0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas mengenai baja tulangan yang diperlukan untuk menahan gaya tarik pada struktur beton. Baja memiliki sifat plastis dan elastis, terutama sifat daktilitasnya untuk dapat berubah bentuk tanpa putus. Ada beberapa mutu dan bentuk baja tulangan sesuai standar PBI-71 dan SNI-92.
Dokumen ini membahas mengenai baja tulangan yang diperlukan untuk menahan gaya tarik pada struktur beton. Baja memiliki sifat plastis dan elastis, terutama sifat daktilitasnya untuk dapat berubah bentuk tanpa putus. Ada beberapa mutu dan bentuk baja tulangan sesuai standar PBI-71 dan SNI-92.
Dokumen ini membahas mengenai baja tulangan yang diperlukan untuk menahan gaya tarik pada struktur beton. Baja memiliki sifat plastis dan elastis, terutama sifat daktilitasnya untuk dapat berubah bentuk tanpa putus. Ada beberapa mutu dan bentuk baja tulangan sesuai standar PBI-71 dan SNI-92.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai baja tulangan.
Supaya struktur beton
dapat bekerja menahan pengaruh gaya tarik, maka perlu dipasang perkuatan berupa baja tulangan. Sifat fisik baja yang paling penting adalah tegangan leleh (fy) dan modulus elastisitas (Es). Dimana SNI-03-2847-1992 menetapkan nili modulus elastisitas baja sebesar 200.000 Mpa. Baja mempunyai sifat plastis dan elastis, dan yang terpenting adalah sifat daktilitasnya. Daktilitas adalah kemampuan bahan untuk berubah bentuk atau deformasi tanpa mengalami putus.
Mutu baja tulangan menurut PBI-71
Mutu Baja PBI-71
U : Tegangan leleh batas / ultimate dari baja, didapat dari pengujian tarik
Mutu baja tulangan menurut SNI-92
Mutu Baja SNI-92
Fy : Kuat leleh baja yang diisyaratkan, dari pengujian tarik.
Macam-macam bentuk baja tulangan
-BJTP : Baja Tulangan Polos -BJTD : Baja Tulang Deform