Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

BBLR

DISUSUN OLEH :

1. Niken Novita sari

2. Repuspa

Dosen Pengampuh : Rina Marlina Hutasuhut, SST.,M.Kess

YAYASAN AKADEMI KEBIDANAN BARUNA HUSADA SIBUHUAN

TAHUN AJAR 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Illahi Rabbi yang telah melimpahkan


rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya serta berbagai upaya,
tugas makalah yang berjudul “BBLR” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu.
Makalah ini ditulis berdasarkan buku panduan yang berkaitan dengan BBLR ,
serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan BBLR. Disadari bahwa
makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang
bersifat membangun demi kesempurnaannya. Semoga makalah ini bermanfaat.

Sibuhuan, 01 Desember 2022

2
DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………………...................

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................................
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................................
D. Manfaat Penulisan........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi.......................................................................................................................
B. Etiologi.......................................................................................................................
C. Tanda-tanda klinis......................................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan................................................................................................................

3.2 Saran..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................

3
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Bayi lahir dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu factor

resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa

perinatal. Selain itu, bayi berat lahir rendah dapat mengalami gangguan mental dan

fisik pada usia tumbuh kembang selanjutnya, sehingga membutuhkan biaya

perawatan yang tinggi.

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah salah satu hasil dari ibu hamil yang

menderita energy kronis dan mempunyai status gizi buruk. BBLR selain berkaitan

dengan tingginya angka kematian bayi dan balita, juga dapat berdampak serius pada

kualitas generasi mendatang, yaitu akan memperlambat pertumbuhan dan

perkambangan anak, serta berpengaruh pada penurunan kecerdasan.

Salah satu indikator untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat adalah

angka kematian bayi (AKB). Angka kematian bayi di Indonesia saat ini masih

tergolong tinggi, yaitu tercatat 510 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2003. Ini

memang bukan gambaran yang indah karena masih tergolong tinggi bila di

bandingkan dengan Negara-negara di ASEAN. Penyebab kematian bayi terbanyak

karena kelahiran bayi berat lahir rendah (BBLR), sementara itu prevalensi BBLR

pada saat ini diperkirakan 7-14% yaitu sekitar 459.200-900.000 bayi (Depkes RI

2005)

Menurut perkiraan WHO, pada tahun 1995 hampir semua 98% dari 5 juta

kematian neonatal di Negara berkembang atau berpenghasilan rendah. Lebih dari 2/3

4
kematian adalah BBLR yaitu berat badan kurang dari 2500 gram. Secara global

diperkirakan terdapat 25 juta persalinan per tahun dimana 17% diantaranya adalah

BBLR dan hampir semua terjadi di Negara berkembang.

B.     Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan BBLR ?

2. Apa etiologi BBLR ?

3. Bagaimana tanda – tanda klinis BBLR  ?

4. Bagaimana pencegahan pada BBLR?

C.    Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan BBLR

2. Untuk mengetahui etiologi BBLR

3. Untuk mengetahui tanda – tanda klinis BBLR

4.Untuk mengetahui pencegahan pada BBLR

D. Manfaat

1. Mahasiswa mengerti apa yang dimaksud dengan BBLR

2. Mahasiswa mengerti etiologi BBLR

3. Mahasiswa mengerti tanda – tanda klinis BBLR

4.Mahasiswa mengetahui pencegahan pada BBLR

5
BAB II

PEMBAHASAN

A.    Definisi

            Bayi berat badan lahir rendah adalah bayi dengan berat badan lahir kurang

dari 2500 gram (Arief, 2009). Dahulu bayi baru lahir yang berat badan lahir kurang

atau sama dengan 2500 gram disebut premature. Untuk mendapatkan keseragaman

pada kongres European Perinatal Medicine II di London (1970), telah disusun

definisi sebagai berikut:

1. Preterm infant (premature) atau bayi kurang bulan : bayi dengan masa kehamilan

kurang dari 37 minggu (259 hari)

2. Term infant atau bayi cukup bulan : bayi dengan masa kehamilan mulai 37

minggu sampai dengan 42 minggu (259-293 hari)

3. Post term atau bayi lebih bulan : bayi dengan masa kehamilan mulai 42 minggu

atau lebih (294 hari atau lebih)

            World Health Organization (WHO) pada tahun 1961 menyatakan bahwa

semua bayi baru lahir yang berat badannya kurang atau sama dengan 2500 gram

disebut low birth weight infant (bayi berat badan lahir rendah/BBLR), karena

morbiditas dan mortalitas neonatus tidak hanya bergantung pada berat badannya

tetapi juga pada tingkat kematangan (maturitas) bayi tersebut. Definisi WHO tersebut

dapat disimpulkan secara ringkas bahwa bayi berat badan lahir rendah adalah bayi

yang lahir dengan berat badan kurang atau sama dengan 2500 gram.

6
Klasifikasi BBLR :

a. Berdasarkan BB lahir

1.BBLR      : BB < 2500gr

2.BBLSR    : BB 1000-1500gr

3.BBLASR : BB <1000 gr

b.  Berdasarkan umur kehamilan

1. Prematur

Adalah bayi lahir dengan umur kehamilan kurang dari 37 minggu dan

mempunyai berat badan sesuai dengan berat badan untuk masa kehamilan atau

disebut Neonatus Kurang Bulan – Sesuai Masa Kehamilan ( NKB- SMK).

2. Dismaturitas.

Adalah bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan

seharusnya untuk masa kehamilan, dismatur dapat terjadi dalam preterm, term,

dan post term. Dismatur ini dapat juga Neonatus Kurang Bulan – Kecil untuk

Masa Kehamilan (NKB- KMK),

Neonatus Cukup Bulan-Kecil Masa Kehamilan ( NCB-KMK ),

Neonatus Lebih Bulan-Kecil Masa Kehamilan ( NLB- KMK )

B.     Etiologi

            Penyebab terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran premature. Faktor ibu

yang lain adalah umur, parietas, dan lain-lain. Faktor plasenta seperti penyakit

vaskuler, kehamilan kembar/ganda, serta factor janin juga merupakan penyebab

terjadinya BBLR.

            BBLR dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:

7
1.      Faktor Ibu

a.       Penyakit:

1)      Toksemia gravidarum 4)      Nefritis akut

2)      Perdarahan antepartum 5)      Diabetes mellitus

3)      Trauma fisik dan psikologis

b.      Usia Ibu

1)      Usia <16 tahun

2)      Usia >35 tahun

3)      Multigravida yang jarak kelahirannya terlalu dekat

c.       Keadaan social

1)      Golongan social ekonomi rendah

2)      Perkawinan yang tidak sah

d.      Sebab lain

1)      Ibu yang perokok

2)      Ibu peminum alcohol

3)      Ibu pecandu narkotik

2.      Faktor janin

a.       Hidramnion c.       Kelainan kromosom

b.      Kehamilan ganda

3.      Faktor lingkungan

a.      Tempat tinggal dataran tinggi

b.      Radiasi

c.       Zat-zat racun

8
C.Tanda – tanda klinis

 Gambaran klinis BBLR secara umum adalah :

1. Berat kurang dari 2500 7. Kulit tipis, transparan,

gram rambut lanugo banyak,

2. Panjang kurang dari 45 cm lemak kurang

3. Lingkar dada kurang dari 30 8. Otot hipotonik lemah

cm 9. Pernapasan tak teratur dapat

4. Lingkar kepala kurang dari terjadi apnea

33 cm 10. Eksremitas : paha abduksi,

5. Umur kehamilan kurang sendi lutut / kaki fleksi-lurus

dari 37 minggu 11. Kepala tidak mampu tegak

6. Kepala lebih besar 12. Pernapasan 40 – 50 kali /

menit

13. Nadi 100 – 140 kali / menit

 Gambaran klinis BBLR secara khusus :

A.    Tanda-tanda Bayi Prematur

1.      BB kurang dari 2500 gr, PB kurang dari 45 cm, lingkar kepala kurang dari 33

cm, lingkar dada kurang 30 cm.

2.      Umur kehamilan kurang dari 37 mg.

3.      Kepala relatif lebih besar dari pada badannya.

4.      Rambut tipis dan halus, ubun-ubun dan sutura lebar.

5.      Kepala mengarah ke satu sisi.

9
6.      Kulit tipis dan transparan, lanugo banyak, lemak subkutan kurang, sering

tampak peristaltik usus.

7.      Tulang rawan dan daun telinga imatur.

8.      Puting susu belum terbentuk dengan baik.

9.      Pergerakan kurang dan lemah.

10.  Reflek menghisap dan menelan belum sempurna.

11.  Tangisnya lemah dan jarang, pernafasan masih belum teratur.

12.  Otot-otot masih hipotonis sehingga sikap selalu dalam keadaan kedua

pahaabduksi, sendi lutut dan pergelangan kaki fleksi atau lurus.

13. Genetalia belum sempurna, labia minora belum tertutup oleh labiamayora (pada

wanita), dan testis belum turun (pada laki laki).

B. Tanda-tanda pada Bayi Dismatur

1.      Preterm sama dengan bayi premature

2.      Term dan post term :

a.  Kulit pucat atau bernoda, keriput tipis.

b. Vernik caseosa sedikit/kurang atau tidak ada.

c. Jaringan lemak di bawah kulit sedikit.

d. Pergerakan gesit, aktif dan kuat.

e. Tali pusat kuning kehijauan.

f. Mekonium kering.

g. Luas permukaan tubuh relatif lebih besar dibandingkan BB.

C.   PENCEGAHAN

10
Pada kasus bayi berat lahir rendah (BBLR) pencegahan/preventif adalah

langkah yang penting. Hal-hal yang dapat dilakukan:

1.   Meningkatkan pemeriksaan kehamilan secara berkala minimal 4 kali selama

kurun kehamilan dan dimulai sejak umur kehamilan muda. Ibu hamil yang diduga

berisiko, terutama factor resiko yang yang mengarah melahirkan bayi BBLR

harus cepat dilaporkan, dipantau dan dirujuk pada institusi pelayanan kesehatan

yang lebih mampu

2.   Penyuluhan kesehatan tentang pertumbuhan dan perkembangan janin dalam

rahim, tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan perawatan diri selama

kehamilan agar mereka dapat menjaga kesehatnnya dan janin yang dikandung

dengan baik.

3.   Hendaknya ibu dapat merencanakan persalinannya pada kurun umur reproduksi

sehat (20-34 tahun)

4.   Perlu dukungan sector lain yang terkait untuk turut berperan dalam meningkatkan

pendidikan ibu dan status ekonomi keluarga agar mereka dapat meningkatkan

akses terhadap pemanfaatan pelayanan antenatal dan status gizi ibu selama hamil.

11
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Masa neonatus dan beberapa minggu sesudahnya masih merupakan masa

yang rawan karena disamping kekebalan yang masih kurang juga gejala penyakit

spesifik. Pada periode-periode tersebut tidak dapat dibedakan/sulit dibedakan dengan

penyakit lain sehingga sulit dideteksi pada usia minggu-minggu pertama

kelainanyang timbul banyak yang berkaitan dengan masa kehamilan/proses

persalinan sehingga perlu penanganan segera dan khusus.

Bayi lahir dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu factor

resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa

perinatal. Selain itu bayi berat lahir rendah dapat mengalami gangguan mental dan

fisik pada usia tumbuh kembang selanjutnya, sehingga membutahkan biaya

perawatan yang tinggi.

B.     Saran

1.      Meningkatkan pengawasan pada bayi baru lahir dengan BBLR.

2.      Menambah informasi dan pengetahuan tentang asuhan kebidanan pada bayi

baru lahir dengan BBLR.

3.      Meningkatkan pelayanan pada bayi baru lahir dengan BBLR.  

12
DAFTAR PUSTAKA

Pantiawati, Ika,S.SiT.2010.Bayi dengan BBLR.Yogyakarta: Nusa Medika.

Proverati Atikah,SKM, MPH dan Cahyo Ismawati Sulistyorini, S.Kep., Ns. 2010.
BBLR (Berat Badan Lahir Rendah).Yogyakarta: Nusa Medika.

Rukiyah, Ai Yeyeh dan Lia Yulianti, Am.Keb.MKM.2010.Asuhan Neonates, Bayi


dan Anak Balita.Jakarta:Trans Info Media.

http://kuliahbidan.wordpress.com/2008/07/16/bayi-berat-lahir-rendah-bblr/

13

Anda mungkin juga menyukai