A.

DATA PERHITUNGAN JEMBATAN KUALA LAMANG

A.1 PONDASI ( ABUTMENT JEMBATAN )

76 CM

80 CM
35 CM

125 CM

A. PERHITUNGAN BEBAN - BEBAN VERTIKAL JEMBATAN

A.1 BEBAN VERTIKAL AKIBAT BEBAN BANGUNAN SENDIRI

KETENTUAN BANGUAN :
1. BANGUNAN BALOK & PLAT JEMBATAN BETON , K = 225 , ɣ = 2400 KG/ M3 , ( 2,4 T / M3 )
2. BANGUNAN PONDASI / ABUTMENT BETON , ɣ = 2400 KG/ CM3 , ( 2,4 T / M3 )
 NO KODE BEBAN PANJANG ( M' ) LEBAR ( M' )

1 W1 5.3 1.25
2 W2 5.3 0.83

W3 ( BALOK
JEMBATAN BETON )
3 5.3 0.25

W4 ( BALOK
JEMBATAN BETON )
4 5.3 0.5

Beban Trapesium
5 Plat Lantai 5.3 7.0225
( luas segitiga )

A.2 BEBAN VERTIKAL AKIBAT BEBAN HIDUP JEMBATAN

KETENTUAN BEBAN :
1. BEBAN HIDUP , L = 800 KG/ M2 , ( 0,8 T / M2 )

NO KODE BEBAN PANJANG ( M' ) LEBAR ( M' )

1 G1 5.3 0.76
G
2 2 ( BEBAN TANAH TIMBUNAN ) 5.3 0.35

REKAPITULASI
BEBAN VERTIKAL TOT = W.TOT + G.TOT

BEBAN MOMEN TOT = MW, TOT + MG, TOT

B. PERHITUGAN GAYA HORIZONTAL

 GAYA HORIZONTAL AKIBAT AIR LIMPASAN DAN AIR TANAH PADA TANAH PASIR LEMPUNGAN

I PADA KEDALAMAN 0 M - 5,5 M

SYARAT YANG DIKETAHUI :
qc / p

fs

TF ( total Friction )

DARI HASIL SONDIR ( nilai konus dan hambatan pelekat ) jenis tan

Cohesi ( C )
Ǿ ( sudut geser )

ɣ tnh 1
ɣw1
G ( berat jenis )

w ( kadar air )

e ( angka pori )

e ( angka pori )

ɣsub

ɣsub
ɣsat

ɣsat ( Berat Isi Tanah )

Ka ( koefisien tekanan tanah akif ) :

 Ka

Kp ( koefisien tekanan tanah pasif ) :

Kp

II PADA KEDALAMAN 5 M - 15 M
SYARAT YANG DIKETAHUI :
qc / p

fs

TF ( total Friction )

DARI HASIL SONDIR ( nilai konus dan hambatan pelekat ) jenis tan

Cohesi ( C )
Ǿ ( sudut geser )

ɣ tnh 1
ɣw1
G ( berat jenis )

w ( kadar air )

e ( angka pori )

e ( angka pori )

ɣsub

ɣsub
ɣsat
 ɣsat ( Berat Isi Tanah )

Ka ( koefisien tekanan tanah akif ) :

Ka

Kp ( koefisien tekanan tanah pasif ) :

Kp

B.1 GAYA HORIZONTAL AKTIF ( TANPA TIANG PANCANG )

NO KODE GAYA RUMUS EMPIRIS

TERENDAM SEBAGIAN TANAH DENGAN KOHESI ( TEORI RANKIE )

= 0,5*h ((Ka*ɣsat*h ) - ( 4 ( GAYA AKIBAT TANAH ( 0 - 5 ), S/D DASAR
1 Pa.1 * C ṾKa) ) PONDASI

2 Pa.2 = ɣ w* 0,5* ( H )2 (GAYA AKIBAT AIR TANAH )

B.2 GAYA HORIZONTAL AKTIF ( DENGAN TIANG PANCANG )

NO KODE GAYA RUMUS EMPIRIS

TERENDAM SEBAGIAN TANAH DENGAN KOHESI ( TEORI RANKIE )

= 0,5*h ((Ka*ɣsat*h ) - ( 4 ( GAYA AKIBAT TANAH ( 0 - 5 ), S/D DASAR
1 Pa.1 C ṾKa) ) PONDASI
 2 Pa.2 = ɣ w* 0,5* ( H )2 (GAYA AKIBAT AIR TANAH )

B.2 GAYA HORIZONTAL PASIF DENGAN TIANG PANCANG

NO KODE GAYA RUMUS EMPIRIS

1 Pp.1 = ɣ w* 0,5* ( Hwl )2 ( TEKANAN PASIF AIR )

2 Pp.2 Gaya Horisintal Plat Lantai ( Perlawanan Aktif )

= 0,5*h ((Ka*ɣsat*h ) - ( 4 ( GAYA AKIBAT TANAH ( 5 - 15 ), S/D DASAR

2 Pp.3 C ṾKa) ) TIANG PANCANG

REKAPITULASI TANPA TIANG PANC

GAYA HORIZONTAL TOT = G.a.TOT + G.p.TOT

BEBAN MOMEN HORIZONTALTOT = MG.a, TOT + MG.p, TOT

B.3 GAYA UP LIFT

a = 5* ɣw 5 ton/ m2

b = 1 * ɣw 1 ton/ m2

gaya U = ((5+1)/2)*1

3 TON
 lengan Y = ((a+2b)/(a+b))*(lbr /3) 0.389

Mpu ( Momen Uplift ) = gaya U x lengan Y

= 1.17

REKAPITULASI GAYA TANPA TIANG PANCANG

N0 GAYA VERTIKAL GAYA HORIZONTAL

ATAS BAWAH PASIF
( TON ) ( TON ) ( TON )

1 3 177.08 4.50

Ƹ v ( GAYA VERTIKAL ) 174.08

Ƹ H ( GAYA HORIZONTAL ) 358.48

Ƹ M ( MOMEN ) HORISONTAL 628.82

Ƹ M ( MOMEN ) VERTIKAL 163.05

REKAPITULASI GAYA DENGAN TIANG PANCANG

N0 GAYA VERTIKAL GAYA HORIZONTAL

ATAS BAWAH PASIF
( TON ) ( TON ) ( TON )

1 0 177.08 17,135.49

Ƹ v ( GAYA VERTIKAL ) 177.08

Ƹ H ( GAYA HORIZONTAL ) -16,772.51

Ƹ M ( MOMEN ) HORISONTAL 54,642.78

Ƹ M ( MOMEN ) VERTIKAL 163.05

 475 CM

ɣ = 2400 KG/ M3 , ( 2,4 T / M3 )

CM3 , ( 2,4 T / M3 )
 STATIS MOMEN TERHADAP SUMBU X
ɣ = 2400 KG/ BEBAN VERTIKAL
TINGGI ( M' ) LENGAN ( M' ) MX ( T/ M' )
CM3 , ( 2,4 T / M3 ) ( TON )

0.8 2.4 12.72 0.625 7.95

4.75 2.4 50.15 1.18 59.175348

0.55 2.4 1.75 0.615 1.075635

0.25 2.4 1.59 0.99 1.5741

0.25 2.4 89.33 0.99 88.432938

W, Total 155.53 MW TOTAL 158.21

STATIS MOMEN TERHADAP SUMBU X

L = 800 KG/ M2 , BEBAN VERTIKAL
TINGGI ( M' ) LENGAN ( M' ) MX ( T/ M' )
( 0,8 T / M2 ) ( TON )

0.8 3.22 0.87 2.803488

4.75 2.08 18.33 0.175 3.207295

G, Total 21.55 MG TOTAL 6.01

REKAPITULASI
177.08 TON NILAI ……. X : 164.22
177.08
164.22 TON/ M'
0.927
 : nilai konus
: 17,75 kg / cm2 ( Rata - rata Hasil Sondir )

: 212,75 kg / cm2 ( Rata - rata Hasil Sondir )

s dan hambatan pelekat ) jenis tanah LEMPUNG AGAK KENYAL

: qc / 20 , = 17,75 / 20 0.8875
: 25 ( dari type jenis tanah lempung )
0

: 1,7 T / M3
: 1 T / M3
: 2,08

: 0,4

: ɣw * G ( 1 + w ) - 1
ɣtnh

= ((( 1*2,08 ( 1+0,4))/ 1,7 )- 1

0.7129411765

: ɣw * (G- 1 )
1+e

=((1*(2,08-1))/(1+0,712))

0.6308411215
: ɣ sub + ɣ w
= 0,63 + 1
1.63

Ka = tg2 ( 450 - Ǿ/2)

Ka = tg2 ( 450 - 250/2)
 3.5709464148

Ka = tg2 ( 450 + Ǿ/2)

Ka = tg2 ( 450 + 250/2)

1.9665219333

: nilai konus
: 57,5 kg / cm2

: 764,75 kg / cm2 ( rata-rata Hasil Sondir )

s dan hambatan pelekat ) jenis tanah Pasir Kelanauan / Lempung Kelanauan

: qc / 20 , = 57,5 / 20 2.875
: 30 0

: 1,9 T / M3
: 1 T / M3
: 1,8

: 0,3

: ɣw * G ( 1 + w ) - 1
ɣtnh

= ((( 1*1,8 ( 1+0,3))/ 2,1 )- 1

0.1142857143

: ɣw * (G- 1 )
1+e

=((1*(1,8-1))/(1+0,114))

0.72
: ɣ sub + ɣ w
= 0,72 + 1
 1.72

Ka = tg2 ( 450 - Ǿ/2)

Ka = tg2 ( 450 - 300/2)

41.0282677387

Ka = tg2 ( 450 + Ǿ/2)

Ka = tg2 ( 450 + 300/2)

0.1024258508

GAYA HORZONTAL
GAYA HORZONTAL PANJANG AKTIF ( TON ) STATIS MOMEN TERHADAP SUMBU Y

( TON ) ( M') LENGAN ( M' ) MY ( T/ M' )

55.9869919043 5.3 296.73 1.67 494.55

12.5 5.3 66.25 1.667 110.42

G.a. Tot 362.98 MG.a. Tot 604.97

GAYA HORZONTAL
GAYA HORZONTAL PANJANG AKTIF ( TON ) STATIS MOMEN TERHADAP SUMBU Y
( TON ) ( M') LENGAN ( M' ) MY ( T/ M' )

55.9869919043 5.3 296.73 1.67 494.55

 12.5 5.3 66.25 1.667 110.42

G.a. Tot 362.98 MG.a. Tot 604.97

GAYA HORZONTAL
GAYA HORZONTAL PANJANG PASIF ( TON ) STATIS MOMEN TERHADAP SUMBU Y
( TON ) ( M') LENGAN ( M' ) MY ( T/ M' )
4.5 5.3 23.85 1.000 23.85

68.4869919043 5.3 362.98 -5 (1,814.91)

3160.1244817236 5.3 16,748.66 3.333 55,828.87

G.p Tot 17,135.49 MG.p. Tot 54,037.81

EKAPITULASI TANPA TIANG PANCANG

( PASIF ) -16,772.51 NILAI ……. Y : 54,642.78

-16,772.51
54,642.78
-3.258
 M'

ton / m'

TIANG PANCANG

ORIZONTAL MOMEN
AKTIF MP MG
( TON ) (TON/M') (TON/M')

362.98 164.22 604.97

23.85 1.17
Ƹ MP Ƹ MG
188.07 606.14

TON ( BAWAH )

TON ( AKTIF )

TON/M'

TON/M'

N TIANG PANCANG

ORIZONTAL MOMEN
AKTIF MP MG
( TON ) (TON/M') (TON/M')

362.98 164.22 604.97

54,037.81 1.17
Ƹ MP Ƹ MG
54,202.03 606.14

TON ( BAWAH )

TON ( PASIF )
TON/M'

TON/M'
 STATIS MOMEN TERHADAP SUMBU Y
LENGAN ( M' ) MX ( T/ M' )

0.00
0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

STATIS MOMEN TERHADAP SUMBU Y

LENGAN ( M' ) MX ( T/ M' )

0.00
0.00

0.00

M'
 = 10/3 3.333333

LA =30*D
= 30*40 1.2

LH 4.533333

M'
 KONTROL STABILITAS PADA BADAN BANGUNAN TANPA TIANG PANCANG

A. GULING

F = Ƹ MP ( JUMLAH MOMEN VERTIKAL BAWAH DAN HORISONTAL PASIF )

Ƹ MG ( JUMLAH MOMEN UP / VERTIKAL ATAS DAN HORISONTAL AKTIF )

= 0.3102753916 < 1,5 ……………………….. KONTROL TIDAK AMAN

KESIMPULAN
GAYA VERTIKAL > GAYA UP

MOMEN VERTIKAL > M0MEN UP

B. GESER , ( GAYA AKTIF > GAYA PASIF )

F = ((f*ƸV) + ( C *L )) / ƸH

f : faktor akibat sudut geser tanah

ƸV : Jumlah gaya vertikal
C : Kohesi
L : lebar poer yang menerima gaya lateral
ƸH : jumlah gaya horisontal / Lateral

f = tan 2/3 Ǿ C 0.8875

= tan 2/3 ( 25 ) 0

= 1.7115902423

F = 0.8442943779 < 1,5 ……………………….. KONTROL TIDAK AMAN

KESIMPULAN

BEBAN VERTIKAL DAN GAYA HORISONTAL PASIF TIDAK MAMPU MENAHAN GAYA HORISONTAL AKTIF

C. DAYA DUKUNG

Menurut Rumus Terzaghi , untuk pondasi MENERUS DENGAN KONDISI TANAH COHESI , daya dukung keseimbangan

q = C* Nc + ɣ* D*Nq + 1/2 * ꙋ *B*Nꙋ

 q Daya dukung keseimbangan
C Kohesi
B Lebar pondasi
D Dalam pondasi
ɣ :Berat isi tanah
Ǿ :sudut perlawanan geser , = 25 0 ( kondisi dianggap undrained )
Nc, Nq dan Nɣ : faktor daya dukung yang tergantung kepada besarnya sudut perlawanan geser
Nc = 25.11
Nq = 12.7
Nɣ = 9.2
Faktor Aman = 3
q = ( 0,887*Nc + 1,63 * 5*Nq + 1/2*1,63*1,25*N ꙋ ) / 3

q= 45.0500233333 TON

BEBAN VERTIKAL YANG DIDUKUNG = 177.08 TON

177.08 > 45.05 …………………………………….. DAYA

KESIMPULAN

DAYA DUKUNG DAN STABILITAS GESER TIDAK AMAN DIBUTUHKAN TIANG PANCANG UNTUK PENYEBARAN BEBAN
ANPA TIANG PANCANG

ORISONTAL PASIF )
HORISONTAL AKTIF )

A HORISONTAL AKTIF

ESI , daya dukung keseimbangan :

anggap undrained )
besarnya sudut perlawanan geser.

…………………………………….. DAYA DUKUNG TIDAK AMAN

NG UNTUK PENYEBARAN BEBAN

 KONTROL STABILITAS PADA BADAN BANGUNAN DENGAN TIANG PANCANG

A. GULING

F = Ƹ MP ( JUMLAH MOMEN VERTIKAL BAWAH DAN HORISONTAL PASIF )

Ƹ MG ( JUMLAH MOMEN UP / VERTIKAL ATAS DAN HORISONTAL AKTIF )

= 89.4223578136 > 1,5 ……………………….. KONTROL AMAN

KESIMPULAN
GAYA VERTIKAL > GAYA UP

MOMEN VERTIKAL > M0MEN UP

B. GESER , ( GAYA AKTIF < GAYA PASIF )

F = ((f*ƸV) + ( C *L )) / ƸH

f : faktor akibat sudut geser tanah

ƸV : Jumlah gaya vertikal
C : Kohesi
L : lebar poer yang menerima gaya lateral
ƸH : jumlah gaya horisontal / Lateral

f = tan 2/3 Ǿ C 2.875

= tan 2/3 ( 300 )
= 3.0140419747

F = 1.5124064816 > 1,5 ……………………….. KONTROL AMAN

KESIMPULAN

- BEBAN VERTIKAL DAN HORISONTAL PASIF , MAMPU MENAHAN GAYA HORISONTAL AKTIF

GAYA HORISONTAL PASIF ( 17.135 TON ) > GAYA HORISONTAL AKTIF ( 362,9 TON )
N DENGAN TIANG PANCANG

AH DAN HORISONTAL PASIF )

ATAS DAN HORISONTAL AKTIF )

HORISONTAL AKTIF
 KONTROL TIANG PANCANG

A. DATA TIANG PANCANG

TYPE : PC SQUARE PILES 50 X 50 , PRODUK WIKA, KELAS C

P TIANG : 335.12 TON

A TIANG : 2500 CM2

WEIGHT : 625 KG/M1

WEIGHT TIANG 10 M' : 6.25 TON

KELILING TIANG LUAR : 200 CM

B. KONTROL SINGLE PILE ( PEMACANGAN PADA KEDALAMAN 20 M1 )

BERDASAR KEKUATAN TANAH

Q TIANG = (( LUAS TIANG * KONUS )/3 ) + (( KELILING TIANG * TAHANAN GESEK)/5)

131,166.67 KG
131.17 TON

Q TIANG - BERAT SENDIRI = 129.61 TON < 335,12 TON …………………………

C. KONTROL PILE GROUP

DENGAN METODA FELD ( EFISIENSI KELOMPOK TIANG )

JUMLAH TIANG , K = 5 BUAH

KELOMPOK TIANG - A = 3 BUAH

KELOMPOK TIANG - B = 2 BUAH

KELOMPOK TIANG - C = 0 BUAH

EFF. TIAP TIANG A = 1 - ( 3/ 5 ) 0.4

EFF. TIAP TIANG B = 1 - (2/5) 0.6

 Efisiensi Kelompok Tiang
- 3 Tiang A 1.2
- 2 Tiang B 1.2
Jumlah 2.4 Tiang

Efisiensi Tiap Tiang terhadap Kelompok Tiang = ( 1/5) * 2,4

0.48

DAYA DUKUNG TIAP TIANG = EFF.TIAP TIANG X Q TIANG ( KEKUATAN TANAH )

PTIANG = 62.96 TON

D. KONTROL TIANG TERHADAP BEBAN VERTIKAL

BEBAN TIANG MAX :

JUMLAH TIANG 5 BUAH
ABSIS X Max 0 M'
ORDINAT Y, MAX 2.65 M'
BANYAK TIANG DALAM BARIS SUMBU X 1.00 TIANG
BANYAK TIANG DALAM BARIS SUMBU Y 5 TIANG

Y2 = ( 5*1* ( 2,65)^2 )+ (5 *1* ( 2,65-0)^2) + (5*1*(2,65-0-0)^2)

= 105.3375 m2

P max = ( V / N) + ( Mx * Y max)/(2 * Y2 )

Pmax < Ptiang

37.47 < 62.96 ……………………………………….. KON

KESIMPULAN

KELOMPOK TIANG PC SQUARE PILES 50 X 50 ( DIRENCANAKAN 5 TIANG ), KLASS C ( PRODUK WIKA

D. KONTROL TIANG TERHADAP BEBAN HORISONTAL

Ƹ M ( MOMEN ) HORISONTAL = 628.82 TON

JARAK ANTAR TIANG 1/2 BADAN = 1 M'

P = 628.82
1
 P = 628.8 TON

BANYAK TIANG DALAM BARIS SUMBU Y 5 TIANG

Pt = 628.8
5

Gaya yang bekerja pada

setiap tiang Pt = 125.8 TON

Gaya yang diperbolehkan pada tiang = tegangan tekan ijin tiang ( kg/ cm2 ) X A tiang

tegangan tekan ijin tiang ( kg/ cm2 ) = 300 kg/cm2

A TIANG = 2500 CM2

Ptiang = 750,000.00 Kg
Ptiang = 750.000 TON

Pt < PtIANG
125.8 < 750.000 ……………………………………….. KON

KESIMPULAN

KELOMPOK TIANG PC SQUARE PILES 50 X 50 , KLASS C ( PRODUK WIKA ) MAMPU MENAHAN BEBAN

UNTUK MENAHAN GAYA HORISONTAL DIPERHITUNGKAN DENGAN TIANG PANCANG TERJEPIT, DENGAN PANJA
BAWAH ABUTMENT ( 0,7 M' ), DIMANA SYARAT TIANG TERJEPIT ADALAH : La ( PENJANGKARAN > 60 CM )

KESIMPULAN :

- DIGUNAKAN TIANG PANCANG BETON DENGAN PERTIMBANGAN , KEMAMPUAN DAYA DUKUNG TANAH TER
DIMANA UNTUK TIANG PACANG KAYU DENGAN PANJANG TERSEBUT JARANG TERCAPAI DAN DARI SEGI KEAW
TIANG PANCANG BETON

- DIRENCANAKAN KELOMPOK TIANG DENGAN 5 TIANG SINGGLE PILE UNTUK SEPANJANG ABUTMENT JEMBAT
G PANCANG

RODUK WIKA, KELAS C

* TAHANAN GESEK)/5)

335,12 TON ………………………….. AMAN

KEKUATAN TANAH )

……………………………………….. KONTROL AMAN

G ), KLASS C ( PRODUK WIKA ) MAMPU MENAHAN BEBAN VERTIKAL DAN MOMEN VERTIKAL
/ cm2 ) X A tiang

……………………………………….. KONTROL AMAN

) MAMPU MENAHAN BEBAN HORISONTAL DAN MOMEN HORISONTAL

CANG TERJEPIT, DENGAN PANJANG PENJANGKARAN TIANG KE PONDASI

PENJANGKARAN > 60 CM )

UAN DAYA DUKUNG TANAH TERCAPAI PADA KEDALAMAN 15 M - 20 M

TERCAPAI DAN DARI SEGI KEAWETAN ( UMUR KONSTRUKSI ) LEBIH AWET

EPANJANG ABUTMENT JEMBATAN ( 5,3 M ) AREA PONDASI MENERUS DENGAN DESAIN PONDASI ABUTMENT JEMBATAN
MENT JEMBATAN
 KONTROL TIANG PANCANG

A. DATA TIANG PANCANG

TYPE : PC SQUARE PILES 25 X 25 , PRODUK WIKA, KELAS C

P TIANG : 81.4 TON

A TIANG : 625 CM2

WEIGHT : 156 KG/M1

WEIGHT TIANG 10 M' : 1.56 TON

KELILING TIANG LUAR : 100 CM

B. KONTROL SINGLE PILE ( PEMACANGAN PADA KEDALAMAN 20 M1 )

BERDASAR KEKUATAN TANAH

Q TIANG = (( LUAS TIANG * KONUS )/3 ) + (( KELILING TIANG * TAHANAN GESEK)/5)

45,791.67 KG
45.79 TON

Q TIANG - BERAT SENDIRI = 44.23 TON < 81,4 TON ………………………….. A

C. KONTROL PILE GROUP

DENGAN METODA FELD ( EFISIENSI KELOMPOK TIANG )

JUMLAH TIANG , K = 10 BUAH

KELOMPOK TIANG - A = 0 BUAH

KELOMPOK TIANG - B = 6 BUAH

KELOMPOK TIANG - C = 4 BUAH

EFF. TIAP TIANG B = 1 - ( 6/ 10 ) 0.4

EFF. TIAP TIANG B = 1 - (4/10) 0.6

 Efisiensi Kelompok Tiang
- 6 Tiang B 2.4
- 4 Tiang C 2.4
Jumlah 4.8 Tiang

Efisiensi Tiap Tiang terhadap Kelompok Tiang = ( 1/10) * 4,8

0.48

DAYA DUKUNG TIAP TIANG = EFF.TIAP TIANG X Q TIANG ( KEKUATAN TANAH )

PTIANG = 21.98 TON

D. KONTROL TIANG TERHADAP BEBAN VERTIKAL

BEBAN TIANG MAX :

JUMLAH TIANG 10 BUAH
ABSIS X Max 1 M'
ORDINAT Y, MAX 2.65 M'
BANYAK TIANG DALAM BARIS SUMBU X 1.00 TIANG
BANYAK TIANG DALAM BARIS SUMBU Y 10 TIANG

Y2 = ( 10*1* ( 2,65)^2 )+ (10 *1* ( 2,65-1)^2) + (5*1*(2,65-0,65-1)^2)

= 102.45 m2

P max = ( V / N) + ( Mx * Y max)/(2 * Y2 )

Pmax < Ptiang

19.82 < 21.98 ……………………………………….. KON

KESIMPULAN

KELOMPOK TIANG PC SQUARE PILES 50 X 50 ( DIRENCANAKAN 5 TIANG ), KLASS C ( PRODUK WIKA

D. KONTROL TIANG TERHADAP BEBAN HORISONTAL

Ƹ M ( MOMEN ) HORISONTAL = 628.82 TON

JARAK ANTAR TIANG 1/2 BADAN = 1 M'

P = 628.82
1
 P = 628.8 TON

BANYAK TIANG DALAM BARIS SUMBU Y 10 TIANG

Pt = 628.8
10

Gaya yang bekerja pada

setiap tiang Pt = 62.9 TON

Gaya yang diperbolehkan pada tiang = tegangan tekan ijin tiang ( kg/ cm2 ) X A tiang

tegangan tekan ijin tiang ( kg/ cm2 ) = 300 kg/cm2

A TIANG = 625 CM2

Ptiang = 187,500.00 Kg
Ptiang = 187.500 TON

Pt < PtIANG
62.9 < 187.500 ……………………………………….. KON

KESIMPULAN

KELOMPOK TIANG PC SQUARE PILES 25 X 25 , KLASS C ( PRODUK WIKA ) MAMPU MENAHAN BEBAN

UNTUK MENAHAN GAYA HORISONTAL DIPERHITUNGKAN DENGAN TIANG PANCANG TERJEPIT, DENGAN PANJA
BAWAH ABUTMENT ( 0,7 M' ), DIMANA SYARAT TIANG TERJEPIT ADALAH : La ( PENJANGKARAN > 60 CM )

KESIMPULAN :

- DIGUNAKAN TIANG PANCANG BETON DENGAN PERTIMBANGAN , KEMAMPUAN DAYA DUKUNG TANAH TER
DIMANA UNTUK TIANG PACANG KAYU DENGAN PANJANG TERSEBUT JARANG TERCAPAI DAN DARI SEGI KEAW
TIANG PANCANG BETON

- DIRENCANAKAN KELOMPOK TIANG DENGAN 10 TIANG SINGGLE PILE SEPANJANG 5,3 M DENGAN DESAIN PO

5,30 M
 5,30 M

1, 25 M
G PANCANG

RODUK WIKA, KELAS C

* TAHANAN GESEK)/5)

81,4 TON ………………………….. AMAN

KEKUATAN TANAH )

(2,65-0,65-1)^2)

……………………………………….. KONTROL AMAN

G ), KLASS C ( PRODUK WIKA ) MAMPU MENAHAN BEBAN VERTIKAL DAN MOMEN VERTIKAL
/ cm2 ) X A tiang

……………………………………….. KONTROL AMAN

) MAMPU MENAHAN BEBAN HORISONTAL DAN MOMEN HORISONTAL

CANG TERJEPIT, DENGAN PANJANG PENJANGKARAN TIANG KE PONDASI

PENJANGKARAN > 60 CM )

UAN DAYA DUKUNG TANAH TERCAPAI PADA KEDALAMAN 15 M - 20 M

TERCAPAI DAN DARI SEGI KEAWETAN ( UMUR KONSTRUKSI ) LEBIH AWET

ANG 5,3 M DENGAN DESAIN PONDASI ABUTMENT JEMBATAN

 PERHITUNGAN PLAT JEMBATAN

A. PERHITUNGAN PEMBEBANAN PLAT JEMBATAN

1. BEBAN MATI / M2
a. 1. Beban Sendiri Plat Jembatan Wd1 = ( 0,25 *2400 )

a. 2. Beban Trotoar Wd2

a.3. Beban Aspal ( tebal 3 cm ) Wd3 = (3 * 14 )

( 1 CM TBL ASPAL = 14 KG / M2 )
=
TOTAL BEBAN MATI
=

2. BEBAN HIDUP / M2
a.1. Beban Kendaraan / Hidup Merata

=
WL.1 TOTAL BEBAN HIDUP
=

3. BEBAN TERFAKTOR

Wu = 1,2 WD + 1,6 WL

Wu 3,962.25 KG / M2

= 3.96 TON / M2

B. PERHITUNGAN MOMEN PADA PELAT DITUMPU BEBAS

MOMEN YANG BERLAKU Mu = 1/8 * Wu * L2
( L = BENTANG JEMBAT

= 6,419 KG-M

MOMEN JEPIT TAK TERDUGA Mu = 1/24 * Wu * L2

( L = BENTANG JEMBAT

= 2,140 KG - M

C. DATA PLAT LANTAI JEMBATAN

C.1 Tebal Plat Jembatan = 200 mm

C.2 Tebal Penutup Beton = 40 mm
C.3 Diameter tulangan Φ p = 12 mm
 C.4 Jarak tulangan = 15 mm
C.5 As ( luas penampang tulangan / m lebar plat ) 754 mm2
( dari Tabel )
As ( luas penampang tulangan / m lebar plat )
untuk tulangan rangkap 1508 mm2
= 15.08 cm2
0.001508 M2

C.6 fy ( tegangan baja ) = 2400 kg / cm2

C.7 f'c ( tegangan beton ) = 300 kg / cm2

Tinggi Efektif d :
d = h - (p*2) - (1/2 Φp * 2 ) = 250 -( 40*2 ) - ( 1/2 *12* 2 )

= 158 mm
15.8 CM
0.158 M
D. CEK PENULANGAN
Momen Lapangan = Mu / ( b * d2 )

= 3542 / ( 1 *( 0,158^2))

257,124.00 KG / m2
2,571.24 KN / m2

Asl = ρmin * b * d * 10^6

= 916.40 mm2 < 1,508.0

Luas Tulangan MINIMUM < Luas Tulangan terpaka

E. CEK PENAMPANG

A. MOMEN NOMINAL RENCANA = Mu / 0,8

Mnd = 8,023.55 KG.M

B. MOMEN NOMINAL KAPASITAS PENAMPANG

As * fy = 0,85 * f'c * a * b

( 15,08 * 2400 ) = ( 0,85 * 300 * a * 100 )

 36,192 = 25,500 a

a = 1.4192941176 CM
0.0141929412 M

Mnk ( MOMEN NOMINAL KAPASITAS ) = As * fy * ( d - 0,5 a )

= 15,08 * 2400 * ( 15,8 - ( 0,5 * 1,419

Mnk = 5,461.50 KG - M

Mnk > Mnd

5,461.50 > 8,023.55 AMAN , 0KE ….

F. KESIMPULAN :

1. DESAIN PENAMPANG PLAT LANTAI JEMBATAN AMAN ATAU KUAT UNTUK MENERIMA BEBAN SEPERTI YANG DIUR

2. PENULANGAN DENGAN BESI Φ 12 MM DENGAN JARAK 15 CM ( TUL. RANGKAP ) , LUAS PENAMPANG TULANGAN
 480.00 KG / M 2

113.21 KG/ M2

42 KG / M2

635.21 KG / M2

0.64 TON / M2

2000 KG / M2

2,000.00 KG

2.00 Ton

( L = BENTANG JEMBATAN EFEKTIF )

( L = BENTANG JEMBATAN EFEKTIF )

) - ( 1/2 *12* 2 )

OKE ….
Luas Tulangan terpakai
0 * ( 15,8 - ( 0,5 * 1,419 ) )

AMAN , 0KE ….

BAN SEPERTI YANG DIURAIKAN DI ATAS

PENAMPANG TULANGAN MEMENUHI SYARAT DARI LUAS PENAMPANG TULANGAN MINIMUM