(8) Akan tetapi, buku ini juga bukan tanpa kelemahan. Satu
permasalahan dalam membaca buku ini adalah penulis
tidak menyajikan contoh perhitungan pajak. Implikasinya
adalah buku ini memberikan kesan bahwa pembaca yang
diharapkan adalah pembaca yang telah mengerti teknik
perhitungan pajak. Padahal pada judul buku disebutkan
bahwa buku ini merupakan buku pintar pajak e-commerce
dari mendaftar sampai membayar pajak. Tanpa adanya
proses penghitungan pajak, jumlah yang harus dibayar
belum dapat ditentukan.
(9) Buku ini, tampaknya, lebih tepat dan bermanfaat bagi para
pengusaha/ penggiat e-commerce, praktisi pajak,
pengambil kebijakan sektor pajak di pemerintahan untuk
dijadikan sebagai acuan pelaksanaan kewajiban pajak,
pembuatan kebijakan pajak di sektor e-commerce.
Berbeda dengan buku ini, buku yang berjudul BIJAK
(Buku Orang Pribadi Pintar Pajak) yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Pajak lebih ditujukan bagi pembayar
pajak individual baik pemula maupun yang sudah ahli.
Jika buku yang disebut pertama, menitikberatkan pada
konsep pemajakan untuk transaksi online, sedangkan buku
yang disebut belakangan membahas teknis pelaksanaan
kewajiban perpajakan untuk membayar pajak individual.