0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
762 tayangan3 halaman
Manager Purchasing bertanggung jawab atas pengadaan barang dan bahan baku sesuai spesifikasi dan harga terkompetitif untuk mendukung produksi. Manager Produksi mengatur proses produksi agar sesuai rencana kualitas, kuantitas, dan waktu penyelesaian serta menggunakan sumber daya secara optimal. Keduanya melapor langsung ke Direktur dan memastikan kelancaran produksi sesuai target perusahaan.
Manager Purchasing bertanggung jawab atas pengadaan barang dan bahan baku sesuai spesifikasi dan harga terkompetitif untuk mendukung produksi. Manager Produksi mengatur proses produksi agar sesuai rencana kualitas, kuantitas, dan waktu penyelesaian serta menggunakan sumber daya secara optimal. Keduanya melapor langsung ke Direktur dan memastikan kelancaran produksi sesuai target perusahaan.
Manager Purchasing bertanggung jawab atas pengadaan barang dan bahan baku sesuai spesifikasi dan harga terkompetitif untuk mendukung produksi. Manager Produksi mengatur proses produksi agar sesuai rencana kualitas, kuantitas, dan waktu penyelesaian serta menggunakan sumber daya secara optimal. Keduanya melapor langsung ke Direktur dan memastikan kelancaran produksi sesuai target perusahaan.
Manager Purchasing adalah seseorang yang bertanggung jawab penuh dalam pengadaan/pembelian peralatan, bahan baku serta barang yang dibutuhkan berdasarkan permintaan serta mengutamakan kualitas yang telah ditetapkan dengan harga yang kompetitif untuk memungkinkan produksi tetap berjalan dengan sesuai jadwal.
C. Struktur Pelaporan. Bertanggung Jawab langsung kepada Direktur
D. Tugas Manager Purchasing
1. Mencari pemasok untuk menyuplai kebutuhan yang di perlukan guna menunjang kegiatan produksi. 2. Melakukan survei harga untuk memonitor harga. 3. Membuat laporan secara berkala kepada manajemen. 4. Memeriksa laporan pembelian.
E. Tanggung Jawab manager purchasing
Tanggung Jawab Manager Purchasing sebagai berikut : 1. Menjadi penghubung antara pemasok, produsen, pelanggan dengan departemen internal secara relevan. 2. Bertanggung jawab dalam pembelian peralatan, bahan baku, barang dengan kualitas yang telah ditetapkan dengan harga paling kompetitif. 3. Manager Produksi A. Pengertian Manager Produksi Manager Produksi Adalah Seseorang yang bertanggung jawab penuh dalam proses produksi serta memastikan tercapainya hasil produksi sesuai dengan rencana produksi baik secara kualitas, kuantitas dan waktu penyelesaiannya dengan menggunakan sumber daya secara optimal dan harus dilaksanakan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
B. Struktur Pelaporan Bertanggung Jawab langsung kepada Direktur
C. Tugas Manager Produksi
Tugas Manager Produksi meliputi: 1. Membuat perencanaan dan jadwal produksi. 2. Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas dan waktunya sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat. 3. Membuat laporan secara berkala mengenai hasil kegiatan di bagian produksi beserta analisa permasalahannya, tindakan-tindakan perbaikan atas permasalahan tersebut serta estimasi penyelesaian masalah-masalah tersebut secara singkat, padat, dan jelas. 4. Me re-negosiasi rentang waktu atau jadwal yang diperlukan. 5. Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian 6. Membuat jadwal perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi. 7. Mengawasi pekerjaan staff bagian produksi. 8. Memberikan informasi jumlah hasil produksi kepada bagian terkait.
D. Tanggung jawab Manager Produksi.
Tanggung Jawab Manager Produksi meliputi: 1. Mengawasi proses produksi, menyusun jadwal produksi 2. Memastikan anggaran biaya produksi efektif 3. Memutuskan sumber apa yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan produksi. 4. Bertanggung jawab mengatur manajemen gudang agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan persediaan bahan baku, maupuan produk yang sudah di proses didalam gudang. 5. Menyusun skala waktu untuk pekerjaan. 6. Memperkirakan biaya dan menetapkan standar kualitas. 7. Memantau proses produksi dan menyesuaikan jadwal yang diperlukan. 8. Bertanggung jawab mengatur manajemen alat agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana mestinya dan beroperasi dengan lancer. 9. Bertanggung jawab untuk pemilihan dan pemeliharaan peralatan. 10. Memantau standar produk dan melaksanakan program kontrol kualitas. 11. Bertanggung jawab sebagai penghubung antar departemen yang berbeda, misalnya pemasok, manajer. 12. Bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan dan tujuan perusahaan. 13. Memastikan bahwa pedoman kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di ikuti. 14. Mengawasi dan memotivasi tim pekerja serta meninjau kinerja para bawahan yang dipimpin. 15. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan.
E. Wewenang Manager Produksi
1. Berkewenangan dalam mengatur jadwal operasional produksi guna mencapai hasil produksi sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta pemenuhan batas waktu pengiriman hasil produksi. 2. Berkewenangan dalam melakukan/mengambil keputusan yang berhubungan dengan pemberhentian produksi untuk menjaga hasil produksi yang maksimal di bagian produksi.