ABSTRAK ………………………...………………………………………... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Kompetensi Guru
1. Pengertian kompetensi guru ……………………………….... 17
2. Komptensi guru .……………………………..………….….. 18
3. Indikator komptensi guru ..……………………………...….. 19
B. Manajemen Operasional sekolah
1. Pengertian manajemen sekolah ...……………………………. 25
2. Ruang lingkup manajemen pendidikan ……………………… 27
3. Perencanaan dan pelaksanaan manajemen sekolah ...………... 37
4. Indikator manajemen operasional sekolah …………………... 53
vii
C. Supervisi
1. Pengertian supervisi .………………………………………… 59
2. Tujuan supervisi pendidikan ………………………………… 62
3. Jenis-jenis kegiatan suypervisi ……………………………… 67
4. Kompetensi supervisi kepala sekolah ...……………………. 68
5. Indikator supervise akademik ……………………………… 72
D. Pengaruh Manajemen Operasional Sekolah dan Supervisi terhadap
Kompetensi Guru ……………………………………………… 73
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pengolahan data:
viii
• Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Instrumen X1(SPSS)……….. 163
• Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Instrumen X2(SPSS)……….. 165
• Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Instrumen Y(SPSS)……….... 167
• Hasil Uji Korelasi Variable X1, Y (SPSS)...………………….... 169
• Hasil Uji Korelasi Variable X2, Y (SPSS)…………...……….... 169
• Hasil Uji Korelasi Variable X1, X2 (SPSS).………………….... 169
• Hasil Uji Korelasi & Regresi Variable X1, X2, Y (SPSS).…….. 170
ix
DAFTAR TABEL
4.4. Penghitungan rerata variable X1 per item, per indicator …………… 122
x
4.6. Penghitungan rerata variable X2 per item, per indicator …………… 123
4.7. Penghitungan rerata variable Y per item, per indicator …………… 124
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TESIS
BANDUNG
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah,
pada banyak forum, resmi maupun tidak, mulai dari dasar kebijakannya,
sumber daya manusia (SDM) Indonesia pada posisi yang sangat rendah
maupun lulusannya. Diantara mereka ada yang menyalahkan hal ini karena
tidak adanya mata pelajaran budi pekerti di sekolah pada jaman ini,
gurunya.
pemerintahan dari mulai calon walikota, bupati sampai dengan calon presiden
kesanggupan akan pelayanan pendidikan dan kesehatan murah atau gratis bagi
dengan skor 40,3 di bawah Malaysia (urutan ke 16), Thailand (urutan ke 27),
dan Turki (urutan ke 31). Begitu pula pada mata pelajaran IPA, siswa
studi yang dilakukan oleh IAEA (International Association for the Evaluation
Rata-rata skor membaca untuk SD adalah sebagai berikut: (1) Hongkong 75,5,
(2) Singapura 74,0, (3) Thailand 65,1, (4) Filipina 52,6, dan (5) Indonesia
tingkat SLTP, ternyata prestasi belajar mereka juga menunjukkan hasil yang
siswa SLTP kelas 2 Indonesia berada pada urutan ke–32 untuk IPA, ke-34
untuk Matematika. Di samping itu, setiap tahunnya sekitar tiga juta anak
Diknas, 1999).
sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua
berubah. Untuk mewujudkan visi tersebut tentu segala sumber daya harus
dikerahkan agar berfungsi optimal sesuai dengan posisi dan kapsistas masing-
masing. Semua tenaga kependidikan serta siapa saja yang terlibat dalam
yang sama.
pendidikan, maka sekarang ini sekolah adalah sebagai lembaga yang melayani
Paling tidak ada tiga prinsip atau azas yang harus selalu diperhatikan
namun juga dalam proses pembelajaran dan pelayanan yang mereka berikan.
pendidikan sepenuhnya berasal dari inisiatif sekolah itu sendiri dan bukan
penyelenggaraan pendidikan.
SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK; dan
pendidikan.
MBS;
prinsip utama yang harus dipegang taguh dalam pengelolaan semua satuan
Komite Sekolah.
Rencana Kerja Satuan Pendidikan dasar dan Menengah harus harus disetujui
Sekolah/Madrasah.
memiliki peran, wewenang dan tanggung jawab yang sangat strategis dan jauh
harus beralih dari budaya dan manajemen yang bersifat “menunggu dan
budaya dan manajemen baru yang menempatkan hasil evaluasi diri sebagai
mutu sebagai muara dan tujuan utama dari setiap usaha pengembangan itu.
dan akuntabilitas.
pengembangan sekolah.
pendidikan masih sangat menarik untuk diteliti. Kondisi ini sangat menantang
dan seharusnya menjadi panggilan jiwa dari para guru, kepala sekolah, dan
yang paling disalahkan sehingga lahir pemeo ‘ganti menteri ganti kurikulum’,
sepuluh tahunan, kurikulum 60-an, 75, 84, 94, dan kurikulum 2004 yang
(KTSP).
maupun elektronik. Padahal pada sisi lain kualifikasi pendidikan dari masa-ke
masih menjadi faktor utama dan beban berat bagi semua pihak yang berkaitan
dengan pendidikan. Dengan sarana dan prasarana, suatu sekolah bisa dikenal
sebagai sekolah yang elit atau sekolah yang kumuh, sekolah elit seperti
sehingga harus dua shift, muncul di media masa tentang masalah sarana dan
dan lain-lain .
berpendapat bukan sistem yang salah tetapi komitmen para pelaksana sistem
kita masih belum berjalan sesuai dengan harapan publik. Implementasi suatu
regulasi di negeri jiran Malaysia, sebagai contoh, dinilai sudah berjalan lebih
biaya pendidikan yang dibebankan kepadanya sangat berat, disisi lain para
pendidik terutama yang belum berstatus PNS, guru yayasan kecil menerima
menciptakan banyak ekses negatif seperti lahirnya tim sukses Ujian Nasional
dari mulai tingkat sekolah sampai dengan tingkat yang lebih tinggi demi
sangat besar.
guru.
2. Rumusan Masalah,
sebagai berikut:
1) Seberapa besar :
Cimahi?
Cimahi?
3. Tujuan Penelitian,
berlaku dan berdasarkan pada kajian ilmu atau teori administrasi pengelolaan
1) gambaran tentang:
Cimahi?
Cimahi?
kota Cimahi,
4. Asumsi
5. Hipotesis
Cimahi.
X1 r1
r3
R
Y
X2 r2
6. Metode Penelitian
data yang relevan dengan masalah yang diteliti melalui penelaahan berbagai
konsep atau teori pemikiran yang dikemukakan para akhli. Metode penelitian
yang dihadapi.
Atas Negeri di kota Cimahi propinsi Jawa Barat sebanyak 436 orang dengan
jumlah sampel dari populasi dengan taraf kesalahan 5% menurut Tabel 5.1.
BAB III
METODE PENELITIAN
pengetahuan atau kebenaran. Ada dua teori kebenaran pengeta- huan, yaitu teori
pernyataan sebelumnya. Aturan yang dipakai adalah logika berpikir atau berpikir
dipandang benar apabila sesuai dengan kenyataan (fakta atau realita). Untuk
menemukan kebenaran yang logis dan didukung oleh fakta, maka harus dilakukan
penelitian terlebih dahulu. Inilah hakikat penelitian sebagai kegiatan ilmiah atau
Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data
yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu
A. Definisi Operasional.
2. Supervisi
mengembangkannya.
3. Kompetensi Guru
kompetensi professional.
1. Populasi Penelitian
sebagaimana bisa kita lihat pada Tabel 3.1, s.d 3.6 berikut ini:
1
2 ! " # $
3 %" " %& $ # $
4 ' % $ $ (
5 ) " & (
6 "! % # $# (
7 ) *! " % # $ + !%
8 # + !%
9 " + !%
10 )& % # + !%
11 % "" # # %
12 (+& & ! )& % %
13 ' !, -! . , $ %
14 ! / $ %
15 ) "" 0 %
16 1& (+& $ %
17 / " ! $ " !& .
18 % ! % , $ " !& .
19 %' 2 & $ " !& .
20 . 2 +3 % .& $ " !& .
21 % # $ $ " !& .
22 & $ " !& .
23 . % ( & " !& .
24 " $$ 4%.
25 5% 4%.
26 + + 6& # ++
27 & * 3 + ! # $ ++
28 !' " $ ++
29 %' 2 & # $ ++
30 )7 ( 6 !3+ # ++
31 % !, $ (&
32 ' 3 $ (&
33 !% *! 8 $# (&
34 % + 6& !)
35 * $ !)
36 % +& ) " )! . $ $ !)
37 6 2 " 6 &% # 0!+ 5
38 ! # 0!+ 5
39 % ' %. $ . %
40 % 9 +& ! 9 % $ :%
41 % , . 3 & .+ +&
42 ! ! % .& # $ .+ +&
43 !, ! * $ .+ +&
44 * 0 .+ +&
45 .! 6& ! ' 9
46 ' / ) % $ ! ' 9
47 (+.+& 0 $ !
48 % ! ! ) , 0 # # 1 '
49 % ) & # 1 '
50 , ( % , % $ 1 '
51 '+2 & $ (! !. + .
52 . % $ (! !. + .
53 % ! (! !. + .
54 "! ! $ $ ((
55 ) !, 7
56 % %!9 . %
57 '! , " &
58 ) ( % % ;!&3! #
59 % $ $
60 ) % , $
61 % & !& $ (:' (
LAHIR PENDIDIKAN
LULUS
NO. NAMA
JANG
JEN-
TH.
TEMPAT TGL. JURUSAN
1 2 3 4 5 6 7
1 DRS. NANA SUDJANA Bandung, 16-11-1953 S.1 1985 PAI
2 DRS. NUR'AENI Majalengka, 03-04-1955 S.1 1982 PAI
3 KOMARUDIN, Sag Bandung, 26-08-1963 S.1 1995 PAI
4 SITI MAESAROH, SPd Bandung, 28-09-1961 S.1 2000 PKN
5 DRA. ENDAH PERBAWATI Bandung, 13-01-1961 S.1 1993 PMP/KN
6 DRA. SRI EKAWATI Bandung, 23-11-1962 S.1 1987 PPKN
7 Hj. UPIN RUKASIH, SPd Tasikmalaya 20-04-1956 S.1 1997 PPKN
8 WIWI AGUSTINA, SPd Bandung, 30-08-1960 S.1 1997 PPKN
9 DRA. Hj. EUIS KOMARIAH Cililin, 24-09-1956 S.1 1982 B.INDONESIA
10 DRA. SUMIRAH Bandung, 14-10-1962 S.1 1987 B.INDONESIA
11 DRS. ASEP SUNARYO Cimahi, 28-09-1959 S.1 1985 B.INDONESIA
12 Hj. KOKOM KOMARIAH, SPd Bandung, 03-06-1956 S.1 1996 B.INDONESIA
13 IIS SUMIATI, SPd Cimahi, 17-10-1964 S.1 1997 B.INDONESIA
14 DRA. TITA ROSITA Cimahi, 03-03-1963 S.1 1993 B.INDONESIA
15 YUYUN SRI IDANINGSIH, SPd Bandung, 04-12-1970 S.1 1994 B.INDONESIA
16 DRA. LIA EVILIA SUKARDI, SH Bandung, 24-04-1965 S.1 1987 B.INGGRIS
17 SUHAENI RETNOWATI, SPd Surabaya, 04-07-1966 S.1 1993 B.INGGRIS
18 ERLINA, BA Bandung, 15-03-1955 SM 1980 B.INGGRIS
19 TASLI SAEFULA BACHRI Cimahi, 10-08-1962 D.III 1998 B.INGGRIS
20 ANNI KRISTANTY.Y, SPd,MPd Bandung, 17-03-1973 S.1 1993 B.INGGRIS
21 DEWI NURAENI, SPd Bandung, 17-02-1983 S.1 2005 B.INGGRIS
22 Dra. TETI YUSTINI Garut, 07-11-1964 S.1 1989 B.JERMAN
23 DRA. Hj. SRI MARI INDARTI Cimahi, 18-11-1955 S.1 1982 MATEMATIKA
24 DRA. DEDEH TRESNAWATI CH Bandung, 01-10-1966 S.1 1989 MATEMATIKA
25 DRS. ASEP SAHUDIN Subang, 08-06-1962 S.1 1987 MATEMATIKA
26 DRS. BUSRIL RASYID Padang, 23-12-1956 S.1 1984 MATEMATIKA
27 DRA. NURBAETI Tasikmalaya 31-01-1961 S.1 1990 MATEMATIKA
28 AJAT SUDRAJAT, SPd Sumedang, 25-06-1964 S.1 1993 MATEMATIKA
29 MOCHAMAD SOLEH, SPd Subang, 07-02-1964 S.1 1994 MATEMATIKA
30 NUNUN ELIDA, BA Jakarta, 14-01-1957 S.1 2007 MATEMATIKA
31 TATA HEBRATA, SPd Tasikmalaya 17-05-1967 S.1 1998 MATEMATIKA
32 ISNAENI, SPd Bandung, 01-10-1969 S.1 1998 MATEMATIKA
33 ROSIDAWATI, SPd Cimahi, 12-08-1966 S.1 1992 MATEMATIKA
34 DRA. IDA AMELIA. SA Cimahi, 22-04-1953 S.1 1979 FISIKA
35 DRS. JAHARAP SITUMORANG Cimahi, 01-02-1962 S.1 1991 FISIKA
36 ASEP SAEFULLAH Bandung, 06-10-1964 S.1 1990 FISIKA
37 MIMIN ARINI, SPd Bandung, 03-02-1962 S.1 1999 FISIKA
38 DRS. WAHYU GUNAWAN Bandung, 14-03-1964 S.1 1992 FISIKA
39 NIA KURNIA SETIAWATI, SPd Bandung, 19-03-1978 S.1 2003 FISIKA
40 DRA. LIA MALIA Bandung, 30-04-1958 S.1 1982 BIOLOGI
41 IKA CARTIKA, SPd Bandung, 24-11-1956 S.1 2000 BIOLOGI
42 UUS SUHARA, SPd Garut, 06-02-1967 S.1 1998 BIOLOGI
43 IMAS YULIANA, SPd Tasikmalaya 25-07-1968 S.1 1990 BIOLOGI
44 HENNY SETYARINI, SPd Solo, 13-07-1967 S.1 1991 BIOLOGI
45 RINA SULASTIANAWATI Bandung, 20-11-1968 S.1 1997 BIOLOGI
PENDIDIKAN TERAKHIR
TEMPAT/ TANGGAL JEN
NO NAMA GURU TETAP JURUSAN/ -
LAHIR PT
TAHUN JAN
G
B.Indonesia
8 Dra. Susie Octoriana Cimahi, 2-10-1959 IKIP 1992 S1
Bhs. Indonesia
9 Sri Ratnawati, BA Magelang,26-8-1955 IKIP 1978 SM
Bhs. Indonesia
10 Dra. Rita safaridah Bandung, 13-6-1965 IKIP 1992 S1
Bhs. Indonesia
11 Usman Toha, SPd T.malaya,10-10-1952 STKIP 2000 S1
Drs. Nono Bhs. Indonesia
Kuningan,17-4-1964
12 Sukarelawanto STKIP 1992 S1
Bhs. Indonesia
Bandung, 25-8-1970
13 Rika Hasbah, SPd IKIP 1993 S1
Dra.Rika Yulianti Bhs. Inggris
Cimahi, 19-7-1959
20 Suhandi IKIP 1986 S1
Bhs. Inggris
Bandung, 6-1-1960
21 Murlida Asni, SPd IKIP 1998 S1
Bhs. Inggris
Bandung, 30-5-1973
22 Sofi Sufini, SPd IKIP 1997 S1
Bhs. Inggris
Bandung, 21-5-1979
23 Siska Faritrana, S.Pd IKIP 2004 S1
Tetty Siti Setiawati. Bhs. Inggris
Jakarta, 24-10-1971
24 SPd STKIP 1998 S1
Majalengka, 10-10- Bhs. Inggris
25 Dedeh Kurniasih, SPd. 1968 STKIP 1998 S1
Matematika
Pangkalan, 5-9-1962
30 Yeffa Rosdja, SPd IKIP 1999 S1
Matematika
31 T.malaya, 31-8-1964
Drs. Unang Somantri IKIP 1990 S1
Matematika
Garut, 10-3-1969
32 Dra. Enung Sumaryati IKIP 1992 S1
Matematika
Bandung, 7-2-1966
33 Dra. Imas Winarni IKIP 1992 S1
Matematika
34 Bandung, 31-12-1969
Nastiani Nasrudin, SPd IKIP 1993 S1
Tlk.Betung, 14-6- Matematika
35 Trismiani, SPd 1967 IKIP 1999 S1
Matematika
Kediri, 12-8-1966
36 Mauludyahwati IKIP 1988 D.3
Matematika
37
Lenny Suparni, SPd Ciamis, 13-9-1973 UNPAS 1997 S1
Drs. Rochiman Satisha, Matematika
71 MM Ciamis, 6-6-1954 IKIP 1982 S1
39 Puri Irna Iriyanti, SPd Bandung, 22-6-1969 IKIP Fisika 1998 S1
Pante Gajah,14-5-
40 Dra. Fuaida 1963 IKIP Fisika 1991 S1
UNPA
Bandung, 23--12-1976
42 Ai Anisah, S.Si D Fisika 2001 S1
43 Suwangsih, Ssi Cimahi, 06-11-1968 UT Fisika 2001 S1
68 Yuli Yulianti, SPd. Cimahi, 19-7-1980 UPI Fisika 2005 S1
45 Dra. Ratnawati Bandung,25-10-1953 IKIP Biologi 1982 S1
46 Drs. Johny Simbolon Cimahi, 1-2-1963 IKIP Biologi 1993 S1
47 Dra. Rika Rachmayanti Bogor, 5-5-1968 IKIP Biologi 1991 S1
48 Yani Karyani, SPd Bandung, 26-6-1966 IKIP Biologi 1999 S1
49 Ayi Suhaeyi Bandung, 21-4-1966 IKIP Biologi 1988 D.3
41 Tati Rosmiati, SPd Bandung, 13-12-1967 IKIP Kimia 1997 S1
50 Dra. Siti Maemunah Ciamis, 30-5-1964 IKIP Kimia 1990 S1
51 Susilawati M. H.SPd Bandung, 3-4-1958 IKIP Kimia 1999 S1
1 2 3 4
1 Dra. Wahdah Banjarmasin, 01 Januari 1962 S.1 / A. IV / PAI
2 Ade Dodi, S.Ag Maja, 13 Januari 1974 S.1 / A. IV / PAI
3 Dety Siti Noor H, S.Ag Bandung, 11 September 1973 S.1 / A. IV / PAI
4 Drs. Heri Kuryana Sumedang, 09 Mei 1960 S.1 / A. IV / PPKn
5 Hj. Sundeni, S.Pd Bandung, 06 Maret 1961 S.1 / A. IV / PMP
6 Drs. Asep Tasban Bandung, 08 September 1964 S.1 / A. IV / PMP / KN
7 Kurniasih, S.Pd Kuningan, 16 Agustus 1966 S.1 / A. IV / PMP / KN
S.1 / A. IV / Ilmu
Cimahi, 17 Agustus 1975
8 Neneng Yati M, SH Hukum
9 Dra. Sabariah Darussalam, 27 Juni 1956 S.1 / A. IV / Bhs. Ind
Kulonprogo, 01 Februari
S.1 / A. IV / Bhs. Ind
10 Drs. Marwito 1962
11 Ny. Al Halimah, S.Pd Bandung, 27 Juli 1958 S.1 / A. IV / Bhs. Ind
12 Ahmad Yani, S.Pd Cimahi, 07 April 1963 S.1 / A. IV / Bhs. Ind
13 Emilia Paputungan, S.Pd Cimahi, 16 Januari 1973 S.1 / A. IV / Bhs. Ind
14 Lilis Sukmayanti Bandung, 07 Januari 1971 S.1 / A. IV / Bhs. Ind
S.1 / A. IV / Bhs.
Sukabumi, 10 April 1964
15 Didik Nurhudaya, S.Pd Inggris
S.1 / A. IV / Bhs.
Cimahi, 20 September 1960
16 Dra. Euis Hendraningsih Inggris
S.1 / A. IV / Bhs.
Sukoharjo, 10 April 1964
17 Dra. Pursanti Sendang Inggris
S.1 / A. IV / Bhs.
Bandung, 28 November 1968
18 Dra. Novaridawati Inggris
S.1 / A. IV / Bhs.
Bandung, 11 April 1982
19 Sunengsih, S.Pd Inggris
S.1 / A. IV /
Cimahi, 29 Agustus 1960
20 Dra. Tiurlan Sumatupang Matematika
D.III / A. IV /
Bandung, 09 Februari 1966
21 H. Dadan Matematika
S.1 / A. IV /
Cimahi, 10 Januari 1968
22 Heri Suharlan, S.Pd Matematika
S.1 / A. IV /
Bandung, 29 Mei 1969
23 Saepulloh, S.Pd Matematika
S.1 / A. IV /
Bandung, 25 April 1972
24 Budhi Triastuti, S.Pd Matematika
S.1 / A. IV /
Cimahi, 03 Juli 1978
25 Fristiarini Dewi, s.Pd Matematika
26 Effendi, S.Pd Kawungaten, 12 April 1965 S.1 / A. IV / Fisika
27 Dra. Ida Purwaningsih Surabaya, 16 Oktober 1966 S.1 / A. IV / Fisika
28 Heri Kustarto Bandung, 23 November 1963 S.1 / A. IV / Fisika
29 Lina Marliana, S.Pd Sumedang, 25 Maret 1966 S.1 / A. IV / Fisika
Sumedang, 18 November S.2 / A. IV / Magister
30 Dra. Mimin Hermiati. M.M 1956 Mnj
Tanjung Pandan, 11 Agustus
S.1 / A. IV / Biologi
31 Drs. Agussani 1958
Penga laman
Gol / Ru ang
Mengajar
Mengajar
Tempat
Nama
jar
No Tgl Lahir Mata
Lahir
Pelajaran
1 2 3 4 5 6 8 9 10
2. Sampel Penelitian
penelitian diangkat dan atau ditarik sebagai suatu yang berlaku untuk
Teknik
nik pengambilan sampel menggunakan rumus
rum dari Taro
Yamane yang
ang dikutip Riduwan (2005:65) sebagai berikut:
ut:
N = Juml
mlah Sampel
n = Juml
mlah populasi
d = Presi
esisi yang ditetapkan
Diketahui jumlah
jum populasi guru SMA Negeri 6 Kota Cimahi
Cim 436 orang
sampelnya: 195
1 orang. Dan menurut Tabel 5.1 Penentuan
uan jumlah sampel
dari polpulas
lasi tertentu (Sugiyono, 2006:99) mendapat hasil
has yang relative
sama.
C. METODE DAN
N TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. Metode Penel
nelitian
Dalam
m penelitian ini, penulis menggunakan metode
me penelitian
deskriptif. Materi
Ma Diklat Pengawas Sekolah ”Pendekat
katan, Jenis, dan
Cimahi. Data ini terdiri dari beberapa indikator dan sub indikator
kisi-kisi angket,
X1 r1
r3
R
Y
X2 r2
1) Angket (kuesioner)
ini berupa formulir yang harus diisi secara tertulis oleh sejumlah
2) Wawancara,
d. Pengamatan (observasi)
dilenhkapi.
(kompetensi guru)
variabel,
berikut ini:
yang mampu mengukur apa yang diinginkan oleh peneliti dan dapat
yang tidak valid tidak akan mendapatkan data yang benar sehingga
Tabel 3.8
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
B. Pelaksanaan
Kegiatan
• Umum, Pelaksanaan kegiatan sekolah 1. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan sekolah dengan Rencana 1 3
secara umum Kerja Tahunan
2. Pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan bidang 1 4
akademik dan bidang nonakademik,
• Kesiswaan, a. Kegiatan penerimaan siswa 1. Penerimaan siswa baru sekolah dilakukan secara obyektif, 1 5
baru transparan, dan akuntabel berdasar kriteria hasil ujian
nasional sesuai dengan daya tampung sekolah.
2. Orientasi peserta didik baru yang bersifat akademik dan 1 6
pengenalan lingkungan tanpa kekerasan dengan
pengawasan guru
b. layanan konseling 3. Penyusunan program, peng agendaan pelaksanaan, dan 1 7
evaluasi serta tindak lanjut hasil evaluasi.
• Keuangan & Keuangan & Pembiayaan 1. Penyusunan pedoman pengelolaan biaya investasi dan
Pembiayaan, operasional yang mengacu pada Standar Pembiayaan, 1 24
diputuskan oleh komite sekolah dan ditetapkan oleh kepala
sekolah serta mendapatkan persetujuan dari institusi di
atasnya.
• Budaya & Budaya & Lingkungan, 1. Prosedur pelaksanaan penciptaan suasana, iklim, dan
Lingkungan, lingkungan pendidikan diputuskan oleh kepala sekolah 1 26
dalam rapat dewan pendidik,
2. Tata tertib sekolah ditetapkan oleh kepala sekolah melalui
rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan masukan 1 27
komite sekolah, dan peserta didik.
3. Penetapan Kode etik sekolah yang mengatur peserta didik,
guru dan tenaga kependidikan berdasarkan pada standar 1 28
pengelolaan pendidikan, diputuskan oleh rapat dewan
pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah
• Peran Serta Peran Serta Masyrakat dan dan 1. Warga sekolah dilibatkan dalam pengelolaan akademik dan
Masyrakat Kemitraan Sekolah masyarakat pendukung sekolah dilibatkan dalam 1 29
pengelolaan non-akademik.
2. Kemitraan dilakukan minimal dengan perguruan tinggi,
SMP/MTs, atau yang setara, serta dunia usaha dan dunia 1 30
industri di lingkungannya, ditetapkan dengan perjanjian
secara tertulis.
II. A. Perencanaan a. Merencanakan program 1. Pemahaman landasan teoritik supervisi akademik 4 1–4
Supervisi supervisi akademik dalam 2. Pemahaman landasan hukum dan kebijakan pemerintah di 1 5
rangka peningkatan bidang kurikulum dan pembelajaran
profesionalisme guru. 3. Penyusunan rencana supervisi secara sistematis sesuai 8 6 – 13
C. Evaluasi dan c. Menindaklanjuti hasil supervisi 1. Penyusunan Kriteria Keberhasilan Supervisi Akademik 1 23
tindak lanjut akademik terhadap guru dalam 2. Penyusunan Instrumen Supervisi Akademik 3 24 -26
hasil evaluasi rangka peningkatan 3. Pelaksanaan Evaluasi, Analisis & Pelaporan Hasil supervisi 3 27 -29
profesionalisme guru 4. Penyusunan Program Tindak Lanjut 1 30
III. A. Kompetensi a. Menguasai karakteristik 1. Penguasaan karakteristik peserta didik dari aspek fisik, 1 1
Kompetensi Pedagogik peserta didik, & teori belajar moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
Guru 2. Penguasaan teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran 1 2
yang mendidik.
b. Mengembangkan kurikulum 3. Pengembangan kurikulum yang terkait dengan mata 5 3-7
pelajaran yang diampu.
4. Penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik. 2 8-9
c. Memanfaatkan teknologi 5. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk 1 10
informasi dan komunikasi kepentingan pembelajaran.
6. Fasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk 1 11
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
7. Komunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan 1 12
peserta didik.
d. Menyelenggarakan & 8. Penyelenggaraan penilaian dan evaluasi proses dan hasil 1 13
memanfaatkan penilaian belajar.
9. Pemanfaatan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan 1 14
pembelajaran.
e. Melakukan tindakan reflektif 10. Pelaksanaan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas 1 15
pembelajaran.
B. Kompetensi a. Bertindak & Menampilkan diri 1. Tindakan sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan 1 16
Kepribadian kebudayaan nasional Indonesia.
2. Penampilan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, 1 17
dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
3. Penampilan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, 1 18
dewasa, arif, dan berwibawa.
b. Menunjukkan etos kerja 4. Penampilan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa 1 19
bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
5. Tindakan menjunjung tinggi kode etik profesi guru. 1 20
C. Kompetensi Bersikap, berkomunikasi, & 1. Sikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif 1 21
Sosial beradaptasi. karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi
fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.
2. Komunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan 1 22
sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan
masyarakat.
3. Adaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik 1 23
Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.
4. Komunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi 1 24
lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
D. Kompetensi Menguasai & mengembangkan 1. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir 1 25
Profesional materi keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
2. Penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata 1 26
berikut:
r .∑
∑
∑
∑
².
. ∑
.∑ ∑
Dimana:
r hitung = Koefisienn korelasi
∑X = Jumlah skor item
∑Y = Jumlah skor total
n = Jumlah responden
√ 2
.
1 ²
Dimana:
t hitung = Nilai t-hitung
r = Koefisien korelasi hasil r-hitung
n = Jumlah responden
lain-lain. Di bawah ini akan dijelaskan satu rumus saja yaitu dari
sederhana.
dikorel
relasikan dengan belahan skor bernomerr genap. Rumus
Spearm
arman-Brown adalah sebagai berikut:
Dimanana:
r11 = reliabilitas instrumen
r ½½ = rxy yang disebutkan sebagai indeks korelas
lasi antara dua
belahh instrumen
i
D. TAHAPAN PEN
ENGUMPULAN DATA
Setelah melakukan
me uji coba instrumen dan sampai dengan
de diketahui
tingkat validitas
as dan
d reliabilitas tertentu, maka tahap selanjutn
utnya adalah tahap
pengumpulan data
da dengan penyebaran angket terhadapp sampel dalam
berikut:
JADWAL PENELITIAN
Mingg
ggu Ke:
No. Ke
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyusunan Proposal
Pro V
2 Penyusunan Instrumen
Ins V V
3 Seminar propos
posal dan instrumen
penelitian V
4 Pengujian valid
liditas dan
reliabilitas V
5 Penentuan sam
mpel V
6 Pengumpulann data
d V
7 Analisis data V
8 Pembuatan Laporan V
9 Seminar Laporan V
10 Penyempurnaan Laporan V
11 Penggandaan laporan V
E. PENGOLAHAN DATA
untuk menjadi memiliki makna sebuah pendapat yang pada akhirnya menjadi
merupakan langkah yang harus dilakukan oleh seorang peneliti untuk dapat
mengartikan suatu data yang telah terkumpul menjadi suatu kesimpulan dari
pemecahan masalah yang sedang diteliti. Dengan kata lain, sebanyak apapun
data yang dimiliki tidak dapat menjadi suatu kesimpulan tanpa memalui
anatara lain:
ditetapkan
Dimana:
X = Rata-rata skor responden
X = Jumlah skor dari setiap alternatif jawaban
N = Jumlah responden
X
$
! " #!
Dimana:
T1 = Skor baku
X = Data skor untuk masing-masing responden
X = Rata-rata
S = Simpangan baku
Sebelum skor mentah diubah skor baku perlu diketahui hal-hal sebagai
berikut:
minimal
∑% .
∑%
X
∑ .% . ² ∑% ²
&²
1
)
, - ²
'² (
-
*+
Dimana:
X = Chi-kuadrat
Oi = Frekuensi hasil pengamatan
Ei = Frekuesi yang diharapkan
a. Menyajikan skor baku pada setiap variabel yang akan diuji yang
BK = 1 + 3.3 log n
. ∑. /
∑. /
$
1
g. Mencari batas bawah skor kiri interval dab batas atas skor kanan
X
0
1
X = Rata-rata distribusi
X = Batas bawah distribusi
S = Simpangan baku
luas interval dengan n tiap kelas interval (fi) pada tabel distribusi
frekuensi.
9. Pengujian Hipotesis
2. 31. 32
²5#. 6 " ²5/. 6 /7 5#. 6 . 5/. 6. 7 5#. 5/
4
1 ² 31. 32
berikut:
8/
. 9
1 8/
9 1
Dimana:
R = Nilai Koefisien Korelasi Ganda
K = Jumlah Variabel Bebas (independen)
N = Jumlah Sampel
F hitung = Nilai F yang dihitung
Kriteria signifikansi:
b. Koefisien Determinasi
Dimana:
KD = Koefisien determinasi yang dicari
r Koefisien korelasi
independen.
Dimana:
tertentu.
∑ ? . ∑ > ∑ ? > . ∑ ?
∑ ? . ∑ > ∑ ? ²
b2 =
∑@ ∑ 1 ∑ 2
< =1 A B =2 A B
BAB V
A. Kesimpulan
Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat Jawa Barat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
(0.653).
penelitian ini dengan korelasi sedang dan signifikannya yang kuat antara
kompetensi guru.
, , . , .
sekolah (b1) bernilai 0,356 dan Nilai koefisien regresi variable supervise (b2)
guru (12.419).
B. Rekomendasi
1. Guru
2. Kepala sekolah.
nasional pendidikan.
yang awalnya diasumsikan dan sudah bisa dibuktikan dalam penelitian ini
umumnya.
3. Pembina pendidikan.
4. Masyarakat
yang menuntutnya.
Daftar Pustaka:
Danim, Sudarwan. (2007). Visi Baru Manajemen Sekolah Dari Unit Birokrasi ke
Lembaga Akademik. PT Bumi Aksara Jakarta.
Syahbana, Fery (2007). “Kontribusi Managerial Skill Kepala Sekolah dan Budaya
Sekolah Terhadap Efektivitas Sekolah Menengah Atas Negeri di
Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Cimahi”, Program Studi
Administrsi Pendidikan SPS UPI Bandung.
Priyatno, Duwi. (2009), “5 Jam Belajar Olah data dengan SPSS” Andi
Yogyakarta
Riduwan & Akdon, (2007). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika untuk
Penelitian. Alfabeta Bandung.
Sururi, (2007), “Belajar SPSS for Window untuk Mengelola Data Penelitian”,
Dewa Ruchi, Bandung