Anda di halaman 1dari 2

Penanganan Pneumonia

No. Dokumen : UKM/V/SOP/5.1.6.ep2


No. Revisi : -
SOP
TanggalTerbit : 2 Mei 2018
Halaman : 1/2
Kepala
Puskesmas Suatang Baru
Puskesmas
Suatang Baru Nur Asnah, A.Md.Kep
NIP. 19660513 198811 2 001

1. Pengertian Pneumonia adalah peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi


bakteri,virus maupun jamur.
1. Bakteri (paling sering menyebabkan pneumonia pada dewasa):
- Streptococcus pneumoniae
- Staphylococcus aureus
- Legionella
- Hemophilus influenzae
2. Virus: virus influenza, chicken-pox (cacar air)
3. Organisme mirip bakteri: Mycoplasma pneumoniae (terutama pada
anakanak dan dewasa muda)
4. Jamur tertentu.
Pneumonia pada anak-anak paling sering disebabkan oleh virus
pernafasan, dan puncaknya terjadi pada umur 2 – 3 tahun. Pada usia
sekolah, pneumonia paling sering disebabkan oleh bakteri Mycoplasma
pneumoniae.
2. Tujuan Penatalaksanaan kasus pneumonia sesuai standar terapi di Puskesmas
Suatang Baru.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Suatang Baru No. 440/ /TU/ PKM -
SBR/VII-SK/2018 tentang Jenis pelayanan yang disediakan di Puskesmas
Suatang Baru.
4. Referensi Departemen Kesehatan RI, 2007, Pedoman pengobatan Dasar di
Puskesmas 2007, cetakan tahun 2008, Depkes RI, Jakarta.
5. Langkah -  Penderita pneumonia dapat dirawat di rumah, namun bila
langkah
keadaannya berat penderita harus dirawat di rumah sakit untuk
mendapat perawatan yang memadai, seperti cairan intravena bila
sangat sesak, oksigen, serta sarana rawat lainnya. Bayi memerlukan
perhatian lebih khusus lagi.
 Diberikan Cotrimoksazol 2 x 2 tablet.
Dosis anak:
 2 – 12 bulan : 2 x ¼ tablet
 1 – 3 tahun : 2 x ½ tablet
 3 – 5 tahun : 2 x 1 tablet
 Antibiotik pengganti adalah amoksisilin atau ampisilin.
 Pada kasus dimana rujukan tidak memungkinkan diberikan injeksi
amoksisilin dan / atau gentamisin.
 Pada orang dewasa terapi kausal secara empiris adalah penisilin
prokain 600.000 – 1.200.000 IU sehari atau ampisilin 1 gram 4 x
sehari terutama pada penderita dengan batuk produktif.

1
 Bila penderita alergi terhadap golongan penisilin dapat diberikan
eritromisin 500mg 4 x sehari. Demikian juga bila diduga penyebabnya
mikoplasma (batuk kering).
 Tergantung jenis batuk dapat diberikan kodein 8 mg 3 x sehari atau
brankodilator (teofilin atau salbutamol).

Diagnosis :
 Pada anak dibawah usia 2 bulan, tidak dikenal diagnosis pneumonia.
 Pada pemeriksaan dada dengan menggunakan stetoskop, akan
terdengar suara ronki.
 Pemeriksaan penunjang : rontgen dada, pembiakan dahak, hitung
jenis darah, gas darah arteri.

7. Unit terkait Dokter, petugas Apotik dan pemegang program ISPA dan Pneumonia

8. Dokumen
Rekam Medis
terkait

9. Rekaman historis perubahan


Tanggal
No Halaman Yang diubah Isi Perubahan mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai