Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan, kesehatan dan kemampuan kepada kami untuk dapat menyelesaikan Tugas mata
pelajaran Prakarya yang berjudul “Kerajinan Dari Limbah Kulit Kerang”.

Kami ucapkan terima kasih kepada Guru Pembimbing yang telah memberikan tugas
pembuatan makalah ini dengan maksud agar para siswa dapat termotivasi untuk membuat
prakarya sendiri yang dibuat dari macam-macam bahan yang ada di sekitar kita.

Kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan untuk perbaikan tugas-tugas
makalah di masa yang akan datang.

Purwakarta, Februari 2018

Penyusun,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
C. Tujuan ................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kerang............................................................................................... 2
B. Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang .................................................................... 3
C. Proses Pengolahan Kerang.................................................................................. 3
D. Proses Pembuatan Kerajinan Gantungan Kunci dari Kulit Kerang .................... 3
E. Hasil Kerajinan Kulit Kerang ............................................................................. 4

BAB III PENUTUP


Kesimpulan ............................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perairan Indonesia sangat luas dan banyak, banyak pula kerang yang hidup di
dalamnya dan beraneka ragam pula bentuknya. Kita harus bersyukur atas keindahan alam
Indonesia yang kita miliki. Bahasa latin kerang yaitu molusca, yaitu hewan air yang
bertubuh lunak yang memiliki cangkang. Pengertian umumnya adalah semua moluska
lengkap dengan sepasang cangkangnya. Semua kerang-kerangan memiliki sepasang
cangkang yang biasanya simetri. Kerang-kerangan yang dipakai pada kerajinan adalah
cangkangnya. Jenis kerang-kerangan yang biasa terdampar di pantai, bukan yang
dibudidayakan untuk konsumsi pangan seperti kerang darah dan kerang hijau.
Cangkang kerang terbagi dua yaitu cangkang kerang betina dan jantan. Cangkang
yang dijadikan bahan dasar tersebut memiliki tekstur unik untuk dibentuk berbagai pola.
Pola-pola tersebut disusun menjadi kerajinan tangan yang unik. Jika di daerah
perkotaan atau pinggir kota, limbah cangkang kerang banyak dijumpai pada restoran sea
food, pasti kita dapat menemui jenis kerang laut yang menjadi limbah. Kerang
dimanfaatkan dagingnya saja sedangkan kulitnya belum banyak dimanfaatkan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kerang?
2. Bagaimana pemanfaatan limbah kulit kerang?
3. Bagaimana proses pengolahan kerang?
4. Bagaimana proses pengolahan kulit kerang?
5. Apa hasil kerajinan kulit kerang?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kerang
2. Untuk mengetahui pemanfaatan limbah kulit kerang
3. Untuk mengetahui proses pengolahan kerang
4. Untuk mengetahui proses pengolahan kulit kerang
5. Untuk mengetahui hasil kerajinan kulit kerang
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kerang
Kerang adalah hewan air yang termasuk hewan bertubuh lunak (moluska).
Pengertian kerang bersifat umum dan tidak memiliki arti secara biologi namun
penggunaannya luas dan dipakai dalam kegiatan ekonomi. Dalam pengertian paling luas,
kerang berarti semua moluska dengan sepasang cangkang (lihat Bivalvia). Dengan
pengertian ini, lebih tepat orang menyebutnya kerang-kerangan dan sepadan dengan arti
clam yang dipakai di Amerika. Contoh pemakaian seperti ini dapat dilihat pada istilah
“kerajinan dari kerang”. Kata kerang dapat pula berarti semua kerang-kerangan yang
hidupnya menempel pada suatu obyek. Ke dalamnya termasuk jenis-jenis yang dapat
dimakan, seperti kerang darah dan kerang hijau (kupang awung), namun tidak termasuk
jenis-jenis yang dapat dimakan tetapi menggeletak di pasir atau dasar perairan, seperti
lokan dan remis. Kerang juga dipakai untuk menyebut berbagai kerang-kerangan yang
bercangkang tebal, berkapur, dengan pola radial pada cangkang yang tegas. Dalam
pengertian ini, kerang hijau tidak termasuk di dalamnya dan lebih tepat disebut kupang.
Pengertian yang paling mendekati dalam bahasa Inggris adalah cockle. Dalam pengertian
yang paling sempit, yang dimaksud sebagai kerang adalah kerang darah (Anadara
granosa), sejenis kerang budidaya yang umum dijumpai di wilayah Indo-Pasifik dan
banyak dijual di warung atau rumah makan yang menjual hasil laut.

Ciri -ciri umum kerang :


Semua kerang-kerangan memiliki sepasang cangkang (disebut juga cangkok atau
katup) yang biasanya simetri cermin yang terhubung dengan suatu ligamen (jaringan
ikat). Pada kebanyakan kerang terdapat dua otot adduktor yang mengatur buka-tutupnya
cangkang.
Kerang tidak memiliki kepala (juga otak) dan hanya simping yang memiliki mata.
Organ yang dimiliki adalah ginjal, jantung, mulut, dan anus. Kerang dapat bergerak
dengan “kaki” berupa semacam organ pipih yang dikeluarkan dari cangkang sewaktu-
waktu atau dengan membuka-tutup cangkang secara mengejut.
Sistem sirkulasinya terbuka, berarti tidak memiliki pembuluh darah. Pasokan
oksigen berasal dari darah yang sangat cair yang kaya nutrisi dan oksigen yang
menyelubungi organ-organnya.
Makanan kerang adalah plankton, dengan cara menyaring. Kerang sendiri
merupakan mangsa bagi cumi-cumi dan hiu.
B. Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang
Kulit kerang memang memenuhi tempat sampah, karena ukuran daging kerang yang
kecil membuat limbah dari cangkang kerang ini menjadi menumpuk dan tidak sedap
dipandang. Banyak orang sudah memanfaatkan kerang ini sebagai karya kerajinan. Turis
mancanegara pun banyak yang menyukai karya kerajinan dari cangkang kerang produksi
pengrajin Indonesia.
Pemanfaatan cangkang kerang sebagai bahan kerajinan selain menambah nilai
ekonomis juga sekaligus untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan
cangkang kerang yang biasanya menjadi limbah, dan apabila dibiarkan begitu saja akan
berdampak buruk pada lingkungan sekitar. Pemanfaatan cangkang kerang dapat
mengurangi resiko pencemaran lingkungan.
Dahulu cangkang kerang dibuat produk mainan anak, anak-anak sangat senang
menggunakan mainan dari kerang yang berbentuk aneka hewan lucu dengan pembuatan
teknik tempel. Namun berkembangnya teknologi, kerang tidak hanya dibuat dengan cara
disusun dan ditempel tetapi juga dibor bahkan dipadukan dengan bahan logam. Dengan
kreativitas dan inovasi dengan cangkang kerang dapat dihasilkan kerajinan yang luar
biasa indah dan unik.

C. Proses Pengolahan Kerang


Adapun proses pengolahan cangkang kerang setelah diambil dari pantai adalah :
1. Cangkang kerang dipilah-pilah sesuai ukuran dan bentuknya.
2. Dicuci dengan menggunakan air mengalir dan direndam dalam larutan natrium soda,
agar sisa-sisa daging kerang dan kotoran, serta bau yang ada di dalam cangkang
kerang dapat larut.
3. Dikeringkan dengan pengering, tidak menggunakan sinar matahari langsung, agar
kualitas kerang tetap terjaga baik.
4. Persiapan bahan baku cangkang kerang dengan cara dikikir, diamplas, ataupun
dipotong sesuai kebutuhan.
5. Cangkang kerang siap dibuat produk kerajinan sesuai desain yang telah dibuat

D. Proses Pembuatan Kerajinan Gantungan Kunci dari Kulit Kerang


1. Alat dan Bahan
Bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan cangkang kerang
antara lain sebagai berikut.
 Kulit kerang laut yang sudah diolah terlebih dahulu dan sudah siap digunakan.
 Amplas dan kikir digunakan untuk menghaluskan permukaan kerang,
 Lem tembak digunakan untuk menyatukan kerang dengan media pembuatan
kerajinan kerang.
 Aksesori digunakan untuk melengkapi karya kerajinan yang akan kita buat.
 Bor listrik digunakan untuk membuat lubang yang dibutuhkan dalam pembuatan
kerajinan kerang.

2. Proses Pembuatan Gantungan Kunci dari limbah kerang

1. Kerang dicuci bersih,setelah itu dijemur.


2. Kerang disusun dan dilem satu persatu
3. Kerang disusun menjadi boneka
4. Boneka diberi mata dan aksesoris lainnya
5. Bagian atas kerang diberi lubang untuk memasukkan gantungan kunci

E. Hasil Kerajinan Kulit Kerang


Hasil kerajinan dari limbah cangkang kerang adalah kerajinan yang unik dan disukai
banyak orang. Cangkang kerang yang berukuran kecil dan pipih dapat dibuat sebagai
pelapis tempat sabun, penghias frame foto atau cermin, kap lampu, kotak perhiasan,
aneka lampu, dan sebagainya. Sedangkan kerang-kerang yang berukuran sedang dapat
dijadikan sebagai tirai, replika hewan, bunga, miniatur bangunan, dan masih banyak lagi.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Kulit kerang yg berada di tepi pantai yg sering kita jumpai banyak menjadi sampah dan
tidak berarti. Tetapi di tangan seorang seniman yg memiliki kreatifitas dan nilai seni yg tinggi
kulit kerang dapat di buat beberapa jenis kerajinan tangan yg sangat indah dan menarik.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.hellodesaku.com/membuat-kerajinan-dari-kulit-kerang/
http://caramerawatbungamawar12.blogspot.sg/2013/09/7-contoh-kerajinan-tangan-dari-
kerang.html
http://www.mikirbae.com/2015/05/produk-kerajinan-limbah-cangkang-kerang.html
https://bisnisukm.com/kerajinan-daur-ulang-limbah-kerang.html
http://bahan-membuat.com/kerajinan-tangan-dari-bahan-kulit-kerang
http://novehasanah.blogspot.sg/2016/03/membuat-prakarya-dari-cangkang-kerang.html
MAKALAH
PRAKARYA
KERAJINAN
DARI LIMBAH KULIT KERANG

Disusun Oleh : Kelmpok 6


Fahril Khusaeni
Erica Nur Fitriana
Silfana Herman

Kelas X MIA 3

MA AL MUTHOHHAR
PLERED - PURWAKARTA
TAHUN AJARAN 2017/2018

Anda mungkin juga menyukai