NAMA: VIVI NUR INDAH SARI (39)

KELAS: I.O3

pidato Bahasa Indonesiaa

Topik : Adab

Tema : “Pentingnya Tata Krama Terhadap Guru Dan Pengaruhnya”

Yang saya ta’ati ibu Hj.Supanik.,S.Kep.Ns.,M.Mkes.,M.Kes seaIaku kepala direktur di

akademik keperawatan pemerintah kabupaten Lamongan.

Yang saya hormati bapak KhotibuI Umam ,S.Kep.,Ns.,M.Kes seIaku dosen bahasa indonesia
yang saya hormati.

dan tak lupa kepada teman-teman seperjuangan yang saya sayangi.

Pertama-tama mariah kita panjatkan rasa puja dan puji syukur kita haturkan kehadirat Allah
SWT yang mana telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada kita, sehingga kita dapat
berkumpul dalam forum ini yang insyaAllah penuh berkah ini.

Kedua kalinya Shalawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan kita
nabi akhir kita yakni Nabi Besar Muhammad SAW yang mana beliau telah menunjukkan kita dari
jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni, addinul islam.

Hadirin yang berbahagia saya di sini akan menyampaikan pidato yang bertemakan “
Pentingnya Tata Krama Terhadap Guru Dan Pengaruhnya” Adab , berasal dari istilah Bahasa Arab
yang artinya kebiasaan atau pola kegiatan yang kita lakukan sehari-hari. Menurut Imam Al-Gazali
adab adalah melatih diri secara lahir dan batin untuk mencapai kesucian lahir dan batin untuk
mencapai kesucian, menjadi sufi. Oleh karena itu adab adalah modal seorang pelajar untuk
mendapatkan berbagai ilmu yang bermanfaat dari guru. Oleh sebab itu, kita harus senantiasa
memuliakan guru. Karena, beliaulah yang memberi ilmu yang bisa kita pergunakan hingga akhir hayat
kita.Seperti yang diriwayatkan oleh Syaikh Bark, Berbunyi : “Jadikan gurumu sebagai orang yang
engkau mulikan dengan engkau menghargai dan menghormati serta bersikaplah yang lembut pada
beliau. ” (syaikh bark). Oleh karena itu guru sangat berpengaruh dalam hidup kita, karena sampai
kapanpun umur dan tingginya pendidikan kita, beliaulah yang mempunyai jasa besar dalam kehidupan
kita.Contohnya, jika salah satu muridnya yang sudah lulus dari sekolah dan ia sudah menjadi orang
yang sukses, ia tidak boleh melupakan jasa para gurunya. Jadi, patutlah kita berterima kasih kepada
guru dan tak lupa kita juga harus pandai-pandai bersyukur pada Allah SWT .Karna Allah-lah yang
memberi kita otak untuk menerima berbagai bentuk pendidikan baik dalam bidang akademik maupun
nonakademik yang disampaikan oleh guru. Kita sebagai seorang pelajar wajib untuk beradab pada
guru, karena beliau yang memberi kita ilmu yang bermanfaat. Jadi , kita harus selalu berlaku penuh
sopan santun pada guru, baik ketika kita sedang berkata dan bertanya pada guru, tidak memotong
pembicaraannya ketika beliau sedang menerangkan tentang pelajaran, dan selalu menghormati beliau
dimana dan kapanpun. Meskipun, terkadang guru membuat kita jengkel, kita harus selalu berfikir jika
yang guru lakukan adalah untuk kebaikan kita. Berikut diantara tata krama siswa kepada guru
(menurut guru Mursyid) : Tidak mengangkat suara atau bersandar pada sesuatu ketika Guru berada
dihadapannya. Tidak melupakan nasihat atau perintah Guru serta melaksanakan apa yg diwejangkan
dengan tepat.Jangan melemparkan cercaan atau hinaan didepan Guru. Mencintai apa yang dicintai
Guru dan membenci apa yang dibenci Guru. Tidak memamerkan kelebihan hartanya baik dalam
tindakan ataupun perkataan, sementara apa yang diperolehnya tersebut tak akan tercapai jika bukan
lantaran keberkahan Guru. Wajib berlaku amanat terhadap apa yang dipesan oleh Guru. Mendahulukan
kepentingan Guru dari pada kepentingan pribadinya. Tidak Mengharap upah dari apa yang Guru
perintahkan. Jangan jadikan Guru sebagai alat atau sebab terjadinya perdebatan atau pertengkaran.
Jika Guru memanggilnya harus cepat datang tanpa alasan ada pekerjaan atau halangan lain.
Hendaknya Murid bersyukur jika diperintah untuk melaksanakan sesesuatu, karena itu menandakan
Guru memperhatikannya. Hendaklah murid selalu menghadirkan Guru dalam jiwanya pada setiap
pekerjaannya. Tidak tertawa berlebihan jika sedang bersama Guru. Nah, dapat disimpulkan
bahwasannya beradab atau tata krama pada guru sangatlah penting , karena berkat beliau kita
mendapat ilmu yang bermanfaat. Dengan tata krama itu pula ilmu yang kita dapat dari beliau akan
bermanfaat lebih besar. Oleh sebab itu jangan sekali-kali kita menyakiti hati seorang guru, karena itu
adalah dosa besar.