sama.
Perusahaan dapat dengan bebas masuk dan keluar pasar.
Bisa kita lihat pada tabel 1 bahwa perusahaan dalam pasar kompetitif
mendapat pendapatan total yang bertambah seiring bertambahnya jumlah
barang yang dijual karena perusahaan tidak dapat memengaruhi harga.
Sedangkan pendapatan rata-rata dan marginal pendapatannya sama dengan
harga barang, itupun karena harga barangnya tidak bisa dirubah atau
dipengaruhi oleh perusahaan.
Keputusan Perusahaan
Shutdown
mengacu
pada
keputusan
jangka
pendek
untuk
tidak
pasar.
Perusahaan mempertimbangkan biaya-biaya yang telah dikeluarkan
dan tidak bisa dikembalikan (sunk costs) ketika memutuskan untuk keluar,
tetapi mengabaikannya ketika memutuskan untuk shut down.
Perusahaan akan melakukan shut down ketika pendapatan totalnya
kurang dari biaya variabel (TR<VC), atau juga bisa diumpamakan akan
shut down ketika harga barang kurang dari biaya variabel rata-rata
produksi (P<AVC).
Perusahaan akan keluar ketika pendapatan totalnya kurang dari
biaya total (TR<TC), atau juga bisa diumpamakan akan keluar ketika harga
barang kurang dari biaya total rata-rata produksi (P<ATC). Dan akan
masuk kembali ketika harga barang sudah lebih dari biaya total rata-rata
produksi (P>ATC).
Keuntungan perusahaan dapat dihitung dengan rumus awal (TR-TC),
kemudian kita bisa mengalikan dan membagi sisi kanan dengan variabel Q
dan rumusnya menjadi ([TR/Q-TC/Q] X Q). Maka rumus akhirnya menjadi
([P-ATC] X Q).