MENERIMA LAPORAN KEBAKARAN (KODE-MERAH)

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

RS PANTI RAPIH RSPR/SPO/17/E-01 2 1 dari 1
Jl. Cik Di Tiro 30 Ditetapkan,
Yogyakarta Tanggal Terbit Direktur

SPO
dr. Teddy Janong, M.Kes

1. Pengertian Kegiatan yang dilakukan oleh sekuriti sesaat setelah menerima telpon
pemberitahuan kejadian kebakaran di unit kerja
2. Tujuan Untuk memberikan respon cepat dalam menanggulangi kejadian kebakaran di
RS Panti Rapih
3. Kebijakan Kebijakan Rumah Sakit Panti Rapih No. 948/RSPR/SK/A/VII/2017 tentang
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran di Rumah Sakit Panti
Rapih
4. Prosedur 1) Petugas sekuriti di pos pemantau CCTV menerima laporan melalui telepon
terkait kejadian kebakaran.
2) Petugas sekuriti di pos pemantau CCTV dengan menggunakan HT segera
menghubungi petugas sekuriti pos terdekat dengan lokasi kejadian untuk
menuju ke lokasi kebakaran dengan membawa APAR yang sesuai.
3) Petugas sekuriti tiba dilokasi kebakaran, mengambil dan memakai helm
merah yang ada di sekitar lokasi kemudian langsung membantu
memadamkan api menggunakan APAR.
4) Petugas jaga di pos pemantau CCTV dengan menggunakan HT kemudian
menghubungi petugas jaga di pos 2, 6, dan Kepala Jaga, meminta salah satu
petugas sekuriti di pos tersebut menuju ke lokasi kejadian membantu
memadamkan kebakaran.
5) Apabila kebakaran tidak mampu dikendalikan menggunakan APAR,
selanjutnya petugas dengan helm merah melanjutkan memimpin upaya
pemadaman menggunakan hidrant terdekat
6) Apabila kebakaran tidak terjangkau oleh hydrant atau kebakaran tetap tidak
terkendali, petugas dengan helm merah melaporkan situasi kebakaran ke
petugas sekuriti pos pemantau CCTV dan meminta menghubungi dinas
pemadam kebakaran.
7) Petugas sekuriti di pos pemantau CCTV segera menghubungi operator
telepon, menyebutkan lokasi kebakaran dan meminta operator telepon
menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran untuk melaporkan kejadian
kebakaran di RS Panti Rapih.
8) Kepala sekuriti atau kepala jaga sekuriti berkoordinasi dengan petugas
sekuriti terkait untuk menyalakan alarm kebakaran dan melakukan evakuasi,
serta mengatur lalulintas dan jalur masuk mobil pemadam kebakaran ke
lokasi kebakaran.
5. Unit terkait Semua unit kerja