Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

“PENANGANAN KEJANG DEMAM PADA ANAK“

DisusunOleh :
Kelompok 8

1. Suroso Wibowo, S.Kep 20174663097


2. Marmini, S.Kep 20174663102
3. Heni, S.Kep 20174663106
4. Dwi Sari Kinanti, S.Kep 20174663119

DEPARTEMEN KEPERAWATAN ANAK

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
KEJANG DEMAM

PokokBahasan : Kejang Demam


Sub PokokBahasan : Penanganan Kejang Demam
Sasaran : KeluargaPasien Di Ruang Marwah 2C
Hari/Tanggal :
Tempat : Marwah 2C RSU Haji Surabaya
Pukul :
PemberiMateri : MahasiswaProfesi Ners FIK UM Surabaya

A.Tujuan
1. Tujuan Umum :
Keluargapasien di RuangMarwah 2C RSU Haji Surabayamengerti
dan mampumelakukan penanganankejangdemam.
2. Tujuan Khusus :
 Keluarga pasien mampu mengerti tentang kejang demam
 Keluarga pasien mampu menyebutkan cara penanganan kejang
deman
 Keluarga pasien mampu mendemonstrasikan cara penanganan
kejang demam

B. Materi(terlampir)
1. Menjelaskanpengertiankejangdemam.
2. Menjelaskanpenyebabkejangdemam.
3. Menjelaskantanda dan gejalakejangdemam
4. Menyebutkan komplikasi kejang demam
5. Menjelaskancarapenangananikejangdemam.
6. Mampu mendemonstrasikan penangan kejang demam dan kompres hangat
C. Media
1. LCD dan Proyektor
2. Powerpoint
3. Leaflet
4. Alat peraga penangan kejang demam d
5. Alat peraga kompres hangat

D. Metodepenyuluhan
1. Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
2. Demonstrasi penanganan kejang demam
E. Setting Tempat

Keterangan :
Moderator

Fasilitator

Penyuluh

Audience

Observer
F. Pengorganisasian
 Moderator :
 Penyuluh :
 Fasilitator :
 Observer :

G.KegiatanPenyuluhanKejangDemam

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta


1. 5 menit Pembukaan :
1. Memberi salam 1. Menjawab salam

2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan


3. Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan
4. Menyetujui
4. Kontrak waktu

2. 30 menit Inti :
1. Menggali pengetahuan 1. Menjawab
audiens (menyamakan 2. Memperhatikan
persepsi) 3. Berdiskusi
2. Menjelaskan materi :
a. Pengertian Kejang
Demam
b. Penyebab Kejang
Demam
c. Tanda dan Gejala
Kejang Demam
d. Komplikasi kejang
demam
e. Penanganan Kejang
Demam
f. Demonstrasikan penangan
kejang demam dan
kompres hangat
3. Diskusi / Tanya jawab

3. 15 menit Penutup :
1. Mendengarkan
1. Merangkum materi
2. Menjawab
2. Mengevaluasi
3. Mengakhiri kegiatan dengan 3. Menjawab salam
mengucapkan salam

H. Evaluasi
1. Jelaskanpengertiankejangdemam?
2. Sebutkanpenyebabkejangdemam?
3. Sebutkantanda gejalademam berulang?
4. Sebutkankomplikasikejangdemam?
5. Sebutkan cara penanganan anak dengan kejang demam?
6. Peragakan bagaimana cara penangan kejang demam dan cara kompres
hangat!
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Kejang Demam

Kejangmerupakanperubahanfungsiotakmendadakdansementara yang
berakibatdariaktivitas neuronal yang abnormal danpelepasanlistrikserebral yang
berlebihan. (betz&Sowden,2012)
Demamadalahkondisiketikasuhutubuhberadadiatas 37,50C yang
disebabkanolehpenyakitatauperadangan.
Kejangdemamadalahkejangpadabayiatauanak-anak yang
terjadiakibatdemam, dannaiknyasuhutubuhdiatas
380C.Kejangdemammerupakankelainansyarafakut yang paling sering dijumpai
pada anak. Penyebab demam terbanyak adalah infeksi saluran pernapasan bagian
atas disusul infeksi saluran pencernaan. (Ngastiyah, 2007; 229).
Kejang demam terbagi menjadi :
1. Kejang DemamSederhana, Kejang<15 menit, biasanyaberhentisendiri,
diakhiridenganmengantukdanhanyaterjadidalam 24 jam.
2. KejangDemamKompleks, Kejang> 15 menit, berulangdalam 24 jam

B. Penyebab Kejang Demam

Demam, umur, keturunan, beratbadanlahirrendah, hentinafas,


usiakehamilanibu. Semua jenis infeksi yang bersumber di luar susunan saraf pusat
yang menimbulkan demam dapat menyebabkan kejang demam. Penyakit yang
paling sering menimbulkan kejang demam adalah infeksi saluran pernafasan atas,
otitis media akut, pneumonia, gastroenteritis akut, bronchitis,
daninfeksisalurankemih (Soetomenggolo,2010).
Demamsetelahimunisasi DPT dan morbili, efek toksin dari
mikroorganisme, respon alergik atau keadaan imun yang abnormal akibat infeksi,
perubahan keseimbangan caira dan elektrolit (Dewanto dkk,2009).
C. TandadanGejala
1. Mata akanmengarahkeatas
2. Mengeluarkan air liurataumuntah
3. Anggotatubuhkaku
4. Pingsan
5. Lidahtergigit
6. Kulitkebiruan
7. Sakitkepala

D. KomplikasiKejangDemam
a. Gangguanperkembangan
b. Epilepsi, Terjadi akibat adanya kerusakan pada daerah lobus temporalis yang
berlangsung lama dan dapat menjadi matang
c. Retardasi mental, Terjadi pada pasien kejang demam yang sebelumnya telah
terdapat gangguan perkembangan atau kelainan neurologis
d. Hemiparese, Biasanya terjadi padaa pasien yang mengalemi kejang lama
(berlangsung lebih dari 30 menit)
e. Gagal pernapasan, Akibat dari ektivitas kejang yang menyebabkan otot-otot
pernapasan menjadi spasme
f. Kematian

E. Cara MengatasiKejangDemam
1. Ibutetaptenang
2. Baringkan di tempattidur yang datar
3. Janganmemegangianakuntukmelawankejang
4. Melepaskanataulonggarkanpakaiananak agar
dapatbernapasdenganbaik.
5. Singkirkanbenda-benda yang bisamelukaianak.
6. Jikatakutlidahanakmenekukatautergigit, makaberikansendok yang
telahdibalutsaputangan
7. Hindaripemberianselimuttebalkarenauappanasakan suit untukdilepas
8. Berikan kompres hangat pada bagian tubuh yang luas
9. Mengukursuhutubuhanak, menghitung lama kejang
10. Jikakejanglebihdari 10 menit, anak harussegeradibawake RS
11. Setelahkejangberakhiranakperludibawamenemuidokteruntukmemeriks
asumberdemam ,terutamajikaadakekauanleher, muntah-muntah yang
berat, dananaktampaklemas.

F. Cara Pemberian Kompres Hangat

1. Siapkan klien, alat dan lingkungan


2. Cuci tangan
3. Ukur suhu tubuh klien
4. Basahi kain pengompres dengan air, peras kain sehingga tidak terlalu
basah
5. Letakkan kain pada daerah yang akan dikompres ( dahi, ketiak, perut,
leher, bagian belakang )
6. Tutup kain kompres dengan handuk kering
7. Apabila kain telah kering atau suhu kain relatif menjadi dingin,
masukkan kembali kain kompres ke dalam cairan kompres dan
letakkan kembali di daerah kompres, lakukan berulang-ulang hingga
efek yang diinginkan dicapai.
8. Evaluasi hasil dengan mengukur suhu tubuh klien setelah 20 menit
9. Setelah selesai, keringkan daerah kompres atau bagian tubuh yang
basah dan rapikan alat.
10. Cuci tangan

DAFTAR HADIR PKMRS


1. Hari / Tanggal :

2. Tempat :

3. Tema / Judul :

4. Peserta

No. NamaPasien/Keluarga Paraf

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Anda mungkin juga menyukai