Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)

I. Pokok Bahasan : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)


Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian BBLR
2. BBLR
3. Karakteristik BBLR
4. Masalah-masalah yang terjadi pada BBLR
5. Pencegahan terjadinya BBLR
6. Perawatan BBLR
Sasaran : Ibu Hamil
Hari/tanggal : Senin/ 10 Oktober 2018
Waktu : 09.00 s/d selesai
Tempat : Posyandu

II. Tujuan
A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Sasaran Mampu memahami tentang penanganan Bayi Berat Lahir Rendah dengan
baik dan benar.
B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan sasaran dapat :
1. Menjelaskan kembali pengertian BBLR tanpa melihan lieflet
2. Menjelaskan kembali tentang penyebab BBLR
3. Menjelaskan kembali tentang Karakteristik BBLR
4. Menjelaskan kembali tentang Masalah-masalah yang terjadi pada BBLR
5. Menjelaskan kembali tentang Pencegahan terjadinya BBLR
6. Mengetahui cara perawatan BBLR yang benar

III. Pokok Bahasan


1. Pengertian BBLR
2. Penyebab BBLR
3. Karakteristik BBLR
4. Masalah-masalah yang terjadi pada BBLR
5. Pencegahan terjadinya BBLR
6. Perawatan BBLR

IV. Metode
Ceramah dan tanya jawab

V. Media dan Alat Bantu


Leaflet
Infokus
Power point

VI. Kegiatan Belajar Mengajar


No Tahap Waktu Kegiatan Pembelajaran Kegiatan ket
peserta
1 Pendahuluan 5 menit 1. Membuka peretemuan Membalas
a. Memberi salam salam
b. Memperkenalkan diri
2. Menjelaskan cakupan Memperhatikan
materi
3 Memperhatikan
3. Melakukan kontrak
waktu
2 Penyajian 25 Membahas tentang
menit 1. Pengertian BBLR Memperhatikan
2. Penyebab BBLR Memperhatikan
3. Karakteristik BBLR Memperhatikan
4. Masalah-masalah yang Memperhatikan
terjadi pada BBLR
5. Pencegahan terjadinya Memperhatikan
BBLR
6. Perawatan BBLR Memperhatikan
3 Penutup 15 1. Melakukan evaluasi dan Menjawab
menit menutup pertemuan pertanyaan

2. Melakukan evaluasi Memberikan


dengan mengajukan komentar atau
beberapa pertanyaan pada pertanyaan
Remaja
Memperhatikan
3. Memberikan kesimpulan
umum tentang materi Membalas
4. Member salam penutup salam

VII. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan BBLR?
2. Apa saja Masalah-masalah yang terjadi pada BBLR?
3. Bagaimana cara mencegah terjadinya BBLR?
MATERI
1. Pengertian BBLR
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari
2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang
ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir.
2. Penyebab BBLR
2.1 Faktor lbu
a. Penyakit
Penyakit yang berhubungan langsung dengan kehamilan misalnya
perdarahan antepartum, trauma fisik dan psikologis, diabetes mellitus,
toksemia gravidarum, dan nefritis akut.
b. Umur ibu
Angka kejadian prematuritas tertinggi ialah pada usia < 20 tahun, dan
multi gravida yang jarak kelahiran terlalu dekat. Kejadian terendah
ialah pada usia antara 26 - 35 tahun.
c. Keadaan sosial ekonomi
Keadaan ini sangat berperanan terhadap timbulnya prematuritas.
Kejadian tertinggi terdapat pada golongan sosial ekonomi rendah. Hal
ini disebabkan oleh keadaan gizi yang kurang baik (khususnya
anemia) dan pelaksanaan antenatal yang kurang. Demikian pula
kejadian prematuritas pada bayi yang lahir dari perkawinan yang tidak
sah.temyata lebih tinggi bila dibandingkan dengan bayi yang lahir dari
perkawinan yang sah.
d. Sebab lain
Ibu perokok, ibu peminum alkohol dan pecandu obat narkotik.
2.2 Faktor janin
Hidramion, kehamilan ganda dan kelainan kromosom.
2.3 Faktor lingkungan
Tempat tinggal di dataran tinggi radiasi dan zat-zat racun.

3. Karakteristik BBLR
a. BB < 2500 gram, PB < 45 cm , LK < 33 cm , LD < 30 cm
b. Gerakan kurang aktif,oto masih hipotonis
c. Umur kehamilan < 37 minggu
d. Kepala lebih besar dari badan, rambut tipis dan halus
e. Tulang-tulang tengkorak lunak, fontanela besar dan satura besar
f. Telinga sedikit tulang rawannya dan berbentuk sederhana
g. Jaringan payudara tidak ada dan putting susu kecil
h. Pernafasan belum teratur, dan sering mengalami serangan apneu
i. Kulit tipis dan transparan, lanugo (bulu halus) banyak
j. Kepala tidak mampu tegak
k. Frekuansi nadi 100-140 kali permenit

4. Masalah-masalah yang terjadi pada BBLR


Masalah-masalah yang muncul pada bayi BBLR adalah sebagai berikut:
4.1 Suhu Tubuh
a. Pusat pengatur panas badan belum sempurna
b. Luas badan bayi relatifbesar sehingga penguapannya bertambah
c. Otot bayi masih lemah
d. Lemak kulit dan lemak coklat kurang sehingga cepat kehilangan panas
badan
e. Kemampuan metabolisme panas masih rendah, sehingga bayi dengan
BBLR perlu diperhatikan agar tidak terlalu banyak kehilangan panas
badan dan dapat diperhatikan sekitar 30 0C sampai 370C
4.2 Pernafasan
a. Pusat pengatur pernafasan belum sempuma
b. Surfaktan paru-paru masih kurang, sehingga perkembangannya tidak
sempurna
c. Otot pernafasan dan tulang iga lemah
d. Dapat disertai penyakit-penyakit : penyakit hialin membran, mudah
infeksi paru-paru, gagal pernafasan.

4.3 Alat pencernaan makanan


a. Belum berfungsi sempurna, sehingga penyerapan makanan kurang
baik
b. Aktivitas otot pencernaan makanan masih belum sempurna
sehingga pengosongan lambung berkurang.
c. Mudah terjadinya regurtasi isi lambung dan dapat menimbulkan
aspirasi pneumonia.

4.4 Hepar yang belum matang (immatur)


Mudah menimbulkan gangguan pemecahan bilirubin, sehingga mudah
terjadi hiperbilirubinemia (kuning) sampai keroikterus.

4.5 Ginjal masih belum matang


Kemampuan mengatur pembuangan sisa metabolisme dan air masih
belum sempurna sehingga mudah terjadi edema.

4.6 Perdarahan dalam otak


a. Pembuluh darah bayi prematur masih rapuh dan mudah peca
b. Sering mengalami gangguan pernafasan sehingga memudahkan terjadi
perdarahan dalam otak.
c. Perdarahan dalam otak memperburuk keadaan dan dapat
menyebabkan
d. Pemberian oksigen belum mampu diatur sehingga memudahkan
terjadi perdarahan dan nekrosis.

5. Pencegahan Terjadinya BBLR


a. Makan 2x lebih banyak atau 1x lebih sering daripada sebelum hamil.
b. Memeriksakan kehamilannya paling sedikit 4x selama kehamilannya.
c. Mengurangi kerja berat yang melelahkan dan istirahat yang cukup
d. Mengatur jarak kehamilan minimal 3 tahun.

6. Yang perlu diperhatikan dalam merawat BBLR


a. Jagalah bayi agar tubuhnya tetap hangat sampai bayi menjadi lebih kuat
dan berat badan menjadi normal.
b. Rawat tali pusat dengan bersih dan teratur, pakailah kain kasa (perban)
yang dibubuhi alkohol 70% dang anti setiap hari.
c. Berikan ASI atau PASI setelah lahir setiap hari dan usahakan sesering
mungkin dalam porsi kecil sesuai kemampuan bayi.
d. Jauhkan bayi dari orang sakit, sebaiknya ibu memakai kain penutup pada
hidung dan mulut pada waktu menyusui bayi.
PENUTUP

Bayi Berat Lahir Rendah adalah kelahiran bayi dengan berat badanya kurang
dari 2500 gram (Manuaba, 2007), Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bila berat
badannya kurang dari 2500 gram (sampai dengan 2499 gram). Bayi yang dilahirkan
dengan BBLR umumnya kurang mampu meredam tekanan lingkungan yang baru
sehingga dapat mengakibatkan pada terhambatnya pertumbuhan, bukan dapat
mengganggu kelangsungan hidupnya.
Maka penulis mengharapkan masyarakat mampu memahami tentang
penanganan Bayi Berat Lahir Rendah.

Anda mungkin juga menyukai