Anda di halaman 1dari 3

Contoh Ulasan Buku:

Judul : Bill Gates


Penulis : Robert Heller
Penerbit : Dorling Kindersley, London
Tahun : 2000
Tebal : 112 Halaman
Bahasa : Indonesia
Sampul : Latar putih dan hitam

(1) Buku ini ditulis oleh Robert Heller (lahir pada tanggal 10 june 1932, London), seorang jurnalis
manajemen inggris, konsultan manajemen, dan penulis serangkaian buku manajemen yang produktif.
Bukunya yang pertama yang berjudul “The naked Manager” dipublikasikan pada tahun 1972. Heller
memperoleh pengetahuan yang luas mengenai manajer dan manajemen dari pengalamannya sebagai
editor pendiri management today
(2) Buku ini merupakan biografi singkat dari seorang manajer brilian yaitu Bill Gates dan juga menjelaskan
gagasan, strategi, dan memberikan saran bagaimana menerapkan teknik dari perangkat lunak untuk
sukses dalam praktik. Buku ini sangat berguna dan perlu dimiliki oleh para eksekutif yang sudah mapan
maupun para pemula dalam bisnis.
(3) Buku ini memaparkan data dan fakta tentang seorang pendiri microsoft corporation dan merupakan
seorang tokoh bisnis. Melalui sebuah penelitian, Robert heller menganalisis skill penting di balik
kejeniusan Bill Gates. dari penelitian tersebut Robert heller menyajikan serangkaian masterclass untuk
menunjukan bagaimana menggunakan berbagai teknik dari sang master.
(4) Salah satu dari kesuksesan Bill gates yaitu kamu harus selalu punya ENERGI karena untuk bisa meraih
kesuksesan kamu harus melewati berbagai macam kegagalan. Kamu harus selalu punya energi untuk
bangkit lagi dan lagi. Energi juga kamu butuhkan untuk meminimalkan risiko. Semakin banyak energi
yang kamu miliki, maka kesempatanmu untuk bisa bangkit lagi dari kegagalan akan semakin besar.
(5) Dengan metodologi penelitian yang terukur serta analisis teoretik yang mendalam, Suyadi menemukan
tiga fakta tentang penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja di Yogyakarta. Ketiga fakta itu
berkenaan dengan tingginya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, permisifnya guru dan
agresifnya polisi, serta kurang efektifnya penyuluhan narkoba di sekolah. Buku sebagai hasil penelitian
ini juga menjawab pertanyaan tentang mengapa remaja/pelajar rentan terhadap penyalahgunaan
narkoba dan tentang “lorong-lorong gelap” peredaran narkoba di sekolah. Buku ini juga menyajikan
tawaran pemecahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Semuanya diuraikan secara terperinci
dengan disertai ilustrasi, sehingga mudah ditangkap dan mengesankan. Selain paparan data yang
terperinci kuat dan terperinci, buku ini juga disajikan dengan menggunakan tabel dan gambar ilustrasi
sehingga tampak lebih ilmiah dan menarik.
(6) Banyak sekali keunggulan yang terkandung dalam buku ini. Di antaranya ialah mampu memberikan
kisah inspiratif bagi siapa pun dalam meraih kesuksesan dan juga buku ini memberikan informasi
secara terperinci dengan disertai ilustrasi dan gambar sehingga mudah ditangkap dan mengesankan,
buku ini sangat berguna menambah khasanah ilmu, khususnya mengenai bisnis.
(7) Akan tetapi, buku ini juga bukan tanpa kelemahan. Satu ganjalan pertama dalam membaca buku ini
ialah adanya tulisan melingkar (berbentuk seperti stempel) berbunyi “SMA/MA SMK” pada sampul.
Tulisan seperti stempel pada sampul ini jelas memberi kesan bahwa buku ini hanya untuk siswa
setingkat SLTA. Implikasinya adalah buku ini memberi kesan sebuah buku pelajaran sekolah (textbook).
Padahal buku ini bukanlah buku pedoman yang perlu diajarkan kepada siswa.
(8) Buku ini, tampaknya, lebih tepat dan bermanfaat bagi para pengampu pendidikan, misalnya pemerintah
sebagai pengelola sekolah, guru/pendidik, dan orang tua untuk dijadikan sebagai acuan membuat suatu
kebijakan pendidikan. Berbeda dengan buku ini, buku yang berjudul Remaja dan bahaya narkoba –
untuk Sekolah Lanjutan Atas (Abdul Rozak dan Wahdi Sayuti) ditujukan bagi pelajar dan pembaca
remaja. Jika buku yang disebut pertama menitikberatkan pada praktik penyalahgunaan narkoba, buku
yang disebut belakangan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan definisi narkoba, jenis-
jenisnya, dan bahaya, serta sanksi bagi para pemakai, pengedar, dan pembuatnya. Kemudian, jika
buku pertama lebih mengedepankan pendidikan karakter sebagai upaya mencegah penyalahgunaan
narkoba di kalangan pelajar, buku kedua mengutamakan pendekatan agama dan pengetahuan
terhadap sanksi hukum bagi pelajar sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkoba.
(9) Meskipun terdapat perbedaan dalam hal pendekatan, kedua buku tersebut ditulis sebagai upaya
penyebaran virus-virus positif untuk mencegah para pelajar agar tidak terjerumus ke dalam
penyalahgunaan narkoba.
(10) Buku Mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba melalui pendidikan budaya dan karakter bangsa
sangat berguna, khususnya bagi para pengampu pendidikan dan pembuat kebijakan sekolah. Informasi
terperinci tentang fakta penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja/pelajar dapat dijadikan landasan
dalam berupaya untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah. Jadi, upaya Suyadi
dalam menguak dan menyingkap “lorong-lorong gelap” peredaran narkoba di sekolah patut diberi
apresiasi dan acungan jempol.
Judul : Buku pintar pajak e-commerce dari mendaftar sampai membayar
Penulis : Dr.Nufransa Wira Sakti, S.Kom., M.Ec
Penerbit : Visimedia
Tahun : 2014
Tebal : 244 halaman + 12 halaman prakata dan daftar isi
Bahasa : Indonesia
Sampul : Biru, putih, dan hitam

(1) Buku ini ditulis oleh Nufransa Wira Sakti, seorang praktisi pajak muda yang telah menyelesaikan
pendidikan S3-nya dari Niigata University Jepang. Banyak kegiatan yang dilakukan selama menjadi
mahasiswa dan tulisan yang dihasilkan selama menjadi mahasiswa dan praktisi pajak. Penulis aktif
menyumbangkan banyak tulisan di beberapa media seperti Berita Pajak, Indonesia Tax Review, harian
Kontan, Kompasiana.
(2) Buku ini sendiri menjelaskan aspek perpajakan untuk usaha yang dilakukan melalui internet (e-
commerce). Buku ini sangat berguna dan perlu dimiliki oleh para pengusaha e-commerce bukan hanya
menjelaskan pajak untuk masing-masing model transaksi e-commerce, tetapi juga memberikan contoh
nyata transaksi yang dikenakan pajak.
(3) Buku ini memaparkan data dan fakta seputar penggunakaan internet dan transaksi e-commerce.
Melalui analisis yang mandalam, Nufransa berhasil menemukan bahwa transaksi e-commerce
mempunyai potensi yang pajak besar khususnya dari Wajib Pajak Orang Pribadi. Namun terdapat
banyak permasalahan pemajakan untuk transaksi e-commerce.
(4) Salah satu permasalahan tersebut adalah tranksasi e-commerce bersifat tanpa batas sehingga dapat
menembus batas-batas negara. Dengan transaksi on-line barang tak berwujud seperti buku digital (e-
book) dapat dikonsumsi tanpa pengenaan pajak di negara manapun. Disisi lain dengan ketentuan
kerahasiaan bank, otoritas pajak tidak dapat menelusuri rekening yang digunakan untuk menampung
penghasilan dari bisnis on-line tersebut. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji aspek
perpajakan e-commerce di Indonesia.
(5) Dengan metode analisis diskriptif yang mendalam, Nufransa menyajikan aspek perpajakan secara detail
empat model transaksi e-commerce yang meliputi: online marketplace, classified ads, daily deals, dan
online retail dari proses mendaftar sampai dengan membayar pajaknya. Buku ini juga membahas
mengenaik potensi penerimaan pajak yang dapat digali dari aktivitas e-commerce. Diujung akhir buku,
penulis menawarkan solusi terhadap permasalahan pemajakan e-commerce. Semuanya diuraikan
secara terperinci dengan disertai contoh transaksi dan jawaban atas kewajiban perpajakannya untuk
setiap model transaksi e-commerce, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Selain paparan data
yang terperinci kuat dan terperinci, buku ini juga disajikan tabel dan tulisan mengenai manfaat dan sikap
sadar pajak.
(6) Banyak sekali keunggulan yang terkandung dalam buku ini. Di antaranya ialah buku ditulis
menggunakan bahasa yang ringan dan popular menyesuaikan dengan target pembaca yang
kebanyakan adalah generasi muda. Buku ini juga menyajikan perbandingan model pemajakan di
berbagai negara. Selain itu, buku ini memberikan informasi secara terperinci dengan disertai ilustrasi,
sehingga mudah dimengerti oleh pembaca. Ilustrasi sampul juga menarik, sehingga mendorong minat
untuk mengetahui isi bukunya. Setidaknya buku ini sangat berguna menambah pemahaman tentang
pajak khususnya terkain transaksi online
(7) Akan tetapi, buku ini juga bukan tanpa kelemahan. Satu permasalahan dalam membaca buku ini ialah
penulis tidak menyajikan contoh perhitungan pajak. Implikasinya adalah buku ini memberi kesan bahwa
pembaca yang diharapkan adalah pembaca yang telah mengerti teknis perhitungan pajak. Padahal
pada judul buku disebutkan bahwa buku ini merupakan buku pintar pajak e-commerce dari jumlah yang
harus dibayar belum dapat ditentukan.
(8) Buku ini, tampaknya, lebih tepat dan bermanfaat bagi para pengusaha/penggiat e-commerce, praktisi
pajak, pengambil kebijakan sektor pajak di pemerintahan untuk dijadikan sebagai acuan pelaksanaan
kewajiban pajak, pembuatan kebijakan pajak di sector e-commerce. Berbeda dengan buku ini, buku
yang berjudul BIJAK (Buku Orang Pribadi Pintar Pajak) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak
lebih ditujukan bagi pembayar pajak individual baik pemula maupun yang sudah ahli. Jika buku yang
disebut pertama menitikberatkan pada konsep pemajakan untuk transaksi online, sedangkan buku yang
disebut belakangan membahas teknis pelaksanaan kewajiban perpajakan untuk pembayar pajak
individual.
(9) Meskipun terdapat perbedaan dalam hal pendekatan, kedua buku tersebut ditulis sebagai upaya untuk
membangun kesadaran pajak di semua lini pembayar pajak. Buku pintar pajak e-commerce dari
mendaftar sampai membayar lebih menitikberakan pembaca generasi muda yang sudah paham seluk
beluk internet dan transaksi online, sedangkan Buku BIJAK lebih difokuskan untuk membimbing
pembayar pajak orang pribadi melaksanakan kewajiban perpajakannya.
(10) Buku Mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba melalui pendidikan budaya dan karakter bangsa
sangat berguna, khususnya bagi para pengusaha/penggiat e-commerce, praktisi pajak, pengambil
kebijakan sektor pajak di pemerintahan. Informasi terperinci tentang data dan fakta transaksi online
dapat dijadikan landasan untuk melaksanakan kewajiban perpajakan dan membuat kebijakan pajak
terkait e-commerce. Jadi, upaya Nufransa dalam upaya untuk membangun kesadaran pajak bagi para
pengusaha/penggiat e-commerce patut diberi apresiasi dan acungan jempol.

Anda mungkin juga menyukai