Anda di halaman 1dari 9

PASAR INPUT

Konsep dasar pasar Input :

 Permintaan input adalah permintaan turunan, karena bergantung pada


permintaan output. Nilai yang ditetapkan pada suatu produk itu akan menentukan
produktivitas input tersebut.
 Produktivitas adalah ukuran jumlah output produksi per unit input
 Produk penerimaan marjinal / Marginal Revenue Product (MRP) dari input
variabel adalah penerimaan tambahan yang dihasilkan perusahaan melalui satu unit
input tambahan, ceteris paribus

1. Pengertian

Pasar input merupakan pasar yang menyediakan faktor produksi seperti pasar tanah, pasar
tenaga kerja, modal. Serta keputusan investasi yang akan dibahas pada pasar input.

Ciri-Ciri pasar input :

1) Berwujud kegiatan, tidak berwujud fisik.


2) Permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah besar.
3) Jenis permintaan dan penawaran sesuai dengan produksi yang dihasilkan.

Untuk perbedaan antara Pasar Faktor Produksi dengan Pasar Hasil Produksi ialah sbb :
Teori Produktivitas Marjinal dari Permintaan Input

MCK = MRK

MCL = MRL

MRK dan MCL  biaya marjinal yang terkait dengan tambahan satu unit modal dan TK

MRL dan MCK  penerimaan ekstra sebagai tambahan satu unit modal dan TK

Perilaku Penerima Harga

Jika perusahaan adalah penerima harga (price taker) di pasar modal dan tenaga kerja, konsep
biaya marjinal mudah disederhanakan.

v = MCK = MRK

w = MCL = MRL

dimana:

v = tingkat sewa

w = tingkat upah

Penerimaan Produk Marjinal (Marginal Revenue Product / MRP)

adalah tambahan penerimaan yang diperoleh dari menjual tambahan output yang diproduksi
dengan mempekerjakan tambahan tenaga kerja atau mesin.

Maksimisasi Laba:

v = MCK = MRK = MPK . MR

w = MCL = MRL = MPL . MR

dimana :

MPK . MR = MPL . MR = MRP dari modal dan tenaga kerja.

Respon Terhadap Perubahan Harga Input

Kasus Input Variabel Tunggal


Asumsi : input modal tetap dan hanya dapat mengubah input TK dalam jk.pendek

Input TK akan menimbulkan produktivitas fisik marjinal yang semakin menurun,


sehingga

MPVL (= P . MPL) akan menurun seiring peningkatan TK yang digunakan

2. Jenis Jenis Pasar Input


2.1 Pasar Tanah ( Sumber Daya Alam )
Tanah itu adalah penawaran yang sangat tetap (inelastis sempurna) secara total. Oleh
sebab itu kurva penawaran tanah berbentuk garis lurus, sedangkan permintaan akan tanah terus
bertambah, sehingga harga tanah akan semakin meningkat.
Kurva permintaan dan penawaran tanah :

Karena tanah itu memiliki penawaran tetap, kita katakana bahwa tanag itu sudah
ditentukan permintaannya ( demand determined ). Dengan kata lain, harga tanah ditentukan
secara eksklusif oleh berapa jumlah yang bersedia dibayarkan oleh rumah tangga dan perusahaan
untuknya. Penghasilan segala faktor produksi dalam penawaran tetap disebut sewa murni ( pure
rent ).

2.2 Pasar Tenaga Kerja


Pasar tenaga kerja merupakan aktivitas dari pelaku yang tujuannya mempertemukan para
pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Pelaku – pelaku dalam pasar tenaga kerja antara
lain penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pengelola atau penyelenggara bursa.
PERMINTAAN TENAGA KERJA

Permintaan tenaga kerja datang dari rumah tangga produksi. Faktor – faktor yang
memengaruhi permintaan tenaga kerja antara lain:

1) Perubahan tingkat upah


2) Perubahan permintaan pasar terhadap hasil–hasil produksi
3) Harga barang-barang modal.

PENAWARAN TENAGA KERJA

Penawaran tenaga kerja datang dari masyarakat.

Perubahan Input Tenaga Kerja Ketika Upah Turun : Kasus Variabel Tunggal

Saat W1 agar maksimisasi laba maka TK yang digunakan adalah L1. Jika Upah turun menjadi
W2, maka TK yang digunakan meningkat menjadi L2

Kasus Input Dua Variabel

Asumsi produk fisik marjinal TK yang semakin menurun tidak dapat digunakan.
Jika nilai w menurun, perubahan tidak hanya terjadi pada input TK tetapi juga pada input
modal →keseluruhan fungsi MPL bergeser → kenaikan jumlah TK.

Permintaan Perusahaan untuk Tenaga Kerja

Perusahaan yang memaksimisasi laba akan memperbanyak TK yang dipekerjakan dengan


dua alasan :

1. perusahaan akan mengganti input lain yang relatif lebih mahal dengan TK yang lebih
murah → efek substitusi.
2. penurunan upah akan mengurangi biaya marjinal → output naik → TK naik → efek
output.

Responsitas Permintaan input terhadap Perubahan Harga

Responsitas Permintaan input terhadap Perubahan Harga dapat dilakukan dengan


mengurangi efek substitusi.

1. Penurunan penggunaan TK akibat kenaikan w tergantung pada seberapa mudah


perusahaan melakukan substitusi TK dengan faktor produksi lain
2. Ukuran efek substitusi tergantung pada jangka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
penyesuaian

KESEIMBANGAN PASAR TENAGA KERJA

Keseimbangan pasar tenaga kerja terjadi apabila pada saat suatu tingkat upah, pencari kerja
menerima pekerjaan dan pengusaha bersedia mempekerjakan tenaga kerja tersebut. Maka
penawaran input pada perusaahaan tenaga kerja ini ialah terhadap individu yang melamar.

Untuk kurva permintaan dan penawaran terhadap pasar tanah dapat dilihat pada kurva berikut :
Kurva penawaran tenaga kerja selalu bertambah sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk,
sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan menjadi S’ S’. Seiring dengan ditemukannya
teknologi baru, pada kurva permintaan tenaga kerja pertambahan penawarannya lebih besar
daripada permintaan, sehingga upah (wage) yang diberikan mengalami penurunan dari W
menjadi W1.

Efek Substitusi

Merupakan substitusi satu input untuk input lainnya, sebagai respon terhadap perubahan
harga suatu input untuk menjaga agar jumlah output konstan.

Asumsi :

Isokuan memiliki RTS yang semakin menurun → efek substitusi akan menyebabkan input
tenaga kerja meningkat sebagai respon terhadap turunnya harga.

Efek Substitusi dan Efek Output akibat Penurunan Harga Tenaga Kerja

Penentuan Harga Input Keseimbangan


Pergeseran pada Permintaan dan Penawaran

 Setiap faktor yg menggeser fungsi produksi perusahaan  menggeser kurva


demand inputnya
 Permintaan input diturunkan dari permintaan terhadap barang2 yang diproduksi
oleh input tsb dan harga yg dibayar untuk barang ybs
 Kurva penawaran akan bergeser oleh apapun yang mempengaruhi biaya input
produsen

Faktor-faktor yang Menggeser Kurva Permintaan dan Penawaran input :

Permintaan Penawaran TK Penawaran


Modal
Permintaan Penawaran Bergeser ke Kanan
bergeser ke
Kanan
Kenaikan harga Berkurangnya preferensi bersantai Turunnya biaya
output Meningkatnya minat kerja input pembuat
Kenaikan perlengkapan
produktivitas Kemajuan
Marjinal teknis dalam
membuat
peralatan
Permintaan Penawaran Bergeser ke Kiri
Bergeser ke kiri
Turunnya harga Meningkatnya keinginan bersantai Kenaikan biaya
input Menurunnya minat kerja input pembuat
Turunnya peralatan
produktivitas
Marjinal
2.3 Pasar Modal ( Capital )
Barang modal adalah barang yang diproduksi oleh system ekonomi yang
digunakan sebgai input untuk memproduksi barang dan jasa lain di masa depan.
Pasar modal sendiri merupakan seperangkat lembaga yang rumit atau pasar
dimana rumah tangga menawarkan tabungan mereka kepada perusahaan yang meminta
dana untuk membeli barang modal.
Factor produksi modal diartikan sebagai barang-barang yang diproduksi tahan
lama dan dapat digunakan untuk proses produksi barang dan jasa lebih lanjut. Ada tiga
kategori utama barang-barang modal sebagai berikut :
a. Struktur, ( seperti rumah dan pabrik )
b. Perlengkapan, seperti mobil, mesin, dan computer
c. Inverntarisasi input dan output ( seperti mobil di tempat dealer )
Dalam produksi berkaitan dengan uang , modal tidaklah selalu berasal dari milik
seseorang atau perusahaan sendiri, melainkan dapat berasal dari pihak lain. Misalnya
lembaga perbankan atau pasar modal dari sector perbankan . Semakin rendah tingkat
bunga kredit, semakin besar tambahan modal. Sebaliknya, semakin tinggi tingkat bunga (
biaya peminjaman ), semakin besar tambahan modal yang berasal dari pasar modal.
T
i
n
g
k
a
t

b
u
n
g D
a
investasi

*tingkat bunga yang lebih rendah cenderung mendorong investasi dalam perekonomian secara keseluruhan.
Sedangkan tingkat bunga yang lebih tinggi cenderung memperlambat investasi.

Monopsoni

2. Pengertian
Monopsoni merupakan kondisi dimana hanya ada satu perusahaan pengguna pada pasar
input tertentu

Biaya Marjinal
Merupakan biaya penggunaan tambahan satu unit input. Biaya marjinal akan melebihi harga
input jika perusahaan menghadapi kurva penawaran input yang slopenya menaik.
Pilihan Input Monosoni : Perusahaan monopsoni akan menggunakan input hingga titik
dimana tambahan penerimaan dan tambahan biaya adalah untuk penggunaan tambahan
satu unit adalah sama.
MCL = MVPL
Monopsoni & Alokasi Sumberdaya
Monopsoni membatasi permintaan input dan membayar suatu input kurang dari nilai
produk marjinalnya
Misalokasi sumberdaya dalam monopsoni akan semakin besar jika kurva penawaran TK
bagi monopsoni semakin inelastis → monopsoni mengambil keuntungan semakin banyak

Penyebab Monopsoni merupakan Adanya kekuatan cukup besar di pasar input, Tidak ada
persaingan efektif untuk input hanya ada satu perusahaan dgn satu jenis input khusus, dan
penggabungan perusahaan dalam bentuk kartel

Anda mungkin juga menyukai