Majas (gaya bahasa) adalah bahasa kiasan atau bahasa yang indah yang ditunjukkan untuk
meningkatkan efek tertentu.
I. Majas Perbandingan
1. Personifikasi
Adalah majas yang membandingkan benda-benda tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat
seperti manusia.
Contoh :
Angin berbisik, burung bernyanyi menyambut surya pagi.
2. Metafora
Adalah majas perbandingan yang diungkapkan secara singkat dan padat.
Contoh :
Perpustakaan adalah gudang ilmu.
3. Perumpamaan
Adalah majas perbandingan dua hal yang hakikatnya berbeda tetapi sengaja dianggap sama.
Contoh :
Keindahan Pantai Pangandaraan seperti seorang bidadari.
4. Alegori
Adalah majas perbandingan yang bertautan satu dengan yang lainnya dalam kesatuan yang
utuh.
Contoh :
Hati-hatilah dalam mengarungi lautan kehidupan yang penuh dengan badai dan
gelombang.
http://www.ebook-uasbn.co.cc http://rangkuman-pelajaran.blogspot.com
2. Litotes
Adalah majas yang ditujukan untuk mengurangi atau mengecil-ngecikan pernyataan yang
sebenarnya dengan maksud untuk merendahkan diri.
Contoh :
Semoga kamu dapat menerima pemberian yang tidak berharga ini.
3. Ironi
Adalah majas yang menyatakan makna yang bertentangan dengan maksud untuk menyindir
atau memperolok-olok.
Contoh :
Tulisannya terlalu bagus sampai-sampai tidak bisa terbaca.
4. Oksimorom
Adalah majas yang antar bagian-bagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan.
Contoh :
Yang tetap dalam dunia ini adalah perubahan.
2. Sinekdoke
Adalah majas yang menyebutkan nama bagian sebagai pengganti nama keseluruhannya atu
sebaliknya.
Contoh :
Indonesia meraih medali emas dalam kejuaraan itu.
3. Alusi
Adalah majas yang menunjukkan secara tidak langsung pada suatu tokoh atau peristiwa
yang sudah diketahui bersama.
Contoh :
Banyak korban berjatuhan akibat kekejaman Nazi.
4. Elipsis
Adalah majas yang di dalamnya terdapat penghilangan kata atau bagian kalimat.
Contoh :
Kami sekeluarga sedang ke Tasikmalaya.
http://www.ebook-uasbn.co.cc http://rangkuman-pelajaran.blogspot.com
5. Inversi
Adalah majas yang dinyatakan oleh pengubahan susunan kalimat.
Contoh :
Paman saya petani = Petani paman saya.
2. Antanaklasis
Adalah majas yang mengandung ulangan kata yang sama dengan makna yang berbeda.
Contoh :
Kita harus saling menggantungkan diri satu sama lain. Kalau tidak, kita telah
menggantungkan diri sendiri.
3. Repetisi
Adalah majas pengulangan kata-kata sebagai penegas yang diurut dalam baris yang
berbeda.
Contoh :
Selamat datang pahlawanku, selamat datang pujaanku, selamat datang bunga bangsaku.
4. Paralelisme
Adalah majas pengulangan seperti repetisi yang khusus terdapat dalam puisi.
Contoh :
Sunyi itu duka
Sunyi itu kudus
Sunyi itu lupa
Sunyi itu lampus
5. Kiasmas
Adalah majas yang berisi perulangan dan sekaligus merupakan inversi.
Contoh :
Dalam kehidupan ini banyak orang pintar yang mengaku bodoh dan orang bodoh yang
merasa dirinya pintar.
http://www.ebook-uasbn.co.cc http://rangkuman-pelajaran.blogspot.com