MATERI PRAKTIKUM 2 :
Persiapan untuk Dekomposisi Awal : Perhitungan Nisbah C/N dan Kadar Air Bahan
Organik
𝐂 (% 𝐂 𝐀 𝐱 ∑ 𝐀 )+ (% 𝐂 𝐁 𝐱 ∑ 𝐁 )+ ………………+ (% 𝐂 𝐙 𝐱 ∑ 𝐙 )
= (% 𝐍 𝐀 𝐱 ∑ 𝐀 )+ (% 𝐍 𝐁 𝐱 ∑ 𝐁 )+ ………………+ (% 𝐍 𝐙 𝐱 ∑ 𝐙 )
𝐍
𝐂
Keterrangan : = 𝐧𝐢𝐬𝐛𝐚𝐡 𝐂/𝐍
𝐍
Contoh perhitungan :
1. Menggunakan 2 bahan organik
Contoh : Berapa jumlah (kg) feses sapi potong (FSPt) dan jerami padi (JP) yang
digunakan untuk proses dekomposisi awal untuk menghasilkan campuran yang
mempunyai nisbah C/N 30.
Jawab :
Dengan menggunakan data hasil analisis C dan N dari feses sapi potong dan
jerami, masukkan ke dalam rumus sebagai berikut :
𝐂 (% 𝐂 𝐀 𝐱 ∑ 𝐀 )+ (% 𝐂 𝐁 𝐱 ∑ 𝐁 )+ ………………+ (% 𝐂 𝐙 𝐱 ∑ 𝐙 )
= (% 𝐍 𝐀 𝐱 ∑ 𝐀 )+ (% 𝐍 𝐁 𝐱 ∑ 𝐁 )+ ………………+ (% 𝐍 𝐙 𝐱 ∑ 𝐙 )
𝐍
𝟑𝟎 (% 𝐂 𝐅𝐒𝐩 𝐱 ∑ 𝐅𝐒𝐏𝐭 )+ (% 𝐂 𝐉𝐏 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
= (% 𝐍 𝐅𝐒𝐩 𝐱 ∑ 𝐅𝐒𝐏𝐭 )+ (% 𝐍 𝐉𝐏 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
𝟏
𝟑𝟎 (𝟒𝟎,𝟎𝟖% 𝐱 ∑ 𝐅𝐒𝐏𝐭 )+ (𝟑𝟕,𝟖𝟔% 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
= (𝟐,𝟐𝟑 % 𝐱 ∑ 𝐅𝐒𝐏𝐭 )+ (𝟎,𝟖𝟔 % 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
𝟏
𝟑𝟎 (𝟒𝟎,𝟎𝟖 % 𝐱 ∑ 𝐅𝐒𝐏𝐭 )+ (𝟑𝟕,𝟖𝟔 % 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
= (𝟐,𝟐𝟑 % 𝐱 ∑ 𝐅𝐒𝐏𝐭 )+ (𝟎,𝟖𝟔 % 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
𝟏
𝟑𝟎 (𝟒𝟎,𝟎𝟖 𝐅𝐒𝐏𝐭 )+ (𝟑𝟕,𝟖𝟔 𝐉𝐏 )
= (𝟐,𝟐𝟑 𝐅𝐒𝐏𝐭)+ (𝟎,𝟖𝟔 𝐉𝐏 )
𝟏
𝐊𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐂 𝐂𝐩 (%) = 𝟏, 𝟗𝟔 %
Jadi kandungan N campuran feses domba dan feses sapi potong 1,96 %.
Setelah diketahui kandungan karbon dan nitrogen campuran feses domba dan
feses sapi potong, maka nilai tersebut dimasukkan ke dalam persamaan berikut :
𝟑𝟎 (% 𝐂 𝐅𝐂𝐩 𝐱 ∑ 𝐅𝐂𝐩 )+ (% 𝐂 𝐉𝐏 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
= (% 𝐍 𝐅𝐂𝐩 𝐱 ∑ 𝐅𝐂𝐩 )+ (% 𝐍 𝐉𝐏 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
𝟏
𝟑𝟎 (𝟑𝟔,𝟓𝟕% 𝐱 ∑ 𝐅𝐂𝐩 )+ (𝟑𝟕,𝟖𝟔% 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
= (𝟏,𝟗𝟔 % 𝐱 ∑ 𝐅𝐂𝐩 )+ (𝟎,𝟖𝟔 % 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
𝟏
𝟑𝟎 (𝟑𝟔,𝟓𝟕 % 𝐱 ∑ 𝐅𝐂𝐩 )+ (𝟑𝟕,𝟖𝟔 % 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
= (𝟏,𝟗𝟔 % 𝐱 ∑ 𝐅𝐂𝐩 )+ (𝟎,𝟖𝟔 % 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
𝟏
𝟑𝟎 (𝟑𝟔,𝟓𝟕 𝐅𝐂𝐩 )+ (𝟑𝟕,𝟖𝟔 𝐉𝐏 )
= (𝟏,𝟗𝟔 𝐅𝐂𝐩)+ (𝟎,𝟖𝟔 𝐉𝐏 )
𝟏
Dari hasil perhitungan tersebut, untuk tiap 1 kilogram campuran feses domba
dan kelinci harus dicampurkan dengan 1,84 Kg jerami padi. Sedangkan proporsi
feses domba dan feses sapi potong sudah ditentukan 1 : 2, sehingga jumlah feses
domba = 0,33 x 1 = 0,33 kg dan jumlah feses sapi potong 1 – 0,33 = 0,67 Kg.
Untuk memastikan perhitungan tersebut benar maka hasil tersebut dimasukkan ke
dalam persamaan berikut :
𝐂 (% 𝐂𝐅𝐃𝐛 𝐱 ∑ 𝐅𝐃𝐛 )+ (% 𝐂 𝐅𝐒𝐏𝐭 𝐱 ∑ 𝐅𝐒𝐏𝐭 )+ (% 𝐂 𝐉𝐏 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
= (% 𝐍𝐅𝐃𝐛 𝐱 ∑ 𝐅𝐃𝐛 )+ (% 𝐍 𝐅𝐒𝐏𝐭 𝐱 ∑ 𝐅𝐒𝐏𝐭 )+ (% 𝐍 𝐉𝐏 𝐱 ∑ 𝐉𝐏 )
𝐍
𝐂 (𝟐𝟗,𝟓𝟓 % 𝐱 𝟎,𝟑𝟑)+ (𝟒𝟎,𝟎𝟖 % 𝐱 𝟎,𝟔𝟕 )+ (𝟑𝟕,𝟖𝟔 % 𝐱 𝟏,𝟖𝟒 )
= (𝟏,𝟒𝟒 % 𝐱 𝟎,𝟑𝟑 )+ (𝟐,𝟐𝟑 % 𝐱 𝟎,𝟔𝟕 )+ (𝟎,𝟖𝟔 % 𝐱 𝟏,𝟖𝟒 )
𝐍
𝐂 (𝟐𝟗,𝟓𝟓 % 𝐱 𝟎,𝟑𝟑)+ (𝟒𝟎,𝟎𝟖 % 𝐱 𝟎,𝟔𝟕 )+ (𝟑𝟕,𝟖𝟔 % 𝐱 𝟏,𝟖𝟒 )
= (𝟏,𝟒𝟒 % 𝐱 𝟎,𝟑𝟑 )+ (𝟐,𝟐𝟑 % 𝐱 𝟎,𝟔𝟕 )+ (𝟎,𝟖𝟔 % 𝐱 𝟏,𝟖𝟒 )
𝐍
𝐂 𝟏𝟎𝟔,𝟐𝟔𝟕𝟓
= = 𝟑𝟎, 𝟒
𝐍 𝟑,𝟒𝟗𝟏𝟕
𝟖𝟓
∑air feses sapi potong = 𝟏𝟎𝟎 𝐗 𝟏 = 𝟎, 𝟖𝟓 𝐤𝐠
𝟏𝟓
∑air jerami padi = 𝟏𝟎𝟎 𝐗 𝟐, 𝟐𝟐 = 𝟎, 𝟑𝟑 𝐤𝐠
Dengan demikian kandungan air campuran feses sapi potong dan jerami padi
adalah sebagai berikut :
𝟎,𝟖𝟓 + 𝟎,𝟑𝟑
𝐗 𝟏𝟎𝟎 % = 𝟑𝟔, 𝟔𝟓 %
𝟏+𝟐,𝟐𝟐
Jadi kandungan air campuran feses sapi potong dan jerami padi 36,65 %.
Kandungan air tersebut belum memenuhi persyaratan oleh karena itu perlu
penambahan air sampai mencapai 55 % atau 60 %. Cara penambahan air
tersebut menggunakan persamaan :
𝟒𝟎𝐗 = 𝟕𝟓, 𝟐 𝐗 = 𝟏, 𝟖𝟖
Jadi air yang harus ditambahkan pada campuran feses sapi potong dan jerami
padi untuk mencapai kandungan air 60 % sebanyak 1,88 Kg. Pada praktikum
penambahan air ini bisa dengan satuan liter karena massa jenis air 1.