Anda di halaman 1dari 3

KARIES MEDIA (DENTIN)

No. Dokumen : SOP/ /Tengah


II/2018
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT. PUSKESMAS URAY NINGRUM SARI,SKM
SINGKAWANG NIP.196506221987032011
TENGAH II
1. Pengertian Karies atau gigi berlubang yang sudah mencapai lapisan dentin gigi (K02.52
atau K02.62)

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah yang dijalankan dokter gigi dan
perawat gigi untuk melakukan tindakan jika terdapat pasien yang mengalami
karies dentin
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi a. Edi Hartini, Sundoro, 2005, Serba – serbi Ilmu Konservasi Gigi, UI-Press,
2007
b. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.
02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi

5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan Bahan Alat :


langkah - langkah a. Dental Unit lengkap
b. Alat Pemeriksaan Standar
c. Set Alat ART
d. Bur untuk Preparasi
e. Alat Poles
f. Alat set tumpat
g. Bahan Tumpatan (sesuai Indikasi Glass Ionomer Cement atau Resin
Komposit)
h. Bahan Pelapis Dentin
i. Kapas gulung
j. Kapas kecil
k. Articulating papper

2. Petugas yang melaksanakan :


a. Dokter Gigi
b. Perawat Gigi
3. Langkah – langkah :
a. Petugas melakukan pemeriksaan subjektif
- Perubahan warna
- Permukaan gigi terasa kasar atau tajam
- Terasa ada makanan yang mudah tersangkut
- Jika akut disertai rasa linu saat terkena rangsangan
- Jika kronis tidak ada keluhan linu
b. Petugas melakukan pemeriksaan Objektif
- Terdapat kavitas pada permukaan gigi hingga kedalama dentin
- Tes sondasi (negatif/Positif)
- Tes Vitalitas (positif)
- Tes Perkusi (negatif/positif)
- Tes Palpasi (negatif)
c. Petugas menentukan diagnosa ( Karies Dentin)
d. Diagnosa Banding
- Atrisi
- Abrasi
- Erosi
e. Petugas menentukan rencana tindakan
- Pemeriksaan Gigi Lengkap
- Restorasi dengan Penambalan gigi
f. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan, diagnosa, Penyebab,
tatalaksana rencana tindakan, dan pencegahan.
g. Petugas meminta persetuan tindakan medis kepada pasien atau orang
tua pasien
h. Prosedur Tindakan
- Bila kavitas hingga dentin tipis mendekati pulpa dan adanya
keluhan linu.
- Bersihkan kavitas dari jaringan karies, berikan pelapis dentin atau
pulpcapping indirec.
- Tumpat dengan tumpatan sementara
- Tindakan dilanjutkan pada kontrol kunjungan ke 2 (satu minggu
Kemudian).
- Pada kunjungan ke 2 Jika tidak ada keluhan dapat dilanjutkan
tindakan penambalan permanen.
- Penambalan permanen dapat menggunakan bahan GIC atau RK
sesuai Indikasi.
i. Pencatatan dalam rekam medis pasien dan register harian poli
j. Pemeriksaan Penujang
Foto x-ray periapikal bila perlu
k. Lama perawatan
1-2 kali kunjungan
l. Prognosis baik

6. Bagan alir
Petugas melakukan
pemeriksaan
subjektif dan
objektif

Penentuan Diagnosa
(Karies Media)

Rencana tindakan
penambalan

Lapisan dentin YA
tipis diatas
pulpa dan Pulp capping indirect
apakah ada
keluhan linu?

kunjungan ke 2
Kontrol
TIDAK

Penambala
n sesuai
Glass Ionomer
indikasi
Cement
bahan

Pencatatan
Rekam medis
Resin
komposit Dan register harian

7. Hal-hal yang a. Keberhasilan perawatan


perlu diperhatikan - Pemeriksaan klinis, tidak ada keluhan, tidak terjadi karies sekunder atau
kebocoran

2/2
- Pulp capping tidak ada keluhan
b. Pasien anak harus memilikii kepatuhan yang baik dan dukungan orang tua

8. Unit terkait a. Poli Gigi


9. Dokumen a. Rekam Medis Pasien
terkait b. Buku register harian pasien poli gigi
10. Rekam historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

3/2

Anda mungkin juga menyukai