Dari Abdullah bin Amr bin Ash bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya:
“Shalat yang paling disukai oleh ALLAH subhanahu wa ta’ala adalah shalatnya Nabi Dawud ‘alaihissalam.
Dan puasa yang paling disukai oleh ALLAH subhanahu wa ta’ala adalah puasanya Nabi Dawud. Beliau
biasa tidur seperdua malam dan shalat pada sepertiganya, kemudian tidur lagi seperenamnya. Dan beliau
berpuasa satu hari dan tidak berpuasa satu hari.” (HR Bukhari)
---- 000----
Dari Hudzaifah ia berkata bahwa apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bangun untuk melaksanakan
shalat Tahajjud, beliau menggosok giginya dengan siwak.” [HR Bukhari, Muslim, Nasa’i, Abu Dawud, Ibnu Majah,
Ahmad dan Ad Darami]
---- 000----
Dari Qasim bin Muhammad, katanya dia pernah mendengar Aisyah berkata: “Biasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam shalat malam 10 raka’at. Kemudian beliau Witir 1 raka’at. Sesudah itu shalat sunat Fajar 2 raka’at.
Jadi jumlahnya 13 raka’at.” [HR Muslim]
---- 000----
Dari Jabir katanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya orang. Tanyanya: “Shalat (malam)
bagaimanakah yang lebih baik?” Rasulullah menjawab: “Yang lama berdirinya.” [HR Muslim]
- Berniat
- Membaca doa iftitah sesudah takbiratul ihram
- Membaca Al Fatihah
- Seusai membaca Al Fatihah, ayat-ayat yang dibaca adalah:
- Tahajjud ke-1 > Al-Baqarah: 284-286 dan Al-Ikhlas
- Tahajjud ke-2 > Ali Imran dan Al-Ikhlas
- Tahajjud ke-3 > Al Kahfi: 102-110 dan Al-Ikhlas
- Tahajjud ke-4 > Ayat Qursy dan Al-Ikhlas
- Tahajjud ke-5 > Al-Lail dan Al-Ikhlas
- Saat witir, setelah Al Fatihah, surah yg dibaca adalah surah Al-A’laa