Makalah Ekonomi Dan Lingkungan
Makalah Ekonomi Dan Lingkungan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi Bisnis sector furnitur Indonesia sekarang kalah bersaing dengan
produk furniture Vietnam. Hal ini terlihat pada data 2009 yang menunjukkan bahwa
Indonesia hanya membukukan ekspor furniture dan kerajinan Indonesia yang hanya
berjumlah 2,65 miliar dolar AS, sedangkan Vietnam berhasil meraup 3,8 miliar dolar AS.
Kita patut acungkan jempol dan belajar dari kesuksesan Vietnam ini. Karena
walaupun kinerja ekspor Vietnam yang baru bangkit dari keterpurukan yang
mengakibatkan kemelorotan hingga 60 % tetapi atas bantuan dan dukungan penuh dari
pemerintahnya maka produk Vietnam bisa bangkit dan mencatat hasil terbaik.
Dukungan penuh Pemerintah Vietnam terhadap pengusaha furniture itu antara lain
dalam bentuk kemudahan – kemudahan perizinan, insentif bagi para pemilik modal di
sector furniture, serta promosi dan perlindungan. Dukungan yang besar dari pemerintah
Vietnam ini juga yang membuat banyak investor dan trader asal Taiwan dan China
membenamkan investasi di Vietnam dan menjadikan Vietnam sebagai Negara
pengekspor furniture tertinggi di Asia Tenggara.
Furnitur Indonesia pun bisa sukses seperti itu jika para pelaku usaha di dunia
furniture bisa berbenah diri dengan memperhatikan desain serta kemudahan bagi
pengusaha agar mereka tidak mendapat hambatan. Selain itu juga kesuksesan Furnitur
Indonesia sangat diharapkan karena tidak hanya berpengaruh dalam lingkup sector
Furnitur saja tetapi juga akan berdampak positip bagi perekonomian secara
keseluruhan. Sebab Furnitur yang sukses pasti menyerap banyak tenaga, sehingga
dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat
B. Rumusan Masalah
Beranjak dari latar belakang di atas maka rumusan masalah dari makalah ini
adalah Apai itu Ekonomi dan Lingkungan dan Bagaimana hubungan antara keduanya?
C. Tujuan
Yang menjadi tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah agar kita dapat
mengetahui tentang Ekonomi dan Lingkungan dan Bagaimana hubungan antara keduanya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Lingkungan
Sumber daya alam merupakan faktor input dalam kegiatan ekonomi. Namun
demikian, pengertian sumberdaya alam tidak terbatas sebagai faktor input saja karena proses
produksi akan menghasilkan output (misalnya Limbah) yang kemudian menjadi faktor input
bagi kelangsungan dan ketersediaan sumberdaya alam.
Sumberdaya alam menghasilkan barang dan jasa untuk proses industri yang
berbasis sumberdaya alam maupun yang langsung dikonsumsi oleh rumah tangga. Dari
proses industri dihasilkan barang dan jasa yang kemudian dapat digunakan oleh rumah tangga
untuk konsumsi.
Sumber Daya Alam (SDA) mencakup semua benda yang terdapat di bumi baik
yang hidup maupun yang mati, yang jumlahnya terbatas serta diusahakan atas dasar kriteria
yang memenuhi syarat secara teknologi, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Secara sektoral
sumberdaya alam dapat dikategorikan ke dalam sumberdaya pertanian, hutan dan segala
produknya, lahan-lahan alami, perikanan darat dan laut, sumber mineral, sumber energi non-
mineral, sumber daya air, dan lain-lain.
B. Ekonomi
Interaksi antara kegiatan konsumsi dan produksi di mana individu, rumah tangga
dan masyarakat menawarkan jasa-jasanya kepada perusahaan antara lain berupa tenaga kerja,
dan sebaliknya perusahaan menyediakan hasil produksinya kepada individu, rumah tangga
ataupun masyarakat.
Hubungan timbal balik yang kuat antara ketiga kategori dukungan yang
disediakan oleh sumberdaya alam dan lingkungan. Bila limbah dibuang ke lingkungan
sampai batas tertentu,lingkungan masih mampu mengasimilasikannya dan mempertahankan
kualitasnya.
Keterkaitan antara ekonomi dan lingkungan dapat diringkas ke dalam tiga macam
hubungan yang saling terkait yaitu terdapat hubungan positif antara jumlah dan kualitas
barang sumberdaya dengan pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi,
maka kebutuhan akan sumberdaya alam akan semakin meningkat.
Peranan ekonomi baik di masa sekarang maupun yang akan datang akan tetap
diperlukan mengingat syarat kelayakan ekonomi menjadi mutlak dalam usaha pengelolaan
sumberdaya alam dan lingkungan.
Oleh sebab itu masih banyak rahasia alam tidak diketahui manusia. Namun
ketidak tahuannya bukanlah alasan untuk memburu, membunuh, atau memusnahkan binatang
dan tumbuhan langka. Allah SWT menciptakan alam tanpa sia-sia, setiap ciptaan-Nya punya
fungsi, punya arti dan makna bagi kehidupan sungguh pun kita belum menyadarinya. Karena
itu sudah selayaknya kita melestarikan ciptaan-Nya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keterkaitan antara ekonomi dan lingkungan dapat diringkas ke dalam tiga macam hubungan
yang saling terkait yaitu terdapat hubungan positif antara jumlah dan kualitas barang
sumberdaya dengan pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi, maka
kebutuhan akan sumberdaya alam akan semakin meningkat
B. Saran
Dengan demikian pembangunan ekonomi yang mesti diterapkan adalah
pembangunan yang berwawasan lingkungan dalam arti tidak menguras sumberdaya alam dan
merusak lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
http://ihramsulthan.com/topik/hubungan+ekonomi+dengan+lingkungan.html
http://www.pdfking.net/Pertemuan-4-Lingkungan-Ekonomi-dan-Lingkungan-Industri--
PPT.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/masalah-ekonomi