Anda di halaman 1dari 1

INSULATION RESISTANCE (MAGGER)

Bertujuan untuk mengetahui kondisi isolasi peralatan listrik yg akan dioperasikan. Sumber referensi :
Nilai isolasi dapat dikatakan baik menurut SPLN : "1kV + 1".
IEEE-0043-2000 “Testing Insulation Resistance of Rotating Machinery”
Misal terdapat rate tegangan peralatan 150kV jika nilai isolasi 151kΩ. Maka nilai
tersebut dapat diasumsikan dalam kondisi yang baik. Namun apabila peralatan
yang di uji adalah Peralatan baru, seharusnya nilai tahanan isolasinya mencapai Nilai minimum insilation resistance dapat diketahui dengan menggunakan rumus
Giga (GΩ), atau setidaknya Mega (MΩ) dengan nilai-nilai yang besar. berikut :
Dengan begitu dapat diasumsikan, untuk pengujian Insulation resistance (Magger).
Hasil tahanan isolasi “Lebih besar, lebih baik”. (𝟏𝟎𝟎𝟎 𝒙 𝑼)
R = 𝒙 𝑼 𝒙 𝟐,5
𝑸
Nilai Tegangan (DC) yang di gunakan untuk pengujian :

Winding rated Inslation resistance test


Voltage (V)a Direct voltage (V) Dimana :
<1000 500
1000-2500 500-1000 R = Nilai Tahanan isolasi (minimum)
2501-5000 1000-2500 U = Rated tegangan peralatan yang akan di uji
5001-12000 2500-5000
>12000 5000-10000 Q = Tegangan pada alat magger
2,5 = ketentuan untuk peralatan baru
Resistansi isolasi yang diukur biasanya akan meningkat dengan cepat ketika
tegangan pertama kali di injeksikan, dan kemudian secara berthap akan mendekati
nilai yang relative konstan.

Nilai yang cukup stabil biasanya dicapai dalam waktu 10-15 menit.

Jika peralatan dalam keadaan basah (lembab) biasanya nilai rendah pada 1-2 menit
pertama. Setelah di injeksikan tegangan, INDEKS POLARITASnya dapat
diidentifikasikan dengan nilai di menit ke 10-15mnt.

Achmad Lutfy Ramadhan


PT. Wahana Insani

Anda mungkin juga menyukai