Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

SEDIAAN NIGHT CREAM / LOTION


dan KOSMETIKA BAHAN ALAM

OLEH:

QURROTA A’YUNIN
NIM. 051814153004

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU FARMASI


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2018
OUTLINE

1. Definisi Sediaan Night Cream / Lotion


2. Tujuan Sediaan Night Cream / Lotion
3. Karakteristik Sediaan Night Cream / Lotion
4. Mekanisme Kerja Sediaan Night Cream / Lotion
5. Formula Sediaan Night Cream / Lotion
5.1. Krim
5.2. Krim dg Avocado oil
5.3. Lotion
6. Evaluasi Sediaan Night Cream / Lotion
7. Kosmetika Herbal
7.1. Pendahuluan
7.2. Manfaat
7.3. Tanaman untuk kosmetika herbal
7.4. Contoh Produk
8. Kosmetika Marine
8.1. Pendahuluan
8.2. Manfaat
8.3. Hewan untuk kosmetika marine
9. Kosmetika Hewani
9.1. Pendahuluan
9.2. Contoh Produk

2
1. Definisi sediaan Night Cream / Lotion
Sediaan yang dirancang untuk tinggal di kulit semalaman untuk
memberikan nutrisi pada kulit yang hilang dalam sehari (Poucher 10th Ed, 438)

2. Tujuan sediaan Night Cream / Lotion


Memberikan nutrisi pada kulit yang telah hilang dalam sehari selama pemakaian
(Poucher 10th Ed, 438). Melembabkan kulit, menghaluskan permukaan kulit,
merapikan stratum corneum kulit yang rusak (Harry’s Cosmeticology 7th , p.60).

3. Karakteristik sediaan Night Cream / Lotion


Produk ini memiliki sifat seperti krim untuk pijat badan, cenderung emulsi
air dalam minyak yang dapat dibuat sediaan krim dan lotion kental. Emulsi air
dalam minyak cenderung kurang elegan untuk sediaan kosmetik bila
dibandingkan dengan emulsi air dalam minyak karena kemampuan untuk
pengolesan di kulit yang tidak mudah; selain itu sediaan ini meninggalkan rasa
lengket di kulit. Efek ini dapat dikaitkan dengan keberadaan waxes (lilin) dalam
formulasi yang diperlukan untuk pengolesan yang kaku pada saat yang
dibutuhkan,semakin besar menguatkan persepsi konsumen tentang keberadaan
produk 'bergizi' untuk kulit. Salah satu keuntungan dari system emulsi air dalam
minyak adalah kemampuan melekat yang lebih lama. Menyediakan nutrisi
penting bagi kulit sepanjang malam.mFase minyak harus berkesinambungan
langsung bersentuhan dengan kulit dan membentuk lapisan pelindung dengan
cepat tanpa pembersihan. Menyebabkan partikel air yang terdispersi
terperangkap dalam minyak dan menjadikan produk lebih resisten untuk
tercucikan.Memiliki kemampuan untuk melembabkan kulit. Sehingga produk ini
tetap populer pada orang dengan kulit kering (Poucher 10th Ed, 438).
Untuk mempermudah pemahaman, berikut karakteristik sediaan secara
ringkas menurut Harry :
a. Mengandung Fase Minyak dengan konsentrasi tinggi, air dalam minyak,
padatan yang lembut atau krim cair yang kental.
b. Mudah dioleskan, transparan bila digunakan, tidak mudah hilang jika terkena
kain atau baju.

3
c. Membuat permukaan kulit menjadi lebih lembut, memberikan efek
moisturizing, dan menutrisi kulit (Harry’s Cosmeticology 7th, 60).

4. Mekanisme kerja sediaan Night Cream / Lotion


Penggunaan night cream / lotion disesuaikan dengan keinginan pengguna,
sehingga dibuat sediaan dengan tujuan untuk mencerahkan, melembabkan dan
mencegah penuaan, atau kombinasi dari kedua sampai ketiga sifat tersebut.
Mekanisme kerja dari sediaan ini adalah menurut tujuan pemakaian, diantaranya:
a. Mencerahkan
Mekanisme pencerah kulit adalah menghambat enzim tyrosinase, karena
merupakan tahap awal pembentukan pigmen, sehingga dapat menghambat
jalur produksi pigmen (Gupta et al, 2014).
b. Melembabkan
Sethi et al (2017) mengelompokkan pelembab berdasarkan mekanisme kerja,
yaitu :
1) Emolien
Variabel jenuh dan tidak jenuh hidrokarbon rantai panjang yang membantu
fungsi penghalang kulit, membran fluiditas dan signaling sel terkemuka untuk
peningkatan keseluruhan tekstur kulit dan penampilan. Sering digunakan dalam
kombinasi dengan emulsifier
2) Humektan
Sebagian zat dengan besar berat molekul rendah dapat menarik air properti ke
stratum korneum. Humektan digunakan bersama dengan komponen lain untuk
mempertahankan kandungan air
3) Oklusif
Minyak dan lilin yang membentuk lapisan dalam pada kulit dan secara
fisik mencegah hilangnya pengeluaran air transepidermal
4) Protein rejuvenator
Protein dengan berat molekul kecil akan membantu peremajaan kulit
dengan penggantian protein esensial

4
5. Formula Sediaan Night Cream / Lotion
Pada dasarnya formula night cream adalah lilin, boraks, dan minyak
mineral. Untuk saat ini, selain lilin, minyak tumbuhan dan minyk silicon
(termasuk minyak mineral) dapat digunakan sebagai emolien dan co-
emulsifier, misalnya garam ammonium kuartener atau silicon yang mudah
menguap, seperti cyclomethicone.
Lanolin alcohol hasil distilasi (Super Hartolan-Croda Ltd) adalah
emulsifier air dalam minyak yang sangat bagus ketika memformulasi susu dan
lotion seperti yang ditunjukkan dalam formula berikut :
5.1. Krim

Prosedur pembuatan krim seperti formula ini adalah sebagai berikut :


1) Panaskan (A) sampai suhu 40oC.
2) Larutkan pengawet pada gliserol/air. Tambahkan garam.
3) Gunakan homogenizer saat penambahan 1% (B) ke (A). Kocok hingga
homogen.
4) Tambahkan sisa (B) perlahan-lahan ke (A) dengan pengocokan
sedang.
5) Dinginkan sampai suhu 30oC, tambahkan (C).
6) Tambahkan (D).

Contoh sediaan yang ada di pasaran dalam dan luar negeri:


A. Dalam Negeri

5
Nama Kandungan Klaim
Wardah Renew You 5 botanical Mestimulasi
Anti Aging Night extracts pembentukan
Cream kolagen

Wardah White Secret whitening complex, Mengembalikan


Night Cream ekstrak licorice, kilau kulit wajah
alpha arbutin, dan
vitamin
B3, hyaluronic
acid , vitamin E dan
pro vitamin B5
Wardah Essential squalene, olive oil, menjaga
Intensive Night Cream dan vitamin E kelembapan
sepanjang malam

Wardah Lightening ekstrak licorice dan membuat proses


Night Cream 1 vitamin B3 pencerahan lebih
optimal

Wardah Lightening glycolic acid, mempercepat


Night Cream 2 ekstrak rumput laut pengelupasan sel
kulit mati

6
POND’s Age Miracle Retinol-C Complex menyamarkan
Wrinkle Corrector kerutan dan
Night Cream membuat wajah
tampak muda
bercahaya ketika
kulit beregenerasi
dan beristirahat di
malam hari.
(Aging,
Moisturizing)
POND’s Flawless GenActivTM memperbaiki
White Brightening kerusakan kulit
Night Cream serta
mencerahkan dan
memudarkan noda
hitam ketika kulit
beregenerasi di
malam hari dan
meratakan warna
kulit.
(Moisturizing,
Whitening)
POND’s White Beauty mencerahkan dan
Night Cream menyamarkan
noda pada
pemakaian
pertama,
digunakan pada
malam hari.

7
B. Luar Negeri
Nama Kandungan Klaim
AVEENO ® POSITIVELY Total Soy Melembutkan
RADIANT ® INTENSIVE Complex and kulit dan terlihat
NIGHT CREAM vitamin B3 sehat

AVEENO ® ULTRA- Oat and Melembutkan


CALMING ® NOURISHING CALMING kulit sensitif
NIGHT CREAM FEVERFEW®

5.2. Krim dg Avocado oil

Prosedur pembuatan krim seperti formula ini adalah sebagai berikut :


1) Panaskan (A) sampai suhu 75oC.
2) Larutkan pengawet pada gliserol/air. Tambahkan garam.
3) Tambahkan (B) perlahan-lahan ke (A) sambil diaduk.
4) Dinginkan sampai suhu 35oC, tambahkan parfum.
5) Homogenkan krim setelah suhu mencapai 25oC.

Contoh sediaan yang ada di pasaran dalam dan luar negeri:


Penjelasan

8
Nama Kandungan Klaim
Rivage Dead Sea Night Mengandung Melembutkan &
Cream with Avocado Oil avocado oil melembabkan kulit
50ml yang dapt https://uae.souq.com
meningkatkan
kelarutan
kolagen yang
sukar larut di
dalam kulit,
untuk
menghindari
penuaan diri
Antipode moisture cream Oat and Melembutkan kulit
CALMING sensitif
FEVERFEW®

5.3. Lotion
Lanolin alcohol hasil distilasi (Super Hartolan-Croda Ltd) adalah
emulsifier air dalam minyak yang sangat bagus ketika memformulasi susu
dan lotion seperti yang ditunjukkan dalam formula berikut :

9
Dalam formula lotion dalam bentuk emulsi tersebut, dapat dikelompokkan
menjadi 5, yaitu fase minyak, fase air, pengawet, bahan tambahan, dan parfum.
Fase minyak terdiri bahan aktif dan bahan tambahan yang larut di dalam
minyak, seperti lanolin alkohol sebagai emulsifier.

Prosedur pembuatan lotion ini adalah sebagai berikut :


1) Cairkan carbopol dlam air panas (65-70oC). Larutkan bahan pengawet
dalam propylene glycol dan tambahkan pada larutan carbopol (B)
2) Campur komponen (A) dan panaskan sampai 70oC
3) Tambahkan (B) ke (A) sambil mengaduk
4) Atur pH larutan dalam rentang 5,5-6,5 dengan (C)
5) Dinginkan larutan sampai suhu 35oC, tambahkan parfum (E)
6) Larutkan collasol dalam air
7) Dinginkan larutan sampai suhu 30oC, tambahkan larutan collagen (D)

10
Contoh sediaan yang ada di pasaran dalam dan luar negeri:
A. Dalam Negeri
Nama Kandungan Klaim
Dove nourishing micro- Cepat diserap kulit,
Regenerating pearls of shea butter sehingga tidak lengket
Night Lotion and soothing

Healthy
White Night
Repair Lotion

B. Luar Negeri
Nama Kandungan Klaim
Tea Tree Night Lotion Community Memudarkan
Trade Tea Tree noda dan
Oil from the mengendalikan
foothills of minyak berlebih
Mount Kenya dan sebum di
kulit,
Jurlique Purely Age-Defying
Night Lotion

11
6. Evaluasi Sediaan Night Cream / Lotion
Menurut metode Indian Standar Bureau, evaluasi untuk sediaan semisolid
adalah sebagai berikut :
a. Evaluasi fisikokimia
Beberapa parameter telah ditentukan untuk mengontrol dan persiapan
formulasi. Parameter-parameter ini memberikan informasi tentang
stabilitas formula dan kompatibilitasnya di kulit. Stabilitas terhadap panas
(pada suhu 20oC, 30oC, dan 40oC), pH, kandungan minyak dan kandungan
nonvolatile saat penyiapan formula ditentukan oleh Indian Guideline.
Pemeriksaan abu, nilai saponifikasi, dan nilai keasamanditentukan sesuai
metode dari Lachman. Viskositas diukur menggunakan viscometer pada 30
rpm. Penyebaran dan ketebalan lapisan dievaluasi menggunakan
Multimeter. Penyebaran merupakan presentase area tertutup dari sejumlah
sampel krim setelah penyebaran sampel yang seragam, ketebalan lapisan
merupakan ketebalan lapian dalam micron. Semua evaluasi dilakukan
replikasi 3 (tiga) kali dan ditampilkan dalam rerata ± standar deviasi (SD).
b. Evaluasi keamanan
Analisis keamanan meliputi spesifikasi mikrobiologi dan profil sensitifitas.
Pemeriksaan microbial berdasarkan COLIPA guideline dan Indian standar
guideline. Jumlah total dari mikroorganisme mesofilik yang terlihat
direkam menggunakan colony counter. Uji sensitifitas menggunakan patch
test pada 2 (dua) kelompok volunteer. Sediaan uji ditempelkan pada lengan
bawah ditutup dengan surgical gauze (kasa) (0,5g/cm2)
c. Evaluasi efikasi / khasiat
Evaluasi khasiat pada volunteer manusia dilakukan selama 3 minggu.
Parameter yang digunakan adalah viskoelastisitas kulit, kekencangan kulit
dan hidrasi kulit menggunakan Cutometer dan Multitester.

7. Kosmetika Herbal
7.1. Pendahuluan
Ekstrak tanaman obat telah digunakan luas sebagai komposisi dari
kosmetik. Bagian tanaman yang digunakan didapat dari berbagai sumber,

12
meliputi produksi holtikultura atau penanaman di negara-negara
berkembang. (Kumar, et al ,2016)

7.2. Manfaat
Herbal baik digunakan untuk mencegah penyakit dan mempertahankan
kesehatan. Berikut beberapa manfaat penggunaan herbal:
a. Produk alam
Kosmetika herbal merupakan produk alami dan bebas dari bahan
kimia sintetik yang umumnya dapat merusak kulit
b. Aman digunakan
Kosmetik herbal dijamin kualitasnya, telah melalui uji hipoalergenik
dan dibuktikan keamanan saat digunakan setiap waktu dan setiap
tempat. Karena terbuat dari bahan alam, konsumen tidak perlu
khawatir akan terjadi kemerahan dan gatal di kulit.
c. Cocok untuk segala tipe kulit
Tidak masalah memiliki kulit gelap atau terang, telah tersedia
kosmetik, seperti foundation, eye shadow dan lipstick yang sesuai
dengan jenis kulit. Wanita dengan kulit berminyak atau sensitive dapat
juga menggunakannya tanpa perlu khawatir kualitas kulitnya akan
menurun.
d. Tersedia banyak pilihan
Produk herbal ini lebih terjangkau bila disbanding dengan produk
sintetik, karena ditawarkan dan dijul dengan harga yang relative
murah. Data dari WHO menunjukkan 80% populasi dunia
menggunakan produk herbal untuk memelihara kesehatannya, karena
efek samping yang ringan dan tingginya harga kosmetik modern
e. Tidak ada efek samping
Produk kecantikan sintesis dapat mengiritasi kulit, dan dapat memicu
jerawat. Produk tersebut dapat menutup pori dan membuat kulit
menjadi kering atau berminyak. Dengan kosmetik natural, seseorang
tidak perlu khawatir tentang ini. Bahan alam dijamin tidak ada efek
samping dan dapat digunakan kapanpun dan dimanapun.

13
7.3. Tanaman untuk kosmetika herbal
a. Pengobatan kulit kering
1. Coconut oil dari tanaman Cocos nusifera
2. Sunflower oil dari tanaman Helianthus annus
3. Aloe oil dari tanaman Aloe vera

b. Pengobatan anti-aging
1. Carrot seed oil dari Daucus carota
2. Ginkgo dari Ginkgo biloba
3. Golden root dari Rhodiola rosea

c. Pengobatan ketombe
1. Henna dari tanaman Lawsonia inermis
2. Neem dari tanaman Azadirachta indica

d. Perlindungan kulit
1. Daun Green tea dari tanaman Camellia sinensis
2. Bunga Calendula dari tanaman Calendula officinalis

14
3. Turmeric dari tanaman Curcuma longa

7.4. Contoh Produk


Sediaan kosmetika herbal yang telah ada di pasaran diantaranya :
a. Produk perawatan kulit herbal
Nama Kandungan Klaim
Vaadi Herbals Massage Gel - Diamond Membuat kulit
All Natural Herbal Gel - 50 powder dan bersinar dan
Grams - (Skin-Polishing ekstrak lidah lembut
Diamond Massage Gel) buaya untuk
kulit yang
sempurna,
dengan ekstrak
mentimun
untuk
peremajaan
kulit
Dr.Jain’s forest cucumber Mencegah
jerawat, penuan
diri, dan kulit
wajah kering.
Membuat kulit
lembut

15
b. Produk perawatan rambut herbal
Nama Kandungan Klaim
Himalaya Anti Dandruff Aloe vera dan Menguatkan
Shampoo minyak daun akar rambut,
the mengontrol
ketombe,
menghilangkan
ketombe dan
melembutkan
kulit
Indulekha Bhringa Hair Oil, Menumbuhkan
rambut,
menutrisi kulit
kepala,
mengurangi
ketombe,
mudah
digunakan

c. Produk perawatan bibir herbal


Nama Kandungan Klaim
Komet kozmetik lip gloss Aloe vera dan Menguatkan
minyak daun akar rambut,
the mengontrol
ketombe,
menghilangkan
ketombe dan
melembutkan
kulit

16
8. Kosmetika Marine
8.1. Pendahuluan
Lautan memiliki keanekaragaman habitat dan kondisi lingkungan,
sehingga memiliki biodiversitas yang besar. Karakteristik unik dari
produk marine telah diadaptasi dari keanekaragaman biologi sehingga
memiliki molekul bioakif yang beragam.

8.2. Hewan untuk kosmetika marine


Berikut beberapa contoh produk dari marine yang dikelompokkan
berdasarkan fungsi (Corinaldesi, et al, 2017)
1. Bahan fotoprotektif
a. Marine fungi Phaeotheca triangularis, Trimmatostroma salinum,
Hortaea erneckii, Aureobasidium pullulans and Cryptococcus
liquefaciens
b. Marine bacteria Pseudonocardia sp. strain P1, Micrococcus p.
AK-334, Actinosynnema mirum DSM 43827
c. Marine bacteria genera Paracoccus and Agrobacterium; marine
fungi genera Rhodotorula, Phaffia, Xanthophyllomyces
d. Marine fungus of the genus Exophiala

2. Produk anti-aging
a. Marine fungi and bacteria such as Agrobacterium sp., Alcaligenes
faecalis, Xanthomonas campestris, Bacillus sp., Zymonas mobilis,
Eduarsiella tarda and Aureobasidium pullulans, Alteromonas
macleodii , Pseudoalteromonas sp.
b. Marine fungi (i.e., Trichoderma sp., Rhodotorula mucilaginosa
AMCQ8A), bacteria (i.e., Moritella dasanensis,Vibrio sp.,
Pseudomonas sp. Shewanella sp. and Colwellia sp.) and
thraustochytrids (in particular Schizochytrium, Aurantiochytrium
and Ulkenia)

3. Bahan antioksidan
a. Marine fungi Acremonium sp. and Aspergillus wentii N48

17
b. Marine fungus Aspergillus sp.

4. Produk pemutih kulit


a. Marine fungi (i.e., Aspergillus Penicillium and Alternaria
species)
b. Marine Gram-negative bacterium, Thalassotalea sp. PP2-459

5. Produk antimikroba
a. Marine fungi such as zygomycetes, chytridiomycetes,
ascomycetes, basidiomycetes
b. Marine bacteria, fungi and thraustochytrids

6. Surfaktan, Emulsifier, Stabilisator dan Pelembab


a. Marine fungi such as zygomycetes, chytridiomycetes,
ascomycetes, basidiomycetes
b. Marine fungi and bacteria such as Actinobacter, Pseudomonas,
Myroides, Streptomyces, Yarrowia, Rhodotorula, Bacillus,
Azotobacter, Corynebacterium

9. Kosmetika Hewani
9.1. Pendahuluan
Penggunaan bahan kosmetik dari hewan dapat membahayakan hewan
tersebut dan sebagian besar membuat alergi pada penggunanya
9.2. Contoh Produk
Tabel berikut berupa ringkasan dari livingbotanic.com
No Substansi Sumber Produk Alternatif Kelemahan
1 Squalene Liver hiu Make up Squalene
mata dan dari
lipstick zaitun
2 Estrogen/estr Urine dari Parfum, Merusak
adiol kuda yang krim/lotio hormon yang
bunting n dapat
memicu
kanker
payudara

18
No Substansi Sumber Produk Alternatif Kelemahan
3 Tallow Bangkai dari Make up Asam
hewan mata, oleat dari
kemudian lisptik, tanaman
direbus foundatio
sampai n
keluar
lemaknya
4 Gelatin Kulit, endon,
Krim
ligament, kosmetik
dan tulang dan
dari hewan perawatan
kuku
5 Lanolin Minyak dari Lipstick Alcohol inin
bulu domba dan dapat
penghapu membuat
s make up alergi : gatal
dan
kemerahan di
kulit
6 Carmine crushed Lipstick,
dactylopius produk
coccus blush
which is fed
on cactus
plants  red
dye

7 Glukosamin Sumsum Melemba Glukosa


tulang ayam b min dari
tanaman
8 Asam Tali pusar Anti Fermenta
Hialuronat manusia aging si
tumbuhan
9 Guanin Tulang ikan Mascara
10 Retinol Liver hewan Anti Beta
dan ikan, aging karoten
kuning telur
11 Ambergris Minyak dari Parfum Ambroxa
lambung n
ikan paus (sintesis)
12 Elastin Ligament Krim/loti
leher dan on anti
aorta sai aging
13 Protein Plasenta dari Produk
plasenta uterus perawatan
hewan kulit

19
No Substansi Sumber Produk Alternatif Kelemahan
14 Asam stearate Lemak dari Asam
organ hewan stearate
yang sudah dari
mati tanaman

20
DAFTAR PUSTAKA

Corinaldesi, C, et al. 2017. Marine Microbial-Derived Molecules and Their


Potential Use in Cosmeceutical and Cosmetic Products. Review.

Kumar, D, et al. 2016. Herbal cosmetics : An overview

Reiger, M.M. 2000. Harry’s Cosmetology.

Poucher’s. 1992. Perfumes, Cosmetics and Soap 10th edition, p.438

Sethi, A et al.2017. Moisturizer : The Slippery Road. Review.

https://www.drjainsherbals.com/shop/skin-care/cucumber-gel/
https://www.livingbotanic.com

21

Anda mungkin juga menyukai