SKRIPSI
ARIES FATAHILLAH
091421059
Diluluskan di
Medan,
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Ilmu Komputer FASILKOM USU
Ketua
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan,
ARIES FATAHILLAH
NIM. 091421059
Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang wajib diselesaikan guna meraih
gelar Sarjana Komputer pada program studi Ekstensi S1 Ilmu Komputer Universitas
Sumatera Utara. Adapun judul yang diangkat penulis dalam skripsi ini adalah
perancangan sistem pendukung keputusan untuk menentukan obat herbal berdasarkan
penyakit dengan menggunakan logika fuzzy metode tsukamoto. Tidak dapat dipungkiri
bahwa dalam penyelesaian skripsi ini tidak luput dari campur tangan banyak pihak
yang telah memberikan bantuan dan motivasi penulis. Maka, dalam kesempatan ini,
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Marihat Situmorang, M.Kom dan Bapak Ade candra, S.T, M.Kom,
selaku dosen pembimbing yang telah memberikan panduan dan penuh kepercayaan
kepada penulis untuk meyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Syahril Efendi, S.Si, MIT selaku dosen penguji beserta Ibu Maya Silvi
Lydia, B.Sc., M.Sc., yang telah memberikan panduan ringkas, padat dan
profesional kepada penulis guna menyempurnakan skripsi ini.
3. Keluarga tercinta, Ayahanda Nazlan S. Lubis, Ibunda Farida, serta abangda Arief
F. Lubis dan adinda tercinta Arifin F. Lubis dan Dahlina Lubis yang selalu
memberikan doa, dukungan, perhatian, kasih sayang yang tulus, pengorbanan yang
tidak ternilai harganya serta dukungan moril maupun materil selama kehidupan
penulis.
5. Semua pihak yang terlibat langsung ataupun tidak langsung yang tidak dapat
penulis ucapkan satu per satu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan limpahan karunia kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan, perhatian serta kerja samanya kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan di masa yang mendatang.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pribadi
penulis, keluarga, masyarakat, organisasi dan negara.
Penulis
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem yang dapat membantu seseorang
dalam mengambil keputusan yang akurat dan tepat sasaran. Banyak permasalahan
yang dapat diselesaikan dengan menggunakan SPK, salah satunya adalah pemilihan
obat herbal. Obat herbal atau bisa juga disebut dengan obat tradisional merupakan
obat yang berasal dari tumbuhan yang dalam prosesnya tidak menggunakan zat kimia,
sehingga aman untuk dikonsumsi. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam
membangun SPK diantaranya metode tsukamoto. Fuzzy tsukamoto digunakan sebagai
model yang diterapkan untuk menghitung nilai α–predikat dan menghasilkan nilai
bobot akhir untuk setiap alternatif yang kemudian akan dibandingkan terhadap standar
ketetapan yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil akhir dalam penelitian ini adalah
penentuan obat herbal yang telah disesuaikan dengan kondisi penyakit penderita.
Penentuan tersebut didapat dari proses pengurutan nilai gizi terbaik hasil perhitungan
dengan menggunakan fuzzy tsukamoto.
Kata Kunci : Sistem pendukung keputusan, logika fuzzy, metode tsukamoto, pemilihan
obat herbal berdasarkan penyakit.
ABSTRACT
Decision Support System (DSS) is a system that can assist someone in taking accurate
decisions and on target. Many problems can be solved by using the DSS, one of which
is a selection of herbal medicines. Herbal medicine or it could be called traditional
medicine is a drug derived from plants are in the process does not use chemicals, so it
is safe for consumption. There are several methods that can be used in building a DSS
such as Tsukamoto method. Tsukamoto Fuzzy used as a model applied to calculate the
value of α-predicate and the final weight value for each alternative will then be
compared against a standard provision that had been predetermined. The final results
in this study is the determination of herbal medicine that has been adapted to the
conditions of patient illness. Determination is obtained from the sequencing of the
best nutritional value calculated by using the Tsukamoto fuzzy.
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak vi
Abstract vii
Daftar Isi viii
Daftar Tabel xi
Daftar Gambar xii
Bab 1 Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Tujuan Penelitian 4
1.5 Manfaat Penelitian 4
1.6 Metode Penelitian 4
1.7 Sistematika Penulisan 5
Halaman
Halaman
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem yang dapat membantu seseorang
dalam mengambil keputusan yang akurat dan tepat sasaran. Banyak permasalahan
yang dapat diselesaikan dengan menggunakan SPK, salah satunya adalah pemilihan
obat herbal. Obat herbal atau bisa juga disebut dengan obat tradisional merupakan
obat yang berasal dari tumbuhan yang dalam prosesnya tidak menggunakan zat kimia,
sehingga aman untuk dikonsumsi. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam
membangun SPK diantaranya metode tsukamoto. Fuzzy tsukamoto digunakan sebagai
model yang diterapkan untuk menghitung nilai α–predikat dan menghasilkan nilai
bobot akhir untuk setiap alternatif yang kemudian akan dibandingkan terhadap standar
ketetapan yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil akhir dalam penelitian ini adalah
penentuan obat herbal yang telah disesuaikan dengan kondisi penyakit penderita.
Penentuan tersebut didapat dari proses pengurutan nilai gizi terbaik hasil perhitungan
dengan menggunakan fuzzy tsukamoto.
Kata Kunci : Sistem pendukung keputusan, logika fuzzy, metode tsukamoto, pemilihan
obat herbal berdasarkan penyakit.
ABSTRACT
Decision Support System (DSS) is a system that can assist someone in taking accurate
decisions and on target. Many problems can be solved by using the DSS, one of which
is a selection of herbal medicines. Herbal medicine or it could be called traditional
medicine is a drug derived from plants are in the process does not use chemicals, so it
is safe for consumption. There are several methods that can be used in building a DSS
such as Tsukamoto method. Tsukamoto Fuzzy used as a model applied to calculate the
value of α-predicate and the final weight value for each alternative will then be
compared against a standard provision that had been predetermined. The final results
in this study is the determination of herbal medicine that has been adapted to the
conditions of patient illness. Determination is obtained from the sequencing of the
best nutritional value calculated by using the Tsukamoto fuzzy.
PENDAHULUAN
Penyakit merupakan suatu masalah yang mengganggu aktifitas kita sehari-hari. Ketika
kita mengidap suatu penyakit, terkadang kita takut untuk mengkonsumsi obat-obatan
kimia dikarenakan selain pemakaiannya harus sesuai dengan dosis yang telah
dianjurkan, juga memiliki efek samping. Sehingga, banyak orang beralih ke obat-
obatan herbal. Obat herbal selain mudah didapat dan harganya lebih terjangkau dari
obat-obatan kimia, obat herbal tidak memiliki efek samping sehingga aman untuk
dikonsumsi.
Obat herbal atau bisa juga disebut dengan obat tradisional adalah obat yang
berasal dari tumbuhan yang diproses sedemikian rupa sehingga menjadi serbuk, pil
atau cairan yang dalam prosesnya tidak menggunakan zat kimia. Bagian dari obat
herbal yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga.
Bentuk obat herbal yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair dan
tablet.
Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke
dalam suatu ruang output. Dalam logika fuzzy, nilai kebenaran suatu pernyataan
berkisar dari sepenuhnya benar sampai dengan sepenuhnya salah. Dengan teori
himpunan fuzzy, suatu objek dapat menjadi anggota dari banyak himpunan dengan
derajat keanggotaan yang berbeda dalam masing-masing himpunan.
Pembatasan masalah dalam suatu penelitian sangat diperlukan agar tidak menyimpang
dari apa yang diinginkan, penelitian lebih terarah, serta memudahkan dalam
pembahasan sehingga tujuan penelitian dapat tercapai.
1. Studi Literatur
Mempelajari referensi atau sumber-sumber yang berkaitan dengan sistem yang
akan dibangun.
3. Perancangan Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan alur kerja sistem pendukung keputusan.
4. Implementasi
Mengimplementasikan rancangan yang telah dibuat pada tahap perancangan
sistem ke dalam perangkat lunak komputer dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP, MySQL dan HTML.
5. Pengujian
Menguji kinerja program, apakah program berjalan dengan baik atau belum.
Jika belum, maka akan dilakukan perbaikan pada tahap implementasi.
6. Dokumentasi
Pada tahap ini penulis melakukan penulisan hasil sistem yang telah dibangun
kedalam sebuah laporan.
Sistematika penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab, masing-masing bab diuraikan
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan
sistematika penulisan skripsi. Dari uraian tersebut diharapkan
gambaran umum permasalahan dan pemecahan yang diambil dapat
dipahami dengan baik.
LANDASAN TEORI
Pada awalnya Turban dan Aronson [12], mendefinisikan sistem penunjang keputusan
(Decision Support Systems – DSS) sebagai sistem yang digunakan untuk mendukung
dan membantu pihak manajemen melakukan pengambilan keputusan pada kondisi
semi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya konsep DSS hanyalah sebatas
pada kegiatan membantu para manajer melakukan penilaian serta menggantikan posisi
dan peran manajer.
Konsep DSS pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1970-an oleh
Michael Scott Morton, yang selanjutnya dikenal dengan istilah “Management
Decision System”. Konsep DSS merupakan sebuah sistem interaktif berbasis
komputer yang membantu pembuatan keputusan memanfaatkan data dan model untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat tidak terstruktur dan semi terstruktur.
DSS dirancang untuk menunjang seluruh tahapan pembuatan keputusan, yang dimulai
dari tahapan mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, menentukan
pendekatan yang digunakan dalam proses pembuatan keputusan sampai pada kegiatan
mengevaluasi pemilihan alternatif.
Beberapa definisi keputusan yang dikemukakan para ahli dijelaskan sebagai berikut
[1] :
proses pengambilan keputusan meliputi tiga fase utama yaitu inteligensi, desain, dan
kriteria. Kemudian ditambahkan fase keempat yakni implementasi [12]. Gambaran
konseptual pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar 2.1.
Selanjutnya adalah fase pilihan yang meliputi pilihan terhadap solusi yang
diusulkan untuk model (tidak memerlukan masalah yang disajikan). Solusi ni diuji
untuk menentukan viabilitasnya. Begitu solusi yang diusulkan tampak masuk akal,
maka kita siap untuk masuk kepada fase terakhir yakni fase implementasi keputusan.
Fase desain meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisis tindakan yang
mungkin untuk dilakukan. Hal ini meliputi pemahaman terhadap masalah dan menguji
solusi yang layak.
Prinsip pilihan adalah sebuah kriteria yang menggambarkan akseptabilitas dari sebuah
solusi (kemampuan untuk data diterima). Pada sebuah model, prinsip tersebut adalah
sebuah variabel hasil. Memilih sebuah prinsip pilihan bukanlah bagian dari fase
pilihan, namun melibatkan bagaimana kita membangun sasaran pengambilan
keputusan kita dan bagaimana sasaran tersebut disatukan ke dalam suatu model.
Nilai dari sebuah alternatif dievaluasi dalam hal pencapaian tujuan. Kadang-kadang
suatu hasil dinyatakan secara langsung dalam istilah tujuan. Sebagai contoh, laba
adalah hasil akhir, maksimalisasi laba adalah suatu tujuan, dan keduanya dinyatakan
dalam terminologi dollar. Hasil akhir seperti keputusan pelanggan dapat diukur
Pilihan merupakan tindakan pengambilan keputusan yang kritis. Fase pilihan adalah
fase di mana dibuat suatu keputusan yang nyata dan diambil suatu komitmen untuk
mengikuti suatu tindakan tertentu. Batas antara fase pilihan dan desain sering tidak
jelas karena aktivitas tertentu dapat dilakukan selama kedua fase tersebut dank arena
orang dapat sering kembali dari aktivitas pilihan ke aktivitas desain. Sebagai contoh,
seseorang dapat menghasilkan alternatif baru selagi mengevaluasi alternatif yang ada.
Fase pilihan meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi terhadap suatu solusi yang
tepat untuk model. Sebuah solusi untuk sebuah model adalah sekumpulan nilai
spesifik untuk variabel-variabel keputusan dalam suatu alternatif yang telah dipilih.
Pada hakikatnya implementasi suatu solusi yang diusulkan untuk suatu masalah
adalah inisiasi terhadap hal baru, atau pengenalan terhadap perubahan.
Ada beberapa karakteristik dari SPK [12], diantaranya adalah sebagai berikut:
Selain itu, Turban juga memiliki kemampuan yang harus dimiliki oleh sebuah sistem
pendukung keputusan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat
dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya
mencerminkan persoalan yang sebenarnya.
2. Kemampuan suatu sistem pendukung keputusan terbatas pada pengetahuan
dasar serta model dasar yang dimilikinya.
3. Proses-proses yang dapat dilakukan oleh sistem pendukung keputusan
biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang
digunakannya.
4. Sistem pendukung keputusan tidak memiliki intuisi seperti yang dimiliki oleh
manusia. Karena sistem pendukung keputusan hanya suatu kumpulan
perangkat keras, perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak dilengkapi oleh
kemampuan berpikir.
Beberapa keuntungan penggunaan SPK antara lain adalah sebagai berikut [11] :
1. Data Management
Termasuk database, yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi
dan diatur oleh software yang disebut Database Management System (DBMS).
2. Model Management
Melibatkan model finansial, statistikal, management science, atau berbagai model
kualitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan
analitis, dan manajemen software yang dibutuhkan.
4. Knowledge Management
Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak atau
bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri. Untuk dapat lebih jelas
memahami model konseptual SPK, perhatikan gambar 2.2.
Konsep logika fuzzy pertama kali diperkenalkan oleh Professor Lotti A. Zadeh dari
Universitas California tahun 1965. Logika fuzzy merupakan generalisasi dari logika
klasik (Crisp Set) yang hanya memiliki dua nilai keanggotaan yaitu 0 dan 1. Dalam
logika fuzzy nilai kebenaran suatu pernyataan berkisar dari sepenuhnya benar sampai
dengan sepenuhnya salah. Fuzzy Logic berhubungan dengan ketidakpastian yang telah
menjadi sifat alamiah manusia, mensimulasikan proses pertimbangan normal manusia
Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan
tertentu dalam suatu variabel fuzzy. Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan
suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan µA[x], memiliki dua
kemungkinan, yaitu : Satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi angota dalam
suatu himpunan atau Nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota
dalam suatu himpunan. Pada himpunan fuzzy nilai keanggotaan terletak pada rentang 0
sampai 1. Apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy µA[x] = 0 berarti x tidak
menjadi anggota himpunan A, demikian pula apabila x memiliki nilai keanggotaan
fuzzy µA[x] = 1 berarti x menjadi anggota penuh pada himpunan A. Kemiripan antara
keanggotaan fuzzy dengan probabilitas terkadang menimbulkan kerancuan, karena
memiliki nilai pada interval [0,1], namun interpretasi nilainya sangat berbeda.
Keanggotaan fuzzy memberikan suatu ukuran terhadap pendapat atau keputusan,
sedangkan probabilitas mengindikasikan proporsi terhadap keseringan suatu hasil
bernilai benar dalam jangka panjang. Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu :
a. Linguistik, yaitu penamaan suatu group yang mewakili suatu keadaan atau kondisi
tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti : Muda, Parobaya, Tua.
b. Numeris, yaitu suatu nilai (angka) yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel
seperti : 25, 40, 60.
Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input
data ke dalam nilai keanggotaan yang memiliki nilai interval antara 0 dan I. Salah satu
cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan
melalui pendekatan fungsi. Salah satu representasi fungsi keanggotaan dalam fuzzy
yang akan dipakai adalah represntasi linier. Pada representasi linear, pemetaan input
ke derajat keanggotaannya digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling
sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang
jelas. Ada dua keadaan himpunan fuzzy yang linear. Pertama, kenaikan himpunan
dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol [0] bergerak ke
kanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi.
Kedua, merupakan kebalikan yang pertama. Garis lurus dimulai dari nilai
domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak
menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah.
Sistem inferensi fuzzy merupakan proses pengolahan data dalam bentuk crisp input
yang melalui beberapa tahapan dalam sistem fuzzy untuk menghasilkan data dalam
bentuk crips output. Terdapat tiga metode sistem inferensi fuzzy, yaitu : Mamdani,
Sugeno dan Tsukamoto.
a. Nilai Input
Berupa masukan dalam bentuk nilai pasti (crisp).
b. Komposisi Fuzzy
Proses merubah crisp input menjadi fuzzy menggunakan fungsi keanggotaan,
setiap variabel fuzzy dimodelkan ke dalam fungsi keanggotaan yang dipilih.
d. Dekomposisi Fuzzy
Merupakan proses merubah kembali data yang dijadikan fuzzy ke dalam
bentuk crisp kembali.
e. Nilai output
Merupakan hasil akhir yang dapat dipakai untuk pengambilan keputusan
Namun terkadang sistem fuzzy dapat berjalan tanpa harus melalui komposisi
atau dekomposisi fuzzy. Nilai output dapat diestimasi secara langsung dari nilai
keanggotaan yang berhubungan dengan antesedennya.
Pada metode Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk If-Then harus
direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang
monoton. Sebagai hasilnya, output hasil inferensi dari tiap-tiap aturan diberikan secara
tegas (crips) berdasarkan a-predikat (fire strength). Hasil akhimya diperoleh dengan
menggunakan rata-rata terbobot.
Penilaian status gizi dapat dilakukan melalui beberapa cara antara lain pemeriksaan
biokimia, pemeriksaan klinis, pemeriksaan biofisik dan antropometri. Antropometri
merupakan metode yang paling sering digunakan dalam penilaian status gizi. Metode
ini menggunakan parameter berat badan (BB) dan tinggi badan (TB). Melalui kedua
parameter tersebut, dapat dilakukan penghitungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan
rumus sebagai berikut :
Angka Kecukupan Gizi (AKG) setiap individu akan berbeda sesuai dengan kondisi
masing-masing. Untuk mengukur AKG bagi orang dewasa secara cepat, kebutuhan
kalori/energi dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Dengan komposisi makanan sehari 60% dari sumber karbohidrat, 20% dari protein
dan 20% dari lemak.
Widya Karya Pangan dan Gizi VI tahun 1998, menetapkan AKG bagi orang dewasa
secara nasional berdasarkan kebutuhan energi/kalori dari protein, sebagai berikut:
3.1. Analisis
Dalam membangun sebuah sistem, tahap analisis perlu dilakukan guna mengetahui
kebutuhan yang diperlukan untuk membangun sistem tersebut. Analisis sistem yang
dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari analisis kebutuhan sistem pendukung
keputusan seperti analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional.
Kebutuhan fungsional dari sistem merupakan suatu hal yang sangat diperlukan, karena
semua proses yang akan dilakukan oleh sistem didasarkan dari penganalisasian
kebutuhan fungsional ini.
Salah satu kebutuhan fungsional yang terdapat pada sistem yang akan
dibangun ini adalah fitur dimana pengguna bisa melakukan konsultasi terhapat
penyakit yang diderita oleh pengguna tersebut. Dimana fitur ini akan memberikan
beberapa kriteria yang harus dipilih, guna mendapatkan hasil yang sesuai. Pada
halaman admin, sistem menyediakan fitur pembaharuan data untuk memudahkan
administrator untuk mengelola data yang sesuai.
a. Fitur konsultasi
Pada fitur ini pengguna diharuskan untuk mengikuti 3 tahapan pemrosesan,
yaitu :
Kebutuhan fungsional biasanya terdiri dari beberapa pemodelan sistem, adapun yang
termasuk dalam pemodelan tersebut adalah model data dan model proses.
Pada model data secara umum terdiri atas beberapa tahap pemodelan, antara lain
meliputi :
Database dapat disebut juga sebagai sebuah tempat penyimpanan data yang terstruktur
agar dapat diakses dengan cepat dan mudah. Membangun sebuah database merupakan
langkah awal pembuatan aplikasi.
Dalam perancangan sistem pendukung keputusan ini, penulis membuat 8 tabel
pada database SPK. Tabel-tabel tersebut adalah tabel admin, tabel contact, tabel
galery, tabel asupan_gizi, tabel kriteria_penyakit, tabel penyakit, tabel tamu dan tabel
user. Pembuatan database dan tabel-tabel mempergunakan fasilitas MySQL atau
phpmyadmin yang terdapat dalam software XAMPP.
Tabel admin terdiri atas nama dan password dari administrator. Berikut adalah atribut-
atribut yang dibuat dalam tabel admin :
Tabel 3.1 Admin
Field Type Keterangan
username varchar nama Admin
password varchar password Admin
Tabel contact berisikan data diri dan isi pesan dari pengguna. Berikut adalah atribut-
atribut yang dibuat dalam tabel contact :
Tabel gallery berisikan gambar dan informasi dari obat herbal yang berasal dari buah-
buahan. Berikut adalah atribut-atribut yang dibuat dalam tabel gallery :
Tabel kriteria_penyakit terdiri dari dua jenis yang dibedakan berdasarkan jenis
kelamin, yaitu pria dan wanita. Tabel ini berisikan nilai-nilai ketetapan untuk
penentuan penyakit. Berikut adalah atribut-atribut yang dibuat dalam tabel
kriteria_penyakit :
Tabel 3.5 Kriteria_Penyakit
Tabel penyakit berisikan nama penyakit dan kesesuaian obat dengan panyakit. Berikut
Nama
No Obat
Penyakit
2 Sembelit melon,pepaya,pisang,ceremai,bisbul,pear,mentimun,sirsak
Tabel user berisikan data diri dan aktivitas dari pengguna. Berikut adalah atribut-
atribut yang dibuat dalam tabel user :
Data pengunjung akan disimpan pada tabel user, pengunjung juga bisa menanyakan
informasi kepada admin yang datanya akan disimpan pada tabel contact. Tabel tamu
berfungsi untuk menyimpan komentar dari pengunjung.
Relasi tabel penyakit, bmr dan akg terjadi pada saat proses konsultasi penyakit
dilakukan. Tabel vit beralasi dengan tabel_nutrisi dan info, dimana data dari masing-
masing tabel akan digunakan sebagai proses penentuan obat herbal yang sesuai
dengan penyakit pengguna.
Penyakit
Kriteria 1 Kriteria 3
Kriteria 2
Kriteria 4
Kriteria 5 Kriteria 6
Kriteria 7
Rata-rata terbobot
Penentuan
obat herbal
Kriteria yang
No alternatif α -predikat
digunakan
1 Umur (k1) IF 1. A=10 THEN (x – 10)/30
2. A=20
3. A=30
4. A=40
2 Lama mengidap IF 1. (b<1) and (b>7) THEN (x – 1)/30
penyakit (k2) 2. (b>7) and (b<31)
3. (b>31)
3 Jenis kelamin IF 1. Wanita THEN C=0
(k3) 2. Pria C=1
4 Kondisi penyakit IF 1. D=10 THEN (x – 10)/30
(k4) 2. D=20
3. D=30
4. D=40
5 Aktivitas (k5) IF 1. E=10 THEN (x – 10)/20
2. E=20
3. E=30
6 Olah raga (k6) IF 1. F=10 THEN (x – 10)/20
2. F=20
3. F=30
7 Asupan gizi (k7) IF - THEN -
8 Konsumsi sayur IF 1. Tidak THEN H=0
(k8) 2. Ya H=1
9 Alergi (k9) IF - THEN -
10 Hamil (k10) IF 1. Tidak THEN J=0
2. Ya J=1
2. Untuk k2, b adalah nilai untuk data kriteria ke-2. Rentang nilai dimulai dari
1 sampai 31 dan untuk nilai diatas 31 secara otomatis diberikan nilai 1.
3. Untuk k3, c adalah nilai untuk data kriteria ke-3. Terdiri atas 2 alternatif
berdasarkan daya tahan tubuh, yaitu :
- Wanita = 0
- Pria = 1
4. Untuk k4, d adalah nilai untuk data kriteria ke-4. Terdiri atas 4 alternatif
berdasarkan kondisi penyakit, yaitu :
- D = 10, merepresentasikan sangat parah.
- D = 20, merepresentasikan parah.
- D = 30, merepresentasikan mendekati parah.
- D = 40, merepresentasikan tidak parah.
5. Untuk k5, e adalah nilai untuk data kriteria ke-5. Terdiri atas 3 alternatif
berdasarkan aktifitas keseharian, yaitu :
- E = 10, merepresentasikan santai.
- E = 20, merepresentasikan normal.
- E = 30, merepresentasikan sibuk.
6. Untuk k6, f adalah nilai untuk data kriteria ke-6. Terdiri atas 3 alternatif
berdasarkan kegiatan olah raga, yaitu :
- F = 10, merepresentasikan sangat jarang.
- F = 20, merepresentasikan jarang.
- F = 30, merepresentasikan sering
8. Untuk k8, h adalah nilai untuk data kriteria ke-8. Terdiri atas 2 alternatif
berdasarkan konsumsi sayur-sayuran, yaitu :
- Tidak = 0
- Ya = 1
9. Untuk k9, i adalah nilai untuk data kriteria ke-9. Merupakan kategori yang
menentukan agar tidak mengkonsumsi suatu obat herbal.
10. Untuk k10, j adalah nilai untuk data kriteria ke-10. Terdiri atas 2 alternatif
berdasarkan kehamilan wanita, yaitu :
- Tidak = 0
- Ya = 1
Diagram alir data (data flow diagram) merupakan sebuah teknis grafis yang
menggambarkan aliran informasi dan transformasi saat data bergerak dari input
menjadi output. DFD menunjukkan hubungan antar data pada sistem dan proses pada
sistem.
Edit_user
Hasil_edit_penyakit Tanya_jawab
Hasil_edit_user
Data_tanya_jawab
Gambar 3.2 DFD Level 0 (Diagram Konteks)
Data_komentar
Data_tanya_jawab
1.0
Login
Admin
Admin Username_password_valid
Login_
Kriteria_obat
Data_user , penyakit
User
3.0
Tanya_jawab
Contact us Tanya_jawab
contact
User
Data_konemtar
4.0 Kritik_saran
Guest
Kritik_saran book Tam
Data_komentar
5.0
gallery
galery
Info_obat Info_obat
Info_obat
User_password
Edit_admin
User_password 1.0 1.2
Login Edit
Admi Admi admin
login_admin_vali
d tanya_jawab
login_admin_vali
∩ d Contact
Data_admin_ganti tanya_jawab
1.3 Edit_komentar
Edit user
Data_user, komentar , tanya_jawab Tamu
Hasil_edit_komentar
Tanya_jawab, Hasil_edit_komentar, Hasil_edit_user
Edit_data_user
User
Hasil_edit_user
umur, jenis_kelamin
2.1
Data_analisis1, data_analisis2 Data User
penyakit penyakit
Penyakit
Penyakit, obat
umur, jenis_kelamin,
lama_mengidap, aktivitas
Nilai_kriteria_penyaki
Nilai_kriteria_obat
Nilai_a_predikat
2.3 2.4
Penentuan Nilai_rata2_terbobot Penentuan
nilai rata-rata obat herbal
terbobot
Hasil_penentuan_obat_herbal
a. Perhitungan α-predikat.
Flowchart ini digunakan untuk setiap kriteria yang ada, guna mendapatkan
nilai α-predikat yang akan digunakan untuk proses perhitungan selanjutnya.
Mulai
Y Output Nilai
α–predikat = 1
Nilai kriteria = nilai alternatif
terbesar (a)
T Y
b < Nilai kriteria < a Output Nilai α–predikat =
(Nilai kriteria – b)/(a-b)
T
Y
Nilai kriteria = nilai
Output Nilai
alternatif terkecil (b)
α–predikat = 0
T
Output Nilai α–predikat = 0
Selesai
Mulai
Input n kriteria
Selesa
Mulai
Input n kriteria
Output Bobot
Y Output Kategori =
0.79 < Bobot ≤
1 sangat parah
T
Y
0.67 < Bobot ≤ 0.79 Output Kategori = parah
T
Y Output Kategori =
0.56 < Bobot ≤
0 67 mendekati parah
Selesai
Halaman utama terbagi atas dua area kerja, yaitu area bagian kanan sebagai tempat
link dari menu-menu yang ada pada sistem dan area bagian kiri sebagai halaman
dimana tujuan dari link akan ditampilkan. Adapun rancangan tampilan halaman utama
dapat dilihat pada gambar 3.8.
Link utama
………
Login admin
komentar
Kriteria I
Kriteria II
Login admin
komentar
Halaman guest book terdiri dari field-field dimana pengguna dapat memberikan kritik
dan saran kepada admin maupun perancang sistem. Adapun rancangan tampilan guest
book dapat dilihat pada gambar 3.10.
Nama
Link utama
………
Email
Komentar
Login admin
komentar
Guest Book
Menu pencarian
Nama
Link utama
Email
……… Komentar
Login admin
komentar
Halaman admin terbagi atas dua area kerja, yaitu area bagian kanan sebagai tempat
link dari menu-menu admin dan area bagian kiri sebagai halaman dimana tujuan dari
link akan ditampilkan. Adapun rancangan tampilan halaman admin dapat dilihat pada
gambar 3.12.
Menu pencarian
Welcome Admin
Edit data
1. …..
2. …..
Link utama 3. …..
………
Logout
4.1 Implementasi
Dalam Pengenalan Pola dan software yang direkomendasikan adalah sebagai berikut :
Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah untuk memberikan gambaran dari
rancang bangun yang lengkap kepada pengguna agar pengguna lebih mudah
berkomunikasi dengan sistem.
Guest Book dan Contact Us merupakan halaman dimana pengguna bisa memberikan
kritik dan saran serta menanyakan informasi yang kurang jelas. Adapun tampilan form
Guest Book dan Contact Us dapat dilihat pada gambar 4.3 dan gambar 4.4.
Tujuan dari pengujian sistem adalah untuk melihat apakah proses sistem sudah
berjalan dengan benar, dimana keluaran atau hasil dari proses harus sesuai dengan
rumus yang telah diberikan. Adapun beberapa tahapan yang ada pada sistem, yaitu
penentuan status gizi, penentuan angka kecukupan gizi, penentuan kondisi penyakit,
dan hasil.
Pada halaman ini pengguna dipersilahkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu,
sekaligus disini pengguna diminta untuk menentukan penyakit apa yang diderita.
Sebagai contoh pengguna mengalami penyakit sariawan.
Pada tahap ini pengguna diminta untuk mengisi beberapa kriteria, seperti umur, tinggi
badan, dan berat badan. Kriteria-kriteria tersebut digunakan untuk menghitung nilai
dari Indeks Masa Tubuh (IMT) sebagai penilaian status gizi.
(penggunaan rumus pada halaman 22)
Pada tahap ini akan dilalukan perhitungan berat badan ideal pengguna, dimana berat
badan ideal ini akan digunakan untuk menentukan nilai dari proses perhitungan Basa
Metabolic Rate (BMR) dan kemudian hasil perhitungan BMR tersebut akan
digunakan kembali untuk mengitung nilai Angka Kecukupan Gizi (AKG) pengguna.
(penggunaan rumus pada halaman 22 dan 23)
Pada tahap ini pengguna diminta kembali untuk mengisi beberapa kriteria sebagai
proses perhitungan tahap berikutnya. Adapun kriteria yang diberikan seperti lama
mengidap penyakit, aktivitas, olah-raga, dan konsumsi sayur.
4.4.4 Hasil
Pada tahap ini obat akan disesuaikan dengan kondisi penyakit pengguna, dimana
penentuan obat dilalukan dengan penyesuaian terhadap buah dengan vitamin terbaik
dan nilai gizi tertinggi. Penyesuain nilai buah tersebut ditentukan dari hasil pehitungan
nilai angka kecukupan gizi pengguna.
5.1. Kesimpulan
5. Logika matematis seperti logika fuzzy bisa diterapkan kedalam sistem yang
terkomputerisasi, dikarenakan pada dasarnya sistem komputer juga bekerja
dengan proses aritmatik. Oleh sebab itu, penjabaran logika fuzzy digunakan
didalam pembangunan SPK ini.
5.2. Saran
1. Hasil yang diberikan oleh sistem yang telah dibangun ini akan lebih baik jika
obat herbal yang direkomendasikan tidak hanya berasal dari buah-buahan saja,
melainkan dari jenis lainnya seperti akar, batang maupun daun. Sehingga obat
herbal akan lebih berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit.
2. Metode yang digunakan pada sistem ini mungkin bisa dipadukan dengan
metode fuzzy lainnya agar pemilihan bisa menjadi lebih akurat guna menjawab
keraguan yang dialami oleh pengguna.
[7] MADCOMS. 2004. Aplikasi PHP & MySQL Untuk Membuat Website
Interaktif.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
[12] Turban, Efraim dan Jaye Aronson. 2005. Decision Support Systems and
Intelligent Systems (Sistem Pendukung Keputusan dan System Cerdas).
Jilid 1.
Yogyakarta : Andi.
1. Index.php
<html><head>
a:hover {
color:silver;
text-decoration: none; }
a:active {
text-decoration:underline;
color: #000066; }
a:visite {
text-decoration:underline;
color: #000000; }
body,td,th {
font-family: Tahoma;
font-size: 11px;
color: #6F6F6F;
line-height: 13px;
}
.txt1 {
font-family: Tahoma;
font-size: 11px;
color: #6F6F6F;
}
.edit {
font-family: Tahoma;
font-size: 9px;
color: #666666;
}
.txt2 {
font-family: Tahoma;
font-size: 11px;
color: #BC0000;
}
.txt3 {
font-family: Tahoma;
</style>
<style type="text/css">
.tablehead {
background-color: #CFD6F1;
margin: 1px;
padding: 1px;
font-weight: normal;
border: 1px solid #000066;
}
</style>
<script type="text/javascript">
function switchView(ikonid, divid, nikon)
{
var divx = document.getElementById(divid);
divx.style.display = (divx.style.display == "block") ?
"none" : "block";
var divicon = document.getElementById(ikonid);
divicon.style.backgroundImage = (divx.style.display ==
"block") ? "url(opentriangle"+nikon+".gif)" :
"url(triangle"+nikon+".gif)";
</td></tr><tr>
<td style="padding-left: 18px; padding-
top: 15px;" valign="top" background="gambar/m2tit.gif"
height="34" onClick="javascript:switchView('', 'login',
'')"><font color="#ffffff">
Login User</font>t</div></td>
</tr>
<tr>
<td style="border-style: none solid;
border-color: -moz-use-text-color rgb(178, 178, 178); border-
width: 0px 1px; padding-left: 10px; padding-right: 3px;
padding-top: 15px;" valign="top">
<div class="isikotakkiri"
style="overflow: hidden; display: block;" id="login" >
<form name="formlogin" method="post"
action="login.php">
<table width="90%" align="center"
border="0" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody><tr>
<td>USER(ADMIN)</td>
</tr>
<tr>
<td><input name="username"
id="username" size="22" type="text"></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
</tr>
<tr>
<td> <input name="password"
id="password" value="" size="22" type="password"></td>
</tr>
<tr>
<td><input name="login"
id="login" value="Login" type="submit"></td>
</tr>
</tbody></table>
</form>
</div>
<a href="" onClick="return alert('Modul Login ini hanya
dikhususkan bagi ADMIN, user selain admin tidak diperkenankan
mengakses halaman ini. TERIMA KASIH')">Hak akses</a>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="height: 20px; background-
repeat: repeat-x;" valign="top"
background="gambar/botbg2.gif"> </td>
</tr>
<tr>
<td style="padding-left: 21px; padding-
top: 0px; padding-bottom: 12px;" valign="top"> </td>
</tr>
</tbody></table>
</td>
<td style="padding-left: 2px;"
valign="top"><table width="100%" border="0" cellpadding="0"
cellspacing="0">
<tbody><tr>
<td style="padding-top: 3px;"
valign="top" align="right" background="gambar/m2top.gif"
height="28"><font size="2" face="Verdana, Arial, Helvetica,
sans-serif">
<? include "tanggal.php";
?> </font></td>
</tr>
<tr>
<td style="padding-left: 18px; padding-
top: 9px;" valign="top" width="543"
background="gambar/m2bg.gif" height="32"
onClick="javascript:switchView('', 'TENGAH', '')"><font
color="#ffffff"><? if($_GET['module']==""){ $mod="home"; echo
$mod; } else{ $mod=$_GET['module']; echo $mod; } ?>
</font><font size="1" face="Verdana,
Arial, Helvetica, sans-serif"><strong></strong></font><font
size="1" face="Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif"> </font></td>
</tr>
<tr>
<td style="border-style: none solid;
border-color: -moz-use-text-color rgb(178, 178, 178); border-
width: 0px 1px;" valign="top"><div style="padding-left: 10px;">
<div class="isikotakkiri"
style="overflow: hidden; display: block;" id="TENGAH" >
</body></html>
<?
$server = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$db = "SPK";
$koneksi=mysql_connect($server,$username,$password) or
die("Koneksi gagal");
mysql_select_db($db);
?>
3. Tengah.php
<?php
include "koneksi.php";
include "class_paging.php";
// pegawai
if($_GET[module]==''){
echo "
<p><font size=2 face=\"Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif\"><br><table width=\"95%\" align=\"center\" border=0
cellpadding=0 cellspacing=0 height=\"100%\"><tbody><tr><td>
<p align=\"center\"><strong><font size=3
color=\"#339966\">Pemilihan Obat Herbal</font></strong> </p>
<p></p><br>
<p align=\"justify\"><font
color=\"#666660\"><br></font></b></font><font
color=\"#666660\">
Penyakit merupakan suatu
masalah yang mengganggu aktifitas kita sehari-hari. Ketika kita
mengidap suatu penyakit, terkadang kita takut untuk
mengkonsumsi obat-obatan kimia dikarenakan selain pemakaiannya
harus sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan, juga memiliki
efek samping. Sehingga, banyak orang beralih ke obat-obatan
herbal. Obat herbal selain mudah didapat dan harganya lebih
terjangkau dari obat-obatan kimia, obat herbal tidak memiliki
efek samping sehingga aman untuk dikonsumsi.<br><br>
Obat herbal atau bisa juga
disebut dengan obat tradisional adalah obat yang berasal dari
tumbuhan yang diproses sedemikian rupa sehingga menjadi serbuk,
pil atau cairan yang dalam prosesnya tidak menggunakan zat
kimia. Bagian dari obat herbal yang bisa dimanfaatkan adalah
akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat herbal
elseif($_GET[module]=='tujuan'){
echo "
<p><font size=2 face=\"Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif\"><br><table width=\"95%\" align=\"center\" border=0
cellpadding=0 cellspacing=0 height=\"100%\"><tbody><tr><td>
<p align=\"center\"><strong><font size=3
color=\"#339966\">Sistem Pendukung Keputusan
(SPK)</font></strong> </p>
<p></p><br>
<p align=\"justify\"><font color=\"#3366cc\"><b><font
color=\"#336699\">Latar Belakang</font><br>
<font color=\"#666660\"><br></font></b></font><font
color=\"#666660\">
Konsep sistem pendukung keputusan
diperlenalkan pertama kali oleh Michael S. Scoott Morton pada
tahun 1970-an dengan istilah Management Decision System
(Sprague,1982). SPK dirancang untuk mendukung seluruh tahap
pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi masalah,
memilih data yang relevan, dan menentukan pendekatan yang
digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sampai
mengevaluasi pemilihan alternatif.
</font>
<p></p>
Dengan banyaknya kriteria
yang diperlukan dalam pengambilan keputusan (multikriteria),
maka SPK memerlukan suatu metode yang bisa membantu untuk
menangani masalah multikriteria tersebut. Logika fuzzy
merupakan suatu logika yang dapat membantu masalah
multikriteria.
<p></p>
Teori himpunan logika fuzzy
dikembangkan oleh profesor Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965. Ia
berpendapat bahwa logika benar dan salah dari logika
boolean/konvensional tidak dapat mengatasi masalah gradasi yang
berada pada dunia nyata. Untuk mengatasi masalah gradasi yang
tidak terhingga tersebut, zadeh mengembangkan sebuah himpunan
fuzzy. Tidak seperti logika boolean, logika fuzzy mempunyai
nilai yang kontinu. Fuzzy dinyatakan dalam derajat dari
kebenaran. Oleh sebab itu sesuatu dapat dikatakan sebagian
elseif ($_GET[module]=='konsultasi'){
echo "<tr><td class=judul_head colspan=8><h3>»
Registrasi</h3></td></tr>";
echo "<tr><td colspan=3></td><td>Silahkan Masukkan
Data Anda</td></tr>";
echo "<form action=\"?module=gizi&db=$db\"
method=\"post\">
<tr><td width=18></td><td
width=138>Nama</td><td>:</td><td colspan=6><input name=\"nama\"
type=\"text\"/></td></tr>
<tr><td width=18></td><td width=138>Jenis
Kelamin</td><td>:</td><td colspan=6>
<select name='kelamin'>
<option value='pria'>Pria</option>
<option value='wanita'>Wanita</option>
</select>
</td></tr>
<tr><td></td><td>Email</td><td>:</td><td
colspan=6><input name=\"email\" type=\"text\"/><font color=red>
*@*.*</font></td></tr>
<tr><td></td><td>Penyakit</td><td>:</td><td colspan=6>
<select name='penyakit'>";
elseif($_GET[module]=='gizi'){
$db=$_GET[db];
$nama=$_POST[nama];
$kelamin=$_POST[kelamin];
$email=$_POST[email];
$penyakit=$_POST[penyakit];
<tr><td></td><td>Penyakit</td><td>:</td><td
colspan=6><input name=\"penyakit\" type=\"text\"
value=\"$_POST[penyakit]\"
disabled=\"disabled\"><br><br></td></tr>";
echo "<form
action=\"?module=status_gizi&db=$db&nama=$nama&kelamin=$kelamin
&penyakit=$penyakit\" method=post>
<tr><td></td><td>Umur</td><td>:</td><td
colspan=6>
<select name='umur'>";
for($z=7;$z<=80;$z++){ echo "<option
value='$z'>$z</option>";}
echo "</select> Tahun</tr>
<tr><td></td><td>Tinggi
Badan</td><td>:</td><td colspan=6><input name=\"tb\"
type=\"text\"><br><br></td></tr>
<tr><td></td><td>Berat
Badan</td><td>:</td><td colspan=6><input name=\"bb\"
type=\"text\"><br><br></td></tr>
<tr><td colspan=3></td>
<td colspan=6>
<input type=submit value=Process name=\"\" id=\"submit\"
onClick=\"return confirm('Anda yakin akan diproses?')\"/>
<input type=reset value=Reset name=\"\" id=\"submit\"/>
</td></tr>
elseif($_GET[module]=='status_gizi'){
$db=$_GET[db];
$nama=$_GET[nama];
$kelamin=$_GET[kelamin];
$penyakit=$_GET[penyakit];
$umur = $_POST[umur];
$bb = $_POST[bb];
$tb = $_POST[tb];
$IMT = $bb/(($tb/100)*($tb/100));
echo "<tr><td
colspan=8> =
<b>$IMT</b></td></tr>";
if($kelamin=="pria"){
if($IMT<17){ $proses1="Gizi Kurang / Sangat Kurus";
}
elseif(($IMT>=17)&&($IMT<18.5)){ $proses1="Gizi
Kurang / Sangat Kurus"; }
elseif(($IMT>=18.5)&&($IMT<25)){ $proses1="Gizi Baik
/ Normal"; }
elseif(($IMT>=25)&&($IMT<=27)){ $proses1="Gizi Lebih
/ Gemuk"; }
elseif($IMT>27){ $proses1="Gizi lebih / Sangat
Gemuk"; }
}
elseif($kelamin=="wanita"){
if($IMT<15){ $proses1="Gizi Kurang / Sangat Kurus";
}
echo "<tr><td
colspan=8>  
; <b>( $proses1 )</b></td></tr>";
echo "<tr><td colspan=8><br><br>
<a
href=\"?module=akg&nama=$nama&bb=$bb&tb=$tb&umur=$umur&kelamin=
$kelamin&penyakit=$penyakit&imt=$IMT&gizi=$proses1\"><input
type=submit value=Next name=\"\" id=\"submit\"/></a>
</td></tr>";
}
elseif($_GET[module]=='akg'){
$nama=$_GET[nama] ;
$bb = $_GET[bb];
$tb = $_GET[tb];
$umur = $_GET[umur];
$kelamin = $_GET[kelamin];
$penyakit=$_GET[penyakit];
$IMT = $_GET[imt];
$gizi = $_GET[gizi];
switch ($umur) {
case ($umur>0)&&($umur<3) : $x="0 - 3";break;
case ($umur>=3)&&($umur<10) : $x="3 - 10";break;
case ($umur>=10)&&($umur<18) : $x="10 - 18";break;
case ($umur>=18)&&($umur<30) : $x="18 - 30";break;
case ($umur>=30)&&($umur<=60) : $x="30 - 60";break;
case ($umur>60) : $x="< 60";break;
}
$rumus=explode(",",$b[$kelamin]);
$BMR = ($rumus[0]*$y)+$rumus[1];
$AKG = $b1[$s]*$BMR;
if($AKG%2==0){ $kal=$AKG; }
elseif($AKG%2==1){
if($u=="diturunkan"){
if(($AKG>1000)&&($AKG<1500)){ $kal=1000;
}
elseif(($AKG>1500)&&($AKG<2000)){
$kal=1500; }
elseif(($AKG>2000)&&($AKG<2500)){
$kal=2000; }
else { $kal=2500; }
}
elseif($u=="dinaikkan"){
if(($AKG>1000)&&($AKG<1500)){ $kal=1500;
}
elseif(($AKG>1500)&&($AKG<2000)){
$kal=2000; }
elseif(($AKG>2000)&&($AKG<2500)){
$kal=2500; }
else { $kal=2500; }
$kbr = (65*$kal)/100;
$pro = (20*$kal)/100;
echo "<tr><td>kebutuhan
protein</td><td>:</td><td>20% x $kal = $pro</td></tr>";
$lem = (15*$kal)/100;
elseif($_GET[module]=='kondisi_penyakit'){
$nama=$_GET['nama'];
$umur=$_GET['umur'];
$kelamin=$_GET['kelamin'];
$penyakit=$_GET['penyakit'];
$gizi=$_GET['gizi'];
$AKG=$_GET['akg'];
$kon=$_GET['kon'];
$kal=$_GET['kal'];
$kbr=$_GET['kbr']/4;
$pro=$_GET['pro']/5;
$lem=$_GET['lem']/9;
echo "</select></td></tr>";
echo "</form>";
}
elseif($_GET[module]=='hasil'){
$nama=$_GET['nama'];
$umur=$_GET['umur'];
$kelamin=$_GET['kelamin'];
$penyakit=$_GET['penyakit'];
$gizi=$_GET['gizi'];
$AKG=$_GET['akg'];
$lama=$_POST['lama'];
$aktifitas=$_POST['aktifitas'];
$olah=$_POST['olah'];
$sayur=$_POST['sayur'];
$pantang=$_POST['pantang'];
$kon=$_GET['kon'];
$kal=$_GET['kal'];
$kbr=$_GET['kbr'];
$pro=$_GET['pro'];
$lem=$_GET['lem'];
switch ($umur) {
case ($umur>=7)&&($umur<=12) : $stat="anak";break;
case ($umur>=13)&&($umur<=18) :
$stat="remaja";break;
case ($umur>=19)&&($umur<50) :
$stat="orang_tua";break;
case ($umur>=50)&&($umur<=80) :
$stat="lanjut_usia";break;
}
switch ($stat) {
case "anak" : $k1=20;break;
case "remaja" : $k1=10;break;
case "orang_tua" : $k1=30;break;
case "lanjut_usia" : $k1=40;break;
}
switch ($kelamin) {
case "pria" : $k3=0;break;
case "wanita" : $k3=1;break;
}
$predikat1 = ($k1-10)/30;
$predikat2 = ($lama-1)/30;
$predikat3 = $k3;
$BOBOT = ($predikat1+$predikat2+$predikat3)/3;
if(($a[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<=$a[1])){ $kondisi="Tidak
Parah"; }
elseif (($b[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$b[1])){
$kondisi="Mendekati Parah"; }
elseif(($c[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$c[1])){
$kondisi="Parah"; }
elseif(($d[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$d[1])){ $kondisi="Sangat
Parah"; }
}
elseif(($stat=="lanjut_usia")and($kelamin=="pria")){
$perintah1="SELECT * from pria_lanjut_usia";
$hasil1=mysql_query($perintah1);
$row = mysql_fetch_array($hasil1);
$a=explode(" - ",$row['tidak_parah']);
$b=explode(" - ",$row['mendekati_parah']);
$c=explode(" - ",$row['parah']);
$d=explode(" - ",$row['sangat_parah']);
if(($a[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<=$a[1])){ $kondisi="Tidak
Parah"; }
elseif (($b[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$b[1])){
$kondisi="Mendekati Parah"; }
elseif(($c[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$c[1])){
$kondisi="Parah"; }
elseif(($d[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$d[1])){ $kondisi="Sangat
Parah"; }
}
elseif(($stat=="orang_tua")and($kelamin=="wanita")){
$perintah1="SELECT * from wanita_orang_tua";
$hasil1=mysql_query($perintah1);
$row = mysql_fetch_array($hasil1);
$a=explode(" - ",$row['tidak_parah']);
$b=explode(" - ",$row['mendekati_parah']);
$c=explode(" - ",$row['parah']);
$d=explode(" - ",$row['sangat_parah']);
if(($a[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<=$a[1])){ $kondisi="Tidak
Parah"; }
elseif (($b[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$b[1])){
$kondisi="Mendekati Parah"; }
elseif(($c[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$c[1])){
$kondisi="Parah"; }
elseif(($d[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$d[1])){ $kondisi="Sangat
Parah"; }
elseif(($stat=="orang_tua")and($kelamin=="pria")){
$perintah1="SELECT * from pria_orang_tua";
$hasil1=mysql_query($perintah1);
$row = mysql_fetch_array($hasil1);
$a=explode(" - ",$row['tidak_parah']);
$b=explode(" - ",$row['mendekati_parah']);
$c=explode(" - ",$row['parah']);
$d=explode(" - ",$row['sangat_parah']);
if(($a[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<=$a[1])){ $kondisi="Tidak
Parah"; }
elseif (($b[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$b[1])){
$kondisi="Mendekati Parah"; }
elseif(($c[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$c[1])){
$kondisi="Parah"; }
elseif(($d[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$d[1])){ $kondisi="Sangat
Parah"; }
}
elseif(($stat=="remaja")and($kelamin=="wanita")){
$perintah1="SELECT * from wanita_remaja";
$hasil1=mysql_query($perintah1);
$row = mysql_fetch_array($hasil1);
$a=explode(" - ",$row['tidak_parah']);
$b=explode(" - ",$row['mendekati_parah']);
$c=explode(" - ",$row['parah']);
$d=explode(" - ",$row['sangat_parah']);
if(($a[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<=$a[1])){ $kondisi="Tidak
Parah"; }
elseif (($b[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$b[1])){
$kondisi="Mendekati Parah"; }
elseif(($c[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$c[1])){
$kondisi="Parah"; }
elseif(($d[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$d[1])){ $kondisi="Sangat
Parah"; }
}
elseif(($stat=="remaja")and($kelamin=="pria")){
$perintah1="SELECT * from pria_remaja";
$hasil1=mysql_query($perintah1);
$row = mysql_fetch_array($hasil1);
$a=explode(" - ",$row['tidak_parah']);
$b=explode(" - ",$row['mendekati_parah']);
$c=explode(" - ",$row['parah']);
$d=explode(" - ",$row['sangat_parah']);
if(($a[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<=$a[1])){ $kondisi="Tidak
Parah"; }
elseif (($b[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$b[1])){
$kondisi="Mendekati Parah"; }
elseif(($c[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$c[1])){
$kondisi="Parah"; }
elseif(($stat=="anak")and($kelamin=="wanita")){
$perintah1="SELECT * from wanita_anak2";
$hasil1=mysql_query($perintah1);
$row = mysql_fetch_array($hasil1);
$a=explode(" - ",$row['tidak_parah']);
$b=explode(" - ",$row['mendekati_parah']);
$c=explode(" - ",$row['parah']);
$d=explode(" - ",$row['sangat_parah']);
if(($a[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<=$a[1])){ $kondisi="Tidak
Parah"; }
elseif (($b[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$b[1])){
$kondisi="Mendekati Parah"; }
elseif(($c[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$c[1])){
$kondisi="Parah"; }
elseif(($d[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$d[1])){ $kondisi="Sangat
Parah"; }
}
elseif(($stat=="anak")and($kelamin=="pria")){
$perintah1="SELECT * from pria_anak2";
$hasil1=mysql_query($perintah1);
$row = mysql_fetch_array($hasil1);
$a=explode(" - ",$row['tidak_parah']);
$b=explode(" - ",$row['mendekati_parah']);
$c=explode(" - ",$row['parah']);
$d=explode(" - ",$row['sangat_parah']);
if(($a[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<=$a[1])){ $kondisi="Tidak
Parah"; }
elseif (($b[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$b[1])){
$kondisi="Mendekati Parah"; }
elseif(($c[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$c[1])){
$kondisi="Parah"; }
elseif(($d[0]<=$BOBOT)&&($BOBOT<$d[1])){ $kondisi="Sangat
Parah"; }
}
switch ($kondisi) {
case "Tidak Parah" : $k4=10;break;
case "Mendekati Parah" : $k4=20;break;
case "Parah" : $k4=30;break;
case "Sangat Parah" : $k4=40;break;
}
switch ($olah) {
case "sering" : $k6=10;break;
case "jarang" : $k6=20;break;
case "sangat_jarang" : $k6=30;break;
}
}
elseif(($kondisi=="Parah")or($kondisi=="Sangat Parah")){
switch ($aktifitas) {
case "sibuk" : $k5=30;break;
case "normal" : $k5=20;break;
case "santai" : $k5=10;break;
}
switch ($olah) {
case "sering" : $k6=10;break;
case "jarang" : $k6=20;break;
case "sangat_jarang" : $k6=30;break;
}
}
switch ($sayur) {
case "ya" : $k7=0;break;
case "tidak" : $k7=1;break;
}
switch ($gizi) {
case "Gizi Kurang / Sangat Kurus" : $k8=40;break;
case "Gizi Kurang / Kurus" : $k8=30;break;
case "Gizi Baik / Normal" : $k8=10;break;
case "Gizi Lebih / Gemuk" : $k8=20;break;
case "Gizi Lebih / Sangat Gemuk" : $k8=50;break;
}
$predikat4 = ($k4-10)/30;
$predikat5 = ($k5-10)/20;
$predikat6 = ($k6-10)/20;
$predikat7 = $k7;
$predikat8 = ($k8-10)/40;
$BOBOT2 =
($predikat4+$predikat5+$predikat6+$predikat7+$predikat8)/5;
if(($a[0]<=$BOBOT2)&&($BOBOT2<=$a[1])){
$kategori="Sedikit"; }
elseif (($b[0]<=$BOBOT2)&&($BOBOT2<$b[1])){
$kategori="Banyak"; }
elseif(($c[0]<=$BOBOT2)&&($BOBOT2<$c[1])){
$kategori="Sangat Banyak"; }
$a = $r2['protein'] * 125;
if($a<=$pro){
for($j=0;$j<=$stop;$j++){
if($r2['nama_buah']=="$buah[$j]"){
if(($r2['nama_buah']=="$d")||($r2['nama_buah']=="$d1")){
break; }
else{
//echo "<tr><td>$r2[nama_buah] =
$j</td><td>$r2[protein]</td><td>$a</td></tr>";
$d2 = $r2['nama_buah'];
}
}
}
}
}
if(($r5['nama_buah']=="$e")||($r5['nama_buah']=="$e1")){
break; }
else{
//echo "<tr><td><b>$r5[nama_buah] =
$j<b></td><td>$r5[lemak]</td><td>$b</td></tr>";
$e2 = $r5['nama_buah'];
}
}
}
}
}
if(($r8['nama_buah']=="$f")||($r8['nama_buah']=="$f1")){
break; }
else{
//echo "<tr><td>$r8[nama_buah] =
$j</td><td>$r8[karbohidrat]</td><td>$c</td></tr>";
$f2 = $r8['nama_buah'];
}
}
}
}
}
if(("$d"=="$e2")&&("$e"=="$d2")&&("$d1"=="$e1")) { $pl1=$d; }
elseif(("$d"=="$e2")&&("$e"=="$d2")) { $pl1=$d; }
elseif(("$d"=="$e2")&&("$d1"=="$e1")) { $pl1=$d; }
elseif(("$e"=="$d2")&&("$d1"=="$e1")) { $pl1=$e; }
elseif("$d"=="$e2") { $pl1=$d; }
elseif("$e"=="$d2") { $pl1=$e; }
elseif("$d1"=="$e1") { $pl1=$d1; }
else { $pl1="no2"; }
if(($pl="no1")||($pl1="no2")||($pl2="no3")) { $pl=$pl1;
$pl1=$pl2; $pl2=$pl3; }
if(("$pl"=="$f2")&&("$f"=="$pl2")&&("$pl1"=="$f1")) { $gz1=$f;
}
elseif(("$pl"=="$f2")&&("$f"=="$pl2")) { $gz1=$f; }
elseif(("$pl"=="$f2")&&("$pl1"=="$f1")) { $gz1=$f1; }
elseif(("$f"=="$pl2")&&("$pl1"=="$f1")) { $gz1=$f; }
elseif("$pl"=="$f2") { $gz1=$f2; }
elseif("$f"=="$pl2") { $gz1=$f; }
elseif("$pl1"=="$f1") { $gz1=$f1; }
else { $gz1="no2"; }
if(("$pl1"=="$f2")&&("$f1"=="$pl2")) { $gz2=$f2; }
elseif("$pl1"=="$f2") { $gz2=$f2; }
elseif("$f1"=="$pl2") { $gz2=$f1; }
else {
if(("$pl"=="$f2")&&("$f"=="$pl2")) { $gz2=$f2;
$gz3=$f1; }
elseif(("$pl"=="$f2")&&("$pl1"=="$f1")) { $gz2=$f2;
$gz3=$f; }
elseif(("$f"=="$pl2")&&("$pl1"=="$f1")) { $gz2=$f1;
$gz3=$pl; }
elseif("$pl"=="$f2") { $gz2=$f; $gz3=$f1;}
elseif("$f"=="$pl2") { $gz2=$pl; $gz3=$f1;}
elseif("$pl1"=="$f1") { $gz2=$f; $gz3=$pl;}
}
if(($gz="no1")||($gz1="no2")||($gz2="no3")) { $gz=$gz1;
$gz1=$gz2; $gz2=$gz3; }
/*
echo "
<tr><td colspan=4><b>pro1:$d|pro2:$d1|pro3:$d2</b></td></tr>
<tr><td colspan=4><b>lem1:$e|lem2:$e1|lem3:$e2</b></td></tr>
<tr><td colspan=4>pl1:$pl|pl2:$pl1|pl3:$pl2</td></tr>
<tr><td colspan=4><b>kbr1:$f|kbr2:$f1|kbr3:$f2</b></td></tr>
<tr><td colspan=4>gz1:$gz|gz2:$gz1|gz3:$gz2</td></tr>";
*/
if($r['nama_buah']=="$buah[$j]"){
//echo
"<tr><td>$r[nama_buah]</td><td>$r[vitamin]</td><td>A=$r[vit_A]<
/td></tr>";
$v = $r['nama_buah'];
}
if($r1['nama_buah']=="$buah[$j]"){
if(($r1['nama_buah']=="$v")){ break; }
else{
//echo
"<tr><td><b>$r1[nama_buah]</b></td><td>$r1[vitamin]</td><td>A=$
r1[vit_A]</td></tr>";
$v1 = $r1['nama_buah'];
}
}
}
}
while ($r2 = mysql_fetch_array($hsl2))
{
for($j=0;$j<=$stop;$j++){
if($r2['nama_buah']=="$buah[$j]"){
if(($r2['nama_buah']=="$v")||($r2['nama_buah']=="$v1")){
break; }
else{
//echo
"<tr><td>$r2[nama_buah]</td><td>$r2[vitamin]</td><td>A=$r2[vit_
A]</td></tr>";
$v2 = $r2['nama_buah'];
}
}
}
}
while ($r3 = mysql_fetch_array($hsl3))
{
for($j=0;$j<=$stop;$j++){
if($r3['nama_buah']=="$buah[$j]"){
//echo
"<tr><td><b>$r3[nama_buah]</b></td><td>$r3[vitamin]</td><td>C=$
r3[vit_C]</td></tr>";
$w = $r3['nama_buah'];
}
}
}
while ($r4 = mysql_fetch_array($hsl4))
{
for($j=0;$j<=$stop;$j++){
if($r4['nama_buah']=="$buah[$j]"){
if(($r4['nama_buah']=="$w")){ break; }
else{
if($r5['nama_buah']=="$buah[$j]"){
if(($r5['nama_buah']=="$w")||($r5['nama_buah']=="$w1")){
break; }
else{
//echo
"<tr><td><b>$r5[nama_buah]</b></td><td>$r5[vitamin]</td><td>C=$
r5[vit_C]</td></tr>";
$w2 = $r5['nama_buah'];
}
}
}
}
//vitamin
if("$v"=="w"){ $vit=$v; }
elseif(("$v"=="$w1")&&("$w"=="$v1")) { $vit=$w; }
elseif("$v"=="$w1") { $vit=$w1; }
elseif("$w"=="$v1") { $vit=$w; }
else { $vit="no1"; }
if(("$v"=="$w2")&&("$w"=="$v2")&&("$v1"=="$w1")) { $vit1=$w; }
elseif(("$v"=="$w2")&&("$w"=="$v2")) { $vit1=$w; }
elseif(("$v"=="$w2")&&("$v1"=="$w1")) { $vit1=$w1; }
elseif(("$w"=="$v2")&&("$v1"=="$w1")) { $vit1=$w; }
elseif("$v"=="$w2") { $vit1=$w2; }
elseif("$w"=="$v2") { $vit1=$w; }
elseif("$v1"=="$w1") { $vit1=$w1; }
else { $vit1="no2"; }
if(("$v1"=="$w2")&&("$w1"=="$v2")) { $vit2=$w2; }
elseif("$v1"=="$w2") { $vit2=$w2; }
elseif("$w1"=="$v2") { $vit2=$w1; }
else {
if(("$v"=="$w2")&&("$w"=="$v2")) { $vit2=$v;
$vit3=$w1; }
elseif(("$v"=="$w2")&&("$v1"=="$w1")) { $vit2=$v;
$vit3=$w; }
elseif(("$w"=="$v2")&&("$v1"=="$w1")) { $vit2=$v1;
$vit3=$v; }
elseif("$v"=="$w2") { $vit2=$w; $vit3=$v2; }
elseif("$w"=="$v2") { $vit2=$v; $vit3=$w2; }
elseif("$v1"=="$w1") { $vit2=$w; $vit3=$v; }
if(($vit="no1")||($vit1="no2")||($vit2="no3")) { $vit=$vit1;
$vit1=$vit2; $vit2=$vit3; }
/*
echo "
<tr><td colspan=4><b>vitA1:$v|vitA2:$v1|vitA3:$v2</b></td></tr>
<tr><td colspan=4><b>vitC1:$w|vitC2:$w1|vitC3:$w2</b></td></tr>
";
*/
}else{
$query="SELECT * from tabel_nutrisi ORDER
BY vit_C ASC";
$hsl=mysql_query($query);
$query1="SELECT * from tabel_nutrisi
ORDER BY vit_C ASC";
$hsl1=mysql_query($query1);
$query2="SELECT * from tabel_nutrisi
ORDER BY vit_C ASC";
$hsl2=mysql_query($query2);
while ($r = mysql_fetch_array($hsl))
{
for($j=0;$j<=$stop;$j++){
if($r['nama_buah']=="$buah[$j]"){
//echo
"<tr><td>$r[nama_buah]</td><td>$r[vitamin]</td><td>C=$r[vit_C]<
/td></tr>";
$vit = $r['nama_buah'];
}
}
}
while ($r1 = mysql_fetch_array($hsl1))
{
for($j=0;$j<=$stop;$j++){
if($r1['nama_buah']=="$buah[$j]"){
if(($r1['nama_buah']=="$vit")){ break; }
else{
//echo
"<tr><td><b>$r1[nama_buah]</b></td><td>$r1[vitamin]</td><td>C=$
r1[vit_C]</td></tr>";
$vit1 =
$r1['nama_buah'];
}
}
if($r2['nama_buah']=="$buah[$j]"){
if(($r2['nama_buah']=="$vit")||($r2['nama_buah']=="$vit1"
)){ break; }
else{
//echo
"<tr><td>$r2[nama_buah]</td><td>$r2[vitamin]</td><td>C=$r2[vit_
C]</td></tr>";
$vit2 =
$r2['nama_buah'];
}
}
}
}
}
}
}
for($j=0;$j<=$s;$j++){
if(($buah_hrb[$j]=="$vit")&&("$vit"=="$gz")){
$HERBAL=$buah_hrb[$j]; break; }
elseif($buah_hrb[$j]=="$vit") { $HERBAL=$buah_hrb[$j]; break; }
elseif($buah_hrb[$j]=="$gz") { $HERBAL=$buah_hrb[$j]; break; }
elseif("$vit"=="$gz") { $HERBAL=$vit; break; }
else {
//vitamin dan gizi
if("$vit"=="gz"){ $HERBAL=$vit; break; }
elseif(("$vit"=="$gz1")&&("$gz"=="$vit1")) {
$HERBAL=$gz; break; }
elseif("$vit"=="$gz1") { $HERBAL=$gz1; break; }
elseif("$gz"=="$vit1") { $HERBAL=$gz; break; }
else { $HERBAL="no1"; }
if(("$vit"=="$gz2")&&("$gz"=="$vit2")&&("$vit1"=="$gz1"))
{ $HERBAL=$gz; break; }
elseif(("$vit"=="$gz2")&&("$gz"=="$vit2")) {
$HERBAL=$gz; break; }
if(("$vit1"=="$gz2")&&("$gz1"=="$vit2")) {
$HERBAL=$gz2; break; }
elseif("$vit1"=="$gz2") { $HERBAL=$gz2; break; }
elseif("$gz1"=="$vit2") { $HERBAL=$gz1; break; }
else {
if(("$vit"=="$gz2")&&("$gz"=="$vit2")) {
$HERBAL=$vit; break; }
elseif(("$itv"=="$gz2")&&("$vit1"=="$gz1")) {
$HERBAL=$vit; break; }
elseif(("$gz"=="$vit2")&&("$vit1"=="$gz1")) {
$HERBAL=$vit1; break; }
elseif("$vit"=="$gz2") { $HERBAL=$gz;
break; }
elseif("$gz"=="$vit2") { $HERBAL=$vit;
break; }
elseif("$vit1"=="$gz1") { $HERBAL=$gz;
break; }
}
if(($HERBAL="no1")||($HERBAL1="no2")) {
$HERBAL=$HERBAL1; } }
}
echo "
<tr><td colspan=8><br></td></tr>
<tr><td colspan=2></td><td>Hasil Perhitungan Fuzzy
Tsukamoto</td></tr>
<tr><td><font color=green>Obat herbal yang sesuai dengan
penyakit anda</font></td><td>:</td><td colspan=5><b>BUAH
$HERBAL</b></td></tr>
<tr><td colspan=8 align=center><img
src='galery/$HERBAL.jpg'></td></tr>";
elseif ($_GET[module]=='tamu'){
echo"
<p><font size=2 face=\"Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif\"><br><table width=\"95%\" align=\"center\" border=0
cellpadding=0 cellspacing=0 height=\"100%\"><tbody><tr><td>
<p align=\"center\"><strong><font size=3
color=\"#339966\">Daftar Tamu</font></strong> </p>
<p></p><br>";
include "view_tamu.php";
echo "
<p align=\"center\"><font size=\"3\" face=\"Verdana, Arial,
Helvetica, sans-serif\"><img src=\"gambar/line_title.png\"
width=\"600\" height=\"2\"><br />
</font> </p>
";
}
echo"
<tr>
<td align=\"center\" valign=\"middle\"><img
src=\"gambar/rating_star.png\" width=\"9\" height=\"11\"></td>
<td><span class=\"style15 style10 style11 style17\">$PENGIRIM_d
$PENGIRIM_b</span></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><textarea name='pesan' cols='40' rows='6' type='text'
disabled=\"disabled\">$PESAN</textarea></td>
</tr>
";
if($_GET['stat']==1){
echo "<tr><td></td><td><a
href=proses.php?sta=hapuskom&nama=$PENGIRIM_d onClick=\"return
confirm('anda yakin akan menghapus komentar ini?')\"><input
type=submit value='hapus' name=\"\" id=\"submit\"
/></a></td></tr>";
}
}
elseif($_GET[module]=='saran'){
echo"
<tr>
<td height=\"240\" valign=\"top\"
bgcolor=\"#FFFFFF\"><table width=\"552\" border=\"0\"
align=\"right\" cellpadding=\"0\" cellspacing=\"0\">
<tr align=\"left\">
<td height=\"20\" colspan=\"2\" valign=\"middle\"
background=\"gambar/tbl_th.png\"><table width=\"286\"
border=\"0\" cellspacing=\"0\" cellpadding=\"0\">
<tr>
<td width=\"22\" align=\"center\"
valign=\"middle\"><img src=\"gambar/b_edit.png\" width=\"16\"
height=\"16\"></td>
<td width=\"264\"><span class=\"style1\">Kritik
dan Saran anda kami harapkan </span></td>
</tr>
</table></td>
</tr>
<tr>
<td width=\"27\" align=\"center\"
valign=\"middle\"> </td>
<td width=\"563\"><span class=\"style15 style10
style14 style11\"> </span></td>
</tr>
<tr>
<td align=\"center\" valign=\"middle\"><img
src=\"gambar/rating_star.png\" width=\"9\" height=\"11\"></td>
<td><span class=\"style15 style10 style11
style17\">Kaka Troxz</span></td>
</tr>
<tr>
<td align=\"center\" valign=\"middle\"><span
class=\"style11\"><img src=\"gambar/con_address.png\"
width=\"16\" height=\"16\"></span></td>
<td><span class=\"style10 style11 style17\">Jl.
Karya Jaya No.208 Medan</span></td>
</tr>
<tr>
<td align=\"center\" valign=\"middle\"><span
class=\"style11\"></span></td>
<td><span class=\"style10 style11
style17\">Sumatera utara</span></td>
</tr>
<tr>
<td align=\"center\" valign=\"middle\"> </td>
<td><span class=\"style10 style11
style17\">Indonesia</span></td>
</tr>
elseif($_GET[module]=='galery'){
echo"
<p><font size=2 face=\"Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif\"><br>
<p align=\"center\"><strong><font size=3
color=\"#339966\">Gallery</font></strong> </p>
<p></p><br>";
$p = new Paging;
$batas = 9;
$posisi = $p->cariPosisi($batas);
$kolom=3;
$sql=mysql_query("select * from galery order by id_galery
desc limit $posisi, $batas");
elseif($_GET[module]=='detailgalery'){
echo"
<p><font size=2 face=\"Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif\"><br><table width=\"95%\" align=\"center\" border=0
cellpadding=0 cellspacing=0 height=\"100%\"><tbody><tr><td>
<p align=\"center\"><strong><font size=3
color=\"#339966\">Detail Galery</font></strong> </p>
<p></p><br>";
switch ($id_kategori) {
case "nama" : $kat="user";break;
case "penyakit" : $kat="penyakit";break;
case "obat" : $kat="penyakit";break;
}
$sql = "select * from $kat where $id_kategori like '%$key%'";
$query = mysql_query($sql);
if (!empty($key)){
if (($num = mysql_num_rows($query)) == 0) {
echo "<tr style=\"font-size:10px\"><td
><p><tr><tr><td align=center><p><font color=#FF0000 >Data yang
Anda cari tidak ditemukan.<br>Silahkan masukkan keyword
lain.</font><p><br></p></td></tr>";
}
else
{
echo "<tr style=\"font-size:10px\"><td
colspan=8><p><tr><td colspan=8><div align=center>
<font color=green>Jumlah kata kunci = $num
</font></div><br></td></tr>";
if ($id_kategori=="nama"){
echo "<tr><td><table align=center>";
echo "<tr><td width=10%> No </td><td width=65%>
$id_kategori </td><td width=10%> Detail </td><td></td><td
width=10%> Drop </td></tr>";
$no=1;
while($r=mysql_fetch_array($query)){
echo "<tr><td>$no</td>
<td><font color=green>$r[$id_kategori]</font></td>
<td><a
href=admin.php?module=detailuser&nama=$r[nama]><img border=0
width=15 src=\"gambar/edit.jpeg\"></a></td>
<td>|</td>
<td><a href=proses.php?sta=hapus&nama=$r[penyakit]
onClick=\"return confirm('Apakah Anda benar-benar akan
menghapus user $r[nama]?')\"><img border=0 width=15
src=\"gambar/del.jpeg\"></a></td></tr>";
$no++;
}
$no=1;
while($r=mysql_fetch_array($query)){
echo "<tr><td>$no</td>
<td><font color=green>$r[$id_kategori]</font></td>
<td><a
href=admin.php?module=detailedit&id=$r[id]&nama=$r[penyakit]><i
mg border=0 width=15 src=\"gambar/edit.jpeg\"></a></td>
<td>|</td>
<td><a href=proses.php?sta=hapus&nama=$r[penyakit]
onClick=\"return confirm('Apakah Anda benar-benar akan
menghapus penyakit $r[penyakit]?')\"><img border=0 width=15
src=\"gambar/del.jpeg\"></a></td></tr>";
$no++;
}
echo "</table><br></td></tr>";
}
elseif($_GET[module]=='pencarian2'){
$key=$_POST['key'];
echo"
<p><font size=2 face=\"Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif\"><br><table width=\"95%\" align=\"center\" border=0
cellpadding=0 cellspacing=0 height=\"100%\"><tbody><tr><td>
<p align=\"center\"><strong><font size=3
color=\"#339966\">Pencarian $key</font></strong> </p>
<p></p><br>";
if (!empty($key)){
if (($num = mysql_num_rows($query)) == 0) {
echo "<tr style=\"font-size:10px\"><td
><p><tr><tr><td align=center><p><font color=#FF0000 >Data yang
elseif($_GET[module]=='error'){
echo "<p align=center><strong><font size=3
color=red>ERROR!!</font></strong> </p>";
}
elseif($_GET[module]=='user'){
echo "
<p><font size=2 face=\"Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif\"><br>
<p align=\"center\"><strong><font size=3
color=\"#339966\">Daftar User</font></strong> </p>
<p></p><br>";
echo "<tr><td>
<table width=\"95%\" align=\"center\" border=1 cellpadding=0
cellspacing=0 height=\"100%\">
<tr><td colspan=9><p></td></tr><tr style=\"font-
size:10px\"><td align=center><b>No</b></td>
$no = $posisi+1;
while($r=mysql_fetch_array($hasil)){
elseif($_GET[module]=='detailuser'){
echo "
<p><font size=2 face=\"Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif\"><br>
<p align=\"center\"><strong><font size=3
color=\"#339966\">Rincian Data User</font></strong> </p>
<p></p><br>";
$fields = mysql_list_fields("$db","user",$koneksi);
$columns = mysql_num_fields($fields);
$nama=$_GET['nama'];
$sql = "SELECT * FROM user where nama='$nama'";
$hasil = mysql_query($sql);
$r=mysql_fetch_array($hasil);
for($i=1;$i<$columns;$i++){
//admin
elseif($_GET[module]=='home'){
$sql = "SELECT * FROM admin";
$hasil = mysql_query($sql);
$r=mysql_fetch_array($hasil);
echo "
<p><font size=2 face=\"Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif\"><br>
<p align=\"center\"><strong><font size=3
color=\"#339966\">Selamat Datang $r[user]</font></strong> </p>
<p></p><br>";
echo "
<p align=\"center\"><font color=\"#3366cc\"><b><font
color=\"#336699\">Untuk mengakses content halaman
ini,<br>silahkan klik menu di sebelah kiri.</font></b>
<p><br><br></p>";
elseif($_GET[module]=='tambah'){
echo "
<p><font size=2 face=\"Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif\"><br>
<p align=\"center\"><strong><font size=3
color=\"#339966\">Tambah Penyakit</font></strong> </p>
<p></p><br>";
echo "
<tr><td><table align=center><form
action=\"proses.php?sta=edit&id=$id&nama=$nama\" method=post>
<tr><td>".mysql_field_name($fields,1)."</td><td>:</td><td><inpu
t name=\"kaka1\" type=text /></td></tr>
<tr><td>".mysql_field_name($fields,2)."</td><td>:</td><td><text
area name=\"kaka2\" cols='40' rows='6'
type='text'></textarea></td></tr>";
elseif($_GET[module]=='kriteria'){
echo "
<p><font size=2 face=\"Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif\"><br><table width=\"95%\" align=\"center\" border=0
cellpadding=0 cellspacing=0 height=\"100%\"><tbody><tr><td>
<p align=\"center\"><strong><font size=3
color=\"#339966\">Jenis Kriteria</strong> </p>
<p></p><br><hr>
$fields =
mysql_list_fields("$db","wanita_lanjut_usia",$koneksi);
$columns = mysql_num_fields($fields);
$fields1 =
mysql_list_fields("$db","wanita_orang_tua",$koneksi);
$columns1 = mysql_num_fields($fields1);
$fields2 =
mysql_list_fields("$db","wanita_remaja",$koneksi);
$columns2 = mysql_num_fields($fields2);
$fields3 =
mysql_list_fields("$db","wanita_anak2",$koneksi);
$columns3 = mysql_num_fields($fields3);
$fields4 =
mysql_list_fields("$db","pria_lanjut_usia",$koneksi);
$columns4 = mysql_num_fields($fields4);
$fields5 =
mysql_list_fields("$db","pria_orang_tua",$koneksi);
$columns5 = mysql_num_fields($fields5);
$fields6 =
mysql_list_fields("$db","pria_remaja",$koneksi);
$columns6 = mysql_num_fields($fields6);
$fields7 =
mysql_list_fields("$db","pria_anak2",$koneksi);
$columns7 = mysql_num_fields($fields7);
echo "
<tr>
echo "
<p align=\"center\"><strong><font size=1
color=\"#339966\">Kriteria Obat Herbal</strong> </p>
";
$fields1 =
mysql_list_fields("$db","asupan_gizi",$koneksi);
$columns1 = mysql_num_fields($fields1);
echo"<table align=center><form
action=\"proses.php?sta=edit_obat&nama=$r1[$x1]\"
method=post>";
for($i=0;$i<$columns1;$i++){
$x1=mysql_field_name($fields1, $i);
echo "
<tr><td colspan=2></td>
<td>
<input type=submit value=submit name=\"\" id=\"submit\"
onClick=\"return confirm('Anda yakin akan diproses?')\"/>
<input type=reset value=reset name=\"\" id=\"submit\"/>
</td></tr></table></form><br>";
}
elseif($_GET[module]=='admin'){
echo "
<p><font size=2 face=\"Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif\"><br><table width=\"95%\" align=\"center\" border=0
cellpadding=0 cellspacing=0 height=\"100%\"><tbody><tr><td>
<p align=\"center\"><strong><font size=3
color=\"#339966\">Ganti/Perbaharui Admin</font></strong> </p>
<p></p><br>
elseif($_GET[module]=='edit'){
echo "
<p><font size=2 face=\"Verdana, Arial, Helvetica, sans-
serif\"><br><table width=\"95%\" align=\"center\" border=0
cellpadding=0 cellspacing=0 height=\"100%\"><tbody><tr><td>
<p align=\"center\"><strong><font size=3 color=\"#339966\">Edit
Penyakit</font></strong> </p>
<p></p><br>";
$p = new Paging;
$batas = 5;
$posisi = $p->cariPosisi($batas);
$no = $posisi+1;
while($r=mysql_fetch_array($hasil)){
echo "<tr><td>$no</td>
<td><font color=green>$r[penyakit]</font></td>
<td><a
href=admin.php?module=detailedit&id=$r[id]&nama=$r[penyakit]><i
mg border=0 width=15 src=\"gambar/edit.jpeg\"></a></td>
<td>|</td>
<td><a href=proses.php?sta=hapus&nama=$r[penyakit]
onClick=\"return confirm('Apakah Anda benar-benar akan
menghapus penyakit $r[penyakit]?')\"><img border=0 width=15
src=\"gambar/del.jpeg\"></a></td></tr>";
$no++;
}
echo "</table><br></td></tr>";
elseif($_GET[module]=='detailedit'){
echo "
$fields = mysql_list_fields("$db","penyakit",$koneksi);
$columns = mysql_num_fields($fields);
$id=$_GET['id'];
$nama=$_GET['nama'];
$sql = "SELECT * FROM penyakit where id='$id'";
$hasil = mysql_query($sql);
$r=mysql_fetch_array($hasil);
elseif ($_GET[module]=='profil'){
echo "<tr><td>
<table width=79% border=0 cellspacing=0 cellpadding=0>
<tr><td colspan=5 class=judul_head><h3>» Detail
Profil</h3></td></tr>
<tr>
<td width=20% rowspan=7><img src='gambar/kaka.jpg'
height=172 border=0></td>
<td width=2% rowspan=7> </td>
<td width=23%>Nama Lengkap </td>
<td width=2%>:</td>
<td width=53%>Aries Fatahillah</td>
</tr>
<tr>
<td>Tempat / Tanggal Lahir </td>
<td>:</td>
<td>Banda Aceh / 11 September 1987</td>
</tr>
<tr>
<td>Agama</td>
<td>:</td>
<td>Islam</td>
</tr>
<tr>
?>
</table>
4. Proses.php
<?
include "koneksi.php";
include "class_paging.php";
if($_GET['sta']=="insert"){
mysql_query("insert into penyakit(penyakit)
values('$_POST[kaka1]')");
$fields = mysql_list_fields("$db","penyakit",$koneksi);
$columns = mysql_num_fields($fields);
for($i=1;$i<$columns;$i++){
$p = new Paging;
$batas = 5;
$jmldata = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM
penyakit"));
$jmlhalaman = $p->jumlahHalaman($jmldata, $batas);
header("location:admin.php?module=tambah&halaman=$jmlhalaman
");
}
elseif($_GET['sta']=="edit"){
$fields = mysql_list_fields("$db","penyakit",$koneksi);
$columns = mysql_num_fields($fields);
for($i=1;$i<$columns;$i++){
$ky=mysql_field_name($fields, $i);
$kaka=$_POST['kaka'.$i];
mysql_query("update penyakit set $ky='$kaka' where
id='$_GET[id]'");
}
header("location:admin.php?module=edit");
}
elseif($_GET['sta']=="edit_penyakit"){
$fields =
mysql_list_fields("$db","kriteria_penyakit",$koneksi);
$columns = mysql_num_fields($fields);
for($i=0;$i<$columns;$i++){
$ky=mysql_field_name($fields, $i);
$kaka=$_POST['kaka'.$i];
mysql_query("update kriteria_penyakit set $ky='$kaka' where
tidak_parah='$_GET[nama]'");
}
header("location:admin.php?module=kriteria");
}
elseif($_GET['sta']=="edit_obat"){
$fields = mysql_list_fields("$db","kriteria_obat",$koneksi);
$columns = mysql_num_fields($fields);
for($i=0;$i<$columns;$i++){
$ky=mysql_field_name($fields, $i);
$kaka=$_POST['kaka'.$i];
mysql_query("update kriteria_obat set $ky='$kaka' where
sedikit='$_GET[nama]'");
}
header("location:admin.php?module=kriteria");
}
elseif($_GET['sta']=="hapuskom"){
$nama=$_GET['nama'];
mysql_query("delete from tamu where nama_d='$nama'");
header("location:admin.php?module=tamu2");
}
elseif($_GET['sta']=="admin"){
$user=$_POST['username'];
$pass=$_POST['password'];
mysql_query("update admin set
username='$user',password='$pass',login=sysdate()");
header("location:admin.php?module=home");
}
else{
echo"Modul tidak ada";
}
?>
5. Login.php
<?
include ("koneksi.php");
$username=$_POST['username'];
$password=$_POST['password'];
session_start();
session_register("username");
session_register("password");
if($row["username"]==$username and
$row["password"]==$password)
{
mysql_query("update admin set login=sysdate()");
$_SESSION['login']=1;
header("location:admin.php?module=home&jam=$jam");
}
else
{
header("location:index.php?module=error");
}
?>
<?
session_start();
unset($_SESSION['login']);
session_destroy();
header("location:index.php");
?>
7. Admin
<?
session_start();
if(!isset($_SESSION['login'])){
header("location:index.php");
}else{
?>
<html><head>
<title>Sistem Pendukung Keputusan</title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;
charset=ISO-8859-1">
<style type="text/css">
/* Links */
a {
font-size: 11px
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;
color:blue;
text-decoration: none; }
a:hover {
color:silver;
text-decoration: none; }
a:active {
text-decoration:underline;
color: #000066; }
a:visite {
text-decoration:underline;
color: #000000; }
body,td,th {
font-family: Tahoma;
font-size: 11px;
color: #6F6F6F;
line-height: 13px;
}
.txt1 {
font-family: Tahoma;
font-size: 11px;
color: #6F6F6F;
}
.edit {
</style>
<style type="text/css">
.tablehead {
background-color: #CFD6F1;
margin: 1px;
padding: 1px;
font-weight: normal;
border: 1px solid #000066;
}
</style>
<script type="text/javascript">
function switchView(ikonid, divid, nikon)
{
var divx = document.getElementById(divid);
divx.style.display = (divx.style.display == "block") ?
"none" : "block";
var divicon = document.getElementById(ikonid);
divicon.style.backgroundImage = (divx.style.display ==
"block") ? "url(opentriangle"+nikon+".gif)" :
"url(triangle"+nikon+".gif)";
</td></tr>
<tr>
<td style="height: 20px; background-
repeat: repeat-x;" valign="top"
background="gambar/botbg2.gif"> </td>
</tr>
<tr>
<?
}
?>