Oleh :
Iva DiyanaMasyitah
051311133059
Nama Produk
Diabecon® DS
Merupakanpengobatanayurveda (herbal alamidantanpamengandungunsurhewani)
untuk diabetes kerenaefektifuntukmengontrolkadarguladarah. Mengandunglebihdari 30
herbal yang efektifterhadapgejala diabetes.Diindikasikanuntukkondisiprediabetes;
baruterdeteksi NIDDM (baikmonoterapiatau adjuvant untukobatantidiabetes oral); sebagai
adjuvant pada IDDM; diabetes tipe II dengankomplikasimikromaupunmakrovaskularseperti
NIDDM denganretinopati, mikroalbuminuriadanhiperlipidemia (http://www.mims.com).
Gambar 1. Kemasansediaan
Fungsi/ Khasiat
Sebagaiagen anti diabetes. Monoterapi: 2 tabletsebelummakanpada diabetes tipe II.
Terapiadjuvan: 1 tab sebelummakansebagai adjuvant untukantidiabetik oral atau insulin.
Dosisdapatdititrasitergantungpadaresponpasien.
Produsen
TheHimalaya Drug Company
Himalaya adalah peringkat tiga puluh satu di antara 500 Perusahaan Farmasi
terkemuka di
India.Telahmemproduksiphytopharmaceutialsuntukmengatasigangguangayahidup,
penyakitkronisseperti diabetes dan osteoporosis danpenyakit yang mengancamjiwaseperti
Hepatitis B yang berasaldaritumbuh-
tumbuhan,dansetiapprodukdidukungolehdelapansampaisepuluhtahunpenelitian,
menjalaniujiklinis, studi mutagen danujitoksisitasuntukmenjaminkeamanandankemanjuran.
PusatPenelitian&Pengembangan (R&D)dariHimalaya di Bengaluru, India,
telahmemilikisertifikat GMP (Good Manufacturing Practices), GLP (Good Laboratory
Practice) danISO-9001: 2008 denganlebihdari 200 dokterdanilmuwan
yangberasaldarimultidisiplinilmusepertikimiaanalitik, perumusandanpengembangan,
fitokimia, penemuanobatbaru, sistempengirimanobatbaru, pharmakognosi,
toksikologipraklinisdanfarmakologi, invitromutagenecity, farmakologiklinisdanpertanian.
Penggunaanteknologicanggihmenjaminakurasi, efikasidankeamananmasing-
masingdansetiapproduk. Sebagaicontoh, digunakanmetodekromatograficair-
spektrometrimassa (LCMS) selamapengujianramuan. LCMS
memisahkansetiapmolekuldariekstrakdiberikandanmembantumengidentifikasisifatkimianya.
Teknologiinidigunakandalamdeteksispesifikdanidentifikasipotensibahankimia di
hadapanbahankimialainnyadalamcampuran yang kompleks.
Tiap Tablet Diabecon DS Mengandung
Exts. Pdrs.
Meshashringi (Gymnemasylvestre) 60 mg Guggulu 60 mg
Pitasara (Pterocarpus marsupium) 40 mg Shilajeet 60 mg
Yashtimadhu (Glycyrrhizaglabra) 40 mg Vidangadilauham 54 mg
Saptarangi (Caseariaesculenta) 40 mg Sushavi (Momordicacharanti 40 mg
a)
Eugenia jambolana Syn. 40 mg Maricha (Piper nigrum) 20 mg
Syzygiumcumini
Shatavari (Asparagus racemosus) 40 mg Tulasi (Ocimum sanctum 20 mg
Syn. O.tenuiflorum)
Punarnava (Boerhaaviadiffusa) 40 mg Atibala (Abutilon indicum) 20 mg
Mundatika (Sphaeranthusindicus) 20 mg Abhrakabhasma 20 mg
Guduchi (Tinosporacordifolia) 20 mg Pravalabhasma 20 mg
Kairata (Swertiachirata Syn. 20 mg Junglipalak (Rumexmaritimu 10 mg
S.chirayita) s)
Gokshura (Tribulusterrestris) 20 mg Vangabhasma 10 mg
Bhumyaamlaki (Phyllanthusamarus) 20 mg Haridra (Curcuma longa) 20 mg
Gumbhari (Gmelinaarborea) 20 mg Akikapishti 10 mg
Karpasi (Gossypiumherbaceum) 20 mg Shingraf 10 mg
Daruharidra (Berberisaristata) 10 mg Yashadabhasma 10 mg
Kumari (Aloe vera Syn. 10 mg Trikatu 10 mg
A.barbadensis)
Triphala 6 mg
Komposisi : DIABECON
http://www.himalayawellness.com/products/pharmaceuticals/diabecon-ds-tablet.htm
Regulasi di Indonesia
Untukdapatberedar di Indonesia, suatuprodukharusmemilikiijinedar yang
merupakanbentukpersetujuanregistrasiobatuntukdapatdiedarkan di wilayah Indonesia.
MenurutPeraturanKepala BPOM RI. No. HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011
tentangKriteriadan Tata LaksanaRegistrasiObat,
obatimpordiutamakanuntukobatprogamkesehatanmasyarakat; obatpenemuanbaru;
dan/atauobat yang dibutuhkantapitidakdiproduksi di dalamnegeri.
PROSEDUR REGISTRASI OBAT TRADISIONAL
(http://www.pom.go.id/ppid/reg/Reg_ot_1.htm)
PERSYARATAN ADMINISTRASI PENDAFTARAN OBAT TRADISIONAL
Impor
Persyaratansamadenganproduklokal, antaralain :
FotokopiizinusahaIndustriObatTradisional/Industri Kecil ObatTradisional
Fotokopiijazah, SuratIjinKerjaApotekerPenanggungJawabTeknis yang
telahdivisumatauSuratPenugasandari Kantor Wilayah DepartemenKesehatan RI
setempatdimanaindustritersebutberada
SuratPernyataanApotekersebagaiPenanggungJawabTeknis
ContohObatTradisional yang didaftarkan
RancanganPenandaansiapcetak
Contohsimplisia/bahanbaku
PemohonselainindustriObatTradisionaljugabolehdidaftarkanolehsuatuBadan Usaha,
dandisertaidengan:
SuratPenunjukandariprodusennegaraasal
Free Sale Certificate (asli) darinegaraasal yang
disahkanolehPejabatPerwakilanPemerintah RI di negaratersebut
Sertifikatujilaboratorium yang ditunjukolehBadan POM
Data Ujitoksisitasuntukobattradisional yang keamanannyabelumdiketahui
Penandaan
Padapenandaan/etiketsekurang-kurangnyamemuat:
Nama obattradisional
Ukurankemasan (beratbersih/isibersih)
Nomorpendaftaran, namadanalamatindustri, komposisi (namalatinbahanbaku)
Khasiat/kegunaan
Cara pemakaian
Peringatandankontraindikasi (bilaada)
Nomorkodeproduksi
Kadaluwarsa
Untuk ProdukImpor, tambahkannamaimportir/distributor di Indonesia,
daninformasiharusditulisdenganhuruflatindalambahasa Indonesia
disampingbahasaaslinya
NomerRegistrasi :
Huruf1 = T :ObatTradisional
Huruf2 =I : Impor / ProduksiLuarNegeri
Digit 1-2 : TahunPendaftaranObat di Kemenkes RI (2010)
Digit 3:MenunjukanbentukusahapembuatObattradisional
Digit 4 : BentukSediaan
Digit 5-8 : Nomorurutjenisproduk yang terdaftar
Digit 9 : Jenis/ MacamKemasan
EksporProdukDiabecon DS :
ProdukDiabecon DS telahdiekspor di berbagainegarasepertiUniemirat Arab, Afrika
Selatan, Yunani, Amerika Serikat, Sri Lanka, Jerman, Singapura, Malaysia, China, Australia,
dll. Produkinibelummemilikiijinedardari BPOM di Indonesia,
sehinggatidakmemilikinomerregistrasi. Namun, produkinibisadidapat di Indonesia
melaluisejumlahtoko online di beberapawilayah di Indonesia.
https://www.zauba.com/exportanalysis-diabecon-report.html
DAFTAR PUSTAKA
BPOM RI., 2011. PeraturanKepala BPOM RI. No. HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011
tentangKriteriadan Tata LaksanaRegistrasiObat: Jakarta.
BPOM RI., 2015. Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 12 Tentang Pengawasan Pemasukan
Obat dan Makanan Ke dalam Wilayah Indonesia: Jakarta.
http://www.himalayawellness.com/products/pharmaceuticals/diabecon-ds-tablet.htm
http://www.mims.com/india/drug/info/diabecon/diabecon%20tab
http://www.pom.go.id/ppid/reg/Reg_ot_1.htm
https://www.zauba.com/exportanalysis-diabecon-report.html
Kundu, P.K., dan Chatterjee, PS. 2010. Meta-analysis of Diabecon Tablets: Efficacy and
Safety Outcomes from 15 Clinical Trials in Diabetes Mellitus. Dept. of Endocrine,
Metabolic Diseases and Nutrition, School of Tropical Medicine: Kolkata. Indian Journal
of Clinical Practice, Vol. 20, No. 9, February 2010
Tirtha, S.S., 2005. The Ayurveda Encyclopedia. India: Ayurveda Holistic Center Press