Anda di halaman 1dari 1

ANALISA SURFAKTAN NON IONIK TERHADAP AIR FORMASI

MENGGUNAKAN METODE INTERFACIAL TENSION (IFT)

Nama : Miftah Hadi Rizki


Nim : 14030017
Dosen Pembimbing 1 : Indah Dhamayanthie, M.T
Dosen Pembimbing 2 : Falina Hapsari, M.Eng
Pembimbing Lapangan : Agnesya Putri Gustianthy, S.T

ABSTRAK
PT. Pertamina Research and Technology Centre adalah laboratorium
milik Pertamina yang terletak pada jalan raya bekasi Pulogadung Jakarta Timur.
Spinning Drop Tensiometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan
antarmuka fasa cair-cair yaitu surfaktan dan minyak. Surfaktan yang digunakan
adalah surfaktan nonionik dengan glukosa dibagian alkil. Dari data yang diambil
pada bulan Juli 2018 surfaktan dengan nama sampel A2 yang mempunyai nilai
sebesar 2,226480722 x10-3 dyne / cm dan sampel A4 yang mempunyai nilai
sebesar 9,750315292 x10-3 dyne / cm yang bisa lanjut kedalam proses Phase
Behavior sebelum diaplikasikan di lapangan. Namun sampel A1 sebesar
0,1019695381 dyne / cm, A3 sebesar 0,0930820806 dyne / cm, B1 sebesar
0,733288158 dyne / cm, B2 sebesar 0,7941056917 dyne / cm, B3 sebesar
0,9124097868 dyne / cm, B4 sebesar 0,8909276515 dyne / cm belum bisa ke
poses phase behavior karena belum mencukupi standar yang ditentukan. Semakin
kecil interfacial tension-nya maka semakin baik surfaktan tersebut dalam
mengambil minyak yang tersisa.

Kata kunci : Surfactant, Interfacial Tension, Spinning Drop Tensiometer,


Nonionik

ii

Anda mungkin juga menyukai