Anda di halaman 1dari 26

PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR

DAN LAYANAN PUBLIK


MELALUI
KERJASAMA PEMERINTAH
DENGAN BADAN USAHA (KPBU)
TATA CARA
PENGADAAN BADAN
USAHA KPBU

Jakarta, 15 November 2019


Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus
DASAR HUKUM PENGADAAN
BADAN USAHA KPBU
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara
Dasar Hukum 1. Pasal 22 (2) :
Peraturan Presiden nomor 38 tahun Pengadaan Badan Penyiapan diatur lebih lanjut ;
2015
2. Pasal 28 (3):
tentang Kerjasama Pemerintah dengan Seleksi dalam rangka penyiapan KPBU diatur ;
Badan Usaha dalam Penyediaan
Infrastruktur 3. (Pasal 40):
Tata cara pengadaan BUP melalui
pelelangan/penunjukan langsung diatur;
Mulai Berlaku
Ditetapkan : 20 Maret 2015 4. Pasal 47 ayat (3):
Pengadaan Badan Usaha Pelaksana, ditetapkan;
Diundangkan : 20 Maret 2015
dalam peraturan Lembaga yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kebijakan pengadaan barang/jasa
Mencabut Peraturan Presiden Nomor 67
Tahun 2005 Tentang Kerjasama Pemerintah pemerintah
dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan
Infrastruktur
FUNGSI PENGADAAN
DALAM KPBU
Mencari / memilih Badan Usaha Pelaksana sesuai
1 dengan yang kriteria yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Prastudi Kelayakan pada Tahapan
penyiapan

2 Melakukan pemilihan Badan Usaha Pelaksana dengan


mengedepankan prinsip Pengadaan, sehingga
menghasilkan Badan Usaha Pelaksana yang
kompeten.

3 Menghasilkan Infrastrutur Layanan Publik yang


memenuhi aspek Best Value for Money yang dapat
digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan publik
secara tepat waktu, tepat kualitas, tepat jumlah, tepat
lokasi dengan harga yang wajar.
PERATURAN PENGADAAN BADAN
USAHA KPBU

Pengadaan Mengacu PerLKPP 29/2018


Pengadaan
Badan Usaha Badan
Pengadaan
Pelaksana Penyiapan
Badan Usaha
Pelaksana
solicited

Perka LKPP 19/2015

Mengacu Perka LKPP 19/2015


Pengadaan
Badan Usaha
Pelaksana
unsolicited

Mengacu Perka LKPP 19/2015


Pengadaan
Badan
Penyiapan
1. Pendahuluan
(berdasarkan PerLKPP 29/2018)
DEFINISI DAN KARAKTERISTIK

 Kerjasama antara pemerintah dan Badan Usaha dalam penyediaan


infrastruktur untuk kepentingan umum,
 Mengacu pada spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/BUMN/BUMD,
 Sebagian atau seluruhnya menggunakan sumber daya badan usaha
dengan memperhatikan pembagian risiko diantara para pihak

Sumber: Pasal 1 angka 6 Perpres 38/2015

FUNDING DURATION INPUT & OUTPUT RISK


7 PRINSIP PENGADAAN
Pengadaan harus diusahakan menggunakan
dana dan daya minimum untuk mencapai
kualitas, sasaran dan waktu yang ditetapkan
Efisien
Semua peserta Pengadaan Pengadaan harus sesuai
mendapatkan perlakuan dengan kebutuhan dan
Adil / tidak sasaran yang ditetapkan,
yang sama dan tidak Efektif serta memberikan manfaat
memberikan keuntungan diskriminatif Akuntabel
kepada pihak tertentu yang sebesar-besarnya
Dapat
dipertangung-
jawabkan sesuai
Pengadaan melalui persaingan dengan ketentuan Semua ketentuan dan
yang sehat diantara sebanyak perundangan informasi diungkapkan
mungkin peserta yang
memenuhi persyaratan,
Bersaing Transparan secara lengkap, jelas dan
dapat dikeahui oleh Peserta
sehingga diperoleh penawaran dan masyarakat luas
yang kompetitif
Terbuka
Pengadaan dapat diikuti oleh semua peserta yang
memenuhi persyaratan / kriteria
Sumber: Pasal 3 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018
ORGANISASI PENGADAAN
Simpul KPBU:
Tim KPBU : Unit Kerja yang ditunjuk Menteri Kepala
Menteri / Kepala Daerah
Tim yang dibentuk oleh Lembaga/Daerah untuk menyiapkan
PJPK untuk membantu perumusan kebijakan, sinkronisasi,
pengelolaan KPBU pada kordinasi, pengawasan dan evaluasi
tahap Penyiapan dan pada PJPK pembangunan KPBU
tahap Transaksi (Pasal 44 Perpres 38/2018)
(Pasal 1 angka 23 Per LKPP 29
/2018) Penanggung Jawab Proyek
Kerjasama (PJPK):
Menteri/Kepala Lembaga/Daerah, atau
BUMN/D sebagai penyedia atau
Simpul KPBU penyelenggara infrastruktur berdasarkan
peraturan peundang-undangan.
(Pasal 1 angka 3 Perpres 38/2018)

Panitia
Tim KPBU
Pengadaan

Panitia Pengadaan : Koordinasi


Tim yang dibentuk PJPK yang memiliki peran dan tanggung Pembentukan
jawab untuk mempersiapkan dan melaksanakan proses
pengadaan BUP, membantu persiapan penandatanganan
perjanjian KPBU danpersiapan pemenuhan pembiayaan
(Pasal 1 angka 24 Per LKPP 29 /2018)
ORGANISASI PENGADAAN

Koordinasi

1. Berkoordinasi dengan Panitia


Pengadaan selama proses
Pengadaan
2. Membantu PJPK dalam memonitor
pelaksanaan Pengadaan 1. Melakukan konfirmasi kesiapan Proyek KPBU
2. Menerbitkan Pemberitahuan Informasi Awal
3. Mengelola Data Room
4. Melakukan evaluasi dok kualifikasi & penawaran
5. Menjawab sanggah Prakualifikasi dan hasil evaluasi Dok
Penawaran (jika ada)
6. Menyetujui perubahan anggota konsorsium
7. Melakukan dialog optimalisasi
8. Mengusulkan pemenang Pelelangan
Sumber: Pasal 5 - 6 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018
KETENTUAN
PANITIA PENGADAAN

1. berjumlah gasal minimal 5 (lima) orang dan dapat ditambah sesuai


kebutuhan;
2. berasal dari personil instansi PJPK dan dapat berasal dari
instansi/satuan kerja yang terkait;
3. Panitia Pengadaan terdiri dari anggota yang memahami tentang:
a. prosedur Pengadaan;
b. prosedur KPBU;
c. ruang lingkup pekerjaan Proyek KPBU;
d. hukum perjanjian dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di bidang infrastruktur sektor bersangkutan;
e. aspek teknis terkait dengan Proyek KPBU; dan
f. aspek bisnis dan finansial terkait dengan Proyek KPBU.
4. menandatangani Pakta Integritas.
Sumber: Pasal 7 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018
PERTENTANGAN
KEPENTINGAN
Para pihak yang terlibat dalam Pengadaan harus menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan
kepentingan antara para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Konsultan atau anggota direksi atau anggota Panitia 2 (dua) atau lebih kegiatan /tindakan
Badan Penyiapan Menjadi konsultan dewan komisaris Peserta atau anggota yang berpotensi
Pengadaan/Tim
menjadi peserta, pada lebih dari 1 merangkap sebagai dari konsorsium yang menimbulkan
KPBU/PJPK memiliki
memberikan (satu) Peserta dalam anggota direksi atau berbeda pada persaingan usaha
kendali pada Peserta
pembiyaan/penjamin Proyek KPBU yang dewan komisaris Pengadaan yang tidak sehat
(langsung / tidak
an dan menjadi sama pada Badan Usaha sama dikendalikan sebagaimana
langsung
konsultan peserta lain pada Proyek oleh pihak yang sama tercantum pada
pada proyek yang KPBU yang sama (langsung / tidak ketentuan
sama langsung perundangan

Sumber: Pasal 8 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018


TAHAPAN PENGADAAN
(Solicited)
Pengadaan Badan Usaha Pelaksana dilaksanakan setelah PJPK menerbitkan
surat pernyataan bahwa Proyek KPBU layak secara teknis, ekonomi dan
finansial berdasarkan dokumen yang dihasilkan dalam tahap Penyiapan.

Persiapan Pelaksanaan
a. Konfirmasi kesiapan proyek
b. Konfirmasi minat pasar (jika Prakualifikasi Pemilihan
diperlukan)
c. Penerbitan Pemberitahuan Informasi  Pelelangan:
Awal (jika diperlukan) 1. Pelelangan Satu Tahap
d. Penyusunan jadwal dan rancangan 2. Pelelangan Dua Tahap
pengumuman  Penunjukan Langsung
e. Penyusunan dan penetapan Dokumen (optional):
Pengadaan 1. KPBU kondisi tertentu
f. Pembentukan dan pengelolaan Data 2. PQ hanya menghasilkan
Room 1 peserta
Sumber: Pasal 10 - 12 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018
PERSIAPAN PENGADAAN

Penyusunan
Penyusunan dan
Konfirmasi Pemberitahuan Jadwal
Konfirmasi Minat Penetapan Pengelolaan Data
Kesiapan Proyek Informasi Awal Pengadaan dan
Pasar Dokumen Room
(jika diperlukan) Rancangan
Pengadaan
 Checklist  Mengetahui minat  Informasi singkat Pengumuman Berisi:
kelengkapan data terkini Badan rencana  Memberi alokasi  RfQ, RfP dan  Dokumen terkait
 Dikembalikan Usaha Pengadaan waktu yang cukup Rancangan Proyek KPBU
kepada PJPK  Meninjau Market  Bukan  Menyiapkan dan Kontrak  Dok Pengadaan
melalui Tim KPBU Sounding / forum pengumuman menentukan  Ditetapkan setelah dan perubahan
jika belum diskusi resmi media disetujui PJPK  Salinan dokumen
memenuhi  Paling lambat 30 pengumuman yang
Hari sebelum didistribusikan
pengumuman PQ
Sumber: Pasal 11 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018
2. Pengadaan Badan Usaha
Pelaksana berdasarkan
PerLKPP 29/2018
TAHAPAN PRAKUALIFIKASI

Pengumuman PQ Pendaftaran dan Penjelasan Pemasukan Dok Evaluasi Kualifikasi Penetapan dan Sanggah hasil PQ
Pengambilan Dok Kualifikasi Pengumuman hasil
PQ PQ

Penilaian Kualifikasi
(pass & fail): Hal-hal penting:
 Administrasi 1. Tujuan: Memastikan bahwa hanya peserta yang mampu
 Teknis
 Finansial
menjalankan proyek yang dapat mengikuti proses lelang.
2. Penjelasan disampaikan secara langsung kepada seluruh
calon Peserta secara bersamaan.
3. Sanggah hasil PQ dijawab oleh Panitia Pengadaan

Sumber: Pasal 14 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018


TAHAPAN
PELELANGAN SATU TAHAP
Pembukaan Dok
Penawaran Sampul
II (Finansial)

Undangan, dan Penyampaian surat Penjelasan Pemasukan Dok Pembukaan Dok Evaluasi Dok Pemberitahuan
formulir surat kerahasiaan dan Penawaran Penawaran SampulPenawaran
I Sampul I Evaluasi Sampul I
kerahasiaan penyerahan RfP (Sampul I & II) (Adm & Teknis)

Persiapan Persiapan ttd Penerbitan Sanggah hasil Pengumuman Hasil Penetapan Penerbitan BAHP Evaluasi Dok
pemenuhan Perjanjian KPBU Letter of Award Pelelangan Pelelangan Pemenang Penawaran
pembiayaan Sampul II

Keterangan:
Ketentuan perubahan
Pengaturan baru Sumber: Pasal 18 ayat 3 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018
TAHAPAN
PELELANGAN DUA TAHAP

Undangan dan Surat kerahasiaan Penjelasan Pemasukan Dok Pembukaan Dok Evaluasi Dok Pemberitahuan
formulir surat dan penyerahan RfP Penawaran (Adm, Penawaran Penawaran Evaluasi
kerahasiaan teknis, finansial)

Penerbitan BAHP Evaluasi Penawaran Pembukaan Dok Pemasukan Dok Dialog Optimalisasi Undangan Dialog Sanggah hasil
Optimalisasi Penawaran Penawaran Optimalisasi evaluasi
Optimalisasi Optimalisasi

Penetapan Pengumuman hasil Sanggah hasil Penerbitan Letter Persiapan ttd Persiapan
Ketentuan perubahan
Pemenang Pelelangan Pelelangan of Award Perjanjian Perjanjian Pemenuhan
KPBU Pembiayaan Pengaturan baru
Sumber: Pasal 19 ayat 5 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018
PENUNJUKAN LANGSUNG

KPBU Kondisi Tertentu Prakualifikasi hanya 1 Peserta

• Undangan dan Penyampaian Dok Pengadaan • Penetapan penawar tunggal


1 1

• Pemasukan Dok Kualifikasi • Undangan dan Penyampaian Dok RfP


2 2

• Evaluasi kualifikasi dan pemberitahuan hasil • Pemberian penjelasan


3 3

• Pemberian penjelasan • Pemasukan dokumen penawaran


Kriteria 4 4

Penunjukan 5
• Pemasukan dokumen penawaran 5
• Evaluasi Dok Penawaran, klarifikasi dan negosiasi

Langsung • Evaluasi Dok Penawaran, klarifikasi dan negosiasi • Penyampaian hasil Penunjukan Langsung
6 6

• Penyampaian hasil Penunjukan Langsung • Penetapan dan pengumuman


7 7

• Penetapan dan pengumuman • Persiapan penandatanganan kontrak


8 8

• Persiapan penandatanganan kontrak • Persiapan pemenuhan pembiayaan


9 9

• Persiapan pemenuhan pembiayaan


10
Sumber: Pasal 20 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018
KRITERIA
PENUNJUKAN LANGSUNG
Kriteria Penunjukan Langsung (Kondisi Tertentu):
pengembangan atas infrastruktur pekerjaan yang hanya dapat
Badan Usaha telah menguasai
yang telah dibangun dan/atau dilaksanakan dengan penggunaan
sebagian besar atau seluruh lahan
dioperasikan sebelumnya oleh teknologi baru dan penyedia jasa
yang diperlukan untuk
Badan Usaha Pelaksana yang yang mampu mengaplikasikannya
melaksanakan KPBU
sama hanya satu-satunya
1. kinerja Badan Usaha
1. lahan yang diperlukan hanya
Pelaksana dinilai baik Penunjukan Langsung Gagal: satu-satunya dan tidak dapat
berdasarkan audit pihak  Peserta tidak memenuhi kualifikasi dipindah ke lokasi lain; dan
independen; dan  Peserta tidakmemasukkan Dok. 2. proyek KPBU telah layak
2. kajian PJPK menunjukan Penawaran secara teknis, ekonomis dan
Proyek KPBU lebih efektif  Hasil evaluasi tidak memenuhi finansial tanpa ada
dan efisien jika dilakukan persyaratan Dukungan Kelayakan dari
oleh Badan Usaha  Negosiasi tidak mencapai Pemerintah.
Pelaksana yang sama. kesepakatan
 Peserta mengundurkan diri

Tindak lanjut
 Menghentikan Penunjukan Langsung
 Mengulang proses Pengadaan
Sumber: Pasal 20 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018
JAMINAN PENGADAAN

JAMINAN PENGADAAN

• Besaran ditentukan dalam Dokumen Pengadaan, dinyatakan


dalam nominal
• Penentuan besaran memperhatikan karakteristik, kompleksitas
dan risiko proyek KPBU
JAMINAN
JAMINAN PELAKSANAAN
PENAWARAN

• Sebagai salah satu syarat berlaku efektifnya Dapat dikurangi secara


bertahap sesuai dengan
Perjanjian KPBU kemajuan Proyek KPBU
• Maksimal 5% dari penawaran nilai investasi atau sebagaimana diatur dalam
perkiraan nilai Proyek KPBU Perjanjian KPBU

Sumber: Pasal 22 - 24 PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018


PERSIAPAN PENANDATANGANAN
PERJANJIAN KPBU
Ketentuan lainnya Perubahan anggota konsorsium
a. Perjanjian KPBU akan ditandatangani
 Perubahan anggota konsorsium pada tahapan
oleh PJPK dan Badan Usaha Pelaksana,
persiapan penandatanganan dapat dilakukan
paling lambat 40 (empat puluh) hari kerja
dalam hal terjadi suatu kodisi yang berada di luar
setelah terbentuknya Badan Usaha
kendali Pemenang Lelang yang mengakibatkan
Pelaksana
perubahan anggota konsorsium.
b. Perjanjian KPBU akan berlaku efektif  Pemenang Lelang mengajukan permohonan
setelah semua persyaratan pendahuluan perubahan tersebut kepada PJPK.
yang ditetapkan dalam Perjanjian KPBU
telah dipenuhi oleh masing-masing pihak.  Dalam hal PJPK menyetujui Pemenang Lelang
harus memperbarui Jaminan Penawaran.
c. Dalam proses persiapan
penandantanganan Perjanjian KPBU,  Perubahan dilarang mengubah pimpinan (lead)
PJPK dapat dibantu oleh Tim KPBU dan konsorsium.
Panitia Pengadaan

Sumber: Lampiran PerLKPP Nomor 29 Tahun 2018 Bab II C.1.o (1 tahap) dan Bab II C.2.s (2 tahap)
3. KPBU atas Prakarsa
Badan Usaha (Unsolicited)
sesuai PerLKPP 19/2015
KRITERIA PROYEK
UNSOLICITED

Calon Pemrakarsa Proyek Prakarsa

Terintegrasi rencana induk


BU tunggal/konsorsium
pemerintah

Memenuhi kualifikasi sesuai Layak secara teknis, ekonomi


Dok Pra FS dan finansial

Dapat berbentuk BU asing Tidak memerlukan dukungan


(mengajukan letter of intent) fiskal pemerintah

BU asing dapat berkonsorsium Pemrakarsa memiliki finansial


dengan perusahaan lokal yang memadai

Sumber: Pasal 14 ayat 3 Perpres Nomor 38 Tahun 2015


TAHAPAN PENGADAAN KPBU ATAS
PRAKARSA BADAN USAHA
PERENCANAAN PENYIAPAN TRANSAKSI KONSTRUKSI MASA KONSESI

Pemrakarsa proyek mengajukan Badan Usaha Akhir Kontrak


Pemrakarsa Tandatangan
proposal dan dokumen pra-studi Konstruksi dan Penyerahan
menyerahkan FS Perjanjian KPBU
kelayakan (FS) ke PJPK Aset

.
PRAKARSA BADAN USAHA
(UNSOLICITED)

Evaluasi dokumen Pra-FS untuk Evaluasi FS Penerbitan Surat Financial


Pengadaan Operasi
mendapat persetujuan (hak Persetujuan Close
eksklusif).
Pilihan Pemberian Kompensasi
kepada Badan Usaha
Pemrakarsa
Pemberian
Pembelian
tambahan nilai
Right to prakarsa
10% pada
match KPBU oleh
dokumen
PJPK
pengadaan

Dokumen yang disiapkan Pemrakarsa: Dokumen yang diterbitkan Menteri / KL / KD:


Pemrakarsa 1. Surat pernyataan minat Menteri / KL 1. Hak eksklusif
/ KD
2. Dokumen Prastudi Kelayakan 2. Persetujuan Dokumen Studi Kelayakan
3. Dokumen Studi Kelayakan 3. Penetapan KPBU atas Prakarsa Badan Usaha
4. Usulan bentuk kompensasi 4. Penetapan Pemrakarsa
5. Rencana Dok Pengadaan 5. Penetapan bentuk kompensasi
6. Dokumen Kualifikasi 6. Persetujuan rencana Dok Pengadaan
BENTUK KOMPENSASI DAN
FASILITAS PEMERINTAH

Dukungan dan
Bentuk Kompensasi
Jaminan
Hak melakukan penawaran oleh BU
Dukungan lainnya selain kontribusi
Pemrakarsa terhadap penawar
fiskal
terbaik (Right to Match)

Tambahan nilai 10% Penjaminan Pemerintah

Pembelian Prakarsa KPBU


Pemrakarsa dan bentuk kompensasi
dinyatakan dalam Dok. Pengadaan
Sumber: Pasal 14 ayat 5 Perpres Nomor 38 Tahun 2015
Contact Us!
• Direktorat Pengembangan
Strategi&Kebijakan Pengadaan Khusus
• Gedung LKPP Lt 7 Kompleks Rasuna
Epicentrum
• Jalan Epicentrum Tengah Lot 11 B
• Kuningan Jakarta Selatan

• LKPP • LKPP_RI

• kebijakankhusus • +6221 29912450


@gmail.com ext. 0731

LKPP 2019 26

Anda mungkin juga menyukai