Anda di halaman 1dari 17

HERBAL MEDICINE SISTEM REPRODUKSI

WANITA “CA SERVIKS”

Indah permata afmi


Intan Agustina
Mulyani Rahmah aknuti
Definisi
■ Definisi sistem reproduksi wanita Adalah sistem biologis
yang terdiri dari organ dan jaringan yang digunakan
untuk reproduksi atau berkembangbiak pada perempuan.
■ Definisi CA serviks adalah Kanker serviks merujuk pada
berbagai jenis keganasan pada jaringan serviks atau
mulut rahim dengan tipe terbanyak yaitu karsinoma sel
skuamosa. Kanker serviks merupakan kanker terbanyak
kedua pada wanita yang menyebabkan angka mortalitas
yang tinggi.
Faktor Resiko
Kondisi sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti status gizi yang buruk,
infeksi HIV dan kondisi lain yang menyebabkan sistem imunitas turun.
Penderita HIV berisiko 5x lebih tinggi terkena kanker serviks.[6]
■ Kondisi sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti status gizi yang
buruk, infeksi HIV dan kondisi lain yang menyebabkan sistem imunitas
turun. Penderita HIV berisiko 5x lebih tinggi terkena kanker serviks.
■ Faktor genetik: Wanita yang memiliki saudara kandung atau saudara
kembar yang menderita kanker serviks 2x lebih tinggi berisiko terkena
kanker serviks.
Patofisiologi
■ Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang area mulut rahim.
Serviks merupakan bagian terbawah dan ujung dari rahim atau uterus.
Serviks menghubungkan antara uterus dan liang vagina. Kanker serviks
disebabkan oleh infeksi virus Human papiloma Virus (HPV) tipe tertentu
yang ditularkan melalui hubungan seksual. Dua tipe virus HPV yaitu tipe
16 dan 18 merupakan tipe terbanyak yang menyebabkan lesi pra kanker
dan kanker serviks.
Herbal Medicine Penyakit Sistem Reproduksi
Wanita” CA Serviks”
1. Kunyit putih
Defenisi Kunyit putih (Curcuma zedoaria) atau disebut juga temu putih, adalah tanaman
herbal yang termasuk dalam keluarga jahe-jahean. Tanaman ini berasal dari Himalaya,
India, dan kebanyakan dibudidayakan di negeri-negeri Asia termasuk Cina, Vietnam, dan
Jepang.
Kanduangan yang terdapat di kunyit putih
■ Kunir putih kaya akan kandungan kimia seperti tanin, kurkuminoid, amilum, gula,
minyak atsiri, damar, saponin, flavonoid, dan protein toksik yang dapat menghambat
perkembangbiakan sel kanKer. Senyawa aktif yang terkandung dalam kunir putih
adalah kurkuminoid, yang berfungsi sebagai antioksidan.
■ Mekanisme, Efek anti-kanker dari kunyit putih dihasilkan oleh
kandungan fitokimia tertentu atau hasil dari interaksi sinergis yang
kompleks di antara berbaga konstituennya, berbagai ekstrak organik
diisolasi menggunakan alat Soxhlet dengan tujuan untuk meningkatkan
polaritas pelarut, yaitu petroleum eter, etil asetat, aseton, dan metanol.

Cara mengolah
Siapkan 3 ruas kunyit putih, parut kunyit hingga agak halus Dan tambahkan
air lalu diperas
■ Tuang perasan Kunyit ke dalam gelas, Minum 2X sehari untuk maksimal
2. Daun Kemangi
■ Defenisi Daun pKemangi (Ocimum sanctum) merupakan tanaman
tahunan yang tumbuh liar yang dapat ditemukan di tepi jalan dan di tepi
kebun. Tanaman ini tumbuh ditempat tanah terbuka maupun agak teduh
dan tidak tahan terhadap kekeringan. Tumbuh kurang lebih 300 m di atas
permukaan laut.
■ Kandungan daun kemangi
Daun kemangi juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, serat,
fosfor, folat, zinc, serta vitamin A dan B.
■ Mekanisme Daun kemangi bekerja lebih efektif sebagai anti kanker
terhadap sel HeLa daripada ekstraknya karena kombinasi sejumlah bahan
aktif yang terdapat pada ekstrak yang bekerja pada target reseptor
dimungkinkan memiliki mekanisme kerja antagonis sehingga dapat
menurunkan efek terapi secara keseluruhan.
■ Cara membuat air rebusan daun kemangi hanya perlu menyiapkan satu
ikat daun kemangi dan 3 gelas air putih. Setelah itu rebus daun kemangi
hingga air mendidih. Setelah mendidih, tunggu hingga air menyusut
menjadi 1 gelas saja. Kemudian saring airnya dan langsung bisa Anda
minum selagi masih hangat. Minumlah air rebusan daun kemangi secara
rutin sebanyak 2 kali sehari pagi dan sore hari untuk mendapatkan
manfaat yang maksimal.
3. Mahkota dewa
■ Defenisi Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl) merupakan
salah satu tanaman obat di Indonesia. Mahkota dewa atau buah
simalakama memiliki kandungan senyawa tanin, alkanoid, fenol, lignan,
sterol, saponin, juga minyak atsiri di dalamnya. Dengan begitu buah
mahkota dewa ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Anda
serta dapat membantu Anda mengobati penyakit tertentu.
■ Mahkota dewa atau buah simalakama memiliki kandungan senyawa
tanin, alkanoid, fenol, lignan, sterol, saponin, juga minyak atsiri di
dalamnya.
■ Penelitian ilmiah yang mendukung khasiat dan efektivitas pengobatan
terhadap ganggua Ca serviks sangatlah sedikit, khususnya mengenai
mekanisme hepatoproteksi ekstrak buahnya masih minim.
■ Cara mengolahnya adalah dengan mengambil kulit terluar pada bagian
batang pohon mahkota dewa. Kemudian, jemur hingga menjadi kering
sempurna. Kulit batang mahkota dewa yang telah kering kemudian
direbus selama 5 hingga 10 menit. Lalu, konsumsilah selagi hangat.
4. Daun
sirsak
■ Defenisi Daun Sirsak (Annona muricata Linn) merupakan tumbuhan
yang berbentuk pohon dengan tinggi ± 7 meter. Daun berwarna hijau
agak pucat, berbentuk elip, dan bagian tepi tidak bergerigi.
■ Beberapa kandungan nutrisi dalam daun sirsak adalah vitamin A, vitamin
B, vitamin C, kalsium, fruktosa, dan protein. Selain itu, daun sirsak juga
mengandung senyawa yang disebut dengan acetogenin. Senyawa ini
terbukti bisa bertindak sebagai antiparasit, antivirus, antiperadangan, dan
antimikroba.
■ Cara Pengolahan
Cara Pengolahan Daun Sirsak.Rebus 10 lembar daun sirsak dengan 3 gelas
air mineral. Tunggu hingga airnya hanya tersisa 1/2 nya saja. Bisa diminum
dalam keadaan hangat atau dingin. Minum setiap pagi agar manfaat daun
sirsak cepat dirasakan.
■ Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai