KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Akhir Akselerasi Pembangunan Zona
Integritas di Lingkungan Ditjen Perbendaharaan dengan baik dan tepat waktu. Laporan ini
merupakan ringkasan dari proses pelaksanaan akselerasi pembangunan Zona Integritas di
lingkungan KPPN Ende. Pelaksanaan Akselerasi Pembangunan Zona Integritas tersebut
dilaksanakan berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-1297/PB/2018
tanggal 5 Februari 2018.
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................... i
Kata Pengantar…………………....................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................. iii
Ringkasan Eksekutif………………………..…………………………………. iv
BAB I Pendahuluan............................................................................................ 1
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1
B. Tujuan……………........................................................................................ 2
C. Dasar Pelaksanaan…………………..……………………………………... 2
D. Ruang Lingkup……………………..……………………………………… 3
A. Persiapan………………………...…………................................................. 4
B. Perkembangan Kegiatan………..………………………………………...... 6
Lampiran
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Zona Integritas tidak mudah untuk diraih begitu saja. Terdapat beberapa proses yang
harus dilalui oleh organisasi yang ingin meraih predikat tersebut. Dimulai dari proses
Pencanangan yang dilaksanakan oleh jajaran pimpinannya dan para pegawainya serta
disaksikan oleh para stakeholder agar mempunyai komitmen dalam hal pencegahan korupsi
dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Kemudian, organisasi juga harus melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan agar insan KPPN Ende dapat berproses menuju kantor
yang bertaraf Zona Integritas. Kegiatan-kegiatan tersebut wajib didokumentasikan sehingga
membentuk output berupa dokumen pembangunan zona integritas.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan
terhadap sistem penyelenggaraan pemerintah yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat
melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan professional. Dalam penerapannya, banyak
kendala yang dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktik KKN, dan
lemahnya pengawasan.
Terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1998 memicu dilakukannya perombakan besar-
besaran pada pemerintahan. Salah satunya pada Kementerian Keuangan kemudian dilakukan
sebuah reformasi birokrasi secara masif dengan bertumpu pada 3 pilar utama yaitu pilar
penataan organisasi, pilar penyempurnaan proses bisnis, dan pilar pengembangan SDM.
5
tahun 2013 beberapa KPPN telah mengikuti program pembangunan Zona Integritas Menuju
WBK/WBBM dan telah mendapatkan prestasi yang baik yaitu mendapatkan predikat Wilayah
Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kemenpan-
RB.
a. Memiliki sumber daya yang cukup dan mampu untuk melakukan pembangunan Zona
Integritas Menuju WBK/WBBM;
b. Belum pernah mendapatkan predikat WBK/WBBM sebelumnya;
c. Tidak memiliki temuan audit oleh aparat pengawas fungsional yang bersifat substantif;
dan
d. Pimpinan dan pegawainya tidak sedang dalam keadaan menjalani hukuman disiplin
ataupun dalam proses pemeriksaan terkait hukuman disiplin berdasarkan peraturan
yang berlaku.
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan pelaksanaan pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM
adalah agar KPPN dapat menunjukkan komitmen terbaiknya untuk mewujudkan pelayanan
yang profesional, cepat dan tepat, bersih dan bebas dari korupsi yang bisa memberikan
kepuasan kepada seluruh stakeholder sehingga terwujud penyelenggaraan pelayanan,
pengelolaan keuangan serta pemerintahan yang baik, efektif dan efisien.
6
2. Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 jo Undang Undang Nomor 20 tahun 2002
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
3. Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2011 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
4. Peraturan Menteri Menpan RB Nomor 60 tahun 2012 tentang Pedoman Pembangunan
Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah BIrokrasi Bersih
Melayani di Lingkungan Kementerian/Lembaga/ dan Pemda yang telah diganti dengan :
5. Peraturan Menteri PAN RB Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan
Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih
Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah
6. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-814/PB/2016 tentang Pedoman
Akselerasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani pada KPPN.
7. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-1297/PB/2018 tanggal 5 Februari 2018
tentang Penetapan KPPN yang melaksanakan Akselerasi Pembangunan Zona Integritas di
Lingkungan Ditjen Perbendaharaan.
D. Ruang Lingkup
7
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Persiapan
1. Memiliki sumber dana yang cukup dan mampu untuk melakukan pembangunan menuju
zona integritas WBK WBBM
2. Belum pernah mendapatkan predikat WBK dan WBBM sebelumnya
3. Tidak memiliki temuan audit oleh apparat pengawas fungsional yang bersifat substantif
4. Pimpinan atau pegawainya tidak sedang dalam menjalani hukuman disiplin maupun
sedang menjalani pemeriksaan hukuman disiplin
KPPN Ende mulai tahun 2018 ditetapkan untuk melaksanakan pembangunan WBK
WBBM berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-1297/PB/2018 tanggal
5 Februari 2018 tentang Penetapan KPPN yang melaksanakan Akselerasi Pembangunan Zona
Integritas di Lingkungan Ditjen Perbendaharaan. KPPN Ende menjadi satu dari sekian KPPN
yang telah di tetapkan menjadi kantor yang melaksanakan akselerasi pembangunan zona
integritas tahun 2018 dan ditunjuk secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen
Perbendaharaan Provinsi NTT.
8
Dalam rangka mendukung Tugas dan Fungsi KPPN Ende jumlah sumber daya manusia
(SDM) sebanyak 17 orang telah memenuhi standar kompetensi, dimana semua pegawai telah
lulus assessment/ profilling yang merupakan syarat untuk menjadi pegawai KPPN
Percontohan. Didukung oleh PPNPN sebanyak 7 orang, seluruh pegawai KPPN Ende telah
siap mendukung Pencanangan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dengan penandatanganan
pakta integritas di awal tahun anggaran dan seluruh PPNPN KPPN Ende sudah siap dengan
tidak menerima uang parkir.
Sebagai tindak lanjut dari surat Dirjen Perbendaharaan tersebut, KPPN Ende telah
melakukan beberapa hal, diantaranya :
9
7. Menyiapkan dokumen-dokumen pendukung oleh tiap-tiap seksi yang telah
direncanakan sesuai dengan Surat Keputusan Kepala KPPN Ende yang senantiasa
disampaikan pada saat morning call.
8. Menyiapkan sarana dan prasarana pendukung serta penataan lingkungan/gedung
kantor. Kantor yang bersih dan nyaman serta dengan sarana yang lengkap sangat
dibutuhkan untuk mendukung pembangunan Zona Integritas ini.
B. Perkembangan Kegiatan
1. Perkembangan kegiatan persiapan mengikuti WBK/WBBM
Dalam rangka melakukan pengumpulan dokumen, KPPN Ende membagi pekerjaan ini
ke dalam empat tim sesuai dengan jumlah seksi di KPPN yang dituangkan ke dalam Surat
Keputusan Kepala KPPN Ende. Seksi Vera KI yang bertugas untuk melakukan pengumpulan
dokumen terkait Manajemen Perubahan dan Penguatan Pengawasan. Seksi Bank bertugas
mengumpulkan dokumen Penataan Tatalaksana. Subbagian Umum bertugas untuk
mengumpulkan dokumen Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia dan Penguatan
10
Akuntabilitas Kinerja. Terakhir, Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker bertugas untuk
mengumpulkan dokumen-dokumen dalam rangka Penguatan Kualitas Pelayanan Publik.
Sosialisasi eksternal dilakukan kepada satker mitra KPPN Ende dalam rangka
pencanangan akselerasi Zona Integritas. Untuk mempersiapkan sosialisasi ini, KPPN Ende
juga melakukan pembentukan panitia sosialisasi yang ditetapkan dengan Surat Keputusan
Kepala KPPN Ende nomor KEP-081/WPB.24/KP.0604/2018 tanggal 6 Februari 2018
tentang Pembentukan Panitia Pencanangan Zona Integritas Dalam Rangka WBK/WBBM
Tahun 2018 pada KPPN Ende.
11
Parameter komponen pengungkit meliputi:
1) Manajemen Perubahan
Komponen ini bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten pada
mekanisme kinerja, pola piker, dan budaya kerja (culture set) individu pada KPPN
yang dibangun, menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan
Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.
2) Penataan Tatalaksana
Penataan tatalaksana bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
system, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, dan terukur pada Zona
Integritas Menuju WBK/WBBM.
3) Penataan Sistem Manajemen SDM
Penataan system manajemen SDM aparatur bertujuan untuk meningkatkan
profesionalisme SDM aparatur pada Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.
4) Penguatan Akuntabilitas Kinerja
Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan
kegiatan dalam mencapai misi dan tujuan organisasi.
5) Penguatan Pengawasan
Penguatan pengawasan bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan
pemerintahan yang bersih dan bebas KKN pada masing-masing instansi
pemerintah.
6) Penguatan Kualitas Pelayanan Publik
Peningkatan kualitas pelayanan public merupakan suatu upaya meningkatkan
kualitas dan inovasi pelayanan public pada masing-masing instansi pemerintah
secara berkala sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
b. Parameter Komponen Hasil
Parameter komponen hasil meliputi :
1) Peningkatan Pelayanan Publik
2) Pemerintah Yang Bersih dan Bebas dari praktek-praktek Korupsi Kolusi dan
Nepotisme.
Tahap pelaporan hasil pelaksanaan pembangunan zona integritas di KPPN Ende secara
garis besar adalah sebagai berikut:
12
a. KPPN Ende diminta untuk membuat laporan bulanan perkembangan pembangunan zona
integritas menuju WBK/WBBM.
b. KPPN Ende melaporkan kepada Kanwil DJPB DKI Ende cq. Bidang SKKI setiap 3 (tiga)
bulan untuk dilakukan validasi dan verifikasi atas pemenuhan dokumen setiap komponen
pengungkit.
c. Penyusunan laporan perkembangan oleh KPPN Ende dilaksanakan sampai bulan ke-8 sejak
pencanangan zona integritas dilaksanakan sekaligus sebagai laporan akhir.
Total 38%
13
Persentase yang terdapat pada table di atas didapat dari jumlah dokumen yang sudah
ada dibagi dengan keseluruhan dokumen yang harus dipersiapkan dikalikan dengan 100%
(seratus persen). Selain itu, panitia WBK/WBBM juga melengkapi media publikasi berupa
spanduk, banner, pamflet yang mengkampanyekan semangat anti korupsi, menyiapkan
dokumen-dokumen pendukung yang disampaikan pada saat melakukan morning call setiap
pagi sebelum dilakukan kegiatan, serta menyiapkan sarana dan prasarana pendukung serta
penataan lingkungan/gedung kantor.
b. Laporan Kedua Progres Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Tahun 2018
pada KPPN Ende
Berdasarkan Surat Kepala KPPN Ende Nomor S-469/WPB.24/KP.0604/2018
tanggal 2 Maret 2018 hal Laporan Kedua Progress Persiapan Pembangunan ZI menuju
WBK WBBM, KPPN Ende melakukan rapat untuk membahas progress pencapaian
pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM. Laporan kedua ini memuat hasil rapat
yang dilakukan pada pada bulan maret 2018. Adapun progress yang dicapai dapat
ditunjukkan pada table di bawah ini.
Progres Pencapaian Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Laporan
II
Pengungkit Persentase
Total 66%
Dalam rapat ini, KPPN Ende juga melakukan sinergi dengan para PPNPN KPPN Ende
serta seluruh elemen KPPN agar turut serta dalam kegiatan Pembangunan Zona Integritas
Menuju WBK/WBBM Tahun 2018 pada KPPN Ende.
14
c. Laporan Ketiga Progres Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Tahun 2018
pada KPPN Ende
Berdasarkan Surat Kepala KPPN Ende nomor S-509/WPB.24/KP.0604/2018 tanggal
2 April 2018 hal Laporan Ketiga Progress Persiapan Pembangunan ZI menuju WBK
WBBM, KPPN Ende melakukan rapat untuk membahas progress pencapaian
pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM. Progress lanjutan pada laporan ketiga
dapat ditunjukkan dalam table berikut ini
Progres Pencapaian Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Laporan
III
Pengungkit Persentase
Total 90%
15
Manajemen Perubahan 100%
Total 97%
Pada bulan Mei 2018 KPPN Ende telah melakukan pembahasan mengenai peningkatan
pengelolaan kinerja organisasi.
e. Laporan Kelima Progres Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Tahun 2018
pada KPPN Ende
Berdasarkan S-2482/WPB.24/KP.0604/2018, KPPN Ende melakukan rapat untuk
membahas progress pencapaian pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM
Progress lanjutan pada laporan kelima dapat ditunjukkan dalam tabel berikut ini.
Progres Pencapaian Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Laporan
V
Pengungkit Persentase
Total 100%
16
Secara garis besar progress pengumpulan dokumen-dokumen parameter komponen
pengungkit sudah berhasil dicapai sepenuhnya. Hal ini dapat dilihat dari persentase
pengumpulan dokumen sudah mencapai 100%.
17
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan
terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat
melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Dalam perjalanannya, banyak
kendala yang dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktek KKN, dan
lemahnya pengawasan.
Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi.
Sasaran hasil utama dari Perpres tersebut yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas
organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik.
sistemperbaikan yang dapat menjadi percontohan penerapan pada unit-unit kerja lainnya.
Untuk itu, perlu secara konkret dilaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja
melalui upaya pembangunan Zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah
RI No. 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas
dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi
18
KPPN Ende mulai tahun 2018 ditetapkan untuk melaksanakan pembangunan WBK
2018 hal Penetapan KPPN yang melaksanakan Akselerasi Pembangunan Zona Integritas di
Lingkungan Ditjen Perbendaharaan. KPPN Ende menjadi 1 dari 66 KPPN yang telah di
tetapkan menjadi kantor yang melaksanakan akselerasi pembangunan zona integritas tahun
2018 dan ditunjuk secara langsung oleh Kanwil DKI Ende. Sejak tahun 2011 KPPN Ende telah
Tahapan pembangunan Zona Integritas WBK WBBM pada KPPN Ende adalah sebagai
Peraturan ttg Pembangunan Zona Integritas, Kode Etik dan Disiplin Pegawai. 3) Pemenuhan
Pembentukan tim kerja untuk mewujudkan WBK WBBM ditujukan untuk menjadi
motor penggerak reformasi birokrasi, langkah kerja diawali dengan pendeklarasian KPPN
Ende siap melaksanakan terwujudnya WBK WBBM yang bukan menjadi tujuan akhir tetapi
KPPN Ende menginisiasi terwujudnya WBK WBBM yang lebih luas, diawali dengan
sosialisasi eksternal kepada mitra kerja KPPN Ende dan melakukan update informasi terbaru
agar membantu terciptanya pelayanan prima di era digitalisasi. Dalam lingkup internal KPPN
rutin melaksanakan Gugus Kendali Mutu (GKM) sebagai sarana menyelaraskan pemahaman
empat Tim sesuai dengan jumlah seksi/subbagian. KPPN eNDEmembuat matriks lembar kerja
19
dokumen-dokumen pembangunan Zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan
Pelaksanaan WBK/WBBM merupakan hal yang sangat baik untuk diterapkan di tiap KPPN
seluruh Indonesia. Namun tentunya dalam pelaksanaanya tidak dapat dilakukan sesempurna
a. Panduan yang tertera dalam Kep-814/PB/2016 masih belum terlalu lengkap dan spesifik,
khususnya dalam pembuatan Laporan Akhir WBK WBBM dalam bentuk Karya Tulis.
b. Dibutuhkan pendampingan yang lebih intensif dari kanwil kepada KPPN yang sedang
yang berbeda.
output dalam setiap komponen pengungkit dalam mencapai WBK WBBM, sehingga
20
LAMPIRAN-LAMPIRAN
21