Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa :

Nomor Induk Mahasiswa/NIM :

Kode/Nama Mata Kuliah :

Kode/Nama UPBJJ :

Masa Ujian :

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Penjelasan
1. Kombinasi Gerak Dasar Jalan, Lari, Lompat, dan Lempar
Kombinasi jalan, lari, lompat, dan lempar merupakan gabungan dari gerak jalan,
lari, lompat, dan melempar. Di mana pada teknik awalannya diawali dengan berjalan, lalu
mempercepat langkah hingga berubah menjadi berlari.
Kemudian, saat mendekati garis lompat, dilakukan teknik tolakan di mana kaki
yang terkuat dijadikan tumpuan untuk menolak sehingga tubuh terdorong ke atas dan
melayang. Setelah itu, barulah melempar benda dalam waktu yang singkat.
Jalan, lari, lompat, dan lempar merupakan gerak dasar yang biasa ditemui dan
dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Akan tetapi, dalam praktiknya terkadang kita tidak
menyadari bahwa ada yang salah, sehingga terjadi cedera.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan melatih gerak dasar terset
agar terhindar dari cedera. Apalagi saat menggabungkan atau mengombinasikan gerakan
tersebut menjadi satu rangkaian gerak.
Untuk rangkaian gerak melompat, kamu bisa mengombinasikan gerak dasar jalan,
lari, dan lompat. Akan tetapi, ada beberapa tahapan yang perlu diketahui agar tidak
terjadi cedera.
Tahapan kombinasi gerak dasar jalan, lari, dan lompat ialah sebagai berikut.

1. Awalan melompat dilakukan dengan cara berjalan terlebih dahulu. Kemudian,


mempercepat langkah secara bertahap.

2. Setelah itu, mulailah berlari dan persiapkan langkah akhir untuk melakukan
tumpuan/tolakan.

3. Gerak tumpuan/tolakan ini dilakukan oleh kaki terkuat agar dapat menumpu dan
menolak ke atas. Tolakan dilakukan ke arah depan atas dengan membentuk sudut 45
derajat.

4. Selanjutnya, angkat kedua lengan ke atas dan luruskan kaki ke depan dengan cepat
untuk dapat melayang di udara sebelum mendarat.

5. Luruskan kedua kaki ke depan untuk mendarat dengan lengan dan badan diarahkan
diarahkan ke depan.
6. Terakhir, tekuk lutut sedikit saat dua kaki mulai menyentuh tanah, lalu biarkan ujung
kaki mendarat hingga seluruh bagian telapak kaki menyentuh tanah/daratan.

Selain kombinasi gerak dasar jalan, lari, dan lompat, ada pula kombinasi gerak
dasar jalan, lari, dan lempar. Rangkaian gerak tersebut biasanya dilakukan dalam
bentuk permainan melempar. 

Berikut tahapan rangkaian gerak dasar jalan, lari, dan lempar yang bisa
dipelajari.

1. Sikap awal berdiri tegak dengan salah satu kaki di depan.

2. Salah satu tangan, tangan kanan atau kiri, memegang bola dengan cara lurus ke
belakang, telapak tangan menghadap ke atas.

3. Kemudian, larilah dengan langkah silang dan irama kaki teratur. Pastikan lengan
kanan stabil dan lengan kiri menyesuaikan gerakan

4. Atur tempo lari sedikit lebih cepat dan semakin cepat.

5. Setelah itu, tarik dan arahkan tangan yang digunakan untuk melempar. Pandangan
harus tertuju pada arah sasaran lempar agar tidak melenceng.

6. Dorong ke depan disertai dengan putaran bahu sampai badan menghadap lurus ke
arah lemparan, lalu lempar bola/benda tersebut.

7. Apabila melempar menggunakan tangan kanan, ayunkan tangan kanan ke depan


menyilang ke samping kiri badan, sementara kaki kanan dipindahkan ke depan
kaki kiri.

8. Jika melempar dengan tangan kiri, ayunkan tangan kiri ke depan menyilang ke
samping kanan badan dan pindahkan kaki kiri ke depan kaki kanan.

Sementara itu, tangan yang tidak digunakan untuk melempar harus mengikuti atau
menyeimbangkan gerakan agar tepat sasaran.

ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari kombinasi gerak dasar jalan, lari,
lompat, dan lempar. Manfaatnya pun sangat penting bagi kesehatan. Berikut manfaat
melakukan kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar bagi kesehatan.

1. Meningkatkan kerja jantung


2. Melatih ketangkasan

3. Melatih kekuatan fisik

4. Menjaga kesehatan lutut

5. Memperbaiki suasana hati

6. Menurunkan berat badan

7. Melatih koordinasi tubuh yang baik

8. Meningkatkan kinerja otak

9. Meningkatkan daya tahan tubuh

2. Pencak Silat
Pencak silat memiliki arti dari dua kata yang menyusunnya. Pencak berarti gerak
dasar bela diri yang memiliki peraturan. Sedang silat memiliki arti gerakan bela diri yang
paripurna dan bersumber dari rohani.
Olahraga pencak silat merupakan seni bela diri tradisional asli produk Kepulauan
Nusantara. Olahraga ini juga tersebar dan dikenal luas di Asia Tenggara, seperti
Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina Selatan, dan Thailand Selatan.
 Teknik Dasar Pencak Silat
 Teknik Kuda-kuda
Biasanya, teknik dasar yang pertama kali dalam olahraga pencak silat adalah
teknik kuda-kuda. Teknik ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh untuk
menyerang maupun bertahan. Caranya adalah menapakkan kaki ke tanah.
Dinamakan kuda-kuda karena posisi kaki seorang dalam melakukan teknik ini
bagaikan posisi kaki orang yang naik di atas kuda.
Setidaknya, ada enam jenis kuda-kuda dalam olahraga ini, yaitu:

1. Kuda-kuda tengah
2. Kuda-kuda depan
3. Kuda-kuda samping
4. Kuda-kuda belakang
5. Kuda-kuda depan belakang
6. Kuda-kuda silang
 Teknik Pasang
Setelah dapat memasang posisi kuda-kuda dengan benar dan baik, Grameds akan
diajari cara teknik pasang. Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik kuda-
kuda, posisi kaki, dan posisi tangan. Teknik ini memungkinkan posisi tubuh
Grameds lebih fleksibel untuk menyerang maupun bertahan.
 Teknik Pola Langkah
Teknik pola langkah berguna agar pergerakan kita tidak mudah untuk ditebak oleh
lawan. Teknik ini dilakukan dengan cara merubah injakan kaki dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan pola yang kita susun sendiri. Teknik pola langkah
membutuhkan koordinasi antara sikap badan, sikap tangan, pola lantai, dan pola
kaki dalam melangkah.
 Teknik arah atau delapan penjuru mata angin
Seorang pesilat tentu memerlukan arah  agar dapat menyerang dengan baik. Begitu
pula untuk mempertahankan diri dari serangan lawan. Teknik ini berfungsi agar
Grameds bisa menentukan arah dengan baik.
Titik tumpu Grameds ada di tengah ya. Kemudian Grameds bisa melangkah ke
beberapa arah sebagaimana delapan arah mata angin, yakni timur, tenggara,
selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, timur laut. Atau untuk mudahnya,
belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong
kanan depan, samping kanan, serong kanan belakang.
 Teknik Pukulan
Teknik pukulan merupakan suatu upaya untuk menyerang lawan dengan
menggunakan tangan. Namun Grameds harus memahami nih, bagaimana sih
melakukan teknik pukulan yang benar? Jangan sampai niat hati mau menyerang
lawan, tapi Grameds malah cedera karena salah melakukan tekniknya.
Ada beberapa macam teknik pukulan, yaitu:
1. Teknik Pukulan Depan
Teknik ini merupakan pukulan yang lintasannya lurus ke depan.
Pukulan ini dapat dilakukan dengan dua macam sikap yang berbeda.
Pertama posisi kaki di depan, namun tangan sejajar. Kedua, posisi kaki
di depan, namun tangan tidak sejajar.
Beberapa kesalahan yang kerap kali dilakukan oleh seorang pesilat
adalah badan kaku, kekuatan kaki kurang, tangan kurang mengepal,
pukulan kurang kuat, dan badan tidak seimbang.
2. Pukulan Bandul
Pukulan ini seperti gerakan bandul, yakni pukulan yang gerakan
tangannya dari bawah ke atas. Siku ditekuk 90o dengan kaki yang
sejajar dengan maupun tidak sejajar. Bebas.
Cara melakukan pukulan bandul adalah dengan memasang kuda-kuda
yang tengah. Kemudian silangkan kedua tangan di depan dada.
Telungkupkan kepala dan ayunkan salah satu tangan ke depan untuk
memukul. Pertahankan tangan lainnya di posisi awal untuk melindungi
tubuh dari serangan lawan. Begitu pukulan pertama selesai, susul
pukulan berikutnya dengan menggunakan tangan yang lain. Jangan
lupa ya Grameds, tangan yang awalnya digunakan untuk memukul
digunakan untuk bertahan.
3. Pukulan Tegak
Sasaran dari pukulan tegak adalah bahu atau sendi bahu. Pertama,
pasang kuda-kuda tengah. Kemudian letakkan kedua tangan di depan
dada (bukan menyilang). Kepalkan jari-jari tangan yang digunakan
untuk memukul.
Pukulkan salah satu tangan dengan tegak. Satu tangan lain tetap di
posisi awal untuk melindungi tubuh. Lakukan bergantian antara tangan
kanan dan kiri.
4. Pukulan melingkar
Sasaran pukulan melingkar biasanya pinggang lawan. Sebagaimana
namanya, pukulan ini dilakukan dengan menggerakkan tangan secara
melingkar. Pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan
pukulan dapat mempengaruhi kualitas pukulan.
5. Pukulan Samping
Pukulan ini mengarah ke samping tubuh dengan menggunakan
punggung tangan. Arah pukulan dapat dilakukan ke samping atau
depan namun dimulai dari arah samping.
 Teknik Tendang
Teknik tendangan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menyerang
lawan dengan menggunakan kaki. Namun demikian, tidak jarang tendangan
digunakan untuk bertahan dari serangan musuh.
jenis-jenis tendangan dalam pencak silat 

1. Tendangan Lurus
Teknik tendangan ini dilakukan ke arah depan menuju sasaran yang
menggunakan ujung kaki. Oh ya, pastikan tungkai kaki Grameds lurus dan
badan juga tegak ya. Badan menghadap ke lawan dan kaki yang digunakan
mengenai lawan adalah bagian pangkal jari kaki.
2. Tendangan Melingkar
Dengan melakukan tendangan menggunakan hentakan punggung kaki,
Grameds sudah dikatakan melakukan tendangan melingkar. Misalkan saja
Grameds melakukan tendangan menggunakan kaki kanan, kaki kiri
digunakan untuk kuda-kuda kiri.
Kemudian kaki kanan ditendangkan ke arah samping. Bagian tubuh lawan
yang ditendang bersentuhan dengan punggung kaki Grameds. Agar tubuh
Grameds seimbang, posisikan kedua tangan di depan dada. Jangan lupa
untuk memastikan adanya hentakan kaki ya, Grameds.
3. Tendangan Jejag
Tendangan ini juga dinamakan sebagai tendangan jejeg (di Jawa) atau
tendangan gejos. Tendangan ini menjadikan perut lawan sebagai sasaran.
Tendangan jejag dilakukan dengan cara mengangkat lutut setinggi-tingginya
dan mendorong tungkai ke perut lawan.
4. Tendangan Sabit
Tendangan sabit dilakukan dengan cara menendang perut lawan dengan lintasan melengkung
seperti bentuk sabit.
f. Tendangan T 
Posisikan tubuh Grameds menyamping dan lakukan tendangan yang lintasannya lurus
mengarah ke samping. Lawan akan terkena bagian tajam telapak kaki dan tumit. Ada tiga
macam tendangan T, yaitu T jepret, T lompat, dan T gantung.

g. Tendangan Belakang
Lakukan tendangan ini dengan membelakangi lawan. Putar tubuh sambil melakukan
tendangan yang mengenai perut atau kepala lawan dengan telapak kaki atau tumit Grameds.
Pelajari teknik lainnya pada Buku Pintar Pencak Silat karya Fitri Haryani yang ada dibawah
ini.

4.

Anda mungkin juga menyukai