Disusun Oleh :
MULYANTI
EVA YAUMUL
HAMZAH
RISKA
SAHATI
ADI
KELOMPOK ANNUR
Kelas VIII G
SMP N 1 KADUGEDE
2018
A. JUJUR
A.1. Definisi Jujur
Menurut KBBI jujur adalah lurus hati, tidak berbohong, tidak curang dan
tulus hati.
Secara Istilah berarti merupakan seseorang ketika berhadapan dengan
sesuatu. Sikap jujur merupakan apa yang keluar dari daalam hati nurani
setiap manusia dan bukan merupakan apa yang keluar dari hasil
pemikiran yang melibatkan otak dan hawa nafsu.
Secara Etimologi jujur merupakan lawan kata dusta. Dalam bahasa Arab
jujur ialah “Ash-Shidqu’’ sedangkan “Ash-Shidqu’’ berarti benar, dapat
dipercaya.
Menurut tasawuf shidiq meliputi shidiq lisan, shidiq niat dan kemauan,
shidiq tekad, shidiq menepati janji dan shidiq amal perbuatan.
َ ل رض اَنــَسَ َع
ن ََ قَا: لََ ل قَا
َُ سو َ ص: َل
ُ للاِ َر َ قَـلـبُ َهُ َيـست َـ ِقي َُم َحتَّى َعبدَ اِيـ َمانَُ َيـستَـ ِقي َُم، لَ ََو
َ قَـلـبُ َهُ َيـست َـ ِقي َُم
سانُ َهُ يَـستَـ ِقي َُم َحتَّى
َ ِ لـ، لَ ََو
َ ل َُ لَ َر ُجلَ ال َجنَّ َةَ يَد ُخ ُ ِب َـوائـِقَــ َهُ َج. الدنيا ابى ابن و احمد
َ َُار َهُ يَـأ َمن
Dari Anas RA berkata :Rasulallah SAW bersabda :”Tidak akan lurus iman
seorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tidak akan lurus hatinya
sehingga lurus pula lisannya, Dan tidak akan masuk surga orang yang
(membuat) tetangganya itu tidak aman dari kejahatannya”.[HR.Ahmad
dan Ibnu Abid-Dunya]
- Menurut Sa’id Hawwa, shidiq lisan berarti jujur dalam ucapan atau
perkataan. Orang harus selalu berkata jujur dan menghindari ucapan,
keterangan atau penyampaian informasi yang bohong.
- Shidiq dalam niat dan kemauan ialah selalu memiliki niat dan
kemauan yang baik, benar dan jujur dalam hati, tidak pernah muncul
dalam hatinya keinginan untuk berkata dan berbuat curang walaupun
ada peluang untuk itu.
- Shidiq dalam tekad ialah memiliki tekad yang baik, benar,jujur.
Misalnya orang yang bertekad bahwa kalau nanti menjadi pejabat akan
bertekad jadi pejabat yang jujur, tidak akan menyeleweng, seperti
melakukan korupsi, atau jika diberi kepercyaan untuk mengemban suatu
tugas akan dijalankan dengan benar.
- Shidiq dalam menepati janji ialah selalu memenuhi janji bila berjanji.
Misalnya kalau orang dilantik menjadi pejabat biasanya disumpah dengan
ucapan sumpah yang berisi janji bahwa nanti dalam bertugas tugasnya
akan dijalankan dengan baik, tidak akan menerima pemberian dari pihak
manapun yang diduga akan mempengaruhi tugasnya. Orang yang shidiq
harus memenuhi janji atau sumpahnya ini.
- Shidiq dalam amal perbuatan ialah selalu berbuat baik dan jujur walau
ada godaan yang mendorong dia untuk berbuat curang. Misalnya kalau
menjadi pejabat banyak pihak yang datang menawarkan sesuatu untuk
memperoleh keuntungan dari jabatannya.
A.3.Langkah-langkah Pengamalannya :
1. Hal paling sederhana dan paling mendasar adalah diri kita sendiri.
Kenapa harus dimulai dari diri kita sendiri ? karena apabila kita sudah
jujur terhadap diri sendiri, maka akan berdampak juga kepada orang dan
lingkungan di sekitar.
2. Mengantisipasi perilaku yang akan membuat kita merasa bersalah.
Misalnya saja anda melakukan sebuah kebohongan terhadap atasan, maka
anda akan menutupi sebuah kebenaran yang tidak menyenangkan
dengan suatu kebohongan.
B. ADIL
B.1. Definisi Adil
Adil berasal dari bahasa arab yang berarti berada di tengah-tengah,
jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap
yang bebas dari deskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang
yang adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukumbaik hukum
agama, hukum negara, maupun hukum adat yng berlaku.
Dengan demikian orang yang adil selalu bersikap tidak memihak
kecuali kepada kebenaran. Bukan berpihak karena teman, persamaan
suku, bangsa, maupun agama.
ََّ َت ت ُ َؤدُّوا أَنَ يَأ ُم ُر ُكم
ََّ ّللاَ ِإ
ن َِ اس بَينََ َحكَمتُمَ َو ِإذَا أَه ِل َها ِإلَى األ َمانَا
َ ِ َّل تَح ُك ُموا أَنَ الن ََّ ّللاَ ِإ
َِ ن ِبال َعد ُ ن ِب َِه يَ ِع
ََّ ظ ُكمَ نِ ِع َّما ََّ ِإ
ََّّللا
َ ََس ِميعًا كَان َ يرا ً ص ِ َب
“Sesungguhnya Allah memerintahkan kepadamu menyampaikan amanat
kepada orang ( yang berhak menerimanya), dan jika menetapkan hukum
antara manusia, hendaklah kamu menghukum dengan adil.”{Q.S.An-
nisa:58}