Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

SIA- 406 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Tugas ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam senempuh mata kuliah SIA – 406
Pendidikan Agama Islam pada program studi Teknik Sipil

Dosen Pengampu:
Dr. Hj Siti Chodijah, M.Ag.

Disusun Oleh:
Firda Cahyaning Widayanti
22-2017-137

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2020
Ayat Al-Qur’an Berkaitan
dengan Sosial Budaya dan Hukum

Ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan etika sosial budaya

a. Q.S Al-Hujurat: 10-13

Artinya:
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah
antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah
agar kamu mendapat rahmat. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah
suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang
diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan
pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena)
boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan
(yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan
janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk
panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan
barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari
kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing
sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang
paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.
b. Q.S An-Nisa: 36

Artinya:
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang
jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan
diri. (QS. An-Nisaa': 36).
c. Q.S An-Nur: 15
‫ْس لَ ُك ْم بِ ِه ِع ْل ٌم َوتَحْ َسبُونَهُ هَيِّنًا َوهُ َو ِع ْن َد هَّللا ِ َع ِظي ٌم‬
َ ‫إِ ْذ تَلَقَّوْ نَهُ بِأ َ ْل ِسنَتِ ُك ْم َوتَقُولُونَ بِأ َ ْف َوا ِه ُك ْم َما لَي‬
Artinya:
(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan
kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan
kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah
adalah besar. (QS: Al-Nur ayat 15)
d. Q.S Asy-Syura: 15
ُ ْ‫ب ۖ َوأُ ِمر‬
‫ت أِل َ ْع ِد َل‬ ٍ ‫ت بِ َما أَ ْن َز َل هَّللا ُ ِم ْن ِكتَا‬ ُ ‫ع ۖ َوا ْستَقِ ْم َك َما أُ ِمرْ تَ ۖ َواَل تَتَّبِ ْع أَ ْه َوا َءهُ ْم ۖ َوقُلْ آ َم ْن‬ ُ ‫ك فَا ْد‬ َ ِ‫فَلِ ٰ َذل‬
‫صي ُر‬ ِ ‫بَ ْينَ ُك ُم ۖ هَّللا ُ َربُّنَا َو َربُّ ُك ْم ۖ لَنَا أَ ْع َمالُنَا َولَ ُك ْم أَ ْع َمالُ ُك ْم ۖ اَل ُح َّجةَ بَ ْينَنَا َوبَ ْينَ ُك ُم ۖ هَّللا ُ يَجْ َم ُع بَ ْينَنَا ۖ َوإِلَ ْي ِه ْال َم‬

Artinya:

Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah sebagai
mana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka
dan katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah
dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah-lah Tuhan
kami dan Tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal
kamu. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan
antara kita dan kepada-Nya-lah kembali (kita). (Q.S As-Syura: 15)

Ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan etika hukum

a. Q.S An-Nisa: 58

ُ ‫اس أَنْ َتحْ ُكمُوا ِب ْال َع ْد ِل إِنَّ هَّللا َ ِن ِعمَّا َيع‬


َّ‫ِظ ُك ْم ِب ِه إِن‬ ِ ‫إِنَّ هَّللا َ َيأْ ُم ُر ُك ْم أَنْ ُت َؤدُّوا اأْل َ َما َنا‬
ِ ‫ت إِلَى أَهْ لِ َها َوإِ َذا َح َك ْم ُت ْم َبي َْن ال َّن‬
‫ان َسمِي ًعا بَصِ يرً ا‬ َ ‫هَّللا َ َك‬

Artinya:

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu untuk menyampaikan amanat kepada


yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara
manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sesungguhnya Allah
sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat. – (Q.S An-Nisa: 58)

b. Q.S An-Nisa: 135

‫ين إِنْ َي ُكنْ َغ ِن ًّيا أَ ْو‬َ ‫ْن َواأْل َ ْق َر ِب‬


ِ ‫ِين ِب ْالقِسْ طِ ُش َهدَا َء هَّلِل ِ َولَ ْو َعلَى أَ ْنفُسِ ُك ْم أَ ِو ْال َوالِ َدي‬ َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّذ‬
َ ‫ِين آ َم ُنوا ُكو ُنوا َقوَّ ام‬
َ ُ‫ان ِب َما َتعْ َمل‬
ً‫ون َخ ِبير‬ َ ‫َفقِيرً ا َفاهَّلل ُ أَ ْولَى ِب ِه َما َفاَل َت َّت ِبعُوا ْال َه َوى أَنْ َتعْ دِلُوا َوإِنْ َت ْلوُ وا أَ ْو ُتعْ ِرضُوا َفإِنَّ هَّللا َ َك‬
Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu para penegak keadilan,


menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap
kedua orangtua dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun
miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (untuk kebaikannya). Maka
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari
kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan untuk
menjadi saksi, maka ketahuilah bahwa Allah Mahateliti terhadap segala
sesuatu yang kamu kerjakan. – (Q.S An-Nisa: 135)

c. Q.S Al-Maidah: 8

‫ش َهدَا َء ِب ْالقِسْ طِ َواَل َيجْ ِر َم َّن ُك ْم َش َنآنُ َق ْو ٍم َعلَى أَاَّل َتعْ ِدلُوا اعْ ِدلُوا ه َُو‬
ُ ِ ‫ِين هَّلِل‬
َ ‫ِين آ َم ُنوا ُكو ُنوا َقوَّ ام‬ َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّذ‬
‫ون‬َ ُ‫أَ ْق َربُ لِل َّت ْق َوى َوا َّتقُوا هَّللا َ إِنَّ هَّللا َ َخ ِبي ٌر ِب َما َتعْ َمل‬

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu para penegak keadilan


karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
Berlaku adillah, karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu
kerjakan. – (Q.S Al-Maidah: 8)

d. Q.S Al-Maidah: 42

ْ‫ك َفاحْ ُك ْم َب ْي َن ُه ْم أَ ْو أَعْ ِرضْ َع ْن ُه ْم َوإِنْ ُتعْ ِرضْ َع ْن ُه ْم َفلَن‬


َ ‫ت َفإِنْ َجاءُو‬ َ ُ‫ب أَ َّكال‬
ِ ْ‫ون لِلسُّح‬ ِ ‫ُون ل ِْل َك ِذ‬
َ ‫َسمَّاع‬
َ ِ‫ت َفاحْ ُك ْم َب ْي َن ُه ْم ِب ْالقِسْ طِ إِنَّ هَّللا َ ُيحِبُّ ْال ُم ْقسِ ط‬
‫ين‬ َ ‫ك َش ْي ًئا َوإِنْ َح َك ْم‬ َ ‫َيضُرُّ و‬

Artinya:

Mereka sangat suka mendengar berita bohong, lagi banyak memakan


(makanan) yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu
(Muhammad untuk meminta putusan), maka berilah putusan di antara mereka
atau berpalinglah dari mereka. Dan jika engkau berpaling dari mereka maka
mereka tidak akan membahayakanmu sedikit pun, tetapi jika engkau
memutuskan (perkara mereka), maka putuskanlah dengan adil. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang adil.  – (Q.S Al-Maidah: 42)

e. Q.S Shad: 26

َ ‫يل هَّللا ِ إِنَّ الَّذ‬


‫ِين‬ َ َّ‫اس ِب ْال َح ِّق َواَل َت َّت ِب ِع ْال َه َوى َفيُضِ ل‬
ِ ‫ك َعنْ َس ِب‬ ِ ‫ض َفاحْ ُك ْم َبي َْن ال َّن‬ِ ْ‫ك َخلِي َف ًة فِي اأْل َر‬ َ ‫َيا دَاوُ و ُد إِ َّنا َج َع ْل َنا‬
‫ِس ِبا‬ َ ‫يل هَّللا ِ لَ ُه ْم َع َذابٌ َشدِي ٌد ِب َما َنسُوا َي ْو َم ْالح‬
ِ ‫ون َعنْ َس ِب‬ َ ُّ‫يَضِ ل‬

Artinya:

(Allah berfirman), “Wahai Dawud, Sesungguhnya engkau Kami jadikan sebagai


khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara
manusia secara adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu sehingga akan
menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari
jalan Allah akan mendapatkan azab yang berat disebabkan karena mereka
melupakan hari perhitungan.” – (Q.S Shad: 26)

Anda mungkin juga menyukai