Anda di halaman 1dari 20

TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BADAN USAHA KERJASAMA

PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR


Kepada Narasumber/Pengajar PBJ
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH
Bogor, 12 Desember 2017
Outline
Ruang Lingkup

Prinsip Pengadaan

Perka LKPP
No. 19 Tahun 2015 Organisasi Pengadaan

Pengadaan Badan Usaha Pelaksana

Pengadaan Badan Penyiapan


PERKA LKPP NO 19 TAHUN 2015 PERENCANAAN
• Identifikasi
TRANSAKSI proyek KPBU
• Penjajakan minat pasar • Studi
(Market sounding) Pendahuluan
• Pengadaan Badan Usaha
Pelaksana KPBU
KPBU
PERPRES
• Penandatanganan 38/2015
perjanjian KPBU
• Pemenuhan Pembiayaan
(financial close)

Perpres • Pasal 40
38/2015 • Pasal 28 ayat 3
PENYIAPAN
• Prastudi Kelayakan

PERKA LKPP NO 19/2015 Pengajuan Dukungan Pemerintah
• Pengajuan Jaminan Pemerintah
• Pengajuan Lokasi KPBU
• Pengadaan Badan Penyiapan (jika diperlukan)
RUANG LINGKUP

Badan
Usaha Perka LKPP Badan
Pelaksana Penyiapan
No. 19/2015

Pengadaan BU Pengadaan
Pelaksana Badan Penyiapan
A. Prakarsa Pemerintah A. Penyiapan dan
(Solicited) Transaksi;
B. Prakarsa Badan B. Transaksi
Usaha (Unsolicited)
PRINSIP PENGADAAN

EFISIEN

AKUNTABEL EFEKTIF

PRINSIP
ADIL/ TIDAK PENGADAAN
DISKRIMINATIF TRANSPARAN

BERSAING TERBUKA
ORGANISASI PENGADAAN
1. Menganggarkan biaya pengadaan
2. Menyediakan ruang data
3. Melaksanakan penjajakan minat pasar
4. Menetapkan Tim KPBU, Panitia Pengadaan, HPS badan
penyiapan, pemenang lelang/seleksi , penunjukan langsung
5. Memberikan persetujuan dokumen pengadaan dan perubahanya
6. Menerbitkan surat pemenang dan surat penunjukan BU
pelaksana/ Badan penyiapan

PJPK
7. Menjawab sanggah
8. Menyatakan proses Prakualifikasi atau pemilihan gagal
9. Menandatangani perjanjian

1. Berkoordinasi dengan Panitia 1. Melaksanakan proses Pengadaan


Pengadaan selama proses pengadaan 2. Mengusulkan pemenang
2. Menyusun KAK untuk pengadaan 3. Mengusulkan penetapan BU melalui
Badan Penyiapan penunjukan langsung
3. Membantu PJPK dalam memonitor 4. Berkoordinasi dengan tim KPBU
pelaksanaan pengadaan PANITIA 5. Melaporkan proses pengadaan
TIM KPBU PENGADAAN
PERTENTANGAN KEPANTINGAN
Konsultan atau Badan Penyiapan menjadi
peserta, memberikan pembiyaan/penjaminan
dan menjadi konsultan peserta pada proyek
EFISIEN yang sama
Pihak yang terlibat Pengadaan wajib
AKUNTABEL EFEKTIF
menghindari dan mencegah terjadi Menjadi konsultan pada lebih dari 1 (satu)
Peserta dalam Proyek KPBU yang sama

pertentangan kepentingan termasuk afiliasi PRINSIP


PENGADAAN
anggota Panitia Pengadaan/Tim KPBU/PJPK
memiliki hubungan afiliasi dengan Peserta
Afiliasi : hubungan keluarga pada Proyek KPBU yang samaTRANSPARAN
karena perkawinan dan
keturunan sampai derajat ke- 2 (dua) atau lebih perusahaan yang
dua serta memiliki kendali menjadi Peserta pada Pengadaan yang
pada perusahaan peserta
BERSAING TERBUKA
sama dikendalikan oleh pihak yang sama,
baik langsung maupun tidak
baik langsung maupun tidak langsung

langsung kegiatan /tindakan yang berpotensi


menimbulkan persaingan usaha tidak sehat
sebagaimana tercantum pada ketentuan
perundangan
PENGADAAN BADAN USAHA PELAKSANA
Pengadaan dilaksanakan setelah PJPK
menerbitkan surat pernyataan bahwa
Proyek KPBU layak secara teknis, ekonomi II.TAHAPAN PRAKUALIFIKASI :
dan finansial berdasarkan dokumen yang 1. Pengumuman
dihasilkan dalam tahap penyiapan
2. Pendaftaran dan pengambilan dok. PQ
3. Penjelasan proyek KPBU
PERSIAPAN
I. PERSIAPAN : 4. Pemasukan Dok. Kualifikasi
1. Konfirmasi kesiapan proyek 5. Evaluasi kualifikasi
2. Konfirmasi minat pasar 6. Penetapan & pengumuman hasil kualifikasi
PRAKUALIFIKASI
3. Jadwal penagadaan dan rancangan pengumuman 7. Sanggahan kualifikasi
4. Menyusun Dokumen Pengadaan
5. Menyediakan data room 1. Satu Tahap
PEMILIHAN • spesifikasi Penyediaan Infrastruktur
1. Kondisi tertentu; dapat dirumuskan dengan jelas;
atau • Tidak memerlukan optimalisasi teknis
2. Prakualifikasi A. PENUNJUKAN LANGSUNG 2. Dua Tahap
menghasilkan 1 B. PELELANGAN • spesifikasi belum dirumuskan karena
Badan Usaha terdapat variasi inovasi dan teknologi
• Memerlukan optimalisasi teknis
PENGADAAN BADAN USAHA PELAKSANA
LELANG 1 TAHAP LELANG 2 TAHAP
• Sistem gugur Sistem
dengan ambang
nilai
batas teknis & EFISIEN
finansial terbaik;
atau AKUNTABEL EFEKTIF
• Sistem nilai

BERSAING

Nilai Dukungan kelayakan merupakan Parameter Finansial yang dikompetisikan untuk Proyek
Note yang mendapat Dukungan Kelayakan (Viability Gap Funding)
SIMULASI PELELANGAN
Proyek Penerangan Jalan Umum (1 Tahap)
Aspek Ambang Batas Minimum Bobot Nilai
Teknis • Penggantian PJU eksisting yang sudah tidak 55%
layak
• Mencapai penghematan energi minimum 50%
• Mengaplikasikan pusat pengendali terpusat
yang mampu memonitor performa PJU selama
7 x 24 jam
Finansial • Maksimum nilai AP 100 M/tahun 45%
• Masa perjanjian kerjasama 10 tahun
Legal Memenuhi persyaratan SNI 7391:2008 Pass/fail
• Ambang batas teknis 75
SIMULASI PELELANGAN
Hasil Evaluasi (1 Tahap)
Aspek Penawar A Penawar B Penawar C Penawar D
Teknis (55%) 80 70 85 90
0,55 x 80 = 44 0,55 x 70= 38,5 0,55 x 85 = 46,75 0,55 x 90 = 49,5
Finansial (45%) 86 80 80 74
0,45 x 86 = 38,7 0,45 x 80 = 36 0,45 x 80 = 36 0,45 x 74 = 33.3
Legal pass Pass pass pass
Skor Akhir 82,7 74,5 82,75 82.8

• Penawar B gugur (tidak lolos ambang batas teknis), Penawar A, C, dan


D lolos ke tahap 2 ( jika menggunakan metode 2 Tahap)
• Sistem Nilai : Penawar D ditetapkan sebagai pemenang (skor tertinggi)
• Dalam hal menggunakan Dukungan Kelayakan (VGF): Penawar A
ditetapkan sebagai pemenang (nilai finansial terbaik)
SIMULASI PELELANGAN
Proyek Penerangan Jalan Umum (2 Tahap)
Aspek Ambang Batas Minimum Bobot Nilai
Teknis • Perluasan cakupan pelayanan PJU 55%
• Mencapai penghematan energi melebihi 50%
• Kemudahan dalam monitoring performa PJU
Finansial • Penurunan penawaran AP < 100 M/tahun 45%
• Perjanjian kerjasama < 10 tahun
Legal Memenuhi persyaratan SNI 7391:2008 Pass/fail

• Panitia ingin mengoptimalkan penawaran peserta pada tahap I


• Panitia melakukan diskusi optimalisasi teknis dengan peserta yang
lolos tahap 1 untuk mendapatkan penawaran terbaik
• Pada tahap II Peserta mengajukan penawaran hasil optimalisasi
SIMULASI PELELANGAN
Hasil Evaluasi (2 Tahap)
Aspek Penawar A Penawar C Penawar D
Teknis (55%) 85 88 90
0,55 x 85 = 46,75 0,55 x 88 = 48,4 0,55 x 90 = 49,5
Finansial (45%) 86 84 76
0,45 x 86 = 38,7 0,45 x 84 = 37,8 0,45 x 76 = 34.2
Legal pass pass pass
Skor Akhir 85,45 86,2 83,7
• Sistem Nilai : Penawar C ditetapkan sebagai pemenang (skor tertinggi)
• Dalam hal menggunakan Dukungan Kelayakan (VGF): Penawar A ditetapkan
sebagai pemenang (nilai finansial terbaik)
• Penawaran dapat lebih tinggi, namun tidak dapat lebih rendah dari penawaran
awal
PENGADAAN BADAN USAHA PELAKSANA
PENUNJUKAN LANGSUNG
1. Prakualifikasi menghasilkan 1 badan usaha
2. Kondisi tertentu
A. Pengembangan atas infrastruktur yang telah dibangun dan/atau dioperasikan
sebelumnya oleh BU Pelaksana yang sama
• Kinerja BU Pelaksana dalam membangun dan/atau mengoperasikan proyek KPBU tsb dinilai baik berdasarkan audit
pihak independen
• Berdasarkan kajian PKPK, menunjukan bahwa proyek KPBU lebih efektif dan efisien apabila dilakukan BU yang
sama

B. Pekerjaan yang hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi dan


penyedia jasa yang mampu mengaplikasikannya hanya satu-satunya

C. BU telah menguasai sebagian besar atau seluruh lahan yang diperlukan untuk
pelaksanaan KPBU
• Lahan yang diperlukan untuk KPBU hanya satu-satunya dan tidak dapat dipindah
• Proyek KPBU telah layak secara teknis, ekonomis dan finansial tanpa ada dukungan kelayakan pemerintah
PENGADAAN BADAN USAHA PELAKSANA
PENUNJUKAN LANGSUNG

Pemberian penjelasan proyek KPBU


PENGADAAN BADAN USAHA PELAKSANA

JAMINAN PENGADAAN

• Besaran ditentukan dalam Dokumen Pengadaan, dinyatakan


dalam nominal
• Penentuan besaran memperhatikan karakteristik, kompleksitas
dan risiko proyek KPBU
JAMINAN
JAMINAN PELAKSANAAN
PENAWARAN

• pada masa perolehan pembiayaan: 1%-5% dari nilai Dapat dikurangi secara
bertahap sesuai dengan
investasi Peserta kemajuan Proyek KPBU
• pada masa konstruksi: 1%-5% dari nilai konstruksi sebagaimana diatur dalam
perjanjian kerjasama
PENGADAAN BADAN PENYIAPAN

TAHAP PENGADAAN

Pelaksanaan PRAKUALIFIKASI
1. Prakualifikasi 1. Pengumuman dan undangan PQ
2. Pemilihan dengan melampirkan dokumen
Persiapan prakualifikasi;
1. Penyusunan Kerangka Kerja Acuan (KAK) 2. Penjelasan;
oleh Tim KPBU 3. Pemasukan dok. Kualifikasi;
2. Menyusun Dokumen Pengadaan; dan 4. Evaluasi kualifikasi
3. Persetujuan KAK dan Dokumen Pengadaan 5. Penetapan dan pengumuman hasil
oleh PJPK kualifikasi; dan
6. Sanggahan kualifikasi
PENGADAAN BADAN PENYIAPAN

PEMILIHAN
KUNCI SUKSES PELAKSANAAN PENGADAAN

• Komitmen dan pemahaman yang kuat dari PJPK dan Pemerintah.


• Pelaksanaan Tahap Perencanaan dan Penyiapan yang baik dan
komprehensif
• Pemilihan media pengumuman yang mampu menjangkau BU potensial
• Alokasi waktu yang cukup kepada peserta dalam menyiapkan dokumen
Kualifikasi
• Komunikasi yang intensif dan transparan dengan peserta pada saat proses
Penyiapan dan Penjelasan
• Peserta secara teknis dan finansial mempunyai kapasitas dan kapabilitas.
• Dukungan stakeholder terkait.
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Gedung LKPP
Kawasan Rasuna Epicentrum
Jalan Epicentrum Tengah Lot. 11B
Kuningan Jakarta Selatan
Website: www.lkpp.go.id

Anda mungkin juga menyukai