Pedoman Pengorganisasian Rekam Medis 2017 Jadi
Pedoman Pengorganisasian Rekam Medis 2017 Jadi
REKAM MEDIS
RS MITRA SIAGA
JL. PALA RAYA NO.54 DAMPYAK KRAMAT
KABUPATEN TEGAL
TELP (0283) 353387
1
BAB I
PENDAHULUAN
Organisasi rumah sakit mempunyai bentuk yang unik, yang berbeda dengan organisasi
lain pada umumnya. Rumah sakit mempunyai kekhususan yang lahir dari adanya hubungan
yang terjadi antara Medical Staff ( kelompok dokter) dan Administrator atau CEO
(manajemen) serta Governing Body.
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan
dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi
adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang terdapat pada suatu
perusahaan atau organisasi, dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara
yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktifitas dan fungsi tersebut di batasi.
Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan horizontal maupun vertikal
yang jelas antar bagian.
Ada 4 elemen dalam suatu struktur organisasi, yaitu :
1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Adanya standarisasi kegiatan kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi
Dari pengertian diatas tentang organisasi dan struktur organisasi, maka di dalam suatu
rumah sakit, yang merupakan kumpulan dari banyak orang dengan keahlian/ spesialisasi yang
beragam, perlu di tetapkan struktur organisasi sehingga tujuan dari rumah sakit tersebut dapat
terlaksana dengan baik dan terarah.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal berawal dari sebuah Balai Pengobatan atau RS bagi
karyawan yang dimiliki oleh Perusahaan Daerah ( Perusda ) Jawa Tengah yang
memproduksi benang dan kain yaitu Perusda TEXIN berdisi sejak tahun 1960an. Pada
perkembangannya Perusda di gabung ke Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) sehingga
RS yang dikelola dibawah BUMN Persero PT Industri Sandang ( PT INSAN). Pada saat
dikelola oleh PT INSAN RS disewakan kepada Yayasan Rumah Sakit Islam dan berganti
nama RSI TEXIN.
Pada tahun 2004 Persero PT . Industri Sandang Nusantara memutuskan untuk
menjual salah satu assetnya yaitu RS TEXIN. Pihak yayasan RSI yang selama ini menyewa
dan mengelola RS asset PT. INSAN bersama para dokter mitra bermusyawarah untuk
dapat memiliki dan sekaligus mengembangkan RS Texin di masa depan.
Dari hasil musyawarah itulah yang menjadikan cikal bakal terbentuknya perseroan
yang akan mengelola RS Texin.
Pada hari jumat tanggal 22 Oktober 2004 terjadi penanda tanganan akta jual beli RS
Texin dari PT Industri Sandang Nusantara kepada Perseroan ( nama Perseroan belum
dibakukan ). Setelah penandatangan akta jual beli dan pemegang saham mengadakan Rapat
Umum Pemegang Saham maka beberapa keputusan penting yang dilakukan adalah
menetapkan nama perseroan yaitu PT. TEXIN PERMATA HUSADA dan nama Rumah
Sakit Menjadi RUMAH SAKIT MITRA SIAGA.
Selanjutnya di aktakan oleh notaris M.M. Lily Setiawati, SH dengan akta nomor 22
tanggal 29 Oktober 2004.
Berdasar keputusan Menteri hukum dan Hak Asazi Manusia R.I no .31498.HT.01.01
TH 2004 tanggal 29 desember 2004 tentang Pengesahan Akta pendirian Perseroan terbatas
PT Texin Permata Husada dengan NPWP 02.326.684.4-501.000, serta Tanda Daftar
Perusahaan TDP no. 112318500122 dan surat ijin penyelenggaraan RS sesuai Keputusan
Menteri Kesehatan RI no. YM.02.04.3.5.4020 tanggal 13 September 2005.
3
Jenis-jenis pelayanan kesehatan di RS Mitra Siaga Tegal adalah sebagai berikut :
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN FALSAFAH,
DAN NILAI –NILAI BUDAYA RUMAH SAKIT
Visi :
Rumah Sakit Swasta dengan pelayanan prima, menjadi pilihan dan rujukan masyarakat
Tegal dan sekitarnya.
Misi :
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi, memuaskan dan terjangkau
masyarakat
b. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan tepat
c. Menciptakan hubungan kemitraan yang baik dengan pihak luar baik profesional medis
maupun bidang kemasyarakatan
d. Menjadi rumah sakit yang terakreditasi
e. Menjadi rumah sakit yang ramah lingkungan
4
Tujuan :
a) Tujuan Umum Rumah Sakit Mitra Siaga adalah mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal bagi semua lapisan masyarakat dalam rangka terwujudnya
masyarakat adil dan makmur melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang dilaksanakan secara menyeluruh dan dengan tindakan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
b) Tujuan khusus Rumah Sakit Mitra Siaga adalah
a. Meningkatkan loyalitas SDM terhadap Rumah Sakit Mitra Siaga.
b. Meningkatkan profesionalisme SDM sesuai standar kompetensi
c. Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna (promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif) sesuai dengan standar baku pelayanan kesehatan.
d. Memenuhi kebutuhan pelanggan.
e. Meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan.
f. Meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
g. Meningkatkan pertumbuhan rumah sakit.
h. Memberikan pelayanan yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
i. Mewujudkan pengembangan fisik rumah sakit sesuai dengan harapan masyarakat
sehingga mampu bersaing di era globalisasi.
Falsafah :
Mengutamakan kemitraan dan kerjasama guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dengan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan paripurna tanpa uang muka.
6
BAB IV
DIREKTUR
WADIR.Pelayanan
20
STRUKTUR ORGANISASI SEKSI REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT MITRA SIAGA TEGAL
21
secara tepat, maka pola ketenagaan ini dapat tersusun dengan baik sehingga
pelaksanaan kegiatan pelayanan dapat mencapai target yang telah ditentukan.
Adapun secara khusus pola ketenagaan di Bagian Rekam Medis disusun
berdasarkan kebutuhan dan tujuan pelayanan Rekam Medis di RS Mitra Siaga.
Tujuan pelayanan di Bagian Rekam Medis adalah memberikan pelayanan rekam
medis yang profesional dan bermutu sesuai dengan target yang ingin dicapai.
Sedangkan dalam menentukan kebutuhan tenaga di Bagian Rekam Medis harus
sesuai dengan standard tertentu melalui proses yang sistematis serta alasan yang
jelas mengenai jumlah dan jenis tenaga yang dibutuhkan.
Standard tenaga rekam medis di RS Mitra Siaga ditentukan dengan kriteria
Sebagai berikut:
2. Deskripsi tugas masing-masing urusan di seksi rekam medis rumah sakit Mitra
Siaga adalah sebagai berikut :
b. Tugas Pokok
Mengelola dan melaksanakan peraturan maupun kebijakan manajemen bidang
administrasi pasien dan rekam medis untuk mendukung terselenggaranya
pelayanan yang cepat, tepat, akurat, bermutu, dan terpadu.
c. Wewenang
1. Meminta laporan kegiatan pelayanan medis / keperawatan dan penunjang
medis kepada petugas terkait
2. Meneliti dan mengoreksi laporan-laporan yang disampaikan oleh petugas-
petugas lainnya
3. Mengusulkan dan melaporkan kebutuhan atau masalah yang timbul dibagian
rekam medik kepada direktur melalui Wadir Pelayanan
4. Memberikan penilaian staf dibawahnya dengan benar dan objektif
5. Memberi teguran dan sanksi lisan kepada bawahan yang melakukan
kesalahan.
d. Uraian Tugas
1. Melaksanakan kebijakan manajemen bidang pengelolaan rekam medik
22
2. Menyusun pedoman pelaksanaan (petunjuk pelaksana dan petunjuk klinis)
pengelolaan rekam medik pasien rawat jalan dan pasien rawat inap termasuk
tindakan dan rujukan
3. Mensosialisasikan kebijakan manajemen rekam medik dan sistem informasi
manajemen pasien kepada staf dan petugas terkait
4. Memberikan pembinaan bimbingan dan pengarahan teknis pelaksanaan
rekam medik
5. Mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
rekam medik secara terus menerus dan berkesinambungan
6. Membuat laporan kegiatan pelayanan rumah sakit secara rutin dan berkala
dengan benar, akurat, termasuk pembuatan data-data pelayanan rumah sakit
7. Mengadakan kerjasama dan koordinasi dengan staf dan petugas lain dalam
meningkatkan mutu rekam medik
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Direktur
e. Persyaratan Jabatan
1. Sekurang-kurangnya lulusan diploma III Rekam Medik yang berpengalaman
dibidangnya
2. Berkepribadian dan berakhlak baik
3. Memiliki integritas, loyalitas, dedikasi dan motivasi yang tinggi terhadap
institusi dan pekerjaanya
4. Memiliki kemampuan dan ketrampilan yang baik
5. Dapat bekerja sama dengan pejabat dan staf lain
6. Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang luas dalam bidang rekam medik
dan sistem informasi kesehatan
7. Memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang memadai.
8. D3 Rekam Medis dengan pengalaman kerja dibidang Rekam Medis > 3
tahun.
9. Mampu mengoperasionalkan komputer minimal microsoft office 2007
10. Memiliki kemampuan Manajemen Pengelolaan Rekam Medis
11. Mampu mengarahkan, membina dan mengembangkan potensi staf.
12. Mampu mempersiapkan dan memberikan presentasi.
f. Tanggung Jawab
1. Terselenggaranya pengelolaan pelayanan rekam medik yang tertib, benar,
teratur, aman dan sesuai dengan pedoman yang berlaku
2. Terciptanya suasana kerja yang baik, sejuk dan harmonis khususnya dibagian
rekam medis dan umumnya di rumah sakit
3. Terwujudnya pengelolaan rekam medik yang semakin efisien dan efektif
serta sebagai pusat informasi data pasien rumah sakit
4. Optimalisasi penerapan petunjuk pelaksana / teknis rekam medik baik pasien
rawat jalan, rawat inap, kegiatan tindakan dan rujukan
23
5. Kebenaran, keamanan & kerahasiaan data rekam medik pasien
6. Terpeliharanya fungsi dan kebersihan prasarana dan sarana pelayanan rekam
medik
2. Pengelolaan Rekam Medik
Pengelolan rekam medik meliputi :
2.1. ASSEMBLING
a. Nama Jabatan :
Staf Urusan Assembling
b. Tugas Pokok
Melaksanakan pengelolaan proses assembling pasien rawat jalan dan rawat
inap secara efektif dan efisien.
c. Wewenang
1. Meminta dokumen rekam medik pasien rawat jalan dan rawat inap dari
petugas jaga poliklinik dan petugas ruang rawat inap.
2. Memberikan teguran kepada petugas jaga poliklinik dan petugas ruang
perawatan agar segera menyerahkan data-data yang diperlukan untuk
pengelolaan proses assembling dokumen rekam medik.
d. Uraian Tugas
1. Menerima Dokumen Rekam Medik Rawat Jalan dan Rawat Inap dari
poliklinik dan ruangan dengan buku ekspedisi
2. Rawat jalan dan Rawat Inap
a. Rawat Jalan
Menerima Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan dari Poliklinik
dengan membawa buku ekspedisi untuk menghitung jumlah
dokumen yang masuk tiap harinya
b. Rawat Inap
Menerima Dokumen Rekam Medis Rawat Inap dari masing –
masing ruangan . Menyortir kelengkapan Dokumen Rekam Medik
Rawat Inap dengan Kartu Kendali dan mengembalikan Dokumen
Rekam Medik yang belum lengkap secara kualitas maupun isinya
ke Ruang Keperawatan yang bersangkutan untuk segera dilengkapi
dalam jangka waktu 2 x 24 Jam
24
5. Mengecek dokumen rekam medik yang kembali dari ruangan dengan
catatan yang tertera pada buku catatan pengembalian dokumen rekam
medik rawat inap masing-masing ruangan
6. Mencari dokumen rekam medik yang diperlukan tetapi belum selesai
diadakan pengolahan / assembling
7. Melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan oleh atasan.
e. Persyaratan Jabatan
1. Sekurang-kurangnya lulusan SMA sederajat yang berpengalaman
dibidangnya.
2. Berkepribadian dan berakhlak baik
3. Memiliki integritas, loyalitas, dedikasi, dan motivasi tinggi terhadap
institusi pekerjaannya
4. Memiliki kemampuan dan ketrampilan yang baik
5. Dapat bekerja sama dengan pejabat dan staf lain
6. Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik di bidang pengelolaan
proses assembling dokumen rekam medik pasien rawat jalan dan rawat
inap.
7. Memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang memadai
f. Tanggung Jawab
1. Terselenggaranya pengelolaan proses assembling pasien rawat jalan dan
rawat inap dengan tertib, cepat dan tepat sesuai pedoman yang berlaku.
2. Terciptanya suasana kerja yang baik, sejuk dan harmonis khususnya di unit
rekam medik.
2.5 CODING
a. Nama Jabatan
Staf Urusan Coding
b. Tugas Pokok
c. Wewenang
Meminta dokumen rekam medik pasien rawat inap dan rawat jalan yang
sudah lengkap dari petugas assembling.
d. Uraian Tugas
25
1. Memberikan kode penyakit dan kode tindakan pada rekam medis rawat
jalan dan rawat inap sesuai diagnosis yang tertulis dengan menggunakan
buku ICD – X.
2. Mengoreksi penulisan Diagnosis pada dokumen rekam medis pasien
rawat jalan dan rawat inap untuk memudahkan dalam pengkodeannya,
apabila kurang tepat, dikonfirmasikan dengan ruang perawatan yang
bersangkutan.
3. Menginventarisir diagnosis-diagnosis yang tidak dapat dikode karena
faktor tidak terbaca dan tidak ada dalam ICD- X
4. Membantu menyusun indeks penyakit rawat jalan dan rawat inap
5. Melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan oleh atasan.
e. Persyaratan Jabatan
1. Sekurang-kurangnya lulusan diploma III Rekam Medik yang
berpengalaman dibidangnya.
2. Berkepribadian dan berakhlak baik
3. Memiliki integritas, loyalitas, dedikasi, dan motivasi tinggi terhadap
institusi pekerjaannya
4. Memiliki kemampuan dan ketrampilan yang baik
5. Dapat bekerja sama dengan pejabat dan staf lain
6. Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik di bidang pelayanan
koding Dokumen Rekam Medis.
7. Memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang memadai
8. Mampu mengoperasionalkan komputer minimal microsoft office 2007
f. Tanggung Jawab
1. Terselenggaranya pemberian kode penyakit, kode operasi dan kode sebab
kematian dokter dari Dokumen Rekam Medis pasien rawat inap dengan
tertib, cepat dan tepat sesuai pedoman yang berlaku.
2. Terciptanya suasana kerja yang baik, sejuk dan harmonis khususnya di
unit rekam medik.
2.3. INDEXING
a. Nama Jabatan :
Staf Urusan Index Rawat Jalan dan Rawat Inap
b. Tugas Pokok :
Melaksanakan pelayanan indeksing Dokumen Rekam Medis pasien
rawat inap dengan baik, cepat, tepat, tertib dan teliti.
c. Wewenang :
Meminta Dokumen Rekam Medis pasien rawat jalan, rawat inap dari
petugas koding.
26
d. Uraian Tugas :
1. Menginventarisir / mengindeks pasien rawat jalan dan rawat inap
sesuai kode ICD-X berdasarkan jenis kelamin, umur, dan
ketentuan pasien pulang sesuai yang ada pada sensus harian.
2. Merekapitulasi indeks tersebut setiap akhir bulan untuk disusun
Laporan Morbiditas pasien rawat inap ( RL 2a ), Laporan
Morbiditas pasien rawat jalan ( RL 2b ), Laporan Mortalitas
(laporan kematian) berdasarkan indeks penyakit, indeks operasi,
indeks sebab kematian, periode Bulanan, Triwulan, dan Tahunan.
3. Menyusun laporan 10 macam penyakit terbanyak pasien rawat
jalan dan rawat inap dalam periode Bulanan, Triwulan, Tahunan.
4. Menyusun laporan kematian dalam laporan 10 macam penyebab
kematian terbanyak pasien rawat inap dalam periode 3 ( tiga )
bulan sekali
5. Membuat laporan kematian dengan periode 1 ( satu ) bulan sekali
6. Menyimpan indeks tersebut sesuai dengan ketentuan penyimpanan
indeks
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
e. Persyaratan Jabatan :
1. Sekurang-kurangnya lulusan SMA sederajat Rekam Medis yang
berpengalaman dibidangnya
2. Berkepribadian dan berakhlak baik
3. Memiliki integritas, loyalitas, dedikasi dan motivasi yang tinggi
terhadap institusi dan pekerjaanya
4. Memiliki kemampuan dan ketrampilan yang baik
5. Dapat bekerja sama dengan pejabat dan staf lain
6. Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik di bidang pengelolaan
proses Indeksing dokumen rekam medik pasien rawat jalan dan pasien
rawat inap.
7. Memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang memadai.
f. Tanggung Jawab:
1. Melakukan entrian sesuai dengan indek penyakit dan tindakan medis
2. Terciptanya suasana kerja yang baik, sejuk dan harmonis khususnya di
unit rekam medis.
2.5 SURAT KETERANGAN MEDIK & VISUM ET REPERTUM
a. Nama Jabatan :
Staf Urusan Pengelolaan Surat keterangan Medik dan Visume Et
Repertum
27
b. Tugas Pokok :
Pengelolaan surat keterangan medik & visume et repertum untuk
mendukung terselenggaranya pelayanan yang baik di rekam medik.
c. Wewenang :
1. Menyusun konsep visume et repertum dan surat keterangan
medik berdasarkan data medik yang ada dalam berkas rekam
medis
2. Mengadakan perbaikan atau revisi atas konsep visum et
repertum dan surat keterangan medik yang telah dilakukan oleh
Dokter yang bersangkutan untuk kemudian dimintakan
tandatangan pada Dokter.
d. Uraian Tugas :
1. Menerima dan mengagendakan Surat Permintaan Visum Et
Repertum dari kepolisian setelah ada disposisi dari Pimpinan
2. Menerima permintaan Asuransi Jasa Raharja / Asuransi lainnya
dari pasien, keluarga pasien, maupun penanggungjawab /
pengurus
3. Menyerahkan Surat Kuasa / Surat Pernyataan kepada pemohon
untuk diisi sebelum Informasi ditulis pada blangko atau
Formulir Asuransi
4. Menyusun konsep Visum Et Repertum dan Surat Keterangan
Medik berdasarkan data medik yang ada dalam berkas rekam
medik. Untuk Surat Keterangan Medik , dimintakan persetujuan
Pemaparan Data Medik dari pasien yang bersangkutan sebelum
dibuatkan konsepnya
5. Mengadakan perbaikan atau revisi atas konsep Visum et
Repertum dan Surat Keterangan Medik yang telah dilakukan
oleh Dokter yang bersangkutan untuk kemudian dimintakan
tandatangan Dokter
6. Mengagendakan Visum Et Repertum dan surat Keterangan
Medik yang telah di tandatangani sebagai bukti serah terima atas
Visum Et Repertum dan Surat Keterangan medik tersebut.
e. Persyaratan jabatan :
1. Sekurang-kurangnya lulusan SMA sederajat yang berpengalaman
dibidangnya
2. Berkepribadian dan berakhlak baik
28
3. Memiliki integritas, loyalitas, dedikasi dan motivasi yang tinggi
terhadap institusi dan pekerjaanya
4. Memiliki kemampuan dan ketrampilan yang baik
5. Dapat bekerja sama dengan pejabat dan staf lain
6. Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik di bidang
pengelolaan proses pembuatan Visume et Repertum dokumen rekam
medis pasien rawat jalan dan pasien rawat inap.
7. Memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang memadai.
f. Tanggung Jawab :
1. Terselenggaranya pelayanan pembuatan visume et repertum dan
resume medis di RS Mitra Siaga
2. Terciptanya suasana kerja yang baik, sejuk dan harmonis khususnya di
unit rekam medis
2.5 FILLING
a. Nama Jabatan :
Staf Urusan Penyimpanan Dokumen Rekam Medis ( Filling )
b. Tugas Pokok :
Melaksanakan penyimpanan dokumen rekam medis dengan tertib,
cepat, tepat.
c. Wewenang :
1. Meneliti dan mengoreksi dokumen rekam medis
2. Memberikan masukan pada petugas agar bekerja teliti, tertib dan
teratur
3. Mengusulkan diadakannya pemusnahan dokumen yang telah
diretensi.
d. Uraian Tugas :
1. Bertanggung Jawab atas pengelolaan penyimpanan dokumen
rekam medis
2. Mencari kembali dokumen rekam medik bila ada kunjungan
ulang pada rak penyimpanan sesuai dengan nomor rekam
medisnya
3. Menyimpan kembali dokumen yang telah digunakan ditempat
penyimpanan
4. Menerima dan menandatangani Buku penyerahan (Buku
Ekspedisi)
5. Melakukan pemilihan dokumen rekam medik yang masa
berlakunya sudah tergolong In- Aktif
29
6. Menyusutkan ( merentensi ) dokumen rekam medis sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh sarana pelayanan
kesehatan.
7. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan.
e. Persyaratan Jabatan :
1. Sekurang-kurangnya lulusan SMA sederajat Rekam Medis yang
berpengalaman dibidangnya
2. Berkepribadian dan berakhlak baik
3. Memiliki integritas, loyalitas, dedikasi dan motivasi yang tinggi
terhadap institusi dan pekerjaanya
4. Memiliki kemampuan dan ketrampilan yang baik
5. Dapat bekerja sama dengan pejabat dan staf lain
6. Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik di bidang
pengelolaan proses filing dokumen rekam medis pasien rawat jalan dan
pasien rawat inap.
7. Memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang memadai.
f. Tanggung Jawab :
1. Penyediaan dokumen pasien lama dan penyimpanan kembali dokumen
rekam medis dari poliklinik maupun dari ruang perawatan/ bangsal
2. Terciptanya suasana kerja yang baik, sejuk dan harmonis khususnya di
unit rekam medis.
2.5 PELAPORAN
a. Nama Jabatan :
Staf Urusan Pelaporan
b. Tugas Pokok :
Melaksanakan Pelaporan kegiatan pelayanan medis rumah sakit
secara efektif dan efisien.
c. Wewenang :
1. Meminta petugas pendaftaran , Poliklinik, perawat bangsal dan
petugas indeksing untuk melengkapi database pelayanan rumah
sakit mitra Siaga ke dalam komputer
2. Memberikan teguran kepada petugas pendaftaran pasien rawat
jalan dan rawat inap, petugas jaga poliklinik dan petugas ruang
perawatan agar segera melengkapi data-data yang diperlukan
untuk pengelolaan pelaporan kegiatan pelayanan rumah sakit .
d. Uraian Tugas :
30
1. Mengerjakan kegiatan P2M ( Penyakit menular ) atau laporan
1x24 Jam untuk dilaporkan ke Dinas / Instasi terkait.
2. Mengerjakan pelaporan penyakit menular, mencakup Imunisasi,
Pelayanan gigi dll.
3. Data klasifikasi 20 macam penyakit, sebab kematian, jenis
operasi, dan kegiatan pelayanan dokter dalam periode tertentu.
4. Tingkat efisiensi rumah sakit.
5. Cakupan pelayanan rawat jalan, rawat inap, gawat darurat,
laboratorium, dan radiologi.
6. Laporan RL_1, RL_2, RL_3, RL_4, RL_5, dan RL_6.
7. Penyajian grafik-grafik kegiatan rumah sakit.
8. Bertanggung jawab meneruskan rekam medis ke instasi terkait
sesuai dengan buku pedoman yang berlaku dengan
menggunakan buku ekspedisi.
9. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan
e. Persyaratan Jabatan :
1. Sekurang-kurangnya lulusan diploma III Rekam Medik yang
berpengalaman dibidangnya
2. Berkepribadian dan berakhlak baik
3. Memiliki integritas, loyalitas, dedikasi dan motivasi yang tinggi
terhadap institusi dan pekerjaanya
4. Memiliki kemampuan dan ketrampilan yang baik
5. Dapat bekerja sama dengan pejabat dan staf lain
6. Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik di bidang
pengelolaan proses Pelaporan dokumen rekam medis pasien rawat
jalan dan pasien rawat inap.
7. Memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang memadai.
8. kemampuan manajemen pengolahan dan pelaporan data
f. Tanggung Jawab :
1. Tersediannya laporan intern dan ekstern di Rumah Sakit Mitra Siaga
2. Terciptanya suasana kerja yang baik, sejuk dan harmonis khususnya di
unit rekam medis.
2.6. KOORDINATOR PENDAFTARAN
a. Nama Jabatan
Koordinator Pendaftaran
b. Tugas Pokok
Melakukan pengawasan dan melaporkan kegiatan pelayanan
pendaftaran kepada kepala Rekam Medis
31
c. Wewenang
1. Memberikan teguran kepada petugas pendaftaran yang
melakukan kesalahan
2. Meminta petugas pendaftaran melengkapi data entrian rawat
jalan dan rawat inap serta melengkapi catatan – catatan data
dasar dokumen rekam medis
d. Uraian Tugas
32
e. Persyaratan jabatan
1. Sekurang-kurangnya lulusan SMA sederajat yang
berpengalaman dibidangnya
2. Berkepribadian dan berakhlak baik
3. Memiliki integritas, loyalitas, dedikasi dan motivasi yang
tinggi terhadap institusi dan pekerjaanya
4. Memiliki kemampuan dan ketrampilan yang baik
5. Dapat bekerja sama dengan pejabat dan staf lain
6. Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik di bidang
pengelolaan proses pendaftaran pasien baik rawat jalan
maupun pasien rawat inap.
7. Memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang memadai.
8. Mampu mengoperasionalkan komputer minimal microsoft
office 2007
9. Inisiatif dan kreatif, dapat mengambil keputusan dengan cepat
dan tepat
10. Mampu mengarahkan, membina dan mengembangkan potensi
staf dibawahnya
f. Tanggung Jawab
Bertanggung Jawab kepada Kepala bagian Rekam Medik
2.7 PENDAFTARAN
a. Nama Jabatan
Pendaftaran
b. Tugas Pokok
1. Melakukan Pencatatan data dasar pasien ke dalam Dokumen
Rekam Medis
2. Melakukan Entrian data dasar pasien ke dalam komputer
c. Wewenang
1. Meminta Fotocopy KTP atau meminjam KTP Pasien untuk
melakukan Pencatatan ke dalam dokumen rekam medis dan
entri data ke dalam komputer
2. Menerima Persyaratan pasien asuransi / Tagihan Rumah Sakit
maupun BPJS
d. Uraian Tugas
33
4. Melaporkan kepada kepala rekam medis apabila ada
sarana dan prasarana yang kurang memadai
5. Melaporkan kepada kepala rekam medis apabila ada
kerusakan sarana dan prasarana
6. Menginventarisir kebutuhan sarana dan prasarana di unit
pendaftaran
7. Melaksanakan pencatatan data dasar pasien Baru sesuai
dengan identitas KTP / KK ke dalam Dokumen Rekam
Medis Pasien
8. Melaksanakan pembuatan Kartu Identitas berobat ( KIB)
setiap pasien baru rawat inap maupun rawat jalan
9. Melaporkan Kebutuhan Formulir Rawat Inap maupun
rawat jalan kepada kepala rekam medik setiap bulannya
10. Melaporkan Setiap complain yang terjadi di Unit
Pendaftaran kepada kepala rekam medis
11. Melaksanakan iklim kerja yang sejuk di unit pendaftaran
e. Persyaratan jabatan
11. Sekurang-kurangnya lulusan SMA sederajat yang
berpengalaman dibidangnya
12. Berkepribadian dan berakhlak baik
13. Memiliki integritas, loyalitas, dedikasi dan motivasi yang
tinggi terhadap institusi dan pekerjaanya
14. Memiliki kemampuan dan ketrampilan yang baik
15. Dapat bekerja sama dengan pejabat dan staf lain
16. Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik di bidang
pengelolaan pross pendaftaran pasien baik rawat jalan maupun
pasien rawat inap.
17. Memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang memadai.
f. Tanggung Jawab
Bertanggung Jawab kepada Kepala bagian Rekam Medik
34
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
SDM instalasi rekam medis RS. Mitra Siaga berjumlah 22 orang dan sesuai dengan
struktur organisasi bagian rekam medis terbagi menjadi 2 sub bagian yaitu sub Bagian
Pendaftaran dan pengelolaan berkas serta sub bagian Pengolahan data dan Pelaporan
Instalasi rekam medis RS. Mitra Siaga dikepalai oleh seorang kepala instalasi dengan
pendidikan D3 Rekam Medis yang sudah berpengalaman minimal 3 tahun, dan
bersertifikat. Adapaun pendistribusian SDM instalasi rekam medis adalah sebagai
berikut:
No Pendidikan Keterangan Jabatan Jumlah
Sudah mengikuti
D3 Rekam Pelatihan manajemen Kepala Bagian Rekam
1 1
Medis Rekam Medis dasar, Medis
statistik RS, koding
Pengalaman di Unit
SMA Staf Pelaksana
3 Rekam Medis > 3 1
sederajat Assembling
tahun
Sudah mengikuti
Staf Pelaksana Koding
4 SMA Pelatihan Koding & 1
Indeksing
Indeksing
Pengalaman di Unit
D3 Staf Pelaksana Visume et
5 Rekam Medis > 3 1
sederajat repertume
tahun
Pengalaman di Unit
SMA Staf Pelaksana Analising
6 Rekam Medis > 3 1
sederajat Reporting
tahun
Pengalaman di Unit
SMA
7 Rekam Medis > 3 Staf Pelaksana Filling 3
sederajat
tahun
Pengalaman di Unit
SMA Staf Pelaksana
8 Rekam Medis > 1 15
sederajat Pendaftaran
tahun
TOTAL 24
C. PENGATURAN SHIFT
Rekam Medis RS Mitra Siaga dibagi menjadi dua sub bagian yaitu sub bagian
pendaftaran dan pengelolaan berkas serta sub bagian Pengolahan data dan pelaporan.
Adapun penempatan staf dan pengaturan shift pada bagian rekam medis RS Mitra
Siaga dapat dijabarkan dalam tabel berikut:
NAMA JABATAN KUALIFIKASI FORMAL & Waktu JML
INFORMAL Kerja SDM
Non
Koordinator SMA Sederajat ( Pengalaman > 3
1
Pendaftaran Tahun Di Pendaftaran Shift
Staf Pelaksana
SMA ( Pengalaman di Rekam
Visume et 2 Shift 1
Medis > 3 Tahun )
repertume
Staf Pelaksana
SMA Sederajat ( Pengalaman di
Analising 2 Shift 1
Rekam Medis > 3 Tahun )
Reporting
Jumlah 24
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA REKAM MEDIS
Keterkaitan Hubungan Kerja Rekam Medis RS MitraSiaga Tegal dengan Unit Lain
Bidang Keperawatan
3. Farmasi
5. Gizi
7. Kasir
9. Clining service ( CS )
12. Marketing
a. Koordinasi terkait Pemenuhan data marketing
BAB VIII
POLA KETENAGAAN & KUALIFIKASI STAFF
Adapun kualifikasi sumber daya manusia di Rekam Medis RS Mitra Siaga Tegal adalah
berdasarkan penghitungan beban kerja sebagai berikut :
Norma
No Uraian Tugas Satuan
Waktu
A. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
Menyiapkan bahan rancangan kebijakan Instalasi Rekam Medis dan
1 Informasi Kesehatan berdasarkan peraturan yang berlaku dan referensi terkait 60 menit/kegiatan
2 Menyiapkan bahan usulan program Instalasi Rekam Medis dan Informasi 60 menit/kegiatan
Kesehatan
3 Menyusun rencana kerja Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan 60 menit/kegiatan
Rumah Sakit Mitra Siaga
5 Menyiapkan bahan rancangan Prosedur Tetap Instalasi Rekam Medis dan 60 menit/kegiatan
Informasi Kesehatan
13
Mengatur jumlah dan kompetensi tenaga yang dibutuhkan 60 menit/kegiatan
15
Mengadakan Pertemuan rutin 1 Bulan sekali dengan Staff Rekam Medik 120 menit/kegiatan
16
Menghadiri pertemuan – pertemuan yang diselenggarakan oleh rumah sakit 60 menit/kegiatan
17
Mengikuti Pelatihan – pelatihan yang diadakan oleh rumah sakit 60 menit/kegiatan
18
Mendelegasikan tugas kepada staf terkait saat tidak berada ditempat 60 menit/kegiatan
19 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka
kelancaran tugas rumah sakit 60 menit/kegiatan
C. Melaksanakan Fungsi Pengarahan
20 Mengarahkan penentuan jumlah , jenis dan kompetensi tenaga yang
dibutuhkan 60 menit/kegiatan
24
Memberikan program orientasi karyawan kepada karyawan baru 60 menit/kegiatan
28
Mengawasi Pelaksanaan program kerja di bagian rekam medik 60 menit/kegiatan
30
Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan mutu di bagian rekam medik 60 menit/kegiatan
31 Melakukan Penilaian kinerja karyawan di bagian RM 60 menit/kegiatan
Norma
No Uraian Tugas Satuan
Waktu
4 Menyortir kelengkapan Dokumen Rekam Medik Rawat Inap dengan 0.1 menit/dokumen
Kartu Kendali dan mengembalikan Dokumen Rekam Medik yang belum
lengkap secara kualitas maupun isinya ke Ruang Keperawatan yang
bersangkutan untuk segera dilengkapi dalam jangka waktu 2 x 24 Jam
5 Mencatat data pasien rawat inap dari sensus harian rawat inap ke 0.25 menit/dokumen
masing-masing buku catatan pengembalian dokumen rekam medik rawat
inap / ruangan
Menerima Dokumen Rekam Medik Rawat jalan dari poliklinik dengan
6 menit/dokumen
buku ekspedisi 0.02
melakukan Pengecekan Kelengkapan tiap - tiap formulir rekam medis
7 menit/dokumen
rawat jalan 1
8 Mencatat data pasien rawat jalan dari sensus harian rawat jalan di menit/dokumen
masing-masing buku poliklinik 0.5
3. Tugas Pokok : Koding dan Indeksing
Norma
No Uraian Tugas Satuan
Waktu
1 Memberikan kode penyakit pada rekam medik rawat inap sesuai 1.5 menit/dokumen
diagnosis yang tertulis dengan menggunakan buku ICD – X
Memberikan kode Tindakan pada rekam medik rawat inap
2 sesuai Tindakan yang tertulis dengan menggunakan buku ICD – menit/dokumen
9 1.5
Memberikan kode penyakit pada rekam medik rawat Jalan
3 sesuai diagnosis yang tertulis dengan menggunakan buku ICD – 0.5 menit/dokumen
X
4 Menginventarisir diagnosis-diagnosis yang tidak dapat dikode menit/dokumen
karena faktor tidak terbaca 0.1
Mengentri hasil pelayanan ke dalam indeks penyakit di
5 menit/dokumen
komputer, 0.1
Mengentri hasil pelayanan tindakan ke dalam indeks
6 menit/dokumen
Tindakan Medis di komputer, 0.1
Membuat laporan penyakit (morbiditas) dan laporan
7 menit/Laporan
kematian (mortalitas) 60
Norma
No Uraian Tugas Satuan
Waktu
Mampu Melaksanakan Pencarian Dokumen Rekam Medis
1 rawat jalan 0.25 menit/dokumen
Norma
No Uraian Tugas Satuan
Waktu
1 A. laporan intern
Norma
No Uraian Tugas Satuan
Waktu
Norma
No Uraian Tugas Satuan
Waktu
A. pendaftaran poliklinik
1 Menerima Pendaftaran Pasien Rawat Jalan baru 3 menit/pasien
Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke Instalasi Rekam Medis , sebelum
orientasi diadakan pre test dan post tes , jadwal orientasi sesuai tabel dibawah ini ;
I OrientasiUmum:
Kunjungan ke
masing-masing Unit
Mengenal situasi dan lingkungan
- Pengenalan lingkungan RS /Ruangan
kerja yang ada di Rumah Sakit
Orientasikhusus:
Staf
- Catat nomor rekam medis di struk Mengetahui sistem Pemberian materi dan Rekam Rekam
pendaftaran pada tracer pelayanan dokumen rekam praktek Medis
medis Medis
IV Assembling
Nurse Station
C. METODE
1. diskusi
2 Praktek lapangan
D. EVALUASI
1. Pada akhir masa orientasi diadakan tes tertulis dan tes praktek mengenai apa yang
telah didapat selama orientasi.
2. Hasil penilaian ditulis dalam formulir penilaian orientasi dan dimintakan persetujuan
Manajer Penunjang Medis.
BAB X RAPAT
A. Pengertian
Rapat adalah suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kepentingan
dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah tertentu.
2. Mencari akar permasalahan serta solusi atas permasalahan yang timbul dalam proses
pelayanan
3. Sebagai media komunikasi untuk kelancaran proses pelayanan Rekam medik agar
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
BAB XI PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan adalah suatu sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan rekam medis
B. Jenis Laporan
1. Laporan Harian.
Laporan harian adalah laporan yang dibuat oleh petugas rekam medis setiap
harinya. Proses pelaporan harian meliputi :
2. Pelaporan Mingguan
Laporan mingguan adalah laporan yang dibuat oleh petugas rekam medis
setiap minggu nya. Proses pelaporan mingguan meliputi :
� Laporan wabah
3. Laporan bulanan departemen rekam medis adalah laporan yang dibuat
setiap bulannya dan diserahkan kepada manager penunjang medis setiap tanggal 10
dibulan berikutnya, laporan ini berisikan informasi tentang :
Laporan yang dibuat oleh koordinator dalam bentuk tertulis dan diserahkan pada
akhir tahun, proses pelaporan meliputi :
BAB XI PENUTUP
Pedoman ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu panduan akan ditinjau
kembali setiap 2 sampai 3 tahun sesuai dengan tuntutan layanan dan standar
akreditasi - baik Akreditasi Nasional Akreditasi Rumah Sakit maupun standar
Internasional.