Data Statistik
1
Kesimpulan data Numerik/Interpretasi
• 1. Distribusi Frekuensi
• 2. Nilai Tengah (Mean)
– a.Rata-rata Hitung (Mean)
– b.Median
– c.Modus (Mode)
• 3. Nilai Letak (Posisi)
• 4. Nilai-Nilai Variasi
– a.Range
– b.Rata-rata Deviasi
– c.Varian
– d.Standar Deviasi
– e.Koefisien Varian
• Istilah rata rata merupakan istilah
yang sudah umum didengar dan
dijumpai dan bahkan sudah sering
digunakan, sehingga istilah ini bukan
lagi menjadi istilah yang asing untuk
didengar
3
• Karakteristik suatu kumpulan data (data
set) adalah:
– Memusat pada nilai tertentu dari
sebuah distribusi yang disebut dengan
nilai pusat (midle of data set)
– Menyebar/memancar (spread of data
set)
4
• Data Memusat (measurers of central
tendency):
–Rata hitung/mean
–Median
–Modus
5
• Dari sekian banyak UKURAN RATA
RATA yang ada, yang paling sering
digunakan adalah : MEAN, MEDIAN
DAN MODUS
• Disamping itu juga dikenal UKURAN
RATA RATA TENGAH, seperti DECILE,
QUARTIL DAN PERSENTIL
6
A. Rata-rata Hitung (Mean)
• Rata-rata hitung atau arithmatic mean atau lebih dikenal dengan mean saja
adalah nilai yang baik mewakili suatu data.
• Mean adlh salah satu ukuran tendency memusat, dan menduduki tempat
terpenting dibanding ukuran lainnya
= 57 kg
52 62 52 48 67
5
• Mean
– Mean dari kelompok (sederetan)
angka (bilangan) adalah jumlah dari
keseluruhan angka/bilangan yang
ada dibagi dengan banyaknya
angka/bilangan tersebut.
8
• Mean jumlah seluruh nilai dari sebuah
kumpulan data DIBAGI dengan
banyaknya data.
• Setiap bilangan dilambangkan dengan X
dan banyaknya bilangan dilambangkan
dengan N
9
•Rumus mean:
X1 + X2 + X3 + X4 + X5...... Xn
•mean=
N
•Atau
∑X
•Mean =
N
10
Contoh:
11
Cara mencari nilai mean data tunggal berfrekuensi satu
X F
9 1
8 1
7 1
6 1
5 1
4 1
∑ = 39 N=6
12
Cara mencari nilai mean data tunggal berfrekuensi satu
X F
9 1
• Carilah jumlah nilai atau ∑ x =
39
8 1
• Carilah jumlah pengamatan = 6
7 1 • Masukkan kedalam rumus
6 1
5 1 • Mean = 39/6 = 6,5
4 1
• Maka nilai mean data diatas
∑ = 39 N=6 adalah 6,5
13
Cara mencari nilai mean data tunggal berfrekuensi >= satu
Nilai X f f.X
10 1 10
9 2 18
8 4 32
7 20 140
6 35 210
5 22 110
4 11 44
3 4 12
2 1 2
100 578
14
Cara mencari nilai mean data tunggal berfrekuensi >= satu
Nilai X f f.X
• Masukkan hasil hitung
10 1 10 kedalam RUMUS
9 2 18
Mean = ∑ f.X /N
8 4 32
7 20 140 • Mean X = 578/100 =
6 35 210 5,78
5 22 110
4 11 44
3 4 12
2 1 2
N=100 ∑ f.X = 578
15
Contoh lain
Interval kelas (A ) f
75 – 79 8
70 – 74 16
65 – 69 32
60 – 64 160
55 – 59 240
50 – 54 176
45 – 59 88
40 - 44 40
35 – 39 32
30 - 34 8
16
Interval f X f.X
kelas (X) (mid point)
• CARANYA:
75 – 79 8 77 616
70 – 74 16 72 1152 • Hitunglah nilai tengah
65 – 69 32 67 2144 Mid point
• Kalikan f dengan X f.X
• Jumlahkan f.X
60 – 64 160 62 9920 • Masukkan ke dalam
55 – 59 240 57 13680 rumus:
∑ f.X
50 – 54 176 52 9152
• Mean: ------------
45 – 59 88 47 4136 N
40 - 44 40 42 1680
Mean = 43920/800 = 54,9
35 – 39 32 37 1184
30 - 34 8 32 256
N= 800 43920
17
No Nilai Kelas A f
1 53 – 58 2
2 59 – 64 12
3 65 – 70 10
4 71 – 76 23
5 77 – 82 14
6 83 – 88 10
7 89 – 94 5
8 95 - 100 4
Jumlah 80
Cara mencari mean data kelompok
19
Cara mencari mean data kelompok
20
Modus
22
Usia (X) f
31 4
30 4
• Terlihat
29 5 bahwa jumlah
28 7 usia terbanyak
27 12
26 8
adalah 27
25 5 modus nya =
24 3 27
23 2
N=50
23
• Contoh:
– Data 10 orang mahasiswa sbb:
50, 40, 37, 50, 50, 60, 80,
70, 90, 90
– Maka modusnya adalah
24
Modus Data Berkelompok
• b = tepi batas bawah
kelas modus
Rumus: • P = panjang
kelas/interval
b1
• b1 = frekuensi kelas
–Mo = b + p -------- modus dikurangi
b1 + b2 frekuensi kelas
sebelumnya
• b2 = frekuensi kelas
modus dikurangi
frekuensi kelas
berikutnya
25
Contoh
Kelas interval f • b = tepi batas bawah kelas modus
• P = panjang kelas/interval
• b1 = frekuensi kelas modus
31-40 1 dikurangi frekuensi kelas
41-50 2 sebelumnya
• b2 = frekuensi kelas modus
51-60 5 dikurangi frekuensi kelas
berikutnya
61-70 15
71-80 20
81-90 25
91-100 5
∑f = 73
26
Maka didapatkan:
• b1 = 25 – 20 = 5
• b2 = 25 -5 = 20
• b = 80,5
• P = 10
5
• Nilai Modus = 80,5 + 10 ------ = 82,5
5+20
Median
28
• Adalah nilai yang terletak pada observasi yang
ditengah kalau data tersebut telah disusun (ar
ray)
• Disebut juga nilai letak
• Posisi Median adalah :
n+1
Md = -------
2
• Nilai Median adalah nilai pada posisi median te
rsebut
29
• Kelebihan nilai Median adalah:
– Nilai Median tidak terpengaruh oleh data
ekstrim.
– Contoh, data berat badan sekelompok orang
sbb:
• 48, 52, 60, 65, 95 kg
– Nilai Median pada posisi 3 tetap 60 kg,
meskipun ada nilai ekstrim 95 kg.
30
CARA MENCARI NILAI MEDIAN UNTUK DATA TUNGGAL
RUMUS LETAK
MEDIAN
31
–Sekumpulan data tdd:
2, 3, 5, 7, 8, 9, 10 dan 11
• Cari posisi letaknya
• Tentukan nilai mediannya
• Maka nilai mediannya adalah 7,8
32
CARA MENCARI NILAI MEDIAN UNTUK DATA
kelompok
No Usia (X) f fkb
1 31 4 46
2 30 4 46
3 29 5 42
4 28 7 37
5 27 12 30
6 26 8 18
7 25 5 10
8 24 3 5
9 23 2 2
243 50
33
(1/2 N – fkb)
Mdn = l + ----------------- No Usia (X) f fkb
fi 1 31 4 50 = N
2 30 4 46
3 29 5 42
• l lower limit batas
bawah nyata dari skor 4 28 7 37
yang mengandung nilai 5 27 12 30
median 6 26 8 18
• Fkb frekuensi kumulatif 7 25 5 10
yang terletak dibawah
8 24 3 5
skor nilai yang
mengandung median 9 23 2 2
• fi frekuensi asli,
frekuensi dari skor yang
mengandung median
• N jumlah kasus
34
CARA MENCARI NILAI MEDIAN UNTUK DATA kelompok
35
Latihan
1. Hitunglah nilai Mean, Median dan Modus dari data m
ahasiswa KEP 4A Jurusan Keperawatan Stikes
Syedza Saintika dengan variabel sebagai berikut:
No BB (X) f fkb
1 56 4 50 =
N
2 70 4 46
3 44 7 42
4 65 7 37
5 55 10 30
6 67 8 14
7 66 5 10
8 49 3 5
9 50 2 2
36
Terima Kasih