Anda di halaman 1dari 3

CONTOH

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI


Nama Guru : Horale Tua Simanullang
NIP : 196905151993011002
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 89
JL KAYU TINGGI JAKARTA TIMUR JAKARTA 2013

IDENTITAS GURU
Nama : Horale Tua Simanullang, S.Pd
NIP/Nomor Seri Karpeg : 196905151993011002 / F. 397912
Tempat Tanggal Lahir : Polling, 15 Mei 1969
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pangkat/ Gol Ruang/TMT : Pembina TK.I / IV b / 1 April 2011
Jenis Guru : Guru Mata Pelajaran Kimia
Alamat Sekolah : Jl. Kayu Tinggi, Jakarta Timur
Alamat Rumah : Jl. Patriot II Blok C No.96 Pejuang Bekasi
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
Horale Tua Simanullang, S.Pd
NIP. 196905151993011002
Disyahkan oleh:
Kepala Sekolah, Koordinator PKB,
Drs. Effendi Situmorang, M.Pd Maryuni Puji Lestari
NIP. 196008131985031007 NIP. 195703101982032004

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas
dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga
profesional hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya
sehingga layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan yang semakin
berkualitas.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik
dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan
juga harus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat
melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen
yaitu: 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) malakukan publikasi ilmiah dan 3)
menemukan dan menciptakan karya-karya innovative.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional
dan kegiatan kolektif guru. semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja
atau MGPM termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru sedangkan kegiatan lain di luar
MGMP termasuk ke dalam diklat fungsional.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan lainnya disamping akan dapat meniingkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya
Tujuan
Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis dengan tujuan:
a. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan yang
lebih baik kepada peserta didik
b. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan
setingkat lebih tinggi.
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Dalam kurun waktu Januari 2013 sampai Desember 2013, penulis telah mengikuti 2 (dua)
kegiatan pengembangan diri dengan rincian sbb:
Pengembangn Diri 1
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan tanggal 10-11 Januari 2013 bertempat di SMA Negeri 102 Sanggar
16 Jakarta Timur, Jl. Kayu Tinggi
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada Workshop
Bedah
SKL dan Pembuatan Soal Try Out Bersama.
3. Tujuan Pengembangan Diri
Tujuan dari pengembangan diri ini adalah:
a. Meningkatkan kemampuan dalam menyusun soal-soal Ujian Nasional dan Try Out untuk
Kelas XII
b. Berbagi informasi tentang materi terkait dengan pencapaian 8 Standar Nasional
Pendidikan dengan para peserta workshop.
4. Uraian Materi
Materi utama yang diberikan dalam pelatihan ini adalah bagaimana membuat atau
menyusun soal-soal Ujian Nasional dan Try Out yang baik.
5. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah penulis
melakukan refleksi diri terhadap pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan khususnya
standar nasional yang sangat terkait dengan tugas penulis sebagai seorang guru (baca:
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan)
yang selama ini masih belum tercapai.
6. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah:
a. Penulis semakin menyadari bahwa masih dibutuhkan kerja keras dari berbagai fihak
untuk bisa mencapai 8 Standar Nasional Pendidikan yang ditentukan oleh pemerintah.
b. Sebagai seorang guru, penulis dapat membantu pencapaian kedelapan standar nasional
pendidikan itu dengan cara melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
c. Dengan adanya kesadaran tentang 8 Standar Nasional Pendidikan tsb, diharapkan
pelayanan penulis kepada peserta didik menjadi lebih baik.
Pengembangn Diri 2
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 01- 07 November 2013 bertempat di Dinas
Pendidikan
Menengah dan Tinggi Provinsi DKI Jakarta
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada ‘Pelatihan
Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
3. Tujuan Pengembangan Diri
Tujuan dari pengembangan diri ini adalah:
a. Mendapatkan informasi dan pemahaman tentang pengembangan pembelajaran Kimia
untuk pembelajaran di SMA.
b. Mendapatkan informasi tentang model-model pembelajaran Kimia.
4. Uraian Materi
Materi utama yang diberikan dalam pelatihan ini adalah pengembangan pendekatan,
metoda, teknik, dan model-model pembelajaran yang banyak dipergunakan di tingkat SMA
di DKI Jakarta.
5. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah penulis
mencoba mempraktekkan materi dan pemahaman yang diterima selama seminar di kelas.
6. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah:
a. Meningkatnya rasa percaya diri dan kemampuan penulis dalam menyampaikan materi
pembelajaran Kimia
b. Sebagai seorang guru, penulis dapat mengaplikasikan beberapa teknik dan metoda
pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan di kelas.

Anda mungkin juga menyukai