Anda di halaman 1dari 9

CHAPTER 2

SYSTEMATIC LISTING AND COUNTING IN GRADES 3-5

Disusun Oleh :

Kelompok : 2 ( Dua )

Nama : 1. Arum Niti Wijayanti (06081181621077)

2. Delta Novalia ( 06081181621003)

3. Repita Nuringtyas (06081281621029)

Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Zulkardi, MI.Kom, M.Sc

Meryansumayeka, S.Pd, ,M.Sc

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2018
SUMMARY OF CHAPTER 2

SYSTEMATIC LISTING AND COUNTING IN GRADES 3-5

I. Perbedaan systematic listing and counting in prekindergarden-2 and grades 3-5 :

Pre K- grades 2 Grades 3 - 5


Pada prekindergarden-grade 2 , mereka pada kelas 3-5, mereka mencoba untuk beralih
mencoba untuk list berdasarkan 2 jenis 2 jenis barang menjadi 3 jenis barang alias
dan meletakkannya di diagram venn . lebih kompleks. murid harus belajar
wujud diagram venn pada masa ini ialah bagaimana caranya untuk menyelesaikan
konkrit yang dapat diwakilkan oleh berbagai macam dari masalah menghitung
hulahoop, mangkok, dsb. dengan menggunakan 3 strategi menghitung
yaitu susunan, list, dan diagram pohon, dan
mereka harus mengetahui hubungan dari
strategi ini.

II. Tujuan systematic listing and counting in grades 3-5 :


1. Menyajikan kembali , menganalisis dan menjawab berbagai masalah menggunakan
susunan , daftar list , dan diagram pohon.
2. Menggunakan dan menjelaskan prinsip penambahan dalam perhitungan.
3. Menggunakan prinsip perkalian secara informal dalam perhitungan.
4. Mengerti dan mendeskripsikan hubungan antara susunan , daftar list , diagram pohon
dan prinsip perkalian.

III. Materi prasyarat :

Sebelum memasuki pembelajaran systematic listing and counting in grades 3-5 ,


murid harus dapat mengetahui

Cara mengurutkan material.


Mengerti konsep diagram venn dan menggunakannya untuk 2 atribut.
Menghitung secara formal dengan menggunakan prinsip perkalian.
Siswa harus dapat mengaplikasikan prinsip penambahan yang telah dipelajari di
chapter 1 dan perikalian untuk menghitung variasi sebuah masalah.

IV. Inti aktivitas pembelajaran systematic listing and counting in grades 3-5 :
1. Aktivitas awal / Preliminary activity
Dalam hal ini , siswa menggunakan prinsip penjumlahan yang dipresentasikan
melalui sejumlah kotak – kotak atau tabel.

2. Aktivitas 1 (Mengorganisasikan benda / Organizing items)


Siswa diminta untuk mengelompokkan 2 jenis benda lalu mencari kemungkinan yang
bisa didapat dengan bantuan kotak persegi maupun susunan model dots seperti berikut
Model dots 2 × 2

3. Aktivitas 2 ( Mengorganisasikan benda / organizing items )


Siswa diminta untuk mengelompokkan 3 jenis benda atau lebih lalu mencari
kemungkinan yang bisa didapat

4. Aktivitas 3 (Membuat daftar sistematis / Creating a systematic list )


Tujuannya ialah untuk membantu siswa dalam menggeneralisasikan hasil
kemungkinan yang didapat pada aktivitas 2. Pada aktivitas ini siswa diarahkan untuk
membuat daftar list baik secara fully organized, partially organized, and not
organized. Setelah siswa mampu membuat list, pada akhirnya siswa diharapkan dapat
memuat list berdasarkan urutan alfabet. Tujuannya agar semua kelompok dapat
selesai dengan daftar list yang sama sehingga dapat membandingkan jawaban mereka.

5. Aktivitas 4 ( membuat diagram pohon dari list / Tree diagram )


Siswa diminta untuk membuat diagram pohon untuk setiap jenis benda. Pada diagram
pohon , akar adalah awal pemilihan dan cabang adalah alternatif solusi dan daun
merupakan akhir solusi. Diagram pohon sangat penting untuk kelas 3-5 ini karena
visualisasi dan konstruksi list sistematik dan susunan ini menjadi lebih susah ketika
masalah menjadi lebih kompleks. Selain itu , berguna untuk mengeksplorasi masalah
di probabilitas informal.
6. Aktivitas 5 ( Prinsip perkalian / the multiplication principle of counting )

Melalui berbagai macam diagram pohon yang disajikan , pada akhirnya akan
menghasilkan jumlah yang sama karena berlau sifat komutatif dan asosoatif . contoh
3 × 2 × 3 = 2 × 3 × 3. murid di kelas 3-5 harus dapat menggunaka prinsip perkalian
ini secara informal. Sebagai contoh, murid dapat mengatakan “ada 5 cara untuk
melakukannya dan ada 4 cara untuk melakukan itu, jadi kesemuanya ada 5 kali 4 cara
untuk melakukan ini dan itu.”, Penggunaan prinsip perkalian juga dapat membantu
memperkuat model susunan. Ketika mereka beralih ke kelas 6, mereka akan
menggunakan secara formal prinsip perkalian dengan menggunakan notasi aljabar.

V. Rancangan pembelajaran systematic listing and counting in grades 3-5 :

PERMASALAHAN

Indah mempunyai permen milkita dengan 3 jenis rasa yang berbeda, yakni strawberry,
coklat, dan melon. Ia juga mempunyai snack chitato dengan bungkus berwarna cokelat dan
pink. Selain itu ia dibelikan ayahnya nutrisari rasa leci dan sirsak . indah berniat untuk
membagikan makanan tersebut dalam bentuk kepada teman-temannya. Jika setiap orang
mendapatkan 1 permen, 1 snack dan 1 nutrisari , berapa jumlah pasangan permen , snack dan
nutrisari yang dapat dibuat indah untuk dibagikan kepada teman – temannya ?

a. Alat dan bahan :

Aktivitas Jenis aktivitas Alat dan bahan


Kegiatan awal (Preliminary tidak membutuhkan alat dan bahan yang khusus
activity )
Aktivitas ( Mengorganisasikan 2 benda / Satu buah LKS dan pena
1 Organizing items) Permen milkita rasa cokelat , strawberry dan melon
Snack “Chitato” dengan warna bungkus cokelat
dan hijau
Aktivitas (Mengorganisasikan 3 benda / Satu buah LKS dan pena
2 Organizing items) Permen milkita rasa cokelat , strawberry dan melon
Snack “Chitato” dengan warna bungkus cokelat
dan hijau
Nutrisari sachet rasa sirsak dan leci
Aktivitas Membuat daftar sistematis /
Satu buah LKS dan pena
3 Creating a systematic list
Aktivitas Diagram pohon / Tree digram Satu buah LKS dan pena
4
Aktivitas Prinsip perkalian dalam Tidak memerlukan alat dan bahan yang khusus
5 perhitungan ( the multiplication
principle of counting )

b. Langkah - langkah aktivitas

1. Kegiatan awal (Preliminary activity )


- Siswa diminta membuat kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 3 orang
- Siswa membuat kotak-kotak / tabel dan menuliskan nama benda berdasarkan jenis
bahan yang disediakan.

2. Mengorganisasikan 2 benda / Organizing items


- Guru menyiapkan permen milkita rasa cokelat , strawberry dan melon serta Snack
“Chitato” dengan warna bungkus cokelat dan hijau
- Siswa diminta memasangkan benda-benda tersebut dan menemukan kemungkinan
yang dapat dibuat dengan cara menyusun permen dan snack dalam kotak-kotak/tabel.
Hasil yang diharapkan guru ialah seperti gambar dibawah ini
Cara 1
Chitato cokelat Chitato hijau
Milkita cokelat

Milkita strawberry

Milkita melon
Cara 2

Milkita rasa cokelat Milkita rasa melon Milkita rasa strawberry


Chitat warna
cokelat

Chitato
warna hijau

- Kemudian siswa diminta untuk menuliskan kemungkinan yang didapat pada LKS
yang telah disediakan
- Guru meminta siswa menyampaikan hasil percobaan melalui pertanyaan guru
berdasarkan tabel. Disini kita ambil tabel 1 . seperti “berapa banyak baris ?
diharapkan siswa menjawab 2. Berapa banyak kolom ? diharapkan menjawab 3.
Berapa banyak pasangan permen dan snack? Diharapkan menjawab 6
- Kemudian siswa diharapkan mengerti asal didapatkannya 6 pasangan permen dan
snack melalui prinsip penjumlahan . jika ada 2 baris maka 2+2+2=6 , lalu jika ada 3
kolom berarti 3+3=6

3. Mengorganisasikan 3 benda / Organizing items


- Guru menyiapkan permen milkita rasa cokelat , strawberry dan melon serta Snack
“Chitato” dengan warna bungkus cokelat dan hijau lalu nutrisari rasa sirsak dan leci
- Siswa diminta memasangkan benda-benda tersebut dan menemukan kemungkinan
yang dapat dibuat dengan cara menyusun permen, snack chitato , dan nutrisari. Hasil
yang diharapkan guru ialah sepert dibawah ini
1. Dari permen milkita lalu ke snack chitato
2. Dari permen milkita lalu ke nutrisari
3. Dari nutrisari ke permen milkita
4. Dari nutrisari ke snack chitato
5. Dari snack chitato ke permen milkita
6. Dari snack chitato ke nutrisari
- Dari pengorganisasian, siswa diminta menemukan jumlah anggota / pasangan yang
didapatkan .
- Siswa diharapkan mengetahui bahwa semua solusi dari hasil pengorganisasian ini
ialah 12 pasangan.

4. Membuat daftar sistematis / Creating a systematic list


- Siswa diminta untuk membuat daftar berdasarkan aktivitas 2. Dalam hal ini siswa
akan menemukan banyak cara dalam membuat daftarbaik secara full organized,
partially organized dan not organized
- Dari macam-macam daftar, guru meminta siswa untuk mengurutkan daftar list
berdasarkan urutan alfabet.
- Pada akhirnya, Siswa diharapkan dapat menemukan 12 pasangan.

5. Membuat diagram pohon dari list / Tree diagram


- Pada vertikal pertama , buat “rasa permen milkita”
- Pada vertikal kedua , buat “warna bungkus snack chitato”
- Pada vertikal ke tiga buat “rasa nutrisari”
- Untuk menghubungkan tiap jenis vertikal diperlukan cabang – cabang untuk
memperjelas hubungan jenis ketiga benda tersebut
Contoh :

Rasa permen Warna snack Rasa nutrisari

Leci

cokelat Sirsak
Cokelat
Leci
Pink
Sirsak

Leci

cokelat Sirsak
Melon
Leci
Pink
Sirsak

Leci

cokelat Sirsak
Strawberry
Leci
Pink
Sirsak
6. Prinsip perkalian dalam perhitungan / The multiplication principle of counting
- Perhatikan diagram pohon dari kiri ke kanan
- Untuk menggeneralisasikan masalah perkalian , siswa diminta untuk melihat deskripsi
dari tiap pasangan yang didapatkan.
- Pada sistematic list ada 3 rasa permen milkita , 2 snack chitato dan 2 rasa nutrisari
sehingga total dari pasangan yang didapatkan ialah 3 × 2 × 2 = 12 pasangan.
-
VI. Matematika diskrit pada tingkat universitas berdasar aktivitas

Melalui aktivitas , terdapat kaitannya dengan materi matematika diskrit di tingkat


universitas yakni “Kaidah dasar menghitung berupa kaidah dasar perkalian dan
penjumlahan” dalam bab kombinatorial pada buku matematika diskrit karangan Rinaldi
Munir di bab 6 halaman 225-228 . Alasannya ialah aktivitas dan kaidah dasar perkalian sama-
sama dapat digunakan untuk memecahkan banyak masalah persoalan menghitung.selain itu ,
untuk menyelesaikannya dapat diterapkan pula diagram pohon agar mempermudah. untuk
lebih jelas ayo pahami definisi dan contoh soal pada halaman tersebut.

Contoh soal dan penyelesaian :

Sebuah restoran menyediakan 3 jenis makanan, misalnya soto ayam , sate dan sop serta 3
jenis minuman misalnya kopi, susu , dan teh. Jika setiap orang boleh memesan satu makanan
dan satu minuman , berapa banyak pasangan makanan dan minuman yang dapat dipesan ?

Penyelesaian :

Kita dapat menggunakan diagram pohon untuk menentukan jumlah pasangan makanan dan
minuman yang dipesan.

Kopi
Sate
Susu

Teh

Kopi
Sop
Susu

Teh

Kopi
Soto Ayam
Susu

Teh
Berdasarkan diagram pohon , pasangan makanan dan minuman yang dapat dipesan ialah’

Sate dan kopi Sop dan kopi Soto ayam dan kopi

Sate dan susu Sop dan susu Soto ayam dan susu

Sate dan teh Sop dan teh Soto ayam dan teh

Jadi semuanya ada 19 pasang

Anda mungkin juga menyukai