Emulsi - 2018 PDF
Emulsi - 2018 PDF
d2 ( ρt - ρo ) g
V = ---------------------------
18 η
Ketidak stabilan emulsi secara fisis dapat ditunjukkan dengan
terjadinya :
a. creaming
Bila fase dalam menjadi lebih pekat dan mendorong fase luar
yang cenderung naik ke atas atau turun ke bagian bawah
sediaan, tergantung dari berat jenis kedua fase tersebut.
Keadaan ini dapat diperbaiki dengan pengocokan.
b. cracking
Bila fase dalam dan fase luar memisah secara menyeluruh
yang umumnya disebut pecahnya sistem emulsi.
Keadaan ini tidak dapat diperbaiki dengan pengocokan.
Fase dalam dan fase luar cenderung memisah → adanya
tegangan permukaan pada kedua cairan.
bila gaya ini tidak dihilangkan , butir-butir fase dalam akan
bersatu dan emulsi akan pecah.
R/ Bahan obat
Bahan pengemulsi
Bahan tambahan
Pembawa
CARA PERACIKAN SEDIAAN EMULSI
a.Bahan obat.
c. Non ionik
- bersifat lipofil
* alkohol – lemak stearil alkohol
* ester-ester asam lemak dg alkohol tinggi:
-dg as. lemak jenuh span 20, 40, 60
-dg as. Lemak tdk jenuh span 80, 85
- bersifat hidrofil
mis : ester asam lemak
* dengan polietilenglikol PEG 4000
monostearat
* dengan polioksietilen tween
d. amphoter
misal : protein
Bahan Pengemulsi Pada Pembuatan Sediaan Emulsi
company name
a. Emulsi dengan jumlah gom arab kurang
dari setengah jumlah minyak
R/ Parafin liquidi 20
Gummi arabici 7,5
Aqua ad 50
Cara pembuatan :
Parafin liq. 15 + gom arab 7,5
gerus ad hom
(1) + air 1,5 kali gom arab (11 ml)
sekaligus gerus ad corpus emulsi
(+) kan sisa Parafin liq. (5 g) sedikit-
sedikit ke corpus emulsi gerus ad
emulsi.
b. Emulsi dari lemak padat
Pembuatan emulsi dengan lemak padat
harus dilakukan pada suhu tinggi
sehingga lemak padatnya mencair.
Jumlah gom arab yang digunakan sama
banyak dengan jumlah lemak padatnya.
Cara pembuatan :
1. Lemak padat dilebur di atas penangas
air, kemudian + gom gerus/aduk ad
merata.
2. (+) segera air panas gerus ad
corpus emulsi
c. Emulsi minyak atsiri
Jumlah gom arab yang digunakan
sama banyak dengan jumlah minyak
atsirinya.
Cara pembuatan :
1. sama seperti pada pembuatan
emulsi dengan minyak lemak.
misal : Benzoas Benzylicus, Kreosot
d. Emulsi minyak atsiri bersama-sama
dengan minyak lemak