Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

KEMAMPUAN LANSIA MELAKUKAN RELAKSASI


PROGRESIF UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH
PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN
TELAGA LEBUR WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SEKOTONG
TAHUN 2017
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Studi Diploma III (tiga) Keperawatan Mataram
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram
Tahun Akademik 2017/2018

Oleh :

RIZKA FATRANI
NIM. P07120115044

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN MATARAM
TAHUN 2017

1
2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama

di bidang kedokteran, termasuk penemuan obat-obatan seperti

antibiotika yang mampu mengobati berbagai penyakit infeksi, berhasil

menurunkan angka kematian bayi dan anak, memperlambat kematian,

memperbaiki gizi dan sanitasi sehingga kualitas dan umur harapan

hidup meningkat. Akibatnya jumlah penduduk lanjut usia semakin

bertambah banyak, bahkan cenderung lebih cepat dan pesat

(Nugroho, 2012).

Pada saat ini, jumlah lanjut usia di seluruh dunia diperkirakan

lebih dari 629 juta jiwa (satu dari 10 orang berusia lebih dari 60 tahun),

dan pada tahun 2025, lanjut usia akan mencapai 1,2 milyar (Nugroho,

2012).

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk

Indonesia tercatat sebanyak 237.641.326 jiwa dimana sebanyak

24 juta atau 9,8% adalah penduduk berusia lanjut

(http//indonesiadata.ac.id/).

Begitu pula dengan di Propvinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

jumlah penduduk Usia lanjut terus mengalami peningkatan dari tahun

ke tahun. Menurut data penduduk sasaran pembangunan kesehatan

pada Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI mencatat


3

bahwa pada tahun 2011 jumlah penduduk usia lanjut di NTB adalah

329.734 (7,25%). Selanjutnya mengalami peningkatan pada tahun

2012 yaitu sebanyak 334.155 (7,26%), dan meningkat lagi di tahun

2013 yaitu menjadi 338.613 (7,28%) dari jumlah penduduk di provinsi

NTB (PUSDATIN Kemenkes RI, 2011-2013).

Pertambahan jumlah penduduk lansia secara bermakna akan

disertai oleh berbagai masalah dan akan mempengaruhi berbagai

aspek kehidupan lansia, baik terhadap individu maupun keluarga dan

masyarakat yang meliputi fisik, biologis, mental maupun sosial

ekonomi. Mengingat lansia merupakan salah satu kelompok rawan

dalam keluarga, pembinaan lansia sangat memerlukan perhatian

khusus sesuai dengan keberadaannya.

Secara umum, banyak permasalahan yang dihadapi oleh

kelompok lansia, terutama masalah kesehatan karena pada usia lanjut

sel-sel tubuh sudah mengalami kemunduran sebagai akibat dari

proses menua dan cenderung kurang berfungsi dengan baik. Keadaan

ini megakibatkan para usia lanjut rentan terhadap berbagai penyakit.

Adapun penyakit yang sering dijumpai pada usia lanjut di

Indonesia antara lain meliputi penyakit sistem pernafasan, penyakit

kardiovaskular dan hipertensi, penyakit pencernaan makanan,

penyakit pada persendian dan tulang serta penyakit-penyakit karena

gangguan metabolik (Nugroho, 2012).


4

Salah satu faktor yang dapat menjadi pemicu meningkatnya

tekanan darah pada lansia adalah gaya hidup. Pada saat ini

gambaran gaya hidup sehat pada lansia masih tergolong rendah.

Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa pada lansia yang menderita

hipertensi ditemukan (42,3%) dengan nutrisi yang baik dalam

mengkonsumsi makanan, (35,7%) mempunyai aktifitas yang baik,

(22,1%) tidak terpapar rokok, (40,7%) melakukan kontroling atau cek

kesehatan secara teratur (Depkes RI, 2010).

Menurut Budi Sutomo (2009, peningkatan pembuluh darah

mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah

terhambat sampai ke jaringan tubuh. Komplikasi yang dapat terjadi

pada hipertensi antara lain gangguan cerebrovaskuler, gangguan

jantung seperti infark dan miokard serta gagal jantung.

Atas dasar fenomena tersebut maka penulis ingin melakukan

penelitian tentang Kemampuan Lansia Melakukan Relaksasi Progresif

untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di

Dusun Telaga Lebur Wilayah Kerja Puskesmas Sekotong.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Bagaimanakah

Kemampuan Lansia Melakukan Relaksasi Progresif untuk

Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Dusun

Telaga Lebur Wilayah Kerja Puskesmas Sekotong Tahun 2017?”


5

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Mengetahui kemampuan lansia melakukan relaksasi

progresif pada penderita hipertensi di dusun Telaga Lebur wilayah

kerja Puskesmas Sekotong Kabupaten Lombok Barat.

2. Tujuan khusus

a. Mengidentifikasi karakteristik lansia dengan hipertensi meliputi:

umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan.

b. Mengidentifikasi jenis makanan lansia penderita hipertensi di

dusun Telaga Lebur wilayah kerja Puskesmas Sekotong.

c. Mengidentifikasi kebiasaan merokok pada lansia penderita

hipertensi di dusun Telaga Lebur wilayah kerja Puskesmas

Sekotong.

d. Mengidentifikasi kebiasaan minum alkohol pada lansia

penderita hipertensi di dusun Telaga Lebur wilayah kerja

Puskesmas Sekotong.

e. Mengidentifikasi kemampuan lansia penderita hipertensi

melakukan relaksasi progresif (olah raga) di dusun Telaga

Lebur wilayah kerja Puskesmas Sekotong.

f. Mengidentifikasi kemampuan pengelolaan stres pada lansia

penderita hipertensi di dusun Telaga Lebur wilayah kerja

Puskesmas Sekotong.
6

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Dinas Kesehatan dan Puskesmas Sekotong

Sebagai bahan masukan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten

Lombok Barat dan Puskesmas Sekotong didalam meningkatkan

pembinaan lansia di wilayah kerja Puskesmas Sekotong.

2. Bagi masyarakat

Dapat melakukan relaksasi progresif yang dianjurkan bagi

para lansia khususnya yang menderita penyakit hipertensi.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Merupakan bahan informasi dan masukan yang bisa

menjadi sumber refrensi untuk pengembangan ilmu pengetahuan

dalam bidang keperawatan gerontik dan geriatrik.

4. Bagi peneliti

Dapat menambah pengetahuan peneliti dalam menerapkan dan

mengembangkan ilmu yang telah diperoleh melalui kegiatan

penelitian, khususnya mengenai kemampuan lansia melakukan

relaksasi progresif untuk menurunkan tekanan darah.


DAFTAR PUSTAKA

Cortas K, et all. Hypertension. Last update May 11 2008.


http//:www.emedicine.com. [Diakses pada tangal 10 Maret 2014].

Kementerian Kesehatan RI. 2012. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan


Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Puskesmas. Kemenkes RI.
Jakarta.

Nugroho W. 2012 .Gerontik dan Geriatrik. Penerbit Buku Kedokteran.


Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai