Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PPIC

Nama : Nana Yuliana


NIM : 145060701111036
Kelas : D
1. Definisi PPIC
Production Planning and Inventory Control (PPIC) adalah inti sistem saraf penawaran organisasi
manufaktur dan jasa yang membuat perencanaan dan pengendalian produksi, merancang aliran kerja
(workflow) organisasi mulai bahan baku sampai barang jadi, menyusun jadwal sumber daya dan
mengeksekusinya sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi customer, serta dapat
meminimumkan biaya produksi keseluruhan.
2. Fungsi PPIC
Fungsi PPIC Menurut Kusuma (2004), pada dasarnya fungsi dasar yang harus dipenuhi oleh aktivitas
PPIC adalah:
a. Meramalkan permintaan produk
b. Menetapkan jumlah dan saat pemesanan bahan baku serta komponen secara ekonomis dan terpadu.
c. Menetapkan keseimbangan antara tingkat kebutuhan produksi, teknik pemenuhan pesanan, serta
memonitor tingkat persediaan produk jadi setiap saat, membandingkannya dengan rencana
persediaan, dan melakukan revisi atas rencana produksi pada saat yang ditentukan.
d. Membuat jadwal produksi, penugasan, dan pembebanan mesin dan tenaga kerja yang terperinci
sesuai dengan ketersediaan kapasitas dan fluktuasi permintaan pada suatu periode.
3. Ruang lingkup PPIC
Ruang lingkup perencanan dan pengendalian produksi secara umum meliputi:
a. Peramalan permintaan
b. Perencanaan produksi, baik secara agregat maupun disagreagat
c. Pengelolaan persediaan dan kebutuhan bahan
d. Penyeimbangan lintasan produksi
e. Penjadwalan masin dan fasilitas
f. Pengelolaan beban kerja dan kapasitas produksi
4. Contoh Struktur Organisasi
a. UKM (Usaha Pembuatan Baju)

Bagian PPIC bertugas untuk mengontrol bagian bahan baku untuk produksi di dalam gudang
persediaan. Adapun tugas tugas PPIC dalam UKM Pembuatan Baju:
1) Menerima order dari Marketing dan membuat rencana produksi sesuai order yang diterima.

2)
3)
4)
5)
6)

Membuat rencana pengadaan bahan berdasarkan forecast dari marketing dengan memperhatikan
kondisi stock dengan menghitung kebutuhan material produksi menurut standard stock yang ideal.
Memonitor semua inventory baik untuk proses produksi, stock yang ada di gudang maupun yang
akan didatangkan sehingga proses produksi dan penerimaan order bisa berjalan lancar dan
seimbang.
Menyusun jadwal produksi sesuai waktu, routing & quantity yang tepat sehingga barang bisa
dikirim tepat waktu dan sesuai dengan permintaan pelanggan.
Menjaga keseimbangan lini kerja di produksi agar tidak ada mesin yang overload sementara mesin
lain tunggu order.
Menginformasikan ke bagian marketing jika ada masalah di proses produksi yang menyebabkan
keterlambatan kirim.

b. Nasional (PT MAYORA Tbk Wafer)

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, PPIC menjadi suatu departemen yang di bawahi oleh Manajer
Rantai Pasok (Supply Chain).

c. Global (PT Indofood)

Dari struktur organisasi di atas, diketahui bahwa PPIC di bawahi oleh Departemen Produksi.
Supervisor PPIC bertugas merencanakan jadwal produksi dan mengendalikan pengadaan bahan baku
(Raw Material)/RM dan barang jadi (Finish Good)/FG. Merencanakan kedatangan RM untuk
menunjang kelancaran proses produksi sesuai jadwal yang telah dibuat. Membuat jadwal produksi
berdasarkan Confirmed Weekly Order (CWO) yang diterima. Memantau tingkat persediaan dari gudang
RM maupun FG sehingga standar dan persediaan penyangga tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai