Anda di halaman 1dari 3

Curcuma domestica Val (Kunyit)

Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Phylum : Tracheophyta
Class : Liliopsida
Order : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Curcuma L
Spesies : Curcuma longa L
Synonim
=Curcuma domestica Valeton

(GBIF, 2017)

Gambar

Kandungan Kimia

Kandungan zat-zat kimia yang terdapat dalam rimpang kunyit adalah sebagai berikut :
a. zat warna kurkuminoid yang merupakan suatu senyawa diarilheptanoid 3-4% yang terdiri dari
Curcumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin.

b. Minyak atsiri 2-5% yang terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropana turmeron (aril-
turmeron, alpha turmeron dan beta turmeron), kurlon kurkumol, atlanton, bisabolen,
seskuifellandren, zingiberin, aril kurkumen, humulen.

c. Arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, tanin dan dammar

d. Mineral yaitu magnesium besi, mangan, kalsium, natrium, kalium, timbal, seng, kobalt,
aluminium dan bismuth (CCRC,2014)

Mekanisme Kerja Kunyit

Senyawa aktif dalam rimpang kunyit mampu menghambat pertumbuhan jamur, virus, dan
bakteri baik Gram positif maupun Gram negatif, seperti E.coli dan Staphylococcus aureus,
karena kunyit mengandung berbagai senyawa diantaranya adalah kurkumin dan minyak atsiri
(Said, 2001). Senyawa sesquiterpen dalam minyak atsiri kunyit merupakan turunan dari
senyawa terpen seperti alkohol yang bersifat bakterisida dengan merusak struktur tersier protein
bakteri atau denaturasi protein. Sedangkan kurkumin adalah suatu senyawa fenolik. Turunan
fenol ini akan berinteraksi dengan dinding sel bakteri, selanjutnya terabsorbsi dan penetrasi ke
dalam sel bakteri, sehingga menyebabkan presipitasi dan denaturasi protein, akibatnya akan
melisiskan membran sel bakteri. sedangkan aktivitas antibakteri curcumin dengan cara
menghambat proliferasi sel bakteri.

Contoh Sediaan

Sido Muncul Sari Kunyit No : SKU00015209

( http://sidomuncul.id )

500 mg Curcuma Domesticae Rhizoma (kunyit) yang setara dengan 100 mg kurkuminoid dan
terstandar dengan 40 gram kunyit segar

Cara Pakai:

Pemeliharaan kesehatan : 3 x 1 kapsul sehari

Pengobatan : 3 x 2 kapsul sehari

Masing – masing diminum sebelum makan. (Sido Muncul, 2014)

CCRC. 2014. Kunyit (Curcuma longa Linn.). Tersedia online di


http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=345 [ diakses pada 4 November 2017]

GBIF. 2017. Curcuma domestica Valeton. Tersedia online di


https://www.gbif.org/species/2757628 [diakses pada 4 November 2017]

Said, Ahmad, 2001. Khasiat & Manfaat Kunyit. PT. Sinar Wadja Lestari
Sido Muncul.2014. Sari Kunyit. Tersedia Online di https://sidomuncul.com/sari-kunyit.php#
[diakses pada 6 November 2017]

Warnaini, Cut. 2013. UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK KUNYIT SEBAGAI ANTIBAKTERI


TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Bacillus sp. DAN Shigella dysentriae SECARA IN
VITRO. Tersedia online di http://pustaka.unpad.ac.id/wp-
content/uploads/2013/12/PUSTAKA_UNPAD_UJI_EFEKTIVITAS_EKSTRAK_KUNYIT.pdf
[diakses pada 6 November 2017]

Anda mungkin juga menyukai