Perawatan Sepeda Motor LENGKAP
Perawatan Sepeda Motor LENGKAP
MOTOR
1. RANTAI
Salah satu komponen dalam sepeda motor yang dapat menjamin keamanan
dan kenyamanan dalam berkendara adalah rantai sepeda motor. Namun, beberapa
orang kurang memperhatikan komponen sepeda motor yang satu ini. Padahal jika
tidak dirawat dengan benar, dapat terkena risiko kecelakaan yang fatal. Berikut ini
adalah beberapa kiat bagaimana cara merawat rantai sepeda motor Anda agar tetap
dalam kondisi prima.
1) Periksalah bagian-bagian lain rantai secara teliti. Salah satu bagian yang
perlu Anda periksa adalah bagian pin dan sambungan rantai. Periksalah
pin dan sambungan pada rantai apakah pemasangannya sudah benar.
Perhatikan juga apakah ada perubahan pada posisi pin dan sambungan.
Sebab, jika terjadi kesalahan dalam pemasangan atau posisi klip /
penguncinya berubah, dapat menyebabkan rantai lepas dari sambungan.
Biasanya hal ini terjadi ketika Anda memacu sepeda motor dalam
kecepatan tinggi atau memacu sepeda motor dengan beban yang berat.
2) Ukurlah tingkat kekencangan pada rantai. Jarak simpangan atau ukuran
kekencangan dapat mempengaruhi kencang atau kendurnya rantai. Oleh
sebab itu, simpangan atau jarak kekencangan rantai harus diperhatikan.
Informasi tentang hal ini dapat Anda lihat pada stiker yang ada di tutup
rantai roda.
3) Periksalah posisi rantai dengan penutupnya agar tidak renggang. Hal ini
akan menghindarkan terjadinya gesekan antara rantai dengan penutupnya
sehingga dapat mengurangi keluarnya suara yang bising.
4) Pilihlah pelumas yang tepat untuk rantai. Hal ini akan membantu juga
mengurangi keausan rantai dan sprocket-nya dari gesekan. Selain itu,
pelumas pun akan membuat umur rantai lebih awet.
1
5) Segeralah periksa jika terdengar suara-suara yang aneh keluar dari rantai
sepeda motor, Hal untuk menghindari berbagai macam kemungkinan yang
dapat terjadi. Jika terdengar suara, segera berhentikan sepeda motor,
kemudian periksa apakah penyebabnya. Biasanya, salah satu penyebab
timbulnya suara adalah karena longgarnya rantai sepeda motor.
6) Periksalah kebersihan rantai sepeda motor. Perawatan rantai sepeda
motor agar tetap bersih perlu dilakukan secara berkala. Hal ini penting
karena dapat mempengaruhi kekuatan rantai sepeda motor Anda.
2. KNALPOT
3. VELG
2
Velg merupaka salah satu tumpuan pada sepeda motor yang harus dijaga
kekuatanya agar tidak terjadi kekacauan dalam berkendara dan nyaman dalm
perjalanan.
4. REM
1) REM CAKRAM
Rem cakram merupakan rem yang menggunakan plat dengan kampas re
mini sangat efektif bekerjanya yaitu dengan sedikit system hidrilik dengan
pelumas oli untuk menekan.
CARA PERAWATAN REM CAKRAM:
a) Bersihkan piringan cakram jangan sampaia ada benda asing yang
masuk ke sela-sela antara kampas dengan piringan.
b) Periksa selalu pelumas dan jangan sampai habis.
3
c) Lepaskan Arm cakram jika terjadi kemacetan bonkar dan bersihkan
system hidroliknya sampai keluar masuknya seperti biasa.
2) REM TROMOL.
Rem tromol ini biasanya terdapat pada bagian belakang yang berguna
unyik memperhentikan roda pada laju kecepatan, fungsinya sama dengan
rem cakram
CARA PERAWATAN REM TROMOL
a) Periksa selalu kampas rem dengan membuka tromol bagian
belakang dengan melepas roda bagian belakang.
b) Jika kampas sudah tipis gantilah dengan yang baru.
c) Berikan oli pada tuas yang menarik kampas yang teradat pada
bagian bawah pada lanjutan pijakan agar tidak terjadi lengket.
5. OIL
Buat perawatan motor, ganti oli adalah hal yang paling penting, terutama
untuk motor 4 tak yang kebanyakan ada di dunia. Karena oli merupakan bagian
pelumas yang sangat penting supaya kinerja mesin tetap terjaga.
1) Mencegah gesekan secara langsung dua buah alat yang saling brputar atau
pun saling berhubungan.
2) Sebagai pendingin.
3) Merdam suara pada alat-alat yang saling bergesekan.
4) Memperpanjang umur alat yang saling berhubungan
5) Merapatkan hubungan kontak – kontak alat yang saling berhubungan
1) Ganti oli pada saat kondisi mesin panas, tujuannya agar oli mudah
mengalir pada kondisi panas.
2) buka tutup oli bagian atas kemudian buka bagiat tab ali yang terdapat di
bawah.
3) Siapkan tempat untuk menampung oli .
4) Jika oli suda tidak menetes , semprotkan angin kedalam bak oli agar sisan-
sia oli yang di dalam keluar.
4
5) Jika sudah bersih, tutup kembali baut penutup bagian bawah tang terdapat
pada blok mesin bawah.
6) Isikan oli yang sudah di siapkan sesuai dengan batas oli yang ada.
7) Pasang tutup oli ,engkol mesin tetapi kontak tetap pada posisis OFF agar
oli menyebar terlebih dahulu.
8) Hidupkan mesin.
Note:
Untuk menjaga agar mesin memiliki kemampuan yang tinggi, serta untuk
menjaga umur dari sebuah mesin, system pergantuan minyak pelumas secara
berkala harus di jaga baik-baik.
1) Untuk mesin yang masih baru atau pecobaan ( Runing In) gantilah
minyak pelumas setiap 500 Km.
2) Untuk mesin yang sudah lama, gantilah minyak pelumas setiap kendaraan
sudah di oprasikan 1500 – 2500 Km.
6. SHOCKBREAKER
5
shockbreaker. Padahal alat ini juga memiliki umur yang terbatas. Apabila
shockbreaker mengalami keausan, maka daya tahannya pun berkurang, yang
membuat kenyamanan dalam berkendara menurun.
7. KARBURATOR.
Karburator salah satu komponen yang paling penting, maka dari itu harus
rajin-rajin membersihkan karburator. Pesawat karburator selalu terpasang pada
motor-motor bensin yang berfungsi untuk memproses bahan bakar bensin dengan
udara atmosfir, supaya menghasilkan kabut gas. Kabut gas yang telah mampu di
produksi oleh karburator, selnjutnya dihisap ke dalam silinder motor. Oleh Karen
itu, adanya perbedaan tekanan sewaktu piston melakukan langkah penghisapan.
Tenaga hasil pembakaran yang terjadi dalam cylinder sangat tergantung dari
kwlitas gas yang di produksi oleh karburator. Kabut gas yang terlampau banyak
bensin tetapi kurang udara akan mengakibatkan hasil pembakaran kurang
sempurna, secara penggunaan bahan bakar boros. Sedangkan kabut gas yang
telampau banyak udara tetapi kurang bensin mengakibatkan sulit untuk di bakar,
sehingga tenaga motor menjadi lemah. Pada motor bensin, perbandingan bahan
bakar dengan udara berkisar 1:6.
6
Pada sebuah mesin kwlitas bahan bakar yang masuk kedalam cylinder motor
sangat tergantung dari beberapa factor:
1) Nilai Oktan / kwalitas bahan bakar tersebut baik atau tidak. Bahan bakar
yang memiliki bilangan oktan yang tinggi sifatnya akan mudah terbakar
contohnya: premium super, premix memiliki bilangan oktan 98, sedangkan
bensin atau premium saja memiliki bilangan oktan 86. Angka oktan tinggi
menyebabkan motor tidak terdetonasi ( knocking).
2) Banyak sedikitnya bahan bakar di ruang pengabutan.
3) Banyak sedikitnya pengaliran udara yang terhisap oleh motor.
1) Piston Skep macet pada rumahnya, sehingga tidak dapat bergerak naik
turun.
2) Jarum skep aus, sehingga bensin boros.
3) Pelampung bocor,sehingga bensin banjir dan motor sulit hidup.
4) Stelan pelampung terlalu tinggi, sehingga bensin tidak lancar.
5) Stelan pelampung terlalu rendah sehingga karburator banjir.
6) Baut stelan udara tidak tepat sehingga hasil pengabutan tidak sempurna.
7) Slowjet/nedljet dan main motor jet kotor , akan menggangu axelerasi dan
hidupnya motor.
8) Karburator kotor , akan menggangu hidupnya motor.
7
7.3 CARA MERAWAT KARBURATOR.
1) Menyetel Pelampung
Tujuannya untuk mengatur tinggi rendahnya bensin di ruang pelampung.
Caranya:
Robahlah posisi plat pada lidah pelampung.
2) Penyetelan Udara.
Tujuanya untuk mencari percampuran udara dengan bahan bakar.
Caranya:
Hidupkan motor pada putaran stationer ( 800rpm)
Putar kekanan atau kekiri baut setelan udara untuk mencari
putaran terringgi.
Kembalikan putaran baut bila mesin akan mati.
3) Menyetel Hidup Stationer
Tujuannya untuk mencari pposisi sewakyu motor pada putaran indling
tidak mati, dan motornya dapat hidup dengan rata/langsam.
Caranya:
Hidupkan motor diam di tempat dan kendorkan stelan gas kekiri
sampai motor dapat hidup pada putaran yang rendah tetapi tidak
pincang dan tidak mudah mati (700/800 rpm)
8
2) Saringan bensin dan kran bensin, tanda pada kran bensin R = cadangan,
ON bensin mengalir, dan OFF penutupan aliran bensin
3) Saluran slang bensin
4) Ruang pelampung pada karburator
5) Ruang pengabut pada karburator.
8. PESAWAT KATUP
Tugas utama pesawt katup terutama pad motor 4 tak yaitu sebagai pintu
masuk bahan bakar gas hasil produksi karburator kedalam mesin. Sedangkan
katup EX berfungsi sebagia jalan keluar gas hasil pembakaran dari cylinder.
Khususnya untuk motor Honda saat pembukaan katup IN sekitar 10o sebelum
piston mencapai TMA pada awal penghisapan, dan penutupan sepenuhnya
berkisar 48o setelah piston mulai akan melakukan langkah compresi.sedangkan
untuk katup EX pembukaanya sudah di mulai pada 48 0 awal langkah buang
sampai menutup rapat sekitar 10o setelah TMA, dimana piston mulai melakukan
langkah penghisapan.
9
1) Bukalah tutup katup IN atas dan katup EX bawah.
2) Buka pula businya.
3) Siapkan vuler, drei/obeng min (-) dan kunci ring.
4) Dengan memutar baut pada ROTOR nya, posisikan piston pada titik TMA
untuk mencari langkah akhir compresi.
5) Pada saat ROTOR di putar, dengan ibu jari tutuplah lubang busi
6) Untuk mencari TMA langkah akhir compresi, tanda pada ritor tepatkan
pada TP nya, dan udar menghembus keluar busi.
7) Masuk kanlah vuler 0.05 di antara timlar dengan batang katup
8) Stel celahnya dengan mengendorkan baut penyetel dan mur penguncinya
9) Penyetelan yang tepa, saat vuler di tarik agak seret, pastikan pula bahwa
waktu vuler masuk tidak terlalu longgar.
10) Pastikan bahwa celah katup IN dan EX sudah betul-berul tepat.
9. CYLINDER BLOCK.
KODE ARTINYA
STD STANDARD ( ORIGINAL)
O/S 0.25 CORTER 1 KALI
O/S 0.50 CORTER 2 KALI
O/S 0.75 CORTER 3 KALI
O/S 1.00 CORTER TERAKHIR
10. PESAWAT KOPLING.
Pesawat kopling ialah penghubung dan pemutus antara tenaga motor dengan
pesawt prosnelling. Dengan demikian tenaga mesin baru tersalurkan ke
10
prosnelling apabila pesawat kopling ini berhubungan, atau apabila kanvas kopling
terhimpit oleh plat-plat kopling. Pada kendaraan yang pada saat ini , terhimpitnya
kanvas kopling oleh plat kopling, di bedakan oleh 2 cara:
1) Matikan mesin
Masukkan prosnelling kegigi satu.
Engkol motor berulang-ulang, bila roda belakang tidak turut
berputar, tanda stelan kopling sudah tepat.
11
2) Hidupkan motor.
Tekan pedal kopling dan masukkan gigi satu.
Handle kopling tetap ditekan, tambahkan putaran motor.
Bila motor tidak berjalan dan mesin tidak mati, pertanda stelan
kopling sudah baik.
3) Jalankan kendaraan.
Tekanlah handle kopling dalam-dalam.
Injaklah pedal rem, bila kendaraan berhenti, dan mesin tetap hidup
itu pertandastelan kopling sudah baik.
4) Untuk jenis kopling otomatis.
Hidupkan motor dan masukkan ke gigi satu.
Tambahkan putaran motornya,roda belakang harus berputar.
Lepaskan handle gas nya dan tekanlah pedal remnya.
Bila motor tetap hidup pada posisi prosnelling masuk gigi berarti
stelan sudah baik.
1) Ukurlah radial kepala besar stang piston pada titik simetris. (batas
ukur 0.05 mm)
2) Ukur celah sisi kepala besar stang piston dengan vuler (batas service
0.6 mm)
3) Periksa diameter dalam kepala besar piston (std. 13.013 – 13.043 dan
batas service 13.10)
4) Periksa keolengan poros engkol (batas service 0.1)
5) Periksa hubungan pen dengan bantalannya (dengan rumus 0.13 + 10-
4
D.
6) Periksa ring piston pada alur piston ( dng rumus 0.25 + D/500mm).
7) Periksa celah gap ring piston sewaktu berada di dalam cylinder
( rumus 2D/100 mm)
Pada motor 4 tak, agar katup dapat membuka dan menutup di gerakan oleh
noken AS. Berputarnya noken As digerakan secara langsung maupun tidak
langsung oleh krug As nya.
12
Selamnya untuk motor 4 tak, apabila krug As berputar 1x300 0 maka noken
As berputa 1/2x 3000. Sehinga untuk menyesuaikan kerja ini , roda gigi krug As
jumlahnya ½ x jumlah gigi pada noken As nya. Pada umumnya hubunga krug As
dengan noken As di bedakan dalam 2 bentuk hubungan:
Hidup dan tidaknya mesin sangat tergantung tepat atau tidaknya hubungan
antara Krug As dengan Noken As. Untuk itu sewaktu melakukan penyetelan
kedua alat tersebut perlu suatu ketelitian secara khusus.untuk itu perhatikan rumus
pemasanga rantai Sporkit seperti di bawah ini.
1) Putar rotor sehingga piston berada di titik TMA, atau tepatkan tanda garis
T pada rotor dengan tanda O pada penyesuaian (gir).
2) Putar baut cam sporkit sehingga katup IN posisi akan awal kerja atau tanda
titiknya tepat pada tanda penyesuaian.
3) Pasang rantai penghubung dengan kedua gigi tersebut, pada saat tanda paa
kedua gigi tepat pada tanda TP-nya.
1) Hubungan gigi antara rantai slip sehingga rotor sulit atau sama sekali tidak
dapat hidup.
2) Rantai sudah mulur sehingga menimbulkan bunyi.
3) Gigi timming atupun gigi sporkit aus, sehingga timbul bunyi.
4) Stelan kencangan timming tidak tepat sehingga menimbulka bunyi.
1) Cabut guide pin clip dan pin pembimbing (guide pin) garpu pemindah.
2) Lepaskan garpu pemindah dari tromol pemindah gigi.
13
Note: Berilah tanda pada garpu pemindah kiri dan kanan untuk menjamin
perakitan yang benar.
1) Periksa garpu pemindah dan guide pin dari keausan atau kerusakan.
2) Ukur diameter dalm garpu tersebut. Batas service 34.14 mm
3) Ukur tebal cakram garpu batas service 4.60 mm.
Perakitan:
14
1) Paskan kick starter spindle dengan prosedur kebalikanya dari
pembongkaran.
Pemasangan : pasang poros engkol dan kick starter pada bak mesin kiri.
Note : tepatkan celah pegas pada bak mesin dengan ujung rachet.
14. TRANSMISI.
CARA PEMBONGKARAN:
Secara haris besar sistem kelistrrikan pada sepeda motor dapat dibagi menjadi
beberapa bagian yaitu:
b) Sistem Pengisian
1. Bateray
2. Generator ( Alternator)
3. Regulator
15
4. Penyearah Arus (Kiprok)
c) Sistem Penerangan
1. Perlengkapan Lampu Besar
2. Perlengkapan Lampu Senja
3. Perlengkapan Lampu Belakang
d) Sistem TAnda-tanda
1. Klakson
2. Meter mesin
3. Lampu control oli
4. Lampu rem
5. Lampu reting ( sein)
6. Lampu netral
e) System Starter.
1. Motor Starter
2. Relay Starter.
Timbulnya tenaga pada sebuah mesin adalah adanya bahan bakar gas yang
bertekanan tinggi yang di bakar oleh bunga api listrik yang bertekanan tinggi yang
di hasilkan oleh Busi.
16
berubah-ubah sehingga terjadi induksi agar Coil mampu memproduksi
arus lisrik bertegangan tinggi.
3. CONDENSATOR
Berufungsi mencegah loncatan bunga api listrik untuk sementara, sewaktu
platina dalam keadaan terbuka. Sehingga arus primere Coill tidak
mengakibatkan platina rusak dan berlubang.
4. COIL
Berfungsi untuk bekerja sam dengan platina dan condensator merubah
arus lisrik ari bateray atu generator yang memiliki kapasitas 6 – 12 volt
menjadi 10.000 Volt sampai 20.000 Volt. Pada sepeda motor di kenal
dengan 2 jenis Coil yaiti Coil AC dan DC.
5. BUSI
Berfungsi untuk meletikan bunga api istrik bertegangan tinggi hasil
produksi Coil di dalam Cylinder motor.
6. KUNCI KONTAK
Bertugas untuk mengatur penggunaan arus listrik setiap alat yang
membutuhkan sesuai dengan kebutuhan
7. CDI UNIT
Sebuah yunit penyala yang menggunakan komponen transistor dan unit
amplifier. Pada penyalaan system CDI selalu terpasang unit pembangkit
Pulsa, yang di ginakan untuk menjaga tegangan yang di hasilkan sesuai
spesifikasinya.
System penyalaan dengan Cdi tidak menggumakan Platina, seperti halnya
konvensional. Pada system ini tidak perlu melakukan penyetelan saat
pengapian, karena sudah dis et dari pabriknya.
17
mendaptakan saat penyetelan ynag tepat sering di gunakan alat bantu penyetelan
antara lain:
Timming light
Multi tester
Lampu tester
Radio tester
18
16.3 FUNGSI PENYETELAN PLATINA
Hampir sebgaian besar ganguan yang ada pada sebuah sepeda motor di
akibatkan oleh kondisi platina atau punsetelan platina yang kurang tepat.
Ganguan-ganguan yang terjadi platina atupun setelan platina akan berpengaruh
pada:
19
7. Pengukuran alat akan mendapatakan setepat-tepatnya apabila
menggunakan alat bantu poin cheker atau dwell angle.
Pedoman saat penyetelan saat pengapian untuk berbagai konstruksi sepeda motor
dapat dibedakan menjadi 3 macam:
20
Coil pengapian rusak
CDI rusak
Pembangkit pulsa rusak
Komponen rangkaian kendor atau kurang kontak
2) Periksa rangkain sekunder pengapian
Busi kotor
3) Waktu pengapian tidak tepat
Pembangkit pulsa rusak
CDI rusak
Kumparan pembangkit alternator rusak
17 SISTEM PENGISIAN.
1. GENERATOR
Alat ini berfungsi untuk suplai arus listrik kea lat-alat yang
membutuhkan. Generator bejerja dengan cara mengubah energy
21
meckanis menjadi energy listrik, melalui kawat, yang merupakan hasil
pemotongan garis-garis gaya magnet.
2. ALTERNATOR
Prinsip kerja alat ini hamper sama dengan generator . kelebihan
alternator bila di bandingkan dengan generator terletak pada:
Kumparan rotor/Stator hanya sedikit
Kemampuan produksi arus listrik lebih baik
Regulatornya cukup sederhan.
3. REGULATOR
Alat ini bertugas:
Mencegah arus balik dari bateray
Mengontrol tegangan listrik yang di hasilkan, pada saat putaran
lambat alat cepat.
4. REGTIFIER.
Penyearah arus listriksistem Alternator.
5. KIPROCK TUNGGAL.
Penyearah arus listrik system Generator magnet ke Accu.
6. KIPROCK GANDA.
Penyearah arus listrik pada sistem generator, dan langsung membagi
sebagian ke accu dan sebagian ke alat yang membutuhkannya.
Pemerikasaan.
18 MOTOR STARTER.
22
Pada sepeda motor banyak sekali yang di lengkapi dengan 2 sistem starter
antara lain:
Pada dasarnya tugas kedua jenis starter itu sama, yaitu untuk menggerakan sumbu
engkol yang pertama kali supaya motor hidup.
23
2. Periksa juga tekanan listrik pada masing-masing batang komutator dengan
poros Amutare. ( tidak boleh ada hubungan kontinuitas)
1. Periksa bantalan roda gigi starter dengan cara memutar dengan jari – jari
2. Bantalan yang baik harus berputar lembut dan halus.
3. Perksa juga apakah cincin dalam bantalan menempel dengan kencang pada
roda gigi.
4. Pasang gigi starter pada rumahnya.
5. Periksa apakah cincin luar bantalan menempel dengan kencang pada
rumah gigi starter.
6. Pasang pegas sikat dan sikat-sikat pada pemegang sikat.
7. Ujung amature pada pemegang sikat, dengan merenggangkan sikat-sikat
keluar.
8. Pasang O-ring yang bari dan beri sedikit pelumas.
9. Pasang rumah starter.
10. Pasang gasket pada pemegang sikat
11. Periksa lubang untuk ujung roda gigi starter dari pada pemegang sikat
terhadap keausan atau kerusakan.
12. Beri gemuk / gris pada ujung lobang dan juga pada gigi starter.
13. Pasang rumah gigi starter pada motor starter.
24
CDI Unit rusak.
Pembangkit pulsa rusak.
Kabel tegangan tinggi putus atau konslet.
Kunci kontak rusak.
Tutup kepala busi longgar.
Kumparan pembangkit generator tidak dapat memutar mesin.
Coil pengapian putus / konslet.
Note: jika letikian Api busi kuat, periksa tekanan kompresi
Cylinder dengan menjalankan kick starter.
4. Periksa tekanan compresi Cylinder dengan menjalankan kick starter.
Compresi rendah.
Pedal kick starter slip hingga tidak dapt memutar mesin.
Renggang/celah katup terlalu kecil.
Katup terbuka terus / macet.
Cylinder atau torak aus.
Waktu tertib pembukaan katup tidak tepat.
Note: jika Compresi normal, hidupkan mesin dengan mengikuti
prosedur starter normal.
5. Hidupkan mesin dengan mengikuti prosedur starter normal.
Mesin hidup kemudian mati lagi.
Cuk karburator tertutup berlebihan
Skrup udara karburator terbuka berlebihan.
Ada udara luar masuk melalui pipa masuk.
Waktu pengapian tidak tepat.
Note: jika mesin tidak mau hidup maka lepaskan busi dan
keringkan/bersihkan
6. Lepaskan busi.
Busi basah.
Karburator banjir.
Cuk tertutup berlebihan
Katup gas terbuka berlebihan.
Busi kering.
PERIKSA
25
1. Periksa tekanan udara roda
Tekanan udara terlalu rendah
Ban bocor.
Pentil roda rusak.
Note: jika tekana udara roda normal, naikan standarkan 2 dan putar
dengan tangan.
2. Naikan standarkan 2 dan putar dengan tangan.
Roda tidak berputar dengan bebas.
Rem menyangkut
Bantalan rem rusak/aus.
Bantalam roda kurang pelumas.
Rantai roda terlalu kencang.
Mur roda belakang terlalu kencang.
Note: Roda berputar bebas, Coba berakselerasi dengan cepat dari
gigi satu ke gigi tinggi.
3. Coba berakselerasi dengan cepat dari gigi satu ke gigi tinggi.ak
Kecepatan sepesa motor tidak bertambah.
Kopling slip
Piringan kanvas kopling aus.
Piringan kanvas kopling tidak rata/bengkok.
Note: jika kecepatan sepeda motor bertambah , Coba berakselerasi
dengan ringan
4. Coba berakselerasi dengan ringan.
Kecepatan tidak cukup bertambah.
Cuk karburator tertutup.
Aliran bahan bakar tersumbat.
Lupang pernapasan tanki tersumbat.
Knalpot tersumbat.
Note: jika kecepatan bertambah, Periksa waktu pengapian dengan
menggunakan Timing Light.
5. Periksa waktu pengapian dengan menggunakan Timing Light.
Waktu pengapian tidak tepat.
CDI Unit rusak
Pembangkit pulsa rusak.
Kumparan pembangkit rusak.
Note: ketika saat pengapian tepat, maka periksa renggang katup.
26
Note: jika renggang katup normal, Periksa Compresi Cylinder
dengan menjalankan Kick starter.
7. Periksa Compresi Cylinder dengan menjalankan Kick starter.
Tekanan Compresi rendah.
Katup terbuka terus.
Cylinder atau torak Aus.
Basket kepala cylinder rusak.
Waktu pembukaan katup tidak tepat.
Note: jika Tekanan compresi normal, Periksa apakah karburator
tersumbat.
8. Periksa apakah karburator tersumbat.
Karburator tersumbat.
Saringan kasa bahan bakar rusak
Karbuarator kurang mendapat perawatan
Note: jika karburator tidak tersumbat, Lepaskan Busi.
9. Periksa apakah karburator tersumbat.
Busi kotor atau berubah warna.
Busi kurang mendapat perawatan.
Penggunaan busi tidak repat dengan derjat panas yang di haruskan.
Note: jika busi tidak kotor dan tidak berubah warna, Periksa tinggi
permukaan pelumas oil, periksa terhaap kotoran.
10. Periksa tinggi permukaan pelumas oil, periksa terhaap kotoran.
Permukaan pelumas terlalu rendah / tinggi.
Permukaan terlalu tinggi mengakibatkan tenaga kurang.
Permukaan terlalu rrendah.
Minyak pelumas sudah membusuk.
Note: jika tinggi pelumas tepat, lepaskan tutup lubang pemeriksaan
katup kepal cylinder untuk mengetahui apakah paralatan katup
terlumasi dengan baik.
11. lepaskan tutup lubang pemeriksaan katup kepal cylinder untuk mengetahui
apakah paralatan katup terlumasi dengan baik.
Peralatan katp tidak terlumas dengan baik.
Permukaan pelumas terlalu rendah.
Menyak pelumas kotor
Pompa minyak pelumas tidak bekerja.
Saluran minyak pelumas tersumbat.
Note: jika peralatan katup terlumasi dengan baik, Periksa apakah
mesin terlalu panas.
12. Periksa apakah mesin terlalu panas.
Mesinterlalu panas.
Terlalu banyak karbon di dalam ruang bakar.
Penggunaan bahan bakar yang kualitasnya jelek.
27
Campuran bahan bakat/udara terlalu sedikit.
Kopling slip.
Note: jika mesin tidak terlalu panas, Coba Berakselerasi aatu
menjalankan dengan kecepatan tinggi.
13. Coba Berakselerasi aatu menjalankan dengan kecepatan tinggi.
Mesin menggelitik ( berdetonasi)
Cincin torak ( ring piston ) dan Cylinder Aus.
Campuran bahan bakat/udara terlalu sedikit.
Terlalu banyak karbon di dalam ruang bakar.
Waktu pengapian terlampau maju.
PERIKSA.
28
Velg bengkok
Pusat roda tidak terpasang dengan baik.
Bos engkol lengan ayun aus berlebihan.
Rangka / chasis bengkok.
Penyetelan rantai roda tidak benar.
6. Kendaraan terasa menarik ke satu arah sewaktu berjalan.
Shockbreaker tidak seimbang ( kanan kiri, depan belakang)
Reda depan dengan belakang tidak center .
Garpu depan bengkok.
Lengan ayun belakang bengkok.
29
ARTI WARNA KABEL KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
Warna kabel tiap merek motor berbeda-beda. Pada dasarnya warna kabel itu
hanya mewakili muatan positif (+) dan negatif (-).
1. HONDA
Hijau : (-) masa, berlaku untuk semua negative.
Merah : (+) aki.
Hitam : (+) kunci kontak
Putih : (+) alternator pengisian.
: (+) lampu dekat.
Kuning : (+) arus beban ke saklar lampu
Biru : (+) lampu jauh
Abu-abu : (+) flasher
Biru Laut : (+) sein/reting kanan
Oranye : (+) sein/reting kiri
Coklat : (+) lampu kota
Hitam-Merah : (+) spul CDI
Hitam-Putih : (+) kunci kontsk
Hitam-Kuning : (+) koil
Biru-Kuning : (+) pulser CDI
Hijau-Kuning : (+) lampu rem.
2. YAMAHA
Hitam : (-) masa, berlaku untuk semua negative
Hijau : (+) arus beban penerangan
Merah : (+) arus positif dari aki
Kuning : (+) lampu jauh
Coklat : (+) sein/reting kiri
Hijau : (+) arus beban (penerangan, dll)
Putih-Merah : (+) pulser CDI
Hijau-Hitam : (+) rem.
3. SUZUKI.
Hitam-Putih : (-) masa, berlaku untuk semua negative
Putih-Merah : (+) pengisian dari magnet
Putih-Biru : (+) koil ke CDI
Putih-Hitam : (+) lampu rem
30
Kuning-Putih : (+) penerangan/lampu
Biru-Kuning : (+) pulser ke CDI
Merah : (+) aki
Oranye : (+) kunci kontak
Abu-abu : (+) lampu belakang
Hijau Muda : (+) Sein/reting kanan
Hitam : (+) sein/reting kiri.
4. KAWASAKI
Hitam-Kuning : (-) masa, berlaku untuk semua negative
Putih-Merah : (+) aki
Merah-Hitam : (+) lampu jauh
Merah-Kuning: (+) lampu dekat
Abu-abu : (+) Sein/reting kanan
Hijau : (+) sein/reting kiri
Biru : (+) lampu rem
Merah : (+) lampu belakang
Coklat : (+) klakson
KESIMPULAN
Berdasarkan makalah yang telah saya buat, maka dapat di tarik kesimpulan
sebagai berikut:
31
4. Sebaiknya dalam perawatan sepeda motor perlu di perhatikan dan jangan
pernah meremehkan tentang perawatan sepeda motor, agar di kemudian
hari tidak akan terjadi kerusakan yang lebih parah maupun kecelakaan
yang tidak di inginkan.
5. Pergunakanlah buku panduan yang di berikan oleh pembuatnya sebagai
acuan untuk mengecek kerusakan maupun masa berlaku dari part-part
tersebut. Seperti :
Pergantian oli.
Pergantian busi.
Pergantian kanvas rem.
6. Jangan menambah ataupun mengurangi komponen-komponen pada sepeda
motor karena akan lebih cepat merusak sepeda motor itu sendiri.
7. Dan jangan pernah sekali-kali melakukan perhitungan terhadap perawatan
sepeda motor, agar di kemudian hari kita tidak akan mengeluarkan biaya
yang lebih besar untuk perawatan.
32