Anda di halaman 1dari 5

Contoh Teks Ulasan Buku:

Buku Pintar Pajak e-Commerce


dari Mendaftar sampai Membayar

(1) Penulis : Dr. Nurfransa Wira Sakti, S.Kom., M.Ec.


Penerbit : Visimedia
Tahun : 2014
Tebal : 244 halaman + 12 halaman prakata dan
daftar isi
Bahasa : Indonesia
Sampul : Biru, Putih, dan Hitam

(2) Buku ini ditulis oleh Nurfransa Wira Sakti, seorang


praktisi pajak muda yang telah menyelesaikan pendidikan
S-3 nya dari Nigata University Jepang. Banyak kegiatan
yang dilakukan selama menjadi mahasiswa dan tulisan
yang dihasilkan selama menjadi mahasiswa dan praktisi
pajak. Penulis aktif menyumbangkan banyak tulisan di
beberapa media seperti Berita Pajak, Indonesia Tax
Review, Harian Kontan, Kompasiana.
(3) Buku ini sendiri menjelaskan aspek perpajakan untuk
usaha yang dilakukan melalui internet (e-commerce).
Buku ini sangat berguna dan perlu dimiliki oleh para
pengusaha e-commerce, bukan hanya menjelaskan pajak
untuk masing-masing model transaksi e-commerce, tetapi
juga memberikan contoh nyata transaksi yang dikenakan
pajak.

(4) Buku ini memaparkan data dan fakta seputar penggunaan


internet dan transaksi e-commerce. Melalui analisis yang
mendalam, Nurfransa berhasil menemukan bahwa
transaksi e-commerce mempunyai potensi pajak yang
besar, khususnya dari wajib pajak orang pribadi. Namun
terdapat banyak permasalahan pemajakan untuk transaksi
e-commerce.

(5) Salah satu permasalahan tersebut adalah transaksi e-


commerce bersifat tanpa batas, sehingga dapat menembus
batas-batas negara. Dengan transaksi on-line barang tak
berwujud seperti buku digital (e-book) dapat dikonsumsi
tanpa pengenaan pajak di negara manapun. Di sisi lain
dengan ketentuan kerahasiaan bank, otoritas pajak tidak
dapat menelusuri rekening yang digunakan untuk
menampung penghasilan dari bisnis on-line tersebut. Hal
inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji aspek
perpajakan e-commerce di Indonesia.

(6) Dengan metode analisis deskriftif yang mendalam,


Nurfransa menyajikan aspek perpajakan secara detail
empat model transaksi e-commerce yang meliputi: online
marketplace, classified ads, daily deals, dan online retail
dari proses mendaftar sampai dengan membayar pajaknya.
Buku ini juga membahas mengenai potensi penerimaan
pajak yang dapat digali dari aktivitas e-commerce. Di
ujung akhir buku, penulis menawarkan solusi terhadap
permasalahan pemajakan e-commerce. Semuanya
diuraikan secara perpajakannya untuk setiap model
transaksi e-commerce, sehingga mudah dipahami oleh
pembaca. Selain paparan data yang terperinci, buku ini
juga disajikan tabel dan tulisan mengenai manfaat dan
sikap sadar pajak.

(7) Banyak sekali keunggulan yang terkandung dalan buku


ini. Di antaranya buku ditulis dengan bahasa yang ringan
dan popular meyesuaikan dengan target pembaca yang
kebanyakan adalah generasi muda. Buku ini juga
menyajikan perbandingan model pemajakan di berbagai
negara. Selain itu, buku ini memberikan informasi secara
terperinci dengan disertai ilustrasi, ini sangat berguna
menambah pemahaman tentang pajak, khususnya terkait
transaksi online.

(8) Akan tetapi, buku ini juga bukan tanpa kelemahan. Satu
permasalahan dalam membaca buku ini adalah penulis
tidak menyajikan contoh perhitungan pajak. Implikasinya
adalah buku ini memberikan kesan bahwa pembaca yang
diharapkan adalah pembaca yang telah mengerti teknik
perhitungan pajak. Padahal pada judul buku disebutkan
bahwa buku ini merupakan buku pintar pajak e-commerce
dari mendaftar sampai membayar pajak. Tanpa adanya
proses penghitungan pajak, jumlah yang harus dibayar
belum dapat ditentukan.

(9) Buku ini, tampaknya, lebih tepat dan bermanfaat bagi para
pengusaha/ penggiat e-commerce, praktisi pajak,
pengambil kebijakan sektor pajak di pemerintahan untuk
dijadikan sebagai acuan pelaksanaan kewajiban pajak,
pembuatan kebijakan pajak di sektor e-commerce.
Berbeda dengan buku ini, buku yang berjudul BIJAK
(Buku Orang Pribadi Pintar Pajak) yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Pajak lebih ditujukan bagi pembayar
pajak individual baik pemula maupun yang sudah ahli.
Jika buku yang disebut pertama, menitikberatkan pada
konsep pemajakan untuk transaksi online, sedangkan buku
yang disebut belakangan membahas teknis pelaksanaan
kewajiban perpajakan untuk membayar pajak individual.

(10) Meskipun terdapat perbedaan dalam hal pendekatan,


kedua buku tersebut ditulis sebagai upaya untuk
membangun kesadaran pajak di semua lini pembayaran
pajak. Buku Pintar Pajak e-commerce dari Mendaftar
sampai Membayar lebih menitikberatkan pembaca
generasi muda yang sudah paham seluk beluk internet dan
transaksi online, sedangkan Buku BIJAK lebih difokuskan
untuk membimbing pembayar pajak orang pribadi
melaksanakan kewajiban perpajaknnya.

Diambil dari: Buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan


Tinggi, Cetakan I,
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia,
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiwaan.

Anda mungkin juga menyukai