Annual Report Pelindo III 2015 PDF

Laporan Tahunan
Annual Report
2015
MANAGING
THE FUTURE
TEMA
THEME
MANAGING
THE FUTURE
Tahun 2015 merupakan momentum strategis bagi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
atau Pelindo III untuk melanjutkan langkah pengembangan Perusahaan dengan
visi pencapaian masa depan gemilang. Seluruh upaya yang dilakukan berorientasi
kepada kesinambungan manajemen yang solid dan tangguh.
Karena itu, kami terus bekerja keras mendayagunakan segala potensi serta sumber
daya yang ada guna menggapai target-target dan harapan Pemegang Saham dan
seluruh pemangku kepentingan yang dapat dipetik hasilnya di masa depan. Sebab,
kami tidak hanya bekerja untuk hari ini saja, tetapi mengelola usaha yang hidup
berkesinambungan untuk generasi mendatang.
The year 2015 was a strategic moment for PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) or
Pelindo III to continue the Company’s development measures with the vision of
achieving a bright future. The entire efforts conducted was oriented to the solid and
resilient management sustainability.
Therefore, we are striving hard to utilizing all potential of the existing resources in
order to achieve targets and expectations of Shareholders and all stakeholders that
can be fruitfull in the future. Because we are not only working for this moment, but
managing a sustain business for the future generations.
TENTANG LAPORAN TAHUNAN PELINDO III
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau disebut “Pelindo III” dan “Perusahaan” atau “Perseroan”, menyajikan Laporan Tahunan
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang memuat informasi kinerja keuangan dan hasil usaha berdasarkan hasil
audit Laporan Keuangan Kantor Akuntan Publik. Dalam Laporan Tahunan Pelindo III juga menyertakan Laporan Berkelanjutan.
Laporan tahunan ini juga memuat informasi-informasi yang mengandung proyeksi, rencana, strategi, dan tujuan yang bukan
merupakan pernyataan data historis yang pada umumnya menggunakan kata seperti “percaya”, “mengharapkan”, “mengantisipasi”,
“memperkirakan”, “memproyeksikan” atau kata-kata serupa lainnya, dan dapat dikategorikan sebagai pernyataan yang dapat
bersifat pandangan ke depan (forwardlooking statement) sesuai definisi pada ketentuan yang berlaku.
Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan ketidakpastian atas hasil dan kejadian yang mungkin
berbeda secara material dari apa yang diperkirakan dan disebutkan dalam pernyataan tersebut termasuk yang disebabkan
oleh perubahan-perubahan dalam lingkungan ekonomi, politik dan sosial di Indonesia.
Penyebutan satuan mata uang “Rupiah” atau Rp atau IDR” merujuk pada mata uang resmi Indonesia, sedangkan “Dollar AS
atau US$" merujuk pada mata uang resmi Amerika. Kecuali jika disebutkan lain, semua informasi keuangan disajikan dalam
mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Informasi :
Jl. Perak Timur No. 610 PO BOX 1123

Surabaya 60165 Indonesia Laporan Tahunan dan Laporan Berkelanjutan Pelindo III
Telp. +62 (31) 3298631 – 37 juga dapat di lihat dan di unduh pada website:
Fax. +62 (31) 3295204, 3295207 www.pelindo.co.id
www.pelindo.co.id
ANNUAL REPORT ON PELINDO III

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), or so-called "Pelindo III" or "the Company", presents The Annual Report which ended
on December 31, 2015 which contains information about the financial performance and the results of operations based
on the Financial Statements audited by a Public Accounting Firm. The Annual Report Pelindo III also contains a Sustainability
Report.
This annual report also contains information on projections, plans, strategies, and objectives that are not statements of
historical data, which generally uses words such as "believe", "expect", "anticipate", "estimate", "projected" or other similar
words, and can be categorized as statements that may be forward looking statement as defined by the existing regulations.
Statements containing the foresight to load the risk and uncertainty of the results and events may differ materially from
what is expected and mentioned in the statement including those caused by changes in the economic environment,
political and social in Indonesia.
The mention of the currency unit "Rupiah" or Rp or IDR "refer to the official currency of Indonesia, while" US Dollars or US$"
refers to the official currency of the United States. Unless otherwise stated, all financial information presented in Rupiah in
accordance with Indonesian Financial Accounting Standards Board.
For further information please contact:
Jl. Perak Timur No. 610 PO BOX 1123

Surabaya 60165 Indonesia
Telp. +62 (31) 3298631 – 37 Annual Report and Sustainability Report Pelindo III
Fax. +62 (31) 3295204, 3295207 can also be viewed and downloaded on the website:
www.pelindo.co.id www.pelindo.co.id
INFORMASI YANG THE INFORMATION
DISAJIKAN DALAM PRESENTED IN THE
LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT
Informasi yang disajikan dalam Laporan Tahunan The information presented in the Annual Report
Pelindo III Tahun 2015, adalah sebagai berikut: 2015 of Pelindo III, are as follows:
IKHTISAR KINERJA KEUANGAN FINANCIAL AND OPERATIONAL

DAN KINERJA OPERASIONAL PERFORMANCES HIGHLIGHTS
Menyajikan informasi mengenai kinerja keuangan Providing information about Pelindo III’s financial
dan kinerja operasional Pelindo III dengan performance and operational performance
menggunakan perbandingan kinerja dalam 5 using the comparison of performance in the
tahun terakhir. Dalam bab ini juga disampaikan last 5 years. This chapter also presented bonds
mengenai ikhtisar obligasi dan dividen. and dividends highlights.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF

Menyajikan informasi mengenai laporan COMMISSIONERS
pengawasan Dewan Komisaris dan penerapan Presenting information on the report of
tata kelola perusahaan. monitoring by the Board of Commissioners and
the implementation of corporate governance.
LAPORAN DIREKSI DIRECTORS REPORT

Menyajikan informasi mengenai Laporan Direksi Presenting information on Report of Directors
atas pengelolaan Pelindo III yang mencakup for the management of Pelindo III which includes
hasil usaha, kinerja keuangan, pemetaan terhadap the operations results , financial performance,
tantangan, kendala dan prospek usaha. mapping on the challenges, constraints and
prospects.
PROFIL PELINDO III PELINDO III PROFILE

Menyajikan berbagai informasi mengenai profil Presenting various information about the profile
Pelindo III yang mencakup sejarah, bidang usaha, of Pelindo III that covers the history, line of
organisasi dan manajemen, penghargaan, dan business, organization and management, rewards,
peristiwa penting yang terjadi di sepanjang and important events that have occurred in
tahun 2014. 2014.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT ANALYSIS AND

MANAJEMEN ATAS KINERJA DISCUSSION OF PELINDO III’s
PELINDO III PERFORMANCE
Menyajikan informasi dan analisa mendalam Presenting in-depth information and analysis
atas kinerja Pelindo III di tahun 2014 yang on the performance of Pelindo III in 2014 which
mencakup kinerja keuangan, kinerja operasional include financial performance, operating
dan aspek pendukung kinerja lainnya. performance and other aspects that support
the performance.
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Menyajikan informasi mengenai penerapan tata Providing information about the implementation
kelola perusahaan yang di implementasikan of good corporate governance implemented
oleh Pelindo III. by Pelindo III.
6
DAFTAR ISI
CONTENTS
2 TEMA 50 PROFIL PT PELINDO III

THEME PROFILE OF PT PELINDO III
4 TENTANG LAPORAN TAHUNAN PELINDO III 51 BIDANG USAHA PRODUK DAN LAYANAN
ANNUAL REPORT ON PELINDO III LINES OF BUSINESS, PRODUCTS AND SERVICES
5 INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN 54 ASPIRASI STAKEHOLDER, VISI, MISI, TUJUAN DAN
TAHUNAN TATA NILAI BUDAYA
THE INFORMATION PRESENTED IN THE ANNUAL STAKEHOLDERS ASPIRATIONS, VISION, MISSION,
REPORT PURPOSE AND VALUES.
58 STRUKTUR ORGANISASI
8 KILAS KINERJA 2015

2015 PERFORMANCE OVERVIEW
10 IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA
ORGANIZATION STRUCTURE
60 DAFTAR NAMA PENGURUS DAN PEJABAT

PELINDO III
PENTING
LIST OF MANAGEMENT AND EXECUTIVE PELINDO III
FINANCIAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS AND OTHER
KEY PERFORMANCES
62 PROFIL MANAJEMEN
11 IKHTISAR OPERASIONAL MANAGEMENT PROFILE
OPERATIONAL HIGHLIGHTS
72 JARINGAN KANTOR DAN WILAYAH KERJA
16 IKHTISAR SAHAM OFFICE AND AREA NET WORK OPERATIONS
STOCK HIGHLIGHT
74 STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN
16 IKHTISAR OBLIGASI THE GROUP OF COMPANIES STRUCTURE
BONDS HIGHLIGHT
75 ENTITAS ANAK
17 PEMERINGKATAN OBLIGASI SUBSIDIARY
RATING
81 ENTITAS AFILIASI
17 IKHTISAR DEVIDEN AFFILIATED ENTITIES
DIVIDEND HIGHLIGHT
82 ENTITAS CUCU PERUSAHAAN
SUB-SUBSIDIARY COMPANIES
18 LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN

DIREKSI
REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS
85 INFORMASI EFEK DAN OBLIGASI
INFORMATION OF SECURITIES AND BONDS
AND DIRECTORS 87 PERISTIWA PENTING

20 LAPORAN DEWAN KOMISARIS SIGNIFICANT EVENT
REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
26 LAPORAN DIREKSI
REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS 92 ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
36 PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN
STATEMENT OF RESPONSIBILITY
94 TINJAUAN MAKRO
MACRO REVIEW
38
99 TINJAUAN INDUSTRI
PROFIL PERUSAHAAN INDUSTRIAL REVIEW
COMPANY PROFILE
41 SEKILAS PT PELINDO III 107 TINJAUAN SEGMEN BISNIS
PELINDO III IN BRIEF BUSINESS SEGMENT REVIEW
42 SEJARAH PELINDO III 111 TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

HISTORY OF PELINDO III OPERATIONAL REVIEW PER BUSINESS SEGMENT
44 PENGHARGAAN, SERTIFIKASI DAN RATING 118 TINJAUAN KEUANGAN

AWARDS, CERTIFICATION FINANCIAL REVIEW
49 CORPORATE IDENTITY 145 TINJAUAN FUNGSIONAL

CORPORATE IDENTITY FUNCTIONAL REVIEW
7
164
TATA KELOLA PERUSAHAAN 259 AKSES DATA DAN INFORMASI PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE DATA ACCESS AND CORPORATE INFORMATION
166 KONSEP DAN LANDASAN 262 HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU

CONCEPT AND FOUNDATION KEPENTINGAN
RELATIONS WITH STAKEHOLDERS
167 PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES 267 KODE ETIK
CODE OF ETHICS
167 PENGHARGAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE AWARDS 268 PERMASALAHAN HUKUM
LEGAL ISSUES
168 RATING TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENT 269 WHISLE BLOWING SYSTEM
RATING
WHISTLE BLOWING SYSTEM
170 ROAD MAP DAN PENGUATAN TATA KELOLA 270 LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA
PERUSAHAAN NEGARA
GOOD CORPORATE GOVERNANCE ROAD MAP
REPORT OF WEALTH OF STATE ORGANIZER
171 STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA
272 TANGGUNG
PERUSAHAAN
STRUCTURE, MECHANISMS AND GOOD CORPORATE
JAWAB SOSIAL
GOVERNANCE POLICY PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
174 REKOMENDASI HASIL ASSESSMENT GCG 274 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
RECOMMENDATION OF ASSESSMENT RESULT OF GCG TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE
181 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM ENVIRONMENT
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
276 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
182 DEWAN KOMISARIS KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN
BOARD OF COMMISSIONER KESELAMATAN KERJA
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD
200 DIREKSI EMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETY
DIRECTORS
212 ASSESMENT TERHADAP DEWAN KOMISARIS TERHADAP KEAMANAN
DAN DIREKSI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD
ASSESSMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND SECURITY
DIRECTORS
215 HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL DAN
DIREKSI KEMASYARAKATAN
WORK RELATION BETWEEN BOARD OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD SOCIAL
COMMISSIONERS AND DIRECTORS AND COMMUNITY DEVELOPMENT
218 REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 285 TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN KEPADA
REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS PELANGGAN
AND DIRECTORS
285 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TO
222 KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS CUSTOMERS
COMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS
238 SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY 292 LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENT
243 SISTEM PENGENDALIAN INTERN I KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015

INTERNAL CONTROL SYSTEMS CRITERIA OF ANNUAL REPORT AWARD 2015
250 TATA KELOLA PENGADAAN BARANG DAN JASA
GOVERNANCE OF GOODS AND SERVICES
PROCUREMENT
251 MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT
KILAS KINERJA 2015
2015 PERFORMANCE OVERVIEW
Laporan Tahunan
10
2015
Kilas Kinerja 2015 Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi Profil Perusahaan
Annual Report 2015 Performance Overview Report Of Board of Commissioners and Directors Company Profile
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA PENTING

FINANCIAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS AND OTHER KEY PERFORMANCES
Laporan Arus Kas Konsolidasian|Consolidated Statements of Cash Flow miliar Rupiah |Billion IDR
URAIAN Pertumbuhan | Growth

NO 2015 2014 2013 2012 2011
DESCRIPTION
.
(2014-2015) (2011-2015)
1 Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Operasi
3248 1962 2093 1577 1504 66% 24%
Net Cash Flow from (for) Operating Activities
.
2 Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Investasi

-3859 -3438 -2462 1019 912 12% -69%
Net Cash Flow from (for) Investing Activities
.
3 Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan

-567 4094 338 221 -523 -114% 227%
Net Cash Flow from (for) Financing Activities
.
4 Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas

-1178 2617 -30 780 67 -145% -2002%
Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
.
5 Kas dan Setara Kas Awal Tahun

4247 1759 1827 1039 968 141% 55%
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
.
6 Kas dan Setara Kas Akhir Tahun

2618 4247 1759 1827 1039 -38% 44%
Cash and Cash Equivalents at End of Year
.
Laporan Laba Rugi Konsolidasian|Consolidated Statement of Income miliar Rupiah |Billion IDR

NO 2015 2014 2013 2012 2011
DESCRIPTION
.
(2014-2015) (2011-2015)
1 Pendapatan Usaha
6479 5946 5120 4309 3554 9% 16%
Operating Revenues
.
2 Beban Usaha
4250 3694 3147 2702 2202 15% 18%
Operating Expenses
.
3 Pendapatan (Beban) Lain-lain

-288 10 161 89.4 44 -2980% -723
Other Operating Income (Expenses)
.
4 Beban Bunga Pinjaman

398 145 33 6 0.7 174% 430%
Interest Expenses
.
5 Laba Sebelum Pajak

1543 2117 2101 1690.4 1395.3 27% 5%
Profit Before tax
.
6 Beban Pajak
380 533 528 442 365 -29% 3%
Tax Expenses
.
7 Laba (Rugi) Tahun Berjalan

1163 1584 1573 1248.4 1030.3 27% 5%
Net Income For The Year
.
8 Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain

1 -73 0 0 0 -101% Na
other comprehensive income (Loss)
.
9 Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan

1164 1511 1573 1248.4 1030.3 -23% 5%
Total Comprehensive Income For The Year
.
10 Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Profit Atributable To:
.
Pemilik Entitas Induk

703 1192 1189 950 781 -41% 2%
Owners of the Parent
.
Kepentingan Non Pengendali

460 392 383 298 248 17% 17%
Non-Controlling Interests
.
11 Total Laba Komprehensif Yang Dapat

Diatribusikan Kepada
Total Comprehensive Income Attributable To
.
Pemilik Entitas Induk

702 1194 1189 950 781 -41% 2%
Owners of the Parent
.
Kepentingan Non Pengendali

462 393 383 298 248 18% 17%
Non-Controlling Interest
.
12 Laba Per Saham (dalam ribuan)

689 1170 1167 0 0 -41% -20%
Basic Earning Per Share
.
13 Jumlah Investasi pada Entitas Asosiasi

1026 585 600 162 197 75% 81%
Total Investments in Associates
.
Laporan Tahunan
11
2015
Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Annual Report Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Laporan Posisi Keuangan|Consolidated Statements of Financial Position

miliar Rupiah |Billion IDR
2015 2014 2013 2012 2011
DESCRIPTION
.
(2014-2015) (2011-2015)
Aset
Assets
.
Aset Lancar
4,520 6,495 3,446 2,588 1,620 -30% 38%
Current Assets
.
Aset Tidak Lancar

14,449 10,126 6,836 4,854 3,893 43% 39%
Non Current Assets
.
Total Aset
18,970 16,621 10,282 7,442 5,513 14% 37%
Total Asset
.
Liabilitas
Liabilities
.
Liabilitas Jangka Pendek

2,862 2,168 2,428 1,262 787 32% 44%
Short-term Liabilities
.
Liabilitas Jangka Panjang

8,402 7,317 1,694 1,154 494 15% 132%
Long-term Liabilities
.
Jumlah Liabilitas
11,265 9,485 4,122 2,417 1,281 19% 77%
Total Liabilities
.
Ekuitas
7,705 7,136 6,160 5,025 4,232 8% 16%
Equity
.
Investasi pada Entitas Asosiasi

1,025 584 599 162 52 76% 139%
Investments in Associates
.
IKHTISAR OPERASIONAL
OPERATIONAL HIGHLIGHTS
Kinerja Operasional |Operational Performance
Deviasi | Deviation (%)
Uraian Satuan
NO 2015 2014 2013 2012 2011
.Description Unit
.
(2014-2015) (2011-2015)
1 Arus Kapal Unit 66.923 78.778 78.189 74.915 74.412 -15% -2,3%
Gross 257.425.419 302.594.028 298.607.157 262.790.436 260.688.965 -14,9% 0,2%
Tonage
2 Arus Barang Ton 50.250.254 70.814.655 67.223.617 85.712.064 96.306.284 -29% -14%
M3 4.011.698 6.003.869 6.067.884 6.380.136 6.429.596 -33,2% -10%
Ton/Liter 29.838.153 30.228.680 33.139.730 31.888.820 35.728.528 -1,3% -4,2%
3 Arus Petikemas Box 3.569.017 3.568.769 3.415.780 3.256.640 2.949.921 0% 5%
TEU’s 4.360.669 4.337.555 4.130.874 3.940.146 3.585.090 0,5% 5%
4 Arus Penumpang Orang 3.238.315 3.408.599 3.365.271 3.452.152 3.475.740 -5% -1,7%
5 Arus Hewan Ekor 112.244 118.986 135.456 100.081 190.659 -5,7% -1,5%
Kualifikasi Opini Auditor/ Opinion Auditor 2011 2012 2013 2014 2015
Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Aryanto, Amir Aryanto, Amir Aryanto, Amir Aryanto, Amir
Public Accounting Firm
. Jusuf, Mawar & Jusuf, Mawar & Jusuf, Mawar & Jusuf, Mawar & Jusuf, Mawar &
Saptoto Saptoto Saptoto Saptoto Saptoto
Opini Auditor Wajar Tanpa Wajar Tanpa Wajar Tanpa Wajar Tanpa Wajar Tanpa
Opinion
. Pengecualian Pengecualian Pengecualian Pengecualian Pengecualian
Unqualified
. Unqualified
. Unqualified
. Unqualified
. Unqualified
.
Laporan Tahunan 2011 sampai dengan 2015 telah disajikan Annual Report 2011 through 2015 have been presented in
berdasarkan Pernyataan Standar Audit yang ditetapkan oleh Accorrdance with standards on Auditing establish by the
Institute .Akuntan Publik Indonesia Indonesian Public Accountants.
Laporan Tahunan
12
2015
PENDAPATAN USAHA BEBAN USAHA

Dalam Milyar Rupiah Dalam Milyar Rupiah
6,479 4,250
5,946 3,694
5,120
3,147
4,309 2,702
3,554 2,202
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
PENDAPATAN (BEBAN) DI LUAR USAHA LABA SEBELUM PAJAK

Dalam Milyar -Rupiah Dalam Milyar Rupiah
161
2,101 2,117
44
89.4
10
1690.4
1,543
2011 2012 2013 2014 2015 1395.3
-288
2011 2012 2013 2014 2015
ASET ASET LANCAR

18,970 6,495
16,621
4,520
10,282 3,446
7,442 2,588
5,513
1,620
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
10,282 3,446
Laporan Tahunan
13
2015
7,442 Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan2,588 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
5,513III (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia
1,620
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
ASET TIDAK LANCAR LIABILITAS

11,265
14,449
9,485
10,126
6,836
4,122
4,854
3,893
2,417
1,281
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG

8,402
2,862 7,317
2,428
2,168
1,262
787
494 1,694
1,154
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
EKUITAS
Dalam Milyar Rupiah
7,705
7,136
6,160
5,025
4,232
2011 2012 2013 2014 2015

Laporan Tahunan
14
2015
Rasio Kas | Cash Ratio Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

Liabilities to Equity Ratio
195.82% 146.20%
132.91%
144.69%
132.04%
91.45% 66.91%
72.40% 48.10%
30.28%
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Rasio Lancar | Current Ratio Rasio Laba Bersih Terhadap Aset

Return on Asset (ROA)
305.30%
15.28%
14.17%
12.77%
205.85% 206.26%
174.38%
9.09%
142.93%
6.14%
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Rasio Liabilitas Terhadap Aset Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas Rasio Laba Bersih Terhadap Investasi
Rasio Liabilitas terhadap Aset Return on Equity (ROE) Return on Investmen (ROI)
130.84% 33.30% 33.30%

30.81%
57.07% 59.38%
40.09%
32.48% 16.48%
13.92%
23.24%
18.39% 18.90% 23.83%

11.78%
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
U R A I A N | DESCRIPTION 2015 2014 2013 2012 2011

Rasio Kas | Cash Ratio 91.45% 195.82% 72.40% 144.69% 132.04%
Rasio Lancar | Current Ratio 174.38% 305.30% 142.93% 206.26% 205.85%
Rasio Liabilitas Terhadap Aset | Rasio Liabilitas terhadap Aset 59.38% 57.07% 40.09% 32.48% 23.24%
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas | Liabilities to Equity Ratio GDP146.20%
Growth (%)132.91% 66.91% 48.10% 30.28%
Rasio Laba Bersih Terhadap Aset | Return on Asset (ROA) 6.14% 9.09% 15.28% 12.77% 14.17%
Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas | Return on Equity (ROE) 11.78% 23.83% 130.84% 18.90% 18.39%
6,2 6,0
Rasio Laba Bersih Terhadap Investasi | Return on Investmen (ROI) 13.92%
5,6 16.48% 30.81% 33.30% 33.30%
5,0 4,8
2011 2012 2013 2014 2015

Laporan Tahunan
15
2015
ARUS KAPAL
Dalam Unit Dalam Gross Tonage
78,778
78,189 302,594,028
298,607,157
74,915
74,412
262,790,436
260,688,965
66,923 257,425,419
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
ARUS BARANG
Dalam M3 Dalam Ton Dalam Ton/Liter
6,429,596 6,380,136
6,067,884 6,003,869 35,728,528
96,306,284
85,712,064
33,139,730
4,011,698 70,814,655
67,223,617 31,888,820
50,250,254
30,228,680
29,838,153
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
ARUS PETIKEMAS
Dalam Box Dalam TEU’s
3,568,769 3,569,017 4,337,555 4,360,669

3,415,780 4,130,874
3,256,640 3,940,146
2,949,921 3,585,090
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Arus Penumpang Arus Hewan

Orang Ekor
3,475,740
3,452,152
3,408,599 190,659
3,365,271
135,456
118,986
112,244
100,081
3,238,315
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Laporan Tahunan
16
2015
IKHTISAR SAHAM STOCK HIGHLIGHT

Pelindo III per 31 Desember 2015 merupakan salah satu Pelindo III per 31 December 2015 is one of non-listed SEO
BUMN non-listed atau belum mencatatkan saham di Bursa or has not listed its shares in Indonesia Stock Exchange, thus
Efek Indonesia sehingga tidak terdapat informasi mengenai there is no information on shares chronological list, changes
kronologis pencatatan saham, perubahan jumlah saham in the amount of shares, and name of exchange where the
dan nama bursa dimana saham perusahan dicatatkan. Company’s shares is listed.
IKHTISAR OBLIGASI BONDS HIGHLIGHT

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menerbitkan Obligasi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) issued International
Internasional pada tanggal 1 Oktober 2014 senilai USD 500 Bonds on October 1, 2014 in the amount of USD 500 Million
Juta dengan jangka waktu 10 tahun dan tingkat pengembalian with the period of 10 years and return rate of interest 4,875%.
bunga 4.875%. Di tahun 2015 Perseroan mulai membayarkan In 2015, the Company started to pay interest period I and
bunga periode I dan II yaitu pada tanggal 1 April 2015 dan II on April 1, 2015 and October 1, 2015 amounted USD 12,18
1 Oktober 2015 sebesar USD 12,18 Juta per periode. Disamping Million per period. In addition, the Company had also paid
itu Perseroan juga telah membayar dan melaporkan witholding and reported witholding tax amounted USD 3,05 Million
tax sebesar USD 3,05 Juta per periode. Dana Obligasi per period. The International Bond Funds were used to settle
Internasional tersebut digunakan untuk pelunasan outstanding the outstanding debt, the Company’s expansion funding,
utang, keperluan pendanaan ekspansi Perseroan, dan and other corporate general purposes.
keperluan umum korporasi lainnya.
Perseroan memperoleh peringkat dari 3 lembaga The Company received rating from 3 International Rating
pemeringkatan Internasional pada saat akan menerbitkan Agencies at the moment the Company is going to issue its
Obligasi Internasional di tahun 2014 yaitu Moody’s (Baa3, International Bonds in 2014, they are Moody’s (Baa3, Stable
Stable Outlook), Fitch (BBB-, stable outlook), dan Standard Outlook), Fitch (BBB-, Stable Outlook), and Standar and Poor’s
and Poor’s (BB+, stable outlook). Di tahun 2015 Perseroan (BB+, Stable Outlook). In 2015, the Company decided to
memutuskan untuk tetap bekerjasama dengan ketiga remain cooperated with the three agencies, thus the three
lembaga tersebut sehingga ketiga lembaga tersebut agencies conducted rating review in 2015 that resulted
melakukan review peringkat di tahun 2015 yang menghasilkan outlook changes from Standard and Poor’s, from Stable to
perubahan outlook dari Standard and Poor’s dari stable Positive. This collaboration is expected to continue in the
menjadi positive. Kerjasama ini juga diharapkan akan terus coming years.
berlangsung di tahun-tahun kedepannya.
KETERANGAN |Description PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) GLOBAL BOND

Mata Uang|Mata Uang U.S. Dollar
Jenis Sekuritas|types of securities Senior Notes
Distribusi|Distribution Rule 144A/Regulation S
Jumlah yang beredar|The amount outstanding US$500,000,000
Tanggal terbit|Date of issue October 1, 2014
Tanggal jatuh tempo|Maturity dates October 1, 2024
Bunga|Interest 4.875% per annum
Tanggal Pembayaran Bunga|Interest Payment date 1 April dan 1 Oktober
Spread to Benchmark: 239.5 bps
Oversized 13x
Rating - Baa3 (stable) oleh Moody’s
- BBB- (stable) oleh Fitch
- BB+ (stable) oleh Standard and Poor’s
Laporan Tahunan
17
2015
PEMERINGKATAN OBLIGASI RATING

Hasil pemeringkatan Pelindo III yang diterbitkan oleh 3 The results of the rating issued by the three rating agencies
perusahaan pemeringkat yakni Moody’s, Standard & Poor, Moody’s, Standard & Poor’s, and Fitch, as follows:
dan Fitch, sebagai berikut:
Peringkat | Lembaga Pemeringkat |

Aspek Pemeringkatan | Rating Aspect
Rating
. Rating Agencies
.
Kredit korporasi jangka panjang BBB+ Standard & Poor

Long-term corporate credit
.
Peringkat jangka panjang skala regional ASEAN BBB+ Standard & Poor
Long-term Rating of ASEAN regional scale
.
peringkat penerbitan jangka panjang bagi senior unsecured notes BBB+ Standard & Poor
rating of Issuing long term senior unsecured notes
.
Peringkat jangka panjang bagi penerbitan utang valuta asing BBB- Fitch Ratings
Long-term ratings for the issuance of foreign currency debt
.
Peringkat jangka panjang bagi penerbitan utang tanpa jaminan BBB- Fitch Ratings
.Long-term ratings for the issuance of unsecured debt
.
Pemberian peringkat ini didasarkan pada sejumlah These Ratings are based on a number of considerations,
pertimbangan, diantaranya sebagai berikut: including the following:
Pelindo III dinilai memiliki tingkat profitabilitas yang Pelindo III is considered to have a high level of profitability
tinggi dengan arus kas yang stabil pada operasional with stable cash flows from the operations of the various
berbagai pelabuhan di Indonesia bagian tengah dan ports in central and eastern Indonesia. The strategic
timur. Lokasi strategis sejumlah pelabuhan di wilayah location of ports in the region of Pelindo III, especially
Pelindo III terutama di Tanjung Perak, Surabaya dan in Tanjung Perak, Surabaya and Tanjung Emas can be a
Tanjung Emas, Semarang dapat menjadi andalan untuk mainstay for supporting the company’s cash flow and
mendukung arus kas dan profitabilitas perseroan. profitability.
Pelindo III sebagai perusahaan milik pemerintah juga Pelindo III as a government-owned company is also
diperkirakan akan mendapat dukungan keuangan yang expected to receive strong financial support from the
kuat dari pemerintah. government.
Peringkat Indonesia sebagai pemegang saham utama Indonesia’s ranking as a major shareholder who get
yang mendapatkan rating BBB- dengan outlook stabil BBB- rating with a stable outlook
IKHTISAR DEVIDEN DIVIDEND HIGHLIGHT

Pelindo 3 memberikan dividen kepada Pemerintah Republik Pelindo 3 distributed dividend to the Government of Republic
Indonesia sebagai pemegang saham berdasarkan keputusan of Indonesia as the shareholder based on the decision of
Rapat Umum Pemegang Saham. Perkembangan Dividen General Meeting of Shareholders. The progress of dividend
yang disalurkan Pelindo 3 selama 5 tahun terakhir, adalah that has been distributed by Pelindo III during the last 5
sebagai berikut : years are as follows:
Tahun Buku Dibayarkan Tahun Deviden Laba Pelindo III Risalah RUPS Tanggal
.Fiscal Year Paid Year
. . Dividend Pelindo III Profit
. Minute of AGMS
. Date
.
2010 2011 254.719.482.000 566.043.291.279 RIS-39/D3.MBU/2011 27 Juni 2011 | June 27, 2011
2011 2012 287.465.000.000 781.121.287.380 RIS-15/D3.MBU/2012 11 Juni 2012 | June 11, 2012
2012 2013 295.020.190.600 950.067.302.364 RIS-34/D3.MBU/2013 2 Mei 2013 | May 2, 2013
2013 2014 475.839.000.000 1.189.597.316.891 KU.04/15/P.III-2014 19 Maret 2014 | March 19, 2014
2014 2015 238.803.153.400 1.194.015.767.874 KU.04/24.1/P.III-2015 12 Mei 2015 | May 12, 2015
2015 2016 140.506.664.000 702.533.323.000 Akte No.14 Tanggal 17 Mei 2016 Notaris Erni 17 Mei 2016 | May 17, 2016
susilowati, S.H.
Act No. 14 Date May 1, 2016 Notary Erni
.
Susilawaty, S.H.
LAPORAN DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
REPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS
AND DIRECTORS
Laporan Tahunan
20
2015
LAPORAN DEWAN KOMISARIS

REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
Hari Bowo
Komisaris Utama
President Commissioner
Laporan Tahunan
21
2015
MENDORONG KINERJA TERBAIK

YANG BERKELANJUTAN
DRIVING SUSTAINABLE BEST PERFORMANCE
Kami berfokus kepada hasil-hasil kinerja terbaik di masa depan. Diantaranya dengan melakukan inovasi dalam
bisnis inti, bisnis penunjang usaha bahkan bisnis di luar bidang usaha kepelabuhanan (non core business).
We are focusing on best performances in the future. One of which is conducting innovation in the core business,
in supporting business, and even the non-core business.
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan, Dear Shareholders and Stakeholders,
Dalam kesempatan yang baik ini, ijinkan kami selaku Dewan In this wonderful occasion, allow us as the Board of
Komisaris menyampaikan laporan pengawasan terhadap Commissioners to deliver our monitoring report towards
kinerja Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk the performance of the Board of Director PT Pelabuhan
tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebagai Indonesia III (Persero) for fiscal year ended on December 31,
berikut. 2015 as follows.
Pandangan atas Prospek Usaha View on the Business Prospects

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan The year 2015 was a challenging year for Indonesian
bagi perekonomian Indonesia. Hal tersebut dipengaruhi economics. This was influenced by the global economic
oleh kondisi perekonomian global yang mengalami condition that experienced a slowdown caused by multiple
perlambatan pertumbuhan yang disebabkan oleh berbagai factors, among others the not yet solid economic recovery
faktor, antara lain pemulihan ekonomi negara maju yang of developed countries, and the likely to decline economic
belum solid dan pertumbuhan ekonomi negara berkembang growth of developing countries. The slowing world economic
yang cenderung menurun. Melambatnya kondisi then leads to a decrease in world commodity prices, including
perekonomian dunia kemudian mendorong penurunan oil prices and coal.
harga komoditas dunia, termasuk harga minyak dan juga
batu bara.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi global mengakibatkan The slowing global economic growth led to a slowdown of
perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 Indonesia’s economic growth in 2015, and if viewed as a
. Dan, jika dilihat secara menyeluruh selama 5 tahun terakhir, whole over the last 5 years, the Indonesia’s economic growth
pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan was decreased by 6%, from 6,2% in 2011 to 4,8% in 2015.
sebesar 6% dari 6,2% di tahun 2011, menjadi 4,8% di tahun
2015.
Meskipun kondisi makro ekonomi kurang menggembirakan, Eventhough the macro economic condition was unfavorable,
namun kami bersyukur bahwa Pelindo III mampu melalui we were still grateful that Pelindo III was able to surpass the
tahun 2015 dengan baik. Kami menjadikan tahun 2015 year 2015 well. We made 2015 as a strategic momentum to
sebagai momentum strategis untuk berfokus kepada hasil- focus in the best performance results in the future.
hasil kinerja terbaik di masa depan.
Laporan Tahunan
22
2015
Penilaian Dewan Komisaris atas Kinerja Assessment of the Board of Commissioners

Direksi towards the Performance of the Board of
Directors
Dari pengawasan kami terhadap pelaksanaan pengelolaan From our monitoring towards the implementation of the
Perseroan sepanjang tahun 2015, kami memandang bahwa Company’s management throughout 2015, we considered
Direksi telah bekerja dengan baik. Hal ini jika dilihat dari that the Board of Directors had done a great job. This is if
kinerja tahun 2015, yang secara umum bisa dikatakan baik. seen from the performance in 2015, which generally can
be categorized as good.
Pendapatan usaha tercapai Rp6,4 triliun atau tumbuh 9% The operating revenue reached Rp 6,4 trillion or increase
dari tahun 2014 dengan pendapatan usaha sebesar Rp5,9 9% from 2014 with the operating revenue of RP 5,9 trillion.
triliun. Pendapatan usaha tersebut telah mencapai 99% dari The operating revenue has achieved 99% of the 2015’s
anggaran 2015 sebesar Rp6,5 triliun. budget of Rp 6,5 trillion.
Sementara itu dari sisi laba usaha Perseroan tahun 2015, Meanwhile from the operating profit of the Company in
telah mencapai target anggaran 104% atau sebesar Rp2,15 2015 has achieved its budget target of 104% or Rp 2,15
triliun. Sedangkan, laba bersih tahun 2015 terealisasi 130% trillion. While the net profit of 2015 realized by 130% of the
dari anggaran tahun 2015 atau sebesar Rp895 miliar. 2015’s budget amounted Rp 895 billion.
Merespon berbagai perubahan dan dinamika eksternal yang To respond the occurance of various external changes and
terjadi, kami juga melihat kesungguhan Direksi. Diantaranya, dynamics, we also seen the earnestness of the Board of
Pelindo III telah melakukan optimalisasi pengelolaan Directors. To name a few, Pelindo III has optimized the
pelabuhan yang berada dalam wilayah kerjanya. Upaya management of port inside its working area. The effort
tersebut diantaranya dengan melakukan inovasi dalam among others by innovating in the core business, supporting
bisnis inti, bisnis penunjang usaha, bahkan bisnis di luar business, even non core business of Pelindo III.
bidang usaha kepelabuhanan (non core business) Pelindo III.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation

Terkait implementasi Tata Kelola Peruasahaan, kami melihat Related to Corporate Governance, we have seen numerous
terdapat hal penting yang dilaksanakan manajemen di tahun important matters implemented by the management in
2015, yaitu telah dilaksanakan assessment penerapan GCG. 2015, which was the assessment of GCG implementation.
Assessment tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Sekretaris The Assessment is in accordance with the Decree of the
Menteri BUMN nomor : SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator Secretary of SOE No. SK-16/S.MBU/2012 on the Indicator
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Parameter of Assessment and Evaluation of Good Corporate
Peruasahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Governance (GCG) Implementation on SOE. There are 6 (six)
BUMN. Terdapat 6 (enam) aspek yang diukur yakni, Komitmen aspects to be measured, they are: Commitment towards
terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan, the Sustainable Governance Implementation, Shareholders,
Pemegang saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, GMS, Board of Commissioners, Board of Directors, Disclosure
Pengungkapan Informasi dan Transparansi dan aspek lainnya. of Information and Transparency, and other aspects. The
Hasil assessment terhadap penerapan GCG yang dilakukan assessment result towards the GCG implementation in 2015
pada tahun 2015 menunjukkan hasil dengan predikat “BAIK” showed result with the predicate “GOOD” with score
dengan capaian Skor 82.956. achievement of 82,956.
Selain itu Perseroan melaukan kajian dan revisi Board Manual In addition, the Company conducts a review and revision
sesuai dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Negara of Board Manual in accordance with the issuance of SOEs
BUMN Nomor PER-02/MBU/02/2015 tanggal 17 Februari State Minister Regulation No. PER-02/MBU/02/2015 dated
2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan February 17, 2015 on the Terms and Procedures of Appointment
Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan and Dismissal of SOEs’ members of the Board of Commissioners
Laporan Tahunan
23
2015
Pengawas BUMN serta PER-03/MBU/02/2015 tanggal 17 and Board of Trustees as well as PER-03/MBU/02/2015 dated
Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan February 17, 2015 on the Terms and Procedures of Appointment
dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. Kami berharap and Dismissal of SOEs’ members Board of Directors. We
manajemen terus meningkatkan kualias implementasi GCG expect the management will continue to upgrade its CGC
di tahun-tahun mendatang. quality in the years to come.
Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Monitoring and Recommendation of the

Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan telah melaksanakan tugas dan The Company’s Board of Commissioners has performed its
tanggung jawabnya secara independen dan telah menyediakan duties and responsibilities independently and has provided
waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung sufficient time to perform their duties and responsibilities.
jawabnya. Pengawasan Dewan Komisaris meliputi kebijakan The monitoring of the Board of Commissioners include
yang diambil oleh Direksi serta memberikan arahan dan policy taken by the Board of Directors as well as suggest
rekomendasi dalam menghadapi lingkungan usaha yang direction and recommendation in dealing with the ever
dinamis dan terus berubah. changing and dynamics business environment.
Diantara arahan dan rekomendasi yang telah kami berikan Amongst the directive and recommendation that we have
adalah agar Direksi fokus untuk melanjutkan langkah given is for the Board of Directors to be focused on continuing
pengembangan Perseroan dengan visi pencapaian masa the development of the Company with the vision towards
depan gemilang. Seluruh upaya yang dilakukan berorientasi the bright future. All efforts made oriented to the solid and
kepada kesinambungan manajemen yang solid dan tangguh. resilient sustainability management.
Kinerja Komite di Bawah Komisaris Performance of the Committees Under the

Board of Commissioners
Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris In performing its monitoring duties, the Board of Commissioners
didukung oleh Komite Audit serta Komite GCG dan Risiko. supported by the Audit Committee and GCG and Risk
Melalui komite-komite tersebut, Dewan Komisaris turut aktif Committee. Through those committees, Board of
mengawasi kegiatan operasional Perseroan, melalui rapat- Commissioners actively supervise the operational activities
rapat. of the Company through meetings.
Dalam hal ini, Dewan Komisaris menilai Komite Audit serta In this matter, the Board of Commissioners evaluate the
Komite GCG dan Risiko, telah bekerja dengan sangat baik Audit Committee and GCG and Risk Committee has done
dan memberikan dukungan yang optimal sehingga, Dewan a very good job and provide an optimum support in order
Komisaris dapat menjalankan tugas dan fungsinya mengawasi for the Board of Commissioners to run its tasks and duties
pengelolaan Perseroan. in supervising the management of the Company.
Secara rutin kedua komite tersebut telah melakukan The two committees have conducted meetings on regular
pertemuan guna memberikan masukan-masukan kepada basis in order to provide inputs to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Laporan Tahunan
24
2015
Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners

Sampai dengan akhir 2015, tidak terdapat perubahan Until the end of 2015, there were no changes in the
komposisi Dewan Komisaris. Dengan demikian susunan composition of the Board of Commissioners. Hence, the
Dewan Komisaris Pelindo III masih sama dengan tahun composition of the Board of Commissioners of Pelindo III is
sebelumnya, yaitu : remains the same as the previous year.
Komposisi Dewan Komisaris Pelindo III sampai dengan 31 Desember 2015 |Composition of the Board of Commissioners Pelindo III until 31 December 2015
NAMA |NAME JABATAN |POSITION DASAR PENGANGKATAN |BASIC APPOINTMENT
Hari Bowo Komisaris Utama Surat Keputusan No.SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014
. Decree No.SK-127/MBU/2014 Dated 10 June 2014
.
Soritaon Siregar Anggota Komisaris Surat keputusan No.SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013
Member of Commissioner
. Decree No.SK-48/MBU/S/2013 Dated 7 May 2013
.
Langas Denny Siahaan Anggota Komisaris Surat keputusan No.SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013
.
Machfud Sidik Anggota Komisaris Surat Keputusan No.SK-09/MBU/2014 Tanggal 9 Januari 2014
. Decree No.SK-09/MBU/2014 Dated 9 January 2014
.
Fadjar Judisiawan Anggota Komisaris Surat Keputusan No.SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014
. Decree No. SK-127/MBU/2014 Dated 10 June 2014
.
Laporan Tahunan
25
2015
Apresiasi Appreciation
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh The Board of Commissioners would like to thank to the all
Pemegang Saham, Direksi, dan karyawan atas kepercayaan Shareholders, Board of Directors, and employees for the
serta dukungan yang diberikan, Kepemimpinan, kerja keras trust and support given, Leadership, hard work, and dedication
serta dedikasi dalam mendukung laju Perseroan ditengah in supporting the swift of the Company amid these unfavorable
kondisi yang menantang ini. Semoga Pelindo III dapat terus conditions. May Pelindo III continue to grow to actualizing
bertumbuh untuk mewujudkan visi dan misinya, memberikan its vision and mission, provide contribution to the Shareholders
kontribusi kepada Pemegang Saham dan segenap Pemangku and the entire Stakeholders.
Kepentingan.
Surabaya, April 2016
Hari Bowo
Komisaris Utama | President Commissioner
Laporan Tahunan
26
2015
LAPORAN DIREKSI
REPORT FROM THE DIRECTORS
Djarwo Surjanto
Direktur Utama
President Director
Laporan Tahunan
27
2015
OPTIMALISASI PENGELOLAAN
PELABUHAN UNTUK KINERJA
TERBAIK DI MASA DEPAN
OPTIMIZING PORT MANAGEMENT FOR FUTURE'S BEST PERFORMANCE
Kami melakukan serangkaian inovasi dalam bisnis inti, bisnis penunjang serta bisnis non core, sebagai perwujudan
optimalisasi pengelolaan pelabuhan untuk pencapaian kinerja terbaik di masa depan.
We have conducted series of innovation in the core business, the supporting business, and even in the non-core
business to actualize the optimizing effort of port management that resulted in achieving best performance in the
future
Assalamualaikum wr.wb, Assalamualaikum wr.wb,

Salam sejahtera bagi kita semua, Best wishes for all of us,
Om Swastiastu, Om Swastiastu,
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Kami Dear our beloved Shareholders and Stakeholders
hormati,
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi The year 2015 was a challenging year for Pelindo III. The
Pelindo III. Kita lihat bersama bahwa perekonomian Indonesia Indonesian economic is not yet stable due to global economic
masih belum stabil akibat krisis ekonomi global. Selain itu, crisis. In addition, the existence of Government Regulation
adanya Peraturan Pemerintah terkait pemberlakuan Undang- related to the implementation of Act on Seafaring causing
undang Pelayaran, menyebabkan hilangnya sebagian partial loss of income and on the other hand adding obligations
pendapatan dan disisi lain juga menambah kewajiban bagi for Pelindo III.
Pelindo III.
Namun demikian, ucapan syukur kepada Tuhan YME senantiasa Nevertheless, we constantly present our neverending
kami haturkan, karena atas berkat rahmat-Nya, Pelindo III gratitude to the Almighty God, due to His grace, Pelindo III
dapat melalui tahun 2015 dengan capaian pendapatan was able to surpass 2015 with achievements exceeded 2014.
melebihi tahun 2014.
Kinerja Tahun 2015 Performance in 2015

Kinerja Pelindo III tahun 2015 secara umum bisa dikatakan Pelindo III performance in 2015 was good in general, seen
baik jika dilihat dari aspek keuangan. Pendapatan usaha from the financial prespective. The operating revenue reached
tercapai Rp6,4 triliun atau tumbuh 9% dari tahun 2014 RP 6,4 trillion or grew by 9% from 2014’s of Rp 5,9 trillion.
dengan pendapatan usaha sebesar Rp5,9 triliun. Pendapatan This operating revenue has achieved 99% from the 2015
usaha tersebut telah mencapai 99% dari anggaran 2015 budget of Rp 6,5 trillion.
sebesar Rp6,5 triliun.
Laba usaha Perseroan tahun 2015 sebesar Rp2,23 triliun The Company’s profit in 2015 amounted Rp 2,23 trillion or
atau turun 1% dari tahun 2014 sebesar Rp2,25 triliun. decreased by 1% from 2014 of Rp 2,25 trillion. While the
Sedangkan laba usaha untuk anggaran tahun 2015 tercapai operating profit for the 2015 budget reached 104% or
104% atau sebesar Rp2,15 triliun. amounted Rp 2,15 trillion.
Laporan Tahunan
28
2015
Sementara itu, laba bersih tahun 2015 sebesar Rp1,162 Meanwhile, the net profit in 2015 amounted Rp 1,162 trillion,
triliun, turun 27% dari laba 2014 sebesar Rp1,585 triliun. down by 27% from the profit in 2014 of Rp 1,585 trillion.
Sedangkan laba bersih tahun 2015 terealisasi 130% dari While the net profit in 2015 realized 130% from the budget
anggaran tahun 2015 atau sebesar Rp895 milyar. in 2015 or amounted Rp 895 billion.
Lebih lanjut, jumlah aset Perseroan tahun 2015 senilai Rp18,97 Furthermore, the amount of the Company’s assets in 2015
triliun atau naik 14% dibanding jumlah aset tahun 2014 was Rp 18,97 trillion or increase by 14% compared to the
sebesar Rp16,62 triliun. Berdasarkan Laporan Keuangan amount of assets in 2014 amounted Rp 16,62 trillion. Based
Pelindo III Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor on Pelindo III Financial Report Fiscal Year 2015 audited by
Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Public Accountant Firm (PAF) Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
Rekan dinyatakan opini Wajar dalam semua hal yang Mawar & Partners stated Fairly, in all material respects.
material. Sedangkan berdasarkan tingkat kesehatan BUMN, Whereas based on the soundness level of SOEs, Pelindo III
Pelindo III masih digolongkan sebagai Perseroan dengan is still classified as a Sound Company (AA) in accordance
kategori sehat (AA) sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor: with the Minister of SOEs Decree No. KEP-100/MBU/2002,
KEP-100/MBU/2002, sementara untuk pencapaian Key while for the Key Performance Indicators (KPI) achievement
Performance Indicators (KPI) tahun 2015 adalah sebesar in 2015 was amounted 103,74%.
103.74%.
Turunnya laba dibandingkan dengan capaian tahun 2014 The decreased of profit compared to the achievement in
disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah 2014 was caused by several factors, among others the
berlakunya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor enactment of Indonesian Government Regulation No. 11
11 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan of 2015 on Type and Rate of State’s Non-Tax Revenues that
Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kementerian applies on the Ministry of Transportation, causing the
Perhubungan sehingga menyebabkan pendapatan labuh anchoring revenue and revenue from TUKS can no longer
dan pendapatan dari TUKS tidak lagi menjadi pendapatan became Pelindo III revenues.
Pelindo III.
Dalam menghadapi situasi yang demikian, Pelindo III telah In dealing with this situation, Pelindo III has optimize the
melakukan optimalisasi pengelolaan pelabuhan yang berada port management in their working areas, including making
dalam wilayah kerjanya. Upaya tersebut diantaranya dengan innovations in its core business, supporting business venture,
melakukan inovasi dalam bisnis inti, bisnis penunjang usaha even business outside the port (non-core business) of Pelindo
bahkan bisnis di luar bidang usaha kepelabuhanan (non III.
core business) Pelindo III.
Hal tersebut diterjemahkan melalui 14 inisiatif strategis, It is translated through 14 strategic initiatives, namely: (1)
yakni: (1)Dedicated area terminal, (2)Operational excellence, Dedicated terminal area, (2) Operational excellence, (3)
(3)Human capital management system, (4)New terminal Human capital management system, (4) New terminal
operation, (5)Port modernization, (6)Passenger terminal operation, (5) Port modernization, (6) Passenger terminal
development, (7) Pengembangan aksessibilitas laut dan darat, development , (7) Accessibility development of sea and
(8)Integrated industrial port estate, (9)Green port initiatives, land, (8) Integrated industrial port estate, (9) Green port
(10)Sinergi BUMN, (11)Pembentukan dan pengembangan initiatives, (10) SOEs Synergy, (11) The establishment and
unit bisnis baru, (12)Optimalisasi Program Corporat Social development of new business units, (12) Optimization of
Responsibility (CSR), (13)Integrated ICT Based System, dan (14) Corporate Social Responsibility (CSR) Program, (13) Integrated
Budget Controlling. ICT Based System, and (14) Budget Controlling.
Kinerja operasi Pelindo III tahun 2015 belum optimal jika Pelindo III operating performance in 2015 has not yet been
dibandingkan dengan kinerja di tahun 2014. Bila dilihat dari optimal when compared to the performance in 2014. Viewed
Laporan Tahunan
29
2015
kunjungan kapal dalam satuan gross tonnage (GT) tercapai from the ship visits in units of gross tonnage (GT) reached
83% dari anggaran tahun 2014 atau sebesar 257.425.419 83% of the budget in 2014 or amounted 257.425.419 GT.
GT. Arus barang tahun 2015 dalam satuan ton sebesar The flow of goods in 2015 in tonnes amounted to 50.250.254
50.250.254 ton atau tercapai 77% dari anggaran tahun 2015 tons or reached 77% of the budget in 2015, 71% of the
dan 71% dari capaian 2014. Arus peti kemas dalam satuan achievements in 2014. The flow of containers in TEU’s unit
TEU’s tercapai 101%, arus penumpang tercapai 95%, sedangkan reached 101%, passenger traffic has reached 95%, while for
untuk arus hewan mengalami penurunan yang hanya the animals traffic experienced a downfall that only reached
tercapai 94%. Kinerja operasi ini menjadi catatan bagi kami 94%. This operating performance has become a record for
untuk lebih meningkatkan kinerja Perseroan di tahun 2016. us to further improve the Company’s performance in 2016.
Tahun 2015 merupakan tahun penyamaan visi dan misi bagi The year 2015 was a year of equalization of vision and mission
Pelindo III, hal ini ditandai dengan telah selesai disusunnya for Pelindo III, this is marked by the completion of the
Buku Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2015-2019 Company’s Long Term Plan Book (RJPP) 2015-2019 which
yang memiliki makna strategis dalam menghadapi persaingan has strategic significance in confronting the global competition
global di tengah upaya Penerapan Tata Kelola Perusahaan amid the efforts of Implementing Good Corporate Governance
yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) yang sangat (GCG), which is in need of harmony outlook in a wide range
memerlukan adanya keselarasan pandangan dalam berbagai of internal and external aspects, in order to create synergies
macam aspek internal maupun eksternal, guna menciptakan that able to support the productivity and efficiency of
sinergi yang mempu mendukung produktifitas dan dan business within a period of the next 5 (five) years.
efisiensi usaha dalam kurun waktu 5 (lima) Tahun mendatang.
Pelindo III juga terus berupaya melakukan pembenahan Pelindo III also continues to make improvements in every
pada setiap pelabuhan yang dikelolanya, dengan port they manages, by preparing the facilities and infrastructure
mempersiapkan fasilitas dan infrastruktur yang memadai necessary to make the process of loading and unloading
untuk melakukan proses bongkar muat barang dengan of goods by observing the development of the latest
memperhatikan perkembangan teknologi mutakhir pada technology in the field of port.
bidang kepelabuhanan.
Pelindo III selalu berupaya untuk terus memperbaiki tingkat Pelindo III always strive to continuously improve their level
layanan kepada pengguna jasa, dengan terus berusaha of service to their service users, to continue to fulfill and
memenuhi dan meningkatkan standar pelayanan sesuai improve their service standards in accordance with the
dengan harapan pelanggan dan Pemangku Kepentingan expectations of customers and other Stakeholders.
lainnya.
Kendala-kendala yang dihadapi tahun 2015 Obstacles in 2015

Tahun 2015 merupakan tahun yang menantang bagi Pelindo The year of 2015 was a challenging year for Pelindo III, with
III. Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 11 the issuance of Government Regulation No. 11 of 2015 dated
tahun 2015 tanggal 24 Februari 2015 tentang Jenis dan Tarif February 24, 2015 on Type and Rate of the Non Tax State
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Revenues prevailing in the Ministry of Transportation and
Kementerian Perhubungan dan Peraturan Menteri Minister of Transportation Decree No. M.15 of 2015 dated
Perhubungan No.M.15 Tahun 2015 tanggal 22 Januari 2015 January 22, 2015 on the Concession and Other Type of
tentang Konsesi dan Bentuk kerjasama lainnya antara Cooperation between the Government and Port Business
Pemerintah dengan Badan Usaha Pelabuhan di Bidang Entity in the field of Port, as well as No. PM.166 of 2015 dated
Kepelabuhanan, serta No.PM.166 Tahun 2015 tanggal 28 October 28, 2015 on the Amendment of the Minister of
Oktober 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Transportation Decree No. PM.15 of 2015 dated January 22,
Perhubungan No.PM.15 Tahun 2015 tanggal 22 Januari 2015. 2015. Directly affects the development of the Company.
Secara langsung mempengaruhi perkembangan Perseroan
Laporan Tahunan
30
2015
Prospek tahun 2016 Prospect in the year 2016

Diharapkan tahun 2016 akan menjadi tahun yang lebih baik It is expected the year 2016 will be a better year, mainly from
dari tahun 2015, terutama dari sisi perekonomian Indonesia the Indonesia’s economic side. With the implementation of
khususnya. Dengan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN ASEAN Economic Community (AEC) is expected will bring
(MEA) 2015 diharapkan akan membawa pengaruh positif positive influence in the field of port in Indonesia.
dalam bidang kepelabuhanan di Indonesia.
Prospek usaha Pelindo III tahun 2016, tidak terlepas dari Pelindo III business prospects in 2016 is inseperable from
kinerja tahun 2015 dan tantangan-tantangan internal dan the performance in 2015 and internal and external challenges
eksternal yang masih harus dihadapi. Perlambatan that must be faced. The slowing economic growth is also
pertumbuhan ekonomi yang turut mempengaruhi affects the growth of ships, goods, containers, passengers,
pertumbuhan arus kunjungan kapal, barang, peti kemas, and animals traffic, is estimated will still overshadow until
penumpang, dan hewan, diperkirakan masih akan membayangi the end of next year according the predictions of some
hingga akhir tahun depan menurut prediksi beberapa analis. analysts. We need a lot of investment in addition to the
Kami membutuhkan banyak investasi selain untuk development of strategic ports included in the Marine
pengembangan pelabuhan strategis yang termasuk di dalam Highway Program, the development of an integrated maritime
Program Tol Laut, pengembangan kawasan maritim region, as well as to the development of the port of Eastern
terintegrasi, juga untuk pengembangan pelabuhan Kawasan Indonesia (KTI). Furthermore, we still need to continue to
Timur Indonesia (KTI). Selain itu, kami masih perlu terus coordinate with the Ministry of Transportation and their
berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan beserta staffs, the Port Authority (OP), and Kesyahbandaran and Port
perangkat kerjanya, Otoritas Pelabuhan (OP), dan Authority (KSOP) in the working area of Pelindo III to administer
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di wilayah a better port activities to achieve service excellence for the
kerja Pelindo III untuk menyelenggarakan aktivitas users of port services.
kepelabuhanan yang lebih baik guna mencapai service
excellence bagi pengguna jasa kepelabuhanan.
Untuk menghadapi tantangan tersebut maka Pelindo III To cope with the challenges, Pelindo III developed 3 (three)
mengembangkan 3 (tiga) langkah strategis. Yang pertama, strategic steps. The first one, is to focused in the Company’s
adalah fokus bisnis Perseroan sebagai Port Terminal Operator. business as Port Terminal Operator. The enhancement of
Peningkatan kapasitas pelabuhan melalui klusterisasi jasa, port capacity through service clusterization, port
modernisasi pelabuhan, dan fokus pelayanan menjadi upaya modernization, and focus on service become our efforts to
kami untuk fokus pada kompetensi inti Perseroan sebagai focus on the core competencies of the Company as Port
Port Terminal Operator. Terminal Operator.
Langkah strategis berikutnya adalah melaksanakan diferensiasi The next strategic step is to carry out the differentiation by
dengan mengusung konsep Green Port dan Integrasi area bringing the concept of Green Port and Integrated Industrial
Industri dengan Pelabuhan. Pengembangan Terminal Teluk Area with the Port. The development of Terminal Teluk
Lamong (TTL), yang menjadi ikon pelabuhan ramah Lamong (TTL), which became an icon of environmentally
lingkungan (Green Port) di Indonesia akan menjadi benchmark friendly port (Green Port) in Indonesia, and will be a benchmark
pengembangan pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III. for the port development in Pelindo III working area. In line
Sejalan dengan hal tersebut, kami berinisiatif untuk melakukan with this, we took the initiative to modernize the loading
modernisasi fasilitas peralatan bongkar muat yang ramah and unloading facilities equipment that are environmentally
lingkungan. Rencana pengadaan 20 Unit ARTG di Terminal friendly. Procurement plan of 20 ARTG Units in Terminal
Petikemas Semarang (TPKS), menjadi salah satu bukti langkah Petikemas Semarang (TPKS), became one of the evidence
strategis tersebut. Sementara itu, pembangunan Java of our strategic moves. Meanwhile, the development of Java
Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) di Manyar, Gresik, Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE) in Manyar, Gresik,
yang kami laksanakan untuk memenuhi ekspektasi pelaku which we carry out to meet the expectations of businesses
usaha yang ingin mendekatkan lokasi industri mereka people that want to bring closer their industrial location
Laporan Tahunan
31
2015
dengan pelabuhan sebagai gateway sekaligus menurunkan with port as a gateway as well as to lowering the logistics
biaya logistik. costs.
Langkah strategis kami yang ketiga terkait dengan diversifikasi Our third strategic step related to the diversification of
pengembangan usaha yang berkaitan dengan Port Industry business development associated with Port Industry to
untuk memperkuat core business. Pembentukan unit bisnis strengthen our core business. The establishment of new
baru seperti Pelindo Properti Indonesia (PPI) yang akan business units such as Pelindo Properti Indonesia (PPI) that
mengembangkan kawasan maritim terintegrasi, salah satunya will develop an integrated maritime region, one of them is
di Pelabuhan Boom, Banyuwangi, yang merupakan bentuk Boom Port in Banyuwangi, which is a form of diversification
diversifikasi usaha untuk memperkuat core business kami di to strengthen our core business in the field of port service.
bidang jasa kepelabuhanan. Di kawasan tersebut, akan In that region will be built, to name a few, marina and eco
dibangun diantaranya marina dan eco resort, hotel, dan resort, hotel, and other leisure facilities.
fasilitas leisure lainnya.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Development of Human Resources

Pelindo III memiliki komitmen yang tinggi dalam pengelolaan Pelindo III has a high commitment in managing Human
Sumber Daya Manusianya (SDM). Pelindo III memberikan Resources (HR). Pelindo III provides a fair and equal treatments
perlakuan yang adil dan setara bagi seluruh pegawainya, for all its employees, this also applies in giving an equal
hal ini juga berlaku dalam pemberian kesempatan yang opportunities for all employees for self-development and
sama bagi setiap pegawai untuk mengembangkan diri dan show their best potential for the Company through trainings
menunjukkan potensi terbaiknya bagi Perseroan melalui regardless of gender, class, and racial intolerance.
Diklat, training, dan pelatihan-pelatihan tanpa membedakan
gender, golongan maupun SARA.
Sebagai wujud dari komitmen dalam peningkatan kompetensi As a form of commitment in increasing its employee’s
pegawai, sejak tahun 2012 hingga tahun 2015 Pelindo III competence, since 2012 to 2015 Pelindo III has sent 81
telah mengirimkan 81 (delapan puluh satu) orang pegawai (eighty one) of its best employees to study abroad through
terbaiknya untuk menimba ilmu di luar negeri melalui Master Degree program spread across Europe, Asia, and
program Master Degree yang tersebar di Benua Eropa, Asia, Australia.
dan Australia.
Guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi serta mencapai In order to improve the effectiveness and efficiency, and
kinerja yang tinggi disetiap SDM yang ada di Perseroan, achieve high performance in every HR at the Company,
Pelindo III melakukan penguatan struktur organisasi Perseroan Pelindo III strengthening the organizational structure of the
baik di lingkup Kantor Pusat maupun cabang-cabang yang Company in both the Head Office and branches spread
tersebar di 7 (tujuh) Provinsi, serta dalam rangka persiapan across 7 (seven) Provinces, as well as in the framework of
menuju modernisasi teknologi, dengan menuju ICT based preparation for the modernization of technology, leading
pada tahun 2017. to ICT-based in 2017.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance

Penerapan GCG menajdi pondasi Perseroan dalam menjalankan The GCG implementation become the Company’s foundation
bisnis usaha. Hal ini sangat berpengaruh kuat dalam in running their business. This has major influenced in
pengelolaan Perseroan guna meningkatkan kinerja dan managing the Company in order to improve their performance
kepercayaan investor. Bukti nyata hal tersebut dengan and investors’s trust. The tangible evidence of that matter
berjalannya dengan baik Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) is the smooth running of Gratification Control Unit in the
berupa penyampaian 9 (sembilan) laporan penerimaan form of 9 (nine) reports of gratification acceptance to
gratifikasi ke KPK dalam tahun 2015 serta penghargaan Good Corruption Eradication Commission (KPK) in 2015 as well
Corporate Governance Award 2015 sebagai Indonesia trusted as the Good Corporate Governance Award 2015 as Indonesia
Company. Trusted Company.
Laporan Tahunan
32
2015
Implementasi GCG dilakukan pula pada setiap tingkatan The implementation of GCG is also performed in every level
dalam Perseroan, mulai dari organ utama GCG (Pemegang in the Company, starting from the GCG main organs
Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi) hingga seluruh (Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors)
pegawai disetiap unit kerja yang ada pada Pelindo III. to the entire employees in every business units exist in
Penerapan GCG pada Pelindo III sesuai dengan Peraturan Pelindo III. The implementation of GCG in Pelindo III is in
Menteri BUMN Nomor: PER01/MBU/2011 tentang Penerapan accordance with the Minister of SOEs Decree No. PER01/
Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN, dapat dilihat MBU/2011 on the Good Corporate Governance Implementation
melalui hasil pengukuran yang dilakukan secara internal in SOEs, it can be seen in the measurement result internally
atau eksternal. and externally.
Pada tahun 2015 telah dilaksanakan assessment penerapan In 2015, GCG implementation assessment has been carried
GCG sesuai dengan Surat Keputusan Sekretaris Menteri out in accordance with the Decree of the Secretary of SOEs
BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator Parameter Minister No. SK-16/S.MBU/2012 on Indicators Parameter
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Peruasahaan Assessment and Evaluation of Implementation of Good
yang Baik pada BUMN. Terdapat 6 (enam) aspek yang diukur Corporate Governance in SOEs. There are 6 (six) aspects
yakni, Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Secara measured they are; Commitment to Sustainable Governance
Berkelanjutan, Pemegang saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Implementation, Shareholders and the GMS, the Board of
Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi, dan Commissioners, Board of Directors, Disclosure of Information
aspek lainnya. Hasil assessment terhadap penerapan GCG and Transparency, and other aspects. The assessment results
yang dilakukan pada tahun 2015 menunjukkan hasil dengan towards the implementation of GCG conducted in 2015
predikat “BAIK” dengan capaian Skor 82.956. shows the results with the title of “GOOD” with the
achievements Score of 82,956.
Selain melaksanakan assessment penerapan GCG selama Other than carrying out assessment of GCG implementation
tahun 2015, Pelindo III melakukan Review dan Revisi Board during 2015, Pelindo III also conducted Review and Revision
Manual sesuai dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri of Board Manual in accordance with the issuance of Ministry
Negara BUMN Nomor: PER-02/MBU/02/2015 tanggal 17 of SOEs No. PER-02/MBU/02/2015 dated February 17, 2015
Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan on the Terms and Procedure for Appointment and Dismissal
dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan of Members of the Board of Commissioners and Board of
Pengawas BUMN serta PER-03/MBU/02/2015 tanggal 17 Trustees of SOEs as well as PER-03/MBU/02/2015 dated
Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan February 17, 2015 on the Terms and Procedure for Appointment
dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. and Dismissal of Member of the Board of Directors of SOEs.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibilities

Pelindo III menyadari pentingnya kerjasama antara Perseroan, Pelindo III realizes the importance of cooperation between
masyarakat, dan lingkungan, Pelindo III ada karena dukungan the Company, society, and environment. Pelindo III exist
masyarakat dan pelindo III untuk masyarakat. Oleh karena due to the support of communities and Pelindo III for
itu sebagian keuntungan Perseroan akan dikembalikan lagi communities. Therefore most of our profit will be returned
kepada masyarakat sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial to the community as a form of Corporate Social Responsibility
Perusahaan (Coporate Social Responsibility/CSR) melalui (CSR) through the Community Development Partnership
program Kemitraan dan Bina Lingkungan. program.
Berbagai program dilakukan diantaranya memberikan Various programs carried out including providing soft loan
Pinjaman Lunak kepada UMKM di wilayah kerja Pelindo III, to MSMEs in the woring area of Pelindo III, in addition it also
disamping itu juga dilaksanakan program Pembinaan Mitra implemented program of Coaching Partners that includes
Laporan Tahunan
33
2015
Binaan yang meliputi pemberian pelatihan dasar manajemen providing basic training in entrepreneurial management,
kewirausahaan, promosi dalam bentuk keikutsertaan pameran, promotion in the form of participation in exhibitions, and
dan peningkatan daya saing produk berupa pelatihan teknis increasing the competitiveness of products in the form of
desain, mutu serta kemasan produk. technical training design, quality, and product packaging.
Sedangkan untuk program Bina Lingkungan pada tahun As for the Community Development program in 2015 has
2015 telah disalurkan kepada berbagai sekto,r mulai dari been distributed to various sectors ranging from natural
korban bencana alam, pendidikan, kesehatan, sarana dan disasters, education, health, public infrastructure and facilities,
prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, dan places of worship, nature conservation, and poverty alleviation.
pengentasan kemiskinan.
Changes in the Composition of the Board of
Perubahan Komposisi Direksi Directors
Pada tahun 2015 terdapat perubahan komposisi Direksi There was changing in composition of Pelindo III Board of
Pelindo III. Perubahan ini dikarenakan keluarnya Keputusan Directors in 2015. This changing was due to the issuance of
Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Minister of SOEs Decree as the Limited Liability Company’s
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III General Meeting of Shareholders PT Pelabuhan Indonesia
Nomor: SK-275/MBU/12/2014 tanggal 30 Desember 2014 III No. SK-275/MBU/12/2014 dated December 30, 2014 on
tentang Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan the Dismissal of the members of the Board of Directors of
(Persero) PT Pelabuhan Indonesia III karena yang bersangkutan Limited Liability Company PT Pelabuhan Indonesia III due
telah ditetapkan sebagai Direktur Perusahaan Perseroan to the concern has been established as Director of Limited
(Persero) PT Garuda Indonesia Tbk sesuai hasil Rapat Umum Liability Company PT Garuda Indonesia Tbk in accordance
Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan Perseroan (Persero) with the result of Extraordinary General Meeting of
PT Garuda Indonesia tanggal 12 Desember 2014. Shareholders of Limited Liability Company PT Garuda
Indonesia dated December 12, 2014.
Kemudian dilakukan Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Subsequently, the Appointment of Acting Director of Finance
Keuangan berdasarkan Keputusan Direksi PT Pelabuhan based on Decree of the Board of Directors PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) Nomor: KEP.662.1/KP.0405/P.III-2014 Indonesia III (Persero) No. KEP.662.1/KP.0405/P.III-2014 dated
tanggal 31 Desember 2014 tentang Penunjukan Pelaksana December 31, 2014 on the Appointment of Acting Director
Tugas Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). of Finance PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Followed
Disusul kemudian dengan Keputusan Dewan Komisaris by Decree of the Board of Commissioners No. SK-02/I/KP/
Nomor: SK-02/I/KP/DK.P.III/2015 tanggal 9 Januari 2015 DK.P.III/2015 dated January 9, 2015 on the Appointment of
tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Keuangan PT Acting Director of Finance PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Pelabuhan Indonesia III (Persero) sesuai dengan Anggaran in accordance with Pelindo III Articles of Assosiation No. 8
Dasar Pelindo III No.8 tanggal 13 Agustus 2012. Terakhir dated August 13, 2012. Lastly with the issuance of Minister
dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri BUMN selaku of SOEs Decree as the Limited Liability Company’s General
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan Meeting of Shareholders PT Pelabuhan Indonesia III No.
(Persero) PT Pelabuhan Indonesia III Nomor: SK-28/ SK-28/MBU/03/2015 dated March 16, 2015 on the Appointment
MBU/03/2015 tanggal 16 Maret 2015 tentang Pengangkatan of members of the Board of Directors of Limited Liability
Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Company PT Pelabuhan Indonesia III. Hence, the composition
Indonesia III. Dengan demikian komposisi Direksi Pelindo III of Pelindo III Board of Directors are as follows:
berubah menjadi :
Laporan Tahunan
34
2015
No Direksi Jabatan diangkat berakhir

1 Djarwo Surjanto Direktur Utama 12 Mei 2014 12 Mei 2019
President Director
.
2 Husein Latief Direktur Teknik dan Teknologi Informasi 12 Mei 2014 12 Mei 2019
Director of Engineering and Information Technology
.
3 Rahmat Satria Direktur Operasi dan Bisnis 12 Mei 2014 12 Mei 2019
Director of Operations and Business Development
.
4 Toto Heli Yanto Direktur SDM dan Umum 12 Mei 2014 12 Mei 2019
Director of Human Resources and General Affairs
.
5 Hot Rudolf M* Direktur Keuangan 9 Januari 2015 15 Maret 2015

Director of Finance
.
6 U. Saefudin Noer Direktur Keuangan 16 Maret 2015 12 Mei 2019

Director of Finance
.
*) Mulai tanggal 31 Desember 2014 s.d 8 Januari 2015 menjabat merangkap jabatan Plt Direktur Keuangan
Starting 31 December 2014 up to 8 January 2015 served concurrently as Acting Director of Finance
.
Ucapan Terima Kasih Acknowledgements

Atas nama Direksi, kami menghaturkan terima kasih dan On behalf of the Board of Directors, we would like to extent
penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham our highest gratitudes to the Shareholders and Board of
dan Dewan Komisaris atas pembinaan dan bimbingan yang Commissioners for their guidance. The Board of Directors
telah diberikan. Direksi juga mengucapkan terima kasih dan would also like to thank to all rank of management and
penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran employees of Pelindo III for their achievements. We appreciate
manajemen dan pegawai Pelindo III atas capaian kerja all their efforts, hard work, dedication, and commitment in
tersebut. Kami menghargai segala jerih payah, kerja keras, order to escalate the value of the Company for the Shareholders
dedikasi, serta komitmen dalam rangka peningkatan nilai and Stakeholders throughout 2015.
Perseroan bagi Pemegang Saham dan stakeholders selama
tahun 2015.
Laporan Tahunan
35
2015
Akhir kata, ucapan rasa terima kasih juga kami sampaikan Finally, we would like to acknowledge our customers, business
kepada pelanggan, mitra kerja, serta masyarakat sekitar partners, and society surrounding the port for their great
pelabuhan atas dukungan dan kerjasama yang baik selama support and cooperation over the years, this spirit of
ini, semangat kebersamaan ini harus terus terjaga jangan togetherness must always be sustained for the progress of
sampai padam demi kemajuan Bangsa dan Negara. the Nation.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Om shanti shanti shanti om
Atas nama Direksi | On behalf od the Board of Directors
DJARWO SURJANTO
Direktur Utama|President Director
Laporan Tahunan
36
2015
PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN
STATEMENT OF RESPONSIBILITY
Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasi Tahun 2015
Management Responsibility To 2015 Annual Report and Consolidated Financial Statement
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN DAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN 2015 PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)
STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND DIRECTORS CONCERNING RESPONSIBILITY TO 2015 ANNUAL REPORT AND
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PELINDO III
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
TAhunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).Demikian pernyataan ini dibuat dengan
sebenarnya.
We, the undersigned below, testify that all information contained in the 2015 Annual Report of PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) has been presented in their entirety and are fully responsible for the accuracy of the content of the Annual Report
and Consolidated Financial Statement of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). This statement is hereby made in all truthfulness.
Surabaya, 2016
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONER”S
Komisaris Utama
Soritaon Siregar Fadjar Judisiawan

Komisaris Komisaris
Machfud Sidik L. Denny Siahaan

Komisaris Komisaris
Laporan Tahunan
37
2015
DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR”S
Direktur Utama
Rahmat Satria Husein Latief

Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Direktur Teknik, Teknologi Informasi dan Komunikasi
Toto Heli Yanto U. Saefudin Noer

Direktur SDM dan Umum Irektur Keuangan
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Laporan Tahunan
40
2015
Laporan Tahunan
41
2015
SEKILAS PT PELINDO III PELINDO III IN BRIEF

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau PT Pelindo III Pelindo III manages 43 (forty three) public ports in 7 (seven)
pengelola 43 (empat puluh tiga) Pelabuhan Umum di 7 provinces in Indonesia, and a holding company of 10 (ten)
(tujuh) wilayah Provinsi Indonesia dan holding dari 10 subsidiaries After a fairly long acting as a State Owned
(sepuluh) Anak Perseroan. Setelah cukup lama berkiprah Enterprise that engages in the transport sector.
sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam
sektor Perhubungan.
Pelindo III selalu bekerja keras untuk memenuhi segala tugas, Pelindo III has always worked hard to fulfill all of its duties,
wewenang, dan tanggung jawabnya untuk mengelola 43 authorities and responsibilities to manage 43 (forty three)
(empat puluh tiga) Pelabuhan Umum yang terdiri atas Public Ports consisting of Main Branch, class I, II, III and region
Cabang Utama, kelas I, II, III, dan kawasan di 7 (tujuh) wilayah in 7 (seven) provinces in Indonesia. The Seven province are:
Provinsi Indonesia. 7 (tujuh) wilayah Provinsi tersebut adalah the provinces of Central Java, East Java, Bali, South Kalimantan,
di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Central Kalimantan, West Nusa Tenggara and East Nusa
Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Tenggara and became a holding company of 10 (ten)
Timur dan menjadi Perseroan holding dari 11 (sebelas) Anak subsidiaries that support Pelindo III’s core business activities.
Perseroan yang mendukung kegiatan bisnis utama Pelindo
III.
Sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan terpenting As a provider of facilities to the most important port services
di Indonesia, Pelindo III memiliki peran kunci untuk menjamin in Indonesia, Pelindo III has a key role to ensure continuity
kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. “Dengan and smoothness of ocean freight. “With the availability of
tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, adequate marine transportation infrastructure, Pelindo III is
Pelindo III mampu menggerakkan dan menggairahkan able to drive and stimulate the country’s economy and
kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat”. society”.
Berdasarkan UU No.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Pelindo Under Law No.17 of 2008 on shipping matters, Pelindo III is
III bertanggung jawab atas Keselamatan Pelayaran, responsible for Maritime Safety, Operation of Ports, Sea
Penyelenggaraan Pelabuhan, Angkutan Perairan, dan Transportation and Maritime Environment. The current status
Lingkungan Maritim. Saat ini status Pelindo III bukan lagi of Pelindo III is no longer a “regulator” but “operator” of Ports,
sebagai “regulator” melainkan “operator” Pelabuhan yang which automatically transform Pelindo III’s business from
secara otomatis mengubah bisnis Pelindo III dari Port Operator Port Operator into Terminal Operator.
menjadi Terminal Operator.
Surat dari Kementerian Perhubungan, Dirjen Perhubungan Letter from the Ministry of Transportation, Directorate General
Laut yang diterbitkan bulan Februari 2011 menjelaskan of Sea Transportation, published in February 2011 describes
tentang penunjukan Pelindo III sebagai Badan Usaha Pelindo III designation as Business Entity Ports (BUP), further
Pelabuhan (BUP), semakin menegaskan peran Pelindo III confirms the role of Pelindo III as Terminal Operator.
sebagai Terminal Operator.
Laporan Tahunan
42
2015
SEJARAH PELINDO III

HISTORY OF PELINDO III
Perubahan Bentuk Badan Hukum Dan Nama Menjadi

Badan Pengusahaan Pelabuhan
Changes In Legal Form And Name Into Port Business
Entity
Selanjutnya pada kurun waktu 1969- 1983 bentuk Perusahaan Negara diubah
dengan nama Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 1 tahun 1969.
Subsequently, in the period 1969- 1983 the form of State Company was
changed into Port Concession Agency (BPP) based on Government Regulation
No. 1 of 1969.
1960 1969 1983
Berdiri /Established Perubahan Bentuk Badan Hukum Dan

Pelindo III pada awal berdirinya Nama Menjadi Perusahaan Umum
merupakan sebuah Perusahaan (Perum) Pelabuhan
Negara yang pendiriannya dituangkan Changes In Legal Form And Name Of The
dalam Peraturan Pemerintah No.19 Company Into Public Company (Perum)
Tahun 1960. Port
Pelindo III initially belongs to state
Terjadi perubahan nama menjadi Perusahaan Umum
enterprise whose establishment set
(Perum) Pelabuhan yang didasarkan pada Peraturan
forth in Government Regulation No.19
Pemerintah Nomor 16 Tahun 1983 & Peraturan Pemerintah
of 1960.
Nomor 6 Tahun 1985. Hal ini dimaksudkan untuk
membedakan pengelolaan Pelabuhan Umum yang
diusahakan dan yang tidak diusahakan.
A change in the name of the Public Company (Perum)

Ports that are based on Government Regulation No. 16
Year 1983 and Government Regulation No. 6 of 1985.
This is aimed at distinguishing the management of Public
Ports, which is cultivated and which is not cultivated.
Laporan Tahunan
43
2015
Perubahan Anggaran Dasar Desember 2011

tentang Kepmen BUMN 236.
Amendments to the Articles of Association

in December 2011 about the Minister of SOE
(BUMN) Decree 236.
1992 2011
Perubahan Bentuk Badan Hukum Dan

Nama Menjadi Pelindo III
Legal Form and Name Transformation Into Pelindo III
(Persero)
Perubahan status dari Perum menjadi Perseroan seiring

pesatnya perkembangan dunia usaha. Perubahan ini dalam
Akta Notaris Imas Fatimah, SH Nomor 5 Tanggal 1 Desember
1992.
Status Change from Perum into a Company is in line with
the rapid development of business. This change in the
Deed of Notary Imas Fatimah, SH No. 5 Date December 1,
1992.
Laporan Tahunan
44
2015
PENGHARGAAN, SERTIFIKASI AWARDS, CERTIFICATION

DAN RATING
PENGHARGAAN AWARDS
PWI Jatim Special Award, Surabaya, 26 March

PWI Jatim Special Award, Surabaya, 26 Maret 2015 2015
Penghargaan sebagai sahabat Persatuan Wartawan Award as a friend of East Java Indonesian
Indonesia Jawa Timur Journalist Association
Pemberi Penghargaan : PWI Jawa Timur Grantor: PWI Jawa Timur (East Java Indonesian
Journalist Association)
Penghargaan Hari Koperasi Nasional, Kupang, 12

Juli 2015 National Cooperative Day Award, Kupang, 12
Penghargaan Bakti Koperasi dan Usaha Kecil dan July 2015
Menengah : Jasa dan Dharma Bakti dalam Cooperative and SMEs Loyalty Award: Service
memajukan Kegiatan Koperasi dan Usaha Kecil dan and Loyalty in Bring Forward the Cooperative
Menengah and SMEs Activities
Pemberi Penghargaan : Kementerian Koperasi dan Grantor: Ministry of Cooperative and SMEs
UKM
Penghargaan Menteri Perhubungan, Jakarta, 28 Ministry of Transportation Award, Jakarta, 28

Juli 2015 July 2015
Bantuan dukungan penyelenggaraan Angkutan Assistance in Organizing the Integrated National
Lebaran Tingkat Nasional Terpadu Tahun 2015/1436 Ied Transportation 2015/1436 H
H Grantor: Ministry of Transportation
Pemberi Penghargaan : Kementerian Perhubungan
Penghargaan Gubernur Jawa Timur, Surabaya, 30 Governor of East Java Award, Surabaya, 30 July
Juli 2015 2015
Penghargaan Sebagai Industri Pelaksana Pelaporan Award as an Industry that Implement
Pengelolaan Lingkungan Hidup Secara Konsisten Environmental Management Reporting
Tahun 2015 : PT Terminal Teluk Lamong Consistently 2015: PT Terminal Teluk Lamong
Pemberi Penghargaan : Gubernur Jawa Timur Grantor: Governor of East Java
Governor of East Java Award, Surabaya, 30 July

Penghargaan Gubernur Jawa Timur, Surabaya, 30 2015
Juli 2015 Award as an Industry that Implement
Penghargaan Sebagai Industri Pelaksana Pelaporan Environmental Management Reporting
Pengelolaan Lingkungan Hidup Secara Konsisten Consistently 2015: Pelindo III Cabang Tanjung
Tahun 2015 : Pelindo III Cabang Tanjung Wangi Wangi
Pemberi Penghargaan : Gubernur Jawa Timur Grantor: Governor of East Java
UNS SME’s Summit & Award 2015, Surakarta, 30 UNS SME’s Summit & Award 2015, Surakarta,
Juli 2015 30 July 2015
Penghargaan Terbaik kategori Perusahaan Award on the Best Transportation (Land, Sea,
Transportasi (Darat, Laut, dan Udara) Pelaksana Air), CSR Implementer, Best SMEs Developer
PK-BL/CSR Pengembang UMKM Terbaik Grantor: Sebelas Maret State University,
Pemberi Penghargaan : Universitas Negeri Sebelas Surakarta
Maret Surakarta
BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5 BUMN Marketeers Award 2015, Jakarta, 5
September 2015 September 2015
Penghargaan Silver kategori Strategic Marketing Silver category Strategic Marketing Award
Pemberi Penghargaan : BUMN Insight, MarkPlus, Grantor: BUMN Insight, MarkPlus, The Jakarta
The Jakarta Chief Marketing Officer Club (CMO) Chief Marketing Officer Club (CMO), and
dan Indonesia Marketing Association (IMA) Indonesia Marketing Association (IMA)
Penghargaan Silver kategori Tactical Marketing Silver category Tactical Marketing Award
Laporan Tahunan
45
2015
Penghargaan Special Award : The Best in Service Special Award: The Best in Service
BUMN Web Award 2015, Jakarta, 30 September

2015 BUMN Web Award 2015, Jakarta, 30 September
Penghargaan website BUMN Best Content 2015
Pemberi Penghargaan : Majalah Investor dan BUMN Website Best Content Award
Beritasatu.com Grantor: Investor Magazine and Beritasatu.com
BUMN Web Award 2015, Jakarta, 30 September

2015 BUMN Web Award 2015, Jakarta, 30 September
Penghargaan website BUMN Web BUMN Terbaik 2015
Pemberi Penghargaan : Majalah Investor dan Best BUMN Website Award
Beritasatu.com Grantor: Investor Magazine and Beritasatu.com
Rating BUMN 2015, Jakarta, 23 Oktober 2015 Rating BUMN 2015, Jakarta, 23 October 2015
BUMN Kategori Industri Non Keuangan yang BUMN Category Non Finance with the Predicate
Berpredikat SANGAT BAGUS Atas Kinerja EXCELLENT on the Financial Performance
Keuangan Selama tahun 2014 During 2014
Pemberi Penghargaan : Infobank Grantor: Infobank
Indonesia Public Relations Awards and Summit Indonesia Public Relations Awards and Summit
(IPRAS) 2015, Jakarta, 27 Oktober 2015 (IPRAS) 2015, Jakarta, 27 October 2015
Kompetisi Program PR Inspirasional sebagai Inspirational PR Competition Program as Winner
Pemenang Kategori Korporasi BUMN/BUMD Category Corporate BUMN/BUMD
Pemberi Penghargaan : SPS Indonesia Grantor: SPS Indonesia
Marketing Champion, Jakarta, 10 December

Marketing Champion, Jakarta, 10 Desember 2015 2015
Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto President Director of Pelindo III Djarwo Surjanto
ditetapkan sebagai Marketing Champion 2015 established as Marketing Champion 2015 on
sektor Infrastructure & Utilities the sector of Infrastructure & Utilities
Pemberi Penghargaan : Markplus Grantor: Markplus
Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2015, Public Information Disclosure Award 2015,
Jakarta, 15 Desember 2015 Jakarta, 15 December 2015
Pelindo III ditetapkan sebagai Peringkat VIII Kategori Pelindo III established as 8th Rank Category of
BUMN dalam Keterbukaan Informasi Badan Publik BUMN in Information Disclosure Public Agency
2015 oleh Komisi Informasi Pusat 2015 by Central Information Commission
Pemberi Penghargaan : Komisi Informasi Pusat Grantor: Republic of Indonesia Central
Republik Indonesia Information Commission
Tokoh Financial Awards 2015, Jakarta, 16 Desember Financial Awards Figure 2015, Jakarta, 16
2015 December 2015
Penghargaan sebagai BUMN Terbaik 2015 Bidang Award as the Best BUMN 2015 Non Finance,
Non Keuangan Sektor Perhubungan dan Sector of Transportation and Infrastructure
Infrastruktur Grantor: Investor Magazine
Pemberi Penghargaan : Majalah Investor
Good Corporate Award 2015, Jakarta, 17 Desember Good Corporate Award 2015, Jakarta, 17
2015 December 2015
Pelindo III ditetapkan sebagai Perusahaan Pelindo III established as Trusted Company
Terpercaya (Trusted Company) Grantor: The Indonesia Institute for Corporate
Pemberi Penghargaan : The Indonesia Institute for Governance
Corporate Governance
Laporan Tahunan
46
2015
SERTIFIKASI CERTIFICATION
SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001: 2008) Certificate of Quality Management System
ISO 9001: 2008
Pelindo III telah memperoleh Sertifikat penerapan Sistem Pelindo III has obtained the Certificate of Quality Management
Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 mengacu pada SNI ISO System ISO 9001: 2008 refers to the ISO 90001: 2008 (E) and
90001: 2008 (E) dan sesuai SK penetapan dari Badan according to decree of establishment of the National
Standarisasi Nasional nomor: 125/KEp/BSN/12/2008, saat Standardization Agency number: 125 / KEP / BSN / 12/2008,
ini ISO 9001: 2008 telah diterapkan pada 11 (sebelas) Cabang currently ISO 9001: 2008 has been applied in 11 (eleven)
Pelabuhan di lingkungan Pelindo III dan 2 (dua) anak Harbor Branches within the Pelindo III and 2 (two) subsidiaries,
Perusahaan yaitu: namely:
Sertifikasi Manajemen Mutu (ISO 9001: 2008)|Quality Management Certification

Cabang Pelabahan| No. Sertifikat|
No Masa Berlaku| Validity Period
Branch of Port Certificate Number
1 Tanjung Perak QSC.00255 17 September 2012 s.d. 16 September 2015 | September 17, 2012 to September 16, 2015
2 Tanjung Emas QSC.00256 03 Agustus 2012 s.d. 02 Agustus 2015 | August 03, 2012 to August 02, 2015
3 Tanjung Intan QSC.00347 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016
4 Banjarmasin QSC.00385 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016
5 Benoa QSC.00257 25 September 2012 s.d. 24 September 2015 | September 25, 2012 to September 24, 2015
6 Tenau Kupang QSC.00382 12 Januari 2015 s.d 11 Januari 2018 | January 12, 2015 to January 11, 2018
7 Lembar QSC.00260 06 Februari 2015 s.d. 05 Februari 2018| February 6, 2015 to Feberuary 5, 2018
8 Gresik QSC.00952 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016
9 Kotabaru QSC.00259 15 September 2015 s.d. 14 September 2018 | September 15, 2015 to December 14, 2018
10 Tanjung Wangi QSC.00258 14 Januari 2015 s.d. 13 Januari 2018 | January 14, 2015 to January 13, 2018
11 TPKS QSC.00346 03 Agustus. 2012 s.d. 02 Agustus. 2015 | August 03, 2012 to August 02, 2015
SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM

(ISO14001: 2004) (ISO 14001: 2004)
Pelindo III telah memperoleh Setifikat penerapan Sistem Pelindo III has obtained the neighborhood Certificates
Manajemen Lingkunan ISO 14001: 2004 mengacu pada SNI Management System ISO 14001: 2004 refers to the SNI 19-
19-14001-2005 dan sesuai SK penetapan dari Badan 14001-2005 and according to SK establishment of the
Standarisasi Nasional nomor: 54/KEP/BSN/05/2002, saat ini National Standardization Agency number: 54 / KEP / BSN /
ISO 14001: 2004 telah diterapkan pada 6 (enam) Cabang 05/ 2002, currently ISO 14001: 2004 has been applied at 6
Pelabuhan di lingkungan Pelindo III yaitu: (six) Harbor Branch within the Pelindo III, namely:
Sertifikat Manajemen Lingkungan (ISO 14001 : 2004)|Environmental Management Certification (ISO 14001 : 2004)
Cabang Pelabahan| No. Sertifikat|
No Masa Berlaku|Validity Period
Branch of Port Certificate Number
1 Tanjung Perak EMS.00044 08 Januari 2015 s.d. 07 Januari 2018 | January 08, 2015 to January 07, 2018
2 Tanjung Emas EMS.00046 18 Maret 2015 s.d. 17 Maret 2018 | March 18, 2015 to March 17, 2018
3 Tanjung Intan EMS 00165 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016
4 Banjarmasin EMS 00161 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016
5 Benoa EMS.00045 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016 | December 22, 2015 to December 22, 2016
6 TPKS EMS 00122 19 Januari 2015 s.d. 18 Januari 2018 | January 19, 2015 to January 18, 2018
Laporan Tahunan
47
2015
SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN SYSTEM MANAGEMENT OF WORK HEALTH

KESELAMATAN KERJA (SMK3) AND SAFETY (SMK 3)
Pelindo III telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Pelindo III has implemented a Safety and Health Management
dan Kesehatan Kerja (SMK3) mengacu pada Peraturan Menteri System (SMK3) referring to the Minister of Manpower
Tenaga Kerja Nomor: 05/PER-MEN/1996 tentang SMK3, saat Regulation No.05/PER-MEN/1996 on SMK3, currently SMK3
ini SMK3 telah diterapkan pada 10 (sepuluh) Cabang Pelabuhan has been applied to ten (10) Harbor Branches within the
di lingkungan Pelindo III yaitu: Pelindo III, namely:
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3)|System Management of Work Health and Safety (SMK3)
Cabang Pelabahan| Branch of No. Sertifikat| Certificate
No Masa Berlaku| Validity Period
Port Number
Nomor 357 Tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
1 TANJUNG PERAK PT SUCOFINDO INDONESIA
No. 357 year 2015
. August 31, 2015 to September 30, 2018
.

2 TANJUNG EMAS PT SUCOFINDO INDONESIA
No. 357 year 2015
.

3 TANJUNG INTAN PT SUCOFINDO INDONESIA
No. 357 year 2015
.

4 BANJARMASIN PT SUCOFINDO INDONESIA
No. 357 year 2015
.

5 BENOA PT SUCOFINDO INDONESIA
No. 357 year 2015
.

6 TENAU KUPANG PT SUCOFINDO INDONESIA
No. 357 year 2015
.

7 KOTABARU PT SUCOFINDO INDONESIA
No. 357 year 2015
.

8 TPKS PT SUCOFINDO INDONESIA
No. 357 year 2015
.
Nomor 168 Tahun 2014 14 Mei 2014 s.d. 13 Mei 2017

9 GRESIK PT SUCOFINDO INDONESIA
No. 168 year 2014
. May 14, 2014 to May 13 2017
.

10 LEMBAR PT SUCOFINDO INDONESIA
No. 357 year 2015
.

11 TANJUNG WANGI PT SUCOFINDO INDONESIA
No. 357 year 2015
.
Nomor 168 Tahun 2014 14 Mei 2014 s.d. 13 Mei 2017

12 SAMPIT PT SUCOFINDO INDONESIA
No. 168 year 2014
. .May 14, 2014 to May 13 2017
.
Laporan Tahunan
48
2015
SISTEM MANAJEMEN PENGAMAN INTERNATIONAL PORT SECURITY

PELABUHAN INTERNASIONAL MANAGEMENT SYSTEMS / SHIP AND PORT
FACILITY SECURITY (ISPS CODE)
Pelindo III telah menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan Pelindo III has implemented Security Management System
Pelabuhan mengacu pada Amandemen Konvensi International Ports Amendment referring to the International Convention
Safety of Live at Sea (SOLAS) 1974 Bab XI-2 tentang International on the Safety of Live at Sea (SOLAS) 1974 Chapter XI-2 of
Ship and Port Facility Security Code dan Keputusan Menteri the International Ship and Port Facility Security Code and
Perhubugan Nomor: KM. 33Tahun 2003 tentang pemberlakuan Decree of Minister of Transport Number: KM. 33 of 2003 on
Amandemen SOLAS 1974 tentang ISPS Code diWilayah the implementation of Amendments to SOLAS 1974 on the
Indonesia, saat ini ISPS Code telah diterapkan pada 11 ISPS Code region of Indonesia, currently the ISPS Code has
(sebelas) Cabang Pelabuhan di lingkungan Pelindo III yaitu: been applied to 11 (eleven) Harbor Branch within the Pelindo,
namely:
Cabang No. Sertifikat/

Lokasi/ Masa Berlaku/
No Pelabahan/ Certificate
Location Validity Period
.
Branch of Port Number

. .
1 Desember 2014 s.d. 24 November 2019

1 Tanjung Perak 02-0096-DN Gapura Nusantara dan Pelabuhan Umum
December 1, 2014 to November 24, 2019
.
2 Desember 2014 s.d. 27 November 2019

02-0097-DN Terminal Jamrud dan Pelabuhan Umum
December 2, 2014 to November 27, 2019
.
27 Oktober 2014 s.d 17 Agustus 2019

2 Tanjung Emas 02-0075-DN Dermaga Samudera dan Terminal
October 27, 2014 to August 17, 2019
.
4 Januari 2011 s.d 3 januari 2016

3 Tanjung Intan 02-0180-DN Dermaga Samudera
January 4, 2011 to January 3, 2016
.
14 Juni 2012 s.d. 13 Juni 2017

4 Benoa 02-0200-DN Terminal Penumpang dan Curah Cair
June 14, 2012 to June 13, 2017
.
2 April 2013 s.d 26 Maret 2018

5 Lembar 02-0210-DN Dermaga Landing Timur
April 2, 2013 to March 26, 2018
.
28 Februari 2014 s.d. 3 Februari 2019

6 Gresik 02-0336-DV PT. ALTUS (Offshore Supply Base)
February 28, 2014 to February 3, 2019
.
25 Maret. 2013 s.d. 20 Maret 2018

7 Tanjung Wangi 02-0297-DV Dermaga Umum
March 25, 2013 to March 20, 2018
.
27 Oktober 2014 s.d. 17 Agustus 2019

8 TPKS 02-0297-DV TPKS
October 27, 2014 to August 17, 2019
.
16 Desember 2012 s.d. 14 Desember 2017

9 Sampit 02-0297-DV Terminal Sampit
December 16, 2012 to December 14, 2017
.

02-0298-DV Terminal Bagendang
.

10 Kotabaru 02-0264-DV Pelabuhan Umum Curah Cair Stagen
.
1 September 2014 s.d. 22 Agustus 2019

11 Tenau Kupang 02-0345-DV Dermaga Offshore
September 1, 2014 to August 22, 2019
.
Laporan Tahunan
49
2015
CORPORATE IDENTITY CORPORATE IDENTITY
LOGO PELINDO III PELINDO III LOGO

Nilai Simbolik Symbolic Value
Dinamis Dan Aktif ynamic and Active
D
Melayani Dan Ramah Serving and friendly
Akrab Familiar
Makna Berbentuk Meaning In The Form

Terdiri atas gabungan unsur daratan/dermaga dan kolam Consisting of mainland elements composite/ wharf and
pelabuhan di depan dermaga port basins In front of wharf
Penggunaan logo Pelindo sesuai dengan Surat Keputusan The Use of Pelindo III logo is in accordance with the Joint
Bersama Direksi Perusahaan Umum Pelabuhan I, II, III, dan Decree of the Boards of Directors Pelabuhan I, II, III, and IV
IV Nomo: UM.48/49/PP.192; Nomor : 607/KPTS.HH.293/ numbers: UM.48 / 49 / PP.I-92; Number: HK.56 / 3/17 / PP.II-92;
PP.III-92; Nomor KD.25 tahun 1992 tanggal 6 November 1992 Number: 607 / KPTS.HH.293 / PP.III-92; Number: KD.25 1992
tentang Lambang dan Logo Perusahaan Umum Pelabuhan dated November 6, 1992 on Company Symbol and Logo of
I, II, III, dan IV. Pelabuhan I, II, III, IV.
Laporan Tahunan
50
2015
PROFIL PT PELINDO III PROFILE OF PT PELINDO III

PROFIL PT PELINDO III | PROFILE OF PT PELINDO III
Nama: PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Name:
.
Branding ID : Pelindo III

Bidang Usaha : Penyedia Jasa Fasilitas Kepelabuhanan
Line of Business:
. Port Facilities Service Provider
.
Status Perusahaan | Company Status : Badan Usaha Milik Negara

State-Owned Enterprise
.
Alamat Kantor Pusat: Jl. Perak Timur No. 610 Surabaya 60165 Indonesia
Head Office Address :
Alamat Kantor Perwakilan: Apartemen Mediterania Palace Residence Tower C/OR/G, Blok A1 Kav. No. 2
Representative Office Address: Jl. Landas Pacu Utara Selatan, Jakarta Pusat 10630, Indonesia
Telepon: (031) 3298631-37 – Kantor Pusat | Head Office
Phone:
. (021) 30044591, 30044566 – Kantor Perwakilan | Representative Office
Faksimili: (031) 3295204, 3295207 – Kantor Pusat / Head Office
Facsimile:
. (021) 30044567, 30044566 – Kantor Perwakilan | Representative Office
Layanan Informasi : +62 (31) 3298631 – 37
Information Services:
. +62 (31) 3295204, 3295207
Homepage: www.pelindo.co.id
Email: humas@pelindo.co.id
Tanggal Berdiri : 1 Desember 1992
Date of Establishment:
. 1st December, 1992
.
Tanggal Beroperasi: 1 Desember 1992

Date of Operation:
. 1st December, 1992
.
Dasar Hukum Pendirian : Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 1991 Tanggal 19 Oktober 1991
Basic Law of Establishment:
. Government Regulation No.58 Of 1991 On 19th October, 1991
.
Akta Pendirian: Akta Notaris Imas Fatimah, SH. Nomor 5 Tanggal 1 Desember 1992 tentang Perubahan Perum jadi
Deed of Establishment:
. Perseroan
Notarial Deed of Imas Fatimah, SH No.5 Dated 1st December 1992 On the Amendment of the Perum into
.
Limited Liability Company

Modal Dasar: Rp3.200.000.000.000,-
Authorized Capital:
.
Modal Disetor: Rp1.018.953.000.000,-

Paid-Up Capital:
.
NPWP: 01.061.000.4-093.000
Tax Number
.
TDP: 503/12131.0/436.6.11/2013
Register Number:
.
SIUP: KP 88 Tahun 2011 Tanggal 14 Pebruari 2011

Business Licence:
. KP Number 88 of 2011 Dated 14th February, 2011
.
Kantor Layanan: -- 1 (satu) Kantor Pusat / 1 Head Office

Office Services:
. -- 43 (empat puluh tiga) Kantor Cabang Pelabuhan, terdiri atas Cabang Kelas Utama, I, II, dan III | 43 Ports,
consist of Main Branch, Grade I, II, and III
Jumlah Karyawan: -- 4383 orang | person (2015)
Number of Employees:
. -- 2321 orang | person (2014)
-- 2067 orang | person (2013)
Pemegang Saham : Republik Indonesia (100%)
Shareholders:
. Republic of Indonesia (100%)
.
Laporan Tahunan
51
2015
BIDANG USAHA PRODUK DAN LINES OF BUSINESS,

LAYANAN PRODUCTS AND SERVICES
BIDANG USAHA UTAMA MAIN BUSINESS LINE
Sesuai dengan pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, In accordance with article 3 verse 2 of the Company’s articles
maksud dan tujuan Perseroan ini adalah melakukan usaha of association, the aim and purpose of this Company’s is to
di bidang penyelenggaraan dan pengusahaan jasa do business in the implementation and operation of port
kepelabuhanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber services, and optimal use of the company’s resources to
daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang produce goods and / or services of high quality and strong
dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat competitive to get / pursuit of profit in order to increase
untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna the value of the Company by applying the principles of
meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip- limited liability company.
prinsip Perseroan Terbatas.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Pelindo To achieve the above mentioned objectives, Pelindo III can
III dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: carry out the major business activities as follows:
1. Penyediaan dan/atau pelayanan kolam-kolam pelabuhan 1. Provision and / or service of port basins and waters for
dan perairan untuk lalu lintas dan tempat-tempat traffic and place of ships to anchor;
berlabuhnya kapal;
2. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa-jasa yang 2. Provision and / or services-services related to pilotage
berhubungan dengan pemanduan (pilotage) dan and ships tugs;
penundaan kapal;
3. Penyediaan dan/atau pelayanan dermaga dan fasilitas 3. Provision and / or service of wharf and other facilities
lain untuk bertambat, bongkar muat petikemas, curah for berthing, handling of containers, liquid bulk, dry bulk,
cair, curah kering, multipurpose, barang termasuk hewan multipurpose, including animal goods (general cargo),
(general cargo), dan fasilitas naik turunnya penumpang and the facilities for passanger and/or vehicles to get in
dan/atau kendaraan; and get off;
4. Penyediaan pelayanan jasa bongkar muat petikemas, 4. The provision of services of loading and unloading of
curah cair, curah kering (general cargo), dan kendaraan containers, liquid bulk, dry bulk (general cargo), and
. vehicles.
5. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terminal petikemas, 5. Provision and / or servicing of container terminal, liquid
curah cair, curah kering (general cargo), multipurpose, bulk, dry bulk, multipurpose, passengers, cruise people,
penumpang, pelayaran rakyat, dan Ro-Ro. and Ro-Ro.
6. Penyediaan dan/atau pelayanan gudang-gudang dan 6. Provision and / or servicing of warehouses and container
lapangan penumpukan dan tangki/tempat penimbunan yard and tank / dump goods, city transportation, handling
barang-barang, angkutan bandar, alat bongkar muat, equipment, as well as port equipment;
serta peralatan pelabuhan;
7. Penyediaan dan/atau pelayanan tanah untuk berbagai 7. Provision and / or servicing of land for various buildings
bangunan dan lapangan, industri dan gedung-gedung/ and grounds, industrial and building – building / building
bangunan yang berhubungan dengan kepentingan related to the interests of the smooth multimoda transport;
kelancaran angkutan multimoda;
8. Penyediaan dan/atau pelayanan listrik dan air minum; 8. Provision and / or services of electricity, drinking water;
9. Penyediaan dan /atau pelayanan kegiatan konsolidasi 9. Provision and / or service activities and the consolidation
dan distribusi muatan. of the distribution charge.
Laporan Tahunan
52
2015
BIDANG USAHA PENUNJANG SUPPORTING BUSINESS LINE

Selain kegiatan usaha utama sesuai yang dimaksud pada In addition to the main business activity suitable to those
ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan ini dapat referred to in verse 2 of the Company’s articles of association,
melakukan kegiatan usaha lain yang dapat menunjang the Company may conduct other business activities that
tercapainya tujuan Perseroan dan dalam rangka optimalisasi can support the achievement of the Company’s objectives
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan. and in order to optimize the utilization of the Company’s
resources.
Bidang usaha penunjang Pelindo III antara lain: Pelindo III’s supporting business lines, among others, are:
1. Pelayanan Air 1. Water Service
2. Pelayanan Listrik 2. Electrical Services
3. Pengusahaan Peralatan 3. Business of Equipment
4. Pelayanan Konsolidasi Muatan 4. Cargo Consolidation Services
5. Pengusahaan Properti 5. Business of Property
6. Kawasan industri 6. industrial area
7. Pengusahaan Docking Kapal 7. Business of Ship Docking
8. Pengusahaan Forwarding 8. Business of Forwarding
9. Pas pelabuhan 9. Pas port
10. Pelayanan Kesehatan 10. Health Care
BIDANG USAHA KEPELABUHANAN PORT BUSINESS LINES

1. Bidang Usaha Pelayanan Kapal, yang meliputi 1. Business Line of Ship services, which includes
Pelayanan labuh, yaitu pelayanan penyediaan kolam- Anchor services is the provision of port basins and
kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas dan waters area to traffic and as place to anchor the ships;
tempat-tempat berlabuhnya kapal;
Pelayanan Pemanduan, yaitu kegiatan pelayanan Pilotage services are service activities which helps
membantu Nakhoda kapal agar navigasi dapat Shipmaster so that navigation can be carried out safely,
dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar; orderly and smooth;
Pelayanan Penundaan, yaitu kegiatan pelayanan Tugboat services are service activities to attract push
menarik mendorong atau menggandeng kapal yang or hold vessel motion exercise for mooring or to take
berolah gerak untuk tambat ke atau untuk melepas dari off from the wharf, jetty, trestel, pier, buoy, dolphin, ships,
dermaga, jetty, trestel, pier, pelampung, dolphin, kapal, and other berthing facilities using tugboats;
dan fasilitas tambat lainnya menggunakan kapal tunda;
Pelayanan Penambatan, yaitu kegiatan pelayanan Berthing service is ship activities service to tie the rope
kapal melakukan ikat tali di tambatan/dermaga untuk in mooring / wharf to discharge and load the cargo or
melakukan bongkar muat barang atau kegiatan lainnya. other activities.
2. Bidang usaha Pelayanan barang, yang meliputi: 2. Business Line of cargo services, which includes:
Pelayanan Bongkar Muat, yaitu pelayanan pembongkaran Stevedoring services are discharging and loading cargo
pemuatan muatan dari atau ke kapal; services to or from the ship;
Pelayanan Gudang Penumpukan, yaitu pelayanan Stacking Storehouse services is the services of hoarding
penimbunan sementara muatan setelah dibongkar atau interim charge after being unloaded or loaded from or
dimuat dari atau ke kapal pada ruangan tertutup; to the ship in a confined spaces;
Pelayanan Lapangan Penumpukan, yaitu pelayanan Stacking yards Services which is a service to temporary
penumpukan sementara muatan setelah dibongkar atau stack load after unloading from or loading to ship on an
akan dimuat dari atau ke kapal pada lapangan penumpukan open yard.
terbuka.
Laporan Tahunan
53
2015
PRODUK DAN LAYANAN PRODUCTS AND SERVICES

Merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan, bidang usaha Referring to the Articles of Association, the business line of
Pelindo III adalah menyediakan dan mengusahakan jasa Pelindo III is providing port services to support the smoothness
kepelabuhanan untuk menunjang kelancaran angkatan laut of sea transportation in the framework of supporting the
dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan implementation of national development, which includes
Nasional, yaitu meliputi pengusahaan: business of:
Kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu lintas Port basins and water area for traffic and as a place to
dan tempat berlabuhnya kapal; anchor ships;
Jasa-jasa yang berhubungan dengan pemanduan Services related to pilotage and tug the ship;
(pilotage) dan penundaan kapal; Dock and other fasiltias for tethered, loading and unloading
Dermaga dan fasiltias lain untuk bertambat, bongkar of goods, including animals and facilities for getting in
muat barang termasuk hewan, dan fasilitas naik turunnya and getting off passenger;
penumpang; warehouses and dump of stockpiles of cargo transported
Gudang-gudang dan tempat penimbunan barang-barang from Bandar, loading and unloading equipment, as well
angkutan Bandar, alat bongkar muat, serta peralatan as port equipment;
pelabuhan; Land for a variety of buildings and grounds, industrial
Tanah untuk berbagai bangunan dan lapangan, industri and building that relates to the interests of the smoothness
dan gedung-gedung bangunan yang berhubungan of sea transport;
dengan kepentingan kelancaran angkutan laut; Provision of electricity, fuel, clean water and waste disposal
Penyediaan listrik, bahan bakar minyak, air bersih, dan installations;
instalasi limbah pembuangan; Terminal services, goods consolidation and distribution
Jasa terminal, kegiatan konsolidasi, dan distribusi barang activities including animals;
termasuk hewan; Education and training that relates to the seaport;
Pendidikan dan Pelatihan yang berkaitan dengan Health care services;
kepelabuhanan; Sea transport services;
Jasa Pelayanan Kesehatan; facilities and equipment rental services in the field of
Jasa Transportasi Laut; ports;
Jasa Persewaan Fasilitas dan Peralatan di bidang pelabuhan; Service of repairing port facilities and equipment;
Jasa Perbaikan Fasilitas dan Peralatan pelabuhan; Property in the area of the port environment;
Properti di daerah lingkungan pelabuhan; Industrial zone in the port area;
Kawasan industri di daerah lingkungan pelabuhan; Tourist area in the port environment;
Kawasan wisata di daerah lingkungan pelabuhan; Container Depo;
Depo petikemas; Consultancy services in the field of port;
Jasa Konsultan di bidang kepelabuhanan; Communications and information services in the field
Jasa Komunikasi dan Informasi di bidang kepelabuhanan; of port;
Jasa Konstruksi di bidang kepelabuhanan. Services in the field of port construction.
Laporan Tahunan
54
2015
ASPIRASI STAKEHOLDER, VISI, STAKEHOLDERS ASPIRATIONS,

MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI VISION, MISSION, PURPOSE
BUDAYA AND VALUES.
ASPIRASI STAKEHOLDER APIRATION OF STAKEHOLDERS
Aspirasi Stakeholder merupakan aspirasi atau mandat yang Aspiration of stakeholders is an aspiration or mandate given
diberikan oleh segenap pihak yang dapat mempengaruhi by the entire party that can influence and have the interest
dan memiliki kepentingan terhadap pencapaian tujuan towards the objective achievement of the Company. Pelindo
Perseroan. Pelindo III telah melakukan penjaringan mandat III has netting the stakeholders mandate to determine the
stakeholder untuk menentukan arah Perseroan, dalam jangka direction of the Company in the long term, which decanted
panjang yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang in the Company’s Long Term Plan (RJPP) 2015-2019 as follows:
Perusahaan (RJPP) 2015-2019, yaitu sebagai berikut:
1. Pemegang Saham 1. Stakeholders

Pelindo III sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang Pelindo III as a State-Owned Enterprise (SOE) that engaged
bergerak di bidang jasa pelayanan kepelabuhanan senantiasa in the port business is always committed to provide dividend
berkomitmen untuk memberikan dividen kepada shareholder to the shareholders as well as strive to accelerate logictic
serta berupaya memperlancar integrasi logistik dalam upaya integration in an attempt to support development in the
mendukung pembangunan dalam lingkup Makro Ekonomi. scope of Macro Economics. Furthermore, Pelindo III
Lebih lanjut, Manajemen Pelindo III akan berupaya memenuhi Management will seeks to meet the shareholders’ expectations,
keinginan shareholder yang antara lain: among others:
a. Senantiasa mengutamakan peningkatan efisiensi dan a. Always prioritizing efficiency, productivity, and optimization
produktivitas serta optimalisasi kinerja Perseroan; of Company’s performanceß;
b. Peningkatan optimalisasi Teknologi Informasi dalam b. Enhancing optimization of Information Technology in
pengembangan sistem dan prosedur termasuk didalamnya developing system and procedure including enchancing
peningkatan kemampuan infrastruktur dan suprastruktur; the ability of infrastructure and superstructure;
c. Membentuk lingkungan kerja yang tanggap terhadap c. Establishing a responsive working environment towards
kaidah dan norma penyelenggaraan GCG; the principle and norms of GCG implementation;
d. Membudayakan prinsip pembangunan dan pemeliharaan d. Cultivating the principle of development and maintenance
secara berencana, produktif, efisien, dan peka terhadap in a premediated ways, productive, efficient, and
perkembangan teknologi kepelabuhanan; considerate towards the development of port technologies;
e. Membentuk kesadaran perlunya pengawasan guna e. Forming the awareness of the need of supervision in
menunjang keberhasilan manajemen. order to support tha management’s success.
2. Pelanggan 2. Customers
Pelindo III menyadari bahwa pelanggan merupakan salah Pelindo III realizes that customers is one of an essential asset
satu aset Perseroan yang penting. Untuk itu, upaya perbaikan of the Company. Therefore, Pelindo III continuously improve
berkelanjutan dilakukan oleh Pelindo III untuk memenuhi their effort to fulfill the wishes of cutomers, among others:
keinginan pelanggan yang antara lain:
a. Kesiapan dan ketersediaan fasilitas pelabuhan yang a. The readiness and availability of a reliable port facilities;
handal;
b. Ketepatan waktu pelayanan, Sistem Informasi yang b. The punctuality of service time, a realtime Information
realtime dan tarif jasa pelabuhan yang kompetitif; System, and a competitive port service rates;
c. Berkualitas dalam memberikan pelayanan jasa c. Qualified in providing port service exceeds the pre-
kepelabuhanan melebihi standar yang ditetapkan. determined standards.
Laporan Tahunan
55
2015
3. Pegawai 3. Employees
Pegawai merupakan entitas Perseroan yang sentral dalam Employee is the Company’s central entity. Whatever the
suatu Perseroan. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi form and objective, an organization was established based
dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia on various visions for the benefit of humankind, and in the
dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh implementation of its mission is manage by human. Thus,
manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam human is a strategic factor in all activities of the Company/
semua kegiatan Perseroan/organisasi. Menyadari hal tersebut, organization. Realizing this, Pelindo III management is always
manajemen Pelindo III senantiasa memenuhi aspirasi pegawai fulfill the aspiration of Pelindo III employees, among others:
Pelindo III yang antara lain:
a. Peningkatan kompetensi pegawai sesuai dengan a. Improving the competency of employees in line with
perkembangan bisnis dan kebutuhan organisasi; the development of business and the need of organization;
b. Memberikan kesejahteraan berdasarkan prestasi kerja b. Provide welfare based on the performance of employee.
pegawai.
4. Masyarakat 4. Community
Pelindo III berupaya memperhatikan kehadiran dan keberadaan Pelindo III seeks to pay attention to the presence and existence
masyarakat disekitarnya yaitu dengan memenuhi keinginan of surrounding community by fulfilling their wishes, among
masyarkat yang antara lain: others:
a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan di a. Actively participated in community activities around the
lingkungan pelabuhan; port;
b. Berwawasan lingkungan dalam segala kegiatan b. Enviromentally sound in all port activities;
kepelabuhanan; c. Actively participated in conducting Partnership and
c. Berperan aktif dalam melakukan kegiatan Kemitraan dan Community Development on surrounding communities.
Bina Lingkungan terhadap masyarakat sekitar.
5. Mitra Kerja 5. Business Partners

Mitra kerja merupakan pihak ketiga yang menyediakan Business Partners is the third party that provide material,
bahan, jasa, maupun produk yang dibutuhkan oleh Pelindo service, or products needed by Pelindo III to improve
III untuk meningkatkan kinerja organisasi sekaligus mencapai performance of the organization as well as to achieve the
tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Mengingat, pre-determined objective of the organization. Considering
pentingnya peranan mitra kerja tersebut, maka Manajemen the importance of business partners, Pelindo III management
Pelindo III berupaya untuk memenuhi keinginan dan aspirasi seeks to fulfill the wishes and aspiration of business partners,
mitra kerja yang antara lain: among others:
a. Transparansi dan adil dalam pelaksanaan kerjasama a. Transparency and fair in performing business collaboration;
usaha;
b. Keberlangsungan kerjasama usaha dalam jangka panjang. b. Business collaboration sustainability in a long term.
Laporan Tahunan
56
2015
VISI DAN MISI PERUSAHAAN VISION AND MISSION OF

CORPORATE
Untuk mewujudkan aspirasi stakeholder tersebut, jajaran To realize the aspirations of the stakeholders, the management
manajemen Pelindo III telah menetapkan visi dan misi of Pelindo III has assign the vision and mission of the Company.
Perseroan. Visi Pelindo III yang tertuang di dalam Rencana Vision Pelindo III contained in the Company’s Long Term
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2015-2019 telah Plan (RJPP) years from 2015 to 2019 has been adjusted in
disesuaikan dan sejalan dengan UU Nomor 17 Tahun 2008 line with Law Number 17 Year 2008 on the voyage, which
tentang Pelayaran, dimana status dan posisi Pelindo III selaku Pelindo III status and position as a Business Entity Ports (BUP)
Badan Usaha Pelabuhan (BUP) telah mengalami perubahan has experienced changes in the function of the previously
fungsi dari yang sebelumnya sebagai penyelenggara usaha as organizers port business to be just the organizer port
kepelabuhanan menjadi hanya penyelenggara usaha terminal terminal businesses. The vision of Pelindo III are as follows:
pelabuhan. Maka visi Pelindo III adalah sebagai berikut:
“Berkomitmen Memacu Integrasi Logistik “Committed to encourage the logistics

dengan Layanan Jasa Pelabuhan yang Prima” integration by providing excellent port
services”
Guna merealisasikan visi Perseroan tersebut, maka disusun In order to realize the Company’s vision, Pelindo III has
misi Perseroan sebagai penjabaran dari visi Perseroan. Misi prepared the Company’s mission as an elaboration of that
yang disusun juga mengakomodasi UU Nomor 17 Tahun vision. The mission prepared is also accomodated Law No.
2008 tentang Pelayaran serta memperhatikan kondisi objektif 17 of 2008 on Seafaring as well as in regard of the existence
yang ada, maka misi Perseroan dalam kurun waktu 5 (lima) objective condition, thus the Company’s mission for the
tahun mendatang adalah: next 5 (five) years are:
1. Menjamin penyediaan jasa pelayanan prima melampaui 1. Guarantee the availability of an excellent service exceeds
standar yang berlaku secara konsisten; the pre-established applicable standards consistently;
2. Memacu kesinambungan daya saing industri Nasional 2. Stimulating the sustainability of National industry
melalui biaya logistik yang kompetitif; competitiveness through a competitive logictics cost;
3. Memenuhi harapan semua stakeholders melalui prinsip 3. Meet the expectation of all shareholders through the
kesetaraan dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik; principle of equality and Good Corporate Governance;
4. Menjadikan SDM yang kompeten, berkinerja handal, 4. Creating HR that are competent, has reliable performance,
dan berpekerti luhur; and noble character;
5. Mendukung perolehan devisa negara dengan 5. Supporting the national economy by expedite the trade
memperlancar arus perdagangan. flow.
Pelindo III memiliki visi dan misi yang telah disetujui oleh Pelindo III has vision and mission that been approve by the
Dewan Komisaris dan Direksi. Ini dibuktikan dengan telah Board of Commissioners and Board of Directors, this is proven
disetujuinya Draft Rencana Jangka Panjang Perusahaan by the approval of the Company’s Long Term Plan (RJPP)
(RJPP) tahun 2015-2019 untuk kemudian diserahkan kepada Draft 2015-2019 to be then submitted to the Shareholders
Pemegang Saham (Kementerian BUMN) pada tanggal 17 (the Ministry of SOE) on February
Februari 2015.
Laporan Tahunan
57
2015
TUJUAN PERUSAHAAN PURPOSE OF PELINDO III

Untuk memastikan pencapaian kelima misi Perseroan tersebut To ensure the achievement of the Company’s fifth mission
diatas, Manajemen Pelindo III telah menetapkan 2 (dua) of the above, the Management Pelindo III has set two (2)
Tujuan Perseroan yaitu: The purpose of the Company, namely:
1. Tujuan Perseroan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum 1. Objective of the company based on the decision of the
dan Hak Asasi Manusia tentang Persetujuan Perubahan Minister of Justice and Human Rights on the approval
Anggaran Dasar Perusahaan Nomor: AHU-86444.AH.01.02 of changes in the articles of association No: AHU-86444.
tahun 2008 adalah: “Melakukan usaha di bidang AH.0102 in 2008 are: “Doing business in the field of
penyelenggaraan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan, implementation and operation of port service, and
serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki optimizing the use of the resources owned by the
perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa company to produce goods and services of high quality
yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk and strong competitive advantage to pursue profits in
mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan order to increase the company’s value by applying the
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.” principles of limited liability company”
2. The purpose of the Company based Superior Performance
2. Tujuan Perseroan berdasarkan Kriteria Penilaian Kinerja Assessment Criteria for State Owned Enterprises (SOE-
Unggul Badan Usaha Milik Negara (KPKU-BUMN) adalah: KPKU) is: “Being Emerging Industry Leader in 2018.”
“Menjadi Emerging Industry Leader pada tahun 2018.”
BUDAYA PERUSAHAAN VALUES

Untuk mewujudkan visi, misi serta tujuan Perseroan yang To materialize the vision and mission that has been set, the
telah ditetapkan Manajemen Pelindo III, menyadari perlunya Companies realizes the need of supports from organizational
dukungan budaya organisasi yang selaras dengan karakteristik culture that is in harmony with the nature of business, the
bisnis, lingkungan bisnis, dan strategi Perseroan yang telah business environment, strategy and vision and mission of
terumuskan. Budaya ini dimaksud perlu dimiliki oleh seluruh the company. This culture is shared by all human beings at
insan PT Pelindo III serta terinternalisasi dengan baik dalam Pelindo III and internalized well in any business processes.
setiap proses bisnis Perseroan. Nilai inti Perseroan adalah The values of the company are as follows:
sebagai berikut:
1. Customer Focus: Senantiasa menjadikan pengguna jasa 1. Customer focus: Always make the service user as the main
sebagai fokus utama dalam penyediaan pelayanan jasa focus in providing excellent services. The main behavior of
yang prima. the core value of Customer Focus is serving and Solid
2. Care: Senantiasa mewujudkan kepedulian untuk 2. Care: Always realizing their concern over the interests
kepentingan Perseroan baik secara internal maupun of the company both internally and externally. The main
eksternal. behaviors in Care’s core values are keen and spry
3. Integrity: Insan Pelindo III menjunjung tinggi integritas 3. Integrity: Human resources at Pelindo III always uphold
diri dalam menjalankan semua kegiatan Perseroan. human integrity in performing all activities of the company.
Evaluasi dan monitoring dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan Evaluation and monitoring carried out every 3 (three) months
untuk memastikan implementasi budaya Perseroan telah to ensure the implementation of Corporate culture has been
berjalan dengan baik. Proses tersebut dilaksanakan melalui going well. The process is caried out through the establishment
pembentukan agent of change di setiap Unit Kerja (untuk of an agent of change in each Unit of Work (for of the
Kantor Pusat) dan di Pelabuhan Cabang. Penyampaian current) and Porth Branch of the Directors of Pelindo III
implementasi budaya Perseroan tahun berjalan oleh performed when the Annual Meeting Pelindo III in the next
Manajemen Pelabuhan Cabang kepada Direksi Pelindo III year.
dilakukan ketika Rapat Kerja Tahunan Pelindo III di tahun
berikutnya.
Laporan Tahunan
58
2015
RUPS
STRUKTUR ORGANISASI
GMS
ORGANIZATION STRUCTURE
KOMISARIS
COMMISSIONER
DIREKTUR UTAMA
President Director
.
DIREKTUR OPERASI & DIREKTUR TEKNIK & TEKNOLOGI

PENGEMBANGAN BISNIS INFORMASI
Director of Operations and Business
. Director of Engineering and
.
Development Information Technology
SM PELAYANAN KAPAL DAN

TERMINAL SM PERALATAN
Senior Manager of Ship and
.
. Senior Manager of Equipment
Terminal Services
RUMAJI ROBBY DAYOH
SM SISTEM MANAJEMEN DAN

MANAJEMEN RESIKO SM FASILITAS PELABUHAN
Senior Manager of Quality
.
Senior Manager of Port

and Risk Management
.
Facilities
ISKANDAR ZULKARNAIN HENDIEK EKO SETIANTORO
SM PEMASARAN &
PENGEMBANGAN BISNIS Pjs. SM SUPERVISI TEKNIK
.Senior Manager of Marketing Senior Manager of Engineering
.
and Business Development Supervision
DENNY HERMANTO KOKOK SUSANTO
Pjs. SM MANAJEMEN SM TEKNOLOGI INFORMASI

PROPERTI DAN KOMUNIKASI
Senior Manager of Property Senior Manager of Information
.
Technology and communication

.
Management
BUDI SISWANTO ISMARTADIANTO

Laporan Tahunan
59
2015
Komite Audit
Audit Committee
Komite GCG & Manajemen Risiko

GCG & Risk Management Committee
DIREKTUR SDM& UMUM

Director of Human Resources and
.
DIREKTUR KEUANGAN
General Affairs Director of Finance
.
SM STRATEGI DAN SM KEUANGAN KORPORAT DAN

KESISTEMAN SDM TRESURI Kepala SPI
Senor Manager Strategic and Senior Manager of
.
Head of SPI
CorporateFinance and Tresury
.
HR
MOHAMMAD FATKHUR ROJI HOT RUDOLF MARIHOT MOCHAMMAD ZAINI
SM PELAYANAN SDM SM AKUNTANSI DAN

Senior Manager of Human PERPAJAKAN KABIRO HUKUM
Senior Manager of Accounting Head of Legal
.
Resource Services .
and Tax
.
NUGROHO DWI PRIYOHADI

YOHANES TEGUH PRATIKNO AGUNG PRASETYO GURITNO
SM UMUM /KEPALA KANTOR SM MANAJEMEN DAN RISIKO KABIRO PERENCANAAN

PUSAT KEUANGAN STRATEGIS & KINERJA
Senior Manager of General
.
.Senior Manager of Management PERUSAHAAN
Affair / Chief of the Head Office and Financial Risk . Head of Strategic and Planning Division
ANDITO SUTARTO ENDOT ENDRARDONO FARUQ HIDAYAT
SM PENGADAAN BARANG DAN Pjs. SM PEMBINAAN ANAK

JASA PERUSAHAAN SEKRETARIS PERUSAHAAN
Senior Manager of
. .Senior Manager of Subsidiaries Corporate Secretary
.
Procurement Division Development
WARSILAN GATOT IMAM PRASETYO YON IRAWAN

Laporan Tahunan
60
2015
DAFTAR NAMA PENGURUS LIST OF MANAGEMENT AND

DAN PEJABAT PELINDO III EXECUTIVE PELINDO III
Daftar Nama Pengurus Pelindo III per 31 Desember 2015

Names List of Pelindo III’s Management As Of December 31, 2015
.
Komisaris Utama
Hari Bowo
.
Komisaris
Machfud Sidik
Commissioner
.
Komisaris
Soritaon Siregar
Commissioner
.
Komisaris
L Denny Siahaan
Commissioner
.
Komisaris
Fadjar Judisiawan
Commissioner
.
Direktur Utama
Djarwo Suwanto
President Director
.
Direktur Teknik dan Teknologi Informasi

Husein Latif
.
Direktur Operasi dan Bisnis

Rahmat Satria
.
Direktur SDM dan Umum

Toto Heli Yanto
.
Direktur Keuangan
Hot Rudolf M*
Director of Finance
.
Direktur Keuangan
U. Saefudin Noer
Director of Finance
.
*) Mulai tanggal 31 Desember 2014 s.d 8 Januari 2015 menjabat merangkap jabatan Plt Direktur Keuangan
Laporan Tahunan
61
2015
Daftar Nama Pejabat Eksekutif Pelindo III

Name List of Executive Official of Pelindo III
.
Pejabat Eksekutif Nama

Sekretaris Perusahaan
Yon Irawan
Corporate Secretary
.
Senior Manajer Pengadaan Barang dan Jasa

Warsilan
Senior Manager of Procurement Division
.
Kepala Biro Perencanaan Strategis & Kinerja Perusahaan

Faruq Hidayat
Head of Strategic Planning and Corporate Performance
.
Kepala Satuan Pengawas Intern

M. Zaini
Head of Internal Audit Unit
.
Kepala Biro Hukum

Agung Prasetyo Guritno
Head of Legal
.
Senior Manajer Peralatan

Robby Dayoh
Senior Manager of Equipment
.
Senior Manager Manajemen Properti

Budi Siswanto
Senior Manager of Property Management
.
Senior Manajer Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko

Iskandar Zulkarnain
Senior Manager of Management System and Risk Management
.
Senior Manajer Strategi dan Kesisteman SDM

Mohammad Fatkhur Roji
Senior Manager of Strategic and HR System
.
Senior Manajer Pembinaan Anak Perusahaan

Gatot Imam Prasetyo
Senior Manager of Subsidiaries Development
.
Senior Manajer Keuangan Korporat dan Tresuri

Hot Rudolf Marihot
Senior Manager of Corporate Finance and Treasury
.
Senior Manajer Umum/ Kepala Kantor Pusat

Andito Sutarto
Senior Manager of General Affair / Chief of the Head Office
.
Senior Manajer Teknologi Informasi dan Komunikasi

Ismartadianto
Senior Manager of Information Technology and Communication
.
Senior Manajer Pemasaran dan Pengembangan Bisnis

Denny Hermanto
Senior Manager of Marketing and Business Development
.
Senior Manajer Manajemen dan Risiko Keuangan

Endot Endrardono
Senior Manager of Management and Financial Risk
.
Senior Manajer Fasilitas Pelabuhan

Hendiek Eko Setiantoro
Senior Manager of Port Facilities
.
Senior Manajer Supervisi Teknik

Kokok Susanto
Senior Manager of Engineering Supervision
.
Senior Manajer Akuntansi dan Perpajakan

Yohanes Teguh Pratikno
Senior Manager of Accounting and Tax
.
Senior Manajer Pelayanan Kapal dan Terminal

Rumaji
Senior Manager of Ship and Terminal Services
.
Senior Manajer Pelayanan SDM

Nugroho Dwi Priyohadi
Senior Manager of Human Resource Services
.
Laporan Tahunan
62
2015
PROFIL MANAJEMEN
MANAGEMENT PROFILE
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONER
Pribadi Personal
Lahir di Surabaya pada tanggal 11 Juni Born in Surabaya on June 11, 1956
1956.
Kewarganegaraan dan Domisili Citizenship and Domicile

Warga Negara Indonesia, berdomisili Indonesian citizen, domiciled in
di Indonesia Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan Position and Appointment Basis

Menjabat sebagai Komisaris Utama Serving as President Commissioner of
Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan Pelindo III based on the Decree of
Menteri Badan Usaha Milik Negara Minister of State Owned Enterprises
Hari Bowo Nomor: SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 No.: SK- 127 / MBU / 2014 Dated June
Komisaris Utama Juni 2014 10, 2014
Pendidikan Education
Mendapatkan gelar Pendidikan Akademi Earning an education degree from Naval
Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-27 Academy (AAL) Class of 27th of 1982
Tahun 1982 dan gelar Master Pertahanan and Master’s degree at the National
Nasional di Universitas Gajah Mada, Defense from University of Gajah Mada,
Yogyakarta pada tahun 2010. Yogyakarta in 2010.
Perjalanan Karir Career Path

Pernah menjabat sebagai Gubernur He served as governor of AAL in 2010,
AAL pada tahun 2010, Panglima Armada Indonesia Fleet Commander of Western
Indonesia Kawasan Barat (2010 – 2011), Region (2010-2011), Assistant to Chief
Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan of Staff Navy (2011-2012), Deputy Chief
Laut (2011 – 2012), Wakil Kepala Staf of Staff of the Navy (2012-2014).
TNI Angkatan Laut ( 2012 – 2014).
Laporan Tahunan
63
2015
Pribadi Personal
Lahir di Medan pada tanggal 30 Januari Born in Medan on January 30, 1957
1957.


Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III Serving as a Commissioner of Pelindo
berdasarkan Surat Keputusan Menteri III based on the decree of the Minister
Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK- of State Owned Enterprises Number:
Soritaon Siregar 48/MBU/S/2013 tanggal 7 Mei 2013 SK-48 / MBU / S / 2013 dated May 7,
Komisaris 2013
Commissioner Pendidikan Education
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Earning a degree in Economics from
dari Universitas Sumatera Utara tahun the University of North Sumatra in 1982
1982 dan gelar Pascasarjana Master and a master’s degree in social sciences
pada bidang Ilmu Sosial dari Brimingham from Brimingham University in England
University, England, tahun 1991. in 1991.

Pernah menjabat sebagai Kepala Seksi He has served as Section Head of the
Persiapan Pinjaman Bantuan Luar Negeri Foreign Assistance Loan Preparation in
di Ditjen Anggaran (1988), Kepala KPKN Directorate General of Budget (1988),
Karawang, Jawa barat (1993), Kepala Head of KPKN Karawang, West Java
KPKN Kupang, Nusa Tenggara Barat (1993), Head of KPKN Kupang, Nusa
(1994), Kepala Perwakilan Departemen Tenggara Barat (1994), Chief
Keuangan di Jawa Tengah (2006), Ketua Representative of the Ministry of Finance
Komite Teknis Restrukturasi PDAM (2007), in Central Java (2006), Chairman PDAM
Anggota tim WASAP Management Restructuring Technical Committee
committee of World Bank (2007), (2007), team members WASAP
Anggota Dewan Komisaris PT Pelabuhan Management Committee of the World
Indonesia I (2007), Anggota Komite Bank (2007), Member of the Board of
Investasi Pemerintah Pusat (KIPP), Commissioners of PT Pelabuhan
Komisaris Utama PT Kertas Letjes (2011- Indonesia I (2007), Member of the Central
2012) Government Investment Committee
(KIPP), President Commissioner of PT
Paper Leces (2011-2012)
Laporan Tahunan
64
2015
Pribadi Personal
Lahir di Tapanuli pada tanggal 27 Maret Born in Tapanuli on March 27, 1952.
1952.


Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK of State Owned Enterprises Number:
48/MBU/S/2013, tanggal 7 Mei 2013 SK-48 / MBU / S / 2013, dated May 7,
L. Denny Siahaan 2013
Komisaris
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Earning Bachelor’s degree in Industrial
Industri di Universitas Sumatera Utara, Engineering at the University of North
Medan pada tahun 1978 dan gelar Sumatra, Medan in 1978 and a
Pascasarjana Master Transportasi di postgraduate degree in the
Intitute Teknologi Bandung pada tahun Transportation Master at Intitute of
1983. Technology Bandung in 1983.

Pernah Menjabat sebagai anggota Serving as a member of the Board of
Dewan Komisaris Pelindo II (1993-1998), Commissioners Pelindo II (1993-1998),
Sekretaris Badan Litbang Perhubungan Secretary of Research and Development
Kementerian Perhubungan (2000-2007), Board of Directorsy of Ministry of
Kepala Badan Litbang Perhubungan Transportation (2000-2007), Head of
Kementerian Perhubungan sejak tahun Research and Development Agency of
2012 Transportation Ministry of Transportation
since 2012
Laporan Tahunan
65
2015
Pribadi Personal
Lahir di Jombang pada tanggal 18 Born in Jombang on August 18, 1946.
Agustus 1946.


Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK- of State Owned Enterprises Number:
09/ MBU/2014 tanggal 9 Januari 2014 SK-09 / MBU / 2014 dated January 9,
Machfud Sidik 2014
Komisaris
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Earning a degree in Economics from
di Universitas Indonesia tahun 1981 the University of Indonesia in 1981 and
dan gelar Pascasarjana Master jurusan a graduate degree of public management
Public Management and Policy di and policy at Carnegie Mellon University,
Carnegie Mellon University, Pittsburgh, Pittsburgh, Pennsylvania, USA in 1985
Pennsylvania, Amerika Serikat tahun and the Doctorate in Economics at the
1985, serta Doktoral jurusan Ekonomi University of Gadjah Mada, Yogyakarta
pada Universitas Gadjah Mada, in 1998.
Yogyakarta pada tahun 1998.

Pernah menjabat sebagai anggota He has served as a member of the Board
Dewan Komisaris PTPN IX Persero (1999 of Commissioners of PTPN IX Limited
– 2003), Komisaris Utama PT Taspen (1999-2003), President Commissioner
(Persero) (2001 – 2008). of PT TASPEN (Persero) (2001-2008).
Laporan Tahunan
66
2015
Pribadi Personal
Lahir di Surabaya pada tanggal 9 Mei Born in Surabaya on May 9, 1971.
1971.


Menjabat sebagai Komisaris Pelindo III Served as a Commissioner of Pelindo
berdasark an Surat Keputusan III based on the Decree of the Ministry
Kementerian Badan Usaha Milik Negara of State-Owned Enterprises No. SK-127
Fadjar Judisiawan Nomor SK-127/MBU/2014 tanggal 10 / MBU / 2014 dated June 10, 2014
Komisaris Juni 2014
Commissioner
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Earning a bachelor’s degree in Industrial
Industri dari Institut Teknologi Sepuluh Engineering from the Institute of
Nopember pada tahun 1995 dan gelar Technology of Ten November in 1995
PascasarjanaMaster Manajemen and a Master’s degree in Financial
Keuangan dari Universitas Gadjah Mada Management from Gadjah Mada
pada tahun 2002. University in 2002

Pernah menjabat sebagai staf Sekretaris He served as staff secretary of the Board
Dewan Komisaris PT Pelindo I (2004- of Commissioners of PT Pelindo I (2004-
2005), Sekretaris Dewan Komisaris PT 2005), Secretary of the Board of
SIER (2007-2009), Anggota Komite Audit Commissioners of PT SIER (2007-2009),
PT PANN (2006 2010), Komisaris Utama Member of the Audit Committee of PT
PT Atmindo (2008-2010), Anggota PANN (2006-2010), President
Dewan Komisaris PT SIER (2009 2011), Commissioner of PT Atmindo (2008-
Sekretaris Dewan Komisaris PT ASKES 2010), Member of board of Commissioner
(2011-2012), Anggota Dewan Komisaris of PT SIER (2009-2011), Secretary of the
PT PNIM (2011-2012), Anggota Dewan Board of Commissioners of PT Askes
Komisaris PT Petrokimia Gresik (2012- (2011-2012), Member of the Board of
2014). Commissioners of PT PNIM (2011-2012),
Member of the Board of Commissioners
of PT Petro Kimia Gresik (2012-2014).
Laporan Tahunan
67
2015
DIREKSI
DIRECTOR
Pribadi Personal
Lahir di Bandung pada tanggal 12 Born in Bandung on 12 November 1952.
November 1952.


Menjabat sebagai Direktur Utama Serving as President Director of Pelindo
Pelindo III berdasarkan Surat Keputusan III based on the decree of the Minister
Menteri Badan Usaha Milik Negara of State Owned Enterprises No. SK- 103/
Nomor: SK-103/MBU/2014 Tanggal 12 MBU/2014 Date Mei 12, 2014.
Djarwo Surjanto
Mei 2014
Direktur Utama
President Director
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Earning his Bachelor of Engineering
Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil dari from the Faculty of Engineering
Institut Teknologi Bandung dan gelar Department of Civil Engineering from
Pascasarjana Master jurusan Hydraulic the Bandung Institute of Technology
Engineering di IHE-Delft, Belanda. and a Masters degree (S2) Hydraulic
Engineering department at IHE-Delft,
Netherlands.
pernah menjabat sebagai Direktur He has served as President Director of
Utama Pelindo IV (2002-2009), Direktur Pelindo IV (2002-2009), Technical Director
Teknik Pelindo III (1995-2002), dan Kepala of Pelindo III (1995-2002), and Head of
Bagian Perencanaan dan Pengembangan Planning and Development Pelindo IV.
Pelindo IV.
Rangkap Jabatan Dual Positions

Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris Currently he also serves as President
Utama PT Terminal Petikemas Surabaya, Commissioner of PT Surabaya Container
PT Terminal Petikemas Indonesia dan Terminal, PT Indonesia Container
PT Terminal Teluk Lamong (Anak Terminal and PT Teluk Lamong Terminal
Perseroan Pelindo III). (a subsidiary of Pelindo III).
Laporan Tahunan
68
2015
Pribadi Personal
Lahir di Makassar pada tanggal 29 Born in Makassar on December 29,
Desember 1959. 1959.


Menjabat sebagai Direktur Operasi dan Serving as Director of Operations and
Pengembangan Bisnis Pelindo III Business Development of Pelindo III
berdasarkan Surat Keputusan Menteri based on the decree of the Minister of
Rahmat Satria Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK- State Owned Enterprises No.: SK-103/
Direktur Operasi dan 103/MBU/2014 Tanggal 12 Mei 2014 MBU/2014 Date Mei 12, 2014
Pengembangan Bisnis
Director of Operations and Pendidikan Education
Business Development Mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi Earning his Bachelor's degree in
dari Universitas Hasanudin dan gelar Accounting from the University of
Pascasarjana (S2) Manajemen Keuangan Hasanuddin and a Masters degree (S2)
di STIE IPWI in Financial Management from STIE
IPWI.

pernah menjabat sebagai Direktur Serving as President Director of PT
Utama PT Terminal Petikemas Surabaya Terminal Container Surabaya (2013-
(2013-2014), Direktur Utama PT Berlian 2014), President Director of PT Berlian
Jasa Terminal Indonesia (2005-2013), Jasa Terminal Indonesia (2005-2013),
dan Ketua Dewan Pengawas Dana and Chairman of the Supervisory Board
Pensiun PT Dok Kodja Bahari (2003- of the Pension Fund PT Dok Kodja Bahari
2005). (2003-2005).

Utama PT Pelindo Marine Service (anak Commisioner of PT Pelindo Marine
perusahaan Pelindo III) dan PT BKMS Service (a subsidiary of Pelindo III) and
(cucu Perusahaan Pelindo III). PT BKMS (a Sub subsidiary of Pelindo
III).
Laporan Tahunan
69
2015
Pribadi Personal
Lahir di Solo pada tanggal 15 Juni 1958. Born in Solo on June 15, 1958


Menjabat sebagai Direktur Teknik dan Serving as Director of Engineering and
Teknologi Informasi Pelindo III Information Technology of Pelindo III
berdasarkan Surat Keputusan Menteri by the Minister of State Owned
Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK- Enterprises No.: SK-103/MBU/2014 Date
Husein Latief 103/MBU/2014 Tanggal 12 Mei 2014 May 12, 2014.
Direktur Teknik, Teknologi
Informasi dan Komunikasi Pendidikan Education
Director of Engineering, Mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Earning his Bachelor of Engineering
Information and Communication dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil from the Faculty of Engineering
Technology di Institut Teknologi Bandung dan gelar Department of Civil Engineering at the
pascasarjana (S2) jurusan Hydraulic Institute of Technology Bandung and
Engineering di IHE-Delft, Belanda a graduate degree (S2) Hydraulic
Engineering department at IHE-Delft,
Netherlands.

Pernah menjabat sebagai General He served as General Manager of the
Manager Pelabuhan Panjang Pelindo II. Long Port of Pelindo II.

Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia Commisioner of PT Berlian Jasa Terminal
(anak Perusahaan Pelindo III) dan PT Indonesia (a subsudiary of Pelindo III)
APBS (cucu perusahaan Pelindo III). and PT APBS (a Sub subsidiary of Pelindo
III).
Laporan Tahunan
70
2015
Pribadi Personal
Lahir di Malang pada tanggal 21 Juli Born in Malang on July 21, 1964.
1964.


Menjabat sebagai Direktur SDM dan Serving as Director of Human Resources
Umum Pelindo III berdasarkan Surat and General Affair Pelindo III by the
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Minister of State Owned Enterprises
Toto Heli Yanto Negara Nomor: SK 103/MBU/2014 No.: SK-103/MBU/2014 Date May 12,
Direktur SDM dan Umum Tanggal 12 Mei 2014. 2014.
General Affairs Pendidikan Education
Mendapatkan gelar Sarjana Hukum Earning the Criminal Law degree from
Pidana dari Universitas Merdeka dan the Merdeka University and a Masters
gelar Pascasarjana Master Hukum di degree (S2) of Law at the University of
Universitas Airlangga. Airlangga.

Pernah menjabat sebagai General He served as General Manager of the
Manager Pelabuhan Tanjung Perak Port of Tanjung Perak Surabaya (2013-
Surabaya (2013-2014), General Manager 2014), General Manager of the Port of
Pelabuhan Banjarmasin (2011-2013), Banjarmasin (2011-2013), and Head of
dan Kepala Biro Hukum Kantor Pusat Legal Bureau Central Office Pelindo III
Pelindo III (2009-2011). (2009-2011).

Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris Currently also serves as President
Utama PT Rumah Sakit Pelindo Husada Commissioner of PT Citra Husada
Citra dan PT Pelindo Daya Sejahtera Primasatya Hospital and PT Pelindo
(Anak Perseroan Pelindo III). Daya Sejahtera (a subsidiary of Pelindo
III).
Laporan Tahunan
71
2015
Pribadi Personal
Lahir di Pandeglang pada tanggal 15 Born in Pandeglang on September 15,
September 1965. 1965.


Menjabat sebagai Direktur SDM dan Serving as Director of Finance Pelindo
Umum Pelindo III berdasarkan Surat III by the Minister of State Owned
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Enterprises No.: SK-28/MBU/03/2015
Negara Nomor: SK 28/MBU/03/2015 Date March 16, 2015.
U. Saefudin Noer
Tanggal 16 Maret 2015
Direktur Keuangan
Director of Finance
Mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Earning the Bachelor of Administrative
Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Studies, Faculty of Social and Political
Ilmu Politik dari Universitas Indonesia Sciences of the University of Indonesia
dan gelar Pascasarjana Master and Master degree of Communications
Komunikasi Manajemen di Universitas Management at the University of
Indonesia. Indonesia.

Pernah menjabat sebagai Assistant He served as Assistant President Director
President Director & Corporate Secretary & Corporate Secretary of Bank Duta
Bank Duta(1996-2000); Executive (1996-2000), Executive Director PKES
Director PKES (Pusat Komunikasi (Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah)
Ekonomi Syariah) (2004-2005); Business (2004-2005); Business Director Bank
Director Bank Muamalat (2005-2009); Muamalat (2005-2009); CIMB Group of
CIMB Group of Islamic Banking Division Islamic Banking Division (GIBD) Head
(GIBD) Head CIMB Group (2009-2014); CIMB Group (2009-2014); Head of Syariah
Head of Syariah Banking, Senior Vice Banking, Senior Vice President CIMB
President CIMB Group (2009-2014); Group (2009-2014); Head of Government
Head of Government Relation, Senior Relation, Senior Vice President CIMB
Vice President CIMB Niaga (2014-2015) Niaga (2014-2015).

Saat ini turut menjabat sebagai Komisaris Currently also serves as President
Utama PT Pelindo Properti Indonesia Commissioner of PT Pelindo Properti
dan Komisaris PT Jasamarga Bali Tol Indonesia and Komisaris PT Jasamarga
Bali Tol.
Laporan Tahunan
72
2015
1
2
4
3
7 5
JARINGAN KANTOR DAN OFFICE AND AREA NET WORK

WILAYAH KERJA OPERATIONS
Pelabuhan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia III The port which is managed by PT Pelabuhan Indonesia III
(berdasarkan Peraturan Pemerintah no.58 tahun 1991) (based on Goverment regulation no. 58 year 1991)
1. Kalimantan Tengah 1. Central Kalimantan

Kumai, Pangkalan Bun, Sukamara, Bumiharjo, Sampit, Kumai, Pangkalan Bun, Sukamara, Bumiharjo, Sampit,
Kuala Pembuang, Samuda, Pagatan-Mendawai, Kuala Pembuang, Samuda, Pagatan-Mendawai,
Bagendang,Pulang Pisau, Kuala Kapuas, dan Bahaur Bagendang,Pulang Pisau, Kuala Kapuas, dan Bahaur
2. Kalimantan Selatan 2. South Kalimantan
Banjarmasin,Kotabaru, Pagatan, Gunung Batu Besar, Banjarmasin,Kotabaru, Pagatan, Gunung Batu Besar,
Batulicin, Satui, Stagen, dan Mekar Putih Batulicin, Satui, Stagen, dan Mekar Putih
3. Jawa Tengah 3. Central Java
Tanjung Emas, Tanjung Intan, dan Tegal Tanjung Emas, Tanjung Intan, dan Tegal
4. Jawa Timur 4. East Java
Tanjung Perak, Gresik, Kalianget, Tanjung Wangi, Tanjung Perak, Gresik, Kalianget, Tanjung Wangi,
Banyuwangi, Tanjung Tembaga, Pasuruan, dan Panarukan Banyuwangi, Tanjung Tembaga, Pasuruan, dan Panarukan
5. Nusa Tenggara Barat 5. West Nusa Tenggara
Lembar, Bima, dan Badas Lembar, Bima, dan Badas
6. Nusa Tenggara Timur 6. East Nusa Tenggara
Tenau/Kupang, Kalabahi, Waingapu, Maumere, Ende, Tenau/Kupang, Kalabahi, Waingapu, Maumere, Ende,
dan Ippi dan Ippi
7. Bali 7. Bali
Benoa dan Celukan Bawang Benoa dan Celukan Bawang
Laporan Tahunan
73
2015
KANTOR PUSAT PELABUHAN BENOA CABANG MAUMERE

HEAD OFFICE Jl.Raya Pelabuhan Benoa, Denpasar, Jl.Kureng No.2, Maumere, Nusa Tenggara
Jl.Perak Timur No.610, Surabaya, Jawa Bali, 80222 Timur, 86111
Timur, Indonesia, 60165 Telp. : +62 361 720560 Telp. : +62 382 21054
Telp. : +62 31 3298631-37 Fax. : +62 361 723351 Fax. : +62 382 21618
Fax. : +62 31 3295204/3295207 Email : benoa@pelindo.co.id Email : maumere@pelindo.co.id
Telex: +62 31 32387
PO BOX : 853 PELABUHAN CELUKAN BAWANG PELABUHAN TENAU KUPANG
Website : www.pelindo.co.id Jl.Pelabuhan Celukan Bawang No.35, Jl.Yos Sudarso No.23, Tenau Kupang,
Email : humas@pelindo.co.id Buleleng, Bali Kupang, Nusa Tenggara Timur, 85351
Telp. : +62 362 92333 Telp. : +62 380 890071/ 890072
KANTOR PERWAKILAN Fax. : +62 362 92893 Fax. : +62 380 890072
REPRESENTATIVE OFFICE Email : celukanbawang@pelindo.co.id Email : tenaukupang@pelindo.co.id
Apartemen Mediterania Palace
Residence Tower C/OR/G, Jl. Landasan PELABUHAN TANJUNG EMAS PELABUHAN BANJARMASIN
Pacu Utara Blok A-1/ Kav-2, Kemayoran, Jl.Coaster No.10, Semarang, Jawa Tengah, Jl.Barito Hilir Trisakti No.6, Banjarmasin,
Jakarta Pusat, 10630 50116 70119
Telp. : +62 21 30044589-90 Telp. : +62 24 3545721-4 Telp. : +62 511 3365866
Fax. : +62 21 30044566-67 Fax. : +62 24 3542649/ 3576002 Fax. : +62 511 3352552
Email : tanjungemas@pelindo.co.id Email : banjarmasin@pelindo.co.id
PELABUHAN TANJUNG PERAK
Jl.Perak Timur No.620, Surabaya, Jawa TERMINAL PETIKEMAS SEMARANG PELABUHAN KOTABARU
Timur, 60165 (TPKS) Jl.Panglima Indrakusumajaya No.5,
Telp. : +62 31 3291992-96 Jl. Coaster No.10 A, Pelabuhan Tanjung Kotabaru, Kalimanatan Selatan
Fax. : +62 31 3293994 Emas, Semarang, Jawa Tengah, 50116 Telp. : +62 518 21214
Email : tanjungperak@pelindo.co.id Telp. : +62 24 3586219 Fax. : +62 518 22136
Fax. : +62 24 3581242 Email : kotabaru@pelindo.co.id
PELABUHAN GRESIK Email : tpks@pelindo.co.id
Jl.Yos Sudarso No.1, Gresik, Jawa Timur, PELABUHAN SAMPIT
61114 PELABUHAN TANJUNG INTAN Jl.Usman Harun No.2, Sampit, Kalimantan
Telp. : +62 31 3981941/3974542 Jl.Laut Jawa, Cilacap, Jawa Tengah, 53213 Tengah
Fax. :+62 31 3982735 Telp. : +62 282 534651-2 Telp. : +62 531 21055
Email : gresik@pelindo.co.id Fax. : +62 282 534653 Fax. : +62 531 21123
Email : tanjungintan@pelindo.co.id Email : sampit@pelindo.co.id
PELABUHAN TANJUNG TEMBAGA
Jl.Tanjung Tembaga Timur No.10, CABANG BIMA PELABUHAN KUMAI
Probolinggo, Jawa Timur, 67201 Jl.RE Martadinata No.1, Bima, Nusa Jl.Bendahara No.248 Kumai, Kalimantan
Telp. : +62 335 421363/421385 Tenggara Barat Tengah, 74181
Fax. : +62 335 427123 Telp. : +62 374 4376/42353 Telp. : +62 532 61468
Email : tanjungtembaga@pelindo.co.id Fax. : +62 374 42353 Fax. : +62 532 61777
Email : bima@pelindo.co.id Email : kumai@pelindo.co.id
PELABUHAN TANJUNG WANGI
Jl.Raya Situbondo, Kec.Kalipuro, Desa PELABUHAN LEMBAR
Ketapang, Kab.Banyuwangi, Jawa Timur Jl.Raya Pelabuhan No.5, Lombok Barat,
Telp. : +62 333 510636 Nusa Tenggara Barat, 83364
Fax. : +62 333 510484 Telp. : +0370 681260
Email : tanjungwangi@pelindo.co.id Fax. : +0370 681011
Email : lembar@pelindo.co.id
Laporan Tahunan
74
2015
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN THE GROUP OF COMPANIES

STRUCTURE
PT Terminal Petikemas Indonesia PT PORTEK INDONESIA
Terminal Petikemas
Indonesia
Pelindo I : 25,00% Pelindo III : 49,00%
Pelindo II : 25,00% Portek Int. : 51,00%
Terminal Petikemas
Indonesia Pelindo III : 25,00% Tanggal Pendirian : 21 September 1998
Pelindo IV : 25,00% Date of Establishment : September 21,
.
TERMINAL TELUK LAMONG

Tanggal Pendirian : 10 April 2013 1998
Date of Establishment : April 10, 2013
. Bidang Usaha : Pemeliharaan Peralatan
Bidang Usaha : Layanan Terminal Bongkar Muat Pelabuhan
Petikemas Line of Business : Stevedoring Equipment
.

Line of Business : container terminal
. Maintenance Port
services
AFILIASI
BMS BKMS
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
Integrated
PT Ambang Barito Nusa Persada
PT Jasamarga Bali Tol
Industrial Estate
Terminal Petikemas Pelindo III : 40,00%

Pelindo I : 17,58%
Indonesia
Portek Int. : 60,00%

Jasa marga : 55,00% Tanggal Pendirian : 26 Maret 2004
AP I : 8,00%
BMS BKMS
Pemprov Bali : 8,01%
Date of Establishment : March 26, 2004
.
Bidang Usaha : Pengelolaan Alur Pelayaran

Integrated
Pemkab Badung : 8,01%

PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA Terminal Petikemas
Industrial Estate
Sungai Barito
Indonesia
Hutama Karya TERMINAL

Terminal Petikemas
: 1,00%TELUK LAMONG Line of Business : Barito River Shipping
Adhi Karya : 1,00%
.
Indonesia
Channel Management
Peng Par Bali : 1,00%
Wijaya Karya : 0,40% Terminal Petikemas
Tanggal Pendirian : 22 Agustus 2012

Indonesia
Date of TERMINAL
. Establishment : August 22, 2012
TELUK LAMONG
Bidang Usaha : Pengelolaan Jalan Tol Bali Terminal Petikemas
Indonesia

Madura BMS BKMS
Line of Business : Bali Madura Toll Road
.

Integrated
Industrial Estate
Management Terminal Petikemas

Indonesia
Terminal Petikemas Suabaya PT Pelindo Daya Sejahtera

PT Terminal TelukLamong
Pelindo III : 50,50% Pelindo III
Kopelindo III
BMS
: 90,00%
: 10,00%
BKMS
Pelindo III
Kopelindo III
: 99,50%
: 0,50%
DP World : 49% Integrated
Tanggal Pendirian : 19 Maret 2014

TERMINAL
Industrial Estate TELUK LAMONG
Kopelindo III : 0,50% Tanggal Pendirian : 30 Desember 2013
Tanggal Pendirian : 29 April 1999 BMS Date of Establishment : March 19, 2014 Date of Establishment : Desemer 30, 2013
ANAK PERUSAHAAN
BKMS
.
Date of Establishment : April 29, 1999

Terminal Petikemas
Integrated
Indonesia
Bidang Usaha : Pengelolaan Tenaga Kerja Bidang Usaha : Layanan Terminal Petikemas
Industrial Estate
.
Line of Business : Manpower dan Curah Kering

BMS
Bidang Usaha : Layanan Terminal .
Petikemas Management BKMS Line of Business : Container Terminal

.
Line of Business : container terminal Integrated Services and Dry Bulk

BMS
Industrial Estate
.
services
BKMS
PT Berlian Jasa Terminal Indonesia PT Pelindo Marine

Integrated
PT PHC TERMINAL TELUK LAMONG PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
Industrial Estate
Pelindo III
Kopelindo III
: 98,73%
: 1,27%
Pelindo III
Kopelindo III
: 96,84%
: 3,16% BMS Pelindo III
Kopelindo III
: 97,89%
: 2,11%
BKMS
Terminal Petikemas
Indonesia
Tanggal Pendirian : 1 september 1999 Tanggal Pendirian : 9 Januari 2002 PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
Tanggal Pendirian : 31 Januari 2011 Integrated
Industrial Estate
Date of Establishment : September 1,

.
Date of Establishment : January 9, 2002
.
.
1999 Bidang Usaha : Layanan Terminal Bidang Usaha : Pengelolaan Alat Apung
Bidang Usaha : Layanan Jasa Pelabuhan Line of Business : Floating Tools
.
Kesehatan
Terminal Petikemas
Indonesia Line of Business : Ports Terminal Services Terminal Petikemas
Management
BMS
Indonesia
.

Line of Business
. : Health Services Terminal Petikemas
Indonesia BKMS
Terminal Petikemas
Terminal Petikemas
Integrated Indonesia
PT. BERLIAN MANYAR
Indonesia SEJAHTERA
Industrial Estate
Terminal Petikemas
Terminal Petikemas Indonesia
Indonesia
PT Pelindo Properti Indonesia PT Alur Pelayaran Barat Surabaya

PT Prima Cipta Nutrindo BJTI : 99
TERMINAL TELUK
LAMONG PHC : 70,00% TERMINAL TELUK LAMONG
PMS : 60%
kopelindo : 1% Van Oord : 40%
TERMINAL TELUK LAMONG BJTI : 30,00%
Tanggal Pendirian : 11 Januari 2016
TanggalTERMINAL
Pendirian : 5 Desember 2014
TELUK LAMONG
Date of Establishment : Desember 5, 2014 BMS Tanggal Pendirian
BKMS
: 21 April 2014
Date of Establishment : January 11,
.
Date of Establishment :
Integrated
Bidang Usaha : pengelola properti pelindo

.

Industrial Estate
Bidang Usaha : Pengelolaan Alur Pelayaran

.
2016 III
Bidang Usaha : Jasa Boga dan Nutrisi Barat Surabaya (APBS)
Line of BusinessTELUK
TERMINAL : property management
LAMONG
Line ofBusiness : West Surabaya Shipping
Line of Business : Catering and
.
Pelindo III
.
LUK LAMONG
BMS Channel Management (APBS)
.
NutritionBKMS Terminal Petikemas

Integrated
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA Indonesia
Industrial Estate
PT BERLIAN MANYAR STEVEDORE

BMS PT BERLIAN PT Pelindo Energi Logistik
PT Berlian Manyar Sejahtera
MANYAR BMS BJTI : 60% PMS : 90%
BMS
BKMS
BJTI : 60% BKMS
STEVEDORE UEPN : 40%
BMS Jaya Samudra Karunia Gas : 10%
Integrated
UEPN : 40% BKMS

PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA Integrated
Industrial Estate PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA
Industrial Estate
Tanggal Pendirian : 23 JANUARI 2016 BKMS Tanggal Pendirian : 9 September 2014
Tanggal Pendirian : 12 Juni 2012
Integrated
Industrial Estate
Integrated
Date of Establishment :
Date of Establishment : June 12, 2012 Industrial Estate
.
Bidang Usaha : Perusahaan Bongkar Muat Bidang Usaha : Layanan Terminal Gas
.
Bidang Usaha : pengelola pelabuhan

(PBM) Line of Business : Gas Terminal Services
manyar JIPE .
Line of Business : Stevedoring company

Line of Business : port management
BMS
.
(PBM) PT TERMINAL CURAH SEMARANG

.
manyar JIIPE BKMS

BJTI : 51%
MS
Integrated
PT Berkah Kawasan Manyar PT BERKAH INDUSTRI MESIN ANGKAT
Industrial Estate
Anda Hanesa : 49%
BKMS Sejahtera Tanggal Pendirian : 18 Desember 2015
SEJAHTERA
Integrated BJTI : 40% BJTI : 60% Date of Establishment :
Industrial Estate
.
UEPN : 60% Dinson Inds Corp : 40% Bidang Usaha : Terminal Curah Cair dan Gas
CUCU PERUSAHAAN
Tanggal Pendirian : 18 Mei 2012 Tanggal Pendirian : 10 November 2015 di Semarang

BMS Date of Establishment : May 18, 2012
.
Bidang Usaha : jasa BKMS

kawasan industri
Date of Establishment : November 10, 2015
.
Bidang Usaha : penyedia alat bongkar muat

Line of Business : Terminal Bulk Liquids and
.
Gases in Semarang
Integrated
JIPE Industrial Estate
Line of Business : loading and unloading
PT Lamong Energi Indonesia
.
Line of Business : services industrial

. equipment provider
area JIIPE TTL : 51%
Adhi Karya : 49%
PT Terminal Nilam Utara PT BERKAH MULTI CARGO Tanggal Pendirian : 8 Desember 2014
BJTI : 40% BJTI : 99% Date of Establishment : Desember 8, 2014
.
Anda hanesa : 60% Kopelindo III : 1% Bidang Usaha : Pengelolaan Pembangkit

Tanggal Pendirian :23 Agustus 2013 Tanggal Pendirian : 21 Desember 2015 Listrik tenaga Mesin Gas
Date of Establishment : August 23,
.
Date of Establishment : Desember 21,

.
Line of Business : Management Gas Engine
.
2013 20015 Power Plant

Bidang Usaha : layanan terminal curah Bidang Usaha : Perusahaan Bongkar Muat
cair (PBM) PT Tanjung Emas Daya sejahtera
Line of Business : liquid bulk terminal
.
Line of Business : Stevedoring company

.
TTL : 99%
services (PBM) Adhi Karya : 1%
Tanggal Pendirian : 29 September 2014
.Date of Establishment : September 29, 2014
Bidang Usaha : Pengelolaan Tenaga Kerja
(Tally)
.Line of Business : Manpower Management
(Tally)
Laporan Tahunan
75
2015
ENTITAS ANAK SUBSIDIARY
PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS) mengoperasikan PT Terminal Petikemas Surabaya (PT TPS) operated Terminal
Terminal di bagian barat Tanjung Perak yang bekerjasama in the west area of Tanjung Perak cooperated with Dubai
dengan Dubai Port World. Dengan berpegang pada nilai Port World. By adhering to the Company’s Service Excellence,
Perseroan Service Excellence, Anak Perseroan yang telah the Subsidiary that had been established since 1999 is
berdiri sejak 1999 ini menyediakan pelayanan terminal providing port terminal service for international and domestic
pelabuhan untuk kapal-kapal Internasional dan domestik. ships.
Pendapatan usaha terealisasi sebesar Rp 2,046 triliun atau The operating revenues realized for Rp 2,046 trillion or
meningkat 8% dari tahun 2014. PT TPS menghasilkan laba increase by 8% from 2014. PT TPS gained profit of Rp 1,18
sebesar Rp 1,18 triliun atau mencapai 114,38% dari tahun trillion or reached 114,38% from the previous year. With the
lalu. Dengan throughput yang ada sekarang, PT TPS memimpin existing throughput, PT TPS led in term of production by
dalam hal produksi yaitu 1.375.101 TEUs selama tahun 2015, 1.375.101 TEUs throughout 2015, equivalent to 80% of the
setara dengan 80% dari total arus petikemas di wilayah total flow of containers in Tanjung Perak region, Surabaya.
Tanjung Perak, Surabaya. PT TPS memulai operasinya di PT TPS started its operations in 1999, in cooperation with
tahun 1999, bekerja sama dengan PT P&O Dover (saat ini PT P&O Dover (currently have been acquired by DP World),
telah diakuisisi oleh DP World) yang saat itu membeli saham which at that time purchased 49% TPS shares.
TPS sebesar 49%.
Pada tahun 2015 PT TPS mengadakan elektrifikasi untuk 3 In 2015, PT TPS holding electrification for 3 (three) units of
(tiga) unit Quay Crane dan modernisasi 8 unit Quay Crane Quay Cranes and modernization of other 8 units of Quay
lain demi meningkatkan selalu pelayanannya, sesuai dengan Cranes in order to continuously enhance its service, in
Service Excellence yang menjadi semboyan PT TPS. accordance with the Service Excellence that become the
motto of PT TPS.
PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI Port) sejak 2015 PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (PT BJTI Port) since 2015
lalu melakukan re-branding menjadi “BJTI Port“ sebagai upaya has conducted re-branding to become “BJTI Port” as an
untuk selalu meningkatkan pelayanan dan profesionalitas. attempt to incessantly enhance its service and professionalism.
PT BJTI tidak hanya melayani kapal-kapal domestik di Terminal PT BJTI is not only serve domestic ships in Terminal Berlian
Berlian dan sekitarnya, namun juga melayani kapal batu and surroundings, but also serves collieries in Kalimantan
bara di Kalimantan dan mengembangkan kawasan Java and developing the Java Integrated Industrial and Port Estate
Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, JawaTImur. (JIIPE) region in Gresik, East Java.
Laporan Tahunan
76
2015
Unit usaha operator terminal tertua di grup P3 ini mencatat The business unit’s oldest terminal operator P3 group
pendapatan selama tahun 2015 sebesar Rp 1 triliun, meningkat recorded revenue for 2015 of Rp 1 trillion, an increase of 2%
2% jika dibandingakan dengan realiasi pendapatan di 2014. compared with the realization of revenues in 2014. The
Sektor usaha dan cakupan area kerja PT BJTI tidak hanya business sector and the coverage area of PT BJTI is not only
terbatas bongkar muat petikemas domestik saja, tetapi juga limited to the loading and unloading of domestic containers,
meliputi bongkar muat curah kering dan curah cair di Tanjung but also includes loading and unloading of dry bulk and
Perak, Manyar, gresik dan Kalimantan. PT BJTI mengembangkan liquid bulk in Tanjung Perak, Manyar, Gresik, and Kalimantan.
sebuah terminal multiguna di Satui, salah satu kota pusat PT BJTI develops a multipurpose terminal in Satui, one of
penambangan batu bara di Indonesia. the town centres of coal mining in Indonesia.
PT BJTI, melalui Anak Perseroannya yaitu PT BMS membangun PT BJTI, through its subsidiary, PT BMS, build Manyar Port,
pelabuhan Manyar yang selama ini masih belum which until recently has not yet been developed. Considering
dikembangkan. Mengingat letak geografisnya yang strategis its strategic geographical location adjacent to the congested
karena berkdekatan dengan area padat UMKM dan industri area of SMEs and industrial in Gresik. PT BJTI took this
di Gresik. PT BJTI mengambil kesempatan ini untuk opportunity to build a multi-purpose port. Manyar port was
membangun pelabuhan multi guna. Pelabuhan Manyar built side by side with Java Integrated Industrial and Port
dibangun berdampingan dengan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE)-a multi complex that was also developed by
and Port Estate (JIIPE) – sebuah multi komplek yang juga PT BJTI Subsidiary. JIIPE is constructed in an area of ##
dikembangkan oleh Anak Perseroan PT BJTI. JIIPE digarap Hectares consisting of office complex, housing, warehouses,
di lahan seluas 1.761 Ha yang terdiri atas perkantoran, factories and depots of which are connected directly to the
perumahan, gudang, pabrik, dan depo yang semuanya Manyar port.
terhubung langsung dengan pelabuhan Manyar.
Terminal Multi Guna Teluk Lamong dibangun dengan kade Teluk Lamong Multi-Purpose Terminal was built with kade
sedalam-13 LWS dan dilengkapi peralatan-peralatan tercanggih as deep as 13 LWS and equipped with state-of-the-art
yang mendukung modernisasi dan otomatisasi pelayanan instruments that supports modernization and automation
jasa kepelabuhanan. Terminal yang pada 2015 lalu diresmikan of port services. Teluk Lamong Terminal that was inaugurated
oleh Presiden Joko Widodo ini mengusung konsep Go Green by President Joko Widodo in 2015 carries the concept Go
dengan menggunakan Bahan Bakar Gas dan meminimalisir Green by using gas fuel and minimize emissions of the whole
emisi dari keseluruhan proses bisninsnya-sebagai bentuk business process as a form of Pelindo III Group contribution
kontribusi Pelindo III Group terhadap keberlangsungan towards environmental sustainability.
lingkungan hidup.
PT Terminal Teluk Lamong (PT TTL) telah menginisiasi PT Terminal Teluk Lamong (PT TTL) has initiated the
modernisasi operasi kepelabuhan dalam rangka mengurangi modernization of port operations in order to reduce emissions
tingkat emisi dan pada saat yang sama mengefisiensikan and at the same time streamline the operational costs
biaya operasional melalui otomatisasi fasilitas pelabuhan through automation of port facilities that in turns are expected
yang diharapkan dapat mendatangkan manfaat baik bagi to bring benefits for both businesses and the environment.
bisnis dan lingkungan. PT TTL bekerjasama dengan Gaussin PT TTL collaborate with Gaussin Manugistique as a key
Manugistique sebagai key partner dengan tujuan bersama- partner with the aim of conjointly improving the port
sama meningkatkan performa pelabuhan. performance.
Laporan Tahunan
77
2015
PT TTL menggunakan Teknologi Informasi dalam sebagian PT TTL is using Information Technology in most of its business
besar proses bisnisnya, dimana pelaynaan jasa di Terminal processes, whereas the services in Terminal Teluk Lamong
Teluk Lamong menggunakan online platform sebagai are using online platform as its media. The process that is
medianya. Pengguna jasa pun dimudahkan dengan proses paperless, fast, and easy also facilitates the service user. This
yang paperless, cepat, dan mudah. Metode ini sekaligus method is the first kind used in Indonesia’s maritime
yang peprtama kali diadakan di lingkungan maritime Indonesia. environment.
Terminal Teluk Lamong saat ini telah merampungkan Terminal Teluk Lamong has now completed the construction
pembangunan tahap I dan resmi memulai aktifitasnya pada of phase I and officially started its activities in January 2015
Januari 2015 serta menghasilkan Pendapatan Usaha sebesar and resulted in Operating Revenue of Rp 74 billion throughout
Rp 74 miliar selama di tahun 2015 ini. Secara konsolidasian, 2015. In the consolidated way, the resulting loss was Rp 81
kerugian yang dihasilkan adalah Rp 81 miliar. Di tahun 2016, billion. In 2016, the revenue is expected to increase as much
diharapkan pendapatan akan meningkat sbeesar 446 % as 446% due to the dry bulk loading and unloading operations
karena operasi bongkar muat curah kering sudah aktif has been actively implemented.
dilaksanakan.
Saat ini Terminal Teluk Lamong telah memulai tahap Presently Terminal Teluk Lamong has started its phase II
pembangunan II yaitu perluasan area yang dimaksudkan construction, which is the area expansion that is intended
untuk Container Yard dengan tambahan 10 ASC dan kawasan for Container Yard with an additional 10 ASC and industrial
industrial. PT TTL juga saat ini mulai membangun Pembangkit area. PT TTL is also developing Power Plant to provide
Listrik Tenaga Gas (PLTG) untuk menyediakan listrik di area electricity in Terminal Teluk Lamong areas in cooperation
Terminal Teluk Lamong yang bekerjasama dengan PT Adhi with PT Adhi Karya. This Plant will be designed to be able
Karya. Pembangkit ini nantinya direncanakan untuk dapat to provide electricity outside Terminal Teluk Lamong area
menyediakan listrik di luar area Terminal Teluk Lamong juga. as well.
Rumah Sakit PHC Surabaya (RS PHC) merupakan trauma Rumah Sakit PHC Surabaya (RS PHC/PHC Hospital) is a trauma
centre dan Rumah Sakit rujukan utama untuk penyakit centre and is the main referral hospital for heart disease in
jantung di wilayah Indonesia Timur. Setelah berhasil melakukan Eastern Indonesia. After a successful open-heart surgery for
operasi bedah jantung terbuka untuk pertama kalinya di the first time in Surabaya, RS PHC constructing few clinics
Surabaya, RS PHC membangun beberapa klinik di kota lain in other cities and develop health insurance of PHC Health
dan mengembangkan asuransi kesehatan PHC Health Care Care to provide better service.
untuk memberikan pelayan yang lebih baik.
Pendapatan PT PHC pada thun 2015 ini tercatat Rp 184 PT PHC revenue in 2015 recorded of Rp 184 billion or increase
miliar atau meningkat 29% dari pendapatan pada tahun by 29% from the 2014 revenue. PT PHC earned profit of Rp
2014. PT PHC meraih keuntungan sebesar Rp 11 Miliar atau 11 billion, an increase by 14% from the current earnings in
meningkat sebesar 14% dari Laba berjalan tahun 2014. Hal 2014. This is in line with the increase in the actual production
ini sejalan dengan kenaikan realisasi produksi yaitu sebesar amounting to 23% compared to 2014’s, triggered by the
23%, dibandingakn dengan tahun 2014 yang dipicu oleh implementation of the National Health Insurance program
terlaksananya program Jaminan Kesehatan Nasional melalui through the Social Security Agency (BJPS). However, the
Laporan Tahunan
78
2015
Badan Pengelola Jaminan Sosial (BJPS). Namun, kontribusi contribution of this increase is not proportional to the
peningkatan ini memang belum sebanding dengan increase in revenues, due to the BPJS rates is lower than the
peningkatan pendapatan, karena tariff BPJS lebih rendah normal rates in PT PHC. To embrace this BPJS market, PT
dari tariff normal PT PHC. Untuk merangkul pasar BPJS ini, PHC builds 5 (five) clinics spread across Surabaya and
PT PHC membangun 5 (lima) klinik yang tersebar di kota Semarang city as Health Facilities Level I for BPJS.
Surabaya dan Semarang sebagai Fasilitias Kesehatan Tingkat
I BPJS.
Gedung baru PHC Medical Center (PMC) diresmikan pada The new building of PHC Medical Center (PMC) was
awal tahun 2015 lalu menyediakan tempat konsultasi baru inaugurated in early 2015 and provides a new consultation
untuk para Dokter spesialis, ruang tunggu yang luas dan place for the specialist, a spacious and comfortable lounge
nyaman untuk para paseien, dan pengantar serta tambahan for the patients and their attendant, as well as additional
kamar operasi dan ICU yang dilengkapi dengan peralatan operating rooms and the ICU that is equipped with the
yang lebih terkini. newest paraphernalia.
Pada tahun 2015 ini, RS PHC berhasil menorehkan satu In 2015, RS PHC managed to inscribe a brilliant achievement
prestasi gemilang yaitu sebagai Rumah Sakit pertama yang to be the first Hospital that successfully performs open-heart
berhasil melakukan operasi bedah jantung terbuka di surgery in Surabaya. Following this achievement, presently
Surabaya. Mengikuti pencapaian ini, saat ini RS PHC menjadi RS PHC has become the referral to heart disease in Surabaya
rujukan penyakit jantung di Surabaya hingga area Indonesia up to Eastern Indonesia area. In addition, to provide better
Timur. Selain itu, untuk memberikan pelayanan yang lebih services to PT Pelindo III employees and their families, PT
baik kepada pegawai PT Pelindo III dan keluarganya, PT PHC PHC is organizing health insurance of PHC Health Care in
mengelola asuransi kesehatan PHC Health Care yang bekerja collaboration with AdMedika.
sama dengan AdMedika.
Dengan jenis produk jasa yang beragam, PT Pelindo Marine With various types of service products, PT Pelindo Marine
Service (PT PMS) merupakan salah satu penyediaan jasa Service (PT PMS) is one of the best shipping service provision.
perkapalan yang terbaik. Mulai 2016 ini, PT PMS melalui Starting this 2016, PT PMS through its sub-subsidiary Company
cucu Perseroan PT Pelindo Energi Logistik yang berbasis di PT Pelindo Energi Logistik based in Bali, will provide distribution
Bali, akan menyediakan layanan distribusi Gas dan Minyak, services of Gas and Oil, primarily to Eastern Indonesia area.
terutama ke wilayah Indonesia Timur.
PT PMS mencatat pendapatan sebesar Rp 285 miliar meningkat PT PMS recorded a revenue of Rp 285 billion, an increase of
4% daritahun 2014 dengan pendapatan terbesar berasal 4% from 2014, with the largest revenue derived from the
dari jasa pemanduan (pilotage). Rugi tahun ini tercatat Rp pilotage services. This year Loss recorded Rp 12 billion as a
12 miliar akibat dari adanya beban sharing kerjasama operasi result of sharing cost of the co-operation PT Alur Pelayaran
PT Alur Pelayaran Barat Surabaya. PT PMS unggul dalam Barat Surabaya. PT PMS is excel in the provision of shipping
penyediaan jasa perkapalan bagi pengguna jasa Nasional services for National and International service users. The
maupun Internasional. Jasa-jasa yang tersedia antara lain services provided include transportation services in the
Laporan Tahunan
79
2015
adalah jasa pengangkutan di perairan, pilotage, tug assist waters, Pilotage, tug assist and towage, the provision of
and towage, penyediaan kapal dan togkang, pemenuhan ships and barges, the fulfillment of ships logistics, the ships
logistik kapal, pemeliharaan/perbaikan kapal, serta pelayanan maintenance/repairmen, as well as other services such as
kapal lainnya seperti pengangkatan bangkai kapal. Armada removal of ship wrecks. PT PMS fleets dispersed in various
PT PMS tersebar di berbagai wilayah P3, mulai Cilacap (jawa P3 areas, from Cilacap (Central Java), Central and East
Tengah), Kalimantan Tengah dan Timur, hingga Kupang Kalimantan, to Kupang (Nusa Tenggara).
(Nusa Tenggara).
Di tahun 2015 ini, PT PMS melalui Anak Perseroan PT APBS In 2015, PT PMS through its subsidiary PT APBS, which in
yang berkerja sama dengan Van Oord Dredging and Marine cooperation with Van Oord Dredging and Marine, carried
melakukan pengerukan dan reklamasi terhadap Alur Pelayaran out dredging and reclamation of the West Surabaya Shipping
Barat Surabaya sehingga saat ini kedalaman alur tersebut Channel, so as today the depth of the channel becomes 13
menjadi-13 LWS, yang berarti saat ini Tanjung Perak dapat LWS, which means today Tanjung Perak can be passed by
dilalui oleh kapal Panamax, mendukung perkembangan Panamax vessels, supporting the development of the terminal
terminal di wilayah Jawa Timur dan perekonomian secara in East Java area and the overall economy.
keseluruhan.
Membaca tren pasar dan kondisi ekonomi Internasional, Reading the market trends and international economic
ekspansi bisnis juga dilakukan dengan mempersiapkan PT conditions, business expansion is also performed by preparing
Pelindo Energi Logistik, untuk menyelenggarakan kegiatan PT Pelindo Energi Logistik to organize principal business
usaha pokok di bidang perdangan, distribusi, dan penyimpanan activities in the field of trade, distribution, and storage of
barang energi khusunys jenis Gas dan BBM, serta energi energy goods especially Gas and Fuel, as well as electrical
listrik. Distribusi enegri listrik dimaksdukan untuk memenuhi energy. Distribution of electrical energy is meant to serve
kepentingan kapal yang bersandar di pelabuhan, supply the interests of ships that rely on the port, the supply of Fuel
BBM untuk PMS dan supply Gas untuk PT PLN di Bali for PMS and supply of Gas for PT PLN in Bali using Floating
menggunakan fasitas Floating Storeage dan Regasification Storage and Regasification Unit (FSRU) facility, and are
Unit (FSRU) dan diprediksikan akan memberikan kontribusi predicted to contributing revenue of Rp 731 billion in 2016.
pendapatan sbeesar Rp 731 Miliar di tahun 2016.
Melalui PT Pelindo Daya Sejahtera (PT PDS), Pelindo III Group Through PT Pelindo Daya Sejahtera (PT PDS), Pelindo III
berkomitmen untuk menjamin kesejahteraan 1.890 tenaga Group is committed to guarantee the welfare of the 1.890
kerja alih daya di lingkungan Pelindo III. PT PDS aktif outsourcing employees of Pelindo III. PT PDS actively conduct
mengadakan training dan pelatihan dan saat ini telah trainings and presently has established Subsidiary Company
mendirikan Anak Perseroan yang khusus menyediakan that is specialized in providing Tally workforce.
tenaga kerja Tally.
Pada tahun 2015, PT PDS mampu menghasilkan laba yang In 2015, PT PDS was able to make very significant profit of
sangat signifikan sebesar 442% dari anggaran, seiring dengan 442% of the budget, in line with the increase in chartering
meningkatnya pendapatan jasa pemboronngan, sehingga services revenue, thus the profit recorded to Rp 4,5 billion.
Laporan Tahunan
80
2015
laba tercatat sebesar Rp 4,5 miliar. PT PDS merupakan Anak PT PDS is a Subsidiary of the Company that houses the
Perseroan yang menaungi tenaga kerja alih daya di lingkungan outsourcing of labor within the PT Pelindo III. PT PDS is
PT Pelindo III. PT PDS didirikan atas dasar komitmen P3 untuk Subsidiary Company that employs the outsourcing workers
menjamin kesejahteraan pegawainya, organik maupun alih in Pelindo III. PT PDS was founded grounded on a P3
daya. Fokus utama PT PDS adalah memberikan layanan commitment to ensure the welfare of its employees, organic
kepada industri kepelabuhanan dan industri pelayaran. Dan and outsourcing. PT PDS main focus is to provide services
secara bertahap, scope dan jenis layan dikembangkan ke to the port and seafaring industries. And gradually, its services
Perseroan atau institusi bisnis lain. scope and type will be developed to the Company or other
business institutions.
Saat ini, PT PDS tidak hanya menyediakan tenaga alih daya Nowadays, PT PDS is not only provide outsourcing workers
yang menangani kegiatan industri kepelabuhanan tetapi that handle the seafaring industry but also non-core industry
juga non-core yang meliputi tetapi juga tally, sekretaris, that includes but also tally, secretary, security personnel,
tenaga keamananan, tenaga kebersihan, operator alat hingga cleaners, machine operators, to the data entry services. As
ke entry data services. Sebagai penyedia tenaga alih daya, an outsourcing provider, PT PDS is actively organizing
PT PDS aktif mengadakan pelatihan untuk meningkatkan trainings to improve the competencies and capabilities of
kompetensi dan kemampuan SDM PT PDS sehingga dapat PT PDS HR so as to support the PT Pelindo III overall
mendukung kinerja Pelindo III secara keseluruhan. performance.
Perkembangan yang pesat dari PT PDS diakui oleh kalangan The rapid development of PT PDS is recognized by the
Profesional dan mendapatkan The Most Trusted Company Professional and acquires The Most Trusted Company in
in Company Outsourcing of the Year 2015 oleh Indonesia Outsourcing Company of the Year in 2015 by the Indonesian
Business Quality Award 2015. Business Quality Award in 2015.
Entitas Afiliasi |Affiliated Entities

Perusahaan Tanggal Berdiri Bidang Usaha Komposisi Saham Status Operasi
Status
Company
. .Date of Establish Line of Business
. . Stock Composition . Operating Status
PT Portek Indonesia 21 September 1998 Penyediaan dan Perusahaan Afiliasi · Pelindo III (49%) Beroperasi
September 21, 1998
. Pemeliharaan Affiliated Company
. · Portek System & Operated
.
Peralatan Equipment Pte Ltd

Equipment Provision
. Singapore & Mitsui
and Maintenance & Co Ltd (51%)
PT Ambang Barito 01 Januari 2009 Pemeliharaan Alur Perusahaan Afiliasi · Pelindo III (40%) Beroperasi
Nusapersada January 1, 2009
. Sungai Barito Affiliated Company
. · PD Bangun Banua Operated
.
Barito River Flow

. (60%)
Maintenance
PT Jasamarga Bali Tol 23 September 2013 Pengelolaan Jalan Tol Perusahaan Afiliasi · Pelindo III (20%) Beroperasi
September 23, 2013
. Highway
. Affiliated Company
. · Jasamarga (60%) Operated
.
Management · Angkasa Pura I

(10%)
· Wijaya Karya (5%)
· Hutama Karya (2%)
· Adhi Karya (2%)
· Pengembangan
Pariwisata Bali (1%)
PT Terminal Petikemas 10 April 2013 Terminal Operator Perusahaan Afiliasi · Pelindo III (25%) Beroperasi
Indonesia April 10 2013
. Operator Terminal
. Affiliated Company
. · Pelindo I (25%) Operated
.
· Pelindo II (25%)
· Pelindo IV (25%)
Laporan Tahunan
81
2015
ENTITAS AFILIASI AFFILIATED ENTITIES

Alamat kantor pusat dari masing-masing entitas afiliasi Head office address of each affiliated entity are as follows:
adalah sebagai berikut :
URABAYA PT. PORTEK INDONESIA PT Portek Indonesia

Jakarta (Main Office)
JI. Griya Utama, Sunter Agung Puri Mutiara Blok N117 Jakarta Utara
14350, Indonesia
Telp. : (62-21)-6531 0681 Fax. : (62-21)-6531 0683
E-mail : port@portek.com
A CITRA PT. AMBANG BARITO NUSAPERSADA

Surabaya (Branch)
SURABAYA PT. PORTEK INDONESIA
EMAS SURABAYA PT. PORTEK INDONESIA
Jl. Perak Timur No. 512 Blok A/9-10, Surabaya-Indonesia
RABAYA PT. PORTEK INDONESIA Telp: (031) 3283233
Fax: (031) 3283234
Email: surabaya@portek.co.id
NDONESIA PT. JASA MARGA BALI TOL

HUSADA CITRA
A CITRA PT.AMBANG
PT. AMBANG BARITO
BARITONUSAPERSADA
NUSAPERSADA PT Ambang Barito Nusapersada
CITRA PT. AMBANG BARITO NUSAPERSADA Jl. Barito Hilir No.6, Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
Telp. : 0511-4423345
Email : ambapers@ambapers.com
Website : www.ambapers.com
CE INDONESIA
MINAL PT.PT.
TERMINAL PETIKE
JASA MARGA MAS INDONESIA
BALI TOL
INDONESIA PT. JASA MARGA BALI TOL PT Jasamarga Bali Tol

DONESIA PT. JASA MARGA BALI TOL
Terminal Petikemas Kawasan Ikat Plaza, Jl. By Pass Ngurah Rai No. 505, Pemogan 80221,
Indonesia
Denpasar-Bali
Telp. : (0361) 725326
SERVICE PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA Fax. : (0361) 725327
CE
NG PT. TERMINAL PETIKE
ALUR PELAYARAN MAS INDONESIA
BARAT
Terminal Petikemas SURABAYA
PT Terminal Petikemas Indonesia
Indonesia
E PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA

Kobexindo Tower 2nd Floor, Jl. Pasir Putih Raya Blok E-5-D, Ancol,
Terminal Petikemas
Indonesia Jakarta 14430
LAMONG PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
Terminal Petikemas Telp: (021) 6456301
Indonesia
Fax: (021) 6456302
Email: info@petikemas-indonesia.co.id
RA PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
Website: www.petikemas-indonesia.co.id
NG
AMONG PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
G PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA

JAHTERA PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
HTERA PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA

ERA PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
RASEJAHTERA PT. PT.

PELINDO
BKMS ENERGO
BERKAH KAWASANLOGISTIK
MANYAR SEJAHTERA
S
Integrated
Industrial Estate
BKMS
Laporan Tahunan
82
2015
ENTITAS CUCU PERUSAHAAN SUB-SUBSIDIARY COMPANIES

Entitas Cucu Perusahaan
Status
Perusahaan Tanggal Berdiri Bidang Usaha Komposisi Saham Operasi
Status
Company
. .Date of Establish
. . Line of Business Stock Composition
. .Operating
Status
PT Alur Pelayaran 21 April 2014 Pengelolaan Alur Cucu Perusahaan · PT Pelindo Marine Service (60%) Beroperasi
Barat Surabaya April 21, 2014
. Pelayaran Sub-Subsidiary
. · Van Oord Dredging and Maintenance Operated
.
Shipping Channel
. Company Company (40%)
Management
PT Pelindo 9 September 2014 Energi Cucu Perusahaan · PT Pelindo Marine Service (90%) Beroperasi
Energi Logistik September 9, 2014
. Energy
. Sub-Subsidiary
. · PT Jasa Sarana Karunia Gas (10%) Operated
.
Company
PT Berlian 12 Juni 2014 Operator Terminal Cucu Perusahaan · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (40%) Beroperasi
Manyar Sejahtera 12 June 2014
. Terminal Operator
. Sub-Subsidiary
. · PT Usaha Era Pratama Nusantara (60%) Operated
.
Company
PT Berkah 18 Mei 2012 Properti dan Perusahaan · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (40%) Beroperasi
Kawasan Manyar 18 May 2012
. Pengembang Afiliasi · PT Usaha Era Pratama Nusantara : 60.00% Operated
.
Sejahtera Property and

. Sub-Subsidiary
.
Developer Company
PT Terminal 23 Agustus 2013 Operator Terminal Cucu Perusahaan · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 40,00% Beroperasi
Nilam Utara 23 August 2013
. Terminal Operator
. Sub-Subsidiary
. · PT Usaha Era Pratama Nusantara : 60.00% Operated
.
Company
PT Pelindo 5 Desember 2014 Properti Cucu Perusahaan · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 99,00% Beroperasi
Properti 5 December 2014
. Property
. Sub-Subsidiary
. · Kopelindo III Surabaya : 1,00% Operated
.
Indonesia Company
PT Tanjung Emas 29 September 2014 Jasa Tally Cucu Perusahaan · PT Pelindo Daya Sejahtera : 99,00% Beroperasi
Daya Solusi 29 September 20144
. Tally Service
. Sub-Subsidiary
. · Kopelindo III Surabaya : 1,00% Operated
.
Company
PT TERMINAL 18 Desember 2015 Operator Terminal Cucu Perusahaan · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 51,00% Beroperasi
CURAH Dsember 18, 2015
. Curah Cair dan Gas Sub-Subsidiary
. · PT Andahanesa : 49.00% Operated
.
SEMARANG Operator Terminal

. Company
Bulk Liquids and
Gases
PT BERKAH 10 Nopember 2015 Penyedia alat Cucu Perusahaan · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 60,00% Beroperasi
INDUSTRI MESIN bongkar muat Sub-Subsidiary
. · Dinson Industriess Corporation : 40.00% Operated
.
ANGKAT Providers of loading

. Company
and unloading
equipment
PT LAMONG 08 Desember 2014 Penyedia listrik Cucu Perusahaan · PT Terminal Teluk Lamong : 51,00% Beroperasi
ENERGI November 8, 2014
. electricity providers
. Sub-Subsidiary
. · PT Adhi Karya : 49,00% Operated
.
INDONESIA Company
PT BERKAH 21 Desember 2015 Melakukan kegiatan Cucu Perusahaan · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 99,00% Beroperasi
MULTI CARGO Desember 21, 2015
. bongkar muat Sub-Subsidiary
. · Kopelindo III : 1,00% Operated
.
Conducting
. Company
unloading
PT BERLIAN 23 Januari 2016 Melakukan kegiatan Cucu Perusahaan · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 60,00% Beroperasi
MANYAR January 23, 2016
. bongkar muat di Sub-Subsidiary
. · PT Usaha Era Pratama Nusantara : 40,00% Operated
.
STEVEDORE Pelabuhan Manyar Company

Conducting
.
unloading and
Manyar
PT PRIMA CITRA 15 Januari 2016 Jasa Boga dan Cucu Perusahaan · PT Pelindo Husada Citra : 70,00% Beroperasi
NUTRINDO January 15, 2016
. Nutrisi Sub-Subsidiary
. · PT Berlian Jasa Terminal Indonesia : 30,00% Operate
.
Company
NESIA PT. JASA MARGA BALI TOL
NDONESIA PT. JASA MARGA BALI TOL
CITRA PT. AMBANG
Laporan Tahunan BARITO NUSAPERSADA
83
2015
INDONESIA PT. JASA MARGA BALI TOL

PT. PELINDO MARINE SERVICE PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA
PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA

CE PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA
DONESIA PT. JASA MARGA BALI TOL Terminal Petikemas
Indonesia
Alamat kantor pusat dari masing-masing entitas cucu

Terminal Petikemas
IndonesiaTerminal Petikemas
Head office address of each of the sub-subsidiary entities
Perseroan adalah sebagaiIndonesia
berikut : of the Company are as follows:
ICE PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA
PT. TERMINAL TELUK LAMONG PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA

E PT.PT.
ALUR PELAYARAN
TERMINAL BARAT
PETIKE MAS SURABAYA
INDONESIA
Terminal Petikemas
NG PT. ALURPETIKEMAS
PT. TERMINAL PELAYARAN BARAT
SURABAYA SURABAYA
Indonesia PT
PT. AlurINDONESIA
PORTEK Pelayaran Barat Surabaya
Grha Marine Lt.1, Jl. Prapat Kurung Utara No. 58 Surabaya
Terminal Petikemas
Tel : (62-31) 3282321, 3282278
Indonesia
TERMINAL TELUK LAMONG Fax : (62-31) 3282309
Email: info@pelindomarine.com
NG PT. ALUR
PT. RS PRIMASATYA PELAYARAN
HUSADA CITRA BARAT SURABAYA
PT. AMBANG BARITO NUSAPERSADA
PT.PT.
PELINDO
PELINDOENERGO
DAYALOGISTIK
SEJAHTERA PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
RA PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
G PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA PT Pelindo Energi Logistik
Graha Marine Lt.1, Jl. Prapat Kurung Utara No. 58 Surabaya
G Tel : (62-31) 3282321, 3282278
PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA PT. JASA MARGA BALI TOL
Fax : (62-31) 3282309
Web: www.pel.co.id
ERA PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
A PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA
HTERA
A PT.
PT. BERKAHENERGO
PELINDO KAWASAN MANYAR SEJAHTERA
PT. BERLIAN MANYARLOGISTIK
SEJAHTERA PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA
PT Berlian Manyar Sejahtera
BMS
PT. PELINDO MARINE SERVICE PT. TERMINAL PETIKE MAS INDONESIA
BKMS
BKMS JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia
Integrated
Industrial Estate
Integrated Telp.(031) 5044587 BKMS
Terminal Petikemas
Industrial Estate Indonesia

Fax.(031) 5054006 Integrated
Industrial Estate
Web : www.jiipe.com
PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA
AHTERA PT. PELINDO
PT.TELUK PROPERTI
BERKAH INDONESIA
KAWASAN MANYAR SEJAHTERA
ERA PT.PT. BERKAH
TERMINAL KAWASAN
LAMONG MANYAR SEJAHTERA
PT. ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
PT. TERMINAL NILAM UTARA PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA
PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera
BKMS BKMS JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia
Integrated
Integrated Telp.(031) 5044587
Industrial Estate
Industrial Estate
Fax.(031) 5054006
PT. PELINDO DAYA SEJAHTERA PT. PELINDO ENERGO LOGISTIK
Web : www.jiipe.com
PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA
A PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA
TERA
JAHTERA PT Pelindo Properti Indonesia
Jl. Perak Barat No.379
PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA Surabaya-Indonesia
PT. BERKAH KAWASAN MANYAR SEJAHTERA
PT. TANJUNG EMAS DAYA SEJAHTERA
BMS Telp. : (031) 3291596 – 97
Fax.BKMS
: (031) 3291598
Integrated
Email : info@bjti.co.id
Industrial Estate
AHTERA PT. TERMINAL NILAM UTARA PT. PELINDO PROPERTI INDONESIA
PT Terminal Nilam Utara

EJAHTERA JL. Sumatera No. 45 Gubeng,
Surabaya, Jawa Timur-Indonesia
Telp.(031) 5044587
Fax.(031) 5054006
Web : www.jiipe.com
PT. TANJUNG EMAS DAYA SEJAHTERA
Laporan Tahunan
84
2015
PT Tanjung Emas Daya Sejahtera

Jl. Perak Timur No. 480 Surabaya, Jawa Timur,Indonesia 60165
Telp: (031) 51166384-51166385
Fax: (031) 51166386
PT Terminal Curah Semarang

Jalan Coaster Nomor 16. Tanjung Mas, Semarang Utara
Kota Semarang, Jawa Tengah
PT Berkah Industri Mesin Angkat

JL. Perak Barat No.379. Surabaya-Indonesia
Telp. : (031) 3291596 – 97
Fax. : (031) 3291598
Email : info@bjti.co.id
Website : www.tpk.bjti.co.id
PT Lamong Energi Indonesia

Jl. Raya Tambak Osowilangun KM 12 Surabaya
Telp: (+6231) 99001500
Fax: (+6231) 99001480’ (+6231) 99001490
email: terminal@teluklamong.co.id
Website: www.teluklamong.co.id
PT Berkah Multi Cargo

JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia
Telp.(031) 5044587
Fax.(031) 5054006
Web : www.jiipe.com
PT Berlian Manyar Stevedore

PT BERLIAN JL. Sumatera No. 45 Gubeng, Surabaya, Jawa Timur-Indonesia
MANYAR Telp.(031) 5044587
STEVEDORE Fax.(031) 5054006
Web : www.jiipe.com
PT Prima Citra Nutrindo

JL. Prapat Kurung Selatan No 1 Tanjung Perak-Surabaya
Telp. : (031) 3294801-3
Fax. : (031) 3294804
IGD 24 Jam : (031) 3294118
Email : marketing@rsphc.co.id
Website : www.rsphc.co.id
Laporan Tahunan
85
2015
INFORMASI EFEK DAN INFORMATION OF SECURITIES

OBLIGASI AND BONDS
INFORMASI EFEK INFORMATION OF SECURITIES
Pelindo III per 31 Desember 2015 merupakan salah satu Pelindo III per 31 December 2015 is one of the non-listed SEO
BUMN non-listed atau belum mencatatkan saham di Bursa or has not listed its shares on the Indonesia Stock Exchange,
Efek Indonesia sehingga tidak terdapat informasi mengenai hence there is no information about the chronological listing
kronologis pencatatan saham, perubahan jumlah saham of shares, changes in the amount of shares, and name of the
dan nama bursa dimana saham perusahan dicatatkan. exchange where the Company is listed.
INFORMASI OBLIGASI INFORMATION OF BONDS

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menerbitkan Obligasi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) issued its International
Internasional pada tanggal 1 Oktober 2014 senilai USD 500 Bonds on October 1, 2014 in the amount of USD 500 million
Juta dengan jangka waktu 10 tahun dan tingkat pengembalian with a term of 10 years and interest rate of 4,875%. In 2015,
bunga 4.875%. Di tahun 2015 Perseroan mulai membayarkan the Company started to pay the interest of period I and II
bunga periode I dan II yaitu pada tanggal 1 April 2015 dan dated April 1, 2015 and October 1, 2015 amounted USD
1 Oktober 2015 sebesar USD 12,18 Juta per periode. Disamping 12,18 million per period. In addition, the Company has also
itu Perseroan juga telah membayar dan melaporkan witholding paid and report witholding tax amounted USD 3,05 million
tax sebesar USD 3,05 Juta per periode. Dana Obligasi per period. The International Bond funds were used for
Internasional tersebut digunakan untuk pelunasan outstanding repayment of outstanding debt, the Company’s expansion
utang, keperluan pendanaan ekspansi Perseroan, dan funding , and other corporate general purposes.
Perseroan memperoleh peringkat dari 3 lembaga The Company received rating from 3 International Rating
pemeringkatan Internasional pada saat akan menerbitkan Agencies at the moment the Company is going to issue its
Obligasi Internasional di tahun 2014 yaitu Moody’s (Baa3, International Bonds in 2014, they are Moody’s (Baa3, Stable
Stable Outlook), Fitch (BBB-, stable outlook), dan Standard Outlook), Fitch (BBB-, Stable Outlook), and Standar and Poor’s
and Poor’s (BB+, stable outlook). Di tahun 2015 Perseroan (BB+, Stable Outlook). In 2015, the Company decided to
memutuskan untuk tetap bekerjasama dengan ketiga remain cooperated with the three agencies, thus the three
lembaga tersebut sehingga ketiga lembaga tersebut agencies conducted rating review in 2015 that resulted
melakukan review peringkat di tahun 2015 yang menghasilkan outlook changes from Standard and Poor’s, from Stable to
perubahan outlook dari Standard and Poor’s dari stable Positive. This collaboration is expected to continue in the
menjadi positive. Kerjasama ini juga diharapkan akan terus coming years.

Mata Uang: |Currency: U.S. Dollar
Jenis Sekuritas: | Securities Type Senior Notes
Distribusi: |Distribution: Rule 144A/Regulation S
Jumlah yang beredar: | Outstanding: US$500,000,000
Tanggal terbit: |Date of Issue: October 1, 2014
Tanggal jatuh tempo: |Due date October 1, 2024
Bunga: |Interest: 4.875% per annum
Tanggal Pembayaran Bunga |Interest Payment Date: 1 April dan 1 Oktober
Oversized: 13x
Rating: - Baa3 (stable) oleh Moody’s
Laporan Tahunan
86
2015
Lembaga Dan Profesi Penunjang Pasar

Modal
Nama Lembaga dan Profesi Penunjang|
Lembaga dan Profesi Penunjang|
Name of Institution and Supporting Alamat| Address
Institution and Supporting Professional
Professional
Joint Lead Managers -- ANZ, ANZ Banking Group Ltd. :
-- Credit Suisse 10 Collyer Quay
-- Standard Chartered Bank #21-00 Ocean Financial Centre
Singapore 049315
Credit Suisse (Singapore) Limited:

One Raffles Link
#03-01/#04-01 South Lobby
Singapore 039393
Standard Chartered Bank :

Marina Bay Financial Centre (Tower 1) 8 Marina
Boulevard, Level 20
Singapore 018981
Co Manager BNI Sekuritas PT BNI Securities:
· MUFG Sudirman Plaza, Indofood Tower, 16th Floor
Jl. Jend Sudirman Kav. 76-78
Jakarta, 12910 Indoneisa
Mitsubishi UFJ Securities International PLC:

Ropemaker Place
25 Ropemaker Street
London EC2Y 9AJ
United Kingdom
Lembaga Pemeringkat | Rating agency Moody’s Moody’s Investor Service Hong Kong Ltd. :
Standard & Poor, 24/F, One Pacific Place
· Fitch 88 Queensway
Admiralty, Hongkong
Standard and Poor’s Rating Services:

12 Marina Boulevard
Level 23, #23-01
MBFC Tower 3
Singapore 018982
Fitch Ratings Singapore Pte Ltd.:

6 Temasek Boulevard, #35-05 Suntec Tower Four
Singapore 038986
Kantor Akuntan Publik | Public Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Jl. Mayjen Sungkono
Accountant Office RSM AAJ Associates Komplek Darmo Park I Blok III B 17-19 Surabaya
60256-Indonesia
Notaris | Notary 1. Stephanus R. Agus Purwanto, SH Jl Raya RungkutAsri No. 20 C, Sby
2. Yatiningsih SH MH Jl. Comal No. 23, Sby
Konsultan Hukum | Law Consultant 1. Ali, Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro Jl. Jend. SudirmanKav. 58, Jkt
2. Makarim&Taira S Jl. JendSudirmanKav 61-62, Jkt
3. Hadiputranto, Hadinoto& Partners JlJendSudirmanKav 52-53, Jkt
4. Zaidun& Partners Jl BKR Pelajar (Jimerto) No 40, Sby
Laporan Tahunan
87
2015
PERISTIWA PENTING
SIGNIFICANT EVENT
1 Januari 2015/ January 1, 2015 10 Januari 2015/ January 10, 2015 20 Januari 2015/ January 20, 2015
Stakeholder Gathering 2015 Kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Peresmian Fasilitas Docking System di Terminal
Widodo ke Pelabuhan Tanjung Perak/Visit from Teluk Lamong/ Inauguration of Docking System
the President of the Republic of Indonesia Joko Terminal Facilities at Teluk Lamong
Widodo in Tanjung Perak port
10 Februari 2015/ February 10, 2015 6 Maret 2015 / March 6, 2015 13 Maret 2015/ March 13, 2015
Ground Breaking Pembangunan Dermaga Curah Kunjungan Kerja Menko Kemaritiman Republik Kunjungan Kerja Menteri Tenaga Kerja Republik
Kering Terminal Teluk Lamong/Ground Breaking Indonesia ke Terminal Teluk Lamong/ Work visit Indonesia ke Pelabuhan Banjarmasin/Work visit
Construction of Dry Bulk Terminal Pier in Teluk from State’s Maritime Coordinating Minister to from State’s Minister of Manpower to Banjarmasin
Lamong Teluk Lamong Terminal port
26 Maret 2015/ March 26, 2015 28 Maret 2015/ March 28, 2015 30 Maret 2015/ March 30, 2015
Penerimaan Penghargaan Sebagai Sahabat Sambutan Selamat Datang Direktur Keuangan U. Rapat Kerja Perusahaan Dengan Tema “Managing
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Saefudin Noer dan Perpisahan Pejabat Sebelumnya The Future”/Company meeting with the theme
Timur/Awards Reception As Friends of the I.G.N. Askhara Danadiputra/Welcoming Director of of "Managing The Future"
Indonesian Journalists Association (PWI) of East Finance U. Saefudin Noer and farewell to the previous
Java officer I.G.N. Askhara Danadiputra
1 April 2015/ April 1, 2015 9 April 2015/ April 9, 2015 13 April 2015/ April 13, 2015
Penandatanganan Nota Kesepahaman Sinergi BUMN Pengaktifan Kereta Api Pengangkut Petikemas Kunjungan Kerja Kepala Badan Koordinasi Penanaman
untuk Pengembangan Pelabuhan Benoa oleh Pelindo di Terminal Petikemas Surabaya oleh Menteri Modal (BKPM) Republik Indonesia ke Terminal Teluk
III, Jasa Marga, Wijaya Karya, Adhi Karya, Pengembangan Perhubungan Republik Indonesia/Railway Lamong/Work visit from the Head of the Investment
Pariwisata Indonesia, Hutama Karya, dan Pembangunan
Container Carrier Activation in Surabaya Terminal Coordinating Board (BKPM) of the Republic of Indonesia
Perumahan/Signing the Memorandum of Understanding
Container by the State’s Minister of Transportation to Teluk Lamong Terminal
for SOE synergy in the Development of Benoa port
by Pelindo, Jasa Marga, Wijaya Karya, Adhi Karya,
Indonesia Tourism Development, Hutama Karya, and
Housing Development
Laporan Tahunan
88
2015
17 April 2015/ April 17, 2015 22 April 2015/ April 22, 2015 19 Mei 2015/ May 19, 2015
Kunjungan Kerja Dewan Pertimbangan Presiden Kunjungan Kerja Badan Anggaran DPR RI ke Terminal Penandatanganan Pemberian Konsesi Terminal
Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan
ke Pelindo III/Work Visit from Presidential Advisory Teluk Lamong/Signing of Concession for Teluk
Tanjung Perak, Surabaya/Work visit from the House of
Council Pelindo III Representatives Budget Committee to Gapura Surya Lamong Terminal
Nusantara Passenger Terminal, Tanjung Perak Port,
Surabaya
20 Mei 2015/ May 20, 2015 22 Mei 2015/ May 22, 2015 26 Mei 2015/ May 26, 2015
Penandatanganan Kerjasama Pengoperasian Alur Peresmian Pengoperasioan Terminal Teluk Lamong Festival Kampung Lawas di Kampung Binaan
Pelayaran Barat Surabaya (APBS) oleh Pelindo III dan dan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) oleh Presiden
Pelindo III, Kampung Maspati/Kampung Lawas
Van Oord Dredging Company/Signing of Cooperation Republik Indonesia Joko Widodo/ Officiates the
operation of the Teluk Lamong Terminal and West Festival in Pelindo III patronage village, Kampung
in operating West Surabaya Shipping Channel by
Surabaya Shipping Channel by the President of the Maspati
Pelindo III and Van Oord Dredging Company Republic of Indonesia Joko Widodo
29 Mei 2015/ May 29, 2015 30 Mei 2015/ May 30, 2015 7 Juni 2015/ June 7, 2015
Workshop Pengembangan Potensi Bisnis Marina Peresmian Pintu Masuk Terminal (Gate) Pelabuhan Penyerahan Bantuan Mobil Layanan
di Indonesia/ Indonesia’s Marina Business Maumere/Officiates Entrance Terminal (Gate) Pengangkutan Jenazah Secara Gratis/ Hands
Potential Development Workshop of Maumere Port over free hearse service
9 Juni 2015/ June 9, 2015 13 Juni 2015/ June 13, 2015 17 Juni 2015/ June 17, 2015
Penandatanagnan Nota Kesepahaman oleh Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing di Kabupaten Penandatanganan Nota Kesepahaman Renovasi
Pelindo III dan Pemerintah Kota Bima tentang Probolinggo/ Social service for Cleft Lip Surgery Kebun Binatang Surabaya oleh Pelindo III dan
Pemanfaatan Tanah HPL di Pelabuhan Bima/ in Probolinggo Pemerintah Kota Surabaya/ MoU Signing for
MoU Signing by Pelindo III and Bima City Gov’t Surabaya Zoo renovation by Pelindo III and the
on Land Utilization in Port Bima Surabaya City Gov’t.
Laporan Tahunan
89
2015
1 Juli 2015/July 1, 2015 3 Juli 2015/July 3, 2015 7 Juli 2015/July 7, 2015

Sembako Murah BUMN/SOE Grocery Deals Kunjungan Kerja Kepala Staf Kepresidenan Pembagian 1000 Bingkisan kepada Buruh
Republik Indonesia ke Pelabuhan Tanjung Perak/ Pelabuhan Tanjung Perak/Delivers 1000 parcels
Work visit of the Head of Staff of the President to the dockers in Tanjung Perak Port
of the Republic of Indonesia to Tanjung Perak
Port
Peresmian Jembatan Bantuan Pelindo III di Dusun Pemberangkatan Perdana Program Mudik Gratis Halal bi Halal Keluarga Besar Pelindo III/Religious
Bitokan, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak, gathering with the Family of Pelindo III
Kabupaten Probolinggo/Officiates Bridge Assistance Surabaya/The first departure for Free
worked by Pelindo III in Dusun Bitokan, Patalan village, Homecoming Program with SOE at Tanjung
Wonomerto district, Probolinggo Perak Port, Surabaya
Kunjungan Kerja Menteri Perhubungan Republik Kunjungan Kerja Chairman of the National Commitee Penerimaan Penghargaan Hari Lingkungan Hidup
of the Chinese People's Political Consultative Conference Provinsi Jawa Timur sebagai Industri Pelaksana Pelaporan
Indonesia Dalam Rangka Arus Mudik Balik Idul ( CPPCC ) / MPR Tiongkok ke Pelindo III/Work visit from Pengelolaan Lingkungan Hidup Secara Konsisten Tahun
Fitri 1426 H/Work Visit of State’s Minister of the Chairman of the National Committee of the Chinese 2015/Awards Reception in Environment Day of East
Transportation for the backflow homecoming People's Political Consultative Conference (CPPCC)/ Java province as a Consistently Implementing Industrial
in Idul Fitri 1426 H Chinese’s House of Representative to Pelindo III Environmental Management Reporting in 2015
30 Juli 2015/July 30, 2015 3 Agustus 2015/August 3, 2015 17 Agustus 2015/August 17, 2015
Penerimaan Penghargaan 4th UNS SME’s Summit Pengukuhan Dewan Kehormatan Indonesian Upacara Peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan
and Awards 2015 sebagai Pelaksana PK-BL/CSR Maritime Pilots Association (InAMPA)/ Republik Indonesia/Commemoration of the
Pengembang UMKM Terbaik/Awards Reception Inauguration of the Honorary Board of Indonesian 70th Anniversary of Independence of the Republic
in 4th UNS SME's Summit and Awards 2015 as Maritime Pilots Association (InAMPA) of Indonesia
Managing PK-BL/CSR Best Developer SMEs
Laporan Tahunan
90
2015
26 Agustus 2015/August 26, 2015 1 September 2015/September 1, 2015 5 September 2015/September 5, 2015
Kunjungan Kerja Wakil Duta Besar Jepang untuk Pengukuhan Struktur Organisasi Baru di Penerimaan Penghargaan BUMN Marketeers
Indonesia ke Pelindo III/ Work visit from Japanese Lingkungan Pelindo III/Inauguration of the New Awards 2015/Awards Reception for SOE from
Ambassador rep to Indonesia Organizational Structure in Pelindo III Marketeers Award 2015
Environment
12 September 2015/September 12, 2015 25 September 2015/September 25, 2015 30 September 2015/September 30, 2015
Launching Program Pembangunan Kawasan Groundbreaking Pembangunan Jalan Layang Penerimaan Penghargaan BUMN Web Awards
Wisata Maritim Terpadu “Boom Marina (Fly Over) Menuju Terminal Teluk Lamong oleh 2015 sebagai Website BUMN Best Content dan
Banyuwangi”/Launching Integrated Maritime Walikota Surabaya/Groundbreaking Construction Website BUMN Terbaik/Awards Reception for
Tourism Area Development Program "Boom of Flyover Gulf Teluk Lamong Terminal by the SOE Web Awards 2015 for Best Website Content
Marina Banyuwangi" Mayor of Surabaya and Best SOE Website
12 Oktober 2015/October 12, 2015 20 Oktober 2015/October 20, 2015 27 Oktober 2015/October 27, 2015
Pemberian Bantuan 1000 Paker Sembako Bagi Penyerahan Bantuan Fasilitas Pendidikan dan Bedah Penerimaan Penghargaan Indonesia Public Relations
Masyarakat Kabupaten Probolinggo/Hands Rumah Veteran Republik Indonesia BUMN Hadir Untuk Awards and Summit (IPRAS) 2015 Kompetisi Program
1000 packets of Groceries for people in Negeri Provinsi Maluku/Educational Facilities Assistance PR Inspirasional sebagai Pemenang Kategori Korporasi
Probolinggo and Renovation of Veterans’ Houses in the program BUMN/BUMD “Program Yuk Pulang Kampung, Mudik
“BUMN Hadir untuk Negeri” in Maluku Province Gratis Bareng BUMN”/Awards Reception from Indonesia
Public Relations Awards and Summit (IPRAS) 2015 PR
Inspiration Competition Program as the winner in
Corporate Category for SOE’s for the program "Yuk
Pulang Kampung, Mudik Gratis Bareng BUMN"
28 Oktober 2015/October 28, 2015 28 Oktober 2015/October 28, 2015

Kunjungan Kerja Menteri Pendayagunaan Konferensi Bisnis Maritim/Maritime Business
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Conference
Indonesia ke Pelindo III/Work Visit from State’s
Minister of Administrative Reform and
Bureaucratic Reform of the Republic of Indonesia
to Pelindo III
Laporan Tahunan
91
2015
9 November 2015/November 9, 2015 11 November 2015/November 11, 2015 1 Desember 2015/December 1, 2015
Penandatanganan Perjanjian Konsesi Pelabuhan Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia HUT Ke-23 Pelindo III/23rd Anniversary of Pelindo
oleh Kementerian Perhubungan dan Pelindo Joko Widodo ke Lokasi Pembangunan Kawasan III
III/signing of the Port Concession Agreement Pelabuhan yang Terintegrasi Dengan Kawasan
by the Ministry of Transportation and Pelindo Industri “Java Integrated Industrial and Port
III Estate”/Work visit from the President of the
Republic of Indonesia Joko Widodo to the Port
Area Development Area Integrated With Industrial
Estate "Java Integrated Industrial and Port Estate"
10 Desember 2015/December 10, 2015

Penerimaan Penghargaan Marketeer of The Year
2015 Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto
sebagai Indonesia Marketing Champion 2015
bidang Infrastructure & Utilities/Awards Reception
from Marketeer of the Year 2015 for the Director
of Pelindo III Djarwo Surjanto as Indonesia
Marketing Champion 2015 in Infrastructure &
Utilities category
15 Desember 2015/December 15, 2015

Penerimaan Penghargaan Keterbukaan Informasi
Badan Publik Peringkat VIII Kategori BUMN/
Awards Reception in Disclosure of Public Agency
Rating VIII SOE Category
11 Desember 2015/December 11, 2015 17 Desember 2015/December 17, 2015 16 Desember 2015/December 16, 2015
Puncak Acara Peringatan HUT ke-23 Pelindo III/ Penerimaan Penghargaan Perusahaan Terpercaya Penerimaan penghargaan sebagai BUMN Terbaik
Anniversary Summit of Pelindo III-23 (Trusted Company) oleh The Indonesia Institute 2015 Bidang Non Keuangan Sektor Perhubungan
for Corporate Governance/Awards Reception dan Infrastruktur/Award reception as the Best
for Trusted Company by The Indonesian Institute Enterprises 2015 in Non-Financial Sector
for Corporate Governance Transportation and Infrastructure
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Rasio Lancar | Current Ratio Rasio Laba Bersih Terhadap Aset
Laporan Tahunan Return on Asset (ROA)
94
2015
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 305.30%
15.28%
14.17%
12.77%
205.85% 206.26%
174.38%
9.09%
142.93%
6.14%
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
TINJAUAN MAKRO MACRO REVIEW

Sebagai salah satu Perseroan Terminal Operator terbesar di As one of the biggest Terminal Operator Company in Indonesia
Rasio Liabilitas Terhadap Aset Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas Rasio Laba Bersih Terhadap Investasi
Indonesia dan dunia, Pelindo III tidak terlepas dari risiko
Rasio Liabilitas terhadap Aset
dan and the world, Pelindo III isReturn
Return on Equity (ROE)
inseparable from the
on Investmen (ROI)global risks
tantangan global sektor ekonomi, politik, dan faktor eksternal and challenges in the sector of economic, politics, and other
lainnya. 59.38%
130.84% external factors. 33.30% 33.30%
30.81%
57.07%
EKONOMI
32.48%
40.09% ECONOMICS 16.48%
23.24%Perlambatan pertumbuhan ekonomi global mengakibatkan The global economic growth slowdown led to Indonesia’s 13.92%
perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia 18.39% tahun

18.90% 2015. economic
23.83%
11.78%
growth slowdown also in 2015. Seen as whole
2011 Dan, jika
2012 dilihat
2013 secara
2014 menyeluruh
2015 selama 5
2011 (lima)
2012tahun2013 for
2014the last
2015 5 (five) years,
2011 Indonesia’s
2012 economic
2013 2014 slowdown
2015
terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami experienced a downfall by CAGR 6% from 6,2% in 2011 to
penurunan sebesar CAGR 6%, dari 6,2% di tahun 2011 4,8% in 2015.
menjadi 4,8% di tahun 2015.
Gambar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2011-2015 Indonesia’s Economic Growth 2011-2015
GDP Growth (%)
6,2 6,0
5,6
5,0 4,8
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), 2015 Source: Badan Pusat Statistik (BPS), 2015
Adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia’s economic growth slowdown contributed to the
tersebut, turut mengakibatkan penurunan arus kunjungan decreasing of ships traffic, freights, passengers, and animals
kapal, barang, arus penumpang, dan arus hewan. Arus traffic. The ships traffic for the last 5 (five) years declining by
kunjungan kapal selama 5 (lima) tahun terakhir menurun CAGR 3% from 260.709.528 GT to 257.425.419 GT. The freights
sebesar CAGR 3%, dari 260.709.528 GT menjadi 257.425.419 traffic declining by CAGR 15% from 35.606.470 tons to
GT. Arus barang menurun sebesar CAGR 15%, dari 35.606.470 29.838.153 tons. The passengers and animals traffic declining
ton menjadi 29.838.153 ton. Arus penumpang dan hewan by CAGR 3% from 3.606.898 people to 3.238.315 people.
menurun sebesar CAGR 3%, dari 3.606.898 orang menjadi While the containers trafiic on average throughout 5 (five)
3.238.315 orang. Sementara arus petikemas secara rata-rata years increasing CAGR 5% from 2.338.850 TEU’s to 4.360.669
selama 5 (lima) tahun meningkat CAGR 5%, dari 2.338.850 TEU’s.
TEU’s menjadi 4.360.669 TEU’s.
Laporan Tahunan
95
2015
Gambar Arus Kapal, Barang, Petikemas, Penumpang, Ships, Freights, Containers, Passengers, and Animals
dan Hewan 2011-2015 Traffic 2011-2015
ARUS KAPAL
Dalam Unit Dalam Gross Tonage
78,778
78,189 302,594,028
298,607,157
74,915
74,412
262,790,436
260,688,965
66,923 257,425,419
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
ARUS BARANG
Dalam M3 Dalam Ton Dalam Ton/Liter
6,429,596 6,380,136
6,067,884 6,003,869 35,728,528
96,306,284
85,712,064
33,139,730
4,011,698 70,814,655
67,223,617 31,888,820
50,250,254
30,228,680
29,838,153
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
ARUS PETIKEMAS
Dalam Box Dalam TEU’s
3,568,769 3,569,017 4,337,555 4,360,669

3,415,780 4,130,874
3,256,640 3,940,146
2,949,921 3,585,090
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Arus Penumpang Arus Hewan

Orang Ekor
3,475,740
3,452,152
3,408,599 190,659
3,365,271
135,456
118,986
112,244
100,081
3,238,315
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Laporan Manajemen Pelindo III, 2011-2015 Source: Pelindo III Management Report, 2011-2015
Laporan Tahunan
96
2015
POLITIK POLITICS
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) The National Medium Term Development Plan (RPJMN)
2015-2019 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2015-2019 contained in Presidential Decree No. 2 of 2015
2 tahun 2015 adalah tahapan ketiga dari RPJPN 2005-2025 is the third phase from RPJPN 2005-2025 stipulated through
yang telah ditetapkan melalui Undang-undang Nomor 17 Law No. 17 of 2007. Wth respect to 1945 Constitution and
Tahun 2007. Dengan berpayung kepada UUD 1945 dan UU Law No. 17 of 2007 on RPJP aforemention, RPJMN 2015-2019
Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP tadi, RPJMN 2015-2019 is prepare as an elaboration of Vision, Mission, and Agenda
disusun sebagai penjabaran dari Visi, Misi, dan Agenda (Nawa (Nawa Cita) of President/Vice President, Joko Widodo and
Cita) Presiden/Wakil Presiden, Joko Widodo dan Muhammad Muhammad Jusuf Kalla, by using Technocratic Draft that
Jusuf Kalla, dengan menggunakan Rancangan Teknokratik has been prepared by Bappenas and based on RPJPN 2005-
yang telah disusun Bappenas dan berpedoman pada RPJPN 2025. RPJMN 2015-2019 is a guideline to guarantee the
2005-2025. RPJMN 2015-2019 adalah pedoman untuk achievement of vision and mission of President, RPJMN as
menjamin pencapaian visi dan misi Presiden, RPJMN sekaligus well as to sustain the consistency of National development
untuk menjaga konsistensi arah pembangunan Nasional direction with the objectives in 1945 Constitution and RPJPN
dengan tujuan di dalam Konstitusi Undang Undang Dasar 2005-2025.
1945 dan RPJPN 2005-2025.
Untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Negara Poros To realize the aspiration of Indonesia of becoming the
Maritim di tahun 2045, di dalam RPJMN 2015-2019 telah Maritime Axis Country in 2045, in RPJMN 2015-2019 has
dirumuskan pengembangan Kebijakan Tol Laut sebagai been formulated the policy development of Maritime
salah satu dari 5 (lima) pilar kebijakan. Tol laut adalah Highway as one of the 5 (five) policy pillars. Maritime Highway
penyelenggaraan angkutan laut secara tetap dan teratur is a permanent and regular sea transportation organizer
yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan hub disertai that connects hub ports accompanied by feeder from
feeder dari Sumatera hingga ke Papua dengan menggunakan Sumatera to Papua by using large-scaled ships so that the
kapal-kapal berukuran besar sehingga diperoleh manfaat economic benefit can be obtained. Through this definition,
ekonomisnya. Melalui definisi tersebut, dapat digaris bawahi one of the main target of Maritime Highway policy succesfulnes
bahwa salah satu sasaran utama kerberhasilan kebijakan tol is the increased capacity of 24 (twenty four) ports to support
laut adalah meningkatnya kapasitas 24 (dua puluh empat) Maritime Highway that consists of 5 (five) hub ports and 19
pelabuhan untuk mendukung tol laut yang terdiri 5 (lima) (nineteen) feeder ports.
pelabuhan hub dan 19 (Sembilan belas) pelabuhan feeder.
Pelabuhan yang menjadi hub tol laut terdiri dari Pelabuhan The port that became the sea hub consists of Belawan/Kuala
Belawan/Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, and Bitung
dan Bitung. Pelabuhan yang menjadi feeder tol laut terdiri Ports. The port that became Maritime Highway feeder
dari Pelabuhan Malahayati, Batam, Jambi, Palembang, consists of Malahayati, Batam, Jambi, Palembang, Panjang,
Panjang, Teluk Bayur, Tanjung Emas, Pontianak, Banjarmasin, Teluk Bayur, Tanjung Emas, Pontianak, Banjarmasin, Sampit,
Sampit, Balikpapan/ Kariangau, Samarinda/Palaran, Tenau/ Balikpapan/Kariangau, Samarinda/Palaran, Tenau/Kupang,
Kupang, Pantoloan, Ternate, Kendari, Sorong, Ambon, dan Pantoloan, Ternate, Kendari, Sorong, Ambon, and Jayapura
Jayapura. Ini berarti, RPJMN 2015-2019 melegitimasi Ports. This means, RPJMN 2015-2019 legitimate the
pengembangan dan pembangunan infrastruktur pelabuhan development and construction of port infrastructure carried
yang dilaksanakan oleh Pelindo III, khususnya pada 5 (lima) by Pelindo III, espescially in 5 (five) ports that became its
pelabuhan yang menjadi tanggung jawab Pelindo III dalam responsibility in the Maritime Highway Implementation.
Implementasi Tol Laut.
Laporan Tahunan
97
2015
Gambar Pelabuhan Strategis Tol Laut Maritime Highway Strategic Port
MALAHAYATI
BITUNG
BELAWAN/KUALA TANJUNG
BATU AMPAR BATAM PALARAN SAMARINDA
PONTIANAK SORONG
PENTOLOAN TERNATE
KARIANGAU
JAMBI BALIKPAPAN
TELUK BAYUR
SAMPIT KENDARI
JAYAPURA
PALEMBANG
BANJARMASIN AMBON
PANJANG
MAKASAR
TANJUNG PERIOK/KALI BARU

TANJUNG EMAS/SEMARANG
TANJUNG PERAK
PELABUHAN FEEDER
TENAU KUPANG
PELABUHAN HUB
Sumber : Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2015- Source: The Company’s Long Term Rencana Plan (RJPP)
2019, 2015 2015-2019, 2015
SOSIAL SOCIAL
Produktivitas Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang kendali The productivity of stevedoring labor that the control is not
kontrolnya tidak dibawah Manajemen Pelindo III perlu under Pelindo III require close attention, since it will influence
mendapatkan perhatian khusus, karena akan mempengaruhi the performance of the port as a whole. Whereas in the
kinerja pelabuhan secara keseluruhan. Sementara dari sisi security and public order in the port environment is
keamanan dan ketertiban di lingkungan pelabuhan, masih controllable.
cukup terkendali.
TEKNOLOGI TECHNOLOGY
Perkembangan teknologi yang menjadikan ukuran kapal Technology development that makes the size of a ship larger,
semakin besar, serta perkembangan peralatan pelabuhan and the development of port equipments that led to Green
yang mengarah pada Green Port Concept sudah ditengarai Port Concept has been predicted by Pelindo III Management.
oleh Manajemen Pelindo III. Saat ini, sebagian besar pelabuhan Nowadays, the majority of ports in Pelindo III working area
di wilayah kerja Pelindo III dapat disinggahi vessel dengan can be layover by vessels with LOA 215 m, with the load
LOA 215 m, dengan kapasitas muatan 1000-2500 TEU’s. capacity of 1000-2500 TEU’s. Therefore, Pelindo III Management
Untuk itu, Manajemen Pelindo III melakukan pengembangan is developing port facilities and infrastructures that refers
fasilitas, sarana dan prasarana pelabuhan mengacu pada to roadmap investment (capex plan) contained in RJPP
roadmap investasi (capex plan) yang tertuang di dalam RJPP 2015-2019.
2015-2019.
Laporan Tahunan
98
2015
Selain itu, fasilitas peralatan yang menggunakan BBM mulai In addition, the equipment facility using fuel began to be
diganti dengan menggunakan BBG atau listrik, ini menunjukkan replaced with gas fuel or electricity, this shows Pelindo III
komitmen Pelindo III untuk melakukan modernisasi pelabuhan commitment to modernize the port leading to environmentally
yang mengarah ke teknologi ramah lingkungan. friendly technologies.
LINGKUNGAN ENVIRONMENT
Isu lingkungan hidup di wilayah kerja Pelindo III, secara garis The environment issue in Pelindo III working area, at large
besar masih terkendali. Pengurusan izin lingkungan bagi remained in control. The environmental permit for ports in
pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III sudah dilaksanakan Pelindo III working area has been carried out 2 (two) years
sejak 2 (dua) tahun lalu, 2014. Dari 43 (empat puluh tiga) ago in 2014. Out of 43 (forty three) ports that are in Pelindo
pelabuhan yang berada di wilayah kerja Pelindo III, 36 (tiga III working area, 36 (thirty six) of them has acquired EIA,
puluh enam) pelabuhan sudah mengantongi AMDAL, while the other 8 (eight) ports is still in the completion
sementara 8 (delapan) pelabuhan lain masih dalam proses process of environmental permit.
penyelesaian ijin lingkungan.
LEGAL LEGAL
Dari sisi Peraturan dan Perundangan, UU Nomor 17 tahun From the Regulation and Legislation side, Law No. 17 of
2008 tentang Pelayaran, mengamanatkan: 2008 on Seafaring, mandates:
1. Memberikan kesempatan bagi swasta untuk ikut berperan 1. Provide opportunities for private sector to participate
serta dan bersaing dalam industri kepelabuhanan; and compete in industrial port;
2. Pelindo III sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) memiliki 2. Pelindo III as Seaport Enterprise has the authority to
kewenangan untuk melakukan aktivitas dan memberikan conduct activities and provide ships and freights service
pelayanan kapal dan barang kepada pengguna jasa to the port service users;
kepelabuhanan; 3. Development of port in accordance with the Port
3. Pengembangan pelabuhan berdasarkan Rencana Induk Masterplan.
Pelabuhan (RIP).
Laporan Tahunan
99
2015
TINJAUAN INDUSTRI INDUSTRIAL REVIEW

TINJAUAN INDUSTRI DAN FAKTOR INDUSTRIAL REVIEW AND EXTERNAL
EKSTERNAL FACTOR
Sekilas Sektor Kepelabuhanan Port Sector in a Glance

Pelabuhan sebagai salah satu mata rantai dalam rantai pasok Ports as one of the link in National logistics supply chain
logistik Nasional memegang peranan yang signifkan dalam holds a significant role in improving the efficiency and
peningkatan efisiensi dan efektifitas rantai pasok logistik effectiveness of the National logistics supply chain. In addition,
Nasional. Disamping itu, pelabuhan juga berfungsi sebagai ports also serve as the gateway of International trade between
pintu gerbang perdagangan Internasional antara Indonesia Indonesia and other countries. Therefore, the high-performance
dengan Negara lain. Oleh karena itu, kinerja pelabuhan yang port is very influential in support the National logistics
tinggi sangat berpengaruh dalam menunjang kelancaran system, which in turn will be able to improve the
sistem logistik Nasional yang pada gilirannya akan mampu competitiveness of Indonesian commodities in International
meningkatkan daya saing komoditi Indonesia di pasar market.
Internasional.
Tanjung Perak, sebagai salah satu pelabuhan strategis dan Tanjung Perak, as one of the strategic port and is the second
merupakan pelabuhan terbesar kedua, memiliki peranan largest port, has a very significant role in streamlining the
yang sangat signifikan dalam memperlancar sistem logistik National logistics system, especially in Eastern Indonesia
Nasional terutama di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Pelabuhan Region. Tanjung Perak Port can be the performance mirror
Tanjung Perak dapat menjadi cermin kinerja PT Pelabuhan of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in International eye.
Indonesia III (Persero) di mata Internasional. Data yang dirilis The data released by the International Association of Ports
oleh International Association of Ports and Harbors tahun and Harbors in 2013, Tanjung Perak enlisted in Port League
2013, Pelabuhan Tanjung Perak masuk dalam Port League Top 50 and was ranked 46, with a contribution share of 0,5%
Top 50 dan berada pada urutan 46, dengan kontribusi share with a growth rate of 132% (2009-2013). Surpass the position
sebesar 0,5% dengan tingkat pertumbuhan sebesar 132% of Duisburg Port, Germany; Yokohama Port, Japan; Vancouver
(2009-2013). Posisi ini lebih baik dari Pelabuhan Duisburg, Port, Canada; and Maasaxlokk Port, Malta.
Jerman; Pelabuhan Yokohama, Jepang; Pelabuhan Vancouver,
Kanada; dan Pelabuhan Maasaxlokk, Malta.
Jika dibandingkan dengan Pelabuhan di Asia Tenggara, Compared to the Ports in Southeast Asia, Tanjung Perak still
maka Pelabuhan Tanjung Perak masih memerlukan needs to increased its productivity. For comparison, the Port
peningkatan produktivitas. Sebagai perbandingan, Pelabuhan of Singapore (PSA) is in the second position; The port of Port
Singapura (PSA) berada di posisi kedua; Pelabuhan Port Klang, Malaysia is in the 13th position; Port of Tanjung Pelepas,
Klang, Malaysia berada di posisi ke-13; Pelabuhan Tanjung Malaysia is in the 19th position; Port of Tanjung Priok is in
Pelepas, Malaysia berada di posisi ke-19; Pelabuhan Tanjung 21st position; The port of Laem Chabang, Thailand 22nd
Priok berada di posisi ke-21; Pelabuhan Laem Chabang, position; Saigon Port, Vietnam is in the 24th position; and
Thailand berada di posisi ke-22; Pelabuhan Saigon, Vietnam the Port of Manila, Philippines is in the 36th position.
berada di posisi ke-24; dan Pelabuhan Manila, Filipina berada
di posisi ke-36.
Dengan sumber yang sama, pada tabel data pertumbuhan With the same source, on the data table of container traffic
arus petikemas tahun 2009-2013 pelabuhan Tanjung Perak growth of 2009-2013, Tanjung Perak Port is ranked 26th with
berada pada peringkat 26 dengan rata-rata pertumbuhan an average growth of 32%, far higher than Manila Philippines
32%, jauh lebih tinggi dari Manila Filipina (31%) bahkan dari (31%) even from PSA which is only 25%. The figure is not a
PSA yang hanya 25%. Angka tersebut bukan merupakan small number, given that the average economic growth of
angka yang kecil, mengingat rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia in the range of 6-7%.
Indonesia berada pada kisaran 6-7%.
Laporan Tahunan
100
2015
Tabel Port League Top 50 2009 – 2013 (in 1000 Teus) Table of Port League Top 50 2009 – 2013 (in 1000 Teus)
Share(%) Growth
among Rate
Table Port name Country 2009 2010 2011 2012 2013
word total
(2013) (2013/2009)
1 Sanghai China 25.002 29.069 31.700 32.529 33.617 5,2% 134%
2 Singapore Singapore 25.866 28.431 29.937 31.649 32.240 5,0% 125%
3 Shenzen China 18.250 22.509 22.570 22.940 23.278 3,6% 128%
4 Hong kong China (SAR HK) 21.040 23.699 24.400 23.117 22.352 3,4% 106%
5 Busan Korea 11.980 14.194 16.140 17.046 17.689 2,7% 148%
6 Ningbo China 10.502 13.144 15.220 15.670 17.351 2,7% 165%
7 Qingdao China 10.260 12.012 13.020 14.503 15.520 2,4% 151%
8 Guangzhou China 11.190 12.550 14.250 14.743 15.309 2,4% 137%
9 Dubai UAE 11.100 11.600 13.000 13.270 13.641 2,1% 123%
10 Tianjin China 8.700 10.080 11.500 12.300 13.010 2,0% 150%
11 Rotterdam Netherlands 9.743 11.145 11.876 11.865 11.621 1,8% 119%
12 Dalian China 4.552 5.242 6.351 8.060 10.860 2,0% 150%
13 Port Klang Malaysia 7.309 8.870 9.603 10.000 10.350 1,6% 142%
14 Kaohsiung China(Taiwan) 8.581 9.181 9.636 9.781 9.937 1,5% 116%
15 Hamburg Germany 7.007 7.900 9.040 8.863 9.302 1,4% 133%
16 Antwerp Belgium 7.309 8.468 8.664 8.633 8.578 1,3% 117%
17 Xiamen China 4.680 5.820 6.461 7.201 8.010 1,2% 171%
18 Los Angeles USA 7.261 7.831 7.940 8.077 7.868 1,2% 108%
19 Tanjung Pelepas Malaysia 6.016 6.530 7.500 7.700 7.627 1,2% 127%
20 Long Beach USA 5.067 6.263 6.100 6.045 6.730 1,0% 133%
21 Jakarta/Tanjung Periok Indonesia 3.804 4.714 5.649 6.200 6.590 1,0% 173%
22 Leam Chabang Thailand 4.537 5.068 5.731 5.830 6.031 0,9% 133%
23 Bremen/Bremerhaven Germany 4.535 4.871 5.900 6.115 5.830 0,9% 129%
24 Ho Chi Minh/Saigon Vietnam 3.563 3.856 4.815 5.060 5.542 0,9% 156%
25 Lianyungang China 3.020 3.870 4.850 5.020 5.490 0,8% 182%
26 New York/New Jersey USA 4.561 5.292 5.500 5.529 5.467 0,8% 120%
27 Yingkou China 2.537 3.338 4.033 4.851 5.301 0,8% 209%
28 Tokyo Japan 3.810 4.284 4.639 4.751 4.860 0,7% 128%
29 Jeddah Saudi Arabia 3.091 3.830 4.040 4.738 4.561 0,7% 148%
30 Algeciras Spain 3.042 2.810 3.603 4.114 4.500 0,7% 148%
31 Valencia Spain 3.653 4.206 4.327 4.469 4.327 0,7% 118%
32 Colombo Sri Langka 3.464 4.000 4.262 4.180 4.306 0,7% 124%
33 Jawarharlal Nehru India 4.111 4.752 4.320 4.260 4.162 0,6% 101%
34 Port Said Egypt 3.300 3.474 4.269 3.631 4.100 0,6% 124%
35 Khor Fakkan/Sharjah Oman 2.750 3.022 3.229 3.996 3.800 0,6% 138%
36 Manila Philippine 2.874 3.154 3.467 3.705 3.770 0,6% 131%
37 Felixstowe UK 3.100 3.400 3.400 3.700 3.740 0,6% 121%
38 Santos Brazil 2.252 2.722 2.985 3.171 3.445 0,5% 153%
39 Ambarli Turkey 1.836 2.540 2.700 3.097 3.378 0,5% 184%
40 Salalah Oman 3.490 3.485 3.200 3.620 3.340 0,5% 96%
41 Taicang China 1.513 2.200 3.058 4.014 3.267 0,5% 216%
Laporan Tahunan
101
2015
Share(%) Growth
among Rate
Table Port name Country 2009 2010 2011 2012 2013
word total
(2013) (2013/2009)
42 Piraeus Greece 665 513 1.680 2.734 3.163 0,5% 476%
43 Gioia Tauro Italy 2.857 2.851 2.305 2.721 3.087 0,5% 108%
44 Balboa Panama 2.011 2.758 3.232 3.251 3.063 0,5% 152%
45 Savannah USA 2.356 2.825 2.944 2.966 3.034 0,5% 129%

46 Tanjung Perak Indonesia 2.270 3.030 2.643 2.849 3.001 0,5% 132%
47 Duisburg Germany 935 1.181 2.500 2.600 3.000 0,5% 103%
48 Yokohama Japan 2.797 3.280 3.083 3.052 2.888 0,4% 131%
49 Vancouver BC Canada 2.152 2.514 2.507 2.713 2.825 0,4% 122%
50 Maasaxlokk Malta 2.260 2.370 2.360 2.540 2.750 0,4% 135%
S.Total 308.561 354.748 386.139 403.469 417.505
Share of Top 50 Ports among World Total (%) 65,3% 65,6% 65,7% 65,4% 64,1%
World Total 472.273 540.816 587.484 616.675 651.099
Sumber|Source: : International Association of Ports and Harbors, 2014
2009 2013 Growth Rate

Rank Port name Country
(1000 Teus) (1000 Teus) (2013/2009)
1 Piraeus 665 3.163 476% Greece
2 Taicang 1.513 3.267 216% China
3 Yingkou 2.537 5.301 209% China
4 Ambarli 1.836 3.378 184% Turkey
5 Lianyungang 3.020 5.490 182% China
6 Jakarta/Tanjung Priok 3.804 6.590 173% Indonesia
7 Xiamen 4.680 8.010 171% China
8 Ningbo 10.502 17.351 165% China
9 Ho Chi Minh/Saigon 3.563 5.542 156% Vietnam
10 Santos 2.252 3.445 153% Brazil
11 Balboa 2.011 3.063 152% Panama
12 Qingdao 10.260 15.520 151% China
13 Dalian 4.552 10.860 150% China
14 Tianjin 8.700 13.010 150% China
15 Algeciras 3.042 4.500 148% Spain
16 Jeddah 3.091 4.561 148% Saudi Arabia
17 Busan 11.980 17.686 148% Korea
18 Port Klang 7.309 10.350 142% Malaysia
19 Khor Fakkan/Sharjah 2.750 3.800 138% Oman
20 Guangzhou 11.190 15.309 137% China
21 Maasaxlokk 2.260 2.750 135% Malta
22 Shanghai 25.002 33.617 134% China
23 Laem Chabang 4.537 6.031 133% Thailand
24 Long Beach 5.067 6.730 133% USA
25 Hamburg 7.007 9.302 133% Germany
26 Tanjung Perak 2.270 3.001 132% Indonesia
27 Yokohama 2.797 2.888 131% Japan
28 Manila 2.874 3.770 131% Philippine
Laporan Tahunan
102
2015
2009 2013 Growth Rate

Rank Port name Country
(1000 Teus) (1000 Teus) (2013/2009)
29 Savannah 2.356 3.034 129% USA
30 Bremen/Bremerhaven 4.535 5.830 129% Germany
31 Tokyo 3.810 4.860 128% Japan
32 Shenzhen 18.250 23.278 128% China
33 Tanjung Pelepas 6.016 7.627 127% Malaysia
34 Singapore 25.866 32.240 125% Singapore
35 Port Said 3.300 4.100 124% Egypt
36 Colombo 3.464 4.306 124% Sri Lanka
37 Dubai 11.100 13.641 123% UAE
38 Vancouver 2.152 2.825 122% BC Canada
39 Felixstowe 3.100 3.740 121% UK
40 New York/New Jersey 4.561 5.467 120% USA
41 Rotterdam 9.743 11.621 119% Netherlands
42 Valencia 3.653 4.327 118% Spain
43 Antwerp 7.309 8.578 117% Belgium
44 Kaohsiung 8.581 9.937 116% China(Taiwan)
45 Gioia Tauro 2.857 3.087 108% Italy
46 Los Angeles 7.261 7.868 108% USA
47 Hong Kong 21.040 22.352 106% China (SAR HK)
48 Duisburg 935 3.000 103% Germany
49 Jawaharlal Nehru 4.111 4.162 101% India
50 Salalah 3.490 3.340 96% Oman
S.Total 308.561 417.505
World Total 472.273 651.099
Sumber|Source: : International Association of Ports and Harbors, 2014
Laporan Tahunan
103
2015
TINJAUAN STRUKTUR INDUSTRI INDUSTRIAL STRUCTURE REVIEW

Guna mencapai sasaran bisnis yang telah ditetapkan, In order to achieve the pre-determined business goals,
diperlukan strategi bisnis yang tepat dan mampu menjawab required an approriate business strategy and able to respond
berbagai tantangan dan perubahan lingkungan yang dapat various challenges and changes in the environment that
menghambat pertumbuhan Perseroan. Lingkungan kompetitif can inhibit the growth of the Company. The competitive
suatu industri memiliki pengaruh kuat terhadap kinerja environment of an industry have a strong influence on
bisnis dalam industri tersebut. Kerangka five forces model business performance in the industry. The five forces framework
digunakan untuk menganalisa industri dengan melihat model was used to analyze the industry by observing each
masing-masing faktor dan menentukan sejauh mana mereka of these factors and determine the extent to which they
akan meningkatkan persaingan dalam industri. will increase competition in the industry.
Gambar Analisa Struktur Industri Pelindo III Pelindo III Industrial Structure Analysis
Threat of New Entrants

BUP swasta; TUKS Baru yang melayani Umum;
Low - Medium
Pelabuhan Pemda
Low - Medium
Medium
Threat of
Bergaining Power Rivalry within an Subtitute
Suppliers Industry Products
PBM Non Pelindo;
Kereta Api Logistik,
TUKS untuk Umum
Vendor Angkutan Darat,
Angkutan Udara
Low
Bergaining Power of Customers Low - Medium
Passanger, Cargo Owner, Shipping Lines

Laporan Tahunan
104
2015
Dari kerangka analisa diatas dapat dijelaskan beberapa hal From the above analysis framework, it can elaborated as
sebagai berikut: follows:
1. Ancaman Masuk Pendatang Baru (Threat of New Entrants) 1. Threat of New Entrants
Ancaman Masuk Pendatang Baru ke industri pelabuhan The Threat of New Entrants to the port industry can be
dapat dikategorikan low-medium karena: categorized as low-medium due to:
-- Hambatan masuk ke industri pelabuhan cukup tinggi, -- The obstacles of entering to the port industry is
mengingat dibutuhkan investasi yang besar dengan considerably high, considering the huge investement
jangka waktu payback return yang relatif lama; required with a relatively long payback return;
-- Tidak banyak yang ingin memasuki pasar jasa -- Not many who want to enter the port market service;
kepelabuhanan; -- Port development permit requires a relatively long
-- Perijinan pembangunan pelabuhan membutuhkan time;
waktu yang relatif lama;
2. Daya Tawar Pemasok (Bargaining Power of Suppliers) 2. Bargaining Power of Suppliers

Daya Tawar Pemasok di industri kepelabuhanan, khususnya Bargaining Power of Suppliers, espescially in Pelindo III
di wilayah kerja Pelindo III dapat dikategorikan low karena working area can be categorized as low, due to the port
pasar jasa kepelabuhanan adalah pasar yang captive dan service market is a captive market and the majority of
mayoritas pelabuhan komersil di wilayah kerja Pelindo the commercial port in Pelindo III working area is the
III, merupakan pelabuhan terbesar dengan capability largest port with an adequate capabilities and facilities.
dan fasilitas yang memadai.
3. Daya Tawar Pembeli (Bargaining Power of Buyers) 3. Bargaining Power of Buyers
Daya Tawar Pembeli atau pelanggan jasa kepelabuhanan Bargaining Power of Buyers or port service customers
yang terdiri dari penumpang, cargo owner, dan shipping that consists of passengers, cargo owners, and shipping
lines dapat dikategorikan low-medium karena pasar jasa lines can be categorized as low-medium due to the port
kepelabuhanan adalah pasar yang captive dan tidak service market is a captive market and not much Ports
banyak pilihan Pelabuhan yang dapat memberikan choice that can provide port service with an adequate
pelayanan jasa kepelabuhanan dengan kualitas pelayanan facilities and infrastructures. It can be concluded that
ditunjang fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. the bargaining power of buyers is in the low-medium
Dapat disimpulkan bahwa daya tawar pembeli berada level due to:
pada level low-medium dikarenakan: -- The reputation and positive image of Pelindo III is
-- Reputasi dan citra positif Pelindo III masih penting still significant for customers and prospective
bagi pelanggan dan calon pelanggan; customers;
-- Produk atau jasa kepelabuhan memiliki keunikan -- Product or service of ports has its uniqueness that
atau tidak dapat ditiru; cannot be imitated;
4. Ancaman Produk Pengganti (Threat of Subtitutes Products 4. Threat of Subtitutes Products or Service
or Service) Threat of Subtitutes Products or Service can be categorized
Ancaman Produk Pengganti dapat dikategorikan low- as low-medium due to:
medium dikarenakan: -- For cargo transport service using sea transportation
-- Untuk jasa angkutan cargo, menggunakan transportasi will have a relatively cheap price if the distance
laut akan memiliki price yang relatif murah jika jarak travelled is farther compared to other transportation
yang ditempuh lebih jauh dibandingkan dengan modes;
moda transportasi lain; -- For passenger service using sea transportation become
-- Untuk jasa pelayanan penumpang, menggunakan the last option compared to other transportation
transportasi laut menjadi pilihan terakhir dibandingkan modes due to longer time taken;
dengan moda transportasi lain karena waktu yang
ditempuh lebih lama;
Laporan Tahunan
105
2015
5. Intensitas Persaingan Antar Pemain (Rivalry Among Existing 5. Rivalry Among Existing Firms
Firms) Rivalry Among Existing Firms intensity can be categorized
Intensitas Persaingan Antar Pemain dapat dikategorikan as medium due to:
medium dikarenakan: -- For stevedoring service, the existing Pelindo’s PBM
-- Untuk pelayanan jasa bongkar muat, PBM Pelindo in most of branch ports have a relatively dominant
yang ada di sebagian besar pelabuhan cabang market share (containers), but for few particular
memiliki pangsa pasar yang relatif dominan commodities still need improvement, espescially in
(petikemas), akan tetapi untuk beberapa komoditas general cargo, bag cargo, dry bulk, and liquid bulk
tertentu masih membutuhkan peningkatan, khususnya commodties;
pada komoditas general cargo, bag cargo, curah kering -- In some Ports area in Pelindo III working area has
dan curah cair; already contained Terminal for Special Interest that
-- Di beberapa kawasan Pelabuhan di wilayah kerja serves public. In addition, there is also a Local
Pelindo III, sudah terdapat Terminal Untuk Kepentingan Government Owned Ports that are also commercialized.
Khusus (TUKS) yang melayani umum. Selain itu, juga
terdapat pelabuhan milik Pemerintah Daerah yang
juga dikomersilkan.
STRATEGI KORPORAT CORPORATE STRATEGY

Strategi korporat mengidentifikasi serangkaian bisnis, pasar Corporate strategy identifies a series of business, market, or
atau industri dimana perusahaan bersaing dan distribusi industry in which the Company competes and the distribution
sumber daya di antara bisnis-bisnis tersebut. Berdasarkan of resources among these businesses. Based on the formulation
analisis strategi formulasi yang tertuang di dalam Buku RJPP strategy analysis contained in RJPP Book Pelindo III 2015-
Pelindo III 2015-2019 maka terdapat 3 (tiga) strategi perusahaan 2019, there are 3 (three) strategies of the Company that can
yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan, be used to achieved the Company’s objectives, they are:
yaitu :
1. Market Penetration 1. Market Penetration
Strategi perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar Market Panetration is the Company’s strategy to increase
terhadap produk atau jasa pada pasar yang dimiliki market share towards the existing products or services,
selama ini, melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih through more aggressive marketing efforts.
agresif.
2. Market Development 2. Market Development

Market Development adalah strategi perusahaan di dalam Market Development is the Company’s strategy in
memperkenalkan produk barang atau jasa pada lingkungan introducing products or services in new market
pasar yang baru. environment.
3. Product Development 3. Product Development

Product Development adalah strategi perusahaan untuk Product Development is the Company’s strategy to
meningkatkan penjualan melalui pengembangan produk increase sales through existing products or services
barang atau jasa yang sudah ada, atau pengembangan development, or development of new products.
produk-produk baru
Laporan Tahunan
106
2015
Gambar Strategy House Pelindo III Strategy House Pelindo III
Menjadi :
EMERGING INDUSTRY LEADER PADA TAHUN 2018
Market Penetration Market Development Product Development

Pencapaian 100% Transformasi menjadi Ekspansi Bisnis untuk
Pangsa Pasar tahun 2018 Full Handling Terminal Non Core Strategis dan
Pemenuhan Pegawai Operator pada tahun Non Care lainya pada
Kompeten tahun 2016 2018 tahun 2017
Penyiapan Perusahaan
menjadi Pemain global
ditahun 2019
Budaya Perusahaan (Customer Focus, Care, Integrity)
ICT Based System Terintegrasi
Good Corporate Governance GCG & Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN
S ERV ICE
LEN C E
EXCEL 2025 -2031
2020 -2024
2014 -2019
Intermoda
2009 -2013 Full Handling
Terminal System & Transports
2002 -2008 Integration
World Class
Logistic Integration Performance
Terminal Dedicated
Land Rod And Area & Zone International
Integrated Industrial
Provider Facilities Aplication Expansion
Port Estate
EARLY EARLY EMERGING INDUSTRY BENCHMARK

DEVELOPMENT IMPROVEMENT INDUSTRY LEADER LEADER
LEADER
Sumber : Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2015-2019, 2015

Source: The Company’s Long Term Plan (RJPP) 2015-2019,
Laporan Tahunan
107
2015
TINJAUAN SEGMEN BISNIS BUSINESS SEGMENT REVIEW

Sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan terpenting As the leading port service facilities provider in Indonesia,
di Indonesia, Pelindo III memiliki peranan kunci untuk Pelindo III has the key role to guarantee the continuity and
menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. smoothness of sea transportation. With the availability of
Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, adequate sea transportation, Pelindo III is able to move and
Pelindo III mampu menggerakkan dan menggairahkan stimulate the country’s economic. Based on Law No. 17 of
kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat. Berdasarkan UU 2008 on Seafaring, Pelindo III is responsible for the shipping
Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, Pelindo III safety, port management, sea transportation, and maritime
bertanggung jawab atas keselamatan pelayaran, environment. Pelindo III status are no longer as regulator
penyelenggaraan pelabuhan, angkutan perairan, dan but operator, which automatically change Pelindo III business
lingkungan maritim. Status Pelindo III yang bukan lagi sebagai from Port Operator to Terminal Operator.
regulator melainkan operator secara otomatis mengubah
bisnis Pelindo III dari Port Operator menjadi Terminal Operator.
Pelindo III melakukan usaha di bidang penyelenggaraan Pelindo III carry out business in organizing and operation
dan pengusahaan jasa kepelabuhanan, serta optimalisasi of port services, as well as optimization of the resources
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk utilization of the Company to produce high-quality service
menghasilkan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing and strong competitiveness to gain an advantage in order
kuat untuk mendapatkan keuntungan guna meningkatkan to increase the value of the Company by implementing the
nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan principles of Limited Liability Company.
Terbatas.
Bidang usaha kepelabuhanan yang saat ini diselenggarakan The port business currently carry out by Pelindo III among
oleh Pelindo III antara lain : others:
1. Bidang Usaha Pelayanan Kapal, yang meliputi: 1. Ships Service, which include:
a. Pelayanan labuh, yaitu pelayanan penyediaan a. Anchoring service, which is the provision of ponds
kolam– kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu for port and waterways for traffic and places for
lintas dan tempat – tempat berlabuhnya kapal; anchoring ships;
b. Pelayanan Pemanduan, yaitu kegiatan pelayanan b. Scouting service, which is assisting the ship captain
membantu Nakhoda kapal agar navigasi dapat activities in order for the navigation to be carried out
dilaksanakan dengan selamat, tertib, dan lancar; safely, orderly, and smoothly;
c. Pelayanan Penundaan, yaitu kegiatan pelayanan c. Delay service, which is service activities of pulling,
menarik mendorong atau menggandeng kapal yang pushing, or holding ships that exercise motion for
berolah gerak untuk tambat ke atau untuk melepas mooring to or off its dock, jetty, trestel, pier, buoy,
dari dermaga, jetty, trestel, pier, pelampung, dolphin, dolphin, ships, and other mooring facilities using
kapal, dan fasilitas tambat lainnya menggunakan tugboats;
kapal tunda; d. Mooring service, which is the activity of fastening
d. Pelayanan Penambatan, yaitu kegiatan pelayanan rope to docks to stevedoring or other activities.
kapal melakukan ikat tali di tambatan/ dermaga
untuk melakukan bongkar muat barang atau kegiatan
lainnya.
Laporan Tahunan
108
2015
2. Bidang usaha Pelayanan barang, yang meliputi: 2. Goods service, which include:
a. Pelayanan Bongkar Muat, yaitu pelayanan a. Stevedoring service, which is stevedoring loading
pembongkaran pemuatan muatan dari atau ke kapal; from or to ships;
b. Pelayanan Gudang Penumpukan, yaitu pelayanan b. Stacking Warehouse service, which is temporary
penimbunan sementara muatan setelah dibongkar stacking service after the loading is stevedoring from
atau dimuat dari atau ke kapal pada ruangan tertutup; or to ships in a closed space;
c. Pelayanan Lapangan Penumpukan, yaitu pelayanan c. Stacking Field service, which is temporary stacking
penumpukan sementara muatan setelah dibongkar service after the loading is stevedoring from or to
atau akan dimuat dari atau ke kapal pada lapangan ships on an open field.
penumpukan terbuka.
3. Bidang usaha Penunjang, yang meliputi : 3. Supporting business, which include:

a. Pengusahaan Air dan Listrik, Dalam memberikan a. Provision of Water and Electricity, For the convinience
kemudahan kepada pengguna jasa dan penduduk of service users and resident surrounds the port,
di lingkungan pelabuhan, Pelindo III bekerja sama Pelindo III cooperate with PDAM (Regional Water
dengan PDAM menyediakan air bersih bagi kapal- Company) provides clean water for ships that are
kapal laut yang sedang berlabuh dan bertambat di anchored and moored in the waters of the port, as
perairan pelabuhan, serta berkerjasama dengan PLN well as collaborate with PLN (State Electricity Company)
menyediakan suply listrik untuk perkantoran dan to supply electricity for offices and households in
rumah tangga di lingkungan sekitar pelabuhan. the neighborhood surrounds the port.
b. Pengusahaan Properti, Terdapat 24.061.005 m2 b. Property, There are 24.061.005 m2 of Pelindo’s Right
tanah bersertifikat Hak Pengelolaan (HPL) Pelindo Management certified land scattered thorughout
yang tersebar di seluruh wilayah operasi Pelindo III. Pelindo III’s operational area. The Right Management
Lahan HPL tersebut diusahakan dengan diklasifikasikan land is being endeavored with the clasification of
sebagai usaha jasa kepelabuhanan, usaha industri, port service business, industrial business, consolidation
usaha konsolidasi dan distribusi, usaha pariwisata, and distribution business, tourism business, shipping
industri perkapalan, usaha perkantoran dan pusat business, offices business, central business, and non-
bisnis, dan non-usaha (misal instansi pemerintahan, business (such as government agencies, households,
rumah tangga, dan tempat ibadah). Selain pengelolaan and places of worship). Other than land management,
lahan, Pelindo III juga melakukan pengusahaan Pelindo III is also do building management, which
bangunan, yang pengelolaannya dilakukan di masing- done in each Port Branches. As the optimization of
masing Cabang Pelabuhan. Sebagai pengoptimalan land, Pelindo III established Subsidiary Company of
lahannya Pelindo III membentuk Anak Perseroan PT PT Pelindo Properti Indonesia (PT PPI) that engaged
Pelindo Properti Indonesia (PT PPI) yang bergerak in marina port business.
dalam usaha marina pelabuhan.
c. Marine Services, Dalam upaya meningkatkan c. Marine Services, In an effort to increase the smoothness
kelancaran kinerja pemanduan dan penundaan of pilotage and delay performance, Pelindo III
Pelindo III membentuk anak perusahan PT Pelindo established Subsidiary Company of PT Pelindo Marine
Marine Service yang selain bergerak dalam usaha Service, which beside engage in the provision of
penyediaan jasa pelayanan pemanduan dan penudaan pilotage and delay service, is also engage in the
juga bergerak dalam usaha pelayanan wisata bahari, marine tourism service, ships reparation, ships rental,
perbaikan kapal, penyewaan kapal, dan penyediaan and provision of ship crews.
tenaga Anak Buah Kapal.
Laporan Tahunan
109
2015
STRATEGI BISNIS BUSINESS STRATEGY

Strategi bisnis menentukan tindakan utama dimana Perseroan Business strategy determine the primary actions, whereas
membangun dan menguatkan posisi persaingannya di the Company develop and strengthen its competitive
pasar. Berikut 3 (tiga) strategi bisnis Pelindo III yaitu: position in the market. The following is 3 (three) business
strategies of Pelindo III:
1. Fokus Bisnis Perseroan sebagai Port Terminal Operator; 1. The Company’s business focus as Port Terminal Operator;
2. Strategi Diferensiasi dengan mengusung konsep Green 2. Differentiation Strategy by promoting the concept Green
Port dan Integrasi area Industri dengan Pelabuhan; Port and Industrial Area Integration with Port;
Strategi Diversifikasi pengembangan usaha yang berkaitan Diversification strategy of business development related to
dengan Port Industry untuk memperkuat core business. Port Industry to strengthen its core business.
KRITERIA PENILAIAN KINERJA EXCELLENT PERFORMANCE

UNGGUL ASSESSMENT CRITERIA (KPKU)
Sesuai dengan komitmen PT Pelabuhan Indonesia III (persero) In accordance with the commitment of PT Pelabuhan
dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan memenuhi Indonesia III (Persero) in improving the Company’s performance
Kontrak Manajemen berdasarkan Surat Kementerian Badan and fulfilling the Management Contract based on the Ministry
Usaha Milik Negara (BUMN) No.S-08/S.MBU/2013 tanggal of State Owned Enterprises (SOEs) Decree No. S-08/S.
16 Januari 2013, maka PT Pelabuhan Indonesia III (persero) MBU/2013 dated January 16, 2013, PT Pelabuhan Indonesia
telah mengikuti assessment kinerja perusahaan berbasis III (Persero) has been following the performance assessment
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN. based on Excellent Performance Assessment Criteria (KPKU)
of SOEs.
Target Skor KPKU tahun 2015 sebesar 516 dan hasil assesmen Target Score of KPKU in 2015 was 516, and the assessment
menunjukkan pencapaian 104,7% yaitu 537. Dengan hasil results showed 104,7% achievement, which was 537. With
tersebut PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) masuk dalam the results PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) is in the
kategori “Good Performance”. category of “Good Performance”.
Keberhasilan tersebut dihasilkan melalui pencapaian strategis The success resulted from the strategic achievements in the
dalam hal-hal sebagai berikut: following matters:
1. Rencana Jangka Panjang Perusahaan telah dapat 1. Long Term Plan of the Company has foster an innovation
menumbuhkan iklim inovasi diantaranya Green Port climate, among others the Green Port Terminal in Teluk
Terminal di Teluk Lamong, Integrasi Pelabuhan dengan Lamong, Integration of Port with Industrial Area in JIIPE,
Kawasan Industri di JIIPE, dan Pembangunan Terminal and the Development of Modern Passengers Terminal
Penumpang Modern Gapura Surya Nusantara di Tanjung Gapura Surya Nusantara in Tanjung Perak, Application
Perak, Aplikasi Penunjang Operasional, Windows System, of Operational Support, Windows System, One-Stop
Pelayanan Satu Atap dan lain-lain; Service, etc.
2. Pengelolaan kinerja perusahaan yang sistematis melalui 2. A systematic company performace through the preparation
penyusunan Key Performance Indicators (KPI) pada of Key Performance Indicator (KPI) on each unit up to
tiap-tiap unit kerja sampai dengan individu; individual;
3. Pengelolaan mendengarkan suara pelanggan yang baik 3. Customer’s complaint management through creating
melalui penciptaan channel-channel sehingga umpan channels in order for the feedbacks or respons to customers
balik atau respon kepada pelanggan menjadi lebih baik. becomes better.
Laporan Tahunan
110
2015
Berikut ini trend pencapaian hasil asesmen KPKU BUMN di The following is KPKU SOE assessment results in Pelindo III:
Pelindo III :
GLOBAL IMAGE
Excellent
876-1000
World Leader
Effort
776-875
Benchmark Leader
676-775
Industry Laeder
TH 2015 Average
Skor 537 576-675
Emerging Industry Leader
TH 2014
Skor 477 476-575
TH 2013
Skor 426 Good Performance
TH 2012 376-475
Skor 236 Early Improvement
0-275
276-375
Early Result Poor
Early Development
Score
Laporan Tahunan
111
2015
TINJAUAN OPERASI PER OPERATIONAL REVIEW PER

SEGMEN USAHA BUSINESS SEGMENT
2015
Realisasi 2014 Persentase(%)
URAIAN | Description SAT ANGGARAN REALISASI
Realization Percentage
Budget Realization
. .
NO . .
1 2 3 4 5 6=5:4 7=6:4
PELAYANAN KAPAL | ship service
1 Labuh | Anchor GT 356,282,542 349,200,040 249,779,236 72 70
2 Pemanduan | Pilotage Kpl. Grk 77,607 87,653 65,807 75 85
GT. Kpl. Grk 376,589,032 410,559,290 347,106,807 85 92
3 Penundaan | Delay Kpl Jam 113,737 106,764 103,083 97 91
GT.Kpl.Jam 710,970,831 653,691,011 731,973,606 112 103
4 Penambatan | Mooring GT. Etm 289,214,597 277,264,336 272,400,057 98 94
5 Alur Pelayaran | shipping channel GT 0 0 1 0 0
PELAYANAN LABUH ANCHORING SERVICE

Produksi Pelayanan Labuh pada tahun 2015 terealisasi The production for Anchoring Service in 2015 was realized
sebesar 249.779.236 GT. Realiasi tersebut mengalami by 249.779.236 GT. The period was only reached 70% from
penurunan 30% dibandingkan tahun 2014 sebesar 3 56.282.542 2014 as much as 356.282.542. The decreased was caused
GT. Penurunan ini disebabkan oleh pemberlakuan Peraturan by the enactment of Government Regulation No. 11 of 2015
Pemerintah Nomor 11 tahun 2015 tanggal 26 Maret 2015 dated March 26, 2015 on Type and Rate of Non Tax Revenue
tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan that apply on Ministry of Transportation. The realization in
Pajak yang berlaku pada Kementerian Perhubungan. 2015 was also did not reached the target set of 349.200.040.
Dibandingkan dengan RKAP, realisasi tahun 2015 mencapai The realization in 2015 was only reached 72% of the target.
72% dari target yang ditetapkan sebesar 349.200.040.
PELAYANAN PEMANDUAN PILOTAGE SERVICE

Pada tahun 2015 produksi Pelayanan Pemanduan terealisasi The production for Anchoring Service in 2015 was realized
sebesar 347.106.807 GT.Kpl.Grk. Produksi ini menurun 8% by 347.106.807 GT. The production decreased by 8% after
setelah sebelumnya pada tahun 2014 terealisasi sebesar in 2014 realized by 376.589.032 GT. This decreased was
376.589.032 GT.Kpl.Grk. Penurunan ini disebabkan oleh caused by a decrease in pilotage service at Tanjung Perak
penurunan pelayanan pemanduan di Pelabuhan Cabang Port Branch for the type of container, non-container, and
Tanjung Perak untuk jenis kapal petikemas, non- petikemas liquid bulk fuel ships. The decrease was also due to the
dan kapal curah cair BBM. Penurunan juga disebabkan lessening of ship visits at Branch Port of Banjarmasin and
berkurangnya kunjungan kapal di Pelabuhan Cabang the Branch Port of Kotabaru. The ship visit at Branch Port of
Banjarmasin dan Pelabuhan Cabang Kotabaru. Kunjungan Kotabaru was lessening due to the damage in stevedoring
kapal di Pelabuhan Cabang Kotabaru menurun dikarenakan facility. The production in 2015 was only reached 75% of
adanya kerusakan fasilitas bongkar muat. Produksi tahun the set target of 87.653.
2015 hanya mencapai 75 % dari target yang ditetapkan
sebesar 87.653 Kpl.grk.
Laporan Tahunan
112
2015
PELAYANAN PENUNDAAN DELAY SERVICE

Pelayanan Penundaan pada tahun 2015 mengalami kenaikan The Delay Service in 2015 experienced an increase by 3%
sebesar 3% dibandingkan tahun 2014. Pada tahun 2015 compared to 2014. In 2015, the delay service production
tercatat produksi penundaan sebesar 731.973.606 sedangkan recorded at 731.973.606, while in 2014 realized by 710.970.831.
pada tahun 2014 terealisasi sebesar 710.970.831. Kenaikan The increase in the delay service production was caused by
produksi pelayanan penundaan disebabkan adanya produksi the hours use of delay service for the activities of delays for
jam pemakaian pelayanan tunda untuk kegiatan-kegiatan ships that docked at PT PAL and activities for ships that are
penundaan untuk kapal-kapal yang melakukan docking di in emergency at Tanjung Perak Port Branch. The realization
PT PAL dan kegiatan kapal-kapal keadaan darurat di Pelabuhan in 2015 was higher by 15% from the budget set of 637.759.885
Cabang Tanjung Perak. Realisasi tahun 2015 ini lebih tinggi GT.
12% dari anggaran yang ditetapkan sebesar 653.691.011
GT.Kpl.Jam.
PELAYANAN PENAMBATAN MOORING SERVICE

Produksi untuk Pelayanan Penambatan pada tahun 2015 The production for Mooring Service in 2015 was amounted
sebesar 272.400.057 mengalami penurunan sebesar 6% dari 272.400.057, decreased by 6% from the previous year of
tahun sebelumnya sebesar 289.214.597. Penurunan disebabkan 289.214.597. This decreased due to the lessening of ship
berkurangnya kunjungan kapal di dermaga umum untuk visit at the public pier for ships with the type of container,
jenis kapal petikemas, general cargo dan penumpang di general cargo, and passanger at the Branch Port of Banjarmasin.
Pelabuhan Cabang Banjarmasin. Produksi tahun 2015 lebih The production in 2015 was lower by 2% from the budget
rendah 2 % dari anggaran yang ditetapkan sebesar 277.264.336 set of 277.264.336 GT.
GT.Etm.
PELAYANAN BONGKAR MUAT STEVEDORING SERVICE

Realisasi produksi dermaga tahun 2015 dalam satuan Ton The realization of pier production in 2015 in Ton units was
terealisasi 39.027.016 ton sedangkan realisasi tahun 2014 realized by 39.027.016 ton, while the realization in 2014 was
sebesar 38.554.794 ton atau terdapat kenaikan sebesar 1%, 38.554.749 ton or an increased by 1%, this due to the increase
hal ini disebabkan adanya peningkatan produksi bongkar in production of cement stevedoring belongs to PT
muat semen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., clay, quartz sand, and
tanah liat, pasir kwarsa dan green cokes di Pelabuhan Cabang green cokes at Tanjung Perak Port Branch, with the realization
Tanjung Perak, dan adanya realisasinya B/M komoditi pupuk of B/M fertilizer and kernel commodities at Batulicin Port,
dan kernel di Pelabuhan Batulicin, meningkatnya the increase of coal demolition and cement bulk belongs
pembongkaran batu bara dan semen curah milik PT Bosowa to PT Bosowa at Cabang Lembar Port, the increase of corn,
di Pelabuhan Cabang Lembar, meningkatnya pemuatan cement, and fertilizer commodities loading, both at Bima
komoditi jagung, semen, dan pupuk baik di Pelabuhan Port Branch and Badas Area at Bima Port Branch.
Cabang Bima maupun di Kawasan Badas di Pelabuhan
Cabang Bima.
Untuk komoditas curah cair juga mengalami peningkatan For liquid bulk commodity also experienced an increase by
sebesar 14% menjadi 357.727 ton/liter pada tahun 2015 14% to 357.727 ton/liter in 2015 after before in 2014 realized
setelah sebelumnya pada tahun 2014 terealisasi sebesar by 314.099 ton/liter. This increase was due to the increasing
314.099 ton/liter. Peningkatan ini disebabkan bertambahnya flow of goods in liquid non fuel packaging at Tanjung Emas
arus barang dalam kemasan cair non-BBM di Pelabuhan Port Branch, the increase of fuel quota amount by PT Indonesia
Cabang Tanjung Emas, peningkatan jumlah kuota BBM oleh Power at Benoa Port Branch, the increasing of B/M liquid
PT Indonesia Power di Pelabuhan Cabang Benoa, peningkatan bulk fuel of PT Shell at Mekarputih-Kotabaru.
B/M curah cair BBM PT Shell di Mekarputih-Kotabaru.
Laporan Tahunan
113
2015
Untuk barang dalam petikemas pada tahun 2015 terealisasi For goods in container in 2015 was realized by 4.360.669
sebesar 4.360.669 TEU’s naik 1% dibandingkan tahun 2014 TEU’s, increase by 1% compared to 2014 of 4.337.555 TEU’s.
sebanyak 4.337.555 TEU’s. Walaupun terjadi kenaikan Eventhough there was an increase compared to 2014, the
dibandingkan tahun 2014, produksi petikemas tahun 2015 container production in 2015 was only reached 90% of the
hanya mencapai 90% dari target yang ditetapkan sebesar target set of 4.818.502 TEU’s.
4.818.502 TEU’s.
Penurunan terjadi pada komoditas hewan ternak yaitu A decline occurred in livestock commodity by 6% to 112.244
sebesar 6% menjadi 112.244 ekor pada tahun 2015 setelah heads in 2015, after in 2014 realized by 118.986 heads. This
sebelumnya pada tahun 2014 terealisasi sebanyak 118.986 decline is due to the policy restriction of imported livestocks
ekor. Penurunan tersebut terjadi karena adanya kebijakan by the government to protect local breeder. The realization
pembatasan impor hewan ternak oleh pemerintah untuk of livestock in 2015 was also 6% lower of the target set of
melindungi peternak dalam Negeri. Realisasi komoditas 118.878.
hewan tahun 2015 juga 6% lebih rendah dari target sebesar
118.878.
PELAYANAN GUDANG PENUMPUKAN STACKING WAREHOUSE SERVICE

Realisasi produksi gudang penumpukan tahun 2015 terealisasi The realization production of stacking warehouse in 2015
441.216 m3.hari atau terjadi peningkatan apabila dibandingkan was realized by 441.216 m3.days or experienced an increased
dengan realisasi tahun 2014 sebesar 229.406 M3.hari, hal ini compared to realization in 2014 of 229.406 m3.days, this
disebabkan peningkatan penumpukan barang di gudang caused by the increase of goods accumulation in the stacking
penumpukan antara lain berupa mesin-mesin, peralatan, warehouse among others in the form of machinery,
dan steel coil di gudang Jamrud Utara dan adanya equipments, and steel coil in Jamrud Utara warehouse and
pengoperasian gudang di Terminal Mirah yang sebelumnya the operation of warehouse in Mirah Terminal, which previously
disewakan secara lumpsum di Pelabuhan Cabang Tanjung leased in lumpsum at Tanjung Perak Port Branch. This
Perak. Realisasi ini juga 50% lebih tinggi dari anggaran yang realization was also 50% higher than the budget set of
ditetapkan sebesar 294.382. 294.382.
PELAYANAN LAPANGAN STACKING FIELD SERVICE

PENUMPUKAN The realization production of stacking field in 2015 in ton
Realisasi produksi lapangan penumpukan tahun 2015 dalam units.days realized 10.054.414 ton.days or increased by 27%
satuan ton.hari terealisasi 10.054.414 ton.hari atau meningkat from 2014 by 7.944.533 ton.days, caused by the increased
27% dari tahun 2014 sebesar 7.944.533 ton.hari, disebabkan of goods accumulation unloading from general cargo such
adanya peningkatan barang-barang bongkaran general as construction iron that is stacked in the stacking field to
cargo seperti besi kontruksi yang ditimbun di lapangan wait for the documents processing from the customs on
penumpukan untuk menunggu pengurusan dokumen Jamrud Terminal at Tanjung Perak Port Branch. The realization
kepabeanan pada Terminal Jamrud di Pelabuhan Cabang of stacking field production was also 25% higher than the
Tanjung Perak. Realisasi produksi lapangan penumpukan budget set of 8.016.103.
ini juga 25% lebih tinggi dari anggaran yang ditetepkan
sebesar 8.016.103.
PANGSA PASAR MARKET SHARE

Pangsa Pasar Pelindo III merupakan jumlah capaian produksi Pelindo III market share represent the number of production
bongkar muat barang yang ditangani dibandingkan arus performance goods stevedoring handled compared to the
pada tahun yang berjalan yang melalui dermaga yang current year which runs through the pier managed, including
dikelola termasuk Anak Perseroan. the Subsidiary Company.
Laporan Tahunan
114
2015
Pangsa Pasar Pelindo III dibedakan berdasarkan komoditasnya Market Share Pelindo III is distinguished by its commodity
yaitu petikemas, curah kering, curah cair, general cargo, dan containers, dry bulk, liquid bulk, general cargo, and cargo
bag cargo. Pangsa Pasar Pelindo III untuk setiap komoditi bag. Market Share Pelindo III for each commodity has a
memiliki prosentase berbeda. Untuk Pangsa Pasar petikemas different percentage. For container market share percentage
prosentase yang tercatat oleh Pelindo III sebesar 98,52% recorded by Pelindo III amounted to 98.52%, an increase
atau meningkat dibandingkan tahun 2014 dengan perolehan compared to 2014 with the acquisition of 97% market share.
Pangsa Pasar sebesar 97%.
Untuk komoditi curah kering, Pangsa Pasar yang diperoleh For dry bulk commodities, gained market share Pelindo III
Pelindo III di tahun 2015 dan 2014 berturut-turut adalah in 2015 and 2014 respectively by 53% and 51%, or an increase
sebesar 53% dan 51%, atau meningkat sebesar 2%. Untuk of 2%. For liquid bulk commodities gained market share
komoditas curah cair Pangsa Pasar yang diperoleh Pelindo Pelindo III in 2015 by 89%, increased by 5% compared to
III di tahun 2015 sebesar 89%, meningkat sebesar 5% dibanding the acquisition of market share in 2014 amounted to 84%.
perolehan Pangsa Pasar tahun 2014 sebesar 84%.
Pangsa Pasar Pelindo III yang belum maksimal terdapat pada Market Share Pelindo III has not been up there in the general
komoditas general cargo dan bag cargo. Pada komoditas cargo commodities and cargo bag. In general cargo
general cargo, capaian Pangsa Pasar Pelindo III adalah sebesar commodities, achievement of Pelindo III Market share is
32% dan sebesar 19% untuk bag cargo. 32% and 19% for cargo bag.
Di tahun 2015 Pangsa Pasar Pelindo III di semua komoditas 2015 Market Share Pelindo III in all commodities increased
meningkat dibanding di tahun 2014. Hal ini merupakan compared to 2014. This is a positive impact on the
dampak positif pelaksanaan program Bina Pelanggan di implementation of Customer Development program of PT
lingkungan PT Pelindo III. Di tahun 2015 Pelindo 3 kembali Pelindo III. In 2015 Pelindo 3 re-activating the role of Customer
mengaktifkan peran Customer Relationship Officer (CRO), Relationship Officer (CRO), where the staff who make a visit
dimana pegawai yang bertugas CRO melakukan kunjungan to the CRO business partners, not only in prime / key customer
kepada mitra bisnis, tidak hanya pada prime/key customer but also business partners who do not use the services of
tetapi juga mitra bisnis yang belum memanfaatkan jasa loading and unloading of Pelindo III.
bongkar muat dari Pelindo III.
99%
Laporan Tahunan
115
2015
47% PBM PELINDO

53%
PBM NON PELINDO
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUE
Pendapatan usaha setelah reduksi di tahun 2015 sebesar Operating revenues after the reduction in 2015 was Rp 6,48
Rp 6,48 triliun meningkat 109% dari pendapatan tahun 2014 trillion, increased 109% from 2014 revenue of Rp 5,95 trillion.
sebesar Rp 5,95 triliun.
19%
1% PBM PELINDO
PBM NON PELINDO
PETIKEMAS 81%
PBM PELINDO
PBM NON PELINDO
11%
99% Curah Cair
PBM PELINDO
PBM NON PELINDO
curah Kering 89%
47% PBM PELINDO
53%
PBM NON PELINDO
32%
General
Cargo
PBM PELINDO
19% 68%
Bag Cargo PBM NON PELINDO
PBM PELINDO
PBM NON PELINDO
81%
11%
Pendapatan Pelayanan Kapal Ships Service Revenue
Setelah pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 After the enactment of Government Regulation No. 11 of
PBM PELINDO
tahun 2015 tanggal 26 Maret 2015, pendapatan labuh tidak 2015 dated March 26, 2015, the anchoring revenue is no
lagi dipungut oleh Pelindo III namunPBM
disetorkan kepada kas
NON PELINDO longer collected by Pelindo III, but remitted to the State’s
Negara. Walaupun demikian,
89% pendapatan pelayanan kapal treasury. However, the ships service revenue is increased by
meningkat 106% bila dibandingkan dengan pendapatan 106% compared to 2014. This caused by the increasing ship
pelayanan kapal di tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh visits both foreign and domestic, the increasing delay service
meningkatnya kunjungan kapal baik luar negeri maupun production, and the operation of West Surabaya Shipping
dalam negeri, meningkatnya produksi pelayanan penundaan, Channel.
32%
dan dioperasikannya Alur Pelayaran Barat Surabaya.
PBM PELINDO
68%
PBM NON PELINDO
Laporan Tahunan
116
2015
REALISASI
TAHUN/.Year 2015
Uraian Realization
KECEND. (%)
.
Description
.
ANGGARAN REALISASI TAHUN|Year

BUDGET
. .Realization 2014
1 2 3 4 5 =3 : 2 6 =3:4
Pendapatan Usaha | Revenues
Pelayanan Kapal | Ship Services
01. Labuh | Anchoring 58.158.112 117.105.705 193.309.640 201,00 61
02. Pemanduan | Pilotage 114.633.185 113.205.521 97.491.322 99,00 116
03. Penundaan | Delays 305.309.859 331.651.174 255.858.102 109,00 130
04. Penambatan | Mooring 147.204.686 142.107.219 123.275.614 97,00 115
05. Pendapatan Alur | Channels Revenue - 4.953.782 - 0 0
Jumlah | Total 625.305.852 709.023.400 669.934.679 113 106
Pelayanan Barang Goods Service

Pendapatan Pelayananan Barang yang terdiri atas pendapatan Goods service revenue consists of pier service, warehouse
pelayanan dermaga, pelayanan gudang, pelayanan lapangan service, and stacking field service revenues that increase
penumpukan meningkat 125% dibanding pendapatan 125% compared to 2014, in line with the increase in the
tahun 2014, sejalan dengan kenaikan produksi pada Segmen Business Segment production. Similarly, the stevedoring
Usaha tersebut. Begitu pula dengan pelayanan bongkar service increased by 110% in 2015 amounting to Rp 305,64
muat yang meningkat 110% dangan pendapatan tahun billion of the revenue in 2014 amounted Rp 277,20 billion.
2015 sebesar Rp 305,64 miliar dari pendapatan tahun 2014
sebesar Rp 277,20 miliar.
Pendapatan meningkat seiring dengan produksi yang juga The revenues increased in line with the production increased,
meningkat, selain itu juga adanya kenaikan tarif bongkar in addition there was also an increase in liquid bulk stevedoring
muat curah cair dan penambahan mitra yang menunjuk rates and additional partners that appointed Pelindo III as
Pelindo III sebagai pelaksana bongkar muat. stevedoring executor.
REALISASI
TAHUN /.Year 2015
Uraian Realization
KECEND. (%)
.Description ANGGARAN REALISASI TAHUN /.Year
BUDGET
. .realization 2014
1 2 3 4 5=3:2 6=3:4
Pelayanan Barang
Goods Service
.
01. Dermaga |Ports 178,496,881 214,384,037 176,034,814 120 122

02. Gudang |Warehouse - - -
- Pengusahaan |Services 3,439,455 6,216,615 2,093,178 181 297
- Persewaan |Rental 7,838,703 9,312,541 8,429,130 119 110
03. Lapangan Penumpukan |Container Yard - - -
- Pengusahaan |Services 82,503,868 103,902,415 80,817,877 126 129
- Persewaan |Rental 19,821,393 16,765,652 1,114,069 85 120
04.Paket Lumpsum |Lumpsum Package 3,662,333 1,336,868 282,451,926 37 120
Jumlah |Total 295,762,634 351,918,128 282,451,926 119 125
Pengusahaan Properti Property Business

Pendapatan pengusahaan properti tahun 2015 tercapai The property business revenue in 2015 reached 125% of
125% dari anggaran yaitu sebesar Rp.162.674.582,- Hal ini the budget of Rp 162.674.582,-. This is cause by the utilization
disebabkan oleh adanya pengguanaan bagian-bagian tanah of parts of the land and space/building of the Port surrounding
Laporan Tahunan
117
2015
dan ruangan/bangunan Pelabuhan di lingkungan Pelindo Pelindo III, both new or extension utilization, which uses
III, baik penggunaan baru maupun perpanjangan, yang new adjusted rates at the end of 2014. However, the
menggunakan tarif baru yang disesuaikan di akhir tahun achievement of property business in 2015 was 7% lower
2014. Namun pencapaian pengusahaan properti di tahun than in 2014 amounting Rp 175.384.643.000, -
2015 tersebut 7% lebih rendah dibanding tahun 2014 yaitu
sebesar Rp.175.384.643.000,-
REALISASI
TAHUN /.Year 2015
Uraian REALIZATION
No. KECEND. (%)
.
.Description ANGGARAN REALISASI TAHUN /.Year

BUDGET
. REALIZATION
. 2014
1 2 3 4 5 6=4:3 7=4:5
Pengusahaan Properti
Property Services
.
01. Pengusahaan Tanah |.Land Undertaking

01. Daratan |Land 97.431.723 145.630.815 152.505.373 149 95
02. Perairan |Sea 405.804 322.257 515.788 79 62
02. Pengusahaan Bangunan |Building Services 3.391.783 3.862.326 3.388.612 114 114
03. Paket Pengusahaan Properti |Property . 28.707.873 12.859.184 18.970.870 45 68
Srvices Pacage
99. Properti Lainya |Other Property - - 4.000 0 0
Jumlah |Total 129.937.184 162.674.582 175.384.643 125 93
REALISASI
TAHUN /.Year 2015
Uraian REALIZATION
No. KECEND. (%)
.
Description
ANGGARAN REALISASI TAHUN /.YEAR
.
BUDGET
. .REALIZATION 2014
1 2 3 4 5 6=4:3 7=4:5
A PENDAPATAN USAHA /.BUSINESS REVENUE
1 Pelayanan Kapal |Ship Services 625.305.852 709.023.400 669.934.679 113 106
2 Pelayanan Barang |Goods Services 295.762.634 351.918.128 282.451.926 119 125
3 Pengusahaan Alat-Alat |Equipment Rentals 136.203.621 163.531.669 190.803.785 120 86
4 Pelayanan Usaha BM Barang |Loading and 282.962.742 305.635.362 277.200.460 108 110
Unloading Services
5 Pelayanan Curah Kering |Dry Bulk Services 151.166.625 119.613.050 130.488.832 79 92
6 Pelayanan Curah Cair |Liquid Bulk services 20.331.235 23.108.069 21.349.610 114 108
7 Pelayanan Konsolidasi Muatan |Cargo 97.816.058 96.840.179 97.231.066 99 100
Consolidation Services
8 Pengusahaan Properti |Property Services 129.937.184 162.674.582 175.384.643 125 93
9 Pelabuhan/Dermaga/Terminal UKS |Ports / Jetty 113.022.426 129.956.942 130.751.654 115 99
/ UKS Terminal
10 Pengusahaan Air dan Listrik |Water and 59.421.582 67.393.059 65.447.133 113 103
Electricity
11 Rupa-Rupa Usaha |Miscellaneous Services 112.401.615 118.384.801 109.450.264 105 108
12 Pelayanan Terminal Petikemas |Container 3.408.886.582 3.095.980.044 2.735.891.609 91 113
Terminal Services
13 Pelayanan B/M Petikemas |Conventional 906.919.446 910.858.289 891.645.987 100 102
Container Loading
14 Pelayanan Forwarding |Forwarding 3.047.574 16.971.726 8.582.341 557 198
15 Rumah Sakit |Medical Services 210.650.829 226.159.681 171.880.031 100 132
Jumlah |Total 6.553.836.004 6.498.048.979 5.958.494.020 99 109
Laporan Tahunan
118
2015
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada Financial review described below refer to the Consolidated
Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang telah Financial Statements for the year ended December 31, 2015
berakhir tanggal 31 Desember 2015 yang disajikan dalam presented in this Annual Report. This Financial Statements
Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh have been audited by Public Accountants Firm Aryanto,
Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Amir Jusuf, Mawar & Saptoto and obtained Fair opinion in
dan mendapat opini wajar, dalam semua hal yang material, all material respects, Pelindo III financial position of Pelindo
posisi keuangan Pelindo III dan entitas anaknya tanggal 31 III and its subsidiaries dated December 31, 2015, as well as
Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas financial performance and consolidated cash flows for the
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal year ended on that date, in accordance with Financial
tersebut, sesuai dengan Standar akuntansi Keuangan di accounting Standards in Indonesia.
Indonesia.
Analisis Kinerja Keuangan

Financial Performance Analysis
.
dalam ribuan Rupiah

RKAP 2015 2015 2014 2013 .in thousand Rupiah
Growth 2014-2015
Aset
Assets
.
Aset Lancar 3,870,742,839 4,520,891,029 6,495,477,894 3.446,025,696 -30%

Current Assets
.
Aset Tidak Lancar 13,641,534,081 14,449,716,408 10,126,030,466 10,282,403,316 43%

Non Current Assets
.
Liabilitas
Liabilities
.
Liabilitas Jangka Pendek 1,635,077,519 2,862,740,073 2,168,023,846 2,428,501,687 32%

Short Term Liabilities
.
Liabilitas Jangka Panjang 8,218,345,274 8,402,497,279 7,317,125,503 4,137,809,672 15%

Long Term Liabilities
.
Ekuitas 7,658,854,126 7,705,370,085 7,136,359,011 10,282,403,316 8%

Equity
.
Pada tahun 2015, aset lancar mengalami penurunan sebesar In 2015, current assets decreased by 30.4% compared to
30,4% dibandingkan dengan aset lancar pada tahun 2014. current assets in 2014. The decrease in current assets is
Penurunan aset lancar ini utamanya disebabkan menurunnya primarily due to the decrease of cash and cash equivalents
kas dan setara kas yang disebabkan pembayaran investasi due to the payment of investment and financing of the
serta pendanaan Perseroan. Company.
Kas dan setara kas Perseroan pada tahun 2015 mengalami Cash and cash equivalents of the Company in 2015 decreased
penurunan sebesar 38,35% dari semula tercatat sebesar Rp by 38.35% from initially recorded at Rp 4247.03 billion in
4.247,03 miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp 2.618,04 2014 to Rp 2618.04 billion in 2015.
miliar pada tahun 2015.
Laporan Tahunan
119
2015
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Pada tahun 2015, aset lancar mengalami penurunan sebesar The current assets in 2015 experienced a decreased by 30,4%
30,4% dibandingkan dengan aset lancar pada tahun 2014. compared to current assets in 2014. This mainly due to the
Penurunan aset lancar ini utamanya disebabkan menurunnya decrease of cash and cash equivalents, which caused by
kas dan setara kas yang disebabkan pembayaran investasi the payment of investment and financing of the Company.
serta pendanaan Perseroan.
Kas dan setara kas Perseroan pada tahun 2015 mengalami Cash and cash equivalents of the Company in 2015 decreased
penurunan sebesar 38,35% dari semula tercatat sebesar Rp by 38,35% from initially recorded at Rp 4247,03 billion in
4.247,03 miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp 2.618,04 2014 to Rp 2618,04 billion in 2015.
miliar pada tahun 2015.
dalam ribuan Rupiah

in thousand Rupiah
.
Aset Lancar
RKAP 2015 2015 2014 2013 Growth 2014-2015
Current Assets
.
Kas dan Setara Kas 1,191,652,165 2,618,040,351 4,247,026,898 1,759,522,597 -38,36%

Cash and Cash Equivalents
.
Kas yang Dibatasi Penggunaannya 30,523,000 42,244,106 20,523,000 18,721,013 105,84%

Restricted Cash
.
Piutang Usaha 388,154,708 389,554,114 388,154,708 373,005,238 0,36%

Trade Receivables
.
Piutang Lain-lain 23,948,654 39,092,771 295,492,217 290,737,432 -86,77%

Other Receivables
.
Persediaan 6,946,634 24,934,487 15,598,999 8,550,805 59,85%

Inventories
.
Uang Muka Kontraktor 1,805,224,681 1,160,713,389 1,290,772,339 913,983,108 -10,08%

Contractor Advances
.
Biaya Dibayar di Muka 48,129,801 68,797,859 35,367,609 47,158,520 94,52%

Prepaid Expenses
.
Pajak Dibayar di Muka 362,239,776 102,895,964 112,917,147 12,960,296 -8,87%

Prepaid Taxes
.
Pendapatan yang Masih akan Diterima 11,288,170 73,235,154 89,515,997 17,077,658 -18,19%
Accrued Revenues
.
Aset Tetap yang Dimiliki untuk Dijual 2,635,248 1,382,835 108,981 4,309,029 1168,88%
Fixed Assets Held for Sale
.
Jumlah Aset Lancar 3,870,742,837 4,520,891,029 6,495,477,894 3,446,025,696 -30,40%

Total Current Assets
.
Aset Tidak Lancar Non Current Assets

Pada tahun 2015, aset tidak lancar mengalami kenaikan Non-current assets in 2015 experienced an increased by
sebesar 42,69% dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini 42,69% compared to 2014. This was due to increased of net
disebabkan karena meningkatnya nilai aset tetap bersih fixed asset value on the realization of investments in 2015.
atas realisasi investasi pada tahun 2015. Meningkatnya aset The increase in intangible assets realized on the acquisition
tak berwujud terealisasi atas perolehan hak konsesi dari of the concession rights from the Government for the
Pemerintah untuk konstruksi terminal baru dan pengelolaan construction of a new terminal and the management of
alur pelayaran barat Surabaya. West Surabaya shipping channel.
Laporan Tahunan
120
2015
dalam ribuan rupiah | in thousand Rupiah

Aset Tidak Lancar Growth
RKAP 2015 2015 2014 2013
.Non-current Assets 2014-2015
Investasi pada Entitas Asosiasi 629,443,932 1,025,955,568 584,633,681 599,879,610 75,49%
Investments on Associates
.
Properti Investasi 59,920,517 58,967,386 55,050,608 41,902,836 7,11%

Investment Properties
.
Aset Tetap – Bersih 5,351,820,706 7,436,153,760 5,630,820,724 4,478,204,416 32,06%

Fixed Assets-Net
.
Piutang Lain-lain Jangka Panjang Setelah Dikurangi 15,500,000 10,500,000 17,500,000 18,500,000 -40,00%
Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Setahun
Other Receivables Long Term after Deducted Part that
.
.Due in A Year
Aset Takberwujud 42,754,628 5,378,941,272 3,682,654,638 1,657,353,199 46,06%
Intangible Assets
.
Estimasi Tagihan Pajak 137,779,494 471,449,499 126,169,112 27,546,058 273,66%

Estimated Claims for Tax Refund
.
Aset Pajak Tangguhan 5,009,258,656 58,910,201 20,558,825 9,079,232 186,54%

Deferred tax Assets
.
Goodwill
. 1,143,301 1,143,301 1,143,301 - 0,00%
Aset Tidak Lancar Lainnya 2,393,912,846 7,695,421 7,499,577 3,912,269 2,61%
Other Non-current Assets
.
Jumlah Aset Tidak Lancar 13,641,534,080 14,449,716,408 10,126,030,466 6,836,948,039 42,70%

Total Non-current Assets
.
LIABILITAS LIABILITY
Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liability
Pada tahun 2015, liabilitas jangka pendek mengalami kenaikan Short-term liability in 2015 experienced an increases by
sebesar 32,04% dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini 32,04% compared to 2014. This was due to the increased
disebabkan karena meningkatnya utang usaha atas investasi of trade payables on investments and bank debt.
dan utang bank.
dalam ribuan Rupiah

in thousand Rupiah
.
Growth
Liabilitas Jangka Pendek | Short-Term Liability RKAP 2015 2015 2014 2013
2014-2015
Utang Usaha | Trade Payables 718,507,888 1,067,426,848 674,294,202 676,299,386 58,30%
Utang Pajak | Tax Payables 211,038,447 187,094,417 196,230,888 194,885,958 -4,66%
Utang Bank | Bank Loans 689,750,000 497,600,000 612,543,192 38,62%
Uang Persekot/Panjar | Advances from Customer 36,547,654 33,236,816 29,586,964 23,424,067 12,34%
Uang Titipan | Fund Retained 58,466,089 92,227,491 70,214,140 96,176,967 31,35%
Utang Dana Pensiun | Pension Fund Payables 2,093,772 3,155,865 2,710,584 2,660,271 16,43%
Pendapatan Diterima di Muka | Unearned Revenue 40,191,560 72,402,677 60,345,738 40,867,275 19,98%
Beban Akrual | Accrued Expenses 473,976,403 713,178,003 626,948,452 473,163,524 13,75%
Utang Lancar Lain-lain | Other Current Payables 94,255,707 4,267,956 10,092,878 73,202,004 -57,71%
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek | Total Current Liabilities 1,635,077,520 2,862,740,073 2,168,023,846 2,428,501,686 32,04%
Laporan Tahunan
121
2015
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liability

Pada tahun 2015, liabilitas jangka panjang mengalami Long-term liability experienced an increased by 14,83%
kenaikan sebesar 14,83% dibandingkan dengan tahun 2014. compared to 2014. This was due to the increased in bank
Hal ini disebabkan kenaikan utang bank dan surat berharga loans and global bonds.
(global bond).
dalam ribuan Rupiah

in thousand Rupiah
.
Liabilitas Jangka Panjang Growth

RKAP 2015 2015 2014 2013
NON CURRENT LIABILITIES
. 2014-2015
Liabilitas Pajak Tangguhan 126,049,297 120,578,897 108,139,854 122,645,213 11,50%
Deferred Tax Liabilities
.
Liabilitas Jangka Panjang

NON CURRENT LIABILITIES
.
- Utang Bank 954,857,384 968,399,363 607,509,504 1,188,007,013 59,40%

- Bank Loans
.
- Surat Berharga Yang Diterbitkan 6,750,000,000 6,829,569,938 6,144,306,480 - 11,15%

- Securities Issued
.
Pendapatan Diterima Di Muka Jangka 163,836,875 239,238,758 187,279,090 166,282,135 27,74%

Panjang
Long Term Unearned Revenue
.
Uang Jaminan 1,753,542 2,511,075 1,851,341 1,752,151 35,64%

Guaranteed Deposit Received
.
Provisi Jangka Panjang 3,309,913 209,799 842,000 1,695,708 -75,08%

Long Term Provisions
.
Liabilitas Imbalan Kerja 218,538,262 241,989,449 267,197,234 213,309,413 -9,43%

Employees Benefits Liabilities
.
Total Liabilitas Jangka Panjang 8,218,345,273 8,402,497,279 7,317,125,502 1,693,691,633 14,83%

Total Non Current Liabilities
.
EKUITAS EQUITY
Pada tahun 2015, ekuitas mengalami kenaikan sebesar 7,97% Equity in 2015 experienced an increased by 7,97% compared
dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini disebabkan atas to 2014. This was due to the increased in profit balance
peningkatan saldo laba yang dicadangkan dari Perseroan. reserved from the Company.
dalam ribuan Rupiah

.in thousand Rupiah
.
Ekuitas
RKAP 2015 2015 2014 2013 Growth 2014-2015
Equity
.
Modal Saham (Disetor) 1,018,953,000 1,018,953,000 1,018,953,000 1,018,953,000 0,00%

Authorized Capital (Paid in)
.
Tambahan Modal Disetor 22,500,000 22,500,000 22,500,000 - 0,00%

Additional Paid in Capita
.
Saldo Laba 5,316,864,356 5,517,427,431 5,077,870,756 4,431,914,212 8,66%

Retairned Earnings
.
Kepentingan Non Pengendali 1,300,536,771 1,146,489,654 1,017,035,255 709,913,204 12,73%

Non-controlling Interest
.
Total Ekuitas 7,658,854,127 7,705,370,085 7,136,359,011 6,160,780,416 7,97%

Total Equity
.
Laporan Tahunan
122
2015
LAPORAN LABA (RUGI) COMPREHENSIVE STATEMENT OF

KOMPREHENSIF PROFIT (LOSS)
dalam ribuan Rupiah

.in thousand Rupiah
.
URAIAN Growth
RKAP 2015 2015 2014 2013
.DESCRIPION 2014-2015
Pendapatan Usaha 6,548,105,731 6,479,443,957 5,946,914,256 5,120,875,312 9%
Operating Revenue
.
Beban Usaha 4,394,262,226 4,250,116,984 3,694,031,670 3,147,462,850 15%

Operating Expenses
.
Laba (Rugi) Usaha 2,153,843,505 2,229,326,973 2,252,882,586 2,090,517,716 -1,05%

Profit (Loss)
.
Pendapatan (Beban) Lain-lain (548,312,945) (288,154,823) 11,157,932 31,353,952 -2980%

Other Income (Expenses)
.
Beban Bunga Pinjaman 412,521,149 398,335,367 145,717,611 33,436,181 174%

Interest Expenses
.
Laba Sebelum Pajak. 1,193,009,411 1,542,836,782 2,118,322,908 2,100,923,338 27%

Income before tax
.
Beban Pajak 298,252,353 379,968,918 533,050,711 528,483,237 -29%

Tax Expenses
.
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 894,757,058 1,162,867,864 1,585,272,197 1,572,440,101 27%

Profit (Loss) Current Year
.
Laba yang Dapat Diatribusikan :

Income Atributable to :
.
Pemilik Entitas Induk 450,062,800 702,533,322 1,192,041,612 1,189,597,317 -41%

Owner of the Parent
.
Kepentingan Non Pengendali 444,694,258 460,334,542 393,230,585 382,842,784 17%

Non-controlling Interests
.
Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak - 1,254,479 (73,935,113) - -101,70%

Other Comprehensive Income After tax
.
Laba Komprehensif Total 894,757,058 1,162,867,865 1,585,272,196 1,572,440,101 -26,65%

Total comprehensive Income
.
Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan :

Comprehensive Income Atributable to :
.
Pemilik Entitas Induk 450,062,800 702,240,141 1,121,795,546 1,189,597,317 -37,40%

Owner of the Parent
.
Kepentingan Non Pengendali 444,694,258 461,882,202 389,541,537 382,842,784 18,57%

Non-controlling Interests
.
Jumlah 1,164,122,344 1,511,337,082 1,572,440,101 -22,97%

Total
.
Laporan Tahunan
123
2015
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUE

Peningkatan pendapatan yang signifikan terjadi di segmen A significant increase in revenue in the segment of Container
Pendapatan Pelayanan Terminal Petikemas dan segmen Terminal Service Revenues and Goods Services Terminal.
Pendapatan Pelayanan Barang.
Pada segmen Pendapatan Pelayanan Terminal Petikemas At the Container Terminal Service Revenues, the increase is
kenaikan tersebut disebakan karena naiknya produksi di TPK due to rising production in TPK Semarang and PT Terminal
Semarang dan PT Terminal Petikemas Surabaya. Petikemas Surabaya.
Pada segmen pelayanan barang, kenaikan tersebut utamanya In the Goods Services Terminal, the increase is primarily due
disebabkan karena meningkatnya arus barang dan to increased flow of goods and the increased use of stacking
meningkatnya penggunaan lapangan penumpukan. field.
dalam ribuan rupiah | in thousand Rupiah

URAIAN | DESCRIPION RKAP 2015 2015 2014 2013 GROWTH 2014-2015
Pelayanan Kapal 625,305,852 709,023,400 669,934,679 611,274,371 5,83%
Ship Services
.
Pelayanan Barang 295,762,634 351,918,128 282,451,926 250,090,990 1136,89%

Goods Services
.
Pengusahaan Alat-Alat 136,203,621 163,531,669 190,803,785 109,244,890 -14,29%

Equipment Rentals
.
Pelayanan Usaha B/M Barang 282,962,742 305,635,362 277,200,460 228,382,764 10,26%

Goods Stevedoring Services
.
Pelayanan Curah Kering 151,166,625 119,613,050 130,488,832 133,966,636 -8,33%

Dry Bulk Services
.
Pelayanan Curah Cair 20,331,235 23,108,069 21,349,610 18,273,428 8,24%

Liquid Bulk Services
.
Pelayanan Konsolidasi Muatan 97,816,058 96,840,179 97,231,066 81,326,222 -0,40%

Cargo Consolidation Services
.
Pengusahaan Properti 129,937,184 162,674,582 175,384,643 - -7,25%

Property Services
.
Pelabuhan/Dermaga/Terminal UKS 113,022,426 129,956,942 130,751,654 91,131,259 -0,61%

Port/Pier/Terminal UKS
.
Pengusahaan Air dan Listrik 59,421,582 67,393,059 65,447,133 102,048,121 2,97%

Water and Electricity Services
.
Rupa-Rupa Usaha 112,401,615 118,384,801 109,450,264 94,790,495 8,16%

Miscellaneous Services
.
Pelayanan Terminal Petikemas 3,408,886,582 3,095,980,044 2,735,891,609 2,427,290,138 13,16%

Container Terminal Services
.
Pelayanan B/M Petikemas Konvensional 906,919,446 910,858,289 891,645,987 744,288,007 2,15%

Conventional Container Stevedoring Service
.
Pelayanan Forwarding 3,047,574 16,971,726 8,582,341 22,796,325 97,75%

Forwarding Services
.
Rumah Sakit 210,650,829 226,159,681 171,880,031 - 31,58%

Medical Services
.
Jumlah Reduksi Pendapatan (5,730,273) (18,605,022) (11,579,764) (10,826,629) 60,67%

Total Revenue Reduction
.
Jumlah | Total 6,548,105,731 6,479,443,957 5,946,914,256 5,120,875,312 8,95%

Laporan Tahunan
124
2015
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban usaha mengalami peningkatan 15,05% di tahun 2015 Operating Expenses experienced an increase by 15,05% in
atau meningkat sebesar Rp 556,08 miliar dibandingkan 2015 or amounted Rp 556,08 billion compared to 2014. The
tahun 2014. Peningkatan ini khususnya berasal dari increase particularly derived from the depreciation expense
peningkatan beban penyusutan yang meningkat secara that increase significantly by 53,82% compared to the
signifikan mencapai 53,82% dibanding tahun sebelumnya previous year in line with the investment realization
sejalan dengan capaian realisasi investasi pada tahun 2015. achievement in 2015.
dalam ribuan Rupiah

in thousand Rupiah
.
URAIAN
RKAP 2015 2015 2014 2013 Growth 2014-2015
DESCRIPTION
.
Beban Pegawai
796,168,807 711,235,878 605,451,791 532,214,038 17,47%
Employees Expenses
.
Beban Bahan
545,648,723 501,287,696 512,595,636 443,832,250 -2,21%
Material Expenses
.
Beban Pemeliharaan
327,170,719 439,458,482 328,619,549 340,930,862 33,73%
Maintenance Expenses
.
Beban Penyusutan
707,084,891 511,942,571 332,809,407 251,978,285 53,82%
Depreciation Expenses
.
Beban Asuransi
143,824,952 151,182,546 115,268,301 96,446,033 31,16%
Insurance Expenses
.
Beban Sumber Daya Pihak Ketiga

1,128,704,110 1,131,315,174 1,122,352,629 933,853,680 0,80%
Third Party Resource Expenses
.
Beban Adm. Kantor

58,737,546 58,355,936 59,897,937 42,375,095 -2,57%
Office Adm. Expenses
.
Beban Umum
686,922,479 745,338,702 617,036,420 478,497,670 20,79%
General Expenses
.
Jumlah | Total 4,394,262,226 4,250,116,984 3,694,031,670 3,147,462,850 15,05%
ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED CASH FLOWS

Arus kas masuk bersih aktivitas operasi pada tahun 2015 Net operating activities cash flow in 2015 was Rp 3248,39
adalah sebesar Rp 3.248,39 miliar, naik sebesar Rp 1,286,32 billion, increase by Rp 1.286,32 billion from 2014. The increase
miliar dari arus kas bersih aktivitas operasi di tahun 2014. was primarily due to the higher revenues from customers.
Kenaikan tersebut utamanya karena adanya naiknya
penerimaan dari pelanggan.
Arus kas keluar bersih aktivitas investasi pada tahun 2015 Net investing activities cash outflow in 2015 was Rp 3859,77
adalah sebesar Rp 3.859,77 miliar, naik sebesar Rp 420,77 billion, increase by Rp 420,77 billion from 2014. This increase
miliar dari arus kas bersih aktivitas investasi di tahun 2014. was primarily used to finance the Company (Capital
Kenaikan tersebut utamanya untuk pembiayaan investasi Expenditure). Net financing activities cash outflow in 2015
Perseroan (Capital Expenditure). Arus kas keluar bersih aktivitas was Rp 567,28 billion, decrease by Rp 4662,13 billion from
pendanaan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 567,28 2014.
miliar, turun sebesar Rp 4.662,13 miliar dari arus kas pendanaan
di tahun 2014.
Hal tersebut dikarenakan pada tahun berjalan Pelindo III That is due to in the current year Pelindo III settled the loan
melakukan pelunasan pinjaman dan pembayaran dividen and the payment of dividends to Shareholders.
kepada Pemegang Saham.
Laporan Tahunan
125
2015
dalam ribuan Rupiah | in thousand Rupiah

URAIAN Growth
RKAP 2015 2015 2014 2013
. DESCRIPTION 2014-2015
Arus Kas Bersih Dari (untuk) Aktivitas Operasi
Net Cash Flows Provided by (Used in) Operating
. 1,878,581,700 3,248,388,500 1,962,070,003 2,093,083,265 66%
Activities
Arus Kas Bersih Dari (untuk) Aktivitas Investasi
Net Cash Flows Provided by (Used in) Investment
. (3,669,906,407) (3,859,773,771) (3,438,999,883) (2,462,383,144) 12%
Activities
Arus Kas Bersih Dari (untuk) Aktivitas Pendanaan
Net Cash Flows Provided by (Used in) Financing
. (1,264,050,026) (567,282,137) 4,094,851,477 338,356,708 -114%
Activities
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas
(3,055,374,733) (1,178,667,408) 2,617,921,597 (30,943,171) -145%
Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
.
Kas dan Setara Kas Awal Tahun

4,247,026,898 4,247,026,898 1,759,522,597 1,827,132,462 141%
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
.
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing

- (450,319,139) (130,417,297) (36,666,694) 245,29%
Effect of Foreign Exchange
.
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun

1,191,652,165 2,618,040,351 4,247,026,897 1,759,522,597 -38%
Cash and Cash Equivalents at End of Year
.
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG CAPABILITY TO REPAY DEBT

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur tingkat The liquidity ratio used to measure the Company’s capability
kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka to meet short-term liabilities. The level of liquidity measures
pendek. Tingkat likuiditas mengukur kemampuan Perseroan the Company’s ability to meet short-term debt. To measure
dalam memenuhi short-term debt. Untuk mengukur tingkat the level of liquidity, consisting of cash ratio, current ratio,
likuiditas, terdiri dari cash ratio, current ratio, dan collection and collection periods.
periods.
Uraian | Description 2015 2014 2013

Rasio Kas | Cash Ratio 91.45% 195.82% 72,40%
Rasio Lancar | Current Ratio 174.38% 305.30% 142,93%
Rasio kas menjelaskan kemampuan Perseroan untuk melunasi Cash ratio describes the capability of the Company to repay
liabilitas jangka pendeknya melalui kas dan setara kas (aset its short-term liabilities through cash and cash equivalents
yang paling likuid) yang dimiliki. Untuk per 31 Desember (the most liquid assets) owned. For per December 31, 2015,
2015, Pelindo III memiliki Rasio Kas sebesar 91,45% Pelindo III has a Cash Ratio of 91,45%
Rasio lancar merupakan rasio yang digunakan untuk melihat The current ratio is a ratio that is used to observe the
kemampuan Perseroan untuk membayar hutang dengan Company’s capability to pay the debt by using the current
menggunakan aktiva lancar. Untuk per 31 Desember 2015, assets. Per December 31, 2015, Pelindo III has a Current Ratio
Pelindo III memiliki Rasio Lancar sebesar 174,38%. of 174,38%.
Laporan Tahunan
126
2015
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio

Rasio Solvabilitas digunakan untuk mengukur tingkat Solvency Ratio is used to measure Company’s capability to
kemampuan Perseroan dalam memenuhi segala liabilitasnya meet all its liabilities.
Uraian
2015 2014 2013
Description
.
Rasio Liabilitas Terhadap Aset 59.38% 56.71% 40,24%

Liabilities Ratio to Asset
.
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 146.20% 130.99% 67,34%

Liabillities Rato to Equity
.
Dibandingkan tahun 2014, rasio solvabilitas tahun 2015 Compared to 2014, the solvency ratio in 2015 indicated by
yang ditunjukan rasio liabilitas terhadap aset dan rasio liabilities ratio to assets and liabilities ratio to equity showed
liabilitas terhadap ekuitas menunjukan peningkatan. Hal ini an increase. This shows Pelindo III have had increased liabilities
menunjukan Pelindo III mengalami peningkatan liabilitas in funding.
dalam pendanaan
STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE

Dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan telah In the last few years, the Company has invested trillion
menginvestasikan trilliunan Rupiah untuk pengembangan Rupiah for business development in the Company’s working
bisnis di lingkungan kerja Perseroan. Demi menunjang hal area. In order to support this, the Company need to identify
tersebut, Perseroan perlu mengidentifikasi struktur modal an optimum capital structure so as to minimize the Company’s
yang optimal sehingga meminimalkan biaya keuangan financial costs. The Company has a pretty strong capital
Perseroan. Perseroan memiliki struktur modal yang cukup structure to fund the investment from internal source, but
kuat untuk mendanai investasi tersebut dari sumber dana the Company is also possible to raise funds through loans.
internal. Tetapi Perseroan juga dimungkinkan untuk
menghimpun pendanaan melalui pinjaman.
Struktur modal Perseroan terdiri dari hutang jangka pendek The capital structure of the Company consists of short-term
dan hutang jangka panjang, serta ekuitas yang terdiri dari debt and long-term debt, and equity comprising of share
modal saham, tambahan modal disetor, dan laba ditahan. capital, additional paid-in capital, and retained earnings. The
Kebijakan Perseroan dalam penyesuaian struktur modal Company policy in the capital structure adjustment occurs
hanya terjadi apabila struktur modal saat ini belum mencukupi only when the structure of the current capital is inadequate
untuk kegiatan investasi dan ekspansi Perseroan. Disamping for investment activities and the Company’s expansion. In
itu, Peseroan juga melakukan internal control terhadap addition, the Company may also conduct internal control
struktur modal dan rencana investasi dengan menetapkan on capital structure and investment plans by establishing
saldo Hutang Bersih paling tinggi sebesar 200% dari saldo the Net Debt maximum of 200% of the equity balance.
ekuitas
Laporan Tahunan
127
2015
Total Struktur modal Perseroan pada tahun 2015 mengalami The total capital structure of the Company in 2015 was
peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini increased compared to 2014. This was influenced by an
dipengaruhi oleh adanya peningkatan pinjaman jangka increase in short-term loans of USD 40.000.000 in 2014 to
pendek dari sebesar USD 40.000.000 pada tahun 2014 USD 50.000.000 in 2015 which was recorded in the Company’s
menjadi sebesar USD 50.000.000 pada tahun 2015 yang short-term liabilities. Long-term liabilities increased by Rp
dicatat Perseroan dalam liabilitas jangka pendek. Liabilitas 1.046 billion or 15% compared to 2013 due to the additional
jangka panjang meningkat sebesar Rp 1.046 miliar atau 15% drawdown of the ECA credit facility in 2015. The composition
dibandingkan dengan tahun 2013 dikarenakan adanya of the capital structure was changed from a comparison of
tambahan penarikan pinjaman dari fasilitas kredit ECA pada gross debt: equity of 50%:50% in 2014 to 52%:48% in 2015.
tahun 2015. Komposisi struktur modal pun berubah dari the ratio of net debt to the Company increased from 42%
perbandingan hutang kotor: ekuitas sebesar 50%:50% pada in 2014 to 76% in 2015.
tahun 2014 menjadi 52%:48% di tahun 2015. Rasio hutang
bersih terhadap Perseroan meningkat dari 42% di tahun
2014 menjadi 76% di tahun 2015.
% terhadap ekuitas % terhadap ekuitas

Uraian |Description 2015 2014
% to Equity
. % to Equity
.
Hutang Kotor |Gross Debt 8,487,719,301 7,249,415,984

Kas |Cash 2,618,040,351 4,247,026,898
Hutang Bersih |Net Debt 5,869,678,950 76% 3,002,389,086 42%
Ekuitas |Equity 7,705,370,085 7,136,359,012
Struktur Modal
Capital Structure
Struktur Modal (Hutang)
2014 2015
48%
50% 50%
52%
Struktur Modal( Ekuitas)
Perubahan
Uraian |Description 2015 % 2014 % %
Changes
.
Hutang Kotor |Gross Debt 8,487,719,301 52% 7,249,415,984 50% 1,238,303,317 17%
Hutang Jangka Pendek |Short 689,750,000 4% 497,600,000 3% 192,150,000 39%
Term Debt
Hutang Jangka Panjang |Long 7,797,969,301 48% 6,751,815,984 47% 1,046,153,317 15%
Term Debt
Ekuitas |Equity 7,705,370,085 48% 7,136,359,012 50% 569,011,073 8%
Total Struktur Modal |Total of 16,193,089,386 100% 14,385,774,996 100% 1,807,314,390 13%
Capital Structure
Laporan Tahunan
128
2015
KEBIJAKAN OBLIGASI BONDS POLICY

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menerbitkan Obligasi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) issued its International
Internasional pada tanggal 1 Oktober 2014 senilai USD 500 Bonds on October 1, 2014 for USD 500 million with a term
Juta dengan jangka waktu 10 tahun dan tingkat pengembalian of 10 years and interest rate of 4,875%. In 2015 the Company
bunga 4.875%. Di tahun 2015 Perseroan mulai membayarkan started paying interest for period II and I, which was on April
bunga periode I dan II yaitu pada tanggal 1 April 2015 dan 1, 2015 and October 1, 2015 amounted to USD 12,18 million
1 Oktober 2015 sebesar USD 12,18 Juta per periode. Disamping per period. In addition, the Company also has to pay and
itu Perseroan juga telah membayar dan melaporkan witholding report withholding tax of USD 3,05 million per period.
tax sebesar USD 3,05 Juta per periode. Dana Obligasi International bond funds were used to settle outstanding
Internasional tersebut digunakan untuk pelunasan outstanding debt, funding purposes of the Company’s expansion, and
utang, keperluan pendanaan ekspansi Perseroan, dan other corporate general purposes.
Perseroan memperoleh peringkat dari 3 lembaga The Company received rating from 3 International ratings
pemeringkatan Internasional pada saat akan menerbitkan agencies at the time its going to issue International bonds
Obligasi Internasional di tahun 2014 yaitu Moody’s (Baa3, in 2014, they were Moody’s (Baa3, Stable Outlook), Fitch
Stable Outlook), Fitch (BBB-, stable outlook), dan Standard (BBB-, stable outlook), and Standard and Poor’s (BB+, stable
and Poor’s (BB+, stable outlook). Di tahun 2015 Perseroan outlook). In 2015, the Company decided to remain working
memutuskan untuk tetap bekerjasama dengan ketiga with the three agencies, so they did a review rankings in
lembaga tersebut sehingga ketiga lembaga tersebut 2015 that resulted in changes of outlook from Standard and
melakukan review peringkat di tahun 2015 yang menghasilkan Poor’s from stable to positive. This cooperation is also
perubahan outlook dari Standard and Poor’s dari stable expected to continue in future years.
menjadi positive. Kerjasama ini juga diharapkan akan terus

Mata Uang: |Currency U.S. Dollar
Jenis Sekuritas: |Type of Securities Senior Notes
Distribusi: |Distribution Rule 144A/Regulation S
Jumlah yang beredar: |Outstanding US$500,000,000
Tanggal terbit: |Date of Issue October 1, 2014
Tanggal jatuh tempo: |Due date October 1, 2024
Bunga: |Interest 4.875% per annum
Tanggal Pembayaran Bunga |Interest Pyment Date 1 April dan 1 Oktober
Oversized: 13x
Rating: - Baa3 (stable) oleh Moody’s
Laporan Tahunan
129
2015
KEBIJAKAN DEVIDEN DIVIDEND POLICY

Pelindo 3 memberikan dividen kepada Pemerintah Republik Pelindo III provide dividend to Indonesian Government as
Indonesia sebagai pemegang saham berdasarkan keputusan shareholder based on decision of the General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham. Perkembangan Dividen Shareholders. The development of dividend distributed by
yang disalurkan Pelindo 3 selama 5 tahun terakhir, adalah Pelindo III for the last 5 years are as follows:
sebagai berikut :
Tahun Buku Dibayarkan Tahun Deviden Laba Pelindo III Risalah RUPS Tanggal
fiscal year
. paid years
. Dividend
. Pelindo III Profit
. Minute of AGMS
. .Date
27 Juni 2011
2010 2011 254.719.482.000 566.043.291.279 RIS-39/D3.MBU/2011
June 27, 2011
.
11 Juni 2012
2011 2012 287.465.000.000 781.121.287.380 RIS-15/D3.MBU/2012
. June 11, 2012
2 Mei 2013
2012 2013 295.020.190.600 950.067.302.364 RIS-34/D3.MBU/2013
May 2, 2013
.
19 Maret 2014
2013 2014 475.839.000.000 1.189.597.316.891 KU.04/15/P.III-2014
March 19, 2014
.
12 Mei 2015
2014 2015 238.803.153.400 1.194.015.767.874 KU.04/24.1/P.III-2015
May 12, 2015
.
Akte No.14 Tanggal 17 Mei 17 Mei 2016

2016 Notaris Erni susilowati, May 17, 2016
702.533.323.000
.
2015 2016 140.506.664.000 S.H.

. Act No. 14 Date May 1, 2016
Notary Erni Susilawaty, S.H.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI MATERIAL BONDING TO INVEST IN

BARANG MODAL CAPITAL GOODS
Untuk memitigasi resiko nilai tukar mata uang yang salah To mitigate the risk of currency exchange rates, which one
satunya berasal dari tingginya nilai investasi barang modal of them derived from the high value of capital investments
dalam mata uang asing, Pelindo III telah mempersiapkan in foreign currency, Pelindo III has prepared Board of Directors
Peraturan Direksi serta Standar Operasional dan Prosedur Decree and Standard Operating Procedures (SOPs) relating
(SOP) berkenaan dengan transaksi lindung nilai. Hal ini to hedging transactions. This is in line with Bank Indonesia
sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia No.16/20/PBI/2014 Regulation No.16/20/PBI/2014 on the Implementation of
tentang Penerapan Prinsip Kehati-hatian Dalam Pengelolaan Prudential Principal in Foreign Debt Management in Nonbank
Utang Luar Negeri Korporasi Nonbank. Namun hingga saat Corporations. But until now, the Company has not made
ini Perseroan belum melakukan transaksi lindung nilai hedging transactions because according to reports sent
dikarenakan sesuai dengan laporan yang dikirimkan setiap quarterly to Bank Indonesia, the Company has not been
triwulan kepada Bank Indonesia, Perseroan belum diwajibkan required to undertake hedging transactions.
untuk melakukan transaksi lindung nilai.
Rencana investasi dan pengambilan keputusan investasi The investment plan and investment decision making is
dibagi menjadi 3 (tiga) kategori penetapan yaitu Level of divided into 3( three) categories, they are the establishment
Service, Level of Revenue, dan Minimum requirement. Dalam Level of Service, Level of Revenue, and the Minimum
penetapan investasi tahunan, ketiga kategori ini harus Requirement. In determining the annual investment, these
diakomodasi dan dievaluasi di level korporat dan disetujui categories must be accommodated and evaluated at the
oleh para Pemegang Saham di dalam RUPS corporate level and approved by the Shareholders at the
GMS.
Laporan Tahunan
130
2015
Investasi Barang Modal Capital Goods Investments

Rencana investasi di tahun 2015 adalah sebesar Rp 4.920 The investment plan in 2015 was Rp 4.920 million. In the
Juta. Dalam rencana investasi tersebut, 70% merupakan investment plan, 70% are investing in port building and
investasi atas bangunan fasilitas pelabuhan dan alat fasilitas equipments facilities with an absorption rate of 96%.
pelabuhan dengan tingkat penyerapan 96%.
Realisasi fisik investasi mencapai sebesar Rp 4.07 triliun atau Physical investment realization reached Rp 4,07 trillion, or
83% dari anggaran tahun 2015 Rp 4.92 triliun. Sedangkan 83% of the budget in 2015 to Rp 4,92 trillion. While the
capaian program sebanyak 199 program atau sebesar 95% achievements of the program as much as 199 program or
bila dibandingkan dengan anggaran program tahun 2015 by 95% when compared to the program’s budget in 2015
sebanyak 209 program. Ikhtisar realisasi investasi per-fasilitas as many as 209 programs. The review of the investment
untuk dapat disajikan sebagaimana tabel berikut: realization per facility to be presented as the following table:
Realisasi Investasi tahun 2015
NAMA AKTIVA REALISASI S.D TRW IV

REVISI RKAP TH 2015 RKAP S.D TRW IV KECEND. (%)
TAHUN 2015
NO
ANGGARAN ANGGARAN PENYERAPAN
PRG PRG PRG
(Rp. 1.000) (Rp. 1000) (Rp. 1000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 5:3 10 = 7:3 11 = 8:4
A AKTIVA TETAP POKOK |
principal fixed assets
1 Bangunan Fasilitas Pelabuhan |
1,717,870,340 60 1,717,870,340 60 1,493,878,366 59 100 87 98
building of port facilities
2 K a p a l | Ship 100,695,000 5 100,695,000 5 164,705,605 4 100 164 80
3 Alat Fasilitas Pelabuhan | Tools
1,727,462,584 37 1,727,462,584 37 1,836,328,047 34 100 106 92
Port Facility
4 Instalasi Fasilitas Pelabuhan |
109,278,268 25 109,278,268 25 106,644,594 23 100 98 92
Installing a Port Facility
Jumlah A : | Total A 3,655,306,191 127 3,655,306,191 127 3,601,556,611 120 100 99 94
B AKTIVA TETAP PENUNJANG |
FIXED ASSETS SUPPORTING
1 T a n a h | Land 76,520,000 2 76,520,000 2 41,521,755 2 100 54 100
2 Jalan dan Bangunan | Roads
173,089,750 24 173,089,750 24 134,983,935 22 100 78 92
and Buildings
3 Peralatan | Tools 345,736,104 31 345,736,104 31 244,061,740 30 100 71 97
Jumlah B : | Total B 595,345,854 57 595,345,854 57 420,567,430 54 100 71 95
C AKTIVA TETAP PELENGKAP |
FIXED ASSETS
SUPPLEMENTARY
1 Kendaraan | Vehicle 8,364,200 9 8,364,200 9 6,625,487 9 100 79 100
2 Emplasemen 14,946,515 5 14,946,515 5 13,712,721 5 100 92 100
Jumlah C : | Total C 23,310,715 14 23,310,715 14 20,338,208 14 100 87 100
D AKTIVA TETAP TIDAK
BERWUJUD | INTANGIBLE
FIXED ASSETS
1 Lain-lain | Other 646,674,367 11 646,674,367 11 29,564,662 11 100 5 100
Jumlah D : | Total D 646,674,367 11 646,674,367 11 29,564,662 11 100 5 100
JUMLAH INVESTASI
4,920,637,127 209 4,920,637,127 209 4,072,026,911 199 100 83 95
. Total Investment
Laporan Tahunan
131
2015
Pejelasan 10 program pekerjaan investasi tahun 2015 yang The 10 investment projects that did not completed in 2015:
tidak tercapai :
1. Proyek Teluk Lamong (1 program) 1. Teluk Lamong Project (1 program)
Pekerjaan aksesibilitas darat (flyover dan tapper), Proses Land accessibility (flyover and taper), EIA licensing process,
pengurusan AMDAL dan proses persetujuan trase. and trase approval process.
2. Cabang Tanjung Emas (1 program) 2. Tanjung Emas Branch (1 program)

Pekerjaan reklamasi lahan seluas ±22 ha. di Terminal Kalibaru Land reclamation of ±22 ha, at Kalibaru Barat Terminal, EIA
Barat, Proses Perijinan AMDAL. licensing process.
3. Cabang Banjarmasin (1 program) 3. Banjarmasin Branch (1 program)

Pekerjaan pembangunan penyediaan Energi Listrik dan Construction work of the provision of Electicity and its
jaringannya di Pelabuhan Banjarmasin, Proses pengalihan network at Banjarmasin Port, the retrieval of electricity source
pengambilan sumber daya listrik yang awalnya dari PT PLN that initially from PT PLN relocated to PT Wijaya.
pindah ke PT Wijaya.
4. Cabang Benoa (1 program) 4. Benoa Branch (1 program)

Pekerjaan Pembuatan Ponton Cruise Benoa, masih proses The construction of Ponton Cruise Benoa, still in the DED
DED. process.
5. Cabang Bima (1 program) 5. Bima Branch (1 program)

Pekerjaan pemasangan dan penataan listrik penerangan The installation and arrangement of electricity for lighting
pelabuhan Bima, masih proses lelang. at Bima port, still in the auction process.
6. Kantor Pusat (4 program) 6. Head Office (4 program)

Subdit. Bangunan Pelabuhan Subdir. Port Building
Pekerjaan Pembangunan kantor Syahbandar, belum Construction work of Harbormaster office, lack of
adanya kesepakatan untuk penempatan relokasi kantor. agreement for the office relocation.
Subdit. Peralatan Pelabuhan Subdir. Port Equipment
a. Pekerjaan pengadaan speed boat untuk Cab.Perak, target a. Procurement of speedboat for Perak Branch, the target
tahun 2015 sampai dengan selesainya DED adalah 0% from 2015 until the completion of DED was 0%, today
sekarang masih dalam proses lelang . is still in the auction process.
b. Pekerjaan Relokasi CC untuk Pelabuhan Sampit, target b. CC relocation work for Sampit Port, the target in 2015
di tahun 2015 adalah 0% pekerjaan di undur menyesuaikan was 0%, the work is pushed back adjusting the readiness
kesiapan power supply listrik di Pelabuahan Bagendang of electricity power supply at Bagendang Port, Sampit
Cabang Sampit bulan Mei 2016 sekarang masih proses Branch in May 2016 until now is still in auction process.
lelang.
c. Pekerjaan Relokasi 8 unit RTG dari TPKS ke Banjarmasin, c. Relocation of 8 RTG units from TPKS to Banjarmasin, the
target di tahun 2015 adalah 0% pekerjaan ini realisasinya target in 2015 was 0% the realization of this work is
menyesuaikan selesainya pekerjaan 11 (sebelas) Unit adjusting the completion of 11 (eleven) ARTG units TPKS
ARTG TPKS Juli 2016. in July 2016.
7. PT Terminal Petikemas Surabaya (1 program) 7. PT Terminal Petikemas Surabaya (1 program)

Pekerjaan Perbaikan alat angkat RTG. The restoration of RTG lifting equipment.
a. Refurbishment RTG 29-30 (immediate repair), dibatalkan a. Refurbishment RTG 29-30 (immediate repair) was cancelled,
ada rencana baru dilakukan replacement. instead carried out replacement.
b. Prismalence on CC and RTG, dilaksanakan setelah program b. Prismalence on CC and RTG, carried out after the
elektrifikasi. electrification program.
c. Replacement of DRIVE/ INVERTER RTG 39&48, tidak dilakukan c. Replacement of DRIVE/ INVERTER RTG 39&48, was
Laporan Tahunan
132
2015
karena dijadikan satu paket refurbhisment RTG Kone cancelled due to rolled into one package of refurbishment
tahun 2016 RTG Kone 2016.
d. Replacement of Spreader Kone to electric type RTG 42 & d. Replacement of Spreader Kone to electric type RTG 42
43, tidak dilakukan karena dijadikan satu paket refurbhisment & 43, was cancelled due to rolled into one package of
RTG Kone tahun 2016. refurbishment RTG Kone 2016.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL MATERIAL INFORMATION AND

YANG TERJADI SETELAH TANGGAL FACTS SUBSEQUENT TO THE
LAPORAN AKUNTAN ACCOUNTANT’S REPORT DATE
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Subsequent Events

1. Berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha 1. Based on the Copy of the Minister of State Owned
Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Enterprises as General Meeting of Shareholders of PT
Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) No.SK- Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. SK-30/MBU/02/2016
30/MBU/02/2016 tanggal 9 Februari 2016 tentang dated February 9, 2016 on the Appointment and Dismissal
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan of Members of the Board of Commissioners of PT
Komisaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), Pelabuhan Indonesia III (Persero), decided the following
diputuskan hal berikut: Memberhentikan dengan hormat matters: To honorably discharge L. Denny Siahaan as
Sdr. L. Denny Siahaan sebagai Komisaris Perusahaan PT Commissioner member of PT Pelabuhan Indonesia III
Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan Mengangkat Sdr. (Persero) and Appoint Wahju Satrio Utomo as Commissioner
Wahju Satrio Utomo sebagai anggota Komisaris, member of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
2. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar 2. Based on the Minute of the Extraordinary General Meeting
Biasa Perusahaan No.02/RUPSLB/KP.III/I/2016 tanggal 4 of Shareholders No. 02/RUPSLB/KP.III/I/2016 dated January
Januari 2016, diputuskan pendirian Anak Perseroan di 4, 2016, decided upon the establishment of Subsidiary
bidang Jasa Boga. Pendirian tersebut telah dituangkan in the Food Service business. The establishment has
dalam Akta No.35 tanggal 11 Januari 2016, oleh Kukuh been set forth in the Deed No. 35 dated January 11, 2016
Muljo Rahardjo, SH., Notaris di Surabaya, dengan nama by Kukuh Muljo Rahardjo, SH., Notary in Surabaya, with
PT Prima Citra Nutrindo (PCN). Akta pendirian tersebut the name PT Prima Citra Nutrindo (PCN). The Deed of
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Establishment has been ratified by Indonesian Minister
Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusannya of Law and Human Rights with the Decree No. AHU-
No.AHU-0002328.AH.01.01.Tahun 2016 tanggal 15 Januari 0002328.AH.01.01.Tahun 2016 dated January 15, 2016.
2016.
Modal dasar PT PCN sebesar Rp 20.000.000 terbagi atas The authorized capital of PT PCN as much as Rp 20.000.000
40.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp divided into 40.000 shares, each share having a nominal
500.000. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan value of Rp 500.000. Of the authorized capital has been
disetor sejumlah 10.000 saham dengan nilai nominal subscribed and paid a total of 10.000 shares with a total
seluruhnya sebesar Rp 5.000.000 dengan komposisi sebagai nominal value of Rp 5.000.000 with the following composition:
berikut:
PT Pelindo Husada Citra sebanyak 7.000 lembar saham T Pelindo Husada Citra as much as 7.000 shares with a
P
dengan nilai nominal Rp 3.500.000 atau 70% dari total nominal value of Rp 3.500.000 or 70% of the total
kepemilikan saham. shareholding.
PT Berlian Jasa Terminal Indonesia sebanyak 3.000 lembar PT Berlian Jasa Terminal Indonesia as much as 3.000
saham dengan nilai nominal Rp 1.500.000 atau 30% dari shares with a nominal value of Rp 1.500.000 or 30% of
total kepemilikan saham. the total shareholding.
Laporan Tahunan
133
2015
3. Berdasarkan surat dari PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), 3. Based on the letter from PT Pelabuhan Indonesia III
selaku Pemegang Saham mayoritas PT Terminal Teluk (Persero), as the majority shareholders of PT Terminal
Lamong No.KU.0201/02/P.III-2016 tanggal 16 Januari Teluk Lamong No. KU.0201/02/P.III-2016 dated January
2016, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menyetujui 16, 2016, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) approve
dan mendukung rencana PT Terminal Teluk Lamong and support PT Terminal Teluk Lamong plan to purchase
untuk melakukan pembelian seluruh saham milik PT all the shares owned by PT Adhi Karya (Persero) Tbk as
Adhi Karya (Persero) Tbk sebanyak 4.459 lembar saham much as 4.459 shares in the Company, at a price per
pada Perseroan, dengan harga per lembar saham senilai share of Rp 1.000.000, bringing the total fund of Rp
Rp 1.000.000, sehingga total dana sebesar Rp4.459.000. 4.459.000. Whereas the costs incurred by PT Adhi Karya
Sedangkan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh PT (Persero) Tbk related to the preparation of the establishment
Adhi Karya (Persero) Tbk terkait dengan persiapan and operation of the Company amounted Rp 391.530
pembentukan dan operasional Perseroan sebesar Rp can be charged as the operating expense of the Company.
391.530 dapat dibebankan sebagai biaya operasional
Perusahaan.
4. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak 4. Based on the Tax Underpayment Assessment Letter of
Penghasilan Badan No.00001/206/14/093/16 tanggal Corporate Income Tax No. 00001/206/14/093/16 dated
17 Februari 2016 dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak February 17, 2016 from the Head of the Big Four Tax
Wajib Pajak Besar Empat, Perseroan dinyatakan kurang Office, the Company declared underpayment of Corporate
bayar pajak penghasilan badan untuk tahun 2014 sebesar Income Tax for the year 2014 as much as Rp 8.959.588
Rp 8.959.588 ditambah sanksi administrasi sebesar Rp plus administrative penalty of Rp 2.508.685, with taxable
2.508.685, dengan penghasilan kena Pajak sebesar income tax of Rp 785.944.424. The Company will appeal
Rp785.944.424. Perseroan akan mengajukan keberatan the Tax Underpayment Assessment Letter.
atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) tersebut.
Pada tahun 2015, Perseroan juga menerima Surat ketetapan In 2015, the Company also received Tax Underpayment
Pajak kurang bayar dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Asessment Letters from the Head of the Big Four Tax Office,
Pajak Besar Empat, untuk Pajak Pertambahan Nilai masa for Value Added Tax tax period 2014 detailed as follows:
pajak tahun 2014 yang terinci sebagai berikut :
Sanksi
Administrasi Sanksi Administrasi
Masa Pajak PPN yang Bunga ps 13(2) Kenaikan ps 13(3)
Tanggal Jatuh
2014 Nomor Tanggal Penerbitan Kurang Bayar KUPI KUPI .Interest
No Tempo SKPKB
Tax Period Number SKPKB Date of Issuance VAT Under Interest administrative
Due Date
. . . . .
2014 Payment administrative sanctions of article

.
sanctions of article 13 (3) CTP

13 (2) CTP
(a) (b) (c) (d) = (a)+(b)+(c)
1 January 0007/207/14093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.151.246 336.261 450.703 1.938.210
2 February 00008/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.146.744 354.751 407.679 1.909.174
3 March 00009/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.436.537 505.004 338.702 2.290.243
4 April 00010/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.120.973 104.133 884.306 2.109.412
5 May 00011/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.143.219 - 1.143.219 2.288.438
6 June 00012/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.138.587 - 1.138.587 2.277.174
7 July 00013/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.328.453 - 1.328.453 2.656.906
8 August 00014/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.266.813 - 1.266.813 2.533.626
9 September 00015/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.161.190 - 1.161.180 2.322.360
10 October 00016/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 1.235.712 - 1.235.712 2.471.424
11 November 00017/207/14/093/16 February 17, 2016 March 16, 2016 980.111 - 980.111 1.960.222
13.109.575 1.300.149 10.335.465 24.745.189
Laporan Tahunan
134
2015
Perseroan akan mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan The Company will appeal the Tax Underpayment Assessment
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai tersebut. Letter of the Value Added Tax. In 2015, the Company also
Pada tahun 2015, Perseroan juga menerima Surat ketetapan received Tax Overpayment Assessment Letter of Value Added
Pajak Lebih bayar Pajak Pertambahan Nilai masa pajak Tax tax period December 2014 No. 00019/407/14/093/16
Desember 2014 Nomor: 00019/407/14/093/16 tanggal 17 dated February 17, 2016, from the Head of the Big Four Tax
Februari 2016, dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Office amounted Rp 81.886.704.
Pajak Besar Empat sebesar Rp 81.886.704.
PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECTS

Uraian tentang prospek usaha Perseroan. Uraian mengenai The elaboration of the Company’s business prospects.
prospek Perseroan dikaitkan dengan industri dan ekonomi The elaboration of the Company’s business prospect associated
secara umum disertai data disertai data pendukung kuantitatif with the industry and economic in general complemented
dari sumber data yang layak dipercaya. Dalam menjelaskan with quantitative supporting data from trustable source. In
prospek usaha PT Pelindo III perlu sebelumnya dijelaskan explaining PT Pelindo III business prospects, previously need
terkait dengan kondisi makro dan mikro yang berpengaruh to described related to micro and macro condition that
terhadap kinerja PT Pelindo III pada tahun 2015. affect the performance of PT Pelindo III in 2015.
Secara makro, dapat dijabarkan bahwa ekonomi Indonesia Macroly, it can be assessed that the Indonesian economy
menghadapi kondisi eksternal yang penuh tantangan. faced a challenging external conditions. Global trade, trade
Perdagangan global, perdagangan dan harga komoditas and commodity prices are still low, and the impact on GDP
masih rendah, dan berdampak pada pertumbuhan PDB dan growth and fiscal revenue.
penerimaan fiskal.
Pemerintah telah mengambil tindakan untuk memperkuat The Government has taken action to strengthen growth,
pertumbuhan, seperti menaikkan belanja modal sekitar such as increasing capital expenditure of approximately
49,8% (yoy) dalam nilai riil pada kuartal ketiga. Bertambahnya 49,8% (yoy) in real terms in the third quarter. The increased
belanja modal ini telah membantu pertumbuhan, dengan capital spending has helped the growth, with a GDP growth
tingkat PDB tumbuh sebesar 4,7% tahun-ketahun pada rate of 4,7% year-to year in the third quarter, the same as
kuartal ketiga, sama seperti kuartal pertama dan kedua the first and second quarter of 2015, or 4,8% in the fourth
tahun 2015 atau 4,8% pada kuartal keempat (yoy) sesuai quarter (yoy) according to the World Bank and the Central
data Bank Dunia dan Badan Pusat Statistik. Bureau statistics.
Pemerintah melalui tujuh paket kebijakan reformasi regulasi The Government has issued seven packages of regulatory
dan struktural serta stimulus fiskal telah dikeluarkan sebagai reform and structural policies and fiscal stimulus as an effort
upaya meningkatkan investasi sektor swasta yang masih to increase the low private sector investment in 2015. In the
rendah pada tahun 2015. Pada sektor luar negeri, perdagangan foreign sector, Indoensian trade is weak in the third quarter,
Indonesia lemah pada kuartal ketiga, dengan ekspor dan with exports and imports recorded its lowest value since
impor yang mencatat nilai terendahnya sejak tahun 2010. 2010. From the info on last quarter, imports recorded a larger
Info pada kuartal lalu, impor mencatat penurunan yang decreased than exports, prompting a decrease in the current
lebih besar dibanding ekspor, sehingga mendorong account deficit. Despite the decline in the current account
penurunan defisit neraca berjalan. Walau penurunan defisit deficit has relieved some of the foreign pressure to Indonesia,
neraca berjalan telah meringankan sebagian tekanan luar the decline in capital inflows resulted in a deficit balance of
negeri kepada Indonesia, penurunan aliran modal masuk payments.
menghasilkan defisit neraca pembayaran.
Secara mikro, permintaan petikemas di Indonesia sangat On the micro level, the demand for container in Indonesia
kuat selama periode 2010-2015. Permintaan domestik dan is very strong during the period 2010-2015. The domestic
petikemasisasi sedang berlangsung meningkat pesat volume demand and containerization is ongoing and increased
Laporan Tahunan
135
2015
di tahun-tahun ini. Volume throughput Petikemas yang rapidly in volume in recent years. Container throughput
terkonsentrasi di Pulau Jawa memiliki prosentase lebih dari volume is concentrated in Java Island has a percentage of
70% share dari volume Negara. Pada 2015 Tanjung Perak over 70% share of the Nation’s volume. In 2015 Tanjung
(Pelindo III) yang merupakan pelabuhan kedua terbesar di Perak (Pelindo III) which is the second largest port in Indonesia,
Indonesia, menangani lebih dari 3,12 juta TEU’s atau setara handled more than 3,12 million TEU’s, or the equivalent of
dengan 2,6 juta boks. 2,6 million boxes.
Meningkatnya volume perdagangan, kontainerisasi The increased volume of trade, sustainable containerization
berkelanjutan atas general cargo dan pembangunan besar on general cargo and big development of container handling
fasilitas penanganan petikemas di Tanjung Priok dan Tanjung facilities at Tanjung Priok and Tanjung Perak (and also facilities
Perak (dan juga fasilitas di pelabuhan-pelabuhan kecil di in small ports throughout Indonesia) ensure container
seluruh Indonesia) memastikan permintaan petikemas akan demand will remain at a very healthy rate. Along with
tetap pada tingkat yang sangat sehat. Bersama dengan institutional reforms, the development of this port will allow
reformasi kelembagaan, perkembangan pelabuhan ini akan a slow transition in the more competitive logistics cost sector
memungkinkan transisi lambat di sektor biaya logistik yang whereas maritime transport will take on a larger role.
lebih kompetitif dimana transportasi maritim akan mengambil Throughput is expected to rise in the period to 2019 with
peran yang lebih besar. Throughput yang diperkirakan akan an average increase of 8,6%.
meningkat pada periode hingga 2019 dengan peningkatan
rata-rata 8,6%.
Dalam hal tingkat produktifitas dan layanan, Terminal Petikemas In terms of the level of productivity and service, Terminal
Surabaya (TPS) merupakan salah satu pelabuhan yang lebih Petikemas Surabaya (TPS) is one of the more competitive
kompetitif di wilayah Indonesia, khususnya di Jawa Timur, port in the region of Indonesia, especially in East Java,
meskipun ada ruang untuk perbaikan dalam hal pelayanan although there is room for improvement in terms of
Internasional berkaitan dengan produktifitas dan waktu international service with regard to productivity and a long
tunggu kapal yang lama saat ini, yang secara khusus dapat waiting times for ships at the moment, which can specifically
menekan kinerja pelabuhan. suppress the port’s performance.
Lebih lanjut, terdapat hubungan prospek usaha Pelindo III Furthermore, there is a relation between Pelindo III business
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional prospects with the National Medium Term Development
(RPJMN). RJPMN 2015-2019 adalah tahapan ketiga dari Plan (RPJMN). RJPMN 2015-2019 is the third phase of the
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) National Long-Term Development Plan (RPJPN) 2005-2025
2005-2025 yang telah ditetapkan melalui Undang-undang which has been established by Law No. 17 of 2007. With
Nomor 17 Tahun 2007. Dengan berpayung kepada UUD respect to 1945 Constitution and Law No. 17 of 2007 on
1945 dan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJP tadi, RPJMN RPJP aforemention, RPJMN 2015-2019 is prepare as an
2015-2019, disusun sebagai penjabaran dari Visi, Misi, dan elaboration of Vision, Mission, and Agenda (Nawa Cita) of
Agenda (Nawa Cita) Presiden/Wakil Presiden, Joko Widodo President/Vice President, Joko Widodo and Muhammad
dan Muhammad Jusuf Kalla, dengan menggunakan Jusuf Kalla, by using Technocratic Draft that has been prepared
Rancangan Teknokratik yang telah disusun Bappenas dan by Bappenas and based on RPJPN 2005-2025.
berpedoman pada RPJPN 2005-2025.
Untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Negara Poros To realize the aspiration of Indonesia of becoming the
Maritim di tahun 2045, di dalam RPJMN 2015-2019 telah Maritime Axis Country in 2045, in RPJMN 2015-2019 has
dirumuskan pengembangan Kebijakan Tol Laut sebagai been formulated the policy development of Maritime
salah satu dari 5 (lima) pillar kebijakan. Tol laut adalah Highway as one of the 5 (five) policy pillars. Maritime Highway
penyelenggaraan angkutan laut secara tetap dan teratur is a permanent and regular sea transportation organizer
yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan hub disertai that connects hub ports accompanied by feeder from
feeder dari Sumatera hingga ke Papua dengan menggunakan Sumatera to Papua by using large-scaled ships so that the
Laporan Tahunan
136
2015
kapal-kapal berukuran besar sehingga diperoleh manfaat economic benefit can be obtained. Through this definition,
ekonomisnya. Melalui definisi tersebut, dapat digarisbawahi one of the main target of Maritime Highway policy succesfulnes
bahwa salah satu sasaran utama keberhasilan kebijakan tol is the increased capacity of 24 (twenty four) ports to support
laut adalah meningkatnya kapasitas 24 pelabuhan untuk Maritime Highway that consists of 5 (five) hub ports and 19
mendukung tol laut yang terdiri 5 pelabuhan hub dan 19 (nineteen) feeder ports.
pelabuhan feeder.
Dari ke-24 pelabuhan strategis dalam konsep pengembangan Out of the 24 strategic ports in the concept development
Tol Laut, Pelindo III berperan dalam mengelola 5 (lima) of the Maritime Highway, Pelindo III acts in managing 5 (five)
pelabuhan, antara lain Pelabuhan Tanjung Perak (sebagai ports, including the Tanjung Perak Port (as a hub port),
hub port), Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Sampit, Tanjung Emas Port, Sampit Port, Banjarmasin Port, and Tenau
Pelabuhan Banjarmasin, dan Pelabuhan Tenau Kupang Kupang Port as Port Feeder. Thus, the focus of the development
sebagai Pelabuhan Feeder. Untuk itu, fokus pengembangan and construction of Pelindo III ports is aimed at those 5 (five)
dan pembangunan pelabuhan Pelindo III ditujukan pada 5 ports.
(lima) pelabuhan tersebut.
Dengan pemaparan kondisi Ekonomi baik makro maupun With well exposure of economic conditions both macro
mikro sebagaimana di atas, PT Pelindo III cukup terkena and micro, as mention above, PT Pelindo III is quite affected
dampak pada pencatatan laba komprehensif pada tahun by the registration of comprehensive income in 2015 that
2015 yang mengalami penurunan sebesar 22,97% (yoy). experienced a decreased by 22,97% (yoy). Although in
Meskipun secara umum laba PT Pelindo III mengalami general, the profits of PT Pelindo III has decreased but the
penurunan akan tetapi pendapatan operasi pada tahun operating income in 2015 recorded an increase of 9,06%
2015 tercatat meningkat sebesar 9,06% (yoy). (yoy).
Pencatatan pendapatan operasi yang meningkat ini turut The registration of operating income that increased was
disertai beban operasi yang juga meningkat pada tahun accompanied by operating expenses that was also increased
2015 yaitu sebesar 15,05% dibandingkan tahun 2014. in 2015 in the amount of 15,05% compared to 2014. As a
Akibatnya, tercatat laba usaha yang menurun sebesar 1,05%. result, recorded an operating profit decreased by 1,05%.
Dihadapkan dengan kondisi sebagaimana di atas, PT Pelindo Encounter with the condition as above, PT Pelindo III is able
III mampu mempertahankan dan tetap memiliki keunggulan to sustain and still have a competitive advantage to face
kompetitif untuk menghadapi persaingan di masa depan, competition in the future, such as:
seperti:
1. Pemimpin posisi pasar dalam pasar Indonesia yang 1. The leading market position in the Indonesian market
memiliki tingkat pertumbuhan tinggi dengan barrier to that has a high growth rate with a high barrier to entry;
entry yang tinggi; 2. Ports are strategically located along the rapidly growing
2. Pelabuhan terletak secara strategis disertai hinterland hinterland;
yang cepat berkembang; 3. Strong customer base and longstanding with diverse
3. Basis pelanggan yang kuat dan telah berlangsung lama geographic and industry;
dengan beragam geografis dan industri; 4. Recognized port operators based on the operational
4. Operator pelabuhan yang diakui berdasarkan kinerja performance of effective and efficient;
operasional yang efektif dan efisien; 5. Strong support from Government
5. Dukungan yang kuat dari Pemerintah 6. The strong financial profile
6. Profil keuangan yang kuat 7. An experienced and reputable Board of Directors and
7. Direksi dan tim manajemen yang berpengalaman dan management team.
terkemuka.
Laporan Tahunan
137
2015
ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECTS

Uraian tentang Aspek Pemasaran atas produk dan/atau jasa The description of the Marketing Aspects of the products
Perseroan, antara lain Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar. and/or services of the Company include Marketing Strategy
Pelindo III menyadari bahwa pelanggan merupakan salah and Market Share. Pelindo III realized that the customer is
satu aset Perseroan yang penting. Untuk itu, upaya perbaikan one of the important assets of the Company. Therefore,
berkelanjutan dilakukan oleh Pelindo III untuk memenuhi Pelindo III continuously improve their efforts to fulfill the
keinginan pelanggan yang antara lain: wishes of customers, among others:
1. Kesiapan dan ketersediaan fasilitas pelabuhan yang
handal; 1. Readiness and availability of reliable port facilities;
2. Ketepatan waktu pelayanan, Sistem Informasi yang 2. Timeliness of service, realtime information system, and
realtime dan tarif jasa pelabuhan yang kompetitif; port services competitive rates;
3. Berkualitas dalam memberikan pelayanan jasa 3. Qualified in providing port service exceeds the standards
kepelabuhanan melebihi standar yang ditetapkan. set.
Dalam menjalankan usahanya, Segmen Usaha Perseroan In conducting its business, the Company Business Segment
diidentifikasi dengan 4 (empat) pelayanan utama, yaitu is identified with 4 (four) main services, they are Boat Services,
Pelayanan Kapal, Pelayanan Barang, Pelayanan B/M, dan Goods Services, Stevedoring Services, and other Services.
Pelayanan lain-lain.
Untuk mengantisipasi perkembangan bisnis kepelabuhanan To anticipate the development of port business that is
yang semakin kompleks, Perseroan melakukan transformasi increasingly complex, the Company transformed the
atas perencanaan bisnis Perseroan. Transformasi perencanaan Company’s business plan. Transformation of business planning
bisnis dilakukan untuk lebih mengarahkan fokus Perseroan is done to better direct the Company’s focus on core business
pada segmentasi core business yang merupakan inti dari segments that form the core of the services that are provided
jasa pelayanan yang disediakan Perseroan. Untuk tetap by the Company. To develop the Company’s Business Plan
mengembangkan Segmen Usaha Perseroan yang bukan that is not a core business, the business segment is classified
merupakan core business, maka diklasifikasikan menjadi into non-core business strategic and non-strategic as follows:
segmentasi usaha non-core business strategis dan non-
strategis sebagai berikut:
1. Non-Core Business Strategis, antara lain: 1. Non-Core Business Strategis, among others:
Cargo Konsolidasi/Distribusi & Depo Cargo Consolidation/Distribution & Depo
Forwarding Forwarding
Property Property
Passenger, Cruise dan Marina Passenger, Cruise, and Marina
2. Non-Core Business Lainnya, antara lain: 2. Other Non-Core Business, among others:
Maintenance Maintenance
Supply Energy & Labor Supply Energy & Labor
Sarana dan Prasarana Transportasi Transportation Facilities and Infrastructures
Rupa-Rupa Usaha Miscellaneoue Business
Laporan Tahunan
138
2015
Terkait dengan strategi pemasaran, terdapat 3 (tiga) pilihan Related to the marketing strategy, there are 3 (three) options
Perseroan untuk diterapkan dalam bisnis yang dapat of the Company to be implemented in the business, they
digunakan, yaitu: are:
1. Market Penetration 1. Market Penetration

Strategi perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar Market Panetration is the Company’s strategy to increase
terhadap produk atau jasa pada pasar yang dimiliki market share towards the existing products or services,
selama ini, melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih through more aggressive marketing efforts.
agresif.
2. Market Development
2. Market Development Market Development is the Company’s strategy in
Market Development adalah strategi perusahaan di introducing products or services in new market
dalam memperkenalkan produk barang atau jasa pada environment.
lingkungan pasar yang baru.
3. Product Development 3. Product Development

Product Development adalah strategi perusahaan untuk Product Development is the Company’s strategy to
meningkatkan penjualan melalui pengembangan produk increase sales through existing products or services
barang atau jasa yang sudah ada, atau pengembangan development, or development of new products.
produk-produk baru.
Kelompok/segmen pasar dibagi berdasarkan destination/ Market groups/segments are divided by destination (Domestic
tujuan (Domestik atau Internasional), sedangkan dalam or International), whereas in determining customers, customer
menentukan pelanggan, kelompok pelanggan dan segmen market groups and segments that will be targeted for services
pasar yang akan dijadikan target untuk pelayanan saat ini today and in the future is based on the realization of the
dan dimasa mendatang didasarkan pada peningkatan production each year of stevedoring activities in accordance
realisasi produksi setiap tahun dari kegiatan B/M sesuai with types of commodities. Looking ahead, Pelindo III
dengan jenis komoditi. Ke depan Pelindo III menentukan determines the priority of ships and goods for the type of
prioritas pelayanan kapal dan barang untuk jenis petikemas, container, liquid bulk, and dry bulk by priority service to
curah cair, dan curah kering dengan melakukan prioritas some service users.
pelayanan kepada beberapa pengguna jasa.
Pembagian pasar Pelindo III sebagai berikut: The division of Pelindo III market are as follows:
KELOMPOK |Group SEGMEN PASAR |Market

1. Petikemas |Container a. Shipping Line 1. Domestik |Domestic
2. Curah Cair |liquid bulk b. Cargo Owner 2. Internasional |International
3. Curah Kering |Dry bulk c. Bongkar Muat
stevedoring
.
4. Bag Cargo
Laporan Tahunan
139
2015
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM SHARE OWNERSHIP BY EMPLOYEES

OLEH KARYAWAN DAN/ATAU AND/OR MANAGEMENT PROGRAM
MANAJEMEN
Sesuai dengan karakteristik Pelindo III yang dimiliki sepenuhnya In accordance with the characteristics of Pelindo III that fully
oleh Pemerintah, maka tidak ada program kepemilikan owned by the Government, there is no share ownership for
saham oleh karyawan dan/atau manajemen (ESOP/MSOP) the employee and/or management program (ESOP/MSOP)
di Pelindo III. Dengan demikian Pelindo III tidak menyajikan in Pelindo III. Thus Pelindo III does not present information
informasi yang terkait program tersebut, seperti jumlah related to the program, such as the number of shares under
saham ESOP/MSOP, jangka waktu, persyaratan karyawan ESOP/MSOP, period, terms of employees and/or management
dan/atau manajemen yang berhak dan harga exercise. rights and exercise price.
REALISASI PENGGUNAAN DANA REALIZATION USE OF PROCEEDS

HASIL PENAWARAN UMUM FROM THE PUBLIC OFFERING
Sampai dengan 31 Desember 2015, PT Pelindo III bukan As of December 31, 2015, PT Pelindo III is not a go-public
merupakan Perusahaan go-public dan belum melakukan Company and has not made a public offering, so there is
penawaran umum, sehingga tidak ada informasi mengenai no information on the total proceeds, the planned use of
total perolehan dana, rencana penggunaan dana, rincian funds, the details of the use of funds, fund balance, date of
penggunaan dana, saldo dana tanggal persetujuan RUPS approval of the GMS on the realization of the use of proceeds
atas realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum. from public offering.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL THE MATERIAL TRANSACTION

YANG MENGANDUNG BENTURAN INFORMATION THAT CONTAIN
KEPENTINGAN DAN/ATAU CONFLICT OF INTEREST AND/OR
TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI TRANSACTIONS WITH AFFILIATED
PARTIES.
Nama Pihak yang bertransaksi dan Sifat Name of parties which conduct transaction
Hubungan dan Afiliasi and the nature of affiliation.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material Details of the nature and type of material transactions with
dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Sifat Hubungan dengan Pihak-pihak

Pihak-Pihak Berelasi Berelasi Sifat Transaksi
Related Parties
. Related Parties Nature of The .Relationships
. Nature of Transactions
.
with Related Parties

PT Portek Indonesia Entitas Asosiasi |Associate Piutang Lain-lain, Hutang Usaha, Pendapatan Jasa |
Other Accounts Receivable, Accounts Payable,
.
Revenue
PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera Entitas Asosiasi |Associate Piutang Lain-lain |
Other Accounts Receivable
.
PT Ambang Barito Nusapersada Entitas Asosiasi |Associate Piutang Lain-lain, Pinjaman Dana |
Other Accounts Receivable, Loan Fund
.
PT Jasa Marga Bali Tol Entitas Asosiasi |Associate Investasi saham |

Investment in Stock
.
PT Lamin Aspalindo tiga Entitas Asosiasi |Associate Investasi saham |

Investment in Stock
.
Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Entitas Sepengendali |Entity under common Kesejahteraan Karyawan |
Pengerukan (DP4) control Employee Welfare
.
Laporan Tahunan
140
2015
Perusahaan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 7 The Company and Subsidiary have applied PSAK 7 (Revised
(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK 7 2010), “Related Party Disclosures”. PSAK 7 (Revised 2010)
(Revisi 2010) mensyaratkan pengungkapan hubungan, requires disclosure of relationships, transactions, and related
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, party balances, including commitments, in the consolidated
dalam laporan keuangan konsolidasian. Transaksi antara financial statements. Transactions between the Company
Perusahaan dengan Badan Usaha Milik Negara diperlakukan and State Owned Enterprises are treated as transactions
sebagai transaksi dengan pihak yang berelasi sesuai dengan with related parties in accordance with PSAK 7 (Revised
PSAK 7 (Revisi 2010). Pada tahun 2015, penjualan dengan 2010). In 2015, sales to related parties amounted to Rp
pihak berelasi berjumlah Rp569,469 miliar, sementara 569.469 billion, while purchases of goods/services with
pembelian barang/jasa dengan pihak berelasi berjumlah related parties amounted to Rp 22.001.508 billion.
Rp22,001,508 miliar.
2015 2014
Rp Rp
Penjualan |Revenue
PT Ambang Barito Nusapersada 2,000,000
PT Portek Indonesia 569,469 507,857
Total 569,469 2,507,857
Pembelian |Purchases
PT Portek Indonesia 22,001,508 14,075,849
Total 22,001,508 14,075,849
URAIAN MENGENAI PERUBAHAN DESCRIPTION ON THE AMANDMEND

PERATURAN PERUNDANG- OF LEGISLATIONS THAT AFFECT
UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFICANTLY TOWARDS THE
SIGNIFIKAN TERHADAP COMPANY
PERUSAHAAN
Peraturan Perundang-undangan yang berpengaruh signifikan Legislation that significantly influence the Company With
terhadap Perseroan Dengan diundangkannya Undang- the enactment of Law No. 17 Year 2008 on Seafaring
undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (selanjutnya (hereinafter referred to as Shipping Law) opened a new
disebut UU Pelayaran) membuka lembaran baru dalam chapter in the history of the port in Indonesia. Shipping Law
sejarah kepelabuhanan di Indonesia. UU Pelayaran memberikan provides new rules in the field of port where the Shipping
aturan baru di bidang kepelabuhanan dimana UU Pelayaran Law divides clearly the role of regulator, carried by the Port
membagi secara jelas peran regulator, yang diemban oleh Authority, and the role of operator, carried by the Business
Otoritas Pelabuhan, dan peran operator yang diemban oleh Entity Port (BUP).
Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) berdasarkan Keputusan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) based on the Ministry
Menteri Perhubungan Nomor: KP 88 Tahun 2011 tentang of Transportation Decree No. KP 88 Year 2011 on The Provision
Pemberian Izin Usaha kepada PT Pelabuhan Indonesia III of Business License to PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
(Persero) ditetapkan sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) designated as Business Entity Port (BUP) and when associated
dan bila dikaitkan dengan Pasal 344 UU Pelayaran, PT with Article 344 of the Shipping Law, PT Pelabuhan Indonesia
Pelabuhan Indonesia III (Persero) merupakan Badan Usaha III (Persero) is a Business Entity Port that have a status as
Pelabuhan yang berstatus Badan Usaha Milik Negara yang State Owned Enterprise and are entrusted with the authority
diserahi kewenangan untuk mengelola pelabuhan-pelabuhan to manage the ports that have been attempted prior to the
yang telah diusahakan sebelum diundangkannya UU Pelayaran. enactment of the Shipping Law.
Laporan Tahunan
141
2015
Seiring perjalanan waktu, telah diundangkan beberapa Over time, it has enacted some legislation as executors of
Peraturan Perundang-undangan sebagai pelaksana dari UU Shipping Law, but the legislations are not causing obstacles
Pelayaran, namun Peraturan-peraturan tersebut tidak for Pelindo III business activities significantly, because as a
menyebabkan kegiatan bisnis Pelindo III terhambat secara SOE, Pelindo III are given the full support from the Government
signifikan, karena sebagai BUMN, Pelindo III) diberikan to participate and give opinions on regulations (which will
dukungan penuh dari Pemerintah untuk ikut serta dan and/or in force), so that its business activities can continue
memberikan pendapat atas Peraturan-peraturan (yang akan in accordance with the needs of service users, and on the
dan/atau sedang berlaku), sehingga kegiatan bisnis Pelindo other side abide by the existing regulations.
III dapat terus berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna
jasa dan di sisi lain taat pada peraturan yang ada.
URAIAN MENGENAI PERUBAHAN DESCRIPTION ON THE CHANGES IN

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG ACCOUNTING POLICY IMPLEMENTED
DITERAPKAN PERUSAHAAN PADA BY THE COMPANY IN THE LAST
TAHUN BUKU TERAKHIR FISCAL YEAR
Standar Akuntansi yang Telah Disahkan Accounting Standards Issued but not yet
Namun Belum Berlaku Efektif Effective
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk Standards and adjustments to standards effective for periods
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, beginning on or after January 1, 2016, with early implementation
dengan penerapan dini diperkenalkan yaitu: permitted as are follows:
Standar Standards
PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk PSAK 110 (revision 2015): Accounting for Sukuk
Penyesuaian Adjustments
PSAK 5: Segmen Operasi PSAK 5: Operating Segments
PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi PSAK 7: Disclosures of Related Parties
PSAK 13: Properti Investasi PSAK 13: Property Investments
PSAK 16: Aset Tetap PSAK 16: Fixed Assets
PSAK 19: Aset Takberwujud PSAK 19: Intangible Assets
PSAK 22: Kombinasi Bisnis PSAK 22: Business Combination
PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi dan PSAK 25: Accounting Policies, Estimated Changes and
Kesalahan Errors
PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham dan PSAK 53: Share-based Payments, and
PSAK 68: Pegukuran Nilai Najar PSAK 68: Fair Value Measurements
Amandemen standar dan interprestasi berikut efektif untuk The following amendments to standards and interpretations
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, is effective for periods beginning on or after January 1, 2016,
dengan penerapan secara restrospektif yaitu: with retrospective application are as follows:
PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode PSAK 4: Separate Financial Statements on Equity Method
Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri. in Separate Financial Statements.
PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventute PSAK 15: Investment in Assosciation Entity and Joint
Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Venture on Investment Entity: Implementing the
Konsolidasi. Consolidation Exception.
PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti PSAK 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans:
Iuran Pekerja. Employee Contributions.
PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang PSAK 65: Consolidation Financial Statements on Investment
Laporan Tahunan
142
2015
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi Entity: Implementing Consolidation Exception.

PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas PSAK 67: Disclosure of Interest in Other Entity on
Lain tantang Entitas investasi: Penerapan Pegecualian Investment Entity: Implementing Consolidation Exception,
Konsolidasi, dan; and;
ISAK 30: Pungutan ISAK 30: Levies.
Amandemen standar dan interprestasi berikut efektif untuk The following standards amandments and interpretatons
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, effective for period beginning on or after January 1, 2016,
dengan penerapan secara prospektif yaitu: with prospective implementation as follows:
PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang PSAK 16: Fixed Assets on Clarification of Acceptable for
Diterma untuk Penyusutan dan Amortisasi Depreciation and Amortization.
PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode PSAK 19: Intangible Assets on Clarification of Acceptable
yang Diterima Untuk Penyusutan dan Amortisasi dan; for Depreciation and Amortization, and;
PSAK 66: Pengaturan Bersama tantang Akuntansi Akuisisi PSAK 66: Joint Arrangements on Accounting for Acquisition
Kepentingan dalam Operasi Bersama. Interest in Joint Operations.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk The following standard amendments and interpretations
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016. effective for periods beginning on or after January 1, 2016
dengan penerapan dini diperkenanan yaitu amandemen with early implementation permitted, which is amendments
PSAK 1 : Penyalian Laporan Keuangan tentang Prakarsa to PSAK 1: Presentation of Financial Statements on Disclosure
Pengungkapan dan ISAK interpretasi atas Ruang Lingkup Initiative and ISAK interpretation on Scope of PSAK 13:
PSAK 13: Properti Investasi. Investment Property.
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk The following standards and amendments to standards
periode yang dirnulai pada atau setelati tanggal 1 Januari effective for periods beginning on or after January 1, 2018,
2018, dengan penerapan dini diperkenanitan yatu PSAK 69: with earlier application permitted, which is PSAK 1: Agriculture
Agrikultur dan amandemen PSAK. 16: Aset Tetap tentang and amendments to PSAK 16: Fixed Assets on Agriculture:
Agrikultur: Tanaman Produktif. Productive Plants.
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA BUSINESS CONTINUITY

INFORMATIONS
Di Tahun 2015, Pelindo III menghadapi tantangan dalam In 2015, Pelindo III faces challenges in various aspects
berbagai aspek yang berpengaruh signifikan terhadap significant effect on the company’s sustainability. The
kelangsungan usaha perusahaan. Tantangan tersebut telah challenge has been mapped and assessment using SWOT
dipetakan dan di assessment menggunakan Analisa SWOT analysis so formulated an attempt to overcome these
sehingga terumuskan upaya untuk mengatasi tantangan- tantangantantangan, as follows,
tantangan tersebut, sebagai berikut,
Hal-hal yang berpotensi berpengaruh Things that are potentially affects

signifikan terhadap kelangsungan usaha significantly on the Company’s sustainability
perusahaan pada tahun buku terakhir business in the last fiscal year
Berdasarkan hasil penilain risiko RKM (eksploitasi dan investasi) Based on the risk results assessment of RKM (exploitation
tahun 2015 terdapat prosentase risiko terbesar di Pelindo and investment) in 2015, the largest percentage of risk in
III yaitu bidang operasi dengan daftar risiko sebagai berikut: Pelindo III was the field of operation with the following risks:
a. kegiatan administrasi dan pelayanan jasa kepelabuhanan; a. Administration and port service;
b. kerjasama pelayanan; b. Service collaboration;
c. pengoperasian dan pemeliharaan FASPEL serta sistem c. FASPEL operation and maintenance as well as information
informasi; system;
Laporan Tahunan
143
2015
d. tidak memadai atau ketidakcukupan sumber daya d. Inadequate or insufficient human resources;
manusia; e. Human error;
e. kesalahan manusia; f. SISPRO failures and disregard policies;
f. kegagalan SISPRO serta kebijakan yang tidak berjalan; g. Project management failures;
g. kegagalan pengelolaan proyek; h. Failure to achieve a maximum rate of return on investment/
h. tidak tercapainya tingkat pengembalian maksimal atas project;
investasi/proyek; i. Failure to control the deviation of each stage of the
i. kegagalan mengendalikan penyimpangan setiap tahapan project;
proyek; j. Project delays and the costliness of final value of the
j. keterlambatan proyek dan kemahalan nilai akhir proyek; project;
k. tidak maksimalnya pemanfaatan/keluaran proyek k. Not maximum of utilization/infrastructure project output
infrastruktur dan properti lainnya. and other properties.
Assessment manajemen atas hal-hal yang Management assessment over matters that
berpotensi berpengaruh signifikan potentially affects towards Company’s
terhadap kelangsungan usaha perusahaan sustainability business in the last fiscal year
pada tahun buku terakhir
Rencana Kerja penerapan manajemen risiko di Pelindo III Working Plan of risk management implementation in Pelindo
dengan pendekatan ISO 31000:2009, dimana penerapannya III with ISO 31000:2009 approach, whereas the implementation
mengacu pada: refers to:
1. Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 1. Regulation of the Board of Directors PT Pelabuhan
Nomor: PER.15.1/PM.02/P.III-2010 Tanggal 03 Desember Indonesia III (Persero) Number: PER.15.1/PM.02/P.III-2010
2010 Tentang Pedoman Teknis Manajemen Risiko Korporat dated December 3, 2010 on Technical Guidelines on
di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); Corporate Risk Management in the Environment of PT
2. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Pelabuhan Indonesia III (Persero);
Nomor: PER-01/MBU/2011 Tanggal 01 Agustus 2011 2. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Number: PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 On
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
Negara; in State-Owned Enterprises;
3. Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 3. Regulation of the Board of Directors PT Pelabuhan
Nomor: PER.21.1/IS.02/P.III-2013 Tanggal 06 Mei 2013 Indonesia III (Persero) Number: PER.21.1/IS.02/P.III-2013
Tentang Pedoman Perencanaan Proyek Investasi di dated May 6, 2013 on Guidelines for Environmental
Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Planning in Investment Projects in PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero).
Langkah – langkah yang dilakukan dalam melakukan Measures taken in conducting assessment of risk management:
assessment manajemen risiko : 1. Establishing context, which is determining the scope of
1. Penentuan Konteks, yaitu penetapan ruang lingkup risk management to be performed.
manajemen risiko yang akan dilakukan
2. Penilaian Risiko, terdiri dari kegiatan : 2. Risk assessment, consisting of the following activities:
a. Pengidentifikasian Risiko, yaitu proses mengenali a. Risk identification, which is a process to identify
peristiwa/kejadian yang memiliki kemungkinan events that have the possibility to occur and caused
terjadi dan berakibat mengganggu atau merugikan detrimental or harmful by considering internal and
dengan mempertimbangkan aspek internal maupun external aspects, as well as paying attention to the
eksternal serta memperhatikan sumber potensi risiko. risk potential source. The result of this process is the
Hasil proses ini adalah Daftar Risiko; List of Risks;
Laporan Tahunan
144
2015
b. Analisis Risiko, yaitu proses menentukan tingkat b. Risk analysis, which is the process of determining
kemungkinan/frekuensi dan tingkat akibat/ the level of likelihood/frequency, and level of
konsekuensi dari suatu risiko. Hasil proses ini adalah consequences of a risk. The result of this process if
Tingkat Risiko; the Level of Risks;
c. Evaluasi Risiko, yaitu proses perbandingan antara c. Risk evaluation, which is the process of comparison
tingkat risiko terhadap selera risiko untuk memutuskan between risk level towards risk appetite to decide
apakah menerima risiko atau tidak. whether to accept the risk or not.
3. Perlakuan Risiko, yaitu proses menentukan apakah risiko 3. Risk treatment, which is process to determine whether
diterima atau tidak; the risk is acceptable or not;
4. Pemantauan dan Kaji Ulang (Proses Pemantauan Risiko, 4. Monitoring and Review (Process of Risk Monitoring, Risk
Pengevaluasian Risiko, Pengungkapan Risiko) Evaluation, Risk Disclosure)
5. Konsultasi dan komunikasi yang dilakukan secara kontinyu 5. Consultation and communication that are carried out
dengan stakeholder untuk tindak lanjut dari hasil continuously with stakeholders to follow up on the result
manajemen risiko yang dilakukan, of risk management performed.
5.3 MENENTUKAN KONTEKS
5.4.2 IDENTIFIKASI RISIKO

5.4 PENILAIAN RISIKO
5.6 PEMANTAUAN DAN KAJI ULANG

5.2 KONSULTASI DAN KOMUNIKASI
5.4.3 ANALISIS RISIKO
5.4.4 EVALUASI RISIKO
5.4 PERLAKUAN RISIKO

Laporan Tahunan
145
2015
Asumsi yang digunakan manajemen dalam The Assumption used by the Management
melakukan assessment in Conducting Assessment
Dalam upaya menurunkan tingkat kemungkinan dan atau In an effort to reduce the level of likelihood and/or
akibat, Subdit Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko consequence, Subdir Management System and Risk
menetapkan 15 parameter akibat dari dampak yang dapat Management determining 15 parameters resulting from
dipilih, diantaranya : the impact that can be selected, among others:
a. Asset dan Properti (Assets and Properties); a. Assets and Properties;
b. Pendapatan (Revenue); b. Revenue;
c. Biaya (Cost); c. Cost;
d. Rasio Operasi (Operating Ratio); d. Operating Ratio;
e. ROCE (Return on Capital Employed); e. ROCE (Return on Capital Employed);
f. Rata-rata Perputaran Piutang (Average Collection Period); f. Average Collection Period;
g. Kinerja Operasional (Operational Performance); g. Operational Performance;
h. Kualitas Pelayanan (Level of Service); h. Level of Service;
i. Pemenuhan Kewajiban Perjanjian (Entitlement); i. Entitlement;
j. Waktu dan Jadwal Kegiatan (Timing and Schedule j. Timing and Schedule Activities;
Activities); k. Corporate Culture;
k. Budaya Perusahaan (Corporate Culture); l. Health & Safety;
l. Kesehatan & Keselamatan (Health & Safety); m. Security;
m. Keamanan & Ketertiban (Security); n. Environment & Community;
n. Lingkungan & Masyarakat (Environment & Community); o. Corporate Image.
o. Citra Perusahaan (Corporate Image).
TINJAUAN FUNGSIONAL FUNCTIONAL REVIEW

Penggambaran hubungan antara Tujuan, Sasaran dan Strategi The depiction of the relationship between Objectives, Target,
Perseroan dapat terlihat melalui gambar berikut : and Strategy of the Company can be seen below:
Direktur Utama
President Director
Direktur SDM dan Umum

HR and General Affairs Director
SM PENGADAAN BARANG SM UMUM /KEPALA

SM STRATEGI DAN SM PELAYANAN SDM
DAN JASA KANTOR PUSAT
KESISTEMAN SDM Senior Manager of
Senior Manager of Senior Manager of General Affair
Senor Manager Strategic and HR Human Resource Services
Procurement Division / Chief of the Head Office
Kinerja SDM dan Kesejahteraan

HR Performance Appraisal
and Welfare
Pendidikan dan Pelatihan
Training and Development
Laporan Tahunan
146
2015
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES

Pengelolaan sumber daya manusia menjadi salah satu hal Human resource management becomes one of the important
penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Dana yang things in achieving the Company’s objectives. Funds available,
tersedia, teknologi yang canggih, material yang berlimpah advanced technology, or abundant materials, will not mean
tidak akan ada artinya tanpa didukung oleh sumber daya anything without the support of human resources that
manusia yang mampu memberikan nilai tambah sumber capable of providing value-added resources. Therefore,
daya lainnya. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya human resource management is carried out efficiently in
manusia dilakukan secara efisien guna mencapai prestasi order to achieve the desired performance of the Company.
kerja yang diinginkan perusahaan. Pengelolaan SDM Pelindo Pelindo III HR Management conducted by the Directorate
III dilakukan oleh Direktorat SDM dan UMUM yang dibagi of HR and General taht divided into 3 Subdirectorates, namely
kedalam 3 Subdirektorat yaitu subdirektorat Perencanaan the subdirectorate of Human Resources Planning and
SDM dan Pengembangan Organisasi, subdirektorat Kinerja Organizational Development, the subdirectorate of HR
SDM dan Kesejahteraan, dan subdirektorat Pendidikan dan Performance and Welfare, and the s subdirectorate of
Pelatihan. Education and Training.
Ketiganya memiliki tugas pokok yang saling terkaitan dalam All three have the principal duties that interconnect in
pengelolaan SDM Pelindo III. Tugas pokok dari subdirektorat managing the HR of Pelindo III. The principal duties of the
Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi antara subdirectorate of HR Planning and Organizational Development
lain Perencanaan Organisasi dan pemenuhan kebutuhan among others, Organization Planning and the fulfillment of
SDM, Perumusan kebijakan dan sistem manajemen SDM, HR, formulate policies and HR management system, and
dan Talent management. Tugas pokok dari subdirektorat Talent management. The principal duties of the subdirectorate
Kinerja SDM dan Kesejahteraan antara lain Managemen of HR Performance and Welfare, among others, individual
kinerja individu, Perumusan kesejahteraan pegawai dan performance, formulate employee welfare, and employee
Administrasi data pegawai. Dan tugas pokok subdirektorat data administration. And the main duties of the subdirectorate
Pendidikan dan Pelatihan antara lain menyelenggarakan Education and Training among others, organizing Trainings
Pelatihan dan Pengembangan SDM. and HR Development.
Program Manajemen SDM HR Management Program

Karir Pegawai Employee Career
Mutasi Jabatan pada dasarnya merupakan perpindahan Position mutations is basically displacement of office tasks
tugas jabatan dalam rangka kepentingan Perusahaan sebagai for the benefit of the Company as a measure of development
upaya pembinaan peningkatan produktivitas dan etos kerja. of productivity and work ethic. Mutations is divided into 6
Bentuk Mutasi dibagi dalam 6 jenis : forms:
1. Promosi, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan 1. Promotion, basically a transfer position to a higher
dari kelas jabatan yang lebih tinggi dari kelas jabatan position from the previous position.
sebelumnya
2. Rotasi, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan 2. Rotation, basically a transfer position to equivalent or in
yang setingkat atau dalam kelas jabatan yang sama the same class position.
3. Demosi, pada dasarnya merupakan perpindahan jabatan 3. Demotion, basically a transfer position to a lower position
ke kelas jabatan yang lebih rendah dari kelas jabatan from the previous position.
sebelumnya
4. Detasering, pada dasarnya merupakan perpindahan 4. Detasering, basically a temporary of transfer position
jabatan yang bersifat sementara di luar tempat outside his/her resident for a maximum period of 3
kedudukannya untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga) (three) months without changing the nama and class
bulan dengan tidak merubah nama dan kelas jabatan of the concerned employee.
pegawai yang bersangkutan
Laporan Tahunan
147
2015
5. Alih tugas pada dasarnya merupakan perpindahan 5. Transfer of Duty basically a transfer of position with
jabatan dengan status dipekerjakan, diperbantukan atau employed status, seconded, or assigned outside the
ditugaskan di luar Perusahaan Company.
6. Orientasi kerja merupakan perpindahan sementara calon 6. Work Orientation, is a temporary transfer of new employee
pegawai baru ke cabang pelabuhan/ anak perusahaan/ candidates to port/subsidiary/affiliated company for
perusahaan afiliasi dalam rangka melaksanakan tugas task of learning for a maximum period of 2 years.
belajar untuk waktu paling lama 2 tahun
Rekrutmen Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses pengumpulan sejumlah Recruitment is a process of collecting a number of applicants
pelamar yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan yang who possess the qualifications required by the company,
dibutuhkan perusahaan, untuk dipekerjakan di dalam to be employed in the company (Malthis, 2001). Hiring the
perusahaan (Malthis, 2001). Hiring the Right People merupakan Right People are issues that go on top of the HR management
isu yang berada di urutan teratas dalam proses manajemen process. Recruitment is an early doors for companies to be
SDM. Rekrutmen merupakan pintu awal bagi perusahaan able to make the selection of a qualified and competence
untuk mampu melakukan seleksi terhadap sumber daya human resource so that they can work according to the
manusia perusahaan yang berkualitas dan berkompetensi wishes of the Company’s management. From the research
sehingga mampu bekerja sesuai keinginan pihak manajemen aforementioned acquired depiction, that to get the right
perusahaan. Dari hasil riset tersebut diperoleh gambaran, people is not easy, therefore, organizations need to do
bahwa untuk mendapatkan orang yang tepat bukanlah hal mapping towards employees based on performance and
yang mudah, oleh karena itu organisasi perlu melakukan potential, and developing internal talent, which is aligned
pemetaan (mapping) terhadap karyawan berdasarkan kinerja with the Company’s needs.
dan potensinya serta mengembangkan talenta internal,
yang diselaraskan dengan kebutuhan.
Pelindo III mengakui pentingnya sumber daya manusia Pelindo III recognizes the importance of human resources
dalam menciptakan kinerja perusahaan yang kuat dan in creating a strong corporate performance and sustainability.
berkelanjutan. Oleh karena itu, sejak beberapa tahun silam Therefore, since the last several years the Company has been
Perseroan ini telah aktif merumuskan kembali kebijakan dan actively formulating policy and human resources systems
sistem sumber daya manusia agar selaras dengan strategi in order to align with the overall strategy and objectives of
besar dan tujuan Perusahaan. Untuk Pelindo III, orang selalu the Company. For Pelindo III, people always become a top
menjadi prioritas utama. Karyawan dapat dilihat sebagai priority. Employees can be seen as human capital, implying
modal manusia, menyiratkan bahwa karyawan Pelindo III that employees of Pelindo III has the potential of knowledge,
memiliki potensial pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan skills and work habits that can support the Company’s
kerja yang dapat mendukung produktivitas Perusahaan. productivity. To be a valuable asset with a strong contribution
Untuk menjadi modal berharga dengan kontribusi yang to the organization, each employee should have the spirit
kuat pada organisasi, setiap karyawan harus memiliki semangat of a healthy work, therefore will be quite competent and in
kerja yang sehat dan karenanya akan cukup kompeten serta accordance with the Company requirements. Pelindo III HR
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Rekrutmen SDM Recruitment is carried out through internal and external
Pelindo III dilakukan melalui rekrutmen internal dan eksternal. recruitment.
Rekrutmen internal dilakukan dengan mengoptimalkan Internal recruitment is performed by optimizing the resources
sumber daya yang telah dimiliki melalui sinergi di jajaran that have been owned through synergies in the rank of
Pelindo III agar tercapai efisiensi biaya pergantian karyawan Pelindo III in order to achieve efficiency in employee turnover
dan didapatkan kandidat terbaik sesuai keperluan serta costs and obtained the best candidates according to the
secara bersamaan memfasilitasi pengembangan karir bagi needs of the Company as well as facilitating career
karyawan yang ada. Rekrutmen eksternal difokuskan pada development for existing employees. External recruitment
perekrutan karyawan profesional untuk mengisi posisi-posisi is focused on hiring professionals to fill the positions that
Laporan Tahunan
148
2015
yang kompetensi belum dimiliki oleh karyawan eksisting, the existing employees have not owned the competence,
serta rekrut fresh graduate dengan tujuan untuk mengisi as well as recruiting fresh graduates with the aim to fill the
posisi yang ditinggal karyawan karena pensiun, memperbaiki vacancy left by employees due to retirement, improving
komposisi karyawan dari sisi pendidikan, usia dan stream the composition of employees in terms of education, age,
(fungsi perusahaan). Berikut rincian proses rekrutment di and streams (corporate function). The following are the
Pelindo III Tahun 2015 : details of the process of recruitment in Pelindo III 2015:
Nama Recruitment | Name of Recruitee Permintaan | Demand Realisasi | Realization TMT

IT S1 | IT Bachelor - - -
IT D3 | IT Diploma - - -
SLTA | Senior High School - - -
Pandu | guide 20 13 1 Oktober 2016 | October 1, 2016
DIRECT SHOPING HUKUM | Law 8 2 1 Mei 2016 | May 1, 2016
FTG - - -
D3 | Diploma - - -
D4 | Bachelor - - -
S1 | Bachelor 2 2 1 Mei2016 |May 1, 2016
S2 | Megister - - -
Fixed crane - - -
Sekper 3 3 1 Januari 2016 |January 1 2016
Putra-putri daerah 2 | local people - - -
total - - -
Ditinjau dari kebutuhan SDM PT. Pelabuhan Indonesia III Viewed from the HR requirements of PT. Pelabuhan Indonesia
(Persero) Tahun 2014, diketahui bahwa total kebutuhan SDM III (Persero) 2014, the total HR needs throughout 2014 was
sepanjang tahun 2014 adalah 549 orang, namun terealisasi 549 people, but only realized as much as 547 people due
sebanyak 547 orang dikarenakan dari jumlah keseluruhan to only that much that meet the criteria set by the Company.
kandidat dalam proses seleksi hanya terdapat 547 orang
yang memenuhi criteria yang telah ditentukan oleh
perusahaan.
Kesejahteraan SDM HR Welfare

Kesejahteraan pegawai merupakan balas jasa baik dalam Employee welfare is a remuneration both in the form of
bentuk materi maupun non materi yang diberikan perusahaan material and non-material given by the company to the
kepada pegawai selama masa pengabdiannya ataupun employee during his/her service or quit due to retirement
setelah berhenti karena pensiun dengan tujuan untuk with the aim of encouraging the employees. Employee
memberikan semangat atau dorongan kerja kepada pegawai. welfare provided by PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Kesejahteraan pegawai yang diberikan oleh PT Pelabuhan include income, education allowance, annual bonus, annual
Indonesia III (Persero) meliputi penghasilan, tunjangan leave allowance, holiday allowance, health insurance, and
pendidikan, bonus tahunan, bantuan cuti tahunan, tunjangan others.
hari raya, asuransi kesehatan dan lainnya.
Penilaian kinerja Pegawai Employee Performance Assessment

Penilaian kinerja Pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Employee performance assessment of PT Pelabuhan Indonesia
menggunakan Sistem Manajemen Kinerja Individu (SMKI) III (Persero) is using Individual Performance Management
sesuai dengan peraturan direksi nomor PER.16.1/KP.0302/P. System (ISMS) in accordance with the regulation of the
III-2012 tanggal 1 Pebruari 2012 tentang Sistem Manajemen Board of Directors No. PER.16.1/KP.0302/P.III-2012 dated
Kinerja Individu (SMKI). Penilaian kinerja pegawai dilakukan February 1, 2012 on Individual Performance Management
Laporan Tahunan
149
2015
menggunakan aplikasi online www.smki.pp3.co.id dan telah System (ISMS). Employee performance assessment was
dilakukan melalui online sejak tahun 2012. Hal ini dilakukan performed using the online application www.smki.pp3.co.id
agar penilaian kinerja pegawai menjadi lebih efisien dalam and has been done through online since 2012. This is done
waktu dan biaya. Penilaian kinerja pegawai dibagi dalam 4 in order for employee performance assessment to be more
tahap: Perencanaan, pemantauan, penilaian, dan penghargaan time and cost efficient. Employee performance assessment
dan hukuman. is divided into four phases: planning, monitoring, assessment,
and reward and punishment.
Penanggung jawab penilaian kinerja pegawai ini adalah The party responsible for employee performance assessment
sub direktorat Kinerja SDM dan Kesejahteraan, dibawah is subdirectorate of Human Resources Performance and
Asisten Senior Manager Kinerja SDM dan Administrasi. Hasil Welfare, under the Senior Assistant Manager of Human
dari penilaian kinerja pegawai dapat digunakan dalam proses Resources Performance and Administration. The results of
managemen Sumber Daya Manusia di PT Pelabuhan Indonesia employee performance assessment can be used in the
III (Persero) seperti menjadi salah satu data pertimbangan management of Human Resources at PT Pelabuhan Indonesia
promosi pegawai, usulan peserta ibadah keagamaan, III (Persero) as one of the consideration material for employee’s
kenaikan periodik, perhitungan bonus pegawai, dan data promotion, religious worship participants, periodic promotion,
talen managemen. employee bonus calculation, and management talent data.
Talent Management Talent Management

Talent Management merupakan suatu rangkaian proses, Talent Management is a series of processes, systems and
sistem dan pengimplementasian strategi yang dirancang implementation of strategies designed in an effort to increase
sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas di productivity in the workplace. it is done by recruiting,
lingkungan kerja. hal tersebut dilakukan dengan perekrutan, developing, and retaining individuals who have the ability
pengembangan dan mempertahankan individu-individu and skills corresponding to the needs of the Company’s
yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai business. As one of the strategies adopted by the Company,
dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Sebagai salah satu everything about the Talent Management System is regulated
strategi yang diterapkan oleh perusahaan, segala sesuatu in the Board of Directors Regulation of PT Pelabuhan Indonesia
mengenai Talent Management System diatur dalam Peraturan III (Persero) No. PER.07/KP.0302/P.III-2015. In this case the
Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: PER.07/ implementation of talent management is under the Sub-
KP.0302/ P.III-2015. Dalam hal ini pelaksanaan talent Directorate of SDN Planning and Development and
management berada dibawah Subdit Perencanaan SDN Organization Development with direct supervision and
dan Pengembangan organisasi dengan pengawasan dan control from Senior Assistant Manager of Talent Management.
pengendalian langsung dari Asisten Senior Manager Talent
Management.
Sebagai suatu rangkaian proses sistem, Talent Management As a series of system processes, Talent Management has
memilik i tahapan-tahapan pelaksanaan yang continuously implementation stages. As the initial stages,
berkesinambungan. Sebagai tahapan awal dilakukan asesmen is the competence mapping assessment to all employees
pemetaan kompetensi kepada seluruh pegawai untuk to obtain an initial picture of competence and potential of
memperoleh gambaran awal kompetensi dan potensi yang each employee. Based on the results, the employees are
dimiliki masing-masing pegawai. Berdasarkan hasil asesmen grouped into different categories of talent pool. The talent
tersebut pegawai dikelompokkan kedalam kategori talent pool categories will determine the further development of
pool yang berbeda. Kategori dari talent pool tersebut akan individual employees and also direct career path corresponding
menentukan pengembangan individu pegawai lebih lanjut with the employee. This is not stop there, this stage of the
dan juga mengarahkan jalur karir yang sesuai dengan process will continue as a cycle to find and discover the
pegawai tersebut. Namun tidak hanya berhenti sampai potential of superior employees in the company, or even
disitu saja, proses tahapan ini akan terus berlanjut sebagai potential winning candidates that can be found through
siklus untuk mencari dan menemukan potensi-potensi the recruitment of new employees.
Laporan Tahunan
150
2015
unggul pegawai dalam perusahaan maupun potensi unggul

yang ditemukan melalui perekrutan calon pegawai baru.
Penerapan sistem Talent Management dengan tepat dapat The proper implementation of Talent Management system
membantu menciptakan dan mempertahankan keunggulan can help create and sustain organizational excellence by
organisasi dengan cara memenuhi kebutuhan sumber daya fulfilling the needs of qualified human resources for key
manusia berkualitas untuk posisi-posisi kunci dalam positions within the company. Furthermore, the Talent
perusahaan. Lebih lanjut, sistem Talent Management juga Management system also supports a mutation system in
mendukung sistem mutasi agar proses pengisian posisi order for the process of filling an important positions in the
jabatan yang penting bagi perusahaan dapat dilakukan company to do correctly, quickly, transparent, and able to
secara tepat, cepat transparan dan mampu meningkatkan improve the competence of employees who do not meet
kompetensi pegawai yang belum memenuhi persyaratan the competence requirements and to reduce/prevent
kompetensi serta mengurangi/ mencegah demotivasi demotivation of employees as a result of the vagueness of
pegawai akibat ketidakjelasan terhadap kriteria sukses di the criteria for success in the company.
perusahaan.
Pendidikan dan Pelatihan Education and Trainings

DEFINISI Pendidikan dan Pelatihan yang disingkat Diklat The definition of Education and Training is the implementation
adalah Proses penyelenggaraan belajar dan mengajar dalam process of learning and teaching in order to improve the
rangka meningkatkan kualitas kompetensi, pengetahuan, quality of competence, knowledge, skills, and mental attitude
keterampilan dan pembentukan sikap mental pegawai. formation of employees. Implementation of education and
Pelaksanaan diklat pada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) training at PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) does not
tidak sekedar mengikutkan pegawai ke sebuah pelatihan merely include employees to a training, but also a systematic
namun juga terdapat pengukuran yang sistematis serta measurement as well as planned.
terencana.
Diklat- diklat yang diselenggarakan PT Pelabuhan Indonesia The education and trainingss organized by PT Pelabuhan
III (Persero) tidak hanya didalam negeri namun juga hingga Indonesia III (Persero) not only within the country but also
keluar negeri tujuannya tidak lain adalah mendidik dan abroad, the goal is to educate and build a competent HR.
membangun SDM yang kompeten. Selain keluar negeri In addition to abroad, the educational and training were
diklat-diklat yang diselenggarakan tidak hanya mengenai held not only about the port technical. PT Pelabuhan
teknis kepelabuhanan. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Indonesia III (Persero) also held education and trainings for
juga mengadakan diklat – diklat untuk unit – unit kerja yang units that exist at PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
ada dilingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Program Diklat S2 Luar Negeri S2 Overseas Education and Training Program

Program diklat S2 Luar negeri diadakan sejak tahun 2011 S2 Overseas Education and Training Program is held since
dan hingga kini telah mengirimkan 80 pegawai untuk 2011 and up until now has sent 80 employees to continue
melanjutkan studi master diluar negeri. Pada tahun 2014 their masters studies overseas. In 2014 the number of S2
jumlah peserta diklat s2 luar negeri berjumlah 30 orang overseas education and training participants were 30
pegawai. Negara yang menjadi tujuan melanjutkan studi employees. The destination countries are various but all in
bermacam-macam namun semua di benua eropa seperti Europe continent such as the UK, the Netherlands, and
inggris, belanda, swedia. Jurusan yang diambil oleh pegawai Sweden. The major that are taken by the employee is no
tidak lagi hanya port management. Anggaran yang di siapkan longer only port management. The budget prepared by PT
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk program diklat Pelabuhan Indonesia III (Persero) for the S2 Overseas Education
S2 luar negeri untuk tahun 2014 adalah 26 milyar rupiah. and Training Program for 2014 is 26 billion rupiah.
Laporan Tahunan
151
2015
Program Diklat Manajerial Managerial Education and Training Program

DIklat manajerial adalah pendidikan dan pelatihan yang The managerial education and training program is a program
diberikan kepada pegawai sebagai syarat sebelum menduduki provided to employees as a requirement before they occupy
jabatan tertentu. Diklat manajerial terbagi menjadi beberapa a certain position. The managerial education and training
tingkatan yaitu : is divided into several levels:
1. diklat managerial tingkat utama 1. Main Level Managerial Education and Training
2. diklat managerial tingkat madya 2. Medium Level Managerial Education and Training
3. diklat managerial tingkat muda 3. Young Level Managerial Education and Training
4. diklat managerial tingkat dasar 4. Basic Level Managerial Education and Training
Tahun 2014 jumlah peserta yang mengikuti diklat manajerial In 2014 the number of participants followed managerial
adalah 122 pegawai, yang terdiri dari 24 pegawai mengikuti education and training was 122 employees, consists of 24
diklat manajerial tingkat dasar, 24 orang diklat manajerial employees attended the basic level managerial education
tingkat muda, 24 orang diklat manajerial tingkat madya, 24 and training, 24 employees attended the young level
orang diklat manajerial tingkat utama. Untuk merealisasikan managerial education and training, 24 employees attended
program diklat manajerial selama tahun 2014 anggaran the medium level managerial education and training, and
yang dikeluarkan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 24 employees attended the main level managerial education
adalah Rp 845.000.000,- (Delapan ratus empat puluh lima and training. To realize the managerial education and training
juta rupiah). Tujuan dari diklat manajerial ada meningkatkan program during 2014, the budget issued by PT Pelabuhan
kemampuan pegawai sebelum menduduki jabatan yang Indonesia III (Persero) was Rp 845.000.000,-(Eight hundred
lebih tinggi dari sekarang dengan harapan dijabatan yang and forty-five million rupiah). The purpose of this managerial
baru akan cepat melakukan adaptasi sehingga mampu education and training is to increases the ability of employees
memberikan kontirbusi maksimal. before occupying a higher position with the hope that in
the new position will quickly adapt so as to provide maximum
contribution.
Diklat Bidang Substansial Substantial Education and Training

Diklat Substansial adalah diklat untuk meningkatkan Substantial Education and Training is a program to improve
kompetensi, keterampilan, atau keahlian di bidang teknis competence, skill, or expertise in specific technical areas in
tertentu dalam upaya peningkatan kinerja. Diklat substansial order to improve performance. Substantial education and
pun terbagi menjadi beberapa tingkatan dan kelas yaitu : training is divided into several levels and classes:
1. diklat dasar meliputi: yang menekankan pada soft 1. Basic Training consists of: emphasizing on soft competency,
competency, pembentukan sikap, kepribadian dan etika attitude formation, personality, and corporate ethics, as
perusahaan serta pengenalan bisnis perusahaan; well as introduction to corporate business;
2. diklat teknis yang menekankan pada pencapaian 2. Technical training consists of: emphasizing on technical
kompetensi teknis untuk bidang operasional, keuangan, competency achievement for the field of operational,
teknik, SDM, hukum, kehumasan dan lain-lain yang finance, technical, HR, legal, PR, etc. Necessary for the
diperlukan untuk pelaksanaan tugas sesuai jabatannya; implementation of tasks according to their position;
diklat fungsional yang menekankan pada persyaratan Functional training that emphasizes on the competence
kompetensi yang diperlukan dalam jenjang jabatan fungsional. requirements needed in a functional hierarchy. In 2014, the
Tahun 2014 total pegawai yang mengikuti diklat subtansial total employees who followed the substantial training was
adalah 266 pegawai, jumlah tersebut terdiri dari 80 mengikuti 266 employees, the amount includes 80 participants of
diklat substansial bidang operasional, lalu 67 orang mengikuti substantial training in the field of operation, 67 participants
diklat subtansial bidang teknik, 69 orang mengikuti diklat of substantial training in the field of technical, 69 participants
substansial bidang keuangan dan 50 orang mengikuti diklat of substantial training in the field of finance, and 50 participants
substansial SDM. of substantial training in the field of HR.
Laporan Tahunan
152
2015
Diklat Pengenalan Perusahaan dan Pembentukan Training on Corporate Introduction and

Karakter Establishment of Character
Diklat pembentukan karakter dan pengenalan perusahaan Training on corporate introduction and establishment of
adalah pendidikan dan pelatihan yang diperuntukan kepada character is training allocated to applicants who pass the
pelamar lulus seleksi sebelum menjalani masa percobaan selection test before undergo probation time in PT Pelabuhan
di PT Pelabuhan Indoensia III (Persero). Pada tahun 2014 Indonesia III (Persero). In 2014, the training on corporate
diklat pengenalan perusahaan dan pembentukan karakter introduction and establishment of character conducted 2
dilaksanakan selama 2 kali dan terbagi menjadi beberapa times and is divided into several batches. The total employee
angkatan. Total pegawai yang mengikuti adalah 543 pegawai. that participated was 543 employees.
Klasifikasi Sumber Daya Manusia Clasification of Human Resources

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) memiliki pegawai secara PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) has a compilation of all
kompilasi per 31 Desember 2014 sebanyak 2.321 orang, employees per December 31, 2014 as many as 2.321 people,
dibandingkan dengan target dalam RKAP 2014 sebanyak compared with the target in RKAP 2014 as many as 4.038
4.038 dan jika dibandingkan dengan posisi pegawai pada and when compared with the position of employees in the
tahun 2013 sebanyak 2.067 orang, dengan rincian sebagai year 2013 as many as 2.067 people, with details as follows:
berikut:
1896
1387
1185
751 665
641 568
353 302 283 445 380
Realisasi RKAP 2015 Realisasi Realisasi RKAP 2015 Realisasi Realisasi RKAP 2015 Realisasi Realisasi RKAP 2015 Realisasi
2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015
Diperbantukan/dipekerjakan/ditugaskan Pengelolaan Kantor Pusat Operasi Langsung Operasi Tidak langsung
di anak perusahaan
5376
5130
4383
855 927
792
666 687
545 569 587
405
Realisasi RKAP 2015 Realisasi Realisasi RKAP 2015 Realisasi Realisasi RKAP 2015 Realisasi Realisasi RKAP 2015 Realisasi
2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015
Penunjang Operasi Calon Pegawai PKWT TOTAL
Laporan Tahunan
153
2015
Jika dibandingkan dengan target RKAP 2014 masih terdapat When compared with the target of RKAP 2014, there are
selisih. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan memenuhi still differences. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) will
sesuai target tersebut secara bertahap. Komposisi Pegawai meet these targets correspond gradually. Composition of
Per Cabang Employees Per Branch
Komposisi Pegawai Per Cabang | Composition Employee Per Sub Branch

Dipekerjakan
Operasi Diperbantukan
Operasi Penunjang Pengelolaan di Anak
Tidak di Anak
Langsung Operasi Kantor Pusat Perusahaan
Langsung Perusahaan Total
Direct supporting Management hired
Non Direct Seconded
. . . .
operation operations. Headquarters in Children

. .
operation Subsidiary
. .
Company
.
Kantor Pusat |Head 0 0 0 380 302 682 0

Office
Tanjung Perak 107 146 130 0 0 383 107
Banjarmasin 109 51 64 0 0 224 109
Tanjung Emas 18 30 56 0 0 104 18
Semarang
Terminal Petikemas 106 46 57 0 0 209 106
Semarang
Gresik 10 12 27 0 0 49 10
Tanjung Intan Cilacap 14 12 27 0 0 53 14
Tanjung Tembaga 0 2 4 0 0 6 0
Probolinggo
Tanjung Wangi 8 7 14 0 0 29 8
Kotabaru 17 15 24 0 0 56 17
Sampit 17 13 16 0 0 46 17
Kumai 3 4 17 0 0 24 3
Celukan Bawang 0 2 10 0 0 12 0
Benoa 4 15 22 0 0 41 4
Lembar 10 3 10 0 0 23 10
Bima 1 6 8 0 0 15 1
Tenau / Kupang 6 10 27 0 0 43 6
Maumere 1 0 7 0 0 8 1
Total |Total 431 374 520 380 302 2007 431
Berdasarkan sebaran pegawai PT Pelabuhan Indonesia III Based on the distribution of employees of PT Pelabuhan
(Persero) bahwa jumlah pegawai paling banyak terdapat Indonesia III (Persero), the majority are in the Head Office,
pada Kantor Pusat, hal ini dikarenakan terdapat pegawai this due to there are employees who are employed and
yang dipekerjakan dan diperbantukan di anak perusahaan. seconded in subsidiaries. And for employees of operation,
Dan untuk pegawai operasi, baik operasi langsung, operasi either direct operation, indirect operation, and supporting
tak langsung dan penunjang operasi, paling banyak terdapat operation, the majority is in Tanjung Perak branch, which is
di cabang Tanjung Perak yang merupakan salah satu cabang one of the largest branches of PT Pelabuhan Indonesia III
terbesar PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). (Persero).
Laporan Tahunan
154
2015
Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Realisasi 2014 Realisasi 2015
Target RKAP 2015
Realization
. Realization
.
Sekolah Dasar | Elementary School 4 22 19

SLTP | Junior High School 279 121 138
SLTA/SMK | Senior High School/Vocational School 2539 1820 2290
diploma 891 1094 1224
S1/Sarjana |Bachelors Degree 1448 1895 1915
S2/Pasca Sarjana | Postgraduate 215 178 175
S3 | Doctor 0 0 0
Total | Total 5376 5129 5761
Sekolah Dasar | Elementary School

S2/Pasca Sarjana | Postgraduate 175 19 138 SLTP | Junior High School
S1/Sarjana |Bachelors Degree 1915
Realisasi 2015
2290
SLTA/SMK
1224 Senior High School/Vocational School
diploma
Tabel di atas menunjukkan bahwa realisasi 2014 telah The above table shows that the realization of the target of
melebihi dari target RKAP 2014 yang telah ditetapkan. Dari 2014 has exceeded a predetermined RKAP 2014. From these
data tersebut sebagian besar pegawai PT Pelabuhan Indonesia data the majority of employees of PT Pelabuhan Indonesia
Usia diatas 50 tahun | Above 50 years
III (Persero) memiliki pendidikan SLTA / SMK tampak pada III (Persero) have a high school education/Vocational shown
Usia 46-50 tahun | 46-50 years 387
diagram sebesar 47% dari pegawai PT Pelabuhan Indonesia in the diagram by 47% of employees of PT Pelabuhan
369
III (Persero). Hal ini dikarenakan persyaratan pegawai fungsional Indonesia III (Persero). This is because the functional
khususnya operator adalah pendidikan SLTA.
Usia 41-45 tahun | 41-45 years requirements of employees are high school education in
920 Dibawah 30 tahun | Under 30 years
particular operator.
2537
Realisasi 2015
Usia Realisasi 2014 Target RKAP 2015 Realisasi 2015
Age
. Realization
. Realization
.
Dibawah 30 tahun | Under 30 years 1011 1540 1933 2537

Usia 31-35 tahun | 31-35 years Usia 36-40 tahun | 36-40 years 1300 977 1011
1011 887 1011
Usia 41-45 tahun | 41-45 years Usia 588
31-35 tahun | 31-35 years 571 920
Usia 46-50 tahun | 46-50 years 279 379 369
Usia diatas 50 tahun | Above 50 years 355 381 387
Total | Total 5376 5129 5761
SLTA/SMK
Laporan Tahunan
155
2015
Analisa dan Pembahasan Manajemen1224 Senior High School/Vocational
Tata Kelola Perusahaan Tanggung JawabSchool
Sosial Perusahaan
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) diploma
Usia diatas 50 tahun | Above 50 years

369
Usia 41-45 tahun | 41-45 years

920 Dibawah 30 tahun | Under 30 years
2537
Realisasi 2015
1011
1011
Komposisi pegawai berdasarkan usia menunjukan pegawai Composition of employees by age showed the employees
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) paling banyak berada of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) at most are under
di bawah usia 30 tahun, terbanyak kedua berada di usia the age of 30 years, the second largest number were in the
31-35 tahun kemudian pada usia 36-40 tahun. Hal ini age 31-35 years, then at the age of 36-40 years. It shows the
menunjukkan pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) majority of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) employees
sebagian besar masih berada pada usia produktif. is still in the productive age.
Serikat Pekerja Labor Union

Setiap pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dapat Every employee of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) can
menyampaikan kritik, saran dan keluhan kepada manajemen deliver criticism, suggestions, and complaints to the
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) melalui Serikat Pekerja management of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) through
Pelabuhan Indonesia III yang tertuang dalam Perjanjian Kerja the Labor Union of Pelabuhan Indonesia III that contained
Bersama (PKB) dengan nomor HK.0501/224/P.III-2013 dan in the Collective Labour Agreement (CLA) No. HK.0501/224/P.
06/DPP.SPPI.III/X-2013 tanggal 24 oktober 2013. Perjanjian III-2013, and No. 06/DPP.SPPI.III/X-2013 dated October 24,
Kerja Bersama ini bersama ini mengikat kedua belah pihak, 2013. This collaboration is hereby binding on both parties,
Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III dan Manajemen, the Labor Union of Pelabuhan Indonesia III and the
selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkan. Management, for 2 (two) years from the date of enactment.
Seluruh pegawai PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) All employees of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) is a
merupakan anggota dari Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia member of the Labor Union of Pelabuhan Indonesia III.
III. Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia III aktif dalam Labor Union of Pelabuhan Indonesia III is actively voicing
menyuarakan aspirasi-aspirasi dari pegawai PT Pelabuhan the aspirations of employees of PT Pelabuhan of Indonesia
Indoensia III (Persero) kepada manajemen, baik melalui III (Persero) to management, either through formal or informal
komunikasi formal maupun informal. Komunikasi yang communication. Excellent communication that exists between
terjalin baik antara manajemen dan Serikat Pekerja Pelabuhan management and Labor Union of Pelabuhan Indonesia III
Indonesia III akan terus berlanjut guna mencari jalan keluar will continue to seek a way out of problems related the
permasalahan terkait kebutuhan karyawan sesuai dengan neccesities of employees in accordance with the rights as
hak sebagai pekerja maupun kondisi perusahaan dan tetap workers and the condition of the Company, and remain in
sejalan dengan undang-undang ketenagakerjaan line with labor legislation
Laporan Tahunan
156
2015
TEKONOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY

Kebutuhan akan Teknologi Informasi khususnya dalam dunia The need for Information Technology, especially in the
bisnis tidak terelakkan. Pemanfaatan Teknologi Informasi business world is inevitable. The utilization of Information
sebagai penggerak dalam kegiatan bisnis Perusahaan Technology as a driver of the Company’s business activities
diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perusahaan serta is expected to improve the Company’s performance and
meningkatkan efektivitas dan efisiensi setiap unsur kegiatan the effectiveness and efficiency of each element in the
dalam organisasi. Sesuai dengan Rencana Jangka Panjang organization’s activities. In accordance with the Company’s
Perusahaan 2014 – 2018, penerapan full ICT based system Long Term Plan 2014-2018, full implementation of ICT based
dalam kegiatan Perusahaan merupakan bagian dari system in the activities of the Company are part of the
pemanfaatan Teknologi Informasi. Di era persaingan dan utilization of Information Technology. In the competition
globalisasi, perkembangan bisnis Perusahaan harus diiringi and globalization era, the Company’s business development
dengan suatu Teknologi Informasi yang mutakhir. Oleh must be accompanied by a cutting-edge Information
sebab itu, pengelolaan strategi Teknologi Informasi yang Technology. Therefore, the management of Information
selaras dengan strategi Perusahaan, merupakan suatu fondasi Technology strategy must be aligned with corporate strategy,
dasar dalam mewujudkan penerapan full ICT based system. a basic foundation in realizing the full application of ICT
Pengelolaan Teknologi Informasi dijalankan oleh Subdirektorat based system. Management of Information Technology run
Teknologi Informasi, dimana memiliki empat fungsi utama by the Subdirectorate of Information Technology, which has
yaitu: four main functions:
1. Memastikan penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi 1. To ensure the implementation of Information Technology
di lingkungan Perusahaan berjalan sesuai peraturan yang Governance within the Company is run in accordance
telah ditetapkan; with the applicable rules;
2. Memastikan ketersedian dan kesiapan layanan Teknologi 2. To ensure the availability and readiness of Information
Informasi di lingkungan Perusahaan yang mendukung Technology services within the Company that supports
kegiatan operasional, bisnis Perusahaan dan administrasi; the operational activities, corporate business, and
3. Pembangunan dan/atau pengembangan sistem informasi administration;
Perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional, 3. The construction and/or development of information
bisnis Perusahaan dan administrasi; system of the Company to supports the operational
4. Pembangunan dan/atau pengembangan infrastruktur activities, corporate business, and administration;
dan jaringan Teknologi Informasi Perusahaan yang 4. The construction and/or development of infrastructure
mendukung kegiatan operasional, bisnis Perusahaan and Corporate Information Technology network that
dan administrasi. supports the operational activities, corporate business,
and administration.
Laporan Tahunan
157
2015
Struktur Organisasi Subdirektorat Teknologi Organization Structure Subdirectorate Information

Informasi Technology
Direktur Teknik dan

Teknologi Informasi
Director of Engineering
and Information Technology
Senior Manager
Teknologi Informasi
Senior Manager of
Information Technology
Asisten Senior Manager Asisten Senior Manager Asisten Senior Manager

Pengembangan dan Penerapan Tata Kelola dan Layanan Pengoperasian
Teknologi Informasi Sistem Informasi
Teknologi Informasi
Assistant to Senior Manager Assistant to Senior Manager
of Development and Application of Governance and Service Assistant to Senior Operation
of Information Technology Information System Manager Information Technology
Struktur Organisasi Subdirektorat Teknologi Informasi sesuai Organizational Structure of Information Technology
Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) nomor Subdirectorate in accordance with the Regulation of the
PER.38/OS.0101/P.III-2014 tanggal 17 Juni 2014 tentang Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Pelabuhan Indonesia No. PER.38/OS.0101/P.III-2014 dated June 17, 2014 on the
III (Persero) Kantor Pusat, berada di bawah Direktur Teknik Organizational Structure and Work Procedure of PT Pelabuhan
dan Teknologi Informasi, dipimpin oleh Senior Manager Indonesia III (Persero) Head Office, located under the Director
Teknologi Informasi dan dibantu oleh 3 (tiga) Asisten Senior of Engineering and Information Technology, headed by the
Manager sebagai berikut: Senior Manager of Information Technology, and is assisted
by 3 (three) Senior Assistant Managers as follows:
a. Asisten Senior Manager Pengembangan dan Penerapan a. Senior Assistant Manager of Development and
Teknologi Informasi; Implementation of Information Technology;
b. Asisten Senior Manager Pengoperasian Teknologi Informasi; b. Senior Assistant Manager Operation of Information
c. Asisten Senior Manager Tata Kelola dan Layanan Sistem Technology;
Informasi. c. Senior Assistant Manager of Information System
Governance and Service.
Sedangkan struktur organisasi fungsi Teknologi Informasi While the organizational structure of the Information
di Kantor Cabang, susunan formasi dan kelas jabatan Technology function in the Branch Office, formations, and
disesuaikan dengan kondisi masing-masing Kantor Cabang. class positions adapted to conditions in each branch office.
Fungsi Teknologi Informasi di Kantor Cabang terdapat di Functions of Information Technology at the Branch Branch
Cabang Kelas Utama, Kelas Satu, Kelas Dua dan Kelas Tiga Office located in the Main Class, First Class, Second Class,
sebagai berikut: and Third Class as follows:
a. Tanjung Perak; a. Tanjung Perak;
Laporan Tahunan
158
2015
b. Banjarmasin; b. Banjarmasin;
c. Tanjung Emas; c. Tanjung Emas;
d. Terminal Petikemas Semarang (TPKS); d. Terminal Petikemas Semarang (TPKS);
e. Gresik; e. Gresik;
f. Tanjung Intan; f. Tanjung Intan;
g. Benoa; g. Benoa;
h. Tenau Kupang; h. Tenau Kupang;
i. Kotabaru; i. Kotabaru;
j. Sampit; j. Sampit;
k. Kumai. k. Kumai.
Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Governance

Dalam rangka peningkatan pengelolaan layanan Teknologi In order to improve the management of information
Informasi Perusahaan, dibutuhkan suatu penerapan Tata Technology services required an implementation of
Kelola Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan. Sebgai Information Technology Governance within the Company.
pedoman pelaksanaan penerapan Tata Kelola Teknologi As a guideline of the implementation of Information
Informasi di lingkungan Perusahaan, maka telah disusun Technology Governance within the Company, thus prepared
sebuah Peraturan Direksi mengenai Kebijakan Tata Kelola the Board of Directors Regulation on Information Technology
Teknologi Informasi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Governance Policy of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
nomor: PER.96/OS.0202/P.III-2014 tanggal 1 Desember 2014. No. PER.96/OS.0202/P.III-2014 dated December 1, 2014. The
Penyusunan Kebijakan Tata Kelola Teknologi Informasi preparation of Information Technology Governance Policy
Perusahaan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN based on the Minister of SOEs Decree No. PER-02/MBU/2013
nomor: PER-02/MBU/2013 tanggal 18 Februari 2013 tentang dated February 18, 2013 on Guidelines for Preparing
Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi Management of Information Technology in State-Owned
Badan Usaha Milik Negara, dimana salah satunya menyebutkan Enterprises, whereas one of which stated that the utilization
bahwa pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Informasi and development of Information Technology of SOE is
BUMN dilakukan berdasarkan pada Tata Kelola Teknologi carried out based in Information Technology Governance.
Informasi. Tata Kelola Teknologi Informasi Perusahaan ini The Company’s Information Technology Governance is
pastinya berdasarkan framework internasional, seperti COBIT certainly based on international frameworks, such as COBIT
4.1 (Control Objectives for Information and Related 4.1 (Control Objectives for Information and Related
Technology), ITIL 3 (Information Technology Infrastructure Technology), 3 ITIL (Information Technology Infrastructure
Library), serta ISMS (Information Security Management Library), and ISMS (Information Security Management
System). Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi secara System). Well implementation of Information Technology
baik diharapkan akan menghasilkan hal-hal berikut: Governance is expected to produce the following things:
Keselarasan strategi Teknologi Informasi dengan strategi Information Technology strategy alignment with the
Perusahaan dalam mendukung bisnis Perusahaan; corporate strategy in supporting the corporate business;
Kejelasan roadmap pengembagan dan penerapan A clear roadmap on development and implementation
Teknologi Informasi dalam organisasi; of Information Technology in organization;
Ketersediaan layanan Teknologi Informasi berdasarkan The availability of Information Technology service based
prinsip efektivitas dan efisiensi; on the principle of effectiveness and efficiency;
Pengelolaan dan pencegahan risiko dalam pengembagan The risk management and prevention in developing
Teknologi Informasi Perusahaan secara efektif; Corporate Information Technology effectively;
Akuntabilitas pengelolaan Teknologi Informasi Perusahaan; Accountability management of Corporate Information
Transparansi kualitas layanan Teknologi Informasi Technology;
Perusahaan. Transparency of service quality of Corporate Information
Technology.
Laporan Tahunan
159
2015
Hal-hal lain yang dilaksanakan sebagai bagian dari penerapan Other matters that are carried out as part of the implementation
Tata Kelola Teknologi Informasi di lingkungan Perusahaan of Information Technology Governance within the Company,
antara lain: among others:
a. Pembentukan IT Steering Committee PT Pelabuhan a. The establishment of IT Steering Committee PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) sesuai Keputusan Direksi nomor: Indonesia III (Persero) in accordance with the Board of
KEP.521/KP.0503/P.III-2014 tanggal 22 Oktober 2014; Directors Decree No. KEP.521/KP.0503/P.III-2014 dated
b. Penyusunan IT Master Plan 2015 – 2019 yang dimulai October 22, 2014;
sejak 9 Desember 2014; b. The preparation of IT Master Plan 2015 – 2019 that
c. Penyusunan Katalog Layanan Teknologi Informasi (IT commenced since December 9, 2014;
Service Catalog); c. The preparation of Information Technology Service
d. Penyusunan Kebijakan Operasional Teknologi Informasi, Catalog;
digunakan sebagai pedoman untuk pengendalian d. The preparation of Information Technology Operational
kegiatan operasional Teknologi Informasi; Policy, used as guideline for controlling the operational
e. Penyusunan Kebijakan Kemanan Informasi, digunakan activities of Information Technology;
sebagai pedoman dalam penerapan kemanan informasi e. The preparation of Information Security Policy, used as
Perusahaan berdasarkan ISO 270001; guideline in implementing the Company’s information
f. Penyusunan dokumen prosedur dan standar sebagai security based on ISO 270001;
pedoman teknis penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi. f. The preparation of standards and procedures documents
as technical guideline of Information Technology
Governance implementation.
IT Master Plan 2015 – 2019 IT Master Plan 2015 – 2019

Dalam rangka keselarasan strategi Teknologi Informasi dan In the framework of aligning the Information Technology
Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014 – 2018, dimana strategy and Long-Term Plan of the Company 2014-2018,
salah satunya terdapat poin penerapan full ICT based system one of which contained the points the application of full
dalam kegiatan Perusahaan, serta sesuai Peraturan Menteri ICT based system in the activities of the Company, as well
Negara BUMN nomor: PER-02/MBU/2013 tanggal 18 Februari as corresponding to the Minister of SOEs Decree No. PER-02/
2013 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi MBU/2013 dated February 18, 2013 on Guideline in Preparing
Informasi Badan Usaha Milik Negara, maka disusunlah IT Information Technology Management of State-Owned
Master Plan 2015 – 2019 dibantu oleh Tim Konsultan yang Enterprises, thus drafted IT Master Plan 2015-2019, assisted
dimulai sejak 9 Desember 2014. by a consulting team that started since December 9, 2014.
Penyusunan IT Master Plan mengacu pada Best Practice The preparation of IT Master Plan refers to the Best Practice
International, salah satunya menggunakan metodologi International, one of them using a methodology framework
framework TOGAF (The Open Group Architecture Technique). of TOGAF (The Open Group Architecture Technique). The
Kegiatan penyusunan IT Master Plan 2015 – 2019 meliputi preparation activities of IT Master Plan 2015-2019 includes
dokumen berikut: the following documents:
a. dokumen konteks bisnis; a. Business context documents;

b. arsitektur bisnis; b. Business architecture;
c. arsitektur informasi; c. Information architecture;
d. arsitektur aplikasi; d. Application architecture;
e. arsitektur teknologi dan infrastruktur; e. Technology and Infrastructure architecture;
f. kerangka struktur organisasi Teknologi Informasi; f. Information Technology organization structure;
g. manajemen portfolio Teknologi Informasi; g. Information Technology management portfolio;
h. roadmap implementasi; h. Implementation roadmap;
i. rencana biaya pengembangan Teknologi Informasi; i. Information Technology development cost plan;
j. IT Valuation. j. IT Valuation.
Laporan Tahunan
160
2015
Implementasi Aplikasi Application Implementation

Dalam kurun waktu tahun 2015, telah dilaksanakan kegiatan During 2015, has been carried out application implementation
implementasi aplikasi di lingkungan Perusahaan untuk activities within the Company to support operations, finance,
mendukung kegiatan baik bidang operasional, keuangan and HR. The activities carried out in 2015 are as follows:
dan SDM. Kegiatan implementasi aplikasi di tahun 2015
yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: a. Implementation of System Information SPI (SI-SPI), a
a. Implementasi Sistem Informasi SPI (SI-SPI), sebuah sistem web-based information system designated to support
informasi berbasis web yang diperuntukkan guna internal audit activities performed by IAU (Internal Audit
mendukung kegiatan audit internal yang dilaksanakan Unit). This application is corporate in nature;
oleh SPI (Satuan Pengawasan Intern). Aplikasi ini bersifat b. Kemilau Application Implementation, is a corporate level
korporat; information system used for the Company’s CSR
b. Implementasi Aplikasi Kemilau, merupakan sebuah management, which is the partnership and community
sistem informasi level korporat yang digunakan untuk development management;
pengelolaan CSR Perusahaan, yaitu dalam pengelolaan c. Sunfish HR Application Implementation, is an information
kemitraan dan bina lingkungan; system used for the Company’s HR data management.
c. Implementasi Aplikasi Sunfish HR, merupakan sebuah This application used by the entire Company’s employees
sistem informasi yang dipergunakan untuk pengelolaan both in the Head Office and Branches, to monitor the
data SDM Perusahaan. Aplikasi ini digunakan oleh seluruh personnel information, such as attendance, career record,
pegawai Perusahaan baik Pusat maupun Cabang, untuk personal information, and trainings that have been
memantau informasi kepegawaian, seperti informasi followed. This application is also designated for HR
presensi, informasi catatan karir, informasi pribadi, serta Division for the benefit of HR Management;
informasi pelatihan yang pernah diikuti. Aplikasi ini juga d. Anjungan Application Implementation, is a web-based
diperuntukkan bagi Divisi SDM untuk kepentingan application that supports the operational acivities of the
pengelolaan kepegawaian (SDM); Company that can be utilized by service users in filed
d. Implementasi Aplikasi Anjungan, merupakan aplikasi for request for service available in the Port without have
berbasis web yang mendukung kegiatan operasional actually have to come to PPSA (One-Stop Service) located
Perusahaan yang dapat dimanfaatkan pengguna jasa in the port branch. Thus, it is expected that this application
dalam mengajukan suatu permohonan layanan jasa can support time and cost efficiency in the side of service
yang tersedia di Pelabuhan tanpa harus datang ke PPSA user in filing a request related to port service without
(Pelayanan Satu Atap) yang berada di kantor cabang having to come to port; as well for the benefit of the
pelabuhan. Dengan begitu, diharapkan aplikasi ini dapat Company in improving customer service.
mendukung efisiensi waktu dan biaya di sisi pengguna
jasa dalam mengajukan permohonan terkait layanan
kepelabuhanan tanpa harus datang ke pelabuhan; serta
untuk kepentingan Perusahaan dalam meningkatkan
customer service.
Pengembangan Infrastruktur Teknologi Information Technology Infrastructure

Informasi Development
Beberapa pekerjaan pengembangan infrastruktur Teknologi Several work on Information Technology infrastructure
Informasi yang telah dilaksanakan di tahun 2014 diperlukan development that have been performed in 2014, needed
salah satunya untuk mendukung pengembangan sistem one of them to support the Company’s information system
informasi Perusahaan dalam mendukung perkembangan development in supporting the development of corporate
bisnis Perusahaan. Berikut adalah pekerjaan pengembangan business. The following are the work on Information
infrastruktur Teknologi Informasi di tahun 2014: Technology infrastructure developmentin 2014:
Laporan Tahunan
161
2015
a. Disaster Recovery Plan Database a. Disaster Recovery Plan Database

Pada tahun 2014, telah dilakukan upgrade perangkat server The server tools have been upgraded in 2014 with the
dengan tipe terbaru untuk menampung keseluruhan newest type to accommodate the entire database production
database production yang dikelola pada data center Kantor manage in data center of the Head Office. The server
Pusat. Server yang dimaksud memiliki memory 1TB dan 4 aforementioned has 1TB memory and 4 processors. With
processor. Dengan adanya upgrade perangkat server ini, this server upgrade, it is expected the the data availability
diharapkan availability data dapat lebih terjamin dengan can be assured with a better server performance. This server
performa server yang lebih baik. Kegiatan upgrade perangkat tool upgrade is a data consolidation work of several server
server ini merupakan pekerjaan konsolidasi data dari beberapa tools into one server. Few advantages with this data
perangkat server menjadi satu buah server. Beberapa consolidation on a single server among others:
keuntungan dengan dilakukannya konsolidasi data pada
satu buah server antara lain:
Kemudahan pemantauan perangkat server; Easiness in monitoring the server tool;
Efisiensi power supply; Efficiency of power supply;
Efisiensi Air Conditioner; Efficiency of Air Conditioner;
Efisiensi Hardware Support License. Efficiency of Hardware Support License.
b. Implementasi voice conference b. Implementation of Voice Conference

Dalam tahun 2014 yang silam, Perusahaan melakukan banyak In the past 2014, the Company made a lot of communication
komunikasi dan kerjasama dengan pihak investor dalam and cooperation with domestic and foreign investors. In
negeri maupun asing. Dalam rangka mendukung kegiatan order to support these activities and increase the efficiency
tersebut dan peningkatan efisiensi Perusahaan serta of the Company and support a rapid making a decision,
mendukung pengambilan suatu keputusan yang cepat, hence the utilization of teleconference call service calls
maka pemanfaatan layanan teleconference call beserta fitur along with features and supporting components are
dan komponen penunjangnya sangat diperlukan. Begitu indispensable. Similarly, in the Company’s internal environment,
pula di lingkungan internal Perusahaan, komunikasi antar communication between the Head Office with Branch, and
Pusat dengan Cabang dan Cabang dengan Cabang dengan Branch with Branch by using voice conference facility is one
menggunakan fasilitas voice conference merupakan salah of the mechanism for improving efficiency through the use
satu mekanisme peningkatan efisiensi melalui pemanfaatan of Information Technology services.
layanan Teknologi Informasi.
Pengembangan Aplikasi Application Development

Salah satu program Perusahaan yang tercantum dalam One of the Corporate program listed in the Company’s Long
Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014 – 2018 yang Term Plan 2014 – 2018 related to Information Technology
berkenaan dengan pengembangan Teknologi Informasi development is the full implementation of ICT based system.
adalah penerapan full ICT based system. Dalam hal ini, In this case, the full implementation of ICT based system is
penerapan full ICT based system adalah dalam rangka to support the Company’s future business development
mendukung perkembangan bisnis Perusahaan kedepan especially for activities in the terminal. Hence, in 2014 has
khususnya untuk kegiatan di terminal. Oleh sebab itu, di carried out the development of real-time based application
tahun 2014 telah dilakukan pengembangan aplikasi berbasis that alligned with the Company’s objectives ahead, so as to
real-time yang selaras dengan tujuan Perusahaan kedepan, improve the service efficiency, to make it convinience to
sehingga dapat meningkatkan efisiensi pelayanan, monitor the activities in the terminal, and to make it easy
mempermudah monitoring kegiatan di terminal, dan to evaluate the operational performance.
mempermudah evaluasi kinerja operasional.
Laporan Tahunan
162
2015
1. Aplikasi Gen-C, merupakan sistem aplikasi terminal untuk 1. Gen-C Application, is a terminal application system to
mendukung kegiatan operasional bongkar/muat segmen support the operations of stevedoring of general cargo
usaha general cargo. General cargo meliputi bag cargo, segment. General cargo includes bag cargo, unitized
unitized cargo, log, curah kering, serta curah cair. Secara cargo, logs, dry bulk, and liquid bulk. Broadly speaking,
garis besar, aplikasi Gen-C memiliki modul diantaranya Gen-C application has a module including the planning
perencanaan kegiatan lapangan, gate operation, yard field activities, gate operations, yard operations, vessel
operation, vessel operation dan billing system. Fitur yang operation, and billing system. The features in this
dimiliki aplikasi ini diantaranya adanya integrasi dengan application include integration with the planning of
perencanaan tambat, integrasi dengan aplikasi utama mooring, integration with the main application (SIUK),
(SIUK), integrasi dengan permohonan on-line (aplikasi integration with the application on-line (Anjungan
Anjungan) dan sistem pembayaran on-line (host-to-host application), and payment system on-line (host-to-host
system), serta mendukung kegiatan entri data secara system), as well as supporting data entry in real-time
real-time dan terintegrasi dengan sistem operator and integrated with the port operator.
pelabuhan.
2. Aplikasi Spiner, adalah sistem aplikasi terminal yang 2. Spiner Application, is a terminal application systems that
mendukung kegiatan bongkar/muat untuk segmen support the stevedoring of the container business
usaha petikemas. Spiner memiliki berbagai modul antara segments. Spiner has various modules such as: planning
lain: perencanaan kedatangan kapal, penetapan tambat the arrival of the ship, the determination of mooring
kapal, vessel operation, yard operation, yard allocation, vessels, vessel operations, yard operations, yard allocation,
gate operation, serta billing system. Integrasi dengan gate operation, as well as the billing system. Integration
beberapa sistem yang ada, seperti sistem pembayaran with existing systems, such as on-line payment system
on-line (host-to-host system), aplikasi utama pelabuhan (host-to-host system), the main application port (SIUK),
(SIUK), sistem permohonan on-line (aplikasi Anjungan), on-line application system (Anjungan application) are
merupakan fitur yang dimiliki aplikasi Spiner. Sama juga the features in Spiner application. The same case as with
halnya dengan aplikasi Gen-C, Spiner mendukung real- Gen-C application, Spiner supports real-time data entry.
time data entry.
Laporan Tahunan
163
2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
Laporan Tahunan
166
2015
KONSEP DAN LANDASAN CONCEPT AND FOUNDATION

KONSEP CONCEPT
Dalam meningkatkan efektifitas dan efisien dalam pengelolaan In improving the effectiveness and efficiency in the
Perseroan. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik management of the Company. Implementation of Good
(Good Corporate Governance/GCG) menjadi suatu keharusan Corporate Governance (GCG) becomes a necessity that is
yang diterapkan di Pelindo III sesuai dengan Peraturan applied in Pelindo III in accordance with the Regulation of
Menteri Negara BUMN No.PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 the Minister of State Enterprises No.Per-01 / MBU / 2011
Agustus 2011. Penerapan ini sangat penting dalam dated August 1, 2011. The application is very important in
menghadapi persaingan usaha serta iklim bisnis yang the face of competition and an increasingly competitive
semakin kompetitif, guna meningkatkan kepercayaan para business climate in order to increase the confidence of the
stakeholders sesuai dengan visi dan misi Perseroan. stakeholders in accordance with the vision and mission of
the Company.
Pelindo III berkomitmen dan konsisten untuk menjalankan Pelindo III is committed and consistent in conducting and
dan mengimplementasikan GCG serta wajib diketahui dan implementing GCG, and compulsory to be known and
dijalankan oleh seluruh insan pelindo III mulai dari Dewan performed by the entire being of Pelindo III, starting from
Komisaris, Direksi, Manajemen dan pegawai, guna memenuhi the Board of Commissioners, Board of Directors, Management,
tuntutan Pemangku Kepentingan mencapai target Perseroan and employees in order to meet the requirements of
yang diharapkan dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG. Stakeholders to achieve the target of the Company.
Komitmen Pelindo III dalam menjalankan prinsip-prinsip Committment of Pelindo III in running the principles of GCG
GCG dibentikuk dengan penilaian yang dilakukan oleh badan was established with the assessment conducted by the
pemeriksa keuangan dan pembangunan (BPKP) Provinsi State Development Audit Agency (BPKP) East Java Province
Jawa Timur pada tahun 2014 dengan hasil “Berkomitmen” in 2014 with the result “Committed”.
LANDASAN FOUNDATION
Untuk mewujudkan tujuan penerapan GCG di Pelindo III, To realize the objective of Pelindo III GCG implementation,
terdapat sejumlah acuan peraturan yang melandasi sebagai there are several regulation foundation references:
berikut:
1. Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN 1. Law No. 19 of 2003 on SOEs (Article 5 paragraph 3)
(Pasal 5 ayat 3).
2. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha No.PER-01/ 2. Regulation of the Minister of State Owned Enterprises
MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan No. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good
yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara dan Corporate Governance in State Owned Enterprises and
perubahannya Peraturan Menteri Badan Usaha Milik the Amendment of the Minister of State Owned Enterprises
Negara No.PER-09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012. Decree No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012.
3. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik 3. Decision of Secretary of Ministry of State Owned Enterprises
Negara No.SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 on Indicator/
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Parameter of Assessment and Evaluation on the
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Pada Badan Implementation of Good Corporate Governance in State
Usaha Milik Negara. Owned Enterprises.
4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan 4. Law No. 1 of 1995 on Limited Liability Company updated
Terbatas yang diperbaharui oleh Undang-undang Nomor by Law No. 40 of 2007 dated August 16, 2007.
40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007.
5. Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: 5. Joint Decision of the Board of Commissioners and Board
101.1IX/SK/DK.PIII/2012 dan Nomor: KEP.516.1/HK.04/P. of Directors No. 101.1IX/SK/DK.PIII/2012 dated September
III-2012 tanggal 4 September 2012 tentang Penerapan 4, 2012 on the Implementation Guideline of Good
Panduan Tata kelola Perusahaan yang Baik Corporate Governance.
Laporan Tahunan
167
2015
6. Keputusan Bersama Dewan Komisaris, Direksi dan Serikat 6. Joint Decision of the Board of Commissioners, Board of
pegawai Pelabuhan Indonesia III No.146/VII/KEP/DK. Directors, and Labor Union of Pelabuhan Indonesia III
PIII/2014, HK.01/13//P.III-2014 dan SK 02/DPP.SPPI-III/ No. 146/VII/KEP/DK.PIII/2014, HK.01/13//P.III-2014 and
VIII-2014 tanggal 4 Agustus 2014 tentang Pedoman Etika SK 02/DPP.SPPI-III/VIII-2014 dated August 4, 2014 on
dan Perilaku (Code of Conduct) di Lingkungan PT Pelabuhan Code of Conduct in PT Pelabuhan Indonesia III (Persero.
Indonesia III (Persero).
PRINSIP TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE

PERUSAHAAN PRINCIPLES
Prinsip Tata Kelola yang diterapkan oleh Pelindo III mengacu Governance Principles implemented by Pelindo III refers to
kepada Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 the Regulation of Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011
tanggal 1 Agustus 2011 juncto No.PER-09/MBU/2012 tanggal dated August 1, 2011 juncto No. PER-09/MBU/2012 dated
6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang July 6, 2012 on the Implementation of Good Corporate
Baik pada BUMN, yakni : Governance in SOEs, they are:
1. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan dalam 1. Transparency, which is openness in decision-making
melaksanakan proses pengambilan keputusan dan and openness in disclosing material and relevant
keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material information about the Company;
dan relevan mengenai perusahaan;
2. Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi, 2. Accountability, which is the clarity of function,
pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ sehingga implementation, and accountability of Organs soa as
pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif; the management of the Company running effectively;
3. Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian 3. Responsibility, which is the suitability in the Company’s
di dalam pengelolaan perusahaan terhadap Peraturan management towards the Legislations and healthy
Perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang corporate principles;
sehat;
4. Kemandirian (independency), yaitu keadaan dimana 4. Independency, which is the condition where the Company
perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan is being manage professionally without conflict of interest
kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun and influence/pressure from any parties that does not
yang tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan comply with Legislations and healthy corporate principles;
dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;
5. Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan di 5. Fairness, which is justice and equality in fulfilling the
dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan rights of stakeholders arising under treaties and
(stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan Legislations.
Peraturan Perundang-undangan.
PENGHARGAAN TATA KELOLA GOOD CORPORATE

PERUSAHAAN GOVERNANCE AWARDS
Sepanjang tahun 2015, pelindo III berhasil memperoleh Throughout 2015, Pelindo III successfully obtained an award
penghargaan di bidang tata kelola perusahaan, yaitu : in the field of corporate governance, namely:
Good Corporate Award 2015, Jakarta, 17 Desember Good Corporate Award 2015, Jakarta, Desember
2015 17, 2015
Pelindo III ditetapkan sebagai Perusahaan Terpercaya (Trusted Pelindo III set as Trusted Company
Company)
Pemberi Penghargaan : The Indonesia Institute for Corporate Appreciator: The Indonesia Institute for Corporate Governance
Governance
Laporan Tahunan
168
2015
RATING TATA KELOLA GOOD CORPORATE

PERUSAHAAN GOVERNANCE ASSESSMENT
RATING
Pengembangan dan penerapan Tata Kelola Perusahaan Development and implementation of Corporate Governance
merupakan wujud komitmen Perseroan untuk meningkatkan (GCG) is a company's commitment to increase business
keberhasilan usaha dan akuntabilitasnya dalam jangka success and accountability in the long term, which are
panjang yang diharapkan dapat meningkatkan nilai Perseroan expected to increase corporate value by increasing
berupa peningkatan kinerja (performance) dan penciptaan performance and the creation of a good corporate image.
Citra Perusahaan yang Baik (Good Corporate Image). Untuk That’s why Pelindo III GCG always conduct assessment in
itulah Pelindo III senantiasa melakukan kegiatan pengujian order to obtain a very important input for decision-making
GCG agar mendapatkan masukan yang sangat penting bagi in the field of improvement of GCG implementation in the
pengambilan keputusan di bidang perbaikan penerapan future, so that the benefits of the implementation of the
GCG di masa yang akan datang, sehingga manfaat dari GCG can be obtained optimally.
penerapan GCG tersebut dapat diperoleh secara optimal.
Dalam melakukan kegiatan pengujian implementasi Tata In assessment the implementation of corporate governance,
Kelola Perusahaan, Pelindo III merujuk kepada Company Pelindo III refers to the Company Corporate Governance
Corporate Governance Scorecard (CCGS) yang diterbitkan Scorecard (CCGS) issued by the Ministry of SOEs. In addition,
oleh Kementerian BUMN. Selain itu Pelindo III juga berpartisipasi Pelindo III has also participated in the Indonesian Corporate
dalam Indonesia Corporate Governance Awards 2014 “GCG Governance Award 2014 "GCG In the Perspective of Learning
Dalam Perspektif Organisasi Pembelajar” yang diselenggarakan Organization" organized by the Indonesian Institute for
oleh Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) Corporate Governance (IICG).
Dengan memegang erat prinsip-prinsip GCG untuk BUMN By graIAUng the principles of good corporate governance
seperti yang tertera dalam PER 01/MBU/2011 tanggal 1 for SOEs as stated in the PER-01 / MBU / 2011 dated August
Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan 1, 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance,
Yang Baik, yaitu transparansi, akuntabilitas, bertanggungjawab, namely transparency, accountability, responsibility
kemandirian dan kesetaraan. Pelindo III berusaha untuk independence and equality; Pelindo III has attempted to
memegang komitmen untuk selalu menerapkan GCG di hold the commitment to always implement GCG in every
setiap lapisan organisasinya. Adapun pada umumnya aspek- layer of the organization. The general aspects of testing GCG
aspek pengujian penerapan GCG pada Pelindo III mencakup: implementation at Pelindo III include:
1. Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham 1. Rights and Responsibilities of Shareholders
2. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan 2. Corporate Governance Policy
3. Penerapan Tata Kelola Perusahaan 3. Implementation of Corporate Governance
4. Pengungkapan Informasi (Disclosure) 4. Disclosure of Information
5. Komitmen 5. Commitment
ASSESSMENT GCG DI PELINDO III ASSESSMENT GCG DI PELINDO III

Setiap tahun pelindo III menyelenggarakan assessment Every Years pelindo III conducting an assessment on the
terhadap penerapan GCG yang dilaksanakan oleh Badan implementation of GCG conducted by the Supreme Audit
Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berdasarkan Agency (BPKP) based on the provisions and criteria in the
ketentuan dan kriteria dalam Surat Keputusan Sekretaris Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs Number:
Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S-MBU/2012 tanggal 6 SK-16 / S-MBU / 2012 dated June 6, 2012, which consisted
Juni 2012, yang terdiri dari 6 (enam) aspek pengujian, yakni: of 6 (six) aspect testing, namely:
Laporan Tahunan
169
2015
1. Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola berkelanjutan 1. Commitment to the implementation of sustainable
2. Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham Governance
3. Dewan Komisaris 2. Shareholders and the General Meeting of Shareholders
4. Direksi 3. The Board of Commissioners
5. Pengungkapan informasi dan transparansi 4. Directors
6. Aspek lainnya 5. Disclosure of information and transparency
6. Other aspects
ASPEK GOVERNANCE
NO BOBOT 2015 2014 2013
Governance Aspect
.
1 Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola Berkelanjutan 7 5,535 5,116 4,775

Commitment to the implementation of Sustainable Governance
.
2 Shareholders dan GMS 9 7,401 7,689 7,646

Shareholders and AGMS
.
3 Board of Commissioners 35 30,645 30,763 30,475

Board of Commissioner
.
4 Board of Directors 35 32,301 30,728 30,143

Directors
.
5 Pengungkapam informasi dan transparansi 9 7,074 8,113 7,175

Disclosure of information and transparency
.
6 Aspek lainnya 5 0 0 0
Other Aspect
.
Pelaksanaan GCG di Pelindo III telah mengalami kemajuan GCG implementation in Pelindo III has experienced significant
yang cukup berarti, baik dalam lingkup penerapan maupun progress, both in scope and depth implementation aspects.
kedalaman aspek. Perseroan telah melaksanakan komitmen The Company has been implementing commitments to
untuk menerapkan GCG di setiap lini Organisasi.Dalam 5 apply GCG in every line Organization Within five (5) years,
(lima) tahun terakhir, skor penilaian GCG Pelindo III terus a score of GCG assessment Pelindo III continues to increase,
meningkat, hal ini menandai keinginan kuat perusahaan it marked of companies strong will in the implementation
dalam penerapan GCG di pelindo III, berikut hasil assessment of GCG in Pelindo III, the assessment of GCG Pelindo III in
GCG pelindo III dalam 5 (lima) tahun terakhir. five (5 ) last year as following.
Skor CCGS Pelindo 5 Tahun 2011-2015

CCGS score Pelindo 5 Years 2011-2015
.
Tahun Skor CCGS

Company Corporate Governance Scoreboard (CCGS) Assessor
.Year .CCGS Score
2011 83,43 Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Surat Badan Pengawasan Keuangan dan
Sekretaris Kementerian Negara BUMN Nomor S-168/MBU/2008 Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa
tanggal 27 Juni 2008. Timur
Using indicator assessment parameters based on the Secretary of
. Financial and Development Supervisory Agency
.
the.Ministry of State Owned Enterprises No. S-168 / MBU / 2008 (BPKP) Representatives of the Province of East
dated J.une 27, 2008. Java
2012 85,21 Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Self Assessment (Internal)
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK 16/S.MBU/2012
tanggal 6 Juni 2012.
Using indicator assessment parameters based on the Secretary of the
.
Ministry of State Owned Enterprises No. SK 16/S. MBU/ 2012 dated

June 06, 2012.
2013 80,21 Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Badan Pengawasan Keuangan dan
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK 16/S.MBU/2012 Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa
.
Ministry of State Owned Enterprises No. SK 16/S. MBU/ 2012 dated (BPKP) Representatives of the Province of East
June 06, 2012. Java
Laporan Tahunan
170
2015
Skor CCGS Pelindo 5 Tahun 2011-2015

CCGS score Pelindo 5 Years 2011-2015
.
Tahun Skor CCGS

Company Corporate Governance Scoreboard (CCGS) Assessor
.Year CCGS Score
.
2014 82,409 Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Self Assessment (Internal)
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK 16/S.MBU/2012
tanggal 6 Juni 2012.
Using indicator assessment parameters based on the. Secretary of
.
the Ministry of State Owned Enterprises No. SK 16/S. MBU/ 2012

dated June 06, 2012
2015 82,956 Menggunakan indikator parameter assessment berdasarkan Badan Pengawasan Keuangan dan
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK 16/S.MBU/2012 Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa
.
Ministry of State Owned Enterprises No. SK 16/S. MBU/ 2012 dated (BPKP) Representatives of the Province of East
June 06, 2012. Java
ROAD MAP DAN PENGUATAN GOOD CORPORATE

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOVERNANCE ROAD MAP
Pelindo III menetapkan arah implementasi GCG dalam Pelindo III sets the direction of GCG implementation in the
bentuk Roadmap GCG yang diharapkan menjadi panduan form of GCG Roadmap, which is expected to be a guide in
dalam pelaksanaan implementasi GCG di seluruh tingkatan. implementing GCG at all levels. The roadmap is directed to
Roadmap GCG diarahkan untuk menjadikan GCG sebagai make GCG a reference in every operational activity. The
acuan dalam setiap aktivitas operasional. Sasaran akhir ultimate objective of the Roadmap GCG is the realization
Roadmap GCG adalah terwujudnya Pelindo III sebagai Most of Pelindo III as the Most Trusted Company. It is expected
Trusted Company. Diharapkan dengan dicapainya sasaran that the achievement of the ultimate objectives, Pelindo
akhir tersebut, Pelindo III optimis dapat meningkatkan dan IIIcan continuously improve and maintain performance.
mempertahankan kinerja secara berkesinambungan.
Sasaran BUMN Bersih Trusted Company Most Trusted Company

Objectives Clean SOE Trusted Company Most Trusted Company
Tolak Ukur Memenuhi standart profesional mengendalikan operasi memenuhi sisi kepatuhan sisi
Parameter kerja melalui Implementasi GCG perusahaan sesuai dengan board keteraturan sistem dan mekanisme
dan legalisats hukum manual dan code of CG serta sisi pengendalian dan
evaluasi
Meeting the work standard Controlling the Company’s Meeting the aspect of compliance,
professional by implementing GCG operation in accordance with the system and mechanism regularity
and the legality of the law. Board Manual and Code of as well as aspects of controlling
Corporate Governance. and evaluation.
Indikator � Penerapan GCG sesuai dengan

� Keterbukaan dan kemudahan akses � Skor Hasil Penilaian GCG secara
indicator peraturan yang berlaku PER.01/ informasi kepada seluruh
MBU/2011 dan SK.16/SMBU/2012 konsisten meningkat
pemangku kepentingan � Penerapan dan pengawasan
� Struktur dan Mekanisme GCG
� Penerapan sistem pengendalian
yang terkelola secara konsisten pelaksanaan tata kelola
intern guna meminimalisir risiko perusahaan pada setiap
� Penerapan GCG sesuai dengan
yang muncul pada kegiatan jenjang organisasi baik
Best Practice operasional ataupun non operasional ataupun non
operasional operasional.
� The implementation of GCG is in
� Score of GCG assessment result
accordance with regulations � Openness and easiness of access
PER.01 / MBU / 2011 and SK.16 / consistently increased
to information to all stakeholders � The implementation and
SMBU / 2012 � Implementation of the internal
� Structure and Mechanism of GCG supervision of the corporate
control system in order to minimize governance implementation at
which are consistently managed the risks that arise in the operational
� The implementation of GCG is in every level of the organization
or non-operational activities either operational or
accordance with Best Practice
non-operational.
Laporan Tahunan
171
2015
STRUKTUR DAN MEKANISME STRUCTURE, MECHANISMS

TATA KELOLA PERUSAHAAN AND GOOD CORPORATE
GOVERNANCE POLICY
STRUKTUR TATA KELOLA CORPORATE GOVERNANCE
PERUSAHAAN STRUCTURE
Berdasarkan ketentuan umum dalam Peraturan Menteri Based on the general provision in the Rgulation of State
Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 yang dimaksud dengan Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011, which referred to
Ogan Perseroan terdiri dari rapat Umum pemegang saham as the Organ of the Company consists of General Meeting
(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board
of Directors.
Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut General Meeting of Shareholders, hereinafter refers to
RUPS adalah Organ Perusahaan yang mempunyai as GMS is the Company’s Organ that has the authority
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau that do not granted to the Board of Directors or Board
Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam of Commissioners within certain limits specified in Law
Undang-undang dan/atau Anggaran Dasar. and/or Article of Association.
Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas Board of Commissioners is the Company’s Organ that
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus in charge in monitoring in general and/or specifically in
sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat accordance with Article of Association as well as advice
kepada Direksi. the Board of Directors.
Direksi adalah Organ Perusahaan yang berwenang dan Board of Directors is the Company’s Organ that in charge
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan, of and full responsible for the management of the
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta Company, in accordance with the objectives and target
mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar of the Company as well as represent the Company, both
Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. inside and outside the Court in accordance with Article
of Association.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 Bab In accordance with Law No. 40 2007 Chapter I on General
I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perusahaan Provisions of Verse 1, the Company’s Organs consist of a
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan General Meeting of Shareholders, Directors and Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut General Meeting of Shareholders, hereinafter referred
RUPS adalah Organ Perusahaan yang mempunyai to as GMS, is a Company’s Organ with the authority,
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau which is not granted to Directors or Board of Commissioners
Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam within the limits specified in the Law and / or the
Undang-undang dan/atau Anggaran Dasar. Company’s Article of Association.
Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertugas Board of Commissioners is the Company's Organ which
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus has a task of supervising in general and / or special
sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat accordance with the Article of Association and providing
kepada Direksi. Directors with advices.
Direksi adalah Organ Perusahaan yang berwenang dan Directors is the Company's Organ, which is authorized,
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan, and are fully responsible for the management of the
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta Company, in accordance with the purposes and objectives
mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar of the Company and to represent the company, both
Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar inside and outside the court in accordance with the
provisions of the Articles of Association
Laporan Tahunan
172
2015
Organ Perusahaan tersebut memainkan peran kunci dalam The Company organ plays a key role in the success of
keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perusahaan menjalankan implementing GCG. This Company’s Organ performs its
fungsinya sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan, functions in accordance with legislations, the Company’s
Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar Articles of Association and other provisions on the basis of
prinsip bahwa masing-masing Organ mempunyai the principle that each organ is independent in carrying
independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan out its duties, functions and responsibilities for the benefit
tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan. RUPS, of the Company. GMS, the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati tugas, Directors respect their respective duties, responsibilities and
tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai authorities in accordance with the existing legislations and
Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Articles of Association.
Dalam menjalankan tugas pengurusan Perseroan, Direksi In carrying out the task of managing the company, Directors
dibantu oleh Sekretaris Perseroan dan Audit Internal serta is assisted by Corporate Secretary and Internal Audit as well
satuan kerja lain yang menjalankan fungsi kepengurusan as other work units that perform the function of management
Perseroan. of the Company.
Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris In carrying out supervisory duties, the Board of Commissioners
dapat membentuk komite, yang anggotanya seorang atau may establish committees, whose members are one or more
lebih adalah anggota Dewan Komisaris. Komite-komite members of the Board of Commissioners. These committees
tersebut bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. are responsible to the Board of Commissioners.
Penanggungjawab Tata Kelola Perusahaan Person in Charge of Corporate Governance

Direktur SDM dan Umum ditunjuk sebagai penanggungjawab The Director of HR and General appointed as the person in
dalam penerapan dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan charge in implementing and monitoring of Good Corporate
yang Baik di Pelindo III Berdasarkan Peraturan Direksi Governance in Pelindo III based on the Director’s Decree
No.307.1/0503/P.III-2014 yang melaksanakan penerapan No. 307.1/0503/P.III-2014, which implementing and monitoring
dan pemantauan terhadap tata kelola perusahaan yang corporate governance in accordance with the Good Corporate
sesuai dengan Good Corporate Governance. Governance.
Koordinator Pelaksana Penerapan Tata Coordinator Executive of Corporate

Kelola Perusahaan Governance Implementation
Pelaksana Tata Kelola Perusahaan di Pelindo III berada di The executive of Pelindo III Corporate Governance is under
bawah koordinasi Sekretaris Perusahaan, Bagian Hubungan the coordination of Corporate Secretary, Institution Relation
Kelembagaan dan monitoring GCG sesuai Peraturan Direksi and GCG monitoring in accordance with the Director’s
No.PER.09/OS.0101/P.III-2011 tanggal 25 Januari 2011 yang Decree No. PER.09/OS.0101/P.III-2011 dated January 25, 2011,
diperbaharui dengan Peraturan Direksi PER.111/OS.0101/P. which updated with Director’s Regulation PER.111/OS.0101/P.
III-2015 tanggal 1 September 2015 tentang Struktur Organisasi III-2015 dated September 1, 2015 on Organizational Structure
dan Tata Kerja PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kantor and Governance of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in
Pusat. the Head Office.
Laporan Tahunan
173
2015
Rapat Umum
Pemegang Saham
(RUPS)
General Meeting
of Shareholders
Dewan
Komisaris Direksi
Board of Director
Commissioner
Komite GCG dan Sekretaris Satuan Pengawas

Komite Audit Manajemen Risiko Perusahaan Unit Kerja Lainnya
Audit Committee Internal Other Works Unit
Risk Management Corporate Internal Audit Unit
of GCG Committee Secretary
MEKANISME TATA KELOLA MECHANISM

Kepala SPI
OF CORPORATE
PERUSAHAAN GOVERNANCE
Head of IAU
Mekanisme implementasi GCG Pelindo III tercermin dalam Mechanism of Pelindo III GCG implementation reflected in
sistem yang kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi a strong system. This becomes important due to GCG
GCG tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar implementation is not enough just to rely on the governance
governance structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan structure pilars, but needed a clear rules in the form of
main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Governance mechanism. Governance Mechanism can be interpreted as
Wasbid Opr & Pengemb. Bisnis Wasbid Keuangan, SDM & Umum and clearWasbid Teknik & Teknlogi Inf.
mechanism dapat diartikan sebagai aturanofmain,
Field Supervisor prosedur
Operation &
game rules, procedures,
Field Supervisor of Finance,
relation between decision-
Field Supervisor of Enginering &
Business Development
dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil making HRDparties
& Generalwith the party thatInformation
controlling the decision.
Technology
keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol Pelindo III has GCG Guideline that ratified based on the Joint
(pengawasan) terhadap keputusan tersebut. Pelindo III Decision of the Board of Commissioners and Board of
Kabag ADM GCG yang disahkan melalui Keputusan
memiliki Pedoman Directors No. KEP.516.1/HK.04/P.III-2012. The Company
Administration Division Head Auditor Utama Auditor Utama Auditor Utama
Bersama Dewan Komisaris dengan Direksi Nomor:
Main AuditorKEP.516.1/ continues Mainperfected
Auditor the GCG soft-structure so as to in line
Main Auditor
HK.04/P.III-2012. Perseroan terus melakukan penyempurnaan with the business requirements as well as provision of GCG
kebijakan GCG (soft-structure GCG) yang dimiliki agar sejalan for the Company.
Staf Administrasi
dengan kebutuhan
Administration Staff proses bisnis maupun ketentuan
Auditor Madya Auditor Madya Auditor Madya
pelaksanaan GCG bagi Perseroan. Middle Auditor Middle Auditor Middle Auditor
Pelindo III telah memiliki Code of Conduct, Board Manual, Pelindo III has Code of Conduct, Board Manual, Gratification
Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Sistem Control Guideline, Whistle Blowing System, Audit Committee,
Auditor Muda
Pengaduan Pelanggaran (Whistle Blowing System), Komite
Young Auditor
InternalAuditor Muda
Audit Charter,
Young Auditor
Auditor Muda
and numerous policies and procedures
Young Auditor
Audit, Internal Audit Charter, dan berbagai kebijakan dan in supporting the GCG implementation. All of these policies
Laporan Tahunan
174
2015
prosedur dalam mendukung terlaksananya GCG. Semua and procedures are meant to encourage the Company to
kebijakan dan prosedur tersebut dimaksudkan untuk do check and balance in every business activities based on
mendorong Perusahaan mampu melakukan check and the applicable principles of GCG.
balance pada setiap aktivitas bisnis berdasarkan prinsip-
prinsip GCG yang berlaku.
REKOMENDASI HASIL RECOMMENDATION OF

ASSESSMENT GCG ASSESSMENT RESULT OF GCG
Terdapat 72 Rekomendasi hasil assessment GCG di tahun There are 72 Recommendation of assessment result of GCG
2015 sebagai berikut: in 2015 as follows:
No Rekomendasi | Recommendations Pelaksana PIC

1. Direkomendasikan kepada Direksi agar mengesahkan kebijakan sistem pengendalian intern perusahaan yang Direksi | BOD
masih berupa draft. | Recommended for the Board of Directors to ratified the corporate internal control system
policy that is still in the form of draft.
2. Direkomendasikan kepada Direksi agar memuat action plan penerapan GCG dan pemantauan terhadap Direksi | BOD
ketentuan yang berlaku dalam Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik. | Recommended for the
Board of Directors to accommodate action plan of GCG implementation and monitoring towards the applicable
regulations in Good Corporate Governance Implementation Report.
3. Menandatangani komitmen kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku secara berkala setiap tahun dan Dewan Komisaris | BOC
menghimbau kepada seluruh komisaris, komite, dan karyawan Perseroan untuk melakukan hal yang sama. | Direksi | BOD
Signed a compliance committment towards the Code of Conduct regularly every year and appealed to the Board SPI | IAU
of Commissioners, Committees, and employees to do the same. Sekretaris Perusahaan |
Corporate Secretary
4. Menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi yang diberikan dari hasil assessment oleh penilai independen Pemegang Saham |
maupun dari penilaian self-assessment atas pelaksanaan GCG di PT Pelindo III (Persero). | Follow up the Shareholder
recommendations given from the assessment result by independent assessors and self-assessment on the Dewan Komisaris | BOC
implementation of GCG in Pelindo III (Persero). Direksi | BOD
5. Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan kepada Koordinator pengelola LHKPN agar: | Direksi | BOD
Recommended for the Board of Directors to instruct the executive coordinator of State Officials Wealth Report to:
1. Memerintahkan kepada pegawai wajib LHKPN yang belum melaporkan harta kekayaannya agar segera
menyampaikan LHKPN; | Instruct the employees compulsory of Wealth Report that has not report their wealth
to submit it immediately;
2. Memberikan sanksi/teguran bagi pegawai yang terlambat melaksanakan kewajiban pelaporan LHKPN sesuai
Peraturan Perundang-undangan. | Give sanction/reprimand for the employees that are late in doing their
wealth report obligation in accordance with Legislation.
6. Kepada Direksi agar segera mengesahkan Peraturan mengenai Pengendalian Gratifikasi. | Recommended for the Direksi | BOD
Board of Directors to ratified the Regulation on Gratification Control.
7. Direkomendasikan kepada Direksi agar: | Recommended for the Board of Directors to: Direksi | BOD
1. Melakukan sosialisasi tentang Kebijakan Pengendalian Gratifikasi kepada seluruh insan perusahaan; | Socialize
on Gratification Control Policy on the entire being of the Company;
2. Mendistribusikan Kebijakan Pengendalian Gratifikasi; | Distributed Gratification Control Policy;
3. Melakukan Sosialisasi Kebijakan Pengendalian Gratifikasi kepada stakeholder melalui media-medai seperti
website, majalah, poster, dll; | Socialize Gratification Control Policy to stakeholders through media such as
website, magazine, posters, etc.;
4. Memuat kebijakan pengendalian gratifikasi di laporan tahunan Perseroan. | Loading Gratification Control
Policy in the Company’s Annual Report.
8. Kepada Direksi agar melakukan perubahan atas PER.63.1/HK.01/P.III-2013 dengan menambahkan klausul Direksi | BOD
mengenai kewajiban untuk melakukan pelaporan atas pelanggaran. | To the Board of Directors to make
amendments for PER.63.1/HK.01/P.III-2013 by adding a clause concerning obligation to report over violations.
9. Direkomendasikan kepada Direksi agar menginstruksikan Ketua Tim Terpadu Penanganan Pengaduan (TTPP) Direksi | BOD
untuk menyampaikan laporan evaluasi pelaksanaan kewajiban WBS kepada DIreksi. | Recommeded for the Board
of Directors to instruct the Head of Complaints Handling Integrated Team to submit the evaluation report on the
implementation of WBS obligation to the Board of Directors.
Laporan Tahunan
175
2015

10. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS PT Pelindo III (Persero) untuk segera menetapkan Pejabat Pemegang Saham |
Direksi Pengganti Direktur Keuangan yang telah diberhentikan dan melantiknya dengan Berita Acara Pelantikan Shareholder
Direksi. | Recommended for the Shareholders/GMS PT Pelindo III (Persero) to immediately establish the official of
Directors for the replacement of Finance Director that had been dismissed, and inaugurate with Inauguration
Official Report of the Board of Directors.
11. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS untuk melengkapi regulasi jabatan rangkap Direksi dengan Pemegang Saham |
klausul yang mengatur jumlah jabatan yang dapat dirangkap Direksi bila tidak terjadi konflik kepentingan. | Shareholder
Recommended for the Shareholders/GMS to completed the concurrent position regulation Board of Directors
with a clause that regulate number of positions that may be concurrently by the Board of Directors if no conflict
of interest occurred.
12. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS untuk meminta masukan secara formal dari Departemen Pemegang Saham |
Teknis BUMN untuk calon anggota Dewan Komisaris dan melakukan penilaian terhadap calon Dewan Komisaris Shareholder
dengan mengacu pada ketentuan yang sudah ditetapkan. | Recommended for the Shareholders/GMS to request
input formally from the Technical Department SOEs for the candidate mmeber of the Board of Commissioners
and assess the candidate with referring on the applicable provisions.
13. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar membuat Berita Acara Pelantikan untuk Anggota Pemegang Saham |
Dewan Komisaris yang terpilih serta menyatakan secara eksplisit satu anggota Dewan Komisaris sebagai Shareholder
Komisaris Independen dalam SK Pengangkatannya. | Recommended for the Shareholders/GMS to make
Inauguration Official Report for the selected Members of the Board of Commissioners and stated it explisitly, one
member of the Board of Commissioners as Independent Commissioner in the Appointment Decree.
14. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar mencantumkan alasan pemberhentian Anggota Dewan Pemegang Saham |
Komisaris dalam SK Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris. | Recommended for the Shareholders/GMS to Shareholder
stated the reason for dismissal Member of the Board of Commissioners in the Dismissal Decree Member of the
Board of Commissioners.
15. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar segera melakukan pembahasan Rancangan RJPP Pemegang Saham |
2015-2019 yang telah diserahkan Direksi PT Pelindo III (Persero) dan mengesahkannya dalam RUPS. | Shareholder
Recommended for the Shareholders/GMS to immediately conduct discussion of The Company’s Long Term Plan
(RJPP) 2015-2019 that has been submitted to the Board of Directors PT Pelindo III (Persero) and ratify it in GMS.
16. Direkomendasikan kepada pemegang Saham untuk memberikan persetujuan/keputusan atas usulan aksi Pemegang Saham |
korporasi dari Direksi yang perlu mendapat persetujuan/Keputusan RUPS dalam jangka waktu kurang dari 30 Shareholder
(tiga puluh) hari. | Recommended for the Shareholders to give approval/decision on the suggestion of corporate
action from the Board of Directors that needed to gain approcal/decision of GMS in the period of less than 30
(thirty) days.
17. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar : | Recommended for the Shareholders/GMS to: Pemegang Saham |
1. Menetapkan pedoman penilaian kinerja Direksi secara individu, | Establish Board of Directors’ performance Shareholder
assessment guide individually;
2. Menetapkan kontrak manajemen yang memuat target kinerja Direksi individu, | Establish management
contract that contain Board of Directors’ performance target individually;
3. Memberikan penilaian terhadap kinerja Direksi secara individu, | Establish assessment to the Board of
Directors’ performance assessment individually;
4. Menetapkan dan mengesahkan kontrak kinerja kolegial Dewan Komisaris. | Establish and ratify Board of
Commissioners’ collegial performance contract.
18. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham agar mencantumkan formula penghitungan besaran gaji/ Pemegang Saham |
honorarium, fasilitas/tunjangan dan tantiem/insentif kinerja dalam pedoman penghitungan remunerasi Permen Shareholder
BUMN Nomor 04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014. | Recommended for the Shareholders to stated calculation
formula of the amount of salary/honorarium, facilities/benefits, and bonus/incentive in remuneration calculation
guideline of the Minister of SOEs Decree No. 04/MBU/2014 dated March 10, 2014.
19. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar mencantumkan besarnya honor/imbal jasa untuk Pemegang Saham |
Auditor eksternal dalam keputusan RUPS. | Recommended for the Shareholders/GMS to stated the amount of Shareholder
salary/compensation for external Auditor in the decision of GMS.
20. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham/RUPS agar menetapkan pedoman penyusunan tentang laporan Pemegang Saham |
pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris. | Recommended for the Shareholders/GMS to establish Shareholder
guideline on preparing the monitoring task report of the Board of Commissioners.
21. Direkomendasikan kepada Pemegang Saham agar membuat Rencana Tindak Lanjut atas Area of Improvement Pemegang Saham |
yang dihasilkan dari assessment GCG tahun 2014. | Recommended for the Shareholders to make Follow Up Plan Shareholder
on Area of Improvement resulted from GCG assessment 2014.
Laporan Tahunan
176
2015

22. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyempurnakan materi-materi pengenalan kepada Dewan Dewan Komisaris | BOC
Komisaris baru dengan menambahkan materi prinip-prinsip GCG, kewenangan yang didelegasikan dan tugas
dan tanggung jawab dewan komisaris dalam muatan materi/paparan pengenalan perusahaan kepada anggota
Dewan Komisaris baru. | Recommended for the Board of Commissioners to perfected the introduction materials
to the new Board of Commissioners by adding GCG principals material, delegated authority, and duties and
responsibilities of the Board of Commissioners in the material/exposure content of corporate introduction to the
new member of the Board of Commissioners.
23. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar melaksanakan pelatihan sesuai dengan jenis pelatihan yang Dewan Komisaris | BOC
direncanakan dalam Program Kerja Dewan Komisaris. | Recommended for the Board of Commissioners to
conduct trainings in accordance with the type of training planned in the Working Program of the Board of
Commissioners.
24. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menginstruksikan Direksi untuk menyempurnakan Code of Dewan Komisaris | BOC
Corporate Governance yaitu menambahkan uraian standar (jangka) waktu tingkat kesegeraan untuk
mengkomunikasikan keputusan Dewan Komisaris kepada Direksi maksimal 7 (tujuh) hari sejak disahkan/
ditandatangani, sestandar/jangka waktu tingkat kesegeraan pangambilan keputusan oleh Dewan Komisaris
terhadap usulan Direksi maksimal 14 (empat belas) hari. | Recommended for the Board of Commissioners to
instruct the Board of Directors to perfected Code of Corporate Governance by adding standard elaboration of
time period of level of urgency to communicate the decision of the Board of Commissioners to the Board of
Directors maximum of 7 (seven) days since it is ratified/signed,standard/time period of level of urgency of
decision-making by the Board of Commissioners towards the proposal of the Board of Directors maximum of 14
(fourteen) days.
25. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan langkah percepatan pembahasan RJPP 2015-2019 Dewan Komisaris | BOC
bersama Direksi. | Recommended for the Board of Commissioners to make accelerated steps of discussing the Direksi | BOD
Company’s Long Term Plan 2015-2019 with the Board of Directors.
26. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar mencantumkan pernyataan dalam tanggapan tertulisnya Dewan Komisaris | BOC
bahwa rancangan RKAP telah selaras atau tidak slaras dengan RJPP. | Recommended for the Board of
Commissioners to stated in their writing response that the RKAP draft has in line or has not in line with the
Company’s Long Term.
27. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun kebijakan/mekanisme bagi Dewan Komisaris untuk Dewan Komisaris | BOC
menampung dan merespon/menindak lanjuti saran, permasalahan atau keluhan dari stakeholders dan
menyampaikan kepada Direksi tentang saran penyelesaian yang diperlukan. | Recommended for the Board of
Commissioners to prepare policy/mechanism for the Board of Commissioners to accomodate and respond/
follow up suggestions, problems, or complaints from the stakeholders and deliver it to the Board of Directors on
the settlement suggestions needed.
28. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan telaah atas efektivitas sistem pengendalian intern Dewan Komisaris | BOC
pada tingkat entitas dan mendorong Dieksi (melalui SPI) untuk menyusun kebijakan dan melaksanakan evaluasi SPI | IAU
sistem pengendalian intern di tingkat entitas. | Recommended for the Board of Commissioners to examine on the
effectiveness of internal control system on the level of entity and encourage Board of Directors (via IAU) to
prepare policy and conduct evaluation of internal control system in the level of entity.
29. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan telaah atas kebijkan/pedoman Manejemen Risiko Dewan Komisaris | BOC
perusahaan dan penerapannya yang mencakup telaah seluruh proses-proses Manajemen Risiko berupa
identifikasi, penilaian, respon, dan mitigasi risiko. | Recommended for the Board of Commissioners to examine the
policy/guideline of the Company’s Risk Management and its implementation that includes study on the entire
process of Risk Management in the form of identification, assessment, response, and risk mitigation.
30. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk membuat Program Kerja pada tahun berikutnya yang terkait Dewan Komisaris | BOC
dengan pemantauan perbaikan/pendayagunaan Teknologi Informasi (TI) dan mendokumentasikan arahan
perbaikan TI dengan mengacu pada master plan TI. | Recommended for the Board of Commissioners to make
Working Program on the following year related to monitoring repair/utilization of Information Technology (IT)
and documented the IT repair directives by referring to IT masterplan.
31. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk menugaskan Komite Audit atau Komite GCG dan Pemantauan Dewan Komisaris | BOC
Pengembangan Risiko untuk melakukan telaah terhadap master plan TI dan kebutuhan perkembangan TI. |
Recommended for the Board of Commissioners to assign the Audit Committe and GCG Committee and Risk
Development Monitoring to examine the IT masterplan and IT development needs.
32. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk menyusun program kerja pengawasan dan pemberian Dewan Komisaris | BOC
nasihat tentang kebijakan Sumber Daya Manusia dan plaksanaannya yang mencakup pengawasan/pemberian
nasihat atas kebijakan manajemen karir di Perseroan, sistem dan prosedur promosi, mutasi, dan demosi. |
Recommended for the Board of Commissioners to prepare working program of monitoring and advising on the
policy of Human Resource and the implementation that include monitoring/advising over the policy of career
management in the Company, system, promotion procedure, mutation, and demotion.
Laporan Tahunan
177
2015

33. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun kebijakan dan Program Kerja mengenai Dewan Komisaris | BOC
pengawasan dan pemberian nasihat atas kebijakan pengadaan barang dan jasa beserta pelaksanaannya yang
dilakukan oleh Direksi. | Recommended to the Board of Commissioners to prepare policy and Working Program
on the monitoring and advising of goods and services procurement as well as the implementation conducted by
the Board of Directors.
34. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun kebijakan dan Program Kerja terkait pengawasan Dewan Komisaris | BOC
dan pemberian nasihat terhadap kebijakan dan pelayanan serta pelaksanaannya yag dilaksanakan oleh Direksi. |
Recommended for the Board of Commissioners to prepare policy and Working Program related to monitoring
and advising over the policy and service as well as its implementation conducted by the Board of Directors.
35. Direkomendasikan kepada seluruh Anggota Dewan Komisaris untuk menandatangani Laporan Triwulanan dan Dewan Komisaris | BOC
Semesteran Perusahaan. | Recommended for all members of the Board of Commissioners to sign the Quarterly
and Semesterly Report of the Company.
36. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar pemberian rekomendasi/persetujuan atas usulan tindakan Dewan Komisaris | BOC
direksi dilakukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah usulan diterima lengkap termasuk analisa
risikonya. | Recommended for the Board of Commissioners to provide recommendation/approval of the
proposed actions of the Board of Directors to be done no later than 14 (fourteen) days after receiving the
complete suggestions including the risk analysis.
37. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar melakukan telaah atas usulan Direksi terkait honorarium Dewan Komisaris | BOC
Auditor eksternal dan mencantumkan besarnya honorarium/fee jasa audit dalam surat pengusulan calon Auditor
kepada RUPS. | Recommended for the Board of Commissioners to examine the proposal by the Board of Directors
related to honorarium of External Auditor and stated the amount of honorarium/fee of audit service in the
proposed letter of Auditor candidates to the GMS.
38. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun program kerja telaah atas pengaduan yang Dewan Komisaris | BOC
berkaitan dengan BUMN (Whistle Blowing) yang diterima oleh Dewan Komisaris pada tahun berikutnya. |
Recommended for the Board of Commissioners to prepare working program examination over the complaints
related to SOE (Whistle Blowing) received by the Board of Commissioners on the following year.
39. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun rencana kegiatan pengawasan terhadap kebijakan Dewan Komisaris | BOC
pengelolaan Anak Perseroan/Perseroan patungan dan pelaksanaanya dalam Program Kerja Dewan Komisaris
tahun berikutnya. | Recommended for the Board of Commissioners to prepare monitoring activities plan towards
the policy of Subsidiary/Joint Venture management and its implementation in the Working Program of the Board
of Commissioners on the following year.
40. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyusun kebijakan dalam melakukan penilaian kinerja Direksi Dewan Komisaris | BOC
serta meminta Direksi menyusun Key Performance Indicator (KPI) Direksi secara individual sebagai media
penilaian kinerja Direksi per individu. | Recommended for the Board of Commissioners to prepare policy in
conducting performance assessment of the Board of Directors as well as asking the Board of Directors to prepare
Key Performance Indicator (KPI) Board of Directors individually as media of performance assessment of the Board
of Directors individually.
41. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar membuat rencana kerja penelaahan terhadap usulan Dewan Komisaris | BOC
remunerasi Direksi pada Program Kerja Dewan Komisais tahun berikutnya. | Recommended for the Board of
Commissioners to make working plan examination towards the proposed remuneration of the Board of Directors
in the Working Program of the Board of Commissioners on the following year.
42. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar membuat pernyataan bebas dari benturan kepentingan pada Dewan Komisaris | BOC
setiap rekomendasi yang diberikan kepada Direksi khususnya atas setiap usulan Direksi yang harus mendapat
persetujuan Dewan Komisaris/RUPS. | Recommended for the Board of Commissioners to make free from conflict
of interest statement on every recommendation given to the Board of Directors, espescially over every proposal
of the Board of Directors that must obtain approval from the Board of Commissioners/GMS.
43. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar membuat perencanaan tindaklanjut atas area of improvement Dewan Komisaris | BOC
hasil assesmen GCG tahun 2014 untuk menjamin bahwa rekomendasi atas area of improvement telah
dilaksanakan seluruhnya. | Recommended for the Board of Commissioners to make follow up planning over area
of improvement of GCG assessment result in 2014 to guarantee that the recommendation over the area of
improvement has been fully conduct.
44. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar memastikan bahwa Kontrak Kinerja antara Dewan Komisaris Dewan Komisaris | BOC
dengan Pemegang Saham/Kementerian BUMN yang memuat indikator kinerja beserta targetnya telah disetujui
oleh Pemegang Saham. | Recommended for the Board of Commissioners to ensure that the Performance
Contract between the Board of Commissioners with the Shareholders/Ministry of SOEs that contain performance
indicator as well as its targets has been approved by the Shareholders.
Laporan Tahunan
178
2015

45. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar melakukan revisi/pemutakhiran pedoman/tata tertib rapat Dewan Komisaris | BOC
sesuai SK Dewan Komisaris Nomor 01.1/I/SK/DK.P.III/2010 tanggal 4 Januari 2010 dengan menambahkan uraian
mengenai pelaksanaan evaluasi tindak lanjut hasil rapat sebelumnya dan pembahasan/telaah atas usulan Direksi
dan arahan/keputusan RUPS terkait dengan usulan Direksi. | Recommended for the Board of Commissioners to
revise/update the guideline/code of conduct in accordance with the Board of Commissioners’ Decree No. 01.1/I/
SK/DK.P.III/2010 dated January 4, 2010 by adding elaboration on the follow up evaluation of the previous meeting
result and the discussion/examination over the proposal of Board of Directors and directives/decision of GMS
related to the proposal of the Board of Directors.
46. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menginstruksikan Sekretaris Dewan Komisaris supaya Dewan Komisaris | BOC
membuat: | Recommended for the Board of Commissioners to instruct the Secretary of the Board of
Commissioners to make:
1. Laporan monitoring tindak lanjut hasil keputusan/rekomendasi/arahan Dewan Komisaris, | Follow up
monitoring report on the results/recommendations/directives of the Board of Commissioners,
2. Laporan monitoring atas usulanDireksi yang belum mendapat persetujuan/rekomendasi Dewan Komisaris. |
Monitoring report on the proposal of the Board of Directors that has not been approved/recommended by
the Board of Commissioners.
47. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar memperhatikan komposisi keanggotaan Komite Audit sesuai Dewan Komisaris | BOC
dengan Piagam Komite Audit dan Permen BUMN Per-12/MBU/2012 yang mensyaratkan adanya keahlian dan
pengalaman dibidang kepelabuhanan. | Recommended for the Board of Commissioners to pay attention to the
membership composition of the Audit Committee in accordance with the Audit Committee Charter and Minister
of SOEs Regulation Per-12/MBU/2012 that required skill and experience in the field of port.
48. Direkomendasikan kepada Dewan Komisaris agar menyempurnakan muatan Piagam Komite Audit terutama Dewan Komisaris | BOC
mengenai klausul tentang pejabat yang berwenang mengangkat anggota Komite Audit serta menginstruksikan
kepada Komite Audit dan Komite GCG dan Pemantauan Pengembangan Risiko untuk membuat program kerja
self assesmen kinerja Komite pada tahun berikutnya. | Recommended for the Board of Commissioners to
perfected the content of Audit Committee Charter espescially on the clause about the authorized officials
appointed member of the Audit Committee and GCG Committee and Monitoring of Risk Development to make
self assessment working program of Committee’s performance on the following year.
49. Direkomendasikan kepada Direksi agar menjabarkan setiap jenis pelatihan dan penganggarannya dalam RKAP Direksi | BOD
Perusahaan. | Recommended for the Board of Directors to elaborate every type of trainings and its budget in the
Company’s RKAP.
50. Direkomendasikan kepada Direksi agar menginstruksikan setiap pejabat diperusahaan untuk mentaati SOP dalam Direksi | BOD
melaksanakan proses bisnis Perseroan. | Recommended for the Board of Directors to instruct every officials in the
Company to adhere to SOP in performing the business process in the Company.
51. Direkomendasikan kepada Direksi agar menyempurnakan mekanisme pengambilan keputusan oleh Direksi Direksi | BOD
dengan menambahkan ketentuan standar waktu megkomunikasikan keputusan Direksi kepada tingkatan
organisasi dibawah Direksi yang terkait dengan keputusan tersebut maksimal 7 (tujuh) hari sejak keputusan
disahkan. | Recommended for the Board of Directors to perfected the decision-making mechanism by the Board
of Directors by adding standard of time provision to communicate the decision of the Board of Directors to the
organization below the Board of Directors that related to the decision maximum of 7 (seven) days since the
decision is ratified.
52. Direkomendasikan kepada Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) agar segera menyelenggarakan RUPS Direksi | BOD
pengesahan RJPP Perseroan. | Recommended for the Board of Directors PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) to
immediately conduct GMS to ratify the Company’s Long Term Plan.
53. Direkomendasikan kepada Direksi agar dalam menyampaikan rancangan RKAP secara tepat waktu sesuai dengan Direksi | BOD
ketentuan yang berlaku yaitu sebelum tanggal 15 September sebelum tahun anggaran yang bersangkutan. |
Recommended for the Board of Directors to deliver the RKAP draft in a timely manner in accordance with the
applicable provision, which is before September 15, before the fiscal year concerned.
54. Kepada Direksi direkomendasikan agar melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap mekanisme Direksi | BOD
pembahasan isu-isu terkini tentang perubahan lingkungan bisnis yang tertuang dipedoman penyusunan RJPP
dengan menambahkan pengaturan tentang dokumentasi dan analisis risiko. | To the Board of Directors
recommeded to evaluate and perfected the discussion mechanism of the latest issues on the changes in the
business environment that contain in the preparation of the Company’s Long Term Plan by adding arrangements
on the documents and risk analysis.
55. Direkomendasikan kepada Direksi agar menyusun/membuat target dan capaian kinerja Direksi secara individual. | Direksi | BOD
Recommended for the Board of Directors to prepare/make performance targets and achievements of the Board
of Directors individually.
56. Direkomendasikan kepada Direksi agar segera menyelesaikan master plan Perseroan. | Recommended for the Direksi | BOD
Board of Directors to immediately finish the Company’s masterplan.
Laporan Tahunan
179
2015

57. Direkomendasikan kepada Direksi agar melaksanakan job tender dalam mengisi lowongan jabatan. | Direksi | BOD
Recommended for the Board of Directors to conduct job tender in filling the vacancy.
58. Direkomendasikan kepada Direksi agar: | Recommended for the Board of Directors to: Direksi | BOD
1. Melaksanakan pemantauan terhadap program Manajemen Risiko secara berkala. | Monitoring the Risk
Management on a regular basis.
2. Melaporkan pelaksanaan Manajemen Risiko kepada Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris. | Reporting
the implementation of Risk Management to the Shareholders through Board of Commissioners.
3. Melakukan evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian intern pada tingkat entitas dan menyusun laporan
hasil evaluasi yang mencakup: | Evaluate the effectiveness of iternal control system on the entity level and
prepare the report of evaluation result that include:
1) Pernyataan bahwa manajemen bertanggung jawab untuk menetapkan dan memelihara struktur
pengendalian intern dan prosedur pelaporan keuangan yang memadai; | Statement that the
management is responsible for establishing and maintaining internal control structure and procedure of
adequate financial report;
2) Hasil penilaian/assessment atas efektivitas struktur pengendalian intern dan prosedur pelaporan
keuangan pada akhir tahun buku Perseroan. | The assessment result over the effectiveness of internal
control structure and procedure of financial report at the end of the Company’s fiscal year.
59. Direkomendasikan kepada Direksi agar melaksanakan assessment terhadap pemasok/rekanan berdasarkan Direksi | BOD
pencapaian QCDS (quality, cost, delivey, service) secara berkala. | Recommended for the Board of Directors to
assess the supplier/partner based on the QCDS (Quality, Cost, Delivery, Service) achievement on a regular basis.
60. Direkomendasikan kepada Direksi agar melengkapi kebijakan partisipasi karyawan mengenai : | Recommended Direksi | BOD
for the Board of Directors to completed the employee participation policy on:
1. Jenis kebijakan yang harus dikomunikasikan kepada karyawan, dan | Type of policy that must be
communicate to the employees, and
2. Jenis kebijakan yang harus melibatkan karyawan dalam perumusannya. | Type of policy that involve the
employees in the formulation.
61. Direkomendasikan kepada Direksi agar membuat agenda rapat internal direksi. | Recommended for the Board of Direksi | BOD
Directors to make an agenda of internal meeting of the Board of Directors.
62. Agar dalam setiap rapat Direksi, Direksi melakukan evaluasi dan pembahasan/pemantauan atas hasil rapat Direksi | BOD
sebelumnya yang belum ditindaklanjuti. | So as to every meeting of the Board of Directors, Board of Directors
evaluate and discuss/monitor the previous meeting result that has not been followed up.
63. Direkomendasikan kepada Direksi agar melengkapi Auditor yang mampu berfungsi selaku Konsultan Perseroan. | Direksi | BOD
Recommended for the Board of Directors to completed an Auditor that able to function as the Company’s SPI | IAU
Consultant.
64. Direkomendasikan kepada Direksi agar meningkatkan kompetensi Auditor SPI. | Recommended for the Board of Direksi | BOD
Directors to endhance the comptence of IAU Auditor. SPI | IAU
65. Direkomendasikan kepada Direksi agar menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan dengan pendekatan risiko Direksi | BOD
(risk based audit),dan tugas-tugas selaku Konsultan Perseroan. | Recommended for the Board of Directors to SPI | IAU
prepare an Annual Monitoring Working Program with risk-based audit approach, and the duties as the Company’s
Consultant.
66. Direkomendasikan kepada Direksi agar segera menyelenggarakan RUPS untuk pengesahan RJPP 2015-2019. | Direksi | BOD
Recommended for the Board of Directors to immediately conduct GMS to ratify the Company’s Long Term Plan
2015-2019.
67. Agar website perusahaan menyajikan content Board Manual, Pedoman Perilaku, Pengendalian Gratifikasi, MR dan Direksi | BOD
dokumen-dokumen terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik. | So as the website of the Company to present Sekretaris Perusahaan |
contents of Board Manual, Code of Conduct, Gratification Control, MR, and documents related to Good Corporate Corporate Secretary
Governance.
68. Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar mencantumkan penjelasan Direksi | BOD
visi dan misi Perseroan pada laporan tahunan selanjutnya. | Recommended for the Board of Directors to instruct Sekretaris Perusahaan |
the Corporate Secretary to stated elaboration of vision and mission of the Company on the next Annual Report. Corporate Secretary
Laporan Tahunan
180
2015

69. Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar Laporan Tahunan Direksi | BOD
berikutnya menguraikan: | Recommended for the Board of Directors to instruct the Corporate Secretary so as Sekretaris Perusahaan |
that the nest Annual Report will elaborate: Corporate Secretary
1. Kebijakan manajemen atas struktur modal. | Management Policy on capital structure.
2. Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan atau pendapatan bersih Perseroan serta laba
operasi Perseroan selama 2 (dua) tahun. | Discussion on the impact of price changes towards sales or net
income as well as operating revenue of the Company throughout 2 (two) years.
3. Dampak/risiko yang mungkin ditimbulkan dari subsequent event. | Impact/risk that might arise from
subsequent event.
4. Dampak yang ditimbulkan mengenai perubahan Peraturan Perundang-undangan terhadap laporan
keuangan. | Impact that arise on the amandment of Legislation towards financial statement.
70. Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar pengungkapan Praktik Tata Direksi | BOD
Kelola Perusahaan yang Baik dalam Laporan Tahun menguraikan: | Recommended for the Board of Directors to Sekretaris Perusahaan |
instruct the Corporate Secretary to disclose the Practical of Good Corporate Governance in the Annual Report to Corporate Secretary
elaborate:
1. Laporan Direksi memuat program pelatihan yang diikuti direksi dalam rangka meningkatkan kompetensi. |
Board of Directors Report that contain training program participated by Board of Directors in order to
enhance competence.
2. Uraian Komite Audit memuat riwayat hidup singkat anggota Komite Audit dan frekuensi pertemuan/tingkat
kehadiran Komite Audit. | Uraian Komite Audit elaboration that contain brief curriculum vitae of the Audit
Committee and the frequency of meetings/attendance of Audit Committee.
3. Uraian Komite MR mencakup riwayat hidup singkat anggota komite, independensi anggota dan frekuensi
pertemuan/tingkat kehadiran anggota. | MR Committee elaboration that include brief curriculum vitae of the
Committee members and the frequency of meetings/attendance of members.
4. Uraian tentang Audit Internal mencakup tentang penjelasan Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter)
dan riwayat hidup singkat Kepala SPI. | Internal Audit elaboration that include Internal Audit Charter and brief
curriculum vitae of the Head of IAU.
5. Uraian mengenai tanggung jawab sosial Perseroan mencantumkan mengenai pembentukan pusat
pengaduan konsumen dan sertifikasi atas pengelolaan lingkungan. | Elaboration on the Corporate Social
Responsibility by stated on the establishment of customer centre and certification of environment
management.
71. Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar penyusunan Laporan Direksi | BOD
Tahunan sesuai dengan pedoman yang berhak, sehingga dapat memperoleh penghargaan dalam Annual Report Sekretaris Perusahaan |
Award (ARA), dan masuk nominasi minimal dalam 5 (lima) besar terbaik. | Recommended for the Board of Corporate Secretary
Directors to instruct the Corporate Secretary to prepare Annual Report in accordance with the entitled guideline,
in order to achieve awards in Annual Report Award (ARA), and enter nomination of a minimum the best 5 (five).
72. Direkomendasikan kepada Direksi untuk menginstruksikan Sekretaris Perusahaan agar Perseroan mengikuti Direksi | BOD
kompetisi pelaporan CSR misalnya Sustanability Reporting Award atas sejenisnya. | Recommended for the Board Sekretaris Perusahaan |
of Directors to instruct the Corporate Secretary for the Company to enter the competition of CSR Report such as Corporate Secretary
Sustanability Reporting Award or alike.
Seluruh rekomendasi hasil self assessment tersebut akan All of these reccomendations will be follow up in 2016.
ditindak lanjuti pada tahun 2016
Laporan Tahunan
181
2015
RAPAT UMUM PEMEGANG GENERAL MEETING OF

SAHAM SHAREHOLDERS
Merupakan Organ Perseroan yang memegang kekuasaan Is the Company’s Organ that holds the highest authority in
tertinggi dalam perusahaan dan memegang kekuasaan the Company and holds every authorities that cannot be
segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi given to the Board of Directors or Board of Commissioners.
atau Dewan Komisaris. RUPS adalah representasi dari GMS is the representation of Shareholders in interact with
Pemegang Saham dalam berinteraksi dengan Perseroan the Company. The type of Pelindo III GMS are:
Jenis RUPS Pelindo III terdiri dari :
1. RUPS Tahunan untuk mengesahkan RKAP yang 1. Annual GMS to ratifiy RKAP that conducted 1 (one)
diselenggarakan paling lambat 1 (satu) bulan setelah month of the latest after the new year period began;
periode tahun yang baru dimulai;
2. RUPS tahunan untuk mengesahkan Laporan Tahunan 2. Annual GMS to ratify Annual Report and Annual Calculation
dan Perhitungan Tahunan diselenggarakan paling lambat conducted 6 (six) month at the latest after the fiscal year
dalam 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir; ended;
3. RUPS Luar Biasa yang dapat diselenggarakan sewaktu- 3. Extraordinary GMS that can be conducted at any time
waktu apabila diperlukan oleh Pemegang Saham atau deemed necessary by Shareholders or over the proposal
atas usulan Dewan Komisaris dan/atau Direksi. of the Board of Commissioners and/or Board of Directors.
Sepanjang tahun 2015, pelindo III telah melaksanakan RUPS Throughout 2015, Pelindo III has conducted Annual Report
Laporan Tahunan tahun Buku 2014, Laporan pengesahaan GMS for the fiscal year 2014, RKAP ratification report, and
RKAP tahun 2016 serta RUPS Luar Biasa. Extraordinary GMS.
Tanggal & Tempat RUPS Nama & Akta Pelaksanaan RUPS Realisasi RUPS
NO Agenda & Hasil RUPS |Agenda & Result of GMS
|Date & Place of GMS |Name & Deed of Execution of GMS |Realization of GMS
1 16 Maret 2015, Kantor RUPS Luar biasa Pengangkatan Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Terhadap agenda
Kementerian BUMN, Direksi Perusahaan-Risalah RUPS Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) RUPSLB Telah diambil
Jakarta Pusat. Nomor:SK-28/MBU/03/2015 PT Pelabuhan Indonesia III tentang Pengangkatan keputusan
Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Seluruhnya.
16 March 2015, The
. extraordinary GMS the
. Pelabuhan Indonesia III
Ministry of SOEs Office, Appointment of the Company’s Towards the
.
Central Jakarta. Board of Directors-Minutes of GMS Decision of the Minister of SOEs as (Persero) PT
. Extraordinary GMS
Number:SK-28/MBU/03/2015 Pelabuhan Indonesia III Shareholder on the agenda has been
Appointment Members of the Board of Directors taken decision entirely
of (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III
2 12 Mei 2012, Kantor RUPS Laporan Tahunan 1. Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 Terhadap agenda
Kementerian BUMN, 2014-Risalah RUPS termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas RUPS Laporan
Jakarta Pusat. Nomor:KU.04/24.1/P.III-2015 Pengawasan Dewan Komisaris dan tahunan 2014
Persetujuan Laporan Tahunan Pengesahan Laporan Keuangan untuk Tahun telah diambil
12 May 2012, The
. Tahun Buku 2014 Buku yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember keputusan
Ministry of SOEs Office, 2014 serta Pengesahan Laporan Program Seluruhnya.
Central Jakarta. Annual Report GMS 2014-Minutes
. Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun
of GMS Number:KU.04/24.1/P. Buku 2014; |The Approval of Annual Report Towards the Annual
.
III-2015 The Approval of Annual Fiscal year 2014 including Implementation Report GMS 2014
Report Fiscal Year 2014 Report of Monitoring Task of the Board of agenda has been
Commissioners and Ratification of Financial taken decision entirely
Report for the Fiscal Year ended on 31
December 2014 as well as the Ratification of
Partneship and Community Development
Program for Fiscal Year 2014;
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih untuk

Tahun Buku 2014; |The Determination of
Utilization of Net Income for Fiscal year 2014;
Laporan Tahunan
182
2015
Tanggal & Tempat RUPS Nama & Akta Pelaksanaan RUPS Realisasi RUPS
NO Agenda & Hasil RUPS |Agenda & Result of GMS
|Date & Place of GMS |Name & Deed of Execution of GMS |Realization of GMS
3. Penetapan Akuntan Publik untuk Mengaudit
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan
untuk Tahun Buku 2015 dan Laporan Keuangan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Tahun Buku 2015; |The Determination of Public
Accountant to Audit the Company’s
Consolidation Financial Statement for Fiscal
Year 2015 and Financial Report of Partneship
and Community Development Program for
Fiscal Year 2015;.
4. Penetapan Tantiem Tahun Buku 2014, Gaji,

Honorarium dan Tunjangan serta Fasilitas
Lainnya bagi Anggota Direksi dan Dewan
Komisaris untuk Tahun 2015. |The
Determination of Tantiem Fiscal Year 2014,
Salary, Honorarium, Benefits, and other
Facilities for Members of the Board of Directors
and Board of Commissioners 2015.
3 30 Desember 2015. RUPS Mengesahkan RKAP tahun 1. Menyetujui, mengesahkan RKAP serta program Terhadap agenda
Kantor Kementerian 2016-Akat Berita Acara Rapat kerja program Kemitraan dan Bina Lingkungan RUPS Pengesahan
BUMN, Jakarta pusat. Umum Pemegang Saham No.27 tahun 2016; |Approved and ratified RKAP and RKAP Tahun 2016
tanggal 30 Desember 2015 working program of Partneship and telah diambil
30 December 2015, The
. Community Development Program 2016; keputusan
Ministry of SOEs Office, GMS Ratified the RKAP 2016-Official
. Seluruhnya.
Central Jakarta.. Recod of General Meeting of 2. Menyetujui penetapan indikator aspek
Shareholders No.27 dated 30 Towards the RKAP
operasional untuk perhitungan tingkat .
December 2015 Ratification GMS 2016

kesehatan Perseroan tahun 2016; |Approve the
agenda has been
establishment of operational aspects indicator
taken decision entirely
for the Company’s soundness calculation 2016;
3. Penetapan Kontrak manajemen tahun 2016

antara kuasa Pemegang Saham dengan Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan akan
dilakukan secara tersendiri; | The establishment
of Management Contract 2016 between the
Shareholders with the Board of Directors and
Board of Commissioners will be conduct
separately.
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER

Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan Is the Organ of the Company that is in charge of monitoring
serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan and advising the Board of Directors in running the Company.
Perseroan. Pengawasan, nasihat dan arahan yang diberikan Monitoring, advising, and directives given by the Board of
Dewan Komisaris dilaksanakan dalam forum resmi dan Commissioners is conducted in an official forum and is given
diberikan secara tertulis. Dalam melaksanakan tugas, Dewan in writing. In performing their duties, Board of Commissioners
Komisaris harus mematuhi ketentuan Perundang-undangan must comply to Legislations and Article of Associations.
dan Anggaran Dasar. Dewan komisaris bertanggung jawab Board of Commissioners is responsible and authorized to
dan berwenang melakukan pengawasan atas kebijakan monitor the policy of the Company’s management as well
pengurusan Perseroan dan memberikan nasihat kepada as giving advice to the Board of Directors. The monitoring
Direksi. Pengawasan dan pemberian nasihat tersebut dilakukan and advising is conducted for the benefit of the Company
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud and in line with the objectives of the Company, and is not
dan tujuan Perseroan, serta tidak dimaksudkan untuk intended for the benefit of certain party or group.
kepentingan pihak atau golongan tertentu.
Laporan Tahunan
183
2015
PENGANGKATAN DAN THE APPOINTMENT AND DISMISSAL

PEMBERHENTIAN DEWAN OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
KOMISARIS The appointment and dismissal members of the Board of
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris Commissioners is conducted by GMS, as the applicable
Perseroan dilakukan oleh RUPS, sebagaimana Peraturan Legislations through formal and material requirements in
Perundang-undangan yang berlaku, melalui persyaratan accordance with the Board Manual.
formal maupun materiil sesuai dengan Board manual.
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN THE DIVERSITY COMPOSITION OF

KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS
Komposisi dan penentuan penunjukan Dewan Komisaris Composition and appointment of the Board of Commissioners
merupakan hak Pemegang Saham melalui Rapat Umum is the Shareholders’ right through the GMS, appointed based
Pemegang Saham Perseroan, dipilih berdasarkan integritas, on integrity, dedication, understanding the management
berdedikasi, memahami permasalahan manajemen dan issues, and have adequate knowledge.
memiliki pengetahuan yang memadai .
Namun secara prinsip Dewan Komisaris telah memiliki But in principle the Board of Commissioners has a diverse
komposisi yang beragam yang dapat dilihat dari beragamnya composition that can be seen from the variety of work
pengalaman kerja, usia, dan pendidikan dari masing-masing experience, age, and education of each member of the
anggota Dewan komisaris. Perpaduan ini menjadi pijakan Board of Commissioners. This blend is a good footing for
yang baik bagi Direksi secara kolektif dalam melaksanakan the Board of Commissioners collectively in carrying out his
tugas-tugasnya. Komposisi Dewan Komisaris Pelindo III duties. Composition of the Board of Commissioners Pelindo
sampai dengan 31 Desember 2015, sebagai berikut : III until 31 December 2015 are as follows:
Komposisi Dewan Komisaris Pelindo III sampai dengan 31 Desember 2015 |Composition of the Board of Commissioners Pelindo III until 31 December 2015
NAMA |NAME JABATAN |POSITION DASAR PENGANGKATAN |BASIC APPOINTMENT
Hari Bowo Komisaris Utama Surat Keputusan No.SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014
. Decree No.SK-127/MBU/2014 Dated 10 June 2014
.
Soritaon Siregar Anggota Komisaris Surat keputusan No.SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013
.
Langas Denny Siahaan Anggota Komisaris Surat keputusan No.SK-48/MBU/S/2013 Tanggal 7 Mei 2013
.
Machfud Sidik Anggota Komisaris Surat Keputusan No.SK-09/MBU/2014 Tanggal 9 Januari 2014
. Decree No.SK-09/MBU/2014 Dated 9 January 2014
.
Fadjar Judisiawan Anggota Komisaris Surat Keputusan No.SK-127/MBU/2014 Tanggal 10 Juni 2014
. Decree No. SK-127/MBU/2014 Dated 10 June 2014
.
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER

Hingga saat ini Perseroan belum memiliki Komisaris Until present, the Company has not had an Independent
Independen. Commissioner.
UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN FEASIBILITY AND PROPER TEST OF

DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS
Semua anggota Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia All members of the Board of Commissioners of Pelindo III
III (Persero) memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan has integrity, competence, reputation and the experience
pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam and expertise needed to carry out their respective functions
menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. and duties.
Laporan Tahunan
184
2015
Mekanisme penjaringan atau nominasi calon anggota Dewan Networking mechanism or nomination for the Board of
Komisaris diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: Commissioners is set in the regulation of Minister of SOEs
PER-16/MBU/2012 tanggal 1 Oktober 2012. Pemegang No. PER-16 / MBU / 2012 dated October 1, 2012. Shareholders
Saham melaksanakan fit & proper test dengan menggunakan performs fit and proper test by using the services of an
jasa pihak independen. Hasil dari pihak independen ini independent party. The result of the fit and proper test from
kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses the independent party is then submitted to the GMS for
selanjutnya. further processing.
Berdasarkan peraturan tersebut, seluruh anggota Dewan Under this regulation, all members of the Board of
Komisaris yang menjabat pada tahun 2015 telah lulus uji Commissioners who served in 2014 has passed the fit and
kemampuan dan kepatutan. proper test.
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA BOARD CHARTER

DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris memiliki Board Manual yaitu Pedoman Board of Commissioners has Board Manual, which is Activities
Tata Kerja Kegiatan Dewan Komisaris yang ditetapkan Working Procedure Guide of the Board of Commissioners
bersama Direksi melalui Surat Keputusan bersama that was jointly established with the Board of Directors
No.101.1/IX/SK//DK/P.III/2012 dan No.KEP.516.1/HK.04/P. through Joint Decree No. 101.1/IX/SK//DK/P.III/2012 and No.
III-2012 tanggal 04 September 2012. Dokumen tersebut KEP.516.1/HK.04/P.III-2012 dated 04 September 2012. The
dievaluasi sesuai perubahan peraturan yang berlaku dan document is evaluated in accordance with the applicable
kebutuhan Perseroan. Aspek yang diatur dalam Board changes of regulation and the requirements of the Company.
Manual meliputi: The aspects regulated in the Board Manual consists of:
1. Persyaratan, keanggotaan, dan masa jabatan anggota 1. Requirements, membership, and the term of office
Dewan Komisaris members Board of Commissioners
2. Tanggung jawab Dewan Komisaris 2. Responsibilities of the Board of Commissioners
3. Tugas Dewan Komisaris 3. Duties of the Board of Commissioners
4. Kewenangan Dewan Komisaris 4. Authorities of the Board of Commissioners
5. Hak Dewan Komisaris 5. Rights of the Board of Commissioners
6. Hubungan kerja dengan Direksi 6. Working relations of the Board of Directors
7. Mekanisame pengawasan dengan Dewan Komisaris 7. Monitoring mechanism with the Board of Commissioners
8. Cakupan pelaksanaan pengawasan Dewan Komisaris 8. Coverage the monitoring implementation of the Board
9. Komite-komite Dewan Komisaris of Commissioners
10. Sekretariat Dewan Komisaris 9. Committees of the Board of Commissioners
11. Penilaian kerja Dewan Komisaris 10. Secretariat of the Board of Commissioners
11. Work assessment of the Board of Commissioners
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BOARD OF COMMISSIONER DUTIES

DEWAN KOMISARIS AND RESPONBILITIES
Dewan komisaris bertanggung jawab melakukan pengawasan Board of Commissioners is responsible in monitoring the
atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan management policy and the course of management
Perseroanyang dilaksanakan oleh Direksi , dengan prinsip- conducted by the Board of Directors, with the principles:
prinsip :
1. Selalu mematuhi Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang 1. Always comply the Article of Associations and the
yang berlaku. applicable Legislations.
2. Melakukan pengawasan pengelolaan Perseroan oleh 2. Monitoring the Company’s Management by the Board
Direksi of Directors.
Laporan Tahunan
185
2015
3. Pengawasan, nasihat dan arahan yang diberikan Dewan 3. Monitoring, advising, and directives, given by the Board
Kmisaris dilaksanakan dalam forum resmi dan diberikan of Commissioners carried out in a formal forum and
secara tertulis given in writing.
4. Dewan komisaris bertindak sebagai majelis (bersifat 4. Board of Commissioners act as assembly (collegially)
kolegial) dan tidak dapat bertindak sendiri-sendiri mewakili and cannot act individually on behalf of the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
5. Pengawasan tidak boleh berubah menjadi pelaksanaan 5. Monitoring may not turns into executive duties, unless
tugas-tugas eksekutif, kecuali dalam hal Perseroan tidak in the event does not have Board of Directors.
memiliki Direksi 6. Monitoring is not simply approving and disapproving
6. Pengawasan dilakukan tidak hanya dengan sekedar towards the actions that needed the approval of the
menyetujui dan tidak menyetujui terhadap tindakan- Board of Commissioners, but monitoring is also conducted
tindakan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, proactively, covering all aspects of business.
tetapi pengawasan dilakukan secara proaktif, mencakup 7. May use an independent professional service and/or
semua aspek bisnis form a committee to assist the implementation of Board
7. Dapat menggunakan jasa profesional yang mandiri dan/ of Commissioners’s duties.
atau membentuk komite untuk membantu pelaksanaan
tugas Dewan Komisaris.
Selain itu, secara umum tugas Dewan Komisaris meliputi : Other than that, generally, duties of the Board of Commissioners
including:
1. Mematuhi Anggaran Dasar, Peraturan Perundang- 1. Comply with Article of Association, the applicable
undangan yang berlaku serta keputusan RUPS. Legislations, and the decision of GMS.
2. Menyusun rencana kerja dan target kinerja Dewan 2. Preparing working plan and performance target of the
Komisaris secara periodik serta menyusun pembagian Board of Commissioners periodically as well as preparing
tugas diantara anggota Dewan Komisaris sesuai dengan the division of duties between members of the Board
keahlian dan pengalaman masing-masing anggota of Commissioners in accordance with each skills and
Dewan Komisaris. experiences of members of the Board of Commissioners.
3. Melakukan pengawasan dan memberi nasehat kepada 3. Monitoring and advising to the Board of Directors over
Direksi atas kebijakan pengurusan Perseroan. the Company’s management policy.
4. Mamentau kepatuhan Direksi atas Peraturan Perundang- 4. Monitoring the compliance of the Board of Directors
undangan yang berlaku over the applicable Legislations.
5. Mengawasi efektivitas pelaksanaan Manajemen Resiko 5. Supervise the effectiveness of implementation of Risk
dan pengendalian internal management and internal control.
6. Mengkaji pemanfaatan Teknologi Informasi 6. Examine the use of Information Technology.
7. Memantau dan mengevaluasi kinerja Perseroan 7. Monitoring and evaluating the performance of the
Company.
8. Mengadakan rapat secara berkala membahas hasil 8. Conducting meeting on a regular basis to discuss the
pelaksanaan pengawasan atas pengelolaan Perseroan result of monitoring of the Company’s management
yang dilaksanakan Direksi carried by the Board of Directors.
9. Jika oleh sebab apapun juga Perseroan tidak mempunyai 9. If by any cause, the Company no longer have members
anggota Direksi, maka untuk sementara Dewan Komisaris of the Board of Directors, then temporarily the Board of
berkewajiban menjalankan pekerjaan Direksi, kemudian Commissioners are obligated to carry out the duties of
dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari the Board of Directors, then no later than 30 (thirty) days,
meminta diadakannya RUPS Luar Biasa guna mengisi request to be held an Extraordinary GMS to fill in the
kekosongan Direksi tersebut vacant position of the Board of Directors.
10. Melaksanakan kepentingan Perseroan dengan 10. Conducting the Company’s interest with regards to the
memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham. interest of the Shareholders.
Laporan Tahunan
186
2015
11. Mengusulkan Auditor Eksternal untuk disahkan dalam 11. Proposed External Auditor to be ratify in the GMS and
RUPS dan memantau pelaksanaan penugasan Auditor monitoring the implementation of External Auditor
Eksternal. assignments.
12. Menginformasikan kepada RUPS perihal kepemilikan 12. Inform to the GMS regarding the shares ownership and/
saham dan/atau keluarganya pada Perseroan yang or their families to the concerned Company and other
bersangkutan dan Perseroan lain untuk dicantumkan Company to be stated in the Annual Report.
dalam Laporan Tahunan.
13. Memantau efektivitas praktik GCG yang diterapkan 13. Monitoring the effectiveness of GCG practices implemented
Perseroan, antara lain dengan mengadakan pertemuan by the Company, among others by conducting a
berkala dengan Direksi untuk membahas, merencanakan periodicaly meetings with the Board of Directors to
dan melaksanakan evaluasi atas implementasi GCG. discuss, planning, and conducting evaluation over the
14. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya GCG implementation.
kepada RUPS. 14. Accounting its duties implementation to the GMS.
15. Melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, dengan 15. Conducting official trips abroad, with the provision of:
ketentuan: -- Applying for permit to the State Minister of SOEs
-- Mengajukan permohonan izin kepada Menteri Negara including the importance of business travel, the
BUMN mencakup kepentingan perjalanan dinas, lenght of time travel, financing, and other relevant
lama waktu perjalanan dinas, pembiayaan dan informations.
informasi lain yang relevan. -- Within 14 (fourteen) days after the official trip,
-- Dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah pelaksanaan compulsory to report the implementation to the
perjalanan dinas, wajib melaporkan pelaksanaan State Minister of SOEs.
perjalanan dinas kepada Menteri Negara BUMN. -- In the case the trip abroad is conducted on personal
-- Dalam hal perjalanan ke luar negeri dilaksanakan interest and cost, shall submit a notification to the
atas kepentingan dan biaya pribadi, menyampaikan State Minister of SOEs.
pemberitahuan kepada Menteri Negara BUMN.
Nama | Name Jabatan | Position Bidang Tugas | Field Assignment Uraian Tugas | Job Description
Hari Bowo Komisaris Utama Koordinator semua bidang Mengkoordinir semua pelaksanaan tugas dan
President Commissioners
. Coordinator of all fields
. kegiatan pengawasan Dewan Komisaris serta
memberikan arahan kepada Direksi terhadap
pengurusan usaha Perseroan/
Coordinate all duties implementation and
.
monitoring activities of the Board of Commissioners

as well as giving direction to the Board of Directors
towards the management of the Company
Soritaon Siregar Komisaris -- Anggaran dan sumber pendanaan Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian
Commissioner
. |Budgeting and Source of Funding; arahan kepada Direksi terhadap pengurusan
-- Restrukturisasi. Kerjasama usaha dan usaha Perseroan di Bidang Anggaran, sumber
HPL;|Restructurisation. Business pendanaan,
Collaboration, and HPL; Restrukturisasi. Kerjasama usaha, HPL dan Investasi/
-- Investasi |Investments Perform monitoring and provide direction to the
.
.Board of Directors towards the management of the

Company in the field of Budgeting, source of
funding, restructurisation, business collaboration,
HPL, and investments.
Langas Denny Komisaris -- Penerapan GCG dan Manajemen Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian
Siahaan Commissioner
. Resiko |GCG Implementation and Risk arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha
Management Perseroan di Bidang Penerapan GCG, Manajemen
-- Perencanaan dan Pengembangan Resiko, Perencanaan dan pengembangan serta
|Planning and Development Kinerja operasional/
-- Kinerja operasional |Operational Perform monitoring and provide direction to the
.
Performance .Board of Directors towards the management of the

Company in the field of GCG implementation, Risk
Management, Planning and Development, and
Operational Performance.
Laporan Tahunan
187
2015
Nama | Name Jabatan | Position Bidang Tugas | Field Assignment Uraian Tugas | Job Description
Machfud Sidik Komisaris -- Audit |Audit Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian
Commissioner
. -- Akuntansi dan Perpajakan arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha
|Accounting and Tax Perseroan di Bidang Audit, Akuntansi dan
-- Pelaporan dan Kinerja keuangan Perpajakan serta Pelaporan dan kinerja Keuangan/
|Reporting and Financial Performance Perform monitoring and provide direction to the
.
.Board of Directors towards the management of the

Company in the field of Audit, Accounting and Tax,
and Reporting and Financial performance.
Fadjar Judisiawan Komisaris -- Hukum, Organisasi dan SDM |Legal, Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian
Commissioner
. Organization and HR arahan kepada Direksi terhadap pengurusan usaha
-- Teknologi Informasi |Information Perseroan di Bidang Hukum, Organisasi dan SDM
Techology serta Teknologi Informasi/
Perform monitoring and provide direction to the
.
Board of Directors towards the management of the

Company in the field of Legal, Organization and HR,
and Information Technology.
INFORMASI MENGENAI KOMISARIS INFORMATION ON THE

INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER
Anggota-anggota Dewan Komisaris Pelindo III bertindak Members of the Board of Commissioners Pelindo III acts
independen dalam pengawasan Perseroan dari pihak independently in monitoring the Company from any party.
manapun. RUPS tidak mengangkat Komisaris Independen GMS has not appointed Independent Commissioner in
di Pelindo III hingga tanggal 31 Desember 2015, maka Pelindo III until 31 December 2015, thus Pelindo III has not
Pelindo III belum memiliki atau menunjuk Komisaris had or appointed Independent Commissioner.
independen.
HAK DAN WEWENANG DEWAN BOARD OF COMMISSIONERS RIGHTS

KOMISARIS
Hak Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: The rights of Board of Commissioners are as follows:
Memperoleh akses atas informasi Perusahaan secara Gaining access to the Company information accurately,
akurat, lengkap dan tepat waktu. completely and timely.
Meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan Asking for expert assistance in performing their duties
tugasnya untuk jangka waktu terbatas atas biaya for a limited period at the expense of the Company, or
Perusahaan, atau membentuk komite-komite sesuai forming committees as needed.
kebutuhan. Establishing the Secretariat of the Board of Commissioners
Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris at the expense of the Company To help the performance
dapat membentuk Sekretariat Dewan Komisaris atas of its duties.
biaya Perusahaan. Receiving salary and other benefits including full pension
Menerima gaji dan tunjangan lain termasuk santunan benefits in accordance with the applicable provisions
purna jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku of which the amount is determined by the GMS.
yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS. Getting a company facility in accordance with the result
Mendapatkan fasilitas Perusahaan sesuai dengan hasil of the determination of the GMS. Receive incentives for
penetapan RUPS. Menerima insentif atas prestasi kerjanya job performance as determined by the General Meeting
yang besarnya ditetapkan oleh RUPS apabila Perusahaan of Shareholders when the Company reached a level of
mencapai tingkat keuntungan. profit.
Laporan Tahunan
188
2015
Wewenang Dewan Komisaris : Board of Commissioner Auihorities :

Dewan Komisaris berwenang untuk menyetujui atau menolak The Board of Commissioners is authorized to approve or
secara tertulis rencana Direksi dalam hal: reject the plan of Directors in writing in terms of:
Menerima pinjaman jangka pendek dari bank atau Receiving short-term loans from banks or other financial
lembaga keuangan lain. institutions
Memberikan pinjaman jangka pendek yang bersifat Providing short term loans that are operating under a
operasional di bawah jumlah tertentu yang ditetapkan certain amount stipulated by GMS on behalf of the
RUPS atas nama Perusahaan. Company.
Mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam collateralizing assets that are required in withdrawing
melaksanakan penarikan kredit jangka pendek. short-term credit.
Melepaskan dan menghapuskan aktiva bergerak dengan Removing and eliminating the movable assets with the
umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada commonly applicable economic life in the industry in
umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun, serta general of up to 5 (five) years, and eliminate bad credit
menghapuskan piutang macet atau persediaan barang or inventory of dead goods up to a certain value specified
mati sampai dengan nilai tertentu yang ditetapkan RUPS. in the GMS.
Mengadakan kerja sama operasi atau kontrak manajemen Helding joint operation or management contracts which
yang berlaku untuk jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) is effective for a period of not more than 1 (one) year or
tahun atau 1 (satu) siklus usaha. 1 (one) business cycle.
Menetapkan dan menyesuaikan struktur organisasi. Establishing and adjusting the organizational structure.
Mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya atau Taking part either partially or wholly, or participating in
ikut serta dalam suatu persero atau badan-badan lain a state-owned or other Board of Directorsies or organizing
atau menyelenggarakan perusahaan baru atau mendirikan a new company or establishing a subsidiary that involves
anak perusahaan yang melibatkan nilai sampai dengan value of up to a certain amount set by the GMS.
jumlah tertentu yang telah ditetapkan oleh RUPS.
Melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan modal Removing partially or wholly equity participation in a
Perusahaan dalam suatu perseroan atau badan-badan company or other Board of Directorsies involving values
lain yang melibatkan nilai sampai dengan jumlah tertentu of up to a certain amount set by the GMS.
yang telah ditetapkan oleh RUPS.
Menjaminkan sebagian saham yang melibatkan nilai collateralizing part of stake involving values o f up to a
sampai dengan jumlah tertentu yang telah ditetapkan certain amount set by the GMS
oleh RUPS.
Memasuki bangunan-bangunan dan halaman-halaman Entering buildings and pages or other places used or
atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai controlled by the Company and is entitled to examine
oleh Perusahaan dan berhak memeriksa buku-buku, the books, papers of evidence, inventory of goods,
surat-surat bukti, persediaan barang-barang, memeriksa inspecting and verifying the state of cash for verification
dan mencocokkan keadaan uang kas untuk keperluan purposes and other securities and knows all actions
verifikasi dan lain-lain surat berharga serta mengetahui taken by Directors.
segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.
Mengajukan usulan calon Direksi yang baru kepada Proposing candidates for the new Directors to the GMS.
RUPS.
Dengan suara terbanyak, memberhentikan untuk With a majority vote, laying off for a while one or more
sementara waktu seorang atau lebih Anggota Direksi, Members of Directors, if Directors acted contrary to the
jikalau Direksi bertindak bertentangan dengan Anggaran Company Association or neglect its obligations or there
Dasar atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan are compelling reasons for the Company in accordance
mendesak bagi Perusahaan sesuai dengan ketentuan with applicable regulations.
yang berlaku.
Laporan Tahunan
189
2015
Menunjuk anggota Direksi yang ada untuk menjalankan Appointing the existing members of Directors to carry
tugas anggota Direksi yang lowong dengan kekuasaan out the duties of the vacant of Directors with the same
dan wewenang yang sama, disamping tetap menjalankan power and authority, while still running the main task.
tugas utamanya.
Meminta penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan Asking for explanation of all the things asked to Directors
kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan. and Directors is obliged to provide an explanation.
Menjalankan kewenangan lain yang diberikan oleh Running another authority granted by shareholders
Pemegang Saham melalui RUPS. through GMS.
Mengadakan pengawasan atas pengurusan Anak Conducting oversight of the management of the
Perusahaan dan Perusahaan Patungan. Subsidiaries and Joint Ventures.
TANGGUNG JAWAB RESPONSIBILITY

Dewan Komisaris bertanggung jawab melakukan pengawasan The Board of Commissioners is responsible for oversight
atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan over policy of managing the company and the course of
perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi. the management which is carried out by Directors.
Dewan Komisaris menjalankan tanggung jawab dengan The Board of Commissioners run responsibility with the
prinsip-prinsip sebagai berikut: following principles:
Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris akan In conducting surveillance, The Board of Commissioners
selalu mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan will always comply with the Company’s Article of
perundang-undangan yang berlaku. Association and existing regulations.
Pengawasan dilakukan oleh Dewan Komisaris terhadap Supervision is done by the Board of Commissioners on
pengelolaan Perusahaan oleh Direksi. the management of the Company by Directors.
Pengawasan, nasihat dan arahan yang diberikan Dewan Supervision, advice and directives which are given by
Komisaris dilaksanakan dalam forum resmi dan diberikan The Board of Commissioners held in the official forum
secara tertulis. and given in writing.
Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris In conducting supervision, The Board of Commissioners
bertindak sebagai majelis (bersifat kolegial) dan tidak acts as an assembly (collegial) and can not act on their
dapat bertindak sendiri-sendiri mewakili Dewan Komisaris. own behalf of the Board of Commissioners.
Pengawasan tidak boleh berubah menjadi pelaksanaan Monitoring should not be turned into the implementation
tugas-tugas eksekutif, kecuali dalam hal Perusahaan tidak of executive tasks, except in the event the Company
memiliki Direksi. does not have a Directors.
Pengawasan dilakukan tidak hanya dengan sekedar Supervision is done not only by simply approving or
menyetujui atau tidak menyetujui terhadap tindakan- disapproving of the actions that require the approval of
tindakan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, the Board of Commissioners, but surveillance is done
tetapi pengawasan dilakukan secara proaktif, mencakup proactively, covering all aspects of our business.
semua aspek bisnis Perusahaan. The Board of Commissioners can use the services of an
Dewan Komisaris dapat menggunakan jasa profesional independent professional and / or forming committee
yang mandiri dan/atau membentuk komite untuk to assist the implementation of the duties of the Board
membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. of Commissioners.
Laporan Tahunan
190
2015
INDEPENDENSI, RANGKAP JABATAN INDEPENDENCE, DUAL POSITIONS

DAN KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN AND SHAREHOLDINGS OF THE
KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Independensi Dewan Komisaris Independence of the Board of
Commissioners
Komposisi Dewan Komisaris Perusahaan harus sedemikian Composition of the Board of Commissioners must be such
rupa sehingga memungkinkan pengambilan putusan yang away that enables effective, precise and fast in decision
efektif, tepat dan cepat. Selain itu, Dewan Komisaris juga making. In addition, the Board of Commissioners is also
dituntut untuk dapat bertindak secara independen, dalam required to be able to act independently, in the sense of
arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat havong no conflict of interest that may interfere with their
mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas ability to perform tasks independently and critically, both
secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama in relation to each other and the relationship to Directors.
lain maupun hubungan terhadap Direksi. Agar tujuan tersebut In order for that goal is reached, it would require members
tercapai, maka diperlukan anggota Dewan Komisaris of the Board of Independent Commissioners. The number
Independen. Jumlah anggota Dewan Komisaris Independen of Independence Commissioner member in board is at least
adalah paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari anggota 20% (twenty percent) of the Commissioners member.
Komisaris.
Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Dewan Komisaris/

Familial and Management Relationship of Board of Commissioners
.
Hubungan Keluarga Dengan |Family Relationship Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain |

with Management Relationship in Other Company
.
Nama | Sebagai Keterangan.

Dewan Pemegang Saham Sebagai Dewan
Name Sebagai Pemegang Explaination
Komisaris | Direksi| Pengendal Komisaris|
Direksi| Saham |
. .
Board of Directors Controlling As Board of

As Directors Controlling
. . .
Commissioners Shareholders Commissioners

. .
Shareholders
Hari Bowo Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada Tidak Ada |Nil -
|Nil
Soritaon Siregar Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada Tidak Ada | Nil -
|Nil
L. Denny Siahaan Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada Tidak Ada |Nil -
|Nil
Machfud SIdik Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada Tidak Ada |Nil
|Nil
Fadjar Judisiawan Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada |Nil Tidak Ada Tidak Ada |Nil
|Nil
Laporan Tahunan
191
2015
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Dual Positions of Board of Commissioners

Berikut Rangkap jabatan Dewan komisaris di perusahaan The Board of Commissioners concurrent positions in other
lain atau instansi lain : companies or other agencies as follows:
Rangkap Jabatan pada Dewan Komisaris | Dual Positions of Board of Commissioners

Jabatan di Pelindo III | Position at Jabatan pada Perusahaan | Instansi Lain Perusahaan/Instansi Lain/ |Other
Nama| Name
Pelindo III Position at Other Company Institution Company/ Institution
Hari Bowo Komisaris Utama | President Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
Commissioner
Soritaon Siregar Komisaris | Commissioner Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kementrian Keuangan |Finance
Banten | Head of Regional office of the Ministry
Directorate General of Treasury at Banten
Province
L Denny Siahaan -- Komisaris | Commissioner Peneliti Utama Badan Penelitian dan Kementrian Perhubungan |
-- Ketua Komite GCG dan Pengembangan | Main Research at research Transport Ministry
manajemen Risiko | Chairman and Development Board of Directorsy
of GCG and Risk Management
Committee
Machfud Sidik -- Komisaris | Commissioner Dosen Tidak Tetap Pasca Sarjana | Part-time Universitas Borobudur, Jakarta |
-- Ketua Komite Audit |Chairman Lecture of Post Graduate University of Borobudur-Jakarta
of Audit Committee
Fadjar Judisiawan Komisaris | Commissioner Asdep Usaha Jasa Kontruksi | Assistant Kementrian BUMN | State –
Deputy of Contruction Services Business Owned Enterprises Ministry
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Shareholdings of the Board of Commissioners
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris | Shareholdings of the Board of Commissioners

Kepemilikan Saham | Shareholdings
Nama| Name
Pelindo III Perusahaan Lain/ Other Company Keterangan/ Information
Hari Bowo Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Soritaon Siregar Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
L Denny Siahaan Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Machfud Sidik Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Fadjar Judisiawan Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Laporan Tahunan
192
2015
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS REPORT OF DUTIES EXECUTION OF

DEWAN KOMISARIS TAHUN 2015 THE BOARD OF COMMISSIONERS
2015
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2015 |Duties Execution of the Board of Commissioners 2015
No Tugas | Duties Tindak Lanjut | Follow Up
1 Pengawasan dan Pemberian Nasihat a. Penelaahan Rancangan RJPP |Examination of the Company’s Long Term Plan Draft;
kepada Direksi dalam menjalankan b. Penelahaan Rancangan RKAP 2016; |Examination of RKAP 2016 Draft;
kegiatan kepengurusan Perseroan c. Evaluasi Pelaksanaan RKAP; |Evaluation of RKAP implementation;
|Monitoring and Advising to the d. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Perusahaan; |Evaluation of the Company’s Internal
Board of Directors in running the Control System;
Company’s management e. Pengawasan Pelaksanaan Audit Eksternal; |Monitoring of External Audit Implementation;
f. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan; |Monitoring the Follow Up of Examination
Result;
g. Pemantauan Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik; |Monitoring the
Implementation of Good Corporate Governance Principles;
h. Pengawasan Manajemen Risiko; |Monitoring of Risk Management;
i. Pembahasan Tansaksi Strategis yang periu Persetujuan Dekom; |Discussion of Strategic
Transaction that need the approval of the Board of Commissioners;
j. Penelaahan Kepatuhan Direksi terhadap Peraturan Perundang-Undangan; |Examination of
Board of Directors Compliance towards the Legislations;
k. Penelahaan Pengaduan yang diterima Dekom; |Examination of Complaints received by the
Board of Commissioners;
I. Penelaahan Usulan Remunerasi Direksi; |Examination of Remuneration Proposal of the Board
of Directors;
m. Pengajuan Calon Auditor Eksternal; |Submission of External Auditor Candidate;
n. Pengawasan Kebijakan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan; |Monitoring the
Accounting Policy and the Preparation of Financial Report;
o. Pengawasan Kebijakan Mutu dan Pelayanan; |Monitoring of Quality and Service Policy;
p. Pengawasan Kebijakan Sumber Daya Manusia; |Monitoring of Human Resource Policy;
q. Pengawasan Pengadaan Barang dan Jasa; |Monitoring of Goods and Service Procurement;
r. Pengawasan Pengelolaan Anak Perusahaan; |Monitoring of Subsidiary Management;
s. Pengawasan Teknologi Informasi; |Monitoring of Information Technology;
t. Penilaian Kinerja Direksi; |Assessment of the Performance of Board of Directors;
2 Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris Selama tahun 2015, telah dilaksanakan rapat oleh Dewan Komisaris sebanyak 16 kali dengan
|The implementation of Board of materi sebagai berikut: |Throughout 2015, there has been 16 meetings by the Board of
Commissioners’ Meetings Commissioners with the materials as follows:
a. Rapat Internal Dewan Komisaris Selama tahun 2015, rapat internal Dewan Komisaris
dilakukan sebanyak 36 kali. |Internal Meeting Board of Commissioners throughout 2015,
internal meeting Board of Commissioners conducted as much as 36 times.
b. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Selama tahun 2015, rapat antara Dewan Komisaris
dengan Direksi dilakukan sebanyak 14 kali. |Meeting Board of Commissioners with Board of
Directors throughout 2015, meeting between Board of Commissioners with Board of
Directors conducted as much as 14 times.
c. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebanyak 3 kali, sebagai berikut: |General Meeting of
Shareholders (GMS) as much as 3 times, as follows:
1) Pengesahan RKAP Tahun 2015 |The ratification of RKAP 2015
2) Persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 |The approval and
ratification of Financial Statement Fiscal Year 2014
3) Pengesahan RKAP Tahun 2016 Rincian, terlampir. |The ratification RKAP 2016, Detailed
attached
d. Rapat Kerja Cabang, UPP, dan Anak Perusahaan PT Pelindo III (Persero) Tahun 2015 pada hari
Kamis s.d Jum'at, tanggal 30 s.d 31 Maret 2015 bertempat di Gedung Grha Barunawati
Surabaya. |Working Meeting of Branches, UPP, and Subsidiaries of PT Pelindo III (Persero) 2015
on Thursday to Friday, 30 to 31 March 2015 located at Grha Barunawati Building Surabaya.
3 Kunjungan kerja Dewan Komisaris ke Dalam tahun 2015 Dewan Komisaris telah melakukan kunjungan kerja untuk mengetahui secara
Cabang dan Anak Perusahaan langsung permasalahan yang ada serta memberikan saran dan arahan pada setiap kesempatan.
|Working visit Board of Pelaksanaan kunjungan kerja tersebut ditunjukkan dalam tabel tersendiri. |In 2015, Board of
Commissioners to Branches and Commissioners has conducted working visits to find out directly the existing issues and provide
Subsidiaries suggestions and directions in every opportunities. The implementation of the working visit is
shown in a separate table.
Laporan Tahunan
193
2015
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2015 |Duties Execution of the Board of Commissioners 2015
4 Pengawalan pelaksanaan kegiatan Beberapa proyek strategis Perusahaan yang mendapatkan pengawasan secara lebih intensif dari
dan proyek-proyek strategis Dewan Komisaris antara lain: |Some of strategic project of the Company that obtain more
Perusahaan |Escorting the intensive monitoring from the Board of Commissioners among others:
implementation of activities and a. Pengoperasian Terminal Teluk Lamong yang diharapkan menjadi pelabuhan modern dengan
strategic projects of the Company konsep
green port. |The operation of Teluk Lamong Terminal, which is expected to be a modern port with
the green port concept.
b. Pelaksanaan pengerukan Alur Pelayaran Barat Surabaya untuk memperlancar dan
memungkinkan kapal dengan kapasitas lebih besar dan efisien dapat berlayar di kawasan
Surabaya. |The implementation of dredging of West Surabaya Shipping Channel to facilitate
and make it possible for a bigger capacity ships to be efficiently sail in Surabaya territory.
c. Pengoperasian terminal penumpang modem Tanjung Perak yang merupakan terminal
penumpang pertama di Indonesia yang menggunakan garbarata, sebagai role model dalam
pengembangan terminal penumpang di Indonesia. |The operation of Tanjung Perak modern
passenger terminal that is the first passenger terminal in Indonesia that use garbarata as role
model in developing the passenger terminal in Indonesia.
Pengawasan pelaksanaan proyek strategis tersebut antara lain dilakukan melalui pembahasan
dengan Direksi, peninjauan lapangan, dan koordinasi dengan stakeholder terkait. |The
monitoring of strategic project implementation among others done through discussion with the
Board of Directors, field observation, and coordination with the related stakeholders.
5 Rencana Peningkatan Profesionalisme Dalam Tahun 2015 anggota Komisaris dan Organ Pendukung telah mengikuti berbagai seminar,
Dewan Komisaris dan Organ workshop dan benchmark, sebagaimana table tersendiri. |In 2015, members of the Board of
Pendukung |Planning of Enhancing Commissioners and Supporting Organs had followed various seminars, workshops, and
the Professionalism of the Board of benchmarks, which is shown in a separate table.
Commissioners and the Supporting
Organs
6 Forum Komunikasi PT Pelindo Pada tahun 2015, Dewan Komisaris PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) melakukan koordinasi
|Communication Forum PT Pelindo melalui Forum Komunikasi Dewan KOmisaris Pelindo. Tujuannya adalah untuk menjalin
silaturahmi antar anggota Dewan Komisaris dan Organ Pendukung, mewujudkan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik, sharing experience terkait dengan tugas pengawasan dan pemberian
nasehat kepada Direksi, tukar menukar informasi dan lain-lain permasalahan di masing-masing
PT Pelindo untuk dijadikan bahasan bersama dan dicarikan solusinya. Tema pembahasan dalam
Forkom tahun 2015 sebagaimana table tersendiri. |In 2015, Board of Commissioners PT Pelindo I,
II, III, dan IV (Persero) coordinated through Pelindo’s Board of Commissioners Communication
Forum. The purpose is to build relationship between members of the Board of Commissioners
and Supporting Organs to establish good corporate governance, sharing experiences related to
monitoring duty and advising the Board of Directors, exchange informations, and other issues in
PT Pelindo to discuss together and find the solution. The theme of discussion in the 2015
Communication Forum is shown in a separate table.
7 Penyusunan Rencana Kerja dan Dalam tahun 2015, untuk menunjang pelaksanaan kegiatan sebagaimana tercantum dalam
Anggaran Dewan Komisaris |The Program Kerja Dewan KOmisaris Pelindo III tahun 2015 telah dianggarkan sebesar
Formulation of Working Plan and Rp24.478.831.529,00 (dua puluh empat miliar empat ratus tujuh puluh delapan juta delapan
Budget of the Board of ratus tiga puluh satu ribu lima ratus dua puluh Sembilan rupiah). Realisasi sampai dengan 31
Commissioners Desember 2015 sebesar Rp17.882.069.543,00 ( tujuh belas miliar delapan ratus delapan puluh
dua juta enam puluh sembilan ribu lima ratus empat puluh tiga rupiah) atau 73,05%.
Penghematan biaya perjalanan dinas sesuai dengan Surat Edaran Menteri BUMN Nomor:SE.08//
MBU/2014 tanggal 20 November 2014 tentang Efisiensi dan Penghematan Biaya Operasional
BUMN. |In 2015, to support the activities implementation as stated in the Working Program of the
Board of Commissioners Pelindo III 2015, had been budgeted Rp 24.478.831.529,00 (twenty-four
billion four hundred and seventy-eight million eight hundred and thirty one thousand five
hundred twenty nine rupiah). The realization until 31 December 2015 sebesar as much as Rp
17.882.069.543,00 (seventeen billion eight hundred and eighty-two million sixty nine thousand
five hundred and forty three rupiah) or 73,05%. The official trip cost saving in accordance with
the Circular Letter Minister of SOEs No. SE.08//MBU/2014 dated 20 November 2014 on the SOEs
Operational Cost Saving and Efficiency.
Laporan Tahunan
194
2015
RAPAT DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

MEETING
Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat. Rapat Board of Commissioners regularly holds meetings. The Board
Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat dengan of Commissioners Meeting consists of internal meetings
mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek and meetings with Directors invited to discuss various
operasional dan pengelolaan finansial Angkasa Pelindo III. aspects of operational and financial management of Pelindo
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris melaksanakan rapat III. During 2015, the Board of Commissioners carries out
internal sebanyak 10 kali 10 internal meetings.
Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan The decision of the Board of Commissioners’ meetings is
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah made by deliberation and consensus. In case consensus is
mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan not reached, then the decision is made by voting.
pemungutan suara terbanyak.
Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris Tahun 2015

Presence of Board of Commissioners in the 2015 Board Meeting
Dewan Komisaris Jabatan Total Rapat Kehadiran Kehadiran(%)
Board of Commissioners Position Total Meeting Attendance Attendance (%)
Hari Bowo Komisaris Utama 10 8 80
Machfud Sidik Komisaris 10 9 90
Soritaon Siregar Komisaris 10 5 50
L Deny Siahaan Komisaris 10 7 70
Fadjar Judisiawan Komisaris 10 5 50
Jumlah 50 34 68
Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan The level of attendance of Board of Commissioners at the
Komisaris adalah sebesar 68% Board of Commissioners Meeting was 68%
Agenda Rapat Dewan Komisaris di tahun 2015, adalah Agenda for the Board of Commissioners meeting in 2015,
sebagai berikut : is as follows:
Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2015

Meeting of the Board of Commissioenrs 2015
.
Tanggal Agenda
No
Date
. Agenda
.
1 8 Januari 2015 1. Dispute Anggaran dasar Pelindo III terkait dengan Penunjukan Pelaksanaan Tugas Direktur Keuangan;
8 January 2015
. 2. Lain-lain (Ketersediaan Valas 2014-2016 dan Rekomendasi Kerjasama Pemanfaatan Lahan di Pel, Gresik
dengan PT Laban Raya Samodera)
1. Pelindo III Articles of Association dispute related to the Appointment of Tasks Implementation of Finance
.
Director;
2. Others (the Availability of Foreign Currency 2014-2016 and Recommendation of Cooperation the
.
Utilization of Land at Gresik Port with PT Laban Raya Samodera)

2 23 Januari 2015 Pembahasan Progres Audit atas Laporan Keuangan Pelindo III Tahun Buku 2014
23 January 2015
. Discussion of Audit Progress over Pelindo III Financial Statement Fiscal Year 2014
.
3 25 Februari 2015 WawancaraAssessment GCG Dewan Komisaris Pelindo III

25 February 2015
. Assessment Interview GCG of Pelindo III Board of Commissioners
.
4 16 Maret 2015 1. Pembahasan Scope Audit, Free Audit dan KAK KAP
16 March 2015
. 2. Lain-lain
1. Discussion on Scope of Audit, Free Audit, and KAK KAP
.
2. Others
.
Laporan Tahunan
195
2015
Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2015

Meeting of the Board of Commissioenrs 2015
.
Tanggal Agenda
No
Date
. Agenda
.
5 6 April 2015 1. Pembahasan persiapan penyelenggaraan FORKOM DEKOM Pelindo I-IV Tahun 2015
6 April 2015
. 2. Dan lain-lain
1. Discussion on the preparation of the implementation of Board of Commissioners Communication Forum
.
Pelindo I-IV 2015

2. Others
.
6 8 Juli 2015 1. Pembahasan Persiapan Rapat BoC-BoD

8 July 2015
. 2. Lain-lain
1. Discussion on the Preparation of BoC-BoD Meeting
.
2. Others
.
7 30 Juli 2015 1. Permohonan Konsesi PT TPS

30 July 2015
. 2. Usulan Perubahan Struktur Organisasi dan tata Kelola Kantor Pusat
3. Tumpang Tindih Peraturan/Masalah Dweeling Time;
4. Lain-lain.
1. Concession Petition PT TPS
.
2. Proposal on Organization Structure Alteration and Head Office working procedure

.
3. Overlapping Regulation/Dwelling Time Issue

.
4. Others
.
8 4 Agustus 2015 1. Pemaparan usulan perubahan Struktur Organisasi dan tata Kerja Unit Kantor Pusat
4 August 2015
. 2. Lain-lain
1. Exposure on the proposal of alteration of Organization Structure and Head Office working procedure
.
2. Others
.
9 12 November 2015 1. Pemaparan rencana kerjasama dengan PT IBL dengan PT Srana Sampit Mntaya Utama
12 November 2016
. 2. Lain-lain
1. Exposure on the cooperation plan with PT IBL with PT Srana Sampit Mntaya Utama
.
2. Others
.
10 3 Desember 2015 1. Penjelasan hasil kajian konsultan tentang rencana kerjasama pemanfaatan Tanahy HPL di Pelabuhan Mekar
3 December 2015
. Putih dengan PT IBL
2. Lain-lain
1. Explanation of consultant study result on the cooperation plan of land utilization HPL at Mekar Putih Port
.
with PT IBL
2. Others
.
Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Decisions made in the meeting of the Board of Commissioners
Pelindo III telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik of Pelindo III has been noted and well documented in the
dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat minutes of meetings of the Board of Commissioners. Minutes
ditandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta of the meeting signed by the chairman of the meeting and
yang hadir serta didistribusikan kepada semua anggota all the participants as well as distributed to all members of
Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. the Board of Commissioners who attended the meeting or
Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam not attending. Dissenting opinion that occurs in the meeting
rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan will be included in the minutes of the meeting along with
mengenai perbedaan pendapat. the reasons of the dissent.
KUNJUNGAN KERJA DEWAN WORKING VISIT OF BOARD OF

KOMISARIS COMMISSIONERS
Selain itu, dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, In addition, in order to carry out the functions of supervision,
selama tahun 2015 Dewan Komisaris telah melakukan during 2015 the Board of Commissioners has conducted
inspeksi/ kunjungan kerja ke berbagai Pelabuhan yang inspections / working visits to various Ports operated by
dioperasikan Pelindo III untuk mengetahui kendala dalam Pelindo III to determine the obstacles in business processes
proses bisnis dan operasi Pelindo III. and operations of Pelindo III.
Laporan Tahunan
196
2015
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris melakukan inspeksi/ During 2015, the Board of Commissioners performed
kunjungan kerja sebanyak 10 kali. Hasil dari kunjungan kerja inspections / working visit as many as ..... times. The results
Dewan Komisaris selanjutnya menjadi data/bahan rapat of the working visit of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris bersama Direksi. subsequently become the data / material for joint meeting
of the Board of Commissioners and Directors.
Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Tahun 2015 | Working Visit Board of Commissioners 2015
No Tanggal |Date Agenda |Agenda
1 19-21 Januari 2015 Cabang Pelabuhan Probolinggo, Cabang Pelabuhan Banyuwangi dan Cabang Pelabuhan Celukan Bawang
19-21 January 2015
. Probolinggo Port Branch, Banyuwangi Port Branch, and Celukan Bawang Port Branch
.
2 09-11 Februari 2015 Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, UPP-TPKS Semarang, Kawasan Tegal, dan Cabang Pelabuhan
09-11 February 2015
. Tanjung Intan Cilacap.
Tanjung Emas Port Branch Semarang, UPP-TPKS Semarang, Tegal Area, and Tanjung Intan Port Branch
.
Cilacap.
3 23-24 Maret 2015 Cabang Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kawasan Basirih, dan Kawasan Martapura Lama.
23-24 March 2015
. Trisakti Port Branch Banjarmasin, Basirih Area, and Martapura Lama Area.
.
4 16-17 April 2015 Cabang Pelabuhan Kotabaru, Kawasan Stagen, dan Kawasan Batulicin.
16-17 April 2015
. Kotabaru Port Branch, Stagen Area, and Batulicin Area.
.
5 04-05 Juni 2015 Cabang Pelabuhan Bima dan Cabang Pelabuhan Benoa.
04-05 June 2015
. Bima Port Branch and Benoa Port Branch.
.
6 24-27 Agustus 2015 Cabang Pelabuhan Sampit di Bagendang, dan Cabang Pelabuhan Kumai serta Kawasan Bumiharjo.
24-27 August 2015
. Sampit Port Branch at Bagendang, and Kumai Port Branch , as well as Bumiharjo Area.
.
7 16-17 September 2015 Cabang Pelabuhan Gresik, Cabang Pelabuhan Tanjung Perak, Kawasan Kalianget, Anak Perusahaan PT. TPS
16-17 September 2015
. dan Anak Perusahaan PT. BJTI.
Gresik Port Branch, Tanjung Perak Port Branch, Kalianget Area, Subsidiary PT. TPS, and Subsidiary PT. BJTI.
.
8 19-21 Oktober2015 Cabang Pelabuhan Tenau Kupang, dan Cabang Pelabuhan Maumere.
19-21 October 2015
. Tenau Port Branch Kupang, and Maumere Port Branch.
.
9 42331 Anak Perusahaan PT PHC, Anak Perusahaan PT PMS, dan Anak Perusahaan PT PDS.
42331
. Subsidiary PT PHC, Subsidiary PT PMS, and Subsidiary PT PDS.
.
10 42356 Cabang Pelabuhan Lembar, Lombok di Nusa Tenggara Barat

18 December 2015
. Lembar Port Branch, Lombok at Nusa Tenggara Barat
.
Laporan Tahunan
197
2015
REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS RECOMMENDATIONS OF THE BOARD

OF COMMISSIONERS
Seluruh keputusan hasil rapat gabungan Dewan Komisaris All decisions of the results of the joint meeting of the Board
dan Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor of Commissioners and Directors are contained in the Minutes
tindak lanjut penyelesaiannya pada setiap rapat berikutnya. of the Meeting, which are monitored its follow-up completion
Dewan Komisaris menjalankan tugas dan fungsinya dalam at each subsequent meeting. Board of Commissioners
pemberian nasihat, antara lain melalui pemberian rekomendasi, performs their duties and functions in providing advice,
nasihat dan arahan Dewan Komisaris kepada Direksi including through the provision of recommendations, advice
and directives of the Board of Commissioners to Directors.
PELATIHAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Di tahun 2015, para anggota Dewan Komisaris telah TRAINING
menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan In 2015, all members of the Board of Commissioners have
serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan attended and participated in various trainings and seminars
dan bidang-bidang lainnya, antara lain: on corporate governance and other fields, among others:
19-21 Januari 2015 |19-21 January 2015

No Tanggal |Date
SEMINAR DAN WORKSHOP
1 Pelaksanaan Workshop dengan tema: "Peran Komite Audit Dalam Rangka Pengawasan Aktif Dewan Komisaris" di Hotel Sahid Jakarta pada
tanggal 09 -10 Februari 2015. | Workshop with the theme: "The Role of Audit Committee in the Framework of Active Supervision of the Board
of Commissioners” at Sahid Hotel Jakarta on 09 -10 Februari 2015.
2 Workshop Self Assessment GCG pada BUMN dilaksanakan pada tanggal 09-10 April 2015 di Prigen Jawa Timur diselenggarakan oleh
FK-SPIBUMN/BUMD se Jawa Timur. | Workshop Self Assessment of GCG in SOEs on 09-10 April 2015 at Prigen East Java, organized by FK-SPI
SOEs/ROEs throughout East Java.
3 Seminar Internal Audit di Solo pada tanggal 14-16 April 2015 diselenggarakan oleh QIA. | Seminar Internal Audit at Solo on 14-16 April 2015
organized by QIA.
4 Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi pada tanggal 13 Mei 2015 di Surabaya dengan menghadirkan unsur dari Komisi Pemberantasan Korupsi. |
Sosialization of Gratification Control on 13 May 2015 at Surabaya by bringing representation from Corruption Eradication Commission.
5 Seminar pada tanggal 21 Mei 2015 di Hotel Borobudur Jakarta diselenggarakan oleh ILUNI dengan tema "Penerapan Aksi Korporasi dan
Pencegahan Korupsi pada BUMN". | Seminar on 21 May 2015 at Borobudur Hotel Jakarta, organized by ILUNI with the theme of "The
Implementation of Corporate Action and the Prevention of Corruption in SOE”.
6 Workshop dengan tema "Prospek Bisnis Marina di Indonesia" yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2015 di Bali.
7 Inhouse Workshop dengan tema : "Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Dekom/Direksi sesuai UU No. 40 lahun 2007, UU No. 19 Tahun 2003,
Implimentasi GCG, serta Citizenship" dengan Narasumber dari Praktisi dan Konsultan Heru Samodra pada tanggal 08 Juni 2015 di Jakarta.
8 Inhouse Training Internal Audit Berbasis Risiko diselenggarakan pada tanggal 28-30 Juli 2015 di Surabaya. | Inhouse Training Risk-Based Internal
Audit on 28-30 July 2015 at Surabaya.
9 Workshop KPKU pada tanggal 05-07 Agustus 2015 di Inna Hotel Denpasar, diselenggarakan oleh FK-SPI BUMN/BUMN se Jawa-Bali. | Workshop
KPKU on 05-07 August 2015 at Inna Hotel Denpasar, organized by FK-SPI SOEs/ROEs throughout Java-Bali.
10 Workshop Risk Integrated Management oleh PPM Menteng Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2015 di PPM Menteng Jakarta. | Workshop Risk
Integrated Management by PPM Menteng Jakarta on 19 August 2015 at PPM Menteng Jakarta.
11 Workshop tentang Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa di BUMN dengan Narasumber dari LKPP dilaksanakan pada tanggal 21 September
2015 di Jakarta. | Workshop on Policy of Goods and Services Procurement at SOEs with Speaker from LKPP on 21 September 2015 at Jakarta.
12 Workshop Konferensi Nasional Bisnis Maritim 2015 pada tanggal 28-30 September 2015 di Surabaya. | Workshop on National Conference of
Maritime Business 2015 on 28-30 September 2015 at Surabaya.
13 Seminar Business Judgment Rule pada tanggal 26 November 2015 di Jakarta dihadiri oleh Bareskrim Polri, Kejaksaan Agung, Praktisi dan
Konsultan | Seminar Business Judgment Rule on 26 November 2015 at Jakarta attended by Criminal Investigation Police, the Attorney General,
Practitioner and Consultant.
14 Seminar Sinergi BUMN menuju Transformasi Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN pada tanggal 10 Desember 2015 di
Jakarta. | Seminar on SOEs Synergies towards Transformation Indonesia organized by the Ministry of SOEs on 10 December 2015 at Jakarta.
Laporan Tahunan
198
2015
19-21 Januari 2015 |19-21 January 2015

No Tanggal |Date
BENCHMARK
1 Visit dan Study Banding pada IPC PT Pelindo II (Persero), meliputi kunjungan ke New Port Project of Tanjung Priok di Kalibaru, TPK Koja, dan
Fasilitas DIKLAT IPC Corporate University di Gadog Bogor Jawa Barat, pada tanggal 15 Juni 2015 | Visit and Comparative Study on IPC PT Pelindo
II (Persero), including visit to New Port Project of Tanjung Priok at Kalibaru, TPK Koja, and Training facilities IPC Corporate University at Gadog
Bogor West Java, on 15 June 2015.
2 Kunjungan ke pabrikan Factory Acceptance Test dan Factory Visit di Polandia dan Italia untuk mengetahui peralatan Conveyor Belt curah
kering yang dipesan oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk Terminal Teluk Lamong, pada tanggal 22 s.d 27 November 2015. | Visit to
Factory Acceptance Test and Factory Visit at Poland and Italy to discover the tools of dry bulk Conveyor Belt ordered by PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) for Terminal Teluk Lamong, on 22 s.d 27 November 2015.
FORUM KOMUNIKASI PELINDO
1 Kebijakan Pemerintah dalam rangka peningkatan peran Pelindo, dengan bahasan adalah : | Government Policy in the framework to increasing
Pelindo role, with the discussion subjects as follows:
a. Wacana holding Pelindo I s.d IV | a. Discourse of holding Pelindo I to IV
b. Kebijakan Pemerintah di Bidang Kemaritiman menyongsong MEA 2015. | b. Government Policy in the field of Maritime to welcoming MEA
2015.
c. Kebijakan Konsesi dan Investasi Infrastruktur Pelabuhan sesuai UU 17 Tahun 2008 | c. Concessions and Port Infrastructure Investment Policy
in accordance with Law No. 17 of 2008
Pada tanggal 22 s.d 23 Mei 2015, di Surabaya | On 22 - 23 May 2015 at Surabaya
2 Menghadapi tantangan perlambatan ekonomi dan perubahan regulasi dalam pengembangan indutri kepelabuhanan, dengan materi
bahasan adalah : | Facing the challenges of a slowing economic and regulation changes in the port industry development, with the discussion
subjects as follows:
a. Paparan aspek hokum korporasi | a. Exposure on corporate legal aspects
b. Peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris/Direksi menurut UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan. | b. Role and responsibility of the
Board of Commissioners/Board of Directors according to Law No. 40 of 2007 on the Company.
c. Paparan upaya penurunan Dwelling Time. | c. Exposure on the attempt of reducing Dwelling Time.
d. Paparan Implementasi PP No.11 tahun 2015 tentang jenis dan tariff atas jenis PNBP yang berlaku pada Kementerian Perhubungan. | d.
Exposure Implementation of Government Regulation No.11 of 2015 on the type and rate of non-tax revenues prevailing in the Ministry of
Transportation.
Pada tanggal 01 s.d 02 November 2015, di Medan. | On 01 - 02 November 2015 at Medan.
Laporan Tahunan
199
2015
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS SECRETARY TO THE BOARD OF

COMMISSIONERS
Dalam Menunjang pelaksanaan fungsi dan efektivitas peran In supporting the implementation of functions and
Dewan Komisaris, Dewan Komisaris menerbitkan Surat effectiveness of the role of the Board of Commissioners,
Keputusan Nomor: 42/II/KEP/DK.P.III/2014 tanggal 28 Februari Board of Commissioners of Pelindo III, assisted by the Secretary
2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris of the Board of Commissioners. In 2014, Secretary of the
Dewan Komisaris Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III Board of Commissioners was held by Mukhammad Syaiful
(Persero) yang dijabat oleh Mukhammad Syaiful Anam. Anam.
Profil Sekretaris Dewan Komisaris Secretary to the Board of Commissioners Profile

Mukhammad Syaiful Anam Mukhammad Syaiful Anam
Warga Negara Indonesia, usia 32 tahun, menyelesaikan Indonesian citizen, 32 years old, graduated his Bachelor
pendidikan S1 Jurusan Akuntansi di Universitas Indonesia degree in Accounting at University of Indonesia in 2010. He
pada tahun 2010, saat ini menjabat Kasubbid Usaha Konstruksi currently serves as Head of Sub-Division Construction and
dan Sarana dan Prasarana Perhubungan. Sebelumnya pernah Facility Infrastructure of Transportation. Previously he served
bertugas sebagai Staf Sekretariat Dewan Komisaris PT Merpati as Secretariat Staff Board of Commissioners PT Merpati
Nusantara Airways (Persero) (2007-2012), Staf Komite Audit Nusantara Airways (Persero)-(2007-2012), Audit Staff
PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) (2012), Sekretaris Committee PT Perkebunan Nusantara IX (Persero)-(2012),
Dewan Komisaris PT Askes (Persero) (2012-2014). Menjabat Board of Commissioners’ Secretar y PT Askes
sebagai Sekretaris Dewan Komisaris Pelindo III dijabat sejak (Persero)-(2012-2014). He serves as Board of Commissioners’
Februari 2014. Secretary Pelindo III since February 2014.
Fungsi dan Tugas Sekretaris Dewan Function and Duties of the Board of
Komisaris : Commissioners’s Secretary:
1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat Dewan 1. Preparing the meeting, including meeting materials;
Komisaris; 2. Making the minutes of board meetings in accordance
2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan with the stipulation of Articles of Association;
Anggaran Dasar Perseroan; 3. Administering document of Board of Commissioners,
3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik both incoming mail, outgoing mail, minutes of meetings
surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen and other documents;
lainnya; 4. Developing draft of work plan and budget of the Board
4. Menyusun rancangan rencana kerja dan anggaran Dewan of Commissioners.
Komisaris 5. Preparing draft reports of the Board of Commissioners.
5. Menyusun konsep laporan-laporan Dewan Komisaris 6. Preparing draft reports of the Board of Commissioners.
6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris
Other Duties of the Board of
Tugas lain Sekretaris Dewan Komisaris Commissioners’s Secretary:
1. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi Peraturan 1. To ensure that the Board of Commissioners is comply
Perundangan serta menerapkan prinsip GCG with the Legislations and implement the principlesof
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan GCG;
Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila 2. Provide the neccessary informations by the Board of
diminta; Commissioners on a regular basis and/or in demand;
3. Mengkoordinasikan anggota-anggota komite Dewan 3. Coordinated members of the Board of Commissioners’
Komisaris, jika diperlukan dalam rangka memperlancar Committees, if necessary in order to smoothen the duties
tugas Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.
4. Sebagai penghubung Dewan Komisaris dengan pihak 4. As liaison between the Board of Commissioners with
lain. other party.
Laporan Tahunan
200
2015
DIREKSI DIRECTORS
Direksi adalah organ perseroan yang secara langsung Directors is the company’s organ that is directly responsible
bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan sebagaimana for the management of the Company as set forth in the
diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Direksi dengan Company’s Article Association. Directors with goodwill and
itikat baik dan demi kepentingan Perusahaan akan mengelola for the sake the Company will manage the business and
bisnis dan urusan Perusahaan dengan tetap memperhatikan affairs of the Company with regard to the balance of interests
keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang of all parties concerned with the activities of the Company.
berkepentingan dengan aktifitas Perusahaan. Direksi akan Directors will act diligently, carefully and with consideration
bertindak secara cermat, berhati-hati dan dengan of various important aspects that are relevant in the
mempertimbangkan berbagai aspek penting yang relevan performance of its duties. Directors will use its authority for
dalam pelaksanaan tugasnya. Direksi akan menggunakan the benefit of the Company only.
wewenang yang dimiliki untuk kepentingan Perusahaan
semata.
KRITERIA, PENGANGKATAN DAN CRITERIA, APPOINTMENT,

KOMPOSISI DAN PERIODE JABATAN COMPOSITION AND OFFICE PERIOD
DIREKSI OF DIRECTORS
Direksi terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu 1 (satu) Direktur Utama Directors consists of five (5) members, namely 1 (one)
dan 4 (empat) Direktur. Seluruh Direksi berdomisili di Indonesia. President Director and four (4) Directors. The entire of Directors
Direksi diangkat oleh RUPS, dengan periode jabatan masing- resides in Indonesia. Directors are appointed by the GMS,
masing anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat with the period of each member for five (5) years and may
kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi be reappointed according to the decision of the GMS.
berakhir apabila masa jabatan berakhir, mengundurkan diri, Members of the Boards expire when the term of office ends,
meninggal dunia, diberhentikan oleh Dewan Komisaris atau resigned, died, was dismissed by the Board of Commissioners
berdasarkan keputusan RUPS. Pengangkatan Direksi telah or by decision of the GMS. Appointment of Directors has
melalui proses fit & proper test sesuai peraturan perundang- passed the fit and proper test in accordance with legislation
undangan yang berlaku dan ketentuan GCG. in force and the provisions of GCG
Seluruh anggota Direksi telah memenuhi persyaratan formal All members of Directors have met the formal and material
dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat umum, requirements. Formal requirements are general in nature,
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, according the existing legislation in force, while the material
sedangkan persyaratan material bersifat khusus, yang requirements are specific, tailored to the needs and nature
disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan. of the Company’s business.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab In performing its duties, Directors is responsible to shareholders
kepada Pemegang Saham melalui RUPS. Pertanggungjawaban through the GMS. Accountability of the Board to the GMS
Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas is the embodiment of the management accountability in
pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. accordance with the principles of GCG. The members of
Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Directors are appointed and dismissed by the General
Umum Pemegang Saham (RUPS). Meeting of Shareholders (GMS).
Komposisi Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Composition of Directors of Pelindo III is set in order to be
ditetapkan untuk dapat menjalankan aktivitas manajemen able to carry out management activities in accordance with
sesuai dengan Visi dan Misi serta rencana PT Pelabuhan the vision and mission as well as the plan of Pelindo III for
Indonesia III (Persero) baik untuk jangka pendek maupun both short-term and long-term. Directors of Pelindo III
jangka panjang. Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) consists of:
terdiri dari :
Laporan Tahunan
201
2015
Komposisi Direksi Pelindo per 31 Desember 2015 |Composition of Directors of Pelindo As of December 31, 2015
Nama |Name Jabatan |Position Dasar Pengangkatan/ Pemberhentian |Appointment/ Dismissal Basis
Djarwo Surjanto Direktur Utama Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014
President Director
. SOE Minister Decree No. SK. 103/MBU/2014 dated May 12, 2014
.
Rahmat Satria Direktur Operasi dan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014
Pengembangan Bisnis SOE Minister Decree No. SK. 103/MBU/2014 dated May 12, 2014
.

.
.Development
Husein Latief Direktur Teknik dan Teknologi Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014
Informasi SOE Minister Decree No. SK. 103/MBU/2014 dated May 12, 2014
.
Director of Engineering and .

.
Information Technology
Toto Heli Yanto Direktur SDM dan Umum Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK.103/MBU/2014 tanggal 12 Mei 2014
. SOE Minister Decree No. SK. 103/MBU/2014 dated May 12, 2014
.
.General Affairs
Hot Rudolf m* Direktur Keuangan Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Nomor: KEP.662.1/KP.0405/P.
Director of Finance
. III-2014 tanggal 31 Desember 2014
Directors of Pelindo III Decree No. KEP.662.1/KP.0405/P.III-2014 Dated Desember 31,
.
.2014
U. Saefudin Noer Direktur Keuangan Surat Keputusan Mentri BUMN Nomor. 28/MBU/03/2015 Tanggal 16 Maret 2015
Director of Finance
. SOE Minister Decree No. SK. 28/MBU/03/2015 dated March 16, 2015
.
*Yang bersangkutan per tanggal 12 Desember 2014 diangkat menjadi Direktur pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., sehingga terdapat
kekosongan pada posisi Direktur Keuangan/|The concerned as of 12 December 2014 was appointed as the Director of PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk., so the position of the Director of Finance is vacant
Periode Jabatan Direksi |Position Period of Directors

Periode Jabatan |Tenure
Nama |Name Jabatan |Position
Diangkat |Appointed Berakhir |Ended
Djarwo Surjanto Direktur Utama 12 Mei 2014 12 Mei 2019
President Director
. . May 12, 2014 . May 12, 2019
Rahmat Satria Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis 12 Mei 2014 12 Mei 2019
. . May 12, 2014 . May 12, 2019
Husein Latief Direktur Teknik dan Teknologi Informasi 12 Mei 2014 12 Mei 2019
. . May 12, 2014 . May 12, 2019
Toto Heli Yanto Direktur SDM dan Umum 12 Mei 2014 12 Mei 2019
. . May 12, 2014 . May 12, 2019
Hot Rudolf M PltDirektur Keuangan 9 januari 2015 15 Maret 2015
.Director of Finance
. . January 9, 2015 .March 15, 2015
U. Saefudin Noer Direktur Keuangan 16 Maret 2015 12 Mei 2019
Director of Finance
. March 16, 2015
. . May 12, 2019
Laporan Tahunan
202
2015
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI DIVERSITY IN DIRECTORS COMPOSITION

Pelindo III Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara Pelindo III as a StateOwned Enterprise fully follows the rules
sepenuhnya mengikuti peraturan yang telah ditetapkan set by the Ministry of State-Owned Enterprises. Related to
oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Terkait dengan Diversity in the Board of Commissioners and Directors
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi, Compositions, Pelindo III does not have a description of the
Pelindo III tidak memiliki uraian kebijakan tersebut. Karena, policy. Because, Appointment and Dismissal of the Board
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris dan of Commissioners and Directors are fully the rights of
Direksi sepenuhnya menjadi hak Pemegang Saham atau shareholders or in this case the Ministry of SOEs in the
dalam hal ini adalah Kementerian BUMN dalam Rapat Umum General Meeting of Shareholders (GMS).
Pemegang Saham (RUPS).
Namun secara prinsip Direksi telah memiliki komposisi yang But in principle Directors has had a diverse composition
beragam yang dapat dilihat dari beragamnya pengalaman that can be seen from the variety of work experience, age,
kerja, usia, dan pendidikan dari masing-masing anggota and education of each member of Directors. This blend is
Direksi. Perpaduan ini menjadi pijakan yang baik bagi Direksi a good footing for the Directors collectively in carrying out
secara kolektif dalam melaksanakan tugas-tugasnya. his duties.
UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN FIT AND PROPER TESTS OF

DIREKSI DIRECTORS
Semua anggota Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) All members of Directors of Pelindo III has integrity,
memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman competence, reputation and the experience and expertise
serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi needed to carry out their respective functions and duties.
dan tugasnya masing-masing Mekanisme penjaringan atau Networking Mechanism or nomination of prospective
nominasi calon anggota Direksi diatur dalam Peraturan members of Directors is stipulated in Minister of SOEs
Menteri BUMN Nomor: PER-16/MBU/2012 tanggal 1 Oktober Regulation No. PER-16/MBU/2012 dated October 1, 2012.
2012. Pemegang Saham melaksanakan fit & proper test dengan Shareholders implement fit and proper test by using the
menggunakan jasa pihak independen. Hasil dari pihak services of an independent party. Results from an independent
independen ini kemudian diajukan kepada RUPS untuk party are then submitted to the GMS for further process.
dilakukan proses selanjutnya.
Berdasarkan peraturan tersebut, seluruh anggota Direksi Under this regulation, all members of Directors in 2014 have
yang menjabat pada tahun 2014 telah lulus uji kemampuan passed the fit and proper test.
dan kepatutan.
PEDOMAN KERJA DIREKSI DIRECTORS WORK GUIDELINES

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab atas In carrying out their duties and responsibilities of managing
pengelolaan perusahaan, Direksi Pelindo 3 berpedoman the company, Directors of Pelindo III is guided by the Work
kepada Buku Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Manual of the Board of Commissioners and Directors, which
yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, are prepared on the base of principles of corporate law,
ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan provisions of the Company’s Article of Association, regulations
perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang and statutory provisions in force, the direction of Shareholders
Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good and the best practices of Good Corporate Governance.
Corporate Governance.
Pelindo III memiliki pedoman Good Corporate Governance Pelindo III has a Good Corporate Governance guideline
yang disahkan melallui keputusan bersama Dewan Komisaris which was ratified through a Joint Decision between the
dengan Direksi Nomor: 101.1/IX/SK/DK.PIII/2015 dan KEP.516.1/ Board of Commissioners and Directors Number: 101.1/IX/
HK.04/P.III-2014 tanggal 4 September 2014 tentang Penerapan SK/DK.PIII/2012 and KEP.516.1/HK.04/P.III-2014 dated
Laporan Tahunan
203
2015
Panduan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate September 4, 2014 about Implementation of Good Corporate
Governance). Adapun secara rinci pedoman kerja Dewan Governance. The detailed work guidelines of Directors is set
Komisaris diatur dalam Bab 3 Buku Pedoman Kerja Dewan out in Chapter 3 Manual Book of the Boards of Commissioners
Komisaris dan Direksi yang secara garis besar mencakup and Directors, which broadly include the following:
hal-hal sebagai berikut :
Persyaratan, keanggotaan, dan masa jabatan Direksi Requirements, Membership And Position Period of
Tanggung jawab Direksi Directors
Tugas Direksi Liability Of Directors
Rincian tugas Direksi Duties Of Directors
Kewenangan Direksi Project Details Of Directors
Hak-hak Direksi Authority Of Directors
Prinsip penetapan kebijakan pengelolaan Perseroan oleh Rights Of Directors
Direksi Principles Of Policy Determination Of Company
Pembidangan tugas Direksi Management
Organ pendukung Direksi dalam implementasi GCG by Directors
Penilaian kinerja Direksi Job Descriptions Of Directors
Supporting Organ Of Directors In The Implementation
of GCG
Assessment of Director Performance
TUGAS DAN KEWAJIBAN DUTIES AND OBLIGATIONS

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi In carrying out their duties and responsibilities, Directors
senantiasa berpegang dan berpedoman pada UU No.40 continue holding and being guided by the Law 40 of 2007,
Tahun 2007, Anggaran Dasar dan ketentuan internal the Articles of Association and the Company's internal
Perusahaan yang berlaku. Tugas pokok Direksi adalah: regulations in force. The principal task of Directors are:
Memimpin dan mengurus PT Pelabuhan Indonesia III Leading and managing Pelindo III in accordance with
(Persero) sesuai dengan maksud dan tujuan PT Pelabuhan the intent and purpose of Pelindo III and constantly
Indonesia III (Persero) dan senantiasa berusaha trying to improve the efficiency and effectiveness of
meningkatkan efisiensi dan efektivitas PT Pelabuhan Pelindo III.
Indonesia III (Persero). Mastering, maintaining and managing the wealth of
Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan PT Pelindo III.
Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Direksi menjalankan tugas pelaksanaan pengurusan PT Directors performs task of managing Pelindo III for the
Pelabuhan Indonesia III (Persero) untuk kepentingan dan interests and objectives of Pelindo III and represent Pelindo
tujuan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) serta mewakili III both inside and outside the court as the mandate of the
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) baik di dalam maupun Shareholder set out in the GMS. Directors continually follows
di luar pengadilan sebagai amanat dari Pemegang Saham up on audit findings and recommendations resulting from
yang ditetapkan dalam RUPS. Direksi senantiasa examination of the Internal Audit Unit as well as external
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi hasil auditors.
pemeriksaan Satuan Audit Internal maupun auditor eksternal.
Penetapan pembagian tugas anggota Direksi merupakan Determination of the division of duties of Directors is the
kewenangan RUPS yang dituangkan dalam Board Manual authority of the General Shareholders Meeting as outlined
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Tugas dan tanggung in the Board Manual of Pelindo III.
jawab Direksi, adalah sebagai berikut :
Laporan Tahunan
204
2015
Direktur Utama President Director

Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama adalah pembuat Duties and responsibilities of the President Director is making
kebijakan umum perusahaan, pengambil keputusan strategis a general policy for the company, making strategic decision
perusahaan dan sebagai koordinator Direksi. for the company's and as a coordinator of Directors.
Direktur Operasi Dan Pengembangan Bisnis Director of Operations and Business

Tugas dan tanggung jawab Direktur Operasi dan Development
Pengembangan Bisnis adalah melaksanakan pembinaan Duties and responsibilities of the Director of Operations and
dalam kegiatan pelayanan jasa kapal, barang, terminal, Business Development is implementing coaching in activities
rupa-rupa usaha, manajemen risiko dan mutu, Kesehatan of servicing ships, goods, terminal, miscellaneous business,
dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan, ISPS (International risk and quality management, Health and Safety and
Ship and Port Security) Code, peningkatan dan kerjasama Environment, ISPS (International Ship and Port Security)
usaha, serta manajemen properti. Code, increasing business and cooperation, as well as
property management.
Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Director of Engineering and Information

Technology
Tugas dan tanggung jawab Direktur Teknik dan Teknologi Duties and responsibilities of the Director of Engineering
Informasi adalah melaksanakan pembinaan dalam kegiatan and Information Technology is carrying out development
penyediaan dan pemeliharaan fasilitas dan kolam pelabuhan, activities and providing and maintaining facilities and port
investasi, studi kelayakan, bangunan pelabuhan, bangunan basin, investment, feasibility studies, building ports, civil
sipil, pengembangan teknologi informasi aplikasi dan construction, developing information technology, applications
perangkat keras. and hardware.
Direktur SDM dan Umum Director of Human Resources and General

Affairs
Tugas dan tanggung jawab Direktur SDM dan Umum adalah Duties and responsibilities of the Director of Human Resources
melaksanakan pembinaan dalam kegiatan perencanaan and General Affairs is carrying out guidance in the planning
dan pengembangan SDM, sistem kepegawaian dan organisasi, and development of human resources, staffing and
kesejahteraan, Administrasi kepegawaian, penilaian kinerja organizational system, welfare, employment administration,
Pegawai, umum, pengelolaan Kantor Pusat. employee performance appraisal, general, management of
the Central Office.
Direktur Keuangan Director of Finance

Tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan adalah Duties and responsibilities of the Director of Finance is
melaksanakan pembinaan dalam kegiatan keuangan carrying out development in the company's financial activities,
perusahaan, meliputi akuntansi manajemen, akuntansi including management accounting, financial accounting,
keuangan, hutang piutang, asset perusahaan, dan pembinaan accounts payable, corporate assets, and developing subsidiary.
anak perusahaan.
Laporan Tahunan
205
2015
Masing-masing anggota Direksi juga memiliki tugas dan Each member of Directors also has duty and responsibility
tanggung jawab untuk mensupervisi unit-unit kerja to supervise the work of units below, with details as follows:
dibawahnya, dengan rincian sebagai berikut :
Supervisi Direksi |Supervision of Directors

Direksi |Directors Unit Kerja |Work unit
Direktur Utama -- Satuan Pengawas Intern |Internal Audit unit
President Director
. -- Biro Hukum |Legal Bureau
-- Biro Perencanaan & Strategis |Planning & Strategic Bureau
-- Sekretaris Perusahaan |Corporate Secretary
-- Biro Pengadaan Barang & Jasa |Procurement Bureau
Direktur Operasi dan -- Senior Manager Pelayanan Kapal dan Terminal |Senior Manager of Vessel and Terminal Services
Pengembangan Bisnis -- Senior Manager Manajemen, Mutu dan Risiko |Senior Manager of Quality and Risk management
Director of Operations and
. -- Senior Manager Pemasaran dan Pengembangan Bisnis |Senior Manager of marketing and Business Development
Business Development -- Senior Manager Manajemen Properti |Senior Manager of Property Management
Direktur Teknik dan -- Senior Manager Peralatan Pelabuhan |Senior Manager of Port Equipment
Teknologi Informasi -- Senior Manager Bangunan Pelabuhan |Senior manager of Port Building
Director of Engineering
. -- Senior Manager Supervisi Teknik |Senior manager of Engineering Supervision
and Information -- Senior Manager Teknologi Informasi |Senior Manager of Information Technology
Technology
Direktur SDM dan Umum -- Senior Manager Perencanaan SDM dan Pengembangan Organisasi |Senior Manager of HR Planning and
Director of Human
. Organizational Development
Resources and General -- Senior Manager Kinerja SDM dan Kesejahteraan |Senior Manager of Human Resources Performance and welfare
Affairs -- Senior Manager Umum / Kantor Pusat|Senior manager of General Affairs / head Office
-- Senior Manager Diklat |Senior manager of Education and training
Direktur Keuangan -- Senior Manager Perbendaharaan dan Pembiayaan Korporat |Senior Manager of Treasury and Corporate Finance
Director of Finance
. -- Senior Manager Akuntansi dan Pelaporan |senior Manager of Accounting and Reporting
-- Senior Manager Manajemen Keuangan |Senior Manager of Financial Management
-- Senior Manager Pembinaan Anak Perusahaan |Senior Manager of Subsidiary Development
WEWENANG DAN HAK DIREKSI DIRECTORS AUTHORITIES AND

RIGHTS
Wewenang Direksi Authorities of Directors
Kewenangan Umum General authority
Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar Representing the Company both in and out of court
pengadilan Melakukan segala tindakan dan perbuatan Performing all action and good deeds regarding the
baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan maintenance and ownership as well as to bind the
serta mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan atau Company with another party or other parties with the
pihak lain dengan Perusahaan dalam batas ketentuan Company within the limits of the applicable regulations.
yang berlaku. Menetapkan kebijakan dalam memimpin Establishing policies in chairing the the Company’s
pengurusan Perusahaan. Mengatur ketentuan-ketentuan management.
tentang kepegawaian Perusahaan, termasuk pengangkatan Setting the provisions on employment of the Company,
dan pemberhentian pegawai berdasarkan peraturan including the appointment and dismissal of employees
perundangan tentang ketenagakerjaan yang berlaku. based on the existing labor laws and regulations.
Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau Appointing one or more representative or proxy, by
kuasanya, dengan memberikan kepadanya atau kepada giving him/her or to him/her powers for certain actions
mereka kekuasaan untuk perbuatan tertentu yang diatur set out in the letter of authorization.
dalam surat kuasa. Menjalankan tindakan-tindakan Running other actions, in terms of managing the Company
lainnya, dalam hal pengurusan Perusahaan maupun as well as the managing the Company's assets in
pengurusan kekayaan Perusahaan sesuai dengan accordance with the provisions of the Articles of
ketentuan dalam Anggaran Dasar dan sesuai dengan Association and in accordance with the provisions of
ketetapan RUPS. the GMS.
Laporan Tahunan
206
2015
Kewenangan Direksi yang Memerlukan Persetujuan Tertulis The authority of Directors which need Written Approval
Dewan Komisaris : from the Board of Commissioners includes:
Menerima pinjaman jangka pendek dari bank atau Receiving short-term loans from banks or other financial
lembaga keuangan lain. institutions.
Memberikan pinjaman jangka pendek yang bersifat Providing short-term loans that are operating in nature
operasional di bawah jumlah tertentu yang ditetapkan under a certain amount stipulated GMS on behalf of the
RUPS atas nama Perusahaan. Company.
Mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam Collateralizing fixed assets that are required in withdrawing
melaksanakan penarikan kredit jangka pendek. Rencana short-term credit. The plan of Directors to seek approval
Direksi meminta persetujuan Dewan Komisaris untuk of the Board of Commissioners to collateralize fixed
mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam assets that are required to withdraw short-term loans is
melaksanakan penarikan kredit jangka pendek dilaksanakan conducted simultaneously with Directors plans to seek
bersamaan dengan rencana Direksi meminta persetujuan approval of the Board of Commissioners to disburse
Dewan Komisaris untuk melakukan pengambilan pinjaman short-term loans, only the object to be collateralized is
jangka pendek, hanya obyek yang akan dijaminkan in the form of the company’s fixed assets.
adalah berupa aktiva tetap Perusahaan. Removing and eliminating the moveable assets with
Melepaskan dan menghapuskan aktiva bergerak dengan economic life of, commonly applicable in the industry,
umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada up to 5 (five) years, as well as writing off bad credit and
umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun, serta dead inventory up to a certain value specified by GMS.
menghapuskan piutang macet dan persediaan barang Making joint operation or management contracts outside
mati sampai dengan nilai tertentu yang ditetapkan RUPS. the realm of business in force for a period of not more
Mengadakan kerja sama operasi atau kontrak manajemen than 1 (one) year or 1 (one) business cycle.
di luar bidang usaha yang berlaku untuk jangka waktu Setting and adjusting the organizational structure.
tidak lebih dari 1 (satu) tahun atau 1 (satu) siklus usaha. Carrying out official trips abroad, in terms of the overseas
Menetapkan dan menyesuaikan struktur organisasi. travel is conducted over the interests and personal
Melaksanakan perjalanan dinas ke luar negeri, dalam hal expenses then simply give notice to the Board of
perjalanan ke luar negeri dilaksanakan atas kepentingan Commissioners.
dan biaya pribadi maka cukup menyampaikan Carrying out annual leave.
pemberitahuan kepada Dewan Komisaris.
Melaksanakan cuti tahunan.
Kewenangan Direksi yang Harus Mendapat Persetujuan Dari The authority of Directors which must be approved by the
RUPS Dan Persetujuan Tersebut Diberikan Setelah Mendengar GMS And Such an Approval is Granted After hearing comments
Pendapat Dan Saran Dari Dewan Komisaris termasuk: and suggestions from the Board of Commissioners includes:
Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan Diverting or releasing the rights or collateralizing all or
hutang seluruh atau sebagian besar harta kekayaan most of the assets of the Company (which is not a
Perusahaan (yang bukan merupakan barang dagangan) merchandise) either in a single transaction or several
baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang transactions that stand alone or are related to one another.
berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain. Taking part either partially or wholly, or participate in
Mengambil bagian, baik sebagian atau seluruhnya atau another company or other Board of Directorsies or
ikut serta dalam perseroan lain atau badan-badan lain establish new companies.
atau mendirikan perusahaan baru. Releasing a portion in percent or a specific value assigned
Melepaskan sebagian dalam persen atau nilai tertentu by GMS or the whole of Company's investment in a
yang ditetapkan RUPS atau seluruhnya penyertaan company or other Board of Directorsies.
Perusahaan dalam perseroan atau badan-badan lain. Receiving and/or providing loans of short term, medium
term and long term, which are non-operational/exceeding
a certain amount set by the GMS
Laporan Tahunan
207
2015
Menerima dan/ atau memberikan pinjaman jangka Releasing and/or eliminating fixed assets or collateralizing
menengah/panjang, serta memberikan pinjaman jangka fixed assets in order to withdraw medium/long term
pendek yang tidak bersifat operasional/ melebihi jumlah credit.
tertentu yang ditetapkan oleh RUPS. Cooperating with the business entity or other parties in
Melepaskan dan/atau menghapuskan aktiva tetap atau the form of a joint operation or management contracts
mengagunkan aktiva tetap dalam rangka penarikan outside the main field of business that applies for a
kredit jangka menengah/panjang dengan. period of more than 1 (one) year or 1 (one) business
Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau pihak cycle, a licensing agreement, Build operate and transfer
lain berupa kerja sama operasi atau kontrak manajemen (BOT) , Build own and operate (BOO) and other agreements
di luar bidang usaha yang berlaku untuk jangka waktu outside business sectors that have a financial impact for
lebih dari 1 (satu) tahun atau 1 (satu) siklus usaha, kerja the Company.
sama lisensi, Bangun Guna Serah (BOT), Bangun Guna Tying the Company as guarantor (borg or avalist) which
Milik (BOO) dan perjanjian-perjanjian lain di luar bidang has financial result of exceeding a certain amount set
usaha yang mempunyai dampak keuangan bagi by the GMS.
Perusahaan. Mengikat Perusahaan sebagai penjamin Not collecting anymore and writing off bad credit and
(borg atau avalist) yang mempunyai akibat keuangan eliminating dead inventory that exceeds a certain value
melebihi suatu jumlah tertentu yang ditetapkan oleh specified by GMS.
RUPS. Tidak menagih lagi dan menghapuskan dari Nominating members of Directors and/or the Board of
pembukuan piutang macet dan menghapuskan Commissioners of joint venture which is partly owned
persediaan barang mati yang melebihi nilai tertentu by the Company.
yang ditetapkan RUPS.
Mencalonkan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris
perusahaan patungan yang sebagian sahamnya dimiliki
Perusahaan.
Hak Direksi Rights of Directors:

Menerima gaji berikut fasilitas dan/atau tunjangan Receiving salary including facilities and/or other
lainnya, termasuk santunan purna jabatan yang jumlahnya allowances, including pension compensation with the
ditetapkan oleh RUPS. amount determined by the GMS.
Menerima insentif atas prestasi kerjanya yang besarnya Receiving incentives for job performance as determined
ditetapkan oleh RUPS apabila Perusahaan mencapai by GMS when the Company reached a level of profit.
tingkat keuntungan.
TANGGUNG JAWAB RESPONSIBILITY

Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Directors is fully responsible for the management of the
Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan, Company for the benefit and objectives of the Company,
serta bertanggung jawab atas pencapaian tujuan dan target and is responsible for achieving goals and targets of the
kinerja Perusahaan. Sifat dari tanggung jawab tersebut company’s performance. The nature of this responsibility is
adalah tanggung renteng hingga harta pribadi Direksi yang joint liability up to Directors’ personal possessions if the
bersangkutan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai concerned person fault or neglect their duties for the benefit
menjalankan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan. of the Company.
Laporan Tahunan
208
2015
INDEPENDENSI, RANGKAP JABATAN INDEPENDENCE, DUAL POSITIONS

DAN KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI AND SHAREHOLDINGS OF
DIRECTORS
Independensi Direksi Independence of Directors
Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan Directors are set to perform all acts of managing Pelindo III
pengurusan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau or relationships with other parties independently without
hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa interference from other parties or at variance with the laws
campur tangan pihak-pihak lain atau yang bertentangan and regulations and the Articles of Association of Pelindo
dengan peraturan perundang undangan dan Anggaran III which could materially interfere with objectivity and
Dasar PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang secara independence of Directors tasks that run solely for the
material dapat menganggu keobjektifan dan kemandirian benefit of Pelindo III. In accordance with the Articles of
tugas Direksi yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan Association of Pelindo III, inter-members of Directors and
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Sesuai dengan Anggaran between the members of Directors and the Board of
Dasar PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), antar anggota Commissioners has no family ties to the third degree either
Direksi serta antara anggota Direksi dengan anggota Dewan vertically or horizontally including the relationship arising
Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat from the marriage.
ketiga baik menurut garis lurus maupun garis kesamping
termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan.
Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Direksi |Family and Management Relationship of Board of Directors
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain
Sebagai
Pemegang Saham Sebagai Dewan Keterangan
Nama |Name Dewan Komisaris Sebagai Pemegang
Direksi Pengendali Komisaris |As |Information
|Board of Direksi |As Saham |As
|Directors |Controlling Board of
Commissioner Directors Controlling
Shareholdings Commissioner
Shareholdings
Djarwo Surjanto Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
Nil
. Nil
. Nil
. Nil
. Nil
. Nil
.
Rahmat Satria Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
Nil . Nil . Nil . Nil . Nil . Nil .
Husein Latief Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
Toto Heli Yanto Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
Hot Rudolf M* Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
U. Saefudin Noer Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada -
*Yang bersangkutan per tanggal 12 Desember 2014 diangkat menjadi Direktur pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., sehingga terdapat
kekosongan pada posisi Direktur Keuangan| The concerned as of 12 December 2014 was appointed as the Director of PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk., so the position of the Director of Finance is vacant
Rangkap Jabatan Direksi Dual Positions of Directors

Jabatan rangkap dapat dilakukan apabila anggota Direksi Dual position could be done if members of Directors runs
menjalankan tugas fungsional dari pemegang saham yang functional duties from shareholders who are legal entities
berbentuk badan hukum pada kelompok usahanya; dan/ in the group; and / or members of the Board of Commissioners
atau anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan pada positions in non-profit organizations or institutions, all
organisasi atau lembaga nirlaba, sepanjang yang bersangkutan concerned not neglect the duties and hold responsibilities
tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab as a member of Directors.
sebagai anggota Direksi.
Laporan Tahunan
209
2015
Rangkap Jabatan pada Board of Directors

Dual Position of Director
Jabatan pada
Nama Jabatan di Pelindo III Perusahaan/Instansi Lain Perusahaan/Instansi Lain
.Name Position at Pelindo III
. Position at Other
. .Other Company / Agency
Company / Agency
Djarwo Surjanto Direktur Utama Komisaris Utama PT Terminal Petikemas Surabaya (anak
President Director
. President Commissioner
. perusahaan Pelindo III)
Rahmat Satria Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Komisaris Utama PT Pelindo Marine Service (anak
. perusahaan Pelindo III)
Development
Husein Latief Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Komisaris Utama PT Berlian Jasa Terminal Indonesia – BJTI
Director of Engineering and Information
. (anak perusahaan Pelindo III
Technology
Toto Heli Yanto Direktur SDM dan Umum Komisaris Utama -- PT Rumah Sakit Primasatya Husada
Director of Human Resources and General
. Citra (anak perusahaan Pelindo III)
Affairs -- PT Pelindo Daya Sejahtera (anak
Komisaris Utama perusahaan Pelindo III)
.
Hot Rudolf M* Direktur Keuangan Komisaris -- PT Berlian Jasa Terminal Indonesia

Director of Finance
. Commissioner
. (Anak Perusahaan Pelindo III)
U. Saefudin Noer Direktur Keuangan Komisaris -- PT Jasamarga Bali Tol (Anak
Director of Finance
. Commissioner
. Perusahaan Pelindo III)
Kepemilikan Saham Board of Directors

Shareholdings of Directors
Kepemilikan Saham
Nama
Name Pelindo III Perusahaan Lain Keterangan
Other Company Information
Djarwo Surjanto Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
Rahmat Satria Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
Husein Latief Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
Toto Heli Yanto Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
Hot Rudolf M* Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
U. Saefudin Noer Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
RAPAT DIREKSI DIRECTORS MEETING

Direksi secara berkala mengadakan rapat. Rapat Direksi Directors holds meetings regularly. Board of Directors meeting
membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan discusses various aspects of operational and financial
finansial Angkasa Pelindo III. Selama tahun 2015, Direksi management of Pelindo III. During 2015, Directors held 20
melaksanakan rapat internal sebanyak 20 Kali. Keputusan times of internal meetings. Resolutions of Directors are taken
Rapat Direksi diambil berdasarkan musyawarah untuk based on discussion and consensus. In case consensus is
mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak not reached, then the decision is taken by majority vote.
tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan
suara terbanyak.
Laporan Tahunan
210
2015
Tingkat kehadiran Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris Level of attendance of Directors in Directors Meeting is
adalah sebesar 95,89%. Agenda Rapat Direksi di tahun 2015, 95,89%. Agenda of Directors Meeting in 2015 are as follows:
adalah sebagai berikut :
Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi Tahun 2015

Dewan Komisaris Jabatan Total Rapat Kehadiran Kehadiran(%)
Djarwo Surjanto Direktur Utama 20 20 100%
President Director
.
Rahmat Satria Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis 20 19 95%

Director of Operations and Business .
.
Development
Husein Latief Direktur Teknik, Teknologi Informasi dan 20 19 95%
Komunikasi
Director of Engineering and Information .
.
Technology
Toto Heli Yanto Direktur SDM dan Umum 20 19 95%
Director of Human Resources and General
.
Affairs
U. Saefudin Noer Direktur Keuangan 18 17 94,44%
Director of Finance
.
Jumlah | Total 95,89%

Catatan : Kehadiran Pak U. Saefudin Noer tidak dihitung dari awal tahun melainkan dari Maret 2015.
Note: The presence of Mr. U. Saefudin Noer is not counted from the beginning of the year, but from March 2015.
.
Agenda Rapat Direksi Tahun 2015

Agenda of Directors Meeting in 2015
.
tanggal rapat
No Agenda
dated .
1 21 January 2015 Pembahasan Remunerasi gaji Direksi dan Pembahasan bidang Teknologi Informasi |Discussion of the Board of
Directors’ Remuneration and Discussion in the field of Information Technology
2 27 Februari 2015 Rapat bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan |Joint Meeting with Board of Supervisor of Finance
and Development
3 27 Maret 2015 1. Finalisasi Masterplan IT |Finalization of IT Masterplan
2. Pembahasan Kepesertaan PT Pelindo III dengan Konsorsium PT Indonesia Bulk Terminal (IBT) |Discussion on the
Participation of PT Pelindo III with Consortium PT Indonesia Bulk Terminal (IBT)
4 09 April 2015 Pembahasan proses assessment General Manager Terminal Peti Kemas Semarang |Discussion on the assessment
process of General Manager Terminal Peti Kemas Semarang
5 20 April 2015 1. Pembahasan struktur organisasi kantor pusat, tanjung perak |Discussion of organizational structure of Head
Office, Tanjung Perak
2. Marketing insentif untuk kegiatan bongkar muat |Marketing incentive for stevedoring activities
3. Peresmian proyek Surabaya Metropolitan Port |The Inaguration of Surabaya Metropolitan Port Project
6 27 Mei 2015 Pembahasaan penataan lingkungan Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) |Discussion of the
environment arrangement of the Head Office of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
7 04 Juni 2015 1. Pembahasan tindak lanjut Fremantle |Discussion of Fremantle Follow Up
June 4, 2015
. 2. Progres Pelabuhan Perikanan Tegal |Progress of Tegal Fishery Port
3. Proses Re-Branding BJTI Port |Re-Branding BJTI Port Process
8 07 Juni 2015 Revisi RKAP terkait eksploitasi dan investasi |Revision RKAP related to exploitation and investment
June 7, 2015
.
9 17 Juni 2015 1. Pembahasan Persiapan Board Meeting PT Terminal Petikemas Surabaya |Discussion on the Preaparation of Board
June 17, 2015
. Meeting PT Terminal Petikemas Surabaya
2. Rapat dengan PT BMJ terkait reklamasi PT Terminal Teluk Lamong |Meeting with PT BMJ related to reclamation
PT Terminal Teluk Lamong
Laporan Tahunan
211
2015
Agenda Rapat Direksi Tahun 2015

Agenda of Directors Meeting in 2015
.
tanggal rapat
No Agenda
dated.
10 15 Juli 2015 Rapat koordinasi perisapan penerimaan kunjungan Gaussin |Coordination Meeting preparation of Gaussin Visit
July 15, 2015
.
11 23 Juli 2015 Pembahasan finalisasi kekurangan proyek Gapura Surya Nusantara |Finalization discussion on the project shortage of
July 23, 2015
. Gapura Surya Nusantara
12 06 Juli 2015 1. Pembahasan Revisi RKAP Tahun 2015 |Discussion of RKAP Revision 2015
July 6, 2015
. 2. Kebijakan dan SOP Hedging |Policy and SOP Hedging
3. Progress manajemen risiko dan hasil audit SPI s.d. Juni 2015 |Progress of Risk Management and Audit Result IAU
until June 2015
13 28 Juli 2015 1. Rapat Pemegang Saham PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera |Shareholders’ Meeting PT Berkah Kawasan
July 28, 2015
. Manyar Sejahtera
2. Pembahasan Konsep Review RJPP 2015-2019 |Discussion of Concept Review of the Company’s Long Term Plan
2015-2019
14 06 Agustus 2015 Pembahasan persiapan HUT RI ke 70 tahun di Ambon Maluku |Discussion the preaparation of Indonesian
August 6, 2015
. Independence Day 70th at Ambon, Maluku
Progress persiapan penerimaan kunjungan Gaussin |Progress preparation of Gaussin visit
15 18 Agustus 2015 1. Revisi RKAP tahun 2015 |Revision of RKAP 2015
August 18, 2015
. 2. Penetapan pejabat struktur organisasi baru kantor pusat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan cabang
Tanjung Perak |The establishment of new organizational structure officials Head Office of PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) and Tanjung Perak Branch
16 28 Agustus 2015 1. Persiapan launching Boom Marina Banyuwangi |Preparation of Boom Marina Banyuwangi launching
August 28, 2015
. 2. Pembahasan komposisi saham PT Alur Pelayaran Barat Surabaya |Discussion on shares composition PT Alur
Pelayaran Barat Surabaya
3. Pembahasan Gas di Benoa, RTG Elektrik dan Progres studi pelabuhan perikanan Tegal |Discussion of Gas in
Benoa, RTG Elektrik and Progress of Tegal Fishery Port study
17 02 September 2015 Progres launching Boom Marina Banyuwangi |Progress of Boom Marina Banyuwangi launching
September 2, 2015
.
18 22 Oktober 2015 1. Pembahasan Laporan Triwulan III 2015 |Discussion of Quarterly III 2015
October 22, 2015
. 2. Pembahasan usulan RKAP |Discussion of proposal RKAP
19 18 November 2015 Pembahasan Terkait presentasi PHC tentang pelayanan kesehatan bagi pegawai Pelindo III dan pensiunan
November 18, 015
. |Discussion related to PHC Presentation on health service for Pelindo III employees and retired
20 17 Desember 2015 1. Pembahasan review & antisipasi ketersediaan kas s/d akhir Desember 2015 |Review discussion & anticipation of
Desember 17, 2015
. cash availability until the end of December 2015
2. Progres implementasi ERP |Progress implementation of ERP
Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Pelindo III telah Decisions taken in the meeting of Directors of Pelindo III
dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah has been recorded and documented in the minutes of
rapat Direksi. Risalah rapat ditandatangani oleh pimpinan meetings of Directors. Minutes of the meeting signed by
rapat dan seluruh peserta yang hadir serta didistribusikan the chairman of the meeting and all the participants as well
kepada semua anggota Direksi yang menghadiri rapat as distributed to all members of Directors who attend the
maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang meeting or not. Dissenting opinion that occurs in the meeting
terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat will be included in the minutes of the meeting along with
disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. the reasons of the dissent.
PELATIHAN DIREKSI TRAINING OF DIRECTORS

Untuk meningkatkan kompetensi Direksi, selama tahun To improve the competence of Directors, During 2015,
2015 Direksi Pelindo III telah mengikuti berbagai program Directors of Pelindo III has attended various training programs,
pelatihan, konferensi, seminar atau workshop. conferences, seminars or workshops
Laporan Tahunan
212
2015
ASSESMENT TERHADAP ASSESSMENT OF BOARD OF

DEWAN KOMISARIS DAN COMMISSIONERS AND
DIREKSI DIRECTORS
PROSES PELAKSANAAN ASSESSMENT IMPLEMENTATION
ASSESSMENT KINERJA DEWAN PROCESS BOARD COMMISSIONER
KOMISARIS DAN DIREKSI AND DIRECTORS
Dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris berpegang In performing its duties the Board of Commissioners adhering
pada aturan Anggaran Dasar, Kementerian BUMN serta to the rules of the Articles of Association, the Ministry of SOEs,
Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Penilaian kinerja Dewan as well as the Code of Corporate Governance. The performance
Komisaris atas penerapan GCG tahun 2014 dilakukan oleh assessment of the Board of Commissioners on the
Konsultan Independen yaitu Kantor BPKP Perwakilan Jawa implementation of GCG in 2014 conducted by the Independent
Timur dan bersifat kolegial yang dituangkan dalam Laporan Consultants, which is BPKP Representative Office of East Java
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. Pelaksanaan tugas and collegial in nature as outlined in the Monitoring Report
telah direncanakan setiap awal tahun dalam suatu Program of the Board of Commissioners. The duties implementation
Kerja yang tercantum dalam RKAP. Pada akhir tahun, Dewan have been planned in every beginning of year in a Work
Komisaris menyusun Laporan Tugas Pengawasan yang akan Program stated in RKAP. At the end of the year, the Board of
disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS untuk Commissioners is preparing Monitoring Report to be presented
dievaluasi dan disahkan. Sesuai ketentuan Permen BUMN to Shareholders in the GMS, and to be evaluated and approved.
No.PER-01/MBU/2011 tentang penerapan GCG pada BUMN, Pursuant to Regulation of Minister of SOEs No.Per-01/MBU/2011
pada saat RUPS RKAP tahun 2015 Dewan Komisaris telah regarding the implementation of GCG in SOEs, at the time of
menyampaikan usulan Key Performance Indicator (KPI) Dewan GMS RKAP 2015 Board of Commissioners has submitted a
Komisaris PT Pelindo III (Persero) dalam bentuk kontrak proposal of Key Performance Indicator (KPI) Board of
manajemen kepada Menteri BUMN. Commissioners PT Pelindo III (Persero) in the form of
management contracts to the Minister of SOEs.
Direksi dalam menjalankan tugas operasionalnya mengacu Board of Directors in carrying out its operational duties
pada Anggaran Dasar, Pedoman Tata Kelola, peraturan yang referring to the Articles of Association, Code of Corporate
diterbitkan Pemegang Saham serta komitmennya terhadap Governance, the regulations issued by Shareholders, and
KPI yang tertuang dalam kontrak manajemen. Dewan its commitment to the KPI set out in the management
Komisaris sesuai kewenangannya melakukan pengawasan contract. Board of Commissioners in accordance with its
dan penilaian atas kinerja Direksi baik secara individual authority perform monitoring and assessment of the
maupun kolegial serta melaporkan hasilnya kepada Pemegang performance of the Board of Directors, both individually
Saham dan akan menjadi salah satu pertimbangan Pemegang and collegially and report the results to Shareholders and
Saham dalam keputusan RUPS Pengesahan Laporan Keuangan will be one of the consideration of Shareholders in the
Tahunan dan PKBL PT Pelabuhan Indonesia (Persero) tahun decision of GMS Ratifying the Annual Financial Report and
2015. CSR PT Pelabuhan Indonesia (Persero) in 2015.
Penilaian kinerja Direksi tahun 2015 berdasarkan telaah The performance assessment of Board of Directors in 2015
kriteria, capaian target, dan indikator kinerja utama (KPI) based on the review of criteria, performance targets, and
yang telah diaudit oleh Auditor Independen Kantor Akuntan key performance indicators (KPI), which have been audited
Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM by an independent auditor Public Accounting Firm (KAP)
Indonesia). Secara umum, hasil assessment GCG menunjukkan Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners (RSM Indonesia).
bahwa kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sudah cukup In general, GCG assessment results shows that the performance
baik. Hal ini tercermin dari hasil assessment GCG Dewan of the Board of Commissioners and Board of Directors has
Komisaris dan Direksi tahun 2014 masing-masing sebesar been good enough. This is reflected in the assessment GCG
87,56% dan 92,29%. Board of Commissioners and Board of Directors in 2014
respectively by 87,56% and 92,29%.
Laporan Tahunan
213
2015
KRITERIA PENILAIAN KINERJA PERFORMANCE ASSESSMENT

CRITERIA
Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris mencakup 12 Criteria for performance assessment of the Board of
(dua belas) indikator, yang terdiri dari : Commissioners includes 12 (twelve) indicators, which consists
of:
1. Aspek Pengawasan dan Pengarahan, terdiri dari 6 (enam) 1. Monitoring and Direction Aspect, consists of 6 (six)
Indikator Indicators
2. Aspek Laporan , terdiri dari 3 (tiga) indikator 2. Reporting Aspect, consists of 3 (three) indicators
3. Aspek Dinamis, terdiri dari 3 (tiga) indikator 3. Dynamic Aspects, consists of 3 (three) indicators
Kriteria penilaian kinerja Direksi mencakup 13 (tiga belas) The performance assessment of the Board of Directors
indikator, includes 13 (thirteen) indicators,
yang terdiri dari: Which consists of:
1. Aspek Keuangan, terdiri dari 7 (tujuh) indikator 1. Financial Aspect, consists of 7 (seven) indicators
2. Aspek Operasional, terdiri dari 2 (dua) indikator 2. Operational Aspect, consists of 2 (two) indicators
3. Aspek Administrasi terdiri dari 4 (empat) indikator 3. Administrative Aspect, consists of 4 (four) indicators
Hasil assessment GCG Dewan Komisaris dan Direksi Pada Results of assessment of GCG Board of Commissioners and
tahun 2014 telah dilakukan assessment implementasi GCG Board of Directors In 2014, the GCG implementation
untuk Dewan Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan sesuai assessment has been conducted for the Board of
dengan Indikator/ Parameter Penilaian atas Penerapan GCG Commissioners and Board of Directors in accordance with
pada BUMN SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Dari the indicators/parameters Assessment of GCG in SOEs SK-16
hasil assessment tersebut Dewan Komisaris memperoleh / S.MBU / 2012 dated 6 June 2012. From the results of the
nilai 87,56% dan Direksi memperoleh nilai 92,29%. Assessment of the Board of Commissioners obtained score
of 87,56% and the Board of Directors obtained 92,29%.
Adapun assessment GCG Dewan Komisaris secara garis besar Assessment of GCG Implementation for Board of Commissioners
meliputi aspek-aspek penilaian sebagai berikut: includes the following assessment aspects:
1. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/ 1. Board of Commissioners conducts training/learning
pembelajaran secara berkelanjutan. program continuously.
2. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, wewenang 2. Board of Commissioners conducts distribution of duties,
dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan authorities, and responsibilities clearly and establishes
faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung factors required to support the implementation of Board
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. of Commissioners Duties.
3. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rancangan 3. Board of Commissioners gives approval of RJPP and
RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh Direksi. RKAP prepared by Directors.
4. Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap Direksi 4. Board of Commissioners gives opinion and suggestion
atas implementasi rencana dan kebijakan Perseroan. to Directors for implementation of Company’s Programs
5. Dewan Komisaris melaksanakan Pengawasan terhadap and Policies.
Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan Perseroan. 5. Board of Commissioners supervises the Directors for
6. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap implementation of Company’s Programs and Policies.
pelaksanaan kebijakan pengelolaan Anak Perseroan/ 6. Board of Commissioners supervises policy implementation
Perseroan patungan. on the management of subsidiaries/ joint ventures.
7. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa 7. Board of Commissioners monitors and ensures that Good
praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan Corporate Governance practices are implemented
secara efektif dan berkelanjutan. effectively and continuously.
Laporan Tahunan
214
2015
8. Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan 8. Board of Commissioners conducts Board of Commissioners
Komisaris yang efektif dan menghadiri rapat Dewan meetings effectively and attends Board of Commissioners
Komisaris sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan. meetings according to the regulations.
9. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris 9. Board of Commissioners has Secretary to the Board of
untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris. Commissioners to support the secretarial duties of Board
10. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris of Commissioners.
yang efektif. 10. Board of Commissioners has an effective Board of
Commissioners Committee.
Assessment GCG Direksi secara garis besar meliputi aspek- Assessment of GCG Implementation for Directorsincludes
aspek penilaian sebagai berikut : the following assessment aspects :
1. Direksi melaksanakan program pelatihan/ pembelajaran 1. Directors implements training/ learning program
secara berkelanjutan. continuously.
2. Direksi melakukan pembagian tugas/ fungsi, wewenang, 2. Directors divides duty/ job, authority, and responsibility
dan tanggung jawab secara jelas. clearly.
3. Direksi menyusun rencana Perseroan. 3. Directors develops Company’s programs.
4. Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja 4. Directors contributes a role in fulfilling Company’s
Perseroan. performance targets.
5. Direksi melaksanakan pengurusan Perseroan sesuai 5. Directors performs the Company’s management according
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku to applicable regulations and the Articles of Association.
dan Anggaran Dasar. 6. Directors performs relationships that add values to the
6. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi Company and stakeholders.
Perseroan dan stakeholders. 7. Directors ensures that the Company applies information
7. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan and communication transparency in accordance with
kepentingan Anggota Direksi dan manajemen di bawah the applicable regulations and delivers information to
Direksi, sesuai dengan kebijakan dan mekanisme yang Board of Commissioners and Shareholders in a timely
telah ditetapkan. manner.
8. Direksi memastikan Perseroan melaksanakan keterbukaan 8. Director monitors and manages to prevent conflicts of
informasi dan komunikasi sesuai Peraturan Perundang- interest between Directors and officials under the Directors,
undangan yang berlaku, dan menyampaikan informasi in accordance with Company’s established policies and
yang relevan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang mechanism.
Saham tepat waktu. 9. Directors performs an effective and qualified Corporate
9. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perseroan Secretary function.
yang berkualitas dan efektif. 10. Directors conducts Annual GMS and other GMS meetings
10. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS according to the applicable regulations.
lainnya sesuai Peraturan Perundang-undangan.
Laporan Tahunan
215
2015
HUBUNGAN KERJA DEWAN WORK RELATION BETWEEN

KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS
AND DIRECTORS
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi Duties and responsibilities of the Board of Commissioners
sebagai dua organ Perseroan yang menjalankan operasional and Directors as the Company's two organs that run different
secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris adalah operations on a daily basis. The main task of Board of
sebagai pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas Commissioner is acting as supervisory and advisory, while
utama Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional the main task of Directors is running the operational
Pelindo III. management of Pelindo III.
Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan Board of Commissioners and Directors mutually respect and
memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing- understand their respective duties, responsibilities and
masing sesuai Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran authorities in accordance with legislation and the Company’s
Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan Articles of Association. Board of Commissioners and Directors
bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan must coordinate and work together to achieve the Company's
usaha Perseroan dalam jangka panjang dan menjadi teladan objectives and business continuity in the long term and be
bagi jajaran di bawahnya. a sample for subordinates.
Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh Informal relationship can be performed by each member
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direktur, of the Board of Commissioners and Directors, but does not
namun tidak mempunyai kekuatan hukum sebelum have the legal force before it was decided through legitimate
diputuskan melalui mekanisme yang sah sesuai dengan mechanisms in accordance with laws and regulations and
Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dalam the Articles of Association. In some specific, strategic things
beberapa hal-hal tertentu yang strategis menyangkut aktiva, concerning assets, loans, equity, organizational structure
pinjaman, ekuitas, struktur organisasi, serta penetapan Direksi and the determination of Directors and the Board of
dan Dewan Komisaris Anak Perseroan, Direksi memerlukan Commissioner of subsidiary, Directors require the formal
persetujuan Dewan Komisaris secara formal. approval of the Board of Commissioners.
Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara The whole ordinances, guidelines and the relationship
Dewan Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Board between the Board of Commissioners and Directors have
Manual. Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan been established in the Board Manual. These guidelines are
Komisaris dan Direksi dan mencantumkan antara lain tanggung binding on every member of the Board of Commissioners
jawab, kewajiban, wewenang, hak, etika Dewan Komisaris and Directors and contain, among others, responsibilities,
dan Direksi, serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan obligations, powers, rights, ethics Board of Commissioners
kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi. and Directors, as well as meeting arrangements and procedures
for the working relationship between the Board of
Commissioners and Directors.
Laporan Tahunan
216
2015
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN BOARD OF COMMISSIONERS AND

DIREKSI DIRECTORS MEETINGS
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu To unify the views and decide an important issue regarding
persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan the business continuity and the operations of Pelindo III,
operasional Pelindo III, Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Commissioners and Directors regularly scheduled
mengagendakan pertemuan berkala dalam forum Rapat meeting in the Joint Meeting forum Board of Commissioners
Gabungan Dewan Komisaris-Direksi. Penyelenggara rapat and Directors. Organizer of this regular meeting is Board of
berkala ini adalah Dewan Komisaris guna membahas berbagai Commissioners to discuss various agenda regarding the
agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang work plan, operational, business opportunities, as well as
usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan strategic issues which require the approval of the Board of
Dewan Komisaris. Rapat ini adalah sebagai bentuk koordinasi Commissioners. This meeting is a form of coordination in
dalam rangka membahas laporan-laporan periodik Direksi the framework of discussing the periodic reports of Directors
dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang and providing feedbacks, notes and advice as outlined in
dituangkan dalam risalah rapat. the minutes of meeting.
Keputusan rapat dibuat berdasarkan azas musyawarah untuk The Meeting decision was made based on the principle of
mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta deliberation or taken by a majority vote as well as binding
mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada proses to implement the follow-up. In the voting process, if there
pengambilan suara, jika ada anggota Dewan Komisaris yang are members of the Board of Commissioners who have
memiliki benturan kepentingan, tidak boleh ikut memberikan conflicts of interest, they should not come to vote and
suara dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada risalah information about this will be recorded in the minutes of
rapat. the meeting.
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris dan Direksi Throughout 2015, the Commissioners and Directors has
melaksanakan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi implemented the Joint Meeting of the Board of Commissioners
sebanyak 13 kali, dengan rincian kehadiran sebagai berikut: and Directors 13 times, with attendance details as follows:
Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan Tahun 2015
The presence of tht Board of Commissioners and Directors in 2015 Joint Meeting
.
Nama Jabatan Total Rapat Kehadiran Kehadiran(%)

Name
. .Position .Total Meeting .Attendance .Attendance (%)
Hari Bowo Komisaris Utama |.President Commissioner 13 12 92,30 %
Machfud Sidik Komisaris |.Commissioner 13 13 100,00 %
Soritaon Siregar Komisaris |.Commissioner 13 10 76,92 %
L Deny Siahaan Komisaris |.Commissioner 13 13 100,00 %
Fadjar Judisiawan Komisaris |.Commissioner 13 7 53,84 %
Djarwo Surjanto Direktur Utama |.President Director 13 11 84,61 %
Rahmat Satria Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis |.Director of 13 9 69,23 %
Operations and Business Development
Husein Latief Direktur Teknik dan Teknologi Informasi |.Director of Engineering 13 12 92,30 %
and Information Technology
Toto Heli Yanto Direktur SDM dan Umum |.Director of Human Resources and 13 10 76,92 %
General Affairs
Hot Rudolf Marihot Plt Direktur Keuangan |.Director of Finance 2 2 100,00 %
U. Saefudin Noer *) Direktur Keuangan |Director of Finance 11 10 90,90 %
Jumlah 130 109 83,84 %
Total
*Yang bersangkutan per tanggal 16 Maret 2015 diangkat menjadi Direktur Keuangan Pelindo III, sesuai SK-28/MBU/03/2015/
*The concerned as of March 16, 2015 was appointed to be Director of Finance Pelindo III, in accordance to SK-28/MBU/03/2015
.
Laporan Tahunan
217
2015
Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi secara The level of attendance of the Board of Commissioners and
keseluruhan dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Board of Directors as a whole in Joint Meeting Board of
Direksi adalah sebesar 89,69 %. Agenda Rapat Gabungan Commissioners and Board of Directors are 89,69%. The
Dewan Komisaris di tahun 2015, adalah sebagai berikut : Meeting Agenda of the Joint Meeting Board of Commissioners
in 2015, are as follows:
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi 2015/

Agenda of the Joint Meeting of the Commissioners and Directors in 2015
.
No Tanggal/ dated Agenda/ Agenda

1 14 Januari 2015| 1. Tindak Lanjut Arahan RUPS| Follow Up the GMS Directives
January 14, 2015
. 2. Lain-lain | Others
2 26 Februari 2015| 1. Pembahasan laporan Keuangan, Laporan Manajemen dan Laporan Keuangan PKBL per 31 Desember
February 26, 2015
. 2014 Unaudited dan audited;| Discussion on Financial Statement, Management Report, and CSR
Financial Report per 31 December 2014 Unaudited and audited;
2. Lain-lain| Others
3 24 Maret 2015| Sesi I| Session I
March 24, 2015
. 1. Kinerja manajemen bulan Januari s.d Februari 2015| Management performance January to February
2015
2. Tindak lanjut Saran Assessor BPKP atas hasil Assessment GCG Tahun 2014;| Follow Up the BPKB
Assessor suggestion over the GCG Assessment result 2014;
3. Lain-lain.| Others
Sesi II| Session II
1. Paparan Direksi Anak Perseroan PT BJTI;| Exposure Board of Directors Subsidiary PT BJTI;
2. Paparan Direksi Anak Perseroan PT TPS;| Exposure Board of Directors Subsidiary PT TPS;
3. Paparan Direksi Anak Perseroan PT Terminal Teluk Lamong.| Exposure Board of Directors Subsidiary PT
Terminal Teluk Lamong.
4 24 April 2015| 1. Kinerja Manajemen s.d Triwulan I Tahun 20115;| Management performance until Quarter I 2015;
April 24, 2015
. 2. Paparan Direksi tentang rencana kerja, dan isu-isu strategis pada direktoratnya| Exposure Board of
Directors on the working plan, and strategic issues on the directorate
3. Pemberlakuan PP Nomor 11 tahun 2015;| The enactment of Government Regulation Number 11 of
2015;
4. Lain-lain.| Others.
5 12 Mei 2015| 1. Hasil perjalanan dinas Direktur Utama ke Eropa;| Result of the President Director’s official trip to
May 12, 2015
. Europe;
2. Progres penerapan Peraturan Perundang-undangan;| Progress of the implementation of Legislations;
6 16 Juni 2015| 1. Pembahasan dan perkembangan indikator kinerja tahun 2015;| Discussion and development of
June 16, 2015
. performance indicators 2015;
2. Pemberlakuan peraturan BI tentang penggunaan rupiah mulai 1 Juli 2015;| The enactment of BI
Regulation on the utilization of Rupiah per 1 July 2015;
3. Gambaran cash flow sampai akhir tahun 20115 dalam rangka antisipasi peningkatan nilai tukar USD;|
Description of cash flow until the end of 2015 to anticipate the increase in USD exchange rate;
7 8 Juli 2015| 1. Pembahasan revisi RKAP tahun 2015;| Discussion of RKAP revision 2015;
July 8, 2015
. 2. Lain-lain.| Others.
22 Juli 2015| 1. Evaluasi kinerja Semester I tahun 2015;| Evaluation of performance Semester I 2015;
July 22, 2015
. 2. Lain-lain.| Others
8 31 Agustus 2015| Sesi I| Session I
August 31, 2015
. 1. Kinerja Perseroan sampai dengan bulan Juli 2015;| The Company’s performance until July 2015;
2. Stres test USD;| Stress test USD;
3. Penyesuaian RJPP;| The adjustment of the Company’s Long Term Plan;
Sesi II| Session II
1. Kerjasama pengelolaan PT TPS| Management collaboration of PT TPS
9 30 september 2015 1. Kinerja Perseroan s.d bulan Agustus 2015;| Performance of the Company until August 2015;
September 30, 2015
. 2. Kebijakan penyusunan RKAP tahun 2016;| The Policy of preparation of RKAP 2016;
3. Kebijakan pengadaan barang dan jasa Pelindo III;| The Policy of goods and service procurement
Pelindo III;
Laporan Tahunan
218
2015
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi 2015/

. Agenda of the Joint Meeting of the Commissioners and Directors in 2015
No Tanggal/ dated Agenda/ Agenda
10 27 Oktober 2015 1. Pembahasan Laporan Manajemen s.d Triwulan III Tahun 2015;| Discussion of Management Report
October 27, 2015
. until Quarter III of 2015;
2. Pembahasan Laporan Taksasi RKAP 2015 dan Usulan RKAP 2016;| Discussion of Taxation Report RKAP
2015 and Proposal RKAP 2016;
11 27 November 2015 Sesi I| Session I
November 27, 2015
. 1. Revaluasi aset;| Reevaluation of assets;
2. Progres IT dan RJPP;| Progress IT and The Company’s Long Term Plan;
Sesi II| Session II
1. Paparan tentang Taksasi 2015 dan Usulan RKAP 2016 oleh Direksi Anak Perseroan PT PDS;| Exposure
on Taxation 2015 and Proposal of RKAP 2016 by the Board of Directors Subsidiary PT PDS;
2. Paparan tentang Taksasi 2015 dan Usulan RKAP 2016 oleh Direksi Anak Perseroan PT PMS;| E Exposure
on Taxation 2015 and Proposal of RKAP 2016 by the Board of Directors Subsidiary PT PMS;
3. Paparan tentang Taksasi 2015 dan Usulan RKAP 2016 oleh Direksi Anak Perseroan PT PHC.| Exposure
on Taxation 2015 and Proposal of RKAP 2016 by the Board of Directors Subsidiary PT PHC.
12 28 Desember 2015 1. Prognosa kinerja operasional dan keuangan tahun 2015;| Prognosis of operational performance and
December 28, 2015
. financial 2015;
2. Persiapan RUPS RKAP tahun 2016;| Preparation of GMS RKAP 2016;
3. Progres audit laporan keuangan tahun 2015;| Progress on financial audit 2015;
REMUNERASI DEWAN REMUNERATION OF THE

KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS
AND DIRECTORS
KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI REMUNERATION POLICY FOR THE
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND
BOARD OF DIRECTORS
Sesuai Peraturan Menteri BUMN No.PER-04/MBU/2014 In accordance with the Regulation from the Minister of SOEs
tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman Penetapan No. PER-04/MBU/2014 dated 10 March 2014 on the Guideline
Penghasilan Direksi, Dewan komisaris dan Dewan Pengawas of Remuneration Establishment of the Board of Directors,
Badan Usaha Milik Negara bahwa penetapan remunerasi Board of Commissioners, and Supervisory Board of State-
direksi dan dewan komisaris mengacu pada hasil RUPS Owned Enterprises that the determination of remuneration
dengan memperhatikan hasil kajian yang telah dilakukan Board of Directors and Board of Commissioners refers to the
oleh Perseroan. result of GMS by considering the result of study conducted
by the Company.
Dalam melakuk an k ajian tersebut, Perseroan In conducting the study, the Company considers several
mempertimbangkan beberapa faktor yaitu faktor skala factors: factors of business scale, business complexity, inflation
usaha, kompleksitas usaha, tingkat inflasi, kondisi dan rates, conditions and financial capability, and performance
kemampuan keuangan serta kinerja Perseroan. Namun of the Company. But there are also other factors that influence,
terdapat pula faktor pengaruh lainnya yaitu KPI, kontrak they are KPIs, management contracts, and the soundness
manajemen dan tingkat kesehatan Perseroan; of the Company;
Laporan Tahunan
219
2015
Hasil kajian tersebut disampaikan oleh Dewan komisaris The study results were presented by the Board of
sebagai bahan usulan penetapan remunerasi kepada Commissioners as a proposal for determining remuneration
Pemegang Saham berdasarkan lampiran dalam Peraturan to the Shareholders based on attachments in the Minister
Menteri BUMN No.PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014. of SOEs Decree No. Per-04/MBU/2014 dated March 10, 2014.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Pelindo III telah Remuneration Board of Commissioners and Board of Directors
mengikuti ketentuan tersebut Komponen remunerasi direksi of Pelindo III has followed the provisions of, the Component
dan dewan komisaris Menunjuk Surat Pgs. Deputi Bidang of remuneration Board of Directors and Board of Commissioners
Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Refers to Letter of Acting Deputy of Construction and
Atas nama Menteri BUMN Nomor: S-321/MBU/D4/06/2015 Infrastructures of Transport on behalf of the Minister of SOE
tanggal 24 Juni 2015 tentang Penetapan gaji/honorarium, No. S-321/MBU/D4/06/2015 dated June 24, 2015 regarding
Tunjangan dan fasilitas untuk Tahun 2015 serta Tantiem atas the Stipulation of salary/honorarium, benefits and facilities
kinerja tahun Buku 2014, sebagai berikut : for the Year 2015 as well as the performance bonus for the
performance of Fiscal Year 2014, as follows :
Komponen Remunerasi Dewan Komisaris

Component Remuneration Board of Commissioners
.
Besaran Maksimum Sesuai Keputusan RUPS dan Peraturan Menteri BUMN

Jenis Penghasilan
No Maximum Amount in Accordance with the Decision of GMS and Regulation of Minister of
Type of Remuneration
.
SOEs
.
1 Honorarium Komisaris Utama : 45% dari gaji Direktur Utama

Anggota Dewan Komisaris : 90% dari Komisaris Utama
. President Commissioner: 45% of the President Director salary

. Members Board of Commissioners: 90% of the President Commissioner
2 Tunjangan
Allowance
.
Tunjangan Hari Raya Keagamaan 1 (satu) kali honorarium Sesuai PER-04/MBU/2014

Religious Allowance
. 1 (one) time honorarium
. In accordance PER-04/MBU/2014
.
Tunjangan transportasi 20% dari honorarium per bulan Sesuai PER-04/MBU/2014

Transportation Allowance
. 20% of honorarium per month
.
Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung oleh Perseroan Sesuai PER-04/MBU/2014
Pension Insurance
. sebesar 25% dari honorarium dalam 1 In accordance PER-04/MBU/2014
.
tahun
Premium borne by the Company is 25% of
.
the honorarium in 1 year

3 Fasilitas
Facilities
.
Fasilitas kesehatan Dalam bentuk asuransi kesehatan atau Sesuai PER-04/MBU/2014

Health Facility
. penggantian biaya pengobatan (at cost) In accordance PER-04/MBU/2014
.
In the form of health insurance or at cost

.
Fasilitas bantuan hukum Sebesar pemakaian (at cost) Sesuai PER-04/MBU/2014

Legal Assistance Facility
. at cost
.
Laporan Tahunan
220
2015
Komponen Remunerasi Direksi

.Remuneration Component of the Board of Directors
Besaran Maksimum Sesuai Keputusan RUPS dan
Jenis Penghasilan Peraturan Menteri BUMN
No
Type of Income
. Maximum Amount in Accordance with the Decision of GMS and Regulation of Minister of
.
SOEs
1 Gaji Direktur Utama : 100%
Salary
. Direktur : 90%
President Director: 100%
.
Director: 90%
2 Tunjangan  
Allowance
.
Tunjangan Hari Raya Keagamaan 1 (satu) kali gaji Sesuai PER-04/MBU/2014

 Religious Allowance
. 1 (one) time salary
.
Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung oleh Perseroan Sesuai PER-04/MBU/2014
Pension Insurance
. sebesar 25% dari gaji dalam 1 tahun In accordance PER-04/MBU/2014
.
Premium borne by the Company is 25% of

.
the salary in 1 year

Tunjangan Perumahan Rp.25.000.000,00 per Bulan Sesuai PER-04/MBU/2014, apabila Perseroan
Housing Allowance
. Rp.25.000.000,00 per Month
. telah menyediakan rumah jabatan maka wajib
dipergunakan sampai masa jabatan Direksi
berakhir dan yang bersangkutan tidak
diberikan tunjangan perumahan
In accordance PER-04/MBU/2014 if the

.
Company has provided a home office it shall be

used until the term of office of the Board of
Directors expires and is concerned not given a
housing allowance
3 Fasilitas
Facilities
.
Fasilitas Kendaraan 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan Spesifikasi dan jenis kendaraan diatur oleh
Vehicle Facility
. dan biaya operasional, dengan dewan komisaris dengan batas maksimal 3.500
memperhatikan kondisi keuangan cc
Perseroan
1 (one) unit and its maintenance costs and
. Specification and type of vehicle regulated by
.
operating costs, taking into account the the Board of Commissioners with the
Company's financial condition maximum limit of 3.500 cc
Fasilitas kesehatan Dalam bentuk asuransi kesehatan atau Sesuai PER-04/MBU/2014
Health Facility
. penggantian biaya pengobatan (at cost) In accordance PER-04/MBU/2014
.
In the form of health insurance or at cost

.
Fasilitas bantuan hukum Sebesar pemakaian (at cost) Sesuai PER-04/MBU/2014

Legal Assistance Facility
. at cost
.
Laporan Tahunan
221
2015
Adapun gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris PT As for the salaries and honorarium of Directors The Board
Pelabuhan Indonesia III (Persero) terdiri sebagai berikut: of Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) is
composed as follows:
Gaji Direksi dan Dewan Komisaris Per Bulan

.Salaries of Directors and Board of Commissioners Per Month
Jabatan Gaji/ Honorarium per Bulan Keterangan
No
Position
. .Salary / Wages per Month Description
.
1 Direktur Utama Rp.107.000.000,- Perbandingan gaji Direktur Utama dengan Direktur, Komisaris
President Director
. Utama dan Komisaris adalah: 100%: 90%: 45%: 90%
2 Direktur Rp.96.300.000,-
Comparison of salary of the President Director and Director,
Director .
President Commissioner and Commissioner are: 100%: 90%: 45%:

.
3 Komisaris Utama Rp.48.150.000,- 90%

.
4 Komisaris Rp.43.335.000,-
Commissioner
.
Dengan demikian, remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Accordingly, the remuneration of the Board of Commissioners
adalah sebagai berikut: and Directors are as follows:
Remunerasi Dewan Komisaris | Remuneration of Board of Commissioner

Nama Jabatan Gaji Tunjangan/ Fasilitas Take Home Pay/ Bulan
No
.Name .Position . Salary .Allowance / Facilities Mounth
.
1 Hari Bowo Komisaris Utama Rp.48.150.000,- Rp.9.630.000,- Rp.57.780.000,-

.
2 L. Denny Siahaan Komisaris Rp.43.335.000,- Rp.8.667.000,- Rp.52.002.000,-

Commissioner
.
3 Soritaon Siregar Komisaris Rp.43.335.000,- Rp.8.667.000,- Rp.52.002.000,-

Commissione
.
4 Fadjar Judisiawan Komisaris Rp.43.335.000,- Rp.8.667.000,- Rp.52.002.000,-

Commissione
.
5 Machfud Sidik Komisaris Rp.43.335.000,- Rp.8.667.000,- Rp.52.002.000,-

Commissione
.
Remunerasi Direksi | Remuneration of Directors

Nama Jabatan Gaji Tunjangan/ Fasilitas *) Take Home Pay/ Bulan
No
. Name .Position Salary
. .Allowance / Facilities Month .
1 Djarwo Surjanto Direktur Utama Rp.107.000.000,- Rp.40.000.000,- Rp.147.000.000,-

President Director
.
2 Rahmat Satria Direktur Operasi dan Rp.96.300.000,- Rp.32.000.000,- Rp.128.300.000,-

Pengembangan Bisnis
Director of Operation and
.
3 Husein Latief Direktur Teknik dan Teknologi Rp.96.300.000,- Rp.32.000.000,- Rp.128.300.000,-
Informasi
Director of Operation and
.
4 Toto Heli Yanto Direktur SDM dan Umum Rp.96.300.000,- Rp.32.000.000,- Rp.128.300.000,-
Human Resource and General
.
Affairs Director
*) Tunjangan /Fasilitas Direksi tersebut berlaku mulai bulan Juli 2015, sebelumnya Direktur Utama Rp.27.500.000,- dan Direktur Rp.24.750.000,-/
Allowances/Facilities of the Board of Directors come into effect per July 2015, previously the President Director Rp. 27.500.000,-and Director Rp.
.
24.750.000, -
Laporan Tahunan
222
2015
KOMITE DIBAWAH DEWAN COMMITTEE UNDER THE

KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris memiliki 2 (dua) komite yang membantu BOC has two (2) committees that assist the Board in exercising
Dewan Komisaris dalam pelaksanaan pengawasan terhadap oversight over the course of the Company’s management
jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi yakni Komite by the Board of Directorsn namely Audit Committee and
Audit dan Komite Manajemen Risiko & GCG. Masing-masing Risk Management and GCG Committee. Each committee is
komite tersebut diketuai oleh anggota Dewan Komisaris. chaired by a member of the Board of Commissioners.
Anggota Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko & Members of the Audit Committee and Risk Management
GCG diisi oleh para profesional yang memiliki kompetensi, and GCG Committee are filled by professionals who have
pengalaman dan integritas di bidangnya masing-masing. the competence, experience and integrity in their respective
fields.
Berdasarkan Board Manual Penetapan Pembentukan komite- Based on the Board Manual, determination to establish
komite Dewan Komisaris dilakukan dengan Surat Keputusan committees of the Board of Commissioners is conducted
Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS atau Pemegang by the Decree of the Board of Commissioners and reported
Saham, Masa Jabatan anggota Dewan Komisaris yang bukan to the Shareholders in General Meeting of Shareholders.
berasal dari anggota Dewan Komisaris Perusahaan paling Term in office of members of the Board of Commissioners
lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang 1 (satu) kali who are not coming from Board of Commissioners is no
dengan masa jabatan selama 2 (dua) tahun masa jabatan, later than 3 (three) years and can be extended for 1 (one )
dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk times with an initial term of two (2) year term, with no
memberhentikannya sewaktu-waktu. prejudice to the right of the Board of Commissioners to
dismiss them at any time.
KOMITE AUDIT THE AUDIT COMMITTEE

Komposisi Keanggotaan Komite Audit Membership Composition of Audit
Committee
Dalam menunjang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang To support the implementation of Good Corporate Governance
Baik (Good Corporate Governance), Dewan Komisaris Pelindo (GCG), Pelindo III’s Board of Commissioners has formed an
III telah membentuk Komite Audit yang bertugas membantu Audit Committee which is given the task of assisting the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Peran dan tanggung jawab Komite Audit, seperti tertuang The roles and responsibilities of the Audit Committee, as
dalam Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter), adalah set out in the Charter of the Audit Committee (Audit
membantu Dewan Komisaris dalam memberikan pendapat Committee Charter), are to assist the Board of Commissioners
profesional secara independen kepada Dewan Komisaris in providing independent professional opinion to the Board
mengenai laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh of Commissioners regarding reports or matters submitted
Direksi kepada Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas- by the Board of Directors to the Board of Commissioners,
tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. and carry out other duties related to the duties of the Board
of Commissioners.
Komposisi Komite Audit Pelindo III terdiri dari seorang Ketua Composition of Pelindo III’s Audit Committee consist of a
yang merupakan anggota Dewan Komisaris Pelindo III dan Chairman who is a member of the Board of Commissioners
2 (dua) orang anggota komite yang berasal pihak profesional Pelindo III and two (2) members of the committee that
yang independen. Komposisi keanggotaan Komite Audit originates from independent professional.Komposition of
Pelindo III ditetapkan berdasarkan : Pelindo III’s Audit Committee is determined by:
1. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 1. Decree of theState Minister for State-owned Enterprises
tanggal 24 Agustus 2012 Komite Audit diangkat dan No. PER-12 / MBU / 2012 dated August 24, 2012 stipulating
diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Dewan that the members of Audit Committee are appointed
Laporan Tahunan
223
2015
Komisaris dengan masa jabatan selama 2 (dua) tahun). and dismissed by the Decree of the Board of Commissioners
Anggota komite Pelindo III telah memiliki latar belakang with a term of 2 (two) years). Pelindo III’s audit Committee
pendidikan atau memiliki keahlian di bidang akuntansi members have an educational background or expertise
atau keuangan, dan memahami industri/bisnis Perseroan; in accounting or finance, and understands the Company’s
2. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : SK-22/II/KEP/ industry / business;
DK.P.III/2014 tanggal 11 Februari 2014 tentang 2. Decree of the Board of Commissioners Number: SK-22
Pemberhentian dan pengangkatan Ketua Komite Audit / II / KEP / DK.P.III / 2014 dated February 11, 2014 on the
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); dismissal and the appointment of the Chairman of the
3. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : 75/VI/SK/ Audit Committee of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero);
DK.P.III/2012 tanggal 29 Juni 2012 tentang Pengangkatan 3. The Board of Commissioners’ Decree No. 75 / VI / SK /
anggota Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); DK.P.III / 2012 dated June 29, 2012 on the appointment
4. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : 41/II/KEP/ of members of the Audit Committee of PT Pelabuhan
DK.P.III/2014 tanggal 2 Februari 2014 tentang Indonesia III (Persero);
Pemberhentian dan Pengangkatan anggota Komite 4. The Board of Commissioners’ Decree No. 41 / II / KEP /
Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); DK.P.III / 2014 dated February 2, 2014 on dismissal and
5. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : 121/VI/SK/ appointment of members of the Audit Committee of
DK.P.III/2015 tanggal 30 Juni 2015 tentang Perpanjangan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero);
Masa Jabatan anggota Komite Audit PT Pelabuhan 5. The Board of Commissioners’s Decree No. 121 / VI / SK
Indonesia III (Persero). / DK.P.III / 2015 dated June 30, 2015 on the extension of
term in office of the Audit Committee of PT Pelabuhan
Susunan Keanggotaan Komite Audit adalah sebagai The membership composition of the Audit Committee is
berikut: as follows:
Jabatan |
Nama | Name Periode Jabatan | Office Period Keterangan | Description
Position
Ketua | Machfud Sidik 2014-2019 Komisaris | Commissioner
Chairman
Anggota | Syukri 2012 – 2015 Pihak Independen, yang memiliki keahlian dibidang keuangan dan
Member kepelabuhan | Independent Party, which has expertise in finance
and harbor
Anggota | Amilin 2014-2017 Pihak Independen, yang memiliki keahlian dibidang keuangan dan
Member kepelabuhan | Independent Party, which has expertise in finance
and harbor
Kriteria Anggota Komite Audit Criteria of Audit Committee Member

Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, Having a high integrity, ability, knowledge, and experience
dan pengalaman yang memadai, serta mampu which are adequate and able to communicate well.
berkomunikasi dengan baik.
Paling kurang satu diantara anggota Komite Audit At least one among the Committee members has
memuliki latar belakang pendidikan dan keahlian di educational background and expertise in accounting
bidang akuntansi dan keuangan. and finance.
Salah satu anggota Komite Audit memiliki pemahaman One member of the Audit Committee has understanding
tentang bisnis perusahaan. on the company's business.
Laporan Tahunan
224
2015
Profil Komite Audit Profile of the Audit Committee members
Machfud Sidik (Ketua) Machfud Sidik (Chairman)

Profil dapat dilihat di bagian Dewan Komisaris Profiles can be viewed at the Board of Commissioners chapter
Syukri (Anggota Komite Audit) Syukri (Audit Committee Member)

Warga Negara Indonesia, Umur 64 tahun. Menyelesaikan Indonesian citizen, age 64 years. Completed the degree
S2 pada Universitas Krisna Dwipayana Jurusan of S2 at the University of Krisna Dwipayana
Manajemen, kemudian jabatan beliau dimulai Department of Management. His position
saat menjabat Kepala Seksi Pengawasan I began when he held the position of the Head
Bidang Penerimaan Perwakilan BPKP of Oversight Section I of Admissions
Pekanbaru (1990-1996), menjabat Kepala Representative Pekanbaru office of BPKP
Seksi Pengawasan Industri, Pertambangan, (1990-1996), then the Head Section of
Energi, dan Agraria BPKP Perwakilan Pontianak Supervising Industry, Mining, Energy, and
(1996-1999), menjabat Kepala Bidang Agricultural BPKP of Pontianak Representative
Akuntabilitas Pemerintah Daerah Perwakilan BPKP (1996-1999), and the Head of the Regional
Banjarmasin (1999-2002), pernah menjabat Direktur IV Government Accountability BPKP Banjarmasin
Pengawasan Bidang Polsoskam BPKP Jakarta(2002-2003), representative (1999-2002), and the Director of Supervision
menjabat sebagai Kepala Perwakilan di berbagai perwakilan Division IV Polsoskam BPKP Jakarta (2002-2003), served as
BPKP seperti Banda Aceh (2003-2006), Makasar (2006-2008) Chief representative at various representatives of BPKP such
dan Provinsi Banten (2011-2012) serta pernah menjabat as Banda Aceh (2003-2006), Napier ( 2006-2008) and Banten
Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah (2011-2012) and has served as Director of Jakarta Regional
Jakarta Wilayah I BPKP (2008-2011) Financial Supervision Area I BPKP (2008-2011)
Amilin (Anggota Komite Audit) Amilin (Audit Committee Member)

Warga Negara Indonesia, usia 42 tahun, menyelesaikan S3 Indonesian citizen, 42 years of age. He earned his post
pada Universitas Padjajaran Bandung Program Doktor graduate (S3) degree (Doctoral Program in Economic
Ilmu Ekonomi Bidang Kajian Akuntansi, kemudian Sciences Sector Accounting Studies)from the
bekerja di Kantor Akuntansi Publik Riza, Andiek, University of Padjadjaran Bandung, then worked
Zaenuddin dan Rekan sebagai Auditor (1998- in the Office of Public Accounting firm of Riza,
2000), sebagai dosen di STIE Bhakti Andiek, Zaenuddin and Partners as Auditor
Pembangunan (1999-2004), UIN Syarif (1998-2000), a lecturer at STIE Bhakti
Hidayatullah (2005-sekarang), Universitas Pembangunan ( 1999-2004), UIN Syarif
Mercu Buana (2010-sekarang), Unversitas Hidayatullah (2005-present), Mercu Buana
Muhammadiyah Prof DR Hamka (2008-2010), University (2010-present), University of
UIN Syarif Hidayatullah (2005-sekarang), STIE Trisakti Muhammadiyah Prof DR Hamka (2008-2010), UIN
(2003-sekarang), STIE Swadaya(2008-2011), Universitas Syarif Hidayatullah (2005-present), STIE Trisakti (2003-present),
Budi Luhur (2010-sekarang), Universitas Jakarta (2010-sekarang), STIE Swadaya (2008-2011), University of Budi Luhur
Universitas Esa Unggul (2010-2012), Universitas Tarumanegara (2010-present), the University of Jakarta (2010-present), Esa
(2010-2012) dan Universitas Persada Indonesia “YAI” (2010- Unggul University (2010-2012), University of Tarumanegara
2012), menjadi tenaga ahli di PT Harkat Ekawisa Sarana (2010-2012) and the University of Persada Indonesia 'YAI
(2005-sekarang), PT Cides Persada Consultant (2006-sekarang), "(2010 -2012), become an expert at PT Harkat Ekawisa Sarana
PT Andalan Mitra Wahana (2011-sekarang) dan menjadi (2005-present), PT Cides Persada Consultant (2006-present),
Konsultan Pajak pada Konsultan Pajak Edy Gunawan PT Andalan Mitra Wahana (2011-present) and Tax Consultant
(2014-sekarang), serta pernah menjadi peneliti pada Puslitbang at Tax Consultant of Edy Gunawan (2014-present ), and had
Kementerian Agama RI (2012-2013). been a researcher at the Center for the Ministry of Religious
Affairs of the Republic of Indonesia (2012-2013).
Laporan Tahunan
225
2015
Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit
Committee
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara In accordance with the provisions of the Decree of the State
Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-12/MBU/2012 tanggal Minister for State Owned Enterprises No. PER-12 / MBU /
24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ 2012 dated August 24, 2012 on Supporting Organ of Board
Dewan Pengawas BUMN, fungsi utama Komite Audit adalah of Commissioners / Board of Trustees of SOEs, the main
membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi fungsi function of the Audit Committee is to assist the Board of
pengawasannya, agar pengelolaan Pelindo III dapat berjalan Commissioners in fulfilling its oversight function, so that
efektif dan efisien. Komite Audit bersifat mandiri dalam the management of Pelindo III can be run effectively and
pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, dan efficiently. The Audit Committee is independent in the
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. performing its duties and reporting, and is directly responsible
Pertanggungjawaban Komite Audit kepada Dewan Komisaris to the Board of Commissioners. Accountability of the Audit
merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas Committee to the Board of Commissioners is the embodiment
pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip- of the oversight accountability for managing the Company
prinsip GCG. in the implementation of corporate governance principles.
Sebagaimana yang tercantum dalam Board Manual dan As stated in the Manual Board and Audit Committee Charter,
Piagam Komite Audit (Committee Audit Charter) terdiri atas: the main function of the Audit Committee consists of:
1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas 1. Assisting the Board of Commissioners to ensure the
Sistem Pengendalian Internal dan efektivitas pelaksanaan effectiveness of the internal control system and the
tugas Eksternal Auditor dan Internal Auditor; effectiveness of the implementation of tasks of External
2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang Auditor and Internal Auditor;
dilaksanakan oleh SPI maupun Auditor Eksternal; 2. Assessing the implementation of activities and results
3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan of the audit conducted by by SPI as well as External
Sistem Pengendalian Manajemen serta pelaksanaannya; Auditor;
4. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang 3. Providing recommendations on improvement of
memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan management control systems and their implementation;
Perseroan; 4. Ensuring that there has been a satisfactory evaluation
5. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan procedures to all information issued by the Company;
Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris 5. Providing recommendations regarding appointment of
untuk disampaikan kepada RUPS; Public Accountant and Public Accountant Office to the
6. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Board of Commissioners to be submitted kepadaRUPS;
Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris 6. Identifying matters that require the attention of the
lainnya; Board of Commissioners as well as the tasks of the Board
7. Dewan komisaris dapat pula memberikan penugasan of Commissioners;
lain kepada Komite Audit berupa; 7. The board can also provide other assignments to the
a Melakukan penelahaan atas informasi mengenai Audit Committee in the form;
Perseroan, serta RJPP, RKAP, Laporan Manajemen dan a. Conducting a review of the information regarding
informasi lainnya; the Company, as well as RJPP, CBP, Management
b Melakukan penelahaan atas pengaduan yang berkaitan Report and other information;
dengan Perseroan; b Performing periodic review on a complaint relating
c Lain-lainyang berkaitan dengan tugas Komite Audit to the Company;
c. Other things that relates to the duties of the Audit
Committee
Laporan Tahunan
226
2015
Independensi Komite Audit Audit Committee Independence

Komite Audit Pelindo III terdiri dari seorang ketua yang Pelindo III’s Audit Committee consists of a chairman who
berasal dari Anggota Dewan Komisaris, seorang Wakil Ketua comes from the Members of the Board of Commissioners,
yang berasal dari Anggota Dewan Komisaris serta 2 (dua) a Vice-Chairman from the Board of Commissioners as well
orang anggota yang berasal dari pihak independen. as two (2) members who come from independent parties.
Tabel independensi Komite Audit dapat dijelaskan sebagai The independence of the Audit Committee can be explained
berikut: as follows:
Aspek Independensi | Aspects of Independence Machfud Sidik Syukri Amilin
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan dewan komisaris dan direksi | Do not have a √ √ √
financial relationship with the board of commissioners and directors
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Pelindo III, anak Perseroan maupun Perseroan √ √ √
afiliasi | Do not have relationship management in Pelindo III, subsidiary or an affiliate of the
Company
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Pelindo III | Do not have shareholding √ √ √
relation in Pelindo III
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan dewan komisaris, direksi dan/atau sesama √ √ √
anggota komite Komite Audit | Do not have any family relationship with the board of
commissioners, directors and / or fellow committee members of the Audit Committee
Laporan Kerja Komite Audit Report of the Audit Committee

Kegiatan Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Audit Committee Activity
dalam rangka membantu Dewan Komisaris dalam in the framework of assist the Board of Commissioners in
melaksanakan fungsi pengawasan, dituangkan dalam sebuah conducting the monitoring function, are stated in the Terms
Kerangka Aucan Kerja sebagai berikut: of Reference as follows:
1) Pembahasan dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) 1) Discussion with Public Accountant Firm (PAF)
a) Pembahasan terms of reference Kantor Akuntan Publik a) Discussion on terms of reference of Public Accountant
(KAP) Firm (PAF);
b) Pembahasan secara lebih mendalam mengenai b) In-depth discussion on the audit findings of Internal
temuan-temuan audit Satuan Pengawasan Intern Audit Unit that should be included in the Public
yang perlu dicakup dalam laporan audit Kantor Accountant Firm audit report;
Akuntan Publik; c) Evaluation on the audit scope that had been and are
c) Evaluasi mengenai lingkup audit yang telah dan being implemented, including expansion and
sedang dilaksanakan, termasuk periuasan dan deepening of audit on several certain objects;
pendalaman audit pada beberapa obyek tertentu; d) Evaluation on the audit result of Public Accountant
d) Evaluasi atas hasil audit Kantor Akuntan Publik. Firm.
2) Pembahasan dengan Satuan Pengawasan Intern, meliputi: 2) Discussion with Internal Audit Unit, including:
a) Pembahasan hasil temuan Satuan Pengawasan Intern; a) Discussion on the Internal Audit Unit finding results;
b) Memperoleh masukan mengenai berbagai kendala b) Acquire feedbacks on various obstacles in the
dalam pemeriksaan; examination;
c) Evaluasi temuan realisasi dan efektivftas tindak lanjut; c) Evaluation of finding realization and the effectiveness
d) Pembahasan mengenai berbagai kebutuhan perluasan of follow-up;
lingkup dan perbaikan teknik emeriksaan; d) Discussion on various needs of scope expansion and
e) Pembahasan mengenai pedoman pemeriksaan repair techniques;
berbasis risiko; e) Discussion on the risk-based examination guideline;
f ) Pembahasan hasil pemeriksaan Cabang Utama, f ) Discussion on the examination result of Main Branch,
Cabang Kelas I, dan Kantor Pusat. Class I Branch, and Head Office.
3) Penilaian prosedur review terhadap informasi untuk 3) Assessment on the review procedure towards the
Pemegang Saham: information for Shareholders:
a) Penilaian terhadap informasi hasil auditbersama-sama a) Assessment towards the information of the joint
Laporan Tahunan
227
2015
KAP, SPI dan jajaran manajemen; audit by PAF, IAU, and the management;
b) Menelaah RKAP bersama-sama dengan Dewan b) Jointly reviewing RKAP with the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi. and Directors.
4) Identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan 4) Identification of matters that needed the attention of
Komisaris. the Board of Commissioners.
a) Untuk mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan a) To identify matters that needed the attention of the
perhatian Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
b) Komite Audit melakukan pemantauan terhadap b) Audit Committee conduct monitoring towards the
proses Pelaksanaan Hasil Keputusan RUPS Berdasarkan process of the Implementation of Decision Result of
kerangka acuan kerja tersebut, selama Tahun 2015, GMS Based on the Terms of Reference, throughout
Komite Audit telah melakukan beberapa kegiatan 2015, the Audit Committee had done several activities
sebagai berikut: as follows:
1) Pembahasan dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) 1) Discussion with Public Accountant Firm (PAF)
Padatanggal 2 Februari 2015 Komite Audit melakukan On February 2, 2015, the Audit Committee coordinated
koordinasi dengan KAP dalam kegiatan Closing Meeting with PAF in the Closing Meeting General Audit over the
General Audit atas Laporan Keuangan Tahun 2014 di Financial Statement 2014 at the Head Office Surabaya.
Kantor Pusat Surabaya. Hasil closing meeting dapat In the closing meeting can be reported as follows:
dilaporkan beberapa hal sebagai berikut:
a) Target realisasi laba pada RKAP 2014 sudah tercapai. a) The profit realization target on RKAP 2014 has been
b) Secara umum, temuan-temuan audit pada tahun achieved.
2014 sudah banyak mengalami penuruan dibanding b) In general, the audit findings in 2014 have decreased
dengan temuan audit pada periode tahun sebelumnya. compared to the audit findings in the prior year
c) Beberapa catatan KAP yang perlu mendapat period.
Manajemen antara lain: masih ada ketidaktepatan c) Some of the PAF notes that needed the attention
dalam pengakuan pendapatan, masih terdapat from the Management among others: there are still
keteriambatan dalam penyelesaian uang muka biaya, inaccuracies in the recognition of revenue there are
masih kurangnya monitoring atas progres fisik proyek still delay in the settlement of advance, there are still
investasi, keteriambatan pencatatan kerugian klaim lack of monitoring over the physical progress of
akibat kejadian yang menyebabkan kerusahaan investment project, the delay in recording the loss
Peralatan, dan kelemahan-kelemahan lain yang claims due to events that led to equipment damage,
bersifat teknis. and other technical weaknesses.
2) Koordinasi dengan KAP membahas tentang penetapan 2) Coordination with PAF discussing on the establishment
KAP untuk General Audit tahun 2015 dan Kick-off of PAF for General Audit 2015 and Kick-off the
pelaksanaan audit umum. Penetapan KAP untuk General implementation of general audit.
Audit Tahun 2015 The establishment of PAF for General Audit 2015
a) Mempertiatikan Risalah RUPS Nomor: KU.04/15/P. a) Taking into account the Minutes of Meeting of GMS
III-2014 tanggal 19 Maret 2014 tentang Persetujuan Number: KU.04/15/P.III-2014 dated 19 March 2014
atas Laporan Tahunan dan Pengesahan atas Laporan on the Approval of the Annual Report and the
Keuangan Tahun Buku 2015; Ratification of Financial Statement Fiscal year 2015;
b) Surat Direksi Nomor : PW.04/12/P. 111-2015 tanggal b) Board of Directors’ Decree Number: PW.04/12/P. 111-
7 Mei 2015 perihal Penetapan Kantor Akuntan Publik 2015 dated 7 May 2015 on the Establishment of
untuk General Audit Tahun Buku 2015 agar Direksi Public Accountant Firm for General Audit Fiscal Year
melakukan proses penunjukan KAP Aryanto, Amir 2015 in order for the Board of Directors to appoint
Jusuf, Mawar & Saptoto untuk mengaudit laporan PAF Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto to audit
keuangan dan PKBL PT Pelindo III (Persero) Tahun the financial statement and CSR of PT Pelindo III
Buku 2015. (Persero) Fiscal Year 2015.
c) Penetapan nilai besaran honorarium KAP harus c) The establishment of the amount of PAF honorarium
mempertimbangkan ruang lingkup pekerjaan serta must consider the working scope and efficiency.
Laporan Tahunan
228
2015
efisiensi.
d) Proses penunjukan KAP tersebut agar tetap d) The appointment process of PAF so as to remain
berpedoman pada prinsip-prinsip GCG dan ketentuan guided on the principles of GCG and the prevailing
yang berlaku, serta dalam pelaksanaannya agar selalu regulations, as well as in the implementation to
mengkomunikasikan dengan Dewan Komisaris always communicate with the Board of Commissioners
melalui Komite Audit. through Audit Committee.
Rapat Kerja Komite Audit Work Meetings of the Audit Committee

Komite Audit mengadakan rapat secara berkala. Sebagaimana The Audit Committee holds regular meetings. As stipulated
ditetapkan dalam Piagam Komite Audit Rapat dilakukan in the Charter of the Audit Committee, the meetings is
sedikitnya sebulan sekali. Selama tahun 2015 Komite Audit conducted at least once a month. During 2015 the Audit
mengadakan 19 kali rapat Committee has held 19 meetings.
Kehadiran dalam Rapat Komite Audit | Attendance in the Audit Committee Meetings
Jumlah Rapat | Kehadiran (%)

Nama/Name Jabatan | Position Hadir | Attended
Number of meeting |Attendance (%)
Machfud Sidik Ketua Komite Audit | Chairman of the Audit 19 19 100%
Committee Committee
Syukri Anggota Komite Audit | Member of the 19 19 100%
Audit Committee
Amilin Anggota Komite Audit | Member of the 19 19 100%
Audit Committee
Jumlah | Total 57 57 100%
Tingkat kehadiran Komite Audit secara keseluruhan dalam The level of overall attendance of all member Audit Committee
Rapat Komite Audit adalah sebesar 100% in the Audit Committee meeting is as much as 100%
Agenda Rapat Komite Audit di tahun 2014, adalah sebagai Audit Committee Meeting Agenda in 2014, is as follows:
berikut :
Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2015 | Audit Committee Meeting Agenda 2015
No. Tanggal Rapat | date Agenda Rapat | Meeting Agenda
1 2 Februari 2015 | February 2, 2015 Closing Meeting General Audit atas Laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku 2014 | General Audit
Closing Meeting on Annual Financial Statements for Fiscal Year 2014
2 12 Maret 2015 | Marcd h 12, 2015 1. Revisi Laporan Pengendalian Dekom | Revised Board of Commissioners Report Control
2. Menyiapkan bahan Revisi Charter Komite Audit | Preparing materials for Revised Audit
Committee Charter
3 12 Maret 2015 | March 12, 2015 Menyusun revisi charter komite Audit | Preparing the revision of Audit Committee Charter
4 16 Februari 2015 | Fabruary 16, Laporan Hasil Analisis atas Laporan Manajemen Triwulan IV Tahun Buku 2014 | Report on Analysis
2015 Results over the Management Report in the Fourth Quarter of 2014 Fiscal Year
5 16 Maret 2015 | March 16, 2015 Membahas Kerangka Acuan kerja KAP| Discussing KAP working Terms of Reference
6 25 Maret 2015 | March 25, 2015 Pelaksanaan Program kerja s.d. triwulan I tahun 2015 :| Implementation of the work program up to
the first quarter of 2015:
1. Laporan hasil monitoring dan tindak lanjut atas temuan BPK, BPKP, KAP dan SPI; | report on the
monitoring result and follow-up on the findings of BPK, BPKP, KAP and SPI;
2. Progress report hasil realisasi program kerja triwulan I tahun 2015; | Progress report of the
realization results of work program in the first quarter of 2015;
3. Tinjauan atas Manual audit SPI (Pedoman SOP Audit); | Review of the audit SPI Manual (SOP
Audit Manual);
4. Lain-lain | Others.
Laporan Tahunan
229
2015
Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2015 | Audit Committee Meeting Agenda 2015
No. Tanggal Rapat | date Agenda Rapat | Meeting Agenda
7 12 November 2015 | November 1. PKPT SPI Tahun 2016; | SPI PKPT Year 2016;
12, 2015 2. Progress PKPT SPI per 30 September 2015 termasuk implementasi Risk based audit; | SPI PKPT
Progress as of September 30, 2015, including the implementation of Risk-based audits;
3. MTL temuan BPK-BPKP-KAP dan SPI; | Finding MTL of BPK-BPKP-KAP
4. Progres audit oleh KAP | Progress audit by KAP
8 25 April 2015 | April 25, 2015 Laporan hasil uji petik peninjauan data fisik lapangan terkait usulan manajemen tentang
penghapusbukuan aktiva tetap tahap II tahun 2015 | Report of test results on the review of the field
of physical data related to management proposals on fixed assets write-off phase II in 2015
9 27 April 2015| April 27, 2015 Hasil Telaah Atas Laporan Keuangan Konsolidasian, Laporan
Manajemen, dan Laporan Manajemen PKBL Triwulan I Tahun 2015 PT Pelabuhan Indonesia III
(Persero) | Review Results of Consolidated Financial Statements, Management Reports and CSR
Management Reports in First Quarter of 2015 at PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
10 29 Juni 2015 | Jume 29, 2015 Tanggapan atas usulan perubahan modal disetor dan komposisi ekuitas tahun 2015 | Comments on
the proposed changes in capital and the composition of equity in 2015
11 7 Juli 2015 | July 7, 2015 Tanggapan atas usulan revisi RKAP Tahun 2015 | Comments on the proposed revisions of CBP 2015
12 7 Juli 2015 | July 7, 2015 Pembahasan hasil audit SPI Semester I tahun 2015 | Discussion of the results of the SPI audit in the
First Half 2015
13 22 Juli 2015| July 22, 2015 Hasil telaah atas laporan keuangan konsolidasian, laporan manajemen dan laporan manajemen
PKBL semester I Tahun 2015 | Results of the review of the consolidated financial statements,
management reports and management reports on PKBL in the first half of 2015
14 4 Agustus 2015 | August 4, 2015 Rekomendasi atas permohonan penghapusbukuan aktiva tetap tahun 2015 tahap III |
Recommendation over proposal of fixed assets write-off stage III in 2015
15 19 Agustus 2015 | August 19, 2015 Integrated Risk Management training | Integrated Risk Management training
16 3 september 2015 Hasil telaah atas surat dari BPK mengenai pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan
| September 3, 2015
| BPK | Study Results of the letter from the BPK on monitoring the follow-up on the recommendation
of audit results of BPK
17 3 september 2015 | September 3, Hasil telaah atas pengaduan masyarakat atas nama Delila Harahap | Review Results of the public
2015 complaints on behalf of Delila Harahap
18 12 November 2015 | November Pembahasan rapat koordinasi komite audit dengan SPI periode catur wulan III Tahun 2015 |
12, 2015 Discussion on coordination meetings between the audit committee and SPI in the third quarter of
2015
19 18 November 2015 |November 18, Pembasahan atas hasil audit pada cabang Banjarmasin dengan Tim SPI | Discussion on the audit
2015 results in Banjarmasin branch with SPI Team
Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit Pelindo Decisions made in the meeting of the Pelindo III’s Audit
III telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam Committee has been recorded and documented well in the
risalah rapat Komite Audit. Risalah rapat di tandangani oleh minutes of meetings of the Audit Committee. The minutes
ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota of meetings is signed by the chairman of the meeting and
Komite Audit yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan distributed to all members of the Audit Committee who
pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan attended the meeting or not. Disenting opinion that occurs
dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai in the meeting will be included in the minutes of the meeting
perbedaan pendapat. along with the reasons of the disagreement.
Laporan Tahunan
230
2015
Remunerasi Komite Audit Remuneration of the Audit Committee

Anggota Komite Audit yang bukan Komisaris memperoleh The Audit Committee members who are not members of
remunerasi yang terdiri dari honorarium sebesar Rp21.400.000,- Commissioners obtain a remuneration consisting of
per bulan honorarium for Rp21.400.000, -. Per month
Pelatihan Komite Audit Audit Committee Training

Selama tahun 2015, para anggota Komite Audit telah During 2015, the audit committee members have attended
menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan and participated in various trainings and seminars on
serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola perusahaan corporate governance and other fields such as:
dan bidang-bidang lainnya, sebagai berikut :
Pelatihan Komite Audit tahun 2015 | Audit Committee Training in 2015

Tempat & Waktu Pelaksanaan |
NO Materi Pelatihan | Training Materials
Place and Time of execution
1 11-12 Februari 2015 | February Two days workshop and discussion | Two days workshop and discussion
11-12, 2015
2 20 April 2015 | April 20, 2015 Seminar Nasional Internal Audit 2015 “New Government, Better Governance Audit dan pembangunan
Karakter bangsa” | National Seminar on Internal Audit 2015 "New Government, Better Governance Audit
and nation character development"
3 8 Juni 2015 | June 8, 2015 Workshop legal aspek dan praktek GCG pada perseroan BUMN “Perseroan Terbatas dan GCG UUPT, UU
BUMN dan GCG Practices | Workshop on legal aspects and practice of corporate governance in
state-owned company " Limited Liability Company and GCG of Corporate Law, the Law on State-owned
Enterprises and GCG Practices
4 28-30 Juli 2015 | July 28-30, Inhouse Training Internal Audit Berbasis Risiko | Inhouse Training on Risk-Based Internal Audit
2015
5 6 Agustus 2015 | August 6, Sosialisasi pengendalian gratifikasi | Socialization of gratification control
2015
Laporan Tahunan
231
2015
KOMITE MANAJEMEN RISIKO & GCG RISK MANAGEMENT AND GCG

COMMITTEE
Dalam menunjang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang In supporting the implementation of Good Corporate
Baik (Good Corporate Governance), Pelindo III juga membentuk Governance (GCG), Pelindo III also established a Risk
Komite Manajemen Risiko & GCG yang bertugas membantu Management and GCG Committee which assists the Board
Dewan Komisaris. Tujuan dibentuknya Komite Manajemen of Commissioners. Purpose of establishing the Risk
Risiko & GCG adalah untuk membantu Dewan Komisaris Management and GCG Committee is to assist the Board of
memenuhi tanggung jawabnya dalam melaksanakan commissioners to meet its responsibilities in implementing
kewajiban Dewan Komisaris melakukan pemantauan, the its obligations in monitoring, surveillance, and assessment
pengawasan, dan penilaian atas efektifitas Manajemen Risiko of the effectiveness of risk management and corporate
dan GCG governance.
Komposisi Keanggotaan Komite Manajemen Membership composition of the Risk

Risiko & GCG Management Committee & GCG Committee
Komposisi Komite Manajemen Risiko & GCG Pelindo III terdiri The composition of the Risk Management and GCG Committee
dari seorang Ketua yang juga adalah anggota Dewan of Pelindo III consists of a Chairman who is also a member
Komisaris dan 2 (dua) orang anggota komite yang berasal of the Board of Commissioners and two (2) members from
pihak profesional yang independen. the committee from independent professional.
Anggota Komite Manajemen Risiko & GCG diangkat dan Member of Risk Management and GCG Committee is
diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris appointed and dismissed by the Board of Commissioners
Nomor: 76/VI/SK/DK.P.III/2012 tanggal 29 Juni 2012 dan Decree No. 76 / VI / SK / DK.P.III / 2012 dated June 29, 2012
diperpanjang dengan SK Nomor: 119/VI/SK/DK.P.III/2015 and extended by decree No. 119 / VI / SK / DK.P.III / 2015
tanggal 30 Juni 2015. dated June 30, 2015.
Susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko & GCG The composition of the Risk Management and Good
adalah sebagai berikut: corporate governance Committee is as follows:
Jabatan | Position Nama | Name Periode Jabatan | Office Period Keterangan | Description
Ketua | Chairman Langas Denny Siahaan 2012-2017
Anggota | Member Nono Sukarna 2012-2015
Anggota | Member Petrus Sampe 2012-2015
Kriteria Anggota Komite GCG dan Criteria for Members of Risk Management
Manajemen Risiko and GCG Committee
Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta Having good integrity and knowledge as well as enough
pengalaman kerja yang cukup yang berhubungan work experience that relates to the risk management in
dengan manajemen risiko bidang usaha perusahaan the field of business where the companyis in.
Tidak memiliki kepentingan /keterkaitan pribadi yang Not having any interest / private linkages that can have
dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan a negative impact on, and conflick of interests with the
kepentingan terhadap perusahaan company
Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha Having adequate knowledge in the field of business
perusahaan dan dapat menyediakan waktu yang cukup where the company is in and can provide enough time
untuk menyelesaikan tugasnya to finish their job
Mampu bekerjasama dan berkomunikasi secara efektif Being able to work and communicate effectively
Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko telah memenuhi Members of Risk Management and GCG Committee have
kriteria-kriteria tersebut. met these criteria.
Laporan Tahunan
232
2015
Profil Komite Manajemen Risiko & GCG Profiles of Risk Management & GCG
Committee Members
Langas Denny Siahaan Langas Denny Siahaan

Profil dapat dilihat di bagian Dewan Komisaris His profiles can be viewed at the Board of Commissioners
csection
Nono Sukarna (Anggota) Nono Sukarna (Member)

Warga Negara Indonesia, usia 63 Tahun, Indonesian citizen, aged 63 years, completing
menyelesaikan S2 Jurusan Akuntansi pada S2 degree in Accounting Department at Padang
Universitas Negeri Padang, kemudian bekerja State University, then worked at the Ministry
di Kementerian Keuangan pada Kanwil 3 of Finance in the regional Office of 3 DJPKN
DJPKN (1975-1978), Kanwil 5 DJPKN (1980-1983), (1975-1978), Regional Office 5 DJPKN (1980-
kemudian penugasan di BPKP sebagai akuntan 1983), then the assignment in BPKP as an accountant
(1983-1988), Kasi Pengawasan di Aceh (1988-1992) (1983- 1988), Head of Supervision in Aceh (1988-1992)
dan Sumatra Utara (1992-1997), Kabid Pengawasan di and North Sumatra (1992-1997), Head of Supervision in
Sumatra Barat (1997-2000), Kabag Tata Usaha (2000-2001), West Sumatra (1997-2000), Head of Administration (2000-
Kabid Akuntabilitas Pemerintah Daerah (2001-2003), Kabid 2001), Head of the Regional Government Accountability
Pengawasan IPP (2003-2005), Kepala Perwakilan (2005-2008), (2001-2003) , Head of IPP Supervision (2003-2005), Chief
Direktur Pengawasan BU Agrobisnis, JK & Perdagangan Representative (2005-2008), Director for supervision of
(2008-2010), dan kemudian bertugas sebagai Komite Audit Agribusiness, JK & Trade (2008-2010), and later served as an
pada PT Pos Indonesia (2011-2012) dan Perum Bulog (2012- audit committee at PT Pos Indonesia (2011-2012) and Perum
2013), menjabat sebagai Komite Manajemen Risiko dan Bulog ( 2012-2013), served as the Risk Management Committee
GCG sejak Juni 2012. and GCG since June 2012.
Petrus Sampe (Anggota) Peter Sampe (Member)

Warga Negara Indonesia, usia 61 tahun, menyelesaikan S1 Indonesian citizen, aged 61 years, completed the S1 degree
Jurusan Ekonomi Perusahaan pada Universitas Hasanudin, in Department of Economics at Hasanuddin University,
pernah bekerja pada Kementerian Perhubungan sejak tahun worked at the Ministry of Transportation since 1984, served
1984, menjabat Komite Manajemen Risiko dan GCG sejak as the Risk Management Committee and GCG since June
Juni 2012 2012
Laporan Tahunan
233
2015
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of the Risk
Manajemen Risiko & GCG Management and GCG Committee
1. Mendapatkan pemahaman Atas Manajemen Risiko 1. Obtaining an understanding on the Company’s Risk
Perseroan yang mencakup berbagai risiko yang dihadapi Management which includes a variety of risks faced by
Perseroan, strategi, sistem dan kebijakan Manajemen the Company, strategies, systems and risk management
Risiko Perseroan, pengendalian internal Perseroan, policy of the Company, the Company's internal controls,
termasuk kebijakan, metodologi, dan infrastruktur. including policies, methodologies, and infrastructure.
2. Melakukan evaluasi terhadap berbagai model pengukuran 2. Evaluating various risk measurement models used by
risiko yang digunakan Perseroan dan memberikan the Company and providing recommendations for
rekomendasi penyempurnaan lebih lanjut. further refinement.
3. Memantau kesesuaian berbagai kebijakan dan pelaksanaan 3. Monitoring the suitability of risk management policies
Menejemen Risiko Perseroan; and practices of the Company;
4. Memantau berbagai potensi risiko yang dihadapi Perseroan; 4. Monitoring the various policies of the Company’s risk
5. Mengevaluasi berbagai kebijakan Manajemen Risiko management;
Perseroan; 5. Evaluating various risk management policy of the Company;
6. Melakukan korrdinasi implementasi dan pengawasan 6. Coordinating implementation and monitoring the
keberadaan dan tingkat efektivitas masing-masing presence and degree of effectiveness of each component
komponen dari Enterprice risk manajement (ERM) dalam of Enterprice Risk Management of (ERM) in the Company;
Perseroan; 7. Measuring the effectiveness of each component of the
7. Mengukur efektivitas masing-masing komponen dari ERM which has been applied in the Company;
ERM yang telah diterapkan di Perseroan; 8. Carrying out other duties assigned by the Board of
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Commissioners based on stipulation of the legislation;
Komisaris berdasarkan ketentuan Peraturan Perundangan; 9. Monitoring the implementation and evaluating the
9. Memantau pelaksanaan dan mengevaluasi hasil assessment results of a regular assessment on GCG implementation
berkala atas penerapan GCG untuk memastikan efektivitas to ensure effective implementation of GCGconducted
implementasi GCG yang dilaksanakan oleh organ-organ by the major organs (AGM, the Board of Commissioners
utama (RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi) serta organ- and Board of Directors) and the supporting organs (the
organ pendukung (Komite Audit, Komite Manajemen Audit Committee, Risk Management and GCG Committee,
Risiko dan GCG, sekretaris dewan komisaris, SPI, Sekretaris secretary of the board of commissioners , SPI, Corporate
Perseroan, dan Sekretariat Dewan Komisaris) Secretary, and the Secretariat of the Board of
10. Memberikan rekomendasi tentang penyempurnaan Commissioners)
unfra-struktur GCG Perseroan serta memantau 10. Providing recommendations on completion of the
pelaksanaannya, mencakup: Company’s GCG infrastructure as well as monitoring
a Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate their implementation, includes:
Governance). a. Code of Corporate Governance
b Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (board manual) b. Guidelines for the Board of Commissioners and Board
c Pedoman Etika dan Perilaku (code of conduct). of Directors (board manual)
11. Mereview rencana kerja dan laporan tentang pelaksanaan c. Code of Ethics and Conduct (code of conduct).
GCG sebagai bagian dari Laporan Tahunan Perseroan. 11. Reviewing the work plan and report on the implementation
12. Melakukan kajian tentang praktek-praktek terbaik (best of GCG as part of the Company's Annual Report.
practices) GCG untuk dapat diimplementasikan di 12. Conducting a study on GCG best practices (best practices)
Perseroan. to be implemented at the Company.
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 13. Performing other duties assigned by the Board of
Komisaris yang terkait dengan pengembangan dan Commissioners related to the development and
penerapan GCG. implementation of GCG.
Laporan Tahunan
234
2015
Independensi Komite Manajemen Risiko & Independence of the Risk Management and
GCG GCG Committee
Komite Manajemen Risiko dan GCG terdiri dari seorang Risk Management and GCG Committee consists of a member
anggota Dewan Komisaris, serta 2 (dua) anggota komite of the Board of Commissioners, as well as two (2) members
yang berasal dari pihak independen. of the committee coming from independent parties.
Table independensi Komite Manajemen Risiko dan GCG Independence of the Risk Management and GCG Committee
dapat dijelaskan sebagai berikut : can be explained as follows:
Aspek Independensi | Aspects of Independence Langas Denny Siahaan Nono Sukarna Petrus Sampe
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan dewan komisaris dan √ √ √
direksi | Not having financial relationship with the board of
commissioners and directors
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Pelindo III, anak Perseroan √ √ √
maupun Persero anafiliasi | Not having management relationship in
Pelindo III, a subsidiary and affiliated Company
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Pelindo III | Not having √ √ √
shareholding relationship in Pelindo III
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi √ √ √
dan/atau sesama anggota Komite Manajemen risiko dan GCG | Not
having any family relationship with the Board of Commissioners,
Directors and / or fellow members of the Risk Management and GCG
Committee
Work Report of Risk Management and GCG

Laporan Kerja Komite GCG dan Manajemen
Committee
Risiko
To be able identify and anticipate potential business risks
Untuk dapat mengindentifikasi dan mengantisipasi potensi
better, in 2015 Corporate Governance Committee and Risk
risiko usaha secara lebih baik, pada tahun 2015 Komite GCG
Management together with the management of PT Pelabuhan
dan Manajemen Risiko bersama-sama dengan Manajemen
Indonesia III (Persero) has prepared risk profile as a reference
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah menyusun risk
to anticipate business risks that may happen related to the
profile sebagai acuan untuk mengantisipasi risiko usaha
company's business.
yang mungkin terjadi terkait dengan bisnis perusahaan.
Work Meeting of Risk Management and

Rapat Kerja Komite GCG dan Manajemen
Good Corporate Governance Committee
Risiko
The Risk Management and GCG Committee has held regular
Komite Manajemen Risiko mengadakan rapat secara berkala.
meetings. During 2015, Risk Management and GCG Committee
Selama tahun 2015 Komite GCG dan Manajemen Risiko
held 18 meetings.
mengadakan rapat sebanyak 18 kali.
The Risk Management and GCG Committee meeting consists

Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko terdiri dari:
of:
Kehadiran dalam Rapat Komite Manajemen Risiko dan GCG/The Attendance in The Risk Management and GCG Committee
Jumlah
Kehadiran (%)
Nama|Name Jabatan|Position Rapat|number of Hadir|Attended
|Attendance (%)
Meeting
L Deni Siahaan Ketua Komite GCG dan Manajemen Risiko| Chairman of 18 18 100
Risk Management and GCG Committee
Petru Sampe Anggota Komite Manajemen Risiko dan GCG|Member 18 18 100
of Risk Management and GCG Committee
Nono Sukarna Anggota Komite Manajemen Risiko dan GCG| Member 18 18 100
of Risk Management and GCG Committee
Jumlah 54 54 100
Laporan Tahunan
235
2015
Tingkat kehadiran Komite GCG dan Manajemen Risiko secara The level of attendancein all of Risk Management and GCG
keseluruhan dalam Rapat Komite GCG dan Manajemen Committee Meeting overall was around 100%.
Risiko adalah sebesar 100%
Agenda Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko di tahun Agenda of Risk Management and GCG Committee meeting
2014, adalah sebagai berikut : in 2014, are as follows:
Agenda Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko Tahun 2015 | Agenda of Risk Management and GCG Committee meeting in 2015
No. Tanggal Rapat | Date of Meeting Agenda Rapat | Meeting Agenda
1 08 Januari 2015 di Kantor Mengikuti rapat pembahasan antara lain : Dispute Anggaran Dasar PT Pelindo III (Persero) terkait
Perwakilan Jakarta| January 8, dengan Penunjukan Pelaksana Tugas Harian Direktur Keuangan, dan ketersediaan valas 2014-2016
2015 in Jakarta Representative dan kerjasama pemanfaatan lahan di pelabuhan Gresik dengan PT Laban Raya Samodra.| Joining
Office discussion meeting among others: Dispute Statutes of PT Pelindo III (Persero) related to the
appointment of Acting Director of Financial Daily, and the availability of foreign exchange from
2014 to 2016 and joint use of land in the port of Gresik with PT Laban Kingdom Samodra. (No 2 gak
ada, jec)
3 02 Maret 2015 di Kantor Pusat Mengikuti pembahasan tindaklanjut Manajemen Risiko PT Pelindo III (Persero).| Joining the
Surabaya| March 2, 2015 at the follow-up discussion of the Risk Management of PT Pelindo III (Persero).
Head Office of Surabaya
4 16 Maret 2015 di Kantor Melakukan Pembahasan Scope Audit, Fee Audit, dan Kerangka Acua Kerja KAP bersama Dewan
Perwakilan Jakarta| March 16, 2015 Komisaris.| Conducting Discussions on Audit Scope, Audit Fee and Framework of KAP reference
in Jakarta Representative Office work together with the Board of Commissioners.
5 06 April 2015 di Kantor Perwakilan Melakukan Pembahasan persiapan penyelenggaraan Forkom Dekom PT Pelindo I s.d IV (Persero)
Jakarta|pril 6, 2015 in Jakarta bersama Dewan Komisaris.| Conducting discussions on preparation of the execution of
Representative Office Communication forum for Board of Commissioners of PT Pelindo I through IV (Persero) and the
6 07 Mei 2015 di Kantor Perwakilan Melakukan pembahasan mekanisme penyelenggaraan termasuk Sharing Cost Forkom pertama
Jakarta|May 7, 2015 in Jakarta tahun 2015 bersama Dewan Komisaris.| Conducting discussions on implementation mechanisms
Representative Office including Cost Sharing for Forkom I in 2015 with the Board of Commissioners.
7 18 Mei 2015 di Kantor Perwakilan Melakukan pembahasan Finalisasi persiapan penyelenggaraan Forkom Dekom tahun 2015 di
Jakarta| May 18, 2015 in Jakarta Surabaya bersama Dewan Komisaris.| Conducting discussions on Finalization of preparation for the
Representative Office Communication forum for Board of Commissioners (Forkom Dekom) 2015 in Surabaya with the
8 07 Juli 2015 di Kantor Pusat Melakukan pembahasan bersama Senior Manager terkait materi bahasan:
Surabaya| July 7, 2015 at the Head 1. Pembahasan Revisi RKAP Tahun 2015.
Office of Surabaya 2. Pembahasan Kebijakan dan SOP Hedging.
3. Progres Management Risiko s.d Juni 2015.
4. Progres Hasii Audit SPI s.d Juni 2015.
Conducting discussions with Senior Manager related to subject matter:
.
1. Discussion on the Revised CBP 2015.

.
2. Discussion on Hedging Policies and SOP.

.
3. Progress of Risk Management until June 2015.

.
4. Progress of Audit yield by SPI until June 2015.

.
9 08 Juli 2015 di Kantor Pusat Mengikuti Pembahasan Internal BoC tentang persiapan rapat BoC-BoD| Joining internal Board of
Surabaya| July 8, 2015 at the Head Commissioners discussion about the preparation of joint meeting between Board of Commissioners
Office of Surabaya and Board of Directors
10 30 Juli 2015 di Kator Perwakilan Mengikuti pembahasan antara lain:
Jakarta| July 30, 2015 in Jakarta 1. Permohonan Konsesi PT TPS.
Representative Offices 2. Usulan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pusat.
3. Tumpang Tindih peraturan/masalah Dwelling Time bersama Dewan Komisaris|
Joining the discussion, among others:
.
1. Requesting Concession for PT TPS.

.
2. Proposing changes to the Organizational Structure and Work Procedure of the Central Office.
.
3. Overlapping regulations /issues of Dwelling Time with the Board of Commissioners

.
11 04 Agustus 2015 di Kantor Mengikuti pembahasan tentang pemaparan usulan perubahan struktur organisaqsi dan Tata Kerja
Perwakilan Jakarta| August 4, 2015 unit Kantor Pusat bersama Dewan Komisaris.| Participating in a discussion of the proposed changes
in Jakarta Representative Office in the organisazation structure exposure and Working Procedures of Headquarters unit together
with the Board of Commissioners.
Laporan Tahunan
236
2015
Agenda Rapat Komite GCG dan Manajemen Risiko Tahun 2015 | Agenda of Risk Management and GCG Committee meeting in 2015
No. Tanggal Rapat | Date of Meeting Agenda Rapat | Meeting Agenda
12 28 Agustus 2015 di Kantor Membahas tindaklanjut pelaksanaan Forkom Dekom tahun 2015.| Discussing the follow up of
Perwakilan Jakarta| August 28, Forkom Dekom implementation 2015.
2015 in Jakarta Representative
Office
13 09 September 2015 di Kantor Melakukan pembahasan revisi RJPP 2015-2019, Progres Master Plan Teknologi Informasi, Konsesi
Pusat Surabaya| September 9, Teluk Lamong, Persiapan Assessment GCG dan Permasalahan RDO di Cabang Benoa bersama
2015 at the Headquarters of Dewan Komisaris.| Discussing revision of RJPP 2015-2019, Progress of Information Technology
Surabaya Master Plan, Concessions of Lamong Bay, Preparation of GCG Assessment and RDO Problems in
Benoa Branch with the Board of Commissioners.
14 12 November 2015 di Kantor Melakukan pembahasan bersama SPI tentang PKPT SPl Tahun 2016, Progres PKPT s.d September
Perwakilan Jakarta| November 12, 2015 termasuk implimentasi risk based audit, Monitoring tindaklanjut temuanSPl.KAP.BPK.|
2015 in Jakarta Representative Discussing with SPI on PKPT SPI 2016, Progress of PKPT until September 2015 including
Office implementation of risk based audit, monitoring the follow-up of finding of SPl.KAP.BPK.
15 01 Desember 2015 di Kantor Pusat Mengikuti pembahasan draft laporan awal Strategic Review on Financing Strategy PT Pelindo III
Surabaya| December 1, 2015 at the (Persero) bersama PT Bahana Securitas di Surabaya.| Participating in discussion of the draft report
Head Office of Surabaya Strategic Review on Financing Strategy of PT Pelindo III (Persero) with PT Bahana Securities in
Surabaya.
16 03 Desember 2015 di Kantor Melakukan pembahasan paparan Hasil Kajian Konsultan KJPP atas penilaian pengembangan
Perwakilan Jakarta| December 3, kerjasama di Mekar Putih besama Dewan Komisaris.| Discussing exposure assessment results of
2015 in Jakarta Representative KJPP consultant on assessment of cooperation development of in Mekar Putih with Board of
Office Commissioners.
17 17 Desember 2015 di Jakarta| Mengikuti pembahasan laporan tahap pertama Strategic Review on Financing Strategy PT Pelindo
December 17, 2015 in Jakarta III (Persero) bersama PT Bahana Securitas di Jakarta.| Participating in discussion of first stage report
on the Strategic Review on Financing Strategy by PT Pelindo III (Persero) with PT Bahana Securities
in Jakarta.
18 29 Desember 2015 di Kantor Pusat Melakukan pembahasan Penilaian Risiko berdasarkan Rencana Kerja Manajemen (RKM) bersama
Surabaya| December 29, 2015 at Senior Manager terkait.| Discussing Risk Assessment based on Management Work Plan (RKM) with
the Head Office of Surabaya related Senior Manager.
Keputusan yang diambil dalam rapat Komite GCG dan Decisions made at the meeting of the Risk Management
Manajemen Risiko Pelindo III telah dicatat dan and GCG Committee of Pelindo III has been recorded and
didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite documented well in the minutes of meetings of the Risk
GCG dan Manajemen Risiko. Risalah rapat di tandangani Management and GCG Committee. Minutes of meetings is
oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota signed by the chairman of the meeting and distributed to
Komite GCG dan Manajemen Risiko yang menghadiri rapat all members of the Risk Management and GCG Committee
maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang who attended the meeting or not. Dissent (disenting opinion)
terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat that occurs in the meeting will be included in the minutes
disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. of the meeting along with the reasons of the disagreement.
Remunerasi Komite GCG dan Manajemen Remuneration of Risk Management and GCG
Risiko Committee
Anggota Komite GCG dan Manajemen Risiko yang bukan Members of Risk Management and GCG Committee who
Komisaris memperoleh remunerasi yang terdiri dari honorarium are not Commissioners obtain remuneration consisting of
sebesar Rp.21.400.000,- per bulan honorarium of Rp.21.400.000 per month
Laporan Tahunan
237
2015
Pelatihan Komite GCG dan Manajemen Training of Risk Management and GCG
Risiko Committee
Selama tahun 2015, para anggota Komite GCG dan Manajemen During 2015, all members of Risk Management and Good
Risiko telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai Corporate Governance Committee have attended and
pelatihan serta seminar mengenai pelaksanaan tata kelola participated in various trainings and seminars on corporate
perusahaan dan bidang-bidang lainnya, sebagai berikut : governance and other fields, such as:
Pelatihan Komite GCG dan Manajemen Risiko tahun 2015 | Risk Management and GCG Committee Training in 2015
Tempat & Waktu Pelaksanaan |
NO Materi Pelatihan | Training Materials
Venue and Time
1 11-12 Februari 2015 di Hotel Two Days Workshop and Discussion dengan tema Peran Komite Audit Dalam Rangka Pengawasan Aktif
Sahid Jakarta| February 11 to Dewan Komisaris yang diselenggarakan oleh Risk Management International.| Two Days Workshop and
12, 2015 at Hotel Sahid Jakarta Discussion with the theme The Role of Audit Committee in the framework of Active Supervision by
Board of Commissioners hosted by the Risk Management International.
2 09-10 April 2015 di Prigen Jawa Mengikuti Workshop Self Assessment GCG BUMN tentang Intepretasi Indikator / Parameter Pengukuran
Timur| April 9 to 10, 2015 in GCG pada BUMN dan Strategi Pengukuran GCG Yang Efektif yang diselenggarakan oleh FK-SPI
Prigen East Java BUMN|BUMD Jawa Timur|Participating in Workshop on Self Assessment of GCG in State-owned
enterprises regarding Interpretation Indicator | Parameter Measurement of GCG in SOEs and Effective
GCG Measurement Strategies organized by FK-SPI SOE|regional government-owned enterprises East
Java
3 13 Mei 2015 di Kantor Pusat Menghadiri Sosialisasi program pengendalian gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)|
Surabaya| May 13, 2015 at the Attending Socialization gratuities control program by the Corruption Eradication Commission (KPK)
Head Office of Surabaya
4 28-29 Mei 2015 di Bali| May Mengikuti Workshop tentang "Prospek Pengembangan Bisnis Marina di Indonesia"| Participating in the
28-29, 2015 in Bali Workshop on "Prospects for Business Development Marina di Indonesia"
5 08 Juni 2015 di Jakarta| June 8, Mengikuti Workshop/lnhouse Training bersama Dewan Komisaris tentang Hak, Kewajiban dan
2015 in Jakarta Tanggung Jawab Dekom/Direksi sesuai UU Perseroan dan UU No. 19 th 2003, Implimentasi GCG serta
Citizenship.| Participating in Workshop | lnhouse Training along with the Board of Commissioners on
Rights, Duties and Responsibilities of Board of Commissioners|Board of Directors of the Company in
accordance with the Law on Company and the Law No. 19 of 2003 on implementation of GCG and
Citizenship.
6 15 Juni 2015 di Jakarta| June Mengikuti Capacity Building kunjungan study banding bersama Dewan Komisaris ke New Port Project of
15, 2015 in Jakarta Tanjung Priok, TPK Koja, dan IPC Corporate University.| Joining a comparative study along with the Board
of Commissioners to the New Port Project of Tanjung Priok, Koja TPK, and IPC Corporate University.
7 05-07 Agustus 2015 di Bali| Mengikuti Workshop dengan tema Penilaian kinerja Usaha Perusahaan dengan KPKU untuk
August 5 to 7, 2015 in Bali Meningkatkan Persaingan dan Menghadapai MEA 2015.| Participating in a workshop with the theme of
Assessment of the Company’s Business performance with KPKU to increase competition and facing AEC
2015.
8 19 Agustus 2015 di Jakarta| Mengikuti External Workshop tentang Integrated Risk Management yang diselenggarakan oleh PPM
August 19, 2015 in Jakarta Manajemen Menteng di Jakarta.| Participating in External Workshop on Integrated Risk Management
organized by PPM Management Menteng in Jakarta.
9 21 September 215 di Jakarta| Mengikuti External Workshop tentang Regulasi Umum dan Rancangan Kebijakan Pengadaan Barang
September 21, 215 in Jakarta dan Jasa yang diselenggarakan oleh LKKP di Jakarta.| Joining External Workshop on General Regulation
and the Draft Policy of Public Procurement organized by LKKP in Jakarta.
10 26 November 2015 di Jakarta| Mengikuti Seminar tentang Discusion Forum and Sharing Best Practices Business Judgment Rule di
November 26, 2015 in Jakarta Hotel Ritz Carlton Jakarta bersama Bareskrim, Kejaksaan Agung, dan Praktisi Hukum.| Participating in the
Seminar on Discussion Forums and Sharing Best Practices of Business Judgment Rule in Hotel Ritz
Carlton Jakarta along with Police Criminal Investigation Agency, the Attorney General and Legal
Practitioners.
Laporan Tahunan
238
2015
KOMITE NOMINASI, REMUNERASI NOMINATION, REMUNERATION AND

DAN INDEPENDENSI INDEPENDENCE COMMITTEE
Hingga saat ini Perseroan belum memiliki perangkat Komite Until now, the Company has not had a Nomination,
Nominasi, Remunerisasi dan Independensi. Remunerisasi and Independence Committee.
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan Pelindo III mengemban misi untuk Corporate Secretary of Pelindo III has a mission to support
mendukung terciptanya citra perusahaan yang baik secara the creation of a good corporate image consistently and
konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan continuously through the management of effective
program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku communication program to all stakeholders. Corporate
kepentingan. Sekretaris perseroan memilik fungsi utama Secretary of the company has a main functions in order to
dalam rangka Dalam rangka membantu tugas Direksi, help the task of the Board of Directors, the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi utama, yaitu sebagai has a primary function, namely as a liaison officer (public
liaison officer (public relation/corporate communication), relations / corporate communication), institution relations,
institution relations, GCG implementation, monitoring GCG implementation, monitoring the achievement of Key
pencapaian Key Performance Indicator (KPI), monitoring Performance Indicator (KPI), monitoring the implementation
pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) of Corporate Social Responsibility (CSR) as well as administer
serta administrasi dokumen kebijakan dan notulensi rapat policies document and minutes of meetings of Board of
Direksi. Directors.
PEJABAT SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY OFFICER

DAN PEMIMPIN UNIT KERJA AND WORK UNIT LEADER
DIBAWAHNYA UNDERNEATH
Per 2 September 2014 Sekretaris Perusahaan dijabat oleh As of September 2, 2014 the Company’s Corporate Secretary
Yon Irawan. Sekretaris Persreoan memberikan laporan secara is held by Yon Irawan. The Corporate Secretary provides
berkala mengenai pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya regular reports on the implementation of duties and
kepada Direksi serta pelaksanaan tugas-tugas lainnya dalam responsibilities to the Board of Directors as well as the
rangka membantu pelaksanaan tugas Direksi. execution of other tasks in term of assisting the implementation
of the duties of Directors.
Laporan Tahunan
239
2015
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY PROFILE
Warga Negara Indonesia, umur 42 tahun. Menyelesaikan pendidikan Sarjana

Ekonomi di Universitas Diponegoro Semarang tahun 1998 dan melanjutkan
pendidikan Pascasarjana Magister Manajemen di Universitas Airlangga Surabaya
(2013). Sebelum mejabat sebagai Sekretaris Perusahaan juga dipercaya Direksi
menjadi Senior Manager Tresuri.
Indonesian citizen, 42 years old. Completed his Bachelor’s degree of Economic

in University of Diponegoro, Semarang (1998) and Master of Management in
University of Airlangga, Surabaya (2013). Previously he served as Senior Manager
of Treasury.
RIWAYAT PENDIDIKAN SEKRETARIS EDUCATIONAL BACKGROUND OF

PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
SD Negeri Randusari II (Sekolah Dasar) Semarang , Sekolah Public Elementary School (SD) Randusari II, Semarang
Dasar, 1986 – 1986 1986 – 1986
SMP Negeri 2 (SLTP) Semarang, Sekolah Menengah Public Junior High School (SMP) 2, Semarang 1989 – 1989
Pertama, 1989 – 1989 Public Senior High School (SMA) 1, Semarang 1992 –
SMA Negeri 1 (SMA) Semarang, Sekolah Lanjutan Atas, 1992
1992 – 1992 Bachelor Degree of Management Economic – University
Universitas Diponegoro (Sarjana/S1) Semarang, Sarjana/ of Diponegoro, Semarang, 1998
S1 Ekonomi Manajemen, 1998 – 1998 Master Degree of Management – University of Airlangga,
Universitas Airlangga (Pascasarjana/S2) Surabaya, Magister Surabaya, 2013
Manajemen, 2013
Sekretaris Perusahaan terdiri dari unit kerja sebagai berikut: Corporate Secretary of the Company consists of units of
work as follows:
Bagian Hubungan Masyarakat Public Relations Section
Bagian Hubungan Kelembagaan & Monitoring GCG Institutional Relations & GCG Monitoring Section
Bagian Kemitraan Partnership Division
Manager Kantor Perwakilan Representative Office Manager
Sekretaris Perusahaan didukung oleh 22 (dua puluh dua The Corporate Secretary is supported by 22 (twenty-two
personel dengan kualitas dan kompetensi yang telah personnel with quality and competence that have met the
memenuhi persyaratan dalam Job Profile Sekretaris Perusahaan. requirements in the Job Profile Corporate Secretary.
Peninjauan Ulang dan Berkelanjutan Pengungkapan
Reviewing and Sustainable Improvement Risk Disclosure
Laporan Tahunan
240
2015
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Manager Kantor Perwakilan

Representative Office Manager
Bagian Kehumasan Hubungan Kelembagaan Bagian Kemitraan

Public Relation Section dan Monitoring GCG Partnership Division
Institutional Relation
and GCG Monitoring
TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN DUTY OF THE CORPORATE

SECRETARY
Tugas Sekretaris Perusahaan, adalah sebagai berikut: Corporate Secretary's duties are as follows:
Perumusan kebijakan, pembinaan penyelenggaraan dan Formulating Policy, organizing and controlling activities
pengendalian kegiatan unit kerja Sekretaris Perusahaan. of units under the Corporate Secretary.
Penyusunan kegiatan dan evaluasi program fungsi Preparing activities and evaluating program of public
kehumasan secara korporasi, termasuk publikasi dan relations functions in a corporation, including publications
pembentukan citra perusahaan antara lain melalui and the establishment of corporate image, among others,
pengelolaan website, penerbitan Annual Report, company through the management of the website, the publication
profile dan publikasi lain serta penyelenggaraan hubungan of the Annual Report, company profile and other
antar lembaga serta pembinaan administrasi publications as well as the implementation of inter-
kesekretariatan Direksi dan Dewan Komisaris termasuk institutional relations and fostering administrative of
keprotokoleran Direksi dan Dewan Komisaris. secretariat of the Board of Directors and Board of
Penyusunan sistem dan prosedur kegiatan serta Commissioners including Keprotokoleran Board of
pembinaan teknis fungsi kehumasan secara korporasi Directors and Board Commissioner.
termasuk publikasi dan pembentukan citra perusahaan, Developing systems and procedures of activities as well
penyelenggaraan hubungan antar lembaga serta as technical assistance in the public relations function
pembinaan administrasi kesekretariatan Direksi dan corporately including publications and the establishment
Dewan Komisaris. of corporate image, the implementation of inter-
Penyusunan rencana kebutuhan karyawan fungsi institutional relations and fostering secretarial
kehumasan secara korporasi pada setiap Pelabuhan di administration of Directors and Board of Commissioners.
wilayah kerja Perusahaan termasuk rancangan pemenuhan Planning of employees’ needs for public relations function
standar kualifikasi karyawan sesuai peraturan yang berlaku corporately in every harbor in the Company’s working
untuk menunjang kegiatan kehumasan di wilayah kerja area, including draft standards compliance employee
perusahaan. qualification in accordance with the existing regulations
Pemantauan dan pengajuan usulan kepada manajemen to support the public relations activities in the working
maupun unit-unit kerja lain terkait tentang pelaksanaan area of the
company.
fungsi kehumasan dan hubungan antar lembaga serta Monitoring and proposing to the management and
praktik Good Corporate Governance (GCG) di wilayah other units related to the implementation of public
kerja Perusahaan. relations functions andor the relationship between
institutions and practices of Good Corporate Governance
(GCG) in the working area of the Company.
Laporan Tahunan
241
2015
Tugas lainnya dari Sekretaris Perusahaan adalah sebagai juru Other duties of the Corporate Secretary is as a corporate
bicara korporat, memantau pelaksanaan Board Manual dan spokesperson, monitoring the implementation of the Board
memantau kepatuhan korporat terhadap peraturan peraturan Manual and monitoring corporate compliance with the
yang berlaku existing regulations.
Secara detail tugas Sekretaris Perusahaan adalah merencanakan, In detail, the Corporate Secretary's duty is to plan, coordinate,
mengkoordinasikan, mengendalikan dan melaporkan control and report activities:
kegiatan:
Pelaksanaan program kerja di bidang hubungan Implementing work program in the field of public relations
masyarakat dan hubungan internasional termasuk and international relations including the activities to
kegiatan pembentukan citra perusahaan yang positif. establish a positive corporate image.
Pelaksanaan seleksi dan rekomendasi jenis informasi Selecting and recommendation of corporate information
perusahaan yang relevan bagi media massa, termasuk that is relevant to the mass media, including the press
kegiatan press release. release of activities.
Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan laporan Company Setting-up and preparing the Company Profile, and
Profile, dan brosur-brosur perusahaan untuk kegiatan brochures for to promotional activities of the company.
promosi perusahaan. Setting up and preparing schedule, matters and materials,
Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan jadwal, bahan minutes of meetings related to the General Meeting of
dan materi, notulen rapat yang berkaitan dengan Rapat Shareholders, the Board of Directors Meeting, the Board
Umum Pemegang Saham, Rapat Direksi, dengan Dewan of Commissioners, the Audit Committee and other
Komisaris, dengan Komite Audit dan komite committees, and that is extraordinary, with other
lainnya,maupun yang bersifat luar biasa,dengan pihak institutional or external agencies.
kelembagaan atau instansi eksternal terkait lainnya. Managing, monitoring, supervising, evaluating and
Pelaksanaan pengelolaan, monitoring, pengawasan, reporting and administering Good Corporate Governance
evaluasi dan pelaporan serta pengadministrasian Tata in the corporate environment.
Kelola Perusahaan yang baik di lingkungan perusahaan. Setting up and peparing schedule of meeting between
Pelaksanaan penyiapan dan penyusunan jadwal pertemuan the board of Directors and shareholders, and the
Direksi dengan para pemegang saham, dan para komisaris commissioner of the subsidiary, with institutional as well
anak perusahaan, dengan kelembagaan serta pertemuan as meetings with other relevant external parties.
dengan pihak eksternal terkait lainnya. Assisting the Board of Directors and management in
Membantu Direksi dan manajemen dalam menjawab answering questions of shareholders.
pertanyaan pemegang saham. Organizing and supporting the preparation and
Mengatur dan mendukung persiapan dan distribusi distribution of reports to shareholders.
laporan kepada pemegang saham. Ensuring that records and corporate documents are
Memastikan bahwa catatan dan dokumen korporasi stored and protected as well as keeping up to date and
disimpan dan dilindungi serta selalu mengikuti accessible to the appropriate authority regulations.
perkembangan, serta dapat diakses sesuai otoritas yang Managing administrative activities of the Board of Directors.
berlaku. Planning and controlling the activities of Board Directors’
Pelaksanaan pengelolaan kegiatan ketatausahaan Direksi. protocol and household.
Pelaksanaan perencanaan dan pengendalian kegiatan Fostering and controlling environmental development
protokoler dan kerumahtanggaan Direksi. program (Corporate Social Responsibility).
Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian program Guiding the Secretaries of the Board of Directors.
bina lingkungan (Corporate Social Responsibility). Accompanying the Board of Directors in the tasks of
Pelaksanaan pembinaan terhadap para Sekretaris Direksi. meeting with the related agency / agencies.
Mendampingi Direksi dalam tugas-tugas pertemuan Developing work program in the field of Corporate
dengan lembaga/instansi yang terkait. Secretary on branches and units.
Pembinaan program kerja bidang Sekretaris Perusahaan Preparing the plan and the budget realization in the
pada cabang dan unit. field of Corporate Secretary.
Laporan Tahunan
242
2015
Pelaksanaan penyusunan laporan rencana dan realisasi Coordinating the compilation of the follow-up results
anggaran di bidang Sekretaris Perusahaan. of internal and external audit findings and issues related
Mengkoordinasikan kompilasi tindak lanjut hasil temuan to the implementation of policies and strategies in the
pemeriksaan internal maupun eksternal dan permasalahan field of Corporate Secretary.
yang terkait implementasi kebijakan serta strategi di Assessing risk (identification, analysis and evaluation,
bidang Sekretaris Perusahaan. preparation of risk ratings and disclosure of risks) and
Pelaksanaan assesment risiko (indentifikasi, analisa dan managing risk in their field.
evaluasi, penyusunan peringkat risiko serta pengungkapan Preparing the plan of Management Review Meeting
risiko) dan mengelola risiko dibidangnya. (RTM) in their field periodically.
Pelaksanaan penyiapan rencana Rapat Tinjauan Manajemen Applying management information system associated
(RTM) dibidangnya secara berkala. with related work environment.
Pelaksanaan penerapan system informasi manajemen Maintaining and enhancing the corporate image at
yang terkait di lingkungan kerjanya. national and international levels.
Memelihara dan meningkatkan citra perusahaan di Monitoring and updating the SOE data portal together
tingkat nasional, maupun internasional. with IT team.
Memantau dan updating data portal BUMN bersama Fostering Jakarta Representative Office so that it can be
tim IT. efficient, effective, and optimal.
Membina Kantor Perwakilan Jakarta sehingga efisien,
efektif, dan optimal.
FUNGSI SEKRETARIS PERUSAHAAN FUNCTION OF CORPORATE

SECRETARY
Secara umum fungsi Sekretaris Perusahaan adalah membantu In general the Corporate Secretary's function is to assist the
tugas Direksi secara sistemik sesuai dengan tugas dan task of Board of Directors systemically in accordance with
tanggung jawab, antara lain dalam hal pengelolaan program the duties and responsibilities, among others, in terms of
kerja di bidang hubungan masyarakat, tata usaha Direksi, managing work program in the field of public relations,
dan memonitor pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang administration of Directors, and monitoring the implementation
Baik (GCG), hubungan kelembagaan (dalam dan luar negeri), of Corporate Governance Good (GCG), institutional relations
serta pengelolaan Kantor Perwakilan Jakarta, yang dijabarkan (in and foreign country), as well as managing Jakarta
dari strategi dan kebijakan perusahaan. Representative Office, which is derived from the corporate
strategy and policy.
PELATIHAN SEKRETARIS CORPORATE SECRETARY TRAINING

PERUSAHAAN
Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti Throughout 2015, the Corporate Secretary has participated
kegiatan pelatihan, diantaranya sebagai berikut : in various trainings, including the following:
Materi Pelatian ditahun 2015 Penyelenggara pelatihan Tempat dan waktu pelaksanaan
Training Material in 2015
. Training organizer
. Venue and time of execution
.
Workshop Self Assessment GCG pada BUMN dan perusahaan anak BUMN FKSPI 9-10 April 2015
Workshop of GCG Self-Assessment in State-Owned Enterprises and its
. April 9-10, 2015
.
subsidiaries
Seminar Nasional Good Governance Dialogue - 16 Desember 2015
National Seminar of Good Governance Dialogue
. December 16, 2015
.
Laporan Tahunan
243
2015
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL CONTROL SYSTEMS

INTERN
PENJELASAN SINGKAT MENGENAI DESCRIPTION OF THE INTERNAL
SISTEM PENGENDALIAN INTERN CONTROL SYSTEM
Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal (SPI) di PT Pelabuhan Implementation of Internal Control Systems (SPI) in PT
Indonesia III (Persero) mengacu pada Undang-undang Pelabuhan Indonesia III (Persero) refers to the Law No. 19 of
Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, 2003 on State-Owned Enterprises, Law No. 40 of 2007 on
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Limited Liability Companies and Regulations Directors of
Terbatas dan Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) number: PER.30 / HK.03
(Persero) Nomor: PER.30/HK.03/P.III-2015 tanggal 26 Mei / P.III-2015 dated May 26, 2015 on general guidelines for the
2015 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendalian Intern Internal Control System in the Environment of PT Pelabuhan
di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Indonesia III (Persero).
SPI adalah proses yang terintegrasi dan melekat pada SPI is an integrated process and attached to the actions and
tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus activities carried out continuously by the management and
oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan all employees to provide reasonable assurance on the
keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi/ achievement of the organization / company through effective
Perseroan melalui kegiatan yang efektif dan efisien, menjamin and efficient, ensure their security over property management
adanya keamanan atas pengelolaan harta Perseroan, keandalan of the Company, the reliability of financial reporting, and
pelaporan keuangan, dan ketaatan terhadap Peraturan compliance with legislation.
Perundang-undangan.
SPI yang dirancang, ditetapkan, dan diterapkan pada PT Pelindo Designed, defined, and applied to PT Pelindo III (Persero)
III (Persero) terdiri dari 5 (lima) unsur pengendalian Yaitu: SPI consists of five (5) control elements, namely:
1. Lingkungan Pengendalian. 1. Control Environment.
2. Penilaian Risiko. 2. Risk Assessment.
3. Kegiatan Pengendalian. 3. Control Activities.
4. Informasi dan Komunikasi. 4. Information and Communication.
5. Pemantauan Sistem Pengendalian Intern. 5. Monitoring Internal Control Systems.
Tujuan SPI adalah sebagai kerangka organisasi dan prosedur The objective of SPI is as an organizational framework and
kerja operasi keuangan dan non- keuangan yang dapat working procedures of financial and non-financial operations
memberi jaminan bahwa setiap pelaksanaan kegiatan di that can give assurance that every implementation of
lingkungan perusahaan dapat: activities in the Company’s environment can:
1. menjaga dan mengamankan aset Perseroan; 1. maintain and secure the assets of the Company;
2. mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan 2. reduce the financial impact / loss, irregularities including
termasuk kecurangan/fraud; fraud;
3. menjamin pelaksanaan semua kegiatan bisnis PT Pelabuhan 3. ensure the implementation of all business activities of
Indonesia III (Persero) sesuai dengan ketentuan dan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in accordance with
Perundang-undangan yang berlaku; the provisions and the existing legislation;
4. menyediakan informasi keuangan dan manajemen yang 4. provide correct, complete, and timely financial and
benar, lengkap, dan tepat waktu; management information;
5. meningkatkan efisiensi, efektivitas dan keekonomisan 5. improve the efficiency, effectiveness and economically
dalam kegiatan operasional PT Pelabuhan Indonesia III in the operations of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero);
(Persero); 6. improve the effectiveness of risk culture in the organization
6. meningkatkan efektivitas budaya risiko (risk culture) pada as a whole.
organisasi secara menyeluruh.
Laporan Tahunan
244
2015
PENJELASAN MENGENAI EVALUASI EXPLANATION REGARDING

YANG DILAKUKAN ATAS EFEKTIVITAS EVALUATION ON EFFECTIVENESS OF
SISTEM PENGENDALIAN INTERN INTERNAL CONTROL SYSTEM
Pemantauan SPI adalah suatu proses penilaian atas kualitas SPI monitoring is a process of assessing the quality of SPI
kinerja SPI dalam suatu periode tertentu. Pada dasarnya performance in a given period. Basically the monitoring of
pemantaun pengendalian intern bertujuan untuk memastikan internal controls aimed at ensuring that SPI at PT Pelindo III
bahwa SPI pada PT Pelindo III (Persero) berjalan sesuai dengan (Persero) runs as expected and that the necessary
yang diharapkan dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan improvements have been implemented in accordance with
sesuai dengan perkembangan telah dilaksanakan. Proses the development. The evaluation process is divided into 3
evaluasi dibagi 3 (tiga) : (three) stages:
1. Evaluasi Berkelanjutan (On Going Evaluations) 1. Sustainable Evaluation (On Going Evaluations)
2. Evaluasi terpisah 2. Separate Evaluation
3. Evaluasi dan Komunikasi Kelemahan 3. Weaknesses Evaluation and Communication
Evaluasi atas efektivitas Sistem Pengendalian Internal tersebut Evaluation on the effectiveness of the internal control system
telah disesuaikan dengan kerangka sistem pengendalian has been adapted to the framework of the internal control
internal yag diakui secara internasional (COSO – Internal system which is recognized internationally (COSO-Internal
Control Framework). Control Framework).
INTERNAL AUDIT INTERNAL AUDIT
Profil Ketua Unit Audit Internal Chairman of the Internal Audit Unit Profile
Kepala Satuan Pengawasan Intern dijabat oleh M. Zaini. Warga Negara Indonesia,
umur 55 tahun. Menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi, Universitas
Putra Bangsa tahun 1986 dan memperoleh gelar Magister Port and Shipping
Management pada RVB Maastricht, Belanda tahun 1992. Memiliki pengalaman
menduduki jabatan penting antara lain: Manajer Keuangan PT Pelindo III
Cabang Tanjung Perak, Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS)
tahun 2008. Menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern sejak Desember
2013.
Currently, the Head of Internal Control Unit is assumed by M. Zaini. Indonesian

citizen, aged 55 years. Graduated from S1 at the Faculty of Economics, University
Putra Bangsa in 1986 and holds a Master in Port and Shipping Management
at RVB Maastricht, The Netherlands in 1992. Having experience of occupying
important positions among others: Finance Manager of PT Pelindo III branch
Tanjung Perak, President Director of PT Terminal Container Surabaya (TPS) in
2008. He has served as Head of Internal Audit since December 2013.
Laporan Tahunan
245
2015
Jumlah Pegawai Pada Unit Audit Internal Number of Employees In Internal Audit Unit
Jumlah pegawai SPI sebanyak 17 (tujuh belas ) orang dengan Number of employees of SPI is 17 (seventeen) persons with
rincian sebagai berikut : the following details:
No Jabatan | Position Jumlah|Number

1 Kepala SPI| Head of SPI 1
2 Pengawas Bidang| Field Supervisor 3
3 Auditor Utama| Main Auditor 4
4 Auditor Madya|Middle Auditor 5
5 Auditor Muda|young Auditor 1
6 Auditor Pertama|First Auditor 1
7 Supervisor Administrasi dan Analisa SPI| SPI’s Administration and Analysis SPI Supervisor 1
8 Staf Adm SPI| SPI Administrative Staff 1
Kualifikasi Qualification
PENYELENGGARA
NO DIKLAT|TRAINING & EDUCATION TANGGAL|DATE TEMPAT|VENUE PESERTA|PARTICIPANT
ORGANIZER
.
1 Audit Operasional| Operasional Audit 9-18 Februari Sukabumi PPA&K Pramudito

2015|February 9-18,
2015
2 Basics Audit 9-19 Maret Sukabumi PPA&K 1. Dedy Agus Sugijono
2015|March 9-19, 2. Azam Rughaidan FE.
2015 3. Wahyu Eko Yulianto
4-14 Mei 2015|May Sukabumi PPA&K Zevy Wandono D.
4-14, 2015
8-17 Juni 2015|June Sukabumi PPA&K Raly Eko Kurniawan
8-17, 2015
10-20 Sukabumi PPA&K Triana Usman
Agustus|August
10-20, 2015
5-15 Oktober Sukabumi PPA&K Suroso Wahyu Prihartono
2015|October 5-15,
2015
9-19 Nopember Sukabumi PPA&K Bahara
2015|November 9-19,
2015
3 Penyusunan PKAT, Rencana Kerja 29-30 April 2015|April Surabaya KAP Zulfikar & Seluruh auditor/All Auditor
Audit & KKA| PKAT Preparation, Work 29-30, 2015 Rizal
Plan Audit & KKA
4 Mengaudit Proses Manajemen Resiko| 21-22 Mei 2015|May Jakarta YPIA 1. M. Zaini
Auditing Risk Management Process 21-22, 2015 2. Teguh Budiatma
5 Audit SDM Berbasis Risiko| Auditing 28-29 Mei 2015|May Jakarta YPIA Pramudito
Risk-Based HR 28-29, 2015
6 Penyusunan Pedoman Audit, In house 29-30 Juli 2015|July Surabaya KAP Hadori Seluruh auditor|All Auditor
trainning dan Pendampingan 29-30, 2015 Sugiarto Adi &
Pelaksanaan Audit Berbasis Resiko| Rekan/ KAP
Manual Audit Preparation of, In-house Hadori Sugiarto
trainning and Risk-Based Audit Adi & Partners
Assistance
7 Audit Operasional| Operational Audit 10-19 Agustus Sukabumi PPA&K Raly Eko Kurniawan
2015|August 10-19,
2015
Laporan Tahunan
246
2015
PENYELENGGARA
NO DIKLAT|TRAINING & EDUCATION TANGGAL|DATE TEMPAT|VENUE PESERTA|PARTICIPANT
ORGANIZER
.
8 Pengelolaan Tugas-tugas Audit| Audit 7-17 September Sukabumi PPA&K 1. Teguh Budiatma
Tasks Management 2015|September 2. Dyah Manis A.
7-17, 2015
9-19 Nopember Sukabumi PPA&K Pramudito
2015|November 9-19,
2015
9 Seminar Good Governance| Good 16-18 September Batam FKSPI Daru Wicaksono J.
Governance Seminar 2015, September
16-18, 2015
10 Seminar Peran BPKP & IAI dlm 4 Nopember Surabaya FKSPI Daru Wicaksono J.
memperkuat Pengendalian 2015|November 4,
Manajemen di BUMN|D dan Lembaga 2015
lainnya.| Seminar on Role of BPKP and
IAI in strengthening management
control in SOE |Regional Government-
owned enterprise and Institutions.
11 Workshop Audit Forensic| Forensic Rapat Umum Jogjakarta
11-13 Desember Fak. Ekonomi UII 1. Suroso Wahyu P.
Pemegang Saham
Audit Workshop 2015|December(RUPS) Jogjakarta/ 2. Triana Usman
11-13, 2015General Meeting Economics
of Shareholders
Faculty, UII
Jogjakarta
Struktur dan Kedudukan Unit Internal Audit Structure and Position of Internal Audit Unit
Telah ditetapkan Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Pelabuhan
Dewan
It has been established Organizational Structure of Head
Direksi
Komisaris
Indonesia III (Persero), termasuk didalamnya
Board of
Struktur Organisasi, Office of PT Pelabuhan
Director Indonesia III (Persero), including
fungsi, tugas dan wewenang SPI. Satuan Pengawasan Intern
Commissioner
Organizational structure, functions, duties and authorities
(SPI) merupakan bagian dari manajemen yang independen of SPI. Internal Control Unit (SPI) is a part of an independent
dan mempunyai tanggung jawab untuk membantu seluruh management and have a responsibility to help all levels of
jajaran organisasi Perseroan dalam mengevaluasi keseluruhan the organization in evaluating the Company's overall business
aktivitas operasional Komite
usahanya.
Audit
Komite GCG dan operationsSatuan
Sekretaris activities.
Pengawas Unit Kerja Lainnya
Manajemen Risiko Perusahaan Internal
Audit Committee Risk Management Corporate Other Works Unit
Internal Audit Unit
of GCG Committee Secretary
Dalam menjaga independensi SPI, maka secara struktur SPI In maintaining the independence of the SPI, then the
bertanggung jawab langsung pada Direktur Utama. structure of the SPI directly responsible to the President
Director.
Kepala SPI
Head of IAU
Wasbid Opr & Pengemb. Bisnis Wasbid Keuangan, SDM & Umum Wasbid Teknik & Teknlogi Inf.
Field Supervisor of Operation & Field Supervisor of Finance, Field Supervisor of Enginering &
Business Development HRD & General Information Technology
Kabag ADM
Administration Division Head Auditor Utama Auditor Utama Auditor Utama
Main Auditor Main Auditor Main Auditor
Staf Administrasi
Administration Staff
Auditor Madya Auditor Madya Auditor Madya
Middle Auditor Middle Auditor Middle Auditor
Auditor Muda Auditor Muda Auditor Muda

Young Auditor Young Auditor Young Auditor
Laporan Tahunan
247
2015
Tugas Dan Tanggung Jawab SPI Duties and Responsibilities of SPI

Satuan Pengawasan Intern PT Pelabuhan Indonesia III Internal Control Unit of PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
(Persero) merupakan pengawas (auditor) internal Perseroan is a supervisor (auditor) of the Company's internal control
yang dipimpin oleh seorang kepala dan bertanggung jawab led by a head and is directly responsible to the President
langsung kepada Direktur Utama. SPI memiliki tugas dan Director. SPI has a duty and responsibility to:
tanggung jawab untuk:
1) Menyusun Program Kerja Pemeriksaan tahunan (PKPT) 1) Develop annual Work Programme Examination (PKPT)
berikut anggarannya. and its budgets.
2) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan Pengendalian 2) Test and evaluate the implementation of the Internal
Intern dan Sistem Manajemen Risiko sesuai dengan Control and Risk Management System in accordance
kebijakan Perseroan. with Company’s policy.
3) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan 3) Perform inspection and assessment of the efficiency
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, and effectiveness of finance, accounting, operations,
Sumber Daya Manusia, pemasaran, Teknologi Informasi, human resources, marketing, information technology,
dan kegiatan lainnya. and other activities.
4) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif 4) Provide recommendations for improvements and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat information about the activities which are examined at
manajemen. all levels of management.
5) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan 5) Make the audit report and submit the report to the
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. President Director and the Board of Commissioners.
6) Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan 6) Monitor, analyze, and report on implementation of the
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. improvements that have been suggested.
7) Bekerja sama dengan Komite Audit. 7) Work closely with the Audit Committee.
8) Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 8) Develop program to evaluate the quality of the Internal
Audit Internal yang dilakukan. Audit activities which were carried out.
Dalam memenuhi kewajibannya, SPI bertanggung jawab In fulfilling its obligations, SPI is responsible for providing
untuk memberikan analisa, penilaian, rekomendasi, konsultasi, analysis, assessment, recommendation, consultation, and
dan informasi mengenai aktifitas yang diperiksa yang information regarding the activities examined which are
dilakukan sesuai standar audit dan standar perilaku profesional conducted pursuant to the audit standards and standards
yang dituntut Kode Etik. Tanggung jawab ini juga meliputi of professional conduct required be by the Code. This
koordinasi pelaksanaan audit yang dilakukan oleh Auditor responsibility also includes the coordination of the
Eksternal sehingga tujuan audit semua pihak tercapai. implementation of the audit conducted by the External
Auditor so that objectives of the audit by all parties can be
reached.
Pihak yang Mengangkat/Memberhentikan Party that appoint and dismiss the Chairman
Ketua Unit Audit Internal of the Internal Audit Unit
Berdasarkan Keputusan Bersama antara Dewan Komisaris Based on Joint Decision of the Board of Commissioners and
dan Direksi Nomor: HK.04/18.1/P.III-2014 tentang Internal Board of Directors Number: HK.04 / 18.1 / P.III-2014 oon the
Audit Charter, perihal Kepala Satuan Pengawas Internal (KSPI) Internal Audit Charter, concerning the Head of Internal Audit
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama setelah Unit (KSPI) appointed and dismissed by the President Director
mendapat persetujuan Dewan Komisaris. after obtaining the approval of the Board of Commissioners.
Laporan Tahunan
248
2015
EKSTERNAL AUDIT EXTERNAL AUDIT
KANTOR AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTING FIRM
Mekanisme Pemilihan Kantor Akuntan Publik dan The mechanism of Electing Public Accounting Firm
Akuntan Publik and Certified Public Accountant
Dewan Komisaris dan Direksi dapat menunjuk Auditor Board of Commissioners and the Board of Directors may
Eksternal untuk melakukan audit khusus dengan tujuan appoint External Auditors to conduct a special audit with a
tertentu. Dalam perekrutannya Auditor Eksternal harus diikat specific purpose. In this recruitment, External Auditor should
dengan kontrak atau perjanjian yang memuat hak dan be tied to a contract or agreement that contain rights and
kewajiban masing-masing pihak. Tugas utamanya adalah obligations of each party. Its main task is to audit the Company’s
melakukan audit atas laporan keuangan Perusahaan dan financial statements and all accounting records and other
semua catatan akutansi serta data penunjang lainnya untuk supporting data to ensure compliance, fairness and conformity
memastikan kepatuhan, kewajaran dan kesesuaian dengan with the standards of financial accounting Indonesia and
standar akutansi keuangan Indonesia dan memberikan opini provide an opinion on the financial statements.
atas laporan keuangan.
Selama Lima tahun belakangan Pelindo III selalu menggunakan Over the past five years Pelindo III always used the services
jasa auditor eksternal KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & of an external auditor of KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
Saptoto karena dinilai memiliki kecakapan dan pengalaman Saptoto as it is considered to have skill and experience in
dalam melakukan audit BUMN. Penetapan penggunaan auditing SOEs. Determination of the use of KAP services
jasa KAP AAJM&S untuk melaksanakan kegiatan audit Pelindo AAJM & S is to conduct the audit of Pelindo III 2015.
III tahun 2015 tercantum dalam hasil risalah RUPS Pelindo
III No.KU.04/15/P.III-2014 tanggal 19 Maret 2014.
KAP AAJM&S memperoleh izin usaha sebagai kantor akuntan KAP AAJM & S obtains its business license as a public
publik dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, dengan accountant firm from the Minister of Finance of the Republic
perubahan terakhir Nomor 1048/KM.1/2009. of Indonesia, with the latest update of No. 1048 / KM.1 /
2009.
Nama Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik Name Public Accountant firm and Certified Public
Accountants
Nama Kantor Akuntan Publik :
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Public Accounting Firm Name: Aryanto, Amir Jusuf, Mawar
& Saptoto
Akuntan Publik : Endang Pramuwati Public Accountant: Endang Pramuwati
Nama Akuntan (Perorangan)|

Tahun|Year Kantor Akuntan Publik| Public Accounting Firm Fee (Rp)
(Individual) Accountant Name
2015 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Endang Pramuwati 1.298 billion
2014 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Leknor Joni 850 million
2013 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Endang Pramuwati 1.097.8million
2012 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Endang Pramuwati 1.103.3 million
2011 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Endang Pramuwati 1.119.8 million
Laporan Tahunan
249
2015
Biaya Audit, Jasa Lain Yang Dilakukan Audit Fees, Other Services Carried out by
Kantor Akuntan Publik terhadap Bank DKI public accounting firm to Pelindo III besides
selain Jasa Audit Audit Services
biaya audit konsolidasi 2015 yang dikeluarkan Pelindo III Consolidated audit fees incurred by Pelindo III in 2015 in
sesuai dengan Perjanjian Pemborongan No. HK.0502 / 189.1 accordance with the Treaty Chartering No. HK.0502 / 189.1
/ P.III-2015 adalah sebesar Rp1.298.000.000. / P.III-2015 was Rp1.298 billion.
Audit yang dilakukan oleh KAP. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar Audits conducted by KAP. Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
& Saptoto juga bertujuan untuk meningkatkan keyakinan Saptoto also aimed at increasing public confidence on the
masyarakat akan akuntabilitas Perusahaan dan Tata Kelola Company’s accountability and Good Corporate Governance
Perusahaan yang Baik serta menyediakan informasi bagi as well as provide information for decision makers to take
pengambil keputusan dalam melakukan tindakan korektif. corrective action. The audit scope conducted by KAP Aryanto,
Lingkup Audit yang dilakukan KAP Aryanto, Amir Jusuf, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto also include audit Financial
Mawar & Saptoto juga mencakup audit Laporan Keuangan Report of Partnership and Community Development Program
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pelindo III untuk of Pelindo III for 2015 Fiscal Year.
Tahun Buku 2015.
Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan Audit Implementation Mechanism of Audit Work

Audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang Audits carried out by auditing standards established by the
ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Badan Pemeriksa Indonesian Accountants Association (IAI) and the Supreme
Keuangan (BPK) serta memperhatikan semua ketentuan Audit Agency (BPK) and with regard to all provisions of
BAPEPAM tentang bentuk dan susunan Laporan Keuangan. BAPEPAM on the shape and composition of Financial
Statements.
Agar proses audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan In order for the audit process in accordance with the
serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit yang telah Accountant Professional Standards as well as the working
ditetapkan dan selesai sesuai dengan target waktu yang agreement and the scope of the audit has been established
telah ditetapkan, secara rutin dilakukan pertemuan-pertemuan and completed in accordance with the target time, regular
yang membahas beberapa permasalahan penting yang meetings is conducted to discuss some important and
signifikan. significant issues.
Pelindo 3 selalu berupaya meningkatkan komunikasi antara Pelindo III is always working to improve communication
Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan Manajemen Pelindo between the Public Accounting Firm, Audit Committee and
III untuk dapat meminimalisir kendala-kendala yang terjadi Management of Pelindo III in order to minimize the obstacles
selama proses audit. that occur during the audit process.
KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto telah melaksanakan KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto has carried out
kewajibannya secara profesional sesuai ruang lingkup dalam its obligations in a professional manner in accordancewith
Perjanjian Kerja Sama, berdasarkan standar auditing yang the scope of the Cooperation Agreement, based on the
ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan auditing standards established by Indonesian Institute of
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), memperhatikan Accountants (Certified) and the Public Accountants Professional
semua ketentuan tentang bentuk dan susunan Laporan Standards (SPAP), paying attention to all the provisions
Keuangan, serta sesuai dengan peraturan perundang- concerning the form and format of Financial statements,
undangan yang berlaku. and in accordance with the existing legislation.
Laporan Hasil Audit dan Management Letter telah Report and Management Letter Audit have described
menggambarkan permasalahan Pelindo III yang signifikan. significant problems of Pelindo III.
Laporan Tahunan
250
2015
TATA KELOLA PENGADAAN GOVERNANCE OF GOODS AND

BARANG DAN JASA SERVICES PROCUREMENT
Dalam mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang efektif In realizing the procurement of goods and services that are
dan efisien, maka melalui Peraturan Direksi No.PER.51/ effective and efficient, then through the Board of Directors
LG.0201/P.III-2014 tanggal 25 Agustus 2014, Pelindo III Regulations No.PER.51 / LG.0201 / P.III-2014 dated August
berupaya meningkatkan dan menjamin terjadinya transparansi 25, 2014, Pelindo III seeks to improve and guarantee the
dan akuntabilitas dalam perusahaan. transparency and accountability within the company.
Pelindo III mulai merepkan evaluasi atas kinerja penyediaan Pelindo III began applying evaluation on the performance
barang dan jasa untuk memastikan pengguna memperoleh of the supply of goods and services to ensure users get the
yang terbaik dari pemasok dengan efektif dan efisien. best from suppliers effectively and efficiently.
Penilaian bagi pemasok maupun penyedia barang dan jasa Assessment for suppliers and providers of goods and services
berupa scoring dengan kategori : in the form of scoring by categories is as follows:
1. Sangat Baik dengan nilai 90 sampai dengan 100 1. Very Good with a score of 90 to 100
2. Baik dengan nilai 80 sampai dengan 90 2. Good with a score of 80 to 90
3. Cukup dengan nilai 70 sampai dengan 80 3. Enough with a score of 70 to 80
4. Kurang dengan nilai 50 sampai dengan 70 4. Less with a score of 50 to 70
5. Kurang sekali dengan nilai di bawah 50 5. Much Less with a score of below 50
Pembangunan Sistem eprocurement di Pelindo III berguna The Development of EPROCUREMENT in Pelindo III is useful
untuk meningkatkan dan menjamin terjadinya informasi, to improve and guarantee the information, opportunities
kesempatan dan peluang usaha serta mendorong terjadinya and business opportunities and to encourage healthy
persaingan yang sehat dan terwujudnya keadilan bagi competition and the realization of justice for all business
seluruh pelaku usaha yang bergerak di bidang pengadaan players engaged inopen and transparent goods and / or
barang dan/atau jasa secara terbukadan transparan. Hal ini services procurement. This is reflected in the auction
tercermin dari pengumuman lelang yang dilakukan secara announcement conducted openly and communicated
terbuka serta disampaikan melalui situs through the site www.eproc.pelindo.co.id
www.eproc.pelindo.co.id.
Profil Kepala Biro Pengadaan Barang dan Head of Procurement Profile

Jasa
Warsilan
Warga negara Indonesia, umur 39 tahun Warga negara Indonesia,
Menjabat sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa sejak 1
Agustus 2014. Memiliki masa kerja selama 15 tahun 7 bulan di
Pelindo III
Indonesian citizen, aged 39 years. Served as Head of Procurement

since August 1, 2014. He has experience of over 15 years and 7
months in Pelindo III.
Laporan Tahunan
251
2015
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

Pelindo III sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa Pelindo III as a company engaged in the field of port terminal
layanan operator terminal pelabuhan tidak terlepas dari operator services can not be separated from the risks that
adanya risiko yang dapat mengganggu keberlangsungan can disrupt the continuity of a wide range of business
berbagai macam aktivitas bisnis yang mempengaruhi atau activities that affect or are affected by the environment.
dipengaruhi oleh lingkungan. Oleh karena itu perusahaan Therefore, the company implemented a Corporate Risk
menerapkan Manajemen Risiko Korporat yang menjadi Management which is part of the GCG implementation in
bagian dari pelaksanaan GCG sebagai upaya untuk minimalisasi an effort to minimize losses and provide added value in
kerugian dan memberikan nilai tambah dalam peningkatan improving quality assurance in the environment of Pelindo
jaminan mutu di lingkungan Pelindo III dan sustainabilitas III and the Company’s sustainability. This Process of Risk
Perseroan. Proses Manajemen Risiko ini merupakan salah Management is one step that can be done for the creation
satu langkah yang dapat dilakukan untuk terciptanya perbaikan of sustainable improvement.
berkelanjutan.
PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN GUIDELINES FOR CORPORATE RISK

RISIKO KORPORAT MANAGEMENT IMPLEMENTATION
Penerapan Manajemen Risiko di Pelindo III dimulai sejak Implementation of Risk Management in Pelindo III started
diterbitkannya Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III since the issuance of the Regulation of Directors of PT
(Persero) Nomor: PER.11/PS.0503/P.III-2007 Tanggal 09 Juli Pelabuhan Indonesia III (Persero) No. PER.11 / PS.0503 /
2007 Tentang Kebijakan dan Sistem Manajemen Risiko P.III-2007 dated July 9, 2007 On Policy and Corporate Risk
Korporat di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Management System in the Environment PT Pelabuhan
Penerapan Manajemen Risiko setelah tahun 2007 terus Indonesia III (Persero). Application of Risk Management after
dikembangkan untuk dapat melingkupi dan dilaksanakan 2007 continued to be developed to be able to cover and
di seluruh area kerja yang berada di Pelindo III dengan implemented throughout the Pelindo III’s work area with a
landasan penerapannya mengacu pada : foundation of application referring to:
1. Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 1. Regulation of the Board of Directors of PT Pelabuhan
Nomor: PER.15.1/PM.02/P.III-2010 Tanggal 03 Desember Indonesia III (Persero) No. PER.15.1 / PM.02 / P.III of 2010
2010 Tentang Pedoman Teknis Manajemen Risiko Korporat dated December 3, 2010 on the Technical Guidelines of
di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero); Corporate Risk Management in the Environment PT
2. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Pelabuhan Indonesia III (Persero);
Nomor: PER-01/MBU/2011 Tanggal 01 Agustus 2011 2. Regulation of the State Minister for State-Owned
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 Dated August 1,
pada Badan Usaha Milik Negara; 2011 On Implementation of Good Corporate Governance
3. Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) in State-Owned Enterprises;
Nomor: PER.21.1/IS.02/P.III-2013 Tanggal 06 Mei 2013 3. Regulation of the Board of Directors of PT Pelabuhan
Tentang Pedoman Perencanaan Proyek Investasi di Indonesia III (Persero) No. PER.21.1 / IS.02 / P.III-2013 dated
Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). May 6, 2013 on the Guidelines for Environmental Planning
in Investment Projects in the environment of PT Pelabuhan
Laporan Tahunan
252
2015
KERANGKA DAN PROSES FRAMEWORK AND PROCESS OF

MANAJEMEN RISIKO KORPORAT CORPORATE RISK MANAGEMENT
Kerangka berfikir Manajemen Risiko yang digunakan oleh Risk Management frameworks used by Pelindo III in planning
Pelindo III dalam merencanakan dan menerapkan Manajemen and implementing the Corporate Risk Management approach
Risiko Korporat yaitu sesuai dengan pendekatan ISO is in accordance with ISO 31000: 2009 on Risk Management-
31000:2009 Risk Management-Principles and guidelines. Pelindo Principles and guidelines. Pelindo III seek implementation
III mengupayakan penerapan Manajemen Risiko secara of Risk Management gradually and sustainably so that the
bertahap dan berkelanjutan agar budaya sadar risiko dapat risk awareness culture can be created and its implementation
tercipta dan pelaksanaannya menjadi bagian yang tidak becomes an integral part of the Company’s culture (Customer
terpisahkan dari budaya Perseroan (Customer Focus, Care, Focus, Care, Integrity) in the Pelindo III
Integrity) di lingkungan Pelindo III
5.3 MENENTUKAN KONTEKS
5.4.2 IDENTIFIKASI RISIKO

5.4 PENILAIAN RISIKO
5.6 PEMANTAUAN DAN KAJI ULANG

5.2 KONSULTASI DAN KOMUNIKASI
5.4.3 ANALISIS RISIKO
5.4.4 EVALUASI RISIKO
5.4 PERLAKUAN RISIKO
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Korporat (SNI ISO Corporate Risk Management Framework (SNI ISO 31000:
31000:2009) 2009)
Laporan Tahunan
253
2015
4.2
MANDAT &
KOMITMEN
4.3
PERENCANAAN
KERANGKA KERJA
MANAJEMEN RISIKO
4.6 PLAN
PERBAIKAN
KERANGKA 4.4
KERJA PENERAPAN
ACT DO MANAJEMEN
MANAJEMEN
RISIKO RISIKO
SECARA
BERLANJUT CHECK
4.5
PEMANTAUAN DAN
KAJI ULANG KERANGKA
KERJA MANAJEMEN
RISIKO
Proses Manajemen Risiko Korporat (SNI ISO 31000:2009) Corporate Risk Management Process (ISO 31000: 2009)
Secara umum, Rencana Kerja penerapan Manajemen Risiko In general, the Work Plan of Risk Management implementation
di Pelindo III dengan pendekatan ISO 31000:2009 adalah in Pelindo III with the approach of ISO 31000: 2009 is as
sebagai berikut : follows:
1. Penentuan Konteks, yaitu penetapan ruang lingkup 1. Context Determination, namely the determination of
Manajemen Risiko yang akan dilakukan the scope of risk management to be performed
2. Penilaian Risiko, terdiri dari kegiatan : 2. Risk Assessment, consisting of the following activities:
a. Pengidentifikasian Risiko, yaitu proses mengenali a. Risk identification, which is a process to identify
peristiwa/kejadian yang memiliki kemungkinan events that have possibility to occur and resulted in
terjadi dan berakibat mengganggu atau merugikan detrimental or harmful effect by considering internal
dengan mempertimbangkan aspek internal maupun and external aspects and with regard of source of
eksternal serta memperhatikan sumber potensi risiko. potential risk. The result of this process is the Risk
Hasil proses ini adalah Daftar Risiko. List.
Laporan Tahunan
254
2015
b. Analisis Risiko, yaitu proses menentukan tingkat b. Risk Analysis, which is a process of determining the
kemungkinan/frekuensi dan tingkat akibat/ level of possibility / frequency and level of effect /
konsekuensi dari suatu risiko. Hasil proses ini adalah consequence of a risk. The result of this process is
Tingkat Risiko. the Risk Level.
c. Evaluasi Risiko, yaitu proses perbandingan antara c. Risk evaluation, namely a process of comparing
tingkat risiko terhadap selera risiko untuk memutuskan between the level of risk against risk appetite to
apakah menerima risiko atau tidak. decide whether to accept the risk or not.
3. Perlakuan Risiko, yaitu proses menentukan apakah risiko 3. Risk Treatment, which is a process to determine whether
diterima atau tidak; the risk is acceptable or not;
4. Pemantauan dan Kaji Ulang (Proses Pemantauan Risiko, 4. Monitoring and Reviewing (risk Monitoring Process, Risk
Pengevaluasian Risiko, Pengungkapan Risiko) Konsultasi Evaluation, Risk Disclosure). Consultation and
dan komunikasi yang dilakukan secara kontinyu dengan communication are performed continuously with
stakeholder untuk tindak lanjut dari hasil Manajemen stakeholders for the follow up of the results of the Risk
Risiko yang dilakukan Management that has been conducted.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO IMPLEMENTATION OF CORPORATE

KORPORAT RISK MANAGEMENT
Pada tahun 2015 Pelindo III telah melakukan upaya peningkatan In 2015, Pelindo III has made efforts to increase awareness
kesadaran dalam menerapkan manajemen risiko dengan in implementing risk management with the following
kegiatan sebagai berikut: activities:
1. Workshop penilaian risiko untuk Pelabuhan Cabang yang 1. Workshop on risk assessment for Port Branch that involve
melibatkan Unit Kerja Kantor Pusat sebagai Pembina work Unit of Head Office as a coach and companion;
dan Pendamping; 2. Paperwork Assistance in risk assessment of each risk
2. Asistensi kertas kerja penilaian risiko dari masing-masing owners over work plans of the Ports branch management
pemilik risiko atas rencana kerja manajemen Pelabuhan consisting of exploitation and investment activities;
Cabang yang terdiri dari kegiatan eksploitasi dan investasi; 3. Finalization and preparation of risk assessing Book of the
3. Finalisasi dan pembuatan Buku Penilaian Risiko Tahun Year 2015on port Branch;
2015 Pelabuhan Cabang; 4. Awareness on the implementation of Risk Management
4. Awareness penerapan Manajemen Risiko di Anak Perseroan in the subsidiary company in cooperation with the sub-
bekerjasama dengan Subdit Pembinaan Anak Perseroan. directorate of fostering subsidiary.
Laporan hasil penerapan Manajemen Risiko disampaikan Reports on the implementation of Risk Management were
kepada Direksi dan unit terkait di Kantor Pusat, yaitu Satuan submitted to the Board of Directors and related units at the
Pengawasan Intern (SPI) sebagai pelaksana pengawasan Central Office, namely the Internal Audit Unit (IAU) as the
dan pengendalian intern seluruh proses Manajemen Risiko executor of supervision and internal controls of all risk
melalui kegiatan audit berbasis risiko. management processes through risk based audit activities.
Selain itu, dalam rangka penerapan GCG maka laporan hasil In addition, in order to implement the GCG then report of
penerapan Manajemen Risiko juga disampaikan kepada the results of Risk Management application was also submitted
Komite GCG dan Manajemen Risiko yang berada di bawah to the Risk Management and Good Corporate Governance
Dewan Komisaris tetapi mempunyai hubungan erat dengan Committee which is under the Board of Commissioners but
Satuan Pengawasan Internal (SPI), Sekretaris Perusahaan, have strong relationships with the Internal Audit Unit (SPI,
Subdit Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko di Kantor the Corporate Secretary, Sub Directorate of Management
Pusat serta Unit Kerja Sistem Manajemen di Cabang/ UPP Systems and Risk Management in the Head Office and Work
sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Unit of Management System in Branch / UPP as mandated
BUMN Nomor: PER-l/MBU/ 2011 tanggal 1 Agustus 2011 by the decree of State Minister of State-owned Enterprises
tentang Penerapan Tata Kelola yang Baik pada Badan Usaha No. PER-l / MBU / 2011 dated August 1, 2011 regarding the
Milik Negara. Application of Good Governance in State-Owned Enterprises.
Laporan Tahunan
255
2015
RISIKO YANG DIHADAPI RISKS FACED BY THE COMPANY AND

PERUSAHAAN DAN UPAYA EFFORTS TO MANAGE THEM
PENGELOLAANNYA
Berdasarkan Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III Based on the Regulation of Board of Directors of PT Pelabuhan
(Persero) Nomor: PER.15.1/PM.02/P.III-2010 Tanggal 03 Indonesia III (Persero) No. PER.15.1 / PM.02 / P.III of 2010
Desember 2010 Tentang Pedoman Teknis Manajemen Risiko dated December 3, 2010 regarding the Technical Guidelines
Korporat di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), on Corporate Risk Management in the Environment PT
terdapat 5 (lima) kategori risiko yang dihadapi oleh Perseroan Pelabuhan Indonesia III (Persero), there are five (5) categories
dalam menjalankan proses bisnis di bidang jasa layanan of risks faced by the Company in running the business
operator terminal pelabuhan, diantaranya: processes in the the services the port terminal operator,
including:
1. Risiko Stratejik adalah risiko yang terkait potensi 1. Strategic Risk which is the risk associated potential results
penyimpangan hasil karena aktivitas transaksi strategis, deviation due to strategic transaction activities, such as:
seperti : investment,
investasi, business cooperation,
kerjasama usaha, subsidiary incorporation,
pembuatan anak perusahaan, merger, acquisition, divestiture, privatization, public,
merger, akusisi, divestasi, privatisasi, go public, likuidasi, liquidation, strategic alliances, bonds, etc.
aliansi strategis, obligasi, dll.
2. Risiko Operasional dan Proyek adalah risiko yang terkait 2. Operational and Project Risks, which are risks associated
potensi penyimpangan hasil karena aktivitas operasional with potential results deviation due to operational and
dan proyek, seperti : projects activities, such as:
Kegiatan administrasi dan pelayanan jasa kepelabuhanan, Administrative activities and service port,
Kerjasama pelayanan, Services Cooperation,
Pengoperasian dan pemeliharaan FASPEL serta sistem Operation and maintenance of FASPEL and information
informasi, systems,
Tidak memadai atau ketidakcukupan Sumber Daya Inadequate or insufficiency of Human Resources,
Manusia, Human error,
Kesalahan manusia, Failure in SISPRO and policies that do not run,
Kegagalan SISPRO serta kebijakan yang tidak berjalan, Failure in project management,
Kegagalan pengelolaan proyek, Not achieving a maximum rate of return on investment
Tidak tercapainya tingkat pengembalian maksimal atas / project,
investasi/proyek, Failure to control the deviation of each stage of the
Kegagalan mengendalikan penyimpangan setiap tahapan project,
proyek, Delays in the project and expensiveness final value of
Keterlambatan proyek dan kemahalan nilai akhir proyek, the project,
Tidak maksimalnya pemanfaatan/keluaran proyek Not maximum utilization / output infrastructure projects
infrastruktur dan properti lainnya. and other properties.
3. Risiko Keuangan adalah risiko yang terkait potensi 3. Financial Risk which is the risk associated with potential
penyimpangan hasil karena : results deviation for:
Transaksi dan Instrumen Keuangan (suku bunga, nilai Transactions and Financial Instruments (interest rates,
tukar, komoditas, dan ekuitas), exchange rates, commodity and equity),
Pengelolaan Keuangan Perseroan (likuiditas, akuntansi, The Company’s Financial Management (liquidity,
kredit dan pinjaman serta permodalan, piutang, dan accounting, credit and lending and capital, account
pajak). receivables, and taxes).
Laporan Tahunan
256
2015
4. Risiko Legal adalah risiko yang terkait potensi 4. Legal Risk, which is the risk associated with potential
penyimpangan hasil karena : results deviation for:
Permasalahan hukum; Legal issues;
Ketiadaan atau kelemahan peraturan dan Perundang- The absence or weakness of regulations and supporting
undangan yang mendukung; legislationt;
Kondisi dan situasi politik yang berkembang pada tingkat Conditions and the political situation evolving at the
lokal, regional maupun Nasional. local, regional and national.
5. Risiko Reputasi adalah risiko yang terkait potensi 5. Reputation Risk which is the risk associated with potential
penyimpangan hasil karena: results deviation for:
Penerimaan/tanggapan lingkungan eksternal (stakeholder, Acceptance / responses of external environment
masyarakat, dll), (stakeholders, the community, etc.),
Publikasi dan persepsi terhadap Perseroan, Publications and perception toward the Company,
Hubungan komunikasi kelembagaan. Relationships institutional communication.
Dalam mengelola risiko, setiap pemilik risiko melakukan In managing the risks, each risk owners performs risk
penilaian risiko terhadap Rencana Kerja Manajemen dengan assessment toward the Management Work Plan with the
tahapan-tahapan sebagai berikut : stages as follows:
1. Identifikasi Risiko dengan memperhatikan komponen 1. Risk Identification by taking into account the risk
risiko : components:
a. Peristiwa/kejadian a. Events / events
b. Sumber Risiko b. sources of Risk
c. Penyebab Risiko c. Causes pf Risk
d. Akibat/konsekuensi d. Result / consequences
e. Waktu dan tempat e. Time and place
2. Analisis Risiko 2. Risk Analysis

Dalam upaya menurunkan tingkat kemungkinan dan In an effort to reduce the level of likelihood or consequence,
atau akibat, Subdit Sistem Manajemen dan Manajemen the sub-directorate of management system and the Risk
Risiko menetapkan 15 (lima belas) parameter akibat dari Management determine 15 (fifteen) parameters as a
dampak yang dapat dipilih, diantaranya : result of the impact that can be selected, including:
a. Asset dan Properti (Assets and Properties); a. Assets and Property;
b. Pendapatan (Revenue); b. Revenue;
c. Biaya (Cost); c. Cost;
d. Rasio Operasi (Operating Ratio); d. Operating Ratio;
e. ROCE (Return on Capital Employed); e. ROCE (Return on Capital Employed);
f. Rata-rata Perputaran Piutang (Average Collection f. Average of Accounts Receivable Turnover (Average
Period); Collection Period);
g. Kinerja Operasional (Operational Performance); g. Operational Performance (Operational Performance);
h. Kualitas Pelayanan (Level of Service); h. Quality of Service (Level of Service);
i. Pemenuhan Kewajiban Perjanjian (Entitlement); i. Fulfillment of Agreement Obligations (Entitlement);
j. Waktu dan Jadwal Kegiatan (Timing and Schedule j. Time and Schedule of Events (Timing and Schedule
Activities); Activities);
k. Budaya Perseroan (Corporate Culture); k. Corporate Culture;
l. Kesehatan & Keselamatan (Health & Safety); l. Health & Safety);
Laporan Tahunan
257
2015
m. Keamanan & Ketertiban (Security); m. Security & Order (Security);

n. Lingkungan & Masyarakat (Environment & Community); n. Environment & Community;
o. Citra Perseroan (Corporate Image). o. Corporate Image).
3. Evaluasi Risiko 3. Evaluation of Risks

Pertimbangan pilihan keputusan atas evaluasi risiko adalah Consideration of the decision on the selection of risk evaluation
sebagai berikut : are as follows:
a. Menerima Risiko, maka tidak melakukan perlakuan a. Accepting the Risk, then do not do any treatment to a
apapun terhadap suatu risiko; risk;
b. Tidak Menerima Risiko, maka harus dilakukan perlakuan b. Not Accepting therisk, then the risk should be treateds:
terhadap risiko : Reducing the likelihood and degree of effect;
Menurunkan tingkat kemungkinan dan tingkat akibat; Lowering the level of possibility;
Menurunkan tingkat kemungkinan; Lowering the level of effect;
Menurunkan tingkat akibat; diverting part of the risk;
Mengalihkan sebagian; Diverting the risk entirely;
Mengalihkan seluruhnya; Avoiding
Menghindari .
Hasil dari implementasi pengelolaan risiko disampaikan The results of the implementation of risk management
kepada Subdit Sistem Manajemen dan Manajemen Risiko. submitted to Sub-directorate of anagement System and
Selanjutnya dilakukan asistensi/pembahasan bersama Risk Management is subsequently discussed with relevant
dengan unit terkait di Kantor Pusat sesuai bidang eksploitasi/ units in the Head Office for the according to field of exploitation
investasi. Pemilik risiko kemudian melakukan finalisasi / investment. Risk Owner then finalizes the results of the
terhadap hasil asistensi dan menyampaikan kertas kerja assistance and submit the paperwork of risk assessment to
penilaian risiko kepada Subdit Sistem Manajemen dan Sub-directorate of Management System and Risk Management
Manajemen Risiko di Kantor Pusat untuk dilakukan kompilasi at the Central Office for further compilation and data
dan pengolahan data dimana laporan akhirnya akan processing where the final report will be finally submitted
disampaikan kepada Direksi, Satuan Pengawasan Intern (SPI) to the Board of Directors, Internal Audit Unit (SPI) and the
dan Komite GCG dan Manajemen Risiko. Risk Management and Corporate Governance Committee.
Dari hasil kompilasi yang telah dilakukan, terdapat 569 daftar From the results of compilation that has been done, there
risiko selama tahun 2015, yang terbagi menjadi : are 569 list of risks during 2015, which is divided into:
1. Risiko Stratejik : 28 daftar risiko (5%) 1. Strategic Risk: 28 list of risk (5%)
2. Risiko Operasional dan Proyek : 390 daftar risiko (69 %) 2. Operational and Project Risk: 390 list of risk (69%)
3. Risiko Keuangan : 68 daftar risiko (12 %) 3. Financial Risk: 68 risk list (12%)
4. Risiko Legal : 19 daftar risiko (3 %) 4. Legal Risk: 19 risk list (3%)
5. Risiko Reputasi : 64 daftar risiko (11 %) 5. Reputation Risk: 64 risk list (11%)
Laporan Tahunan
258
2015
Tabel Jumlah Risiko Berdasarkan Rencana Kerja Manajemen Total Risk Based on Work Plan of Port Branch Management
Pelabuhan Cabang Tahun 2015 in 2015
CABANG PELABUHAN KATEGORI RISIKO
NO
PORTS BRANCH OPERASIONAL KEUANGAN STRATEGIS JUMLAH

.
LEGAL
Operational
. FINANCIAL
. STRATEGIC
. TOTAL
.
1 Tanjung Perak 29 9 1 9 52
2 Banjarmasin 25 2 - 2 35
3 TPKS 55 8 - - 70
4 Tanjung Emas 30 7 1 - 51
5 Tanjung Intan 45 2 - 5 55
6 Gresik 18 3 1 - 25
7 Kota Baru 20 6 1 - 29
8 Tanjung Wangi 13 3 3 1 24
9 Benoa 24 3 5 5 41
10 Tenau Kupang 17 2 1 1 24
11 Sampit 29 3 4 - 36
12 Lembar 27 6 1 2 36
13 Kumai 16 2 1 1 27
14 Celukan Bawang 9 4 - 1 16
15 Bima 11 3 - - 16
16 Tanjung Tembaga 11 2 - - 15
17 Maumere 11 3 - 1 17
TOTAL 390 68 19 28 569
Laporan Tahunan
259
2015
AKSES DATA DAN INFORMASI DATA ACCESS AND CORPORATE

PERUSAHAAN INFORMATION
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PUBLIC INFORMATION DISCLOSURE
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Pelindo III merupakan As a State-Owned Enterprises, Pelindo III is a Public Agency
Badan Publik yang wajib melaksanakan ketentuan yang which is required to implement the provisions contained
tercantum dalam Undang-undang No 14 Tahun 2008 tentang in the Law Public Disclosure No. 14 of 2008 on Public
Keterbukaan Informasi Publik. Sesuai undang-undang disclosure. According to the law, information that can be
informasi yang dapat diakses oleh masyarakat meliputi: accessed by the public includes:
1. Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara 1. Information which is required to be provided and
Berkala, meliputi: announced Periodically, include:
a. Informasi tentang profil Perusahaan yang sekurang- a. Information on the Company's profile which at least
kurangnya berisi informasi mengenai: includes information on:
-- Kedudukan atau alamat lengkap, ruang lingkup -- Place or complete address, scope of business,
usaha, wilayah kerja dan alamat kantor cabang, working areas and address of each branch office,
dan kelompok usaha Perusahaan; and the group of the Company's business;
-- Pemegang saham, struktur organisasi, profil -- Shareholders, organizational structure, a brief
singkat Dewan Komisaris dan Direksi, profil singkat profile of the Board of Commissioners and Board
pejabat stuktural satu tingkat di bawah Direksi. of Directors, brief profiles of structural officials
one level below the Board of Directors.
b. Ringkasan informasi mengenai capaian kinerja b. Summarized information regarding the performance
Perusahaan; of the Company’s achievement;
c. Ringkasan informasi tentang program dan/atau c. Summarized information about the programs and /
kegiatan yang sedang dijalankan oleh Perusahaan; or activities that are being carried out by the Company;
d. Laporan tahunan, laporan keuangan, neraca laporan d. The annual report, financial statements, balance
laba rugi, dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan; sheet, profit (loss) statement, and the Partnership
e. Hasil penilaian auditor eksternal, lembaga pemeringkat and Community Development Programs;
kredit dan lembaga pemeringkat lainnya; e. Assessment results of external auditors, credit rating
f. Sistem dan Alokasi dana renumerasi anggota Dewan agencies and other rating agencies;
Komisaris dan Direksi; f. System and Allocation of funds remuneration to the
g. Mekanisme penetapan anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners and Board of Directors;
dan Direksi; g. The mechanism for determining the Board of
h. Pedoman pelaksanaan tata kelola perusahaan yang Commissioners and Board of Directors;
baik dan tata cara pelaporan penyalahgunaan h. Guidelines for the implementation of good corporate
wewenang atau pelanggaran; governance and procedures for reporting abuse of
i. Pengumuman mengenai penerbitan utang perusahaan; authority or violation;
j. Nama akuntan publik yang mengaudit perusahaan; i. The announcement of the issuance of corporate
k. Perubahan tahun fiskal perusahaan; debt;
l. Kegiatan penugasan pemerintah dan/atau kewajiban j. Name of the audit firm that audit the Company;
pelayanan umum; k. Changes in the company's fiscal year;
m. Pengumuman mengenai pengadaan barang dan l. Activities assigned by the government and / or public
jasa; service obligations;
n. Pengumuman penerimaan pegawai perusahaan; m. The announcement of the goods and services
o. Informasi lain yang ditentukan oleh peraturan procurement;
perundang-undangan yang berlaku. n. Announcement of the Company’s recruitment;
o. Other information prescribed by the existing legislation.
Laporan Tahunan
260
2015
2. Informasi yang Wajib Diumumkan Secara Serta Merta 2. Information which is Required to be announced
Informasi Publik yang wajib diumumkan secara serta immediately
merta adalah Informasi Publik yang dapat mengancam Public Information which shall be announced immediately
hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum is public information that can threaten the lives of many
sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang- people and public order as stipulated in the existing
undangan yang berlaku. legislation.
3. Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat, meliputi: 3. Information which is required to be Available Anytime,
includes:
a. Daftar Informasi Publik yang dimiliki oleh PT Pelabuhan a. List of Public Information owned by PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero); Indonesia III (Persero);
b. Informasi tentang peraturan, keputusan dan/atau b. Information about the regulations, decisions and /
kebijakan; or policies;
c. Seluruh informasi lengkap yang wajib disediakan c. The whole complete information that must be
dan diumumkan secara berkala sebagaimana dimaksud provided and published periodically as referred to
dalam Pasal 6; the Article 6;
d. Informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian, d. Information about the organization, administration,
dan keuangan; personnel, and finance;
e. Surat-surat perjanjian dengan pihak ketiga berikut e. Letters of agreements with third parties and its
dokumen pendukungnya, kecuali yang dinilai bersifat supporting documents, except those are rated
rahasia; confidential;
f. Dokumen surat menyurat perusahaan; f. Document of the Company’s correspondence;
g. Syarat-syarat perizinan, izin yang diterbitkan dan/ g. The terms of licensing, permits issued and / or issued
atau dikeluarkan berikut dokumen pendukungnya; and supporting documents;
h. Informasi jumlah laporan penyalahgunaan wewenang h. Information on the number of reports of abuse of
dan pelanggaran; authority and violation;
i. Informasi Publik yang telah dinyatakan terbuka bagi i. Public Information which has been declared open
masyarakat berdasarkan mekanisme keberatan dan/ to the public based on the mechanism of objections
atau penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang and / or Public Information on Dispute settlement
telah dinyatakan sebagai Informasi Publik yang dapat which has been declared a public information that
diakses oleh Pengguna Informasi Publik; can be accessed by Users of Public Information;
j. Informasi Publik lainnya sebagaimana telah ditetapkan j. Other Public Information as stipulated in the rules
dalam aturan perudangang-undangan. and regulations.
Untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi To facilitate access to public information, Pelindo III provides
publik, Pelindo III menyediakan portal khusus yang dapat a special portal that can be accessed through http://www.e-
diakses melalui laman http://www.e-ppid.pelindo.co.id. ppid.pelindo.co.id page.
Laporan Tahunan
261
2015
PUBLIKASI MEDIA MASSA MASS MEDIA PUBLICATIONS

Dalam mendukung penyebaran informasi mengenai In supporting the dissemination of information about the
perusahaan, Pelindo III menggunakan sarana media massa company, Pelindo III uses the mass media to convey
untuk menyampaikan informasi secara luas kepada masyarakat. information to the wider community. The way in which
Cara yang ditempuh oleh Pelindo III diantaranya: Pelindo III takes include:
1. Iklan Media Massa 1. Advertising in Mass Media

Penyampaian informasi mengenai perusahaan dilakukan Submission of information regarding the company is done
dengan cara pemasangan iklan di media massa lokal, regional, by means of mass media advertising in local, regional, and
maupun nasional. Iklan dapat berupa iklan display, national levels. Ads can be display advertising, announcements,
pengumuman, advertorial, dan creatorial. advertorials, and creatorial.
2. Penyampaian Siaran Pers 2. Submission Press Release

Penyebaran informasi mengenai perusahaan dilakukan oleh Information Dissemination about the company can be
Pelindo III melalui penyampaian siaran pers yang disampaikan conducted by Pelindo III through submission of a press
kepada media massa. Siaran pers menjadi sumber pemberitaan release delivered to the media. Press releases become news
yang dapat dipublikasikan. Pada tahun 2015, produktivitas source that can be published. In 2015, the productivity of
siaran pers Pelindo III mencapai 539 siaran pers. the press release by Pelindo III reached 539 press releases.
SOSIAL MEDIA SOCIAL MEDIA

Sebagai media komunikasi yang mudah diakses oleh semua As a medium of communication that is easily accessible for
kalangan, media sosial menjadi satu hal yang wajib dimiliki all, social media is one thing that must be owned by each
oleh setiap perusahaan untuk penyebarluasan informasi. company for information dissemination. Pelindo III has
Pelindo III memiliki beberapa akun sosial media meliputi: several social media accounts include:
Facebook (Fanpage) Pelindo III (akun resmi dan terverifikasi) Facebook (Fanpage): Pelindo III (official and verified account)
Twitter@pelindo3 (akun resmi dan terverifikasi) Twitter @ pelindo3 (official and verified account)
Youtube Pelindo III Youtube Pelindo III
Instagram@pelindo3 Instagram @ pelindo3
WEBSITE WEBSITE
Informasi mengenai perusahaan juga disediakan oleh Pelindo Information about the firm is also provided by Pelindo III
III melalui laman website resmi yang dapat diakses melalui: through the pages of the official website which can be
accessed via:
Website resmi perusahaan The Company’s official website

http://www.pelindo.co.id http://www.pelindo.co.id
Portal Publik Kementerian BUMN Public Portal of the Ministry of SOE

http://www.bumn.go.id/pelindo3 http://www.bumn.go.id/pelindo3
MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN THE COMPANY’S INTERNAL MEDIA

Pelindo III sejak tahun 1989 telah menerbitkan media internal Pelindo III since 1989 has published the company’s internal
perusahaan berupa majalah yang diberi nama “Dermaga”. media in the form of a magazine named "Dermaga". The
Majalah tersebut terbit setiap bulan dengan jumlah halaman magazine is published every month with the number of
tiap edisi sebanyak 64 halaman pages of each issue as many as 64 pages
Laporan Tahunan
262
2015
HUBUNGAN DENGAN RELATIONS WITH

PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDERS
Pelindo 3 senantiasa menjaga hubungan baik dengan Pelindo III continues maintaining good relationships with
segenap pemangku kepentingan, termasuk diantaranya all stakeholders, including the shareholders. Based on the
dengan pemegang saham. Berdasarkan karakteristiknya, characteristics, Pelindo 3 has mapped out the level of
Pelindo 3 telah melalukan pemetaan terhadap tingkat stakeholder interests against Pelindo III and the interests
kepentingan pemangku kepentingan terhadap Pelindo 3 level of Pelindo III against the stakeholders.
dan tingkat kepentingan Pelindo 3 terhadap pemangku
kepentingan.
Pemetaan, dan Tingkat Kepentingan Dengan Pemangku Kepentingan | Mapping and Level of Interest against Stakeholders
Kepentingan Bagi
Kepentingan Bagi Pelindo 3/Interests for Pelindo
Pemangku Kepentingan/Stakeholders Pemangku Kepentingan/ .Interests for
III
Stakeholder
Pemegang Saham Kementerian Negara -- Keberlangsungan usaha -- Dukungan bagi keberlangsungan usaha
Shareholders
. BUMN Business Sustainability
| Perusahaan
State Ministry for
. -- Pertumbuhan kinerja Supports for the Company's business
.
State-owned Performance growth

| sustainability
Enterprises -- Dividen -- Feed back untuk peningkatan kinerja
Dividends
| Feed backs for performance improvement
|
-- Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Implementation of Corporate Governance
|
Regulator Kementrian -- Kepatuhan pada aspek peraturan dan -- Hubungan kemitraan untuk penerapan tata
Regulator
. Perhubungan ketentuan yang telah ditetapkan kelola perusahaan yang baik
Ministry of Transport
. Compliance with regulatory aspects and
| Partnerships relations for the implementation
|
predetermined stipulations of good corporate governance

Kementrian
Keuangan -- Hubungan kemitraan untuk -- Feed back untuk peningkatan kinerja
Ministryof Finance
. perkembangan perbankan di Indonesia Feedbacks for performance improvement
|
Partnership relation for port development

|
Bank Indonesia in Indonesia

Bank Indonesia
.
Pemerintah -- Kepatuhan pada aspek peraturan dan -- Hubungan kemitraan untuk penerapan tata
Government
. ketentuan yang telah ditetapkan kelola perusahaan yang baik di Pelindo
Compliance with regulatory aspects and
| Partnerships relations for the implementation
|
predetermined stipulations of good corporate governance at Pelindo III

-- Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo
Feedbacks for performance improvement at
|
Pelindo III
Masyarakat -- Kebutuhan akan lapangan pekerjaan -- Dukungan bagi keberlangsungan usaha
Community
. Meeting the need for Jobs
| Pelindo
Supports for the Company's business
|
-- Memberikan dampak positif pada sustainability

pertumbuhan ekonomi
Providing positive impacts on economic
| -- Feed back untuk peningkatan kinerja
growth Perusahaan
Feedbacks for performance improvement
|
-- Memberikan dampak positif pada

masyarakat luas
roviding positive impacts on community
|
Laporan Tahunan
263
2015
Kepentingan Bagi
III
Stakeholder
Customer -- Shipping .Line -- Kepuasan dari kualitas pelayanan Pelindo III -- Dukungan bagi keberlangsungan usaha
-- EMKL Satisfaction of service quality of Pelindo III
| Pelindo
-- Cargo Owner Supports for Pelindo III’s business sustainability
|
-- Keberlangsungan produk dan pelayanan

Pelindo III -- Feed back untuk peningkatan kinerja Pelindo
Sustainability of the products and services
| Feedbacks for Pelindo III’s performance
|
of Pelindo III improvement
-- Mekanisme perlindungan nasabah yang

baik, dengan sistem pengaduan nasabah
yang mengakomodir kepentingan
Customer
Good customer protection mechanisms,
|
with a customer complaint system that

accommodates the interests of customers
Lembaga Swadaya -- Transparansi, keterbukaan serta akses -- Hubungan kemitraan yang bersifat check dan
Masyarakat informasi mengenai kinerja Pelindo III balance.
Non-Governmental
. Transparency, openness and access to
| Partnerships Relationship that are check and
|
Organization information about the performance of balance in nature.

Pelindo III
-- Memunculkan Kerjasama bisnis yang saling III
menguntungkan untuk meningkatkan Feedback to increase the performance of
|
efisiensi bisnis Pelindo III

Establishing mutual business partnership
|
to improve business efficiency.

Media Massa -- Transparansi, keterbukaan serta akses -- Hubungan kemitraan yang bersifat check dan
Mass Media
. informasi mengenai kinerja Pelindo III balance.
Transparency, openness and access to
| Partnerships Relationship that are check and
|
information about the performance of balance in nature.

Pelindo III.
-- Hubungan kemitraan untuk mendorong
-- Memunculkan Kerjasama bisnis yang saling sosialisasi pelabuhan termasuk mengenai
menguntungkan untuk meningkatkan Perusahaan kepada masyarakat
efisiensi bisnis Partnerships Relationship to promote the
|
Establishing mutual business partnership

| socialization of shipping industries to the
to improve business efficiency community
Organisasi -- Transparansi, keterbukaan serta akses -- Hubungan kemitraan untuk mendorong
Internasional informasi mengenai kinerja Pelindo III perkembangan perbankan di Indonesia.
International
. Transparency, openness and access to
| Partnerships to encourage the development of
|
Organization information on the performance of Pelindo the port in Indonesia.

III.
-- International
Maritime -- Memunculkan kerjasama bisnis yang saling
Organization menguntungkan untuk meningkatkan
-- International efesiensi bisnis
association of Port Establishing mutual business partnership
|
and Harbour to improve business efficiency

-- ASEAN Port
Association
-- International
Network ot
Affiliated Ports
Laporan Tahunan
264
2015
Kepentingan Bagi
III
Stakeholder
Investor dan -- Kebutuhan akan lapangan pekerjaan -- Hubungan kemitraan untuk mendorong
Komunitas Keuangan Memberikan dampak positif pada sosialisasi perbankan termasuk mengenai
Investors and the
. pertumbuhan ekonomi Perusahaankepada masyarakat
Financial Community The need for jobs Provide a positive impact
| Partnerships to promote socialization of port
|
on economic growth included on the Company to the public

Feedback for improved performance Pelindo III
|
Pesaing -- Persaingan usaha yang adil dan sehat -- Persaingan usaha yang adil dan sehat
Competitors
. Fair and healthy business competition
| Fair and healthy business competition
|
Pihak Ketiga -- Mekanisme pengadaan barang dan jasa -- Kualitas pelayanan yang prima dari pihak
(Pemasok) yang menerapkan tata kelola perusahaan ketiga (pemasok)
Third Party (supplier)
. yang baik Service excellence from third party
|
Procurement mechanism with good

| -- Hubungan kemitraan untuk penerapan
corporate governance komitmen anti gratifikasi
Partnership relations for implementing
|
-- Transparansi penyeleksian pengadaan antigratification commitment

barang dan jasa
Transparency in procurement process.
|
Karyawan -- Iklim kerja yang kondusif untuk -- Hubungan kemitraan ketenagakerjaan untuk
Employees
. mendukung pencapaian target kinerja Pelindo
conducive working climate to support the
| Employment partnership for the performance
|
achievement of the target of Pelindo III
-- Kesempatan untuk mengaktualisasikan

keahlian, kompetensi, bakat dan minat
The opportunity to actualize the skills,
|
competencies, talents and interests
-- Keterangan yang jelas dan kesempatan

mengaspirasikan pendapat
Clear description and opportunity express
|
opinions
-- Arah dan pengembangan karir yang jelas

dan terencana
Direction and clear career development
|
and well-planned
-- Kesempatan kerja yang sama

Equal employment opportunities
|
Laporan Tahunan
265
2015
Adapun upaya yang dilakukan Perusahaan dalam membangun The efforts made by the Company in establishing
komunikasi dengan para pemangku kepentingan dilaksanakan communications with stakeholders are conducted using a
dengan menggunakan berbagai media, diantaranya sebagai variety of media, including the following:
berikut :
Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan

Relationships With Stakeholders
.
Pemangku Kepentingan Hubungan dan Media Komunikasi

Stakeholder
. .Relations and Communications Media
Pemegang Saham -- Kementrian BUMN -- Rapat Umum Pemegang Saham
Shareholders
. SOE Ministry
| General Meeting of Shareholders
|
-- Kunjungan Kerja
Working Visit
|
-- Presentasi Paparan Kinerja

Exposure Performance Presentation
|
-- Laporan Tahunan
Annual Report
|
Regulator -- Kementrian Perhubungan -- Kunjungan Kerja

Transportation Ministry
| Working Visit
|
-- Laporan Tahunan
-- Kementrian Keuangan
Annual Report
Finance Ministry |
-- Bank Indonesia
Pemerintah -- Laporan Tahunan
Government
. Annual Report
|
Masyarakat -- Website Pelindo III

Community
. Pelindo III’s Website
|
-- Media Jejaring Sosial Pelindo III

Social Networking Media Pelindo III
|
-- Berita tentang Perusahaandi Media Massa

News of the company in Mass Media
|
-- Corporate Social Responsibility Perusahaan

The Company’s Corporate Social Responsibility Company
|
Customer -- Shipping Line -- Website Pelindo III

-- EMKL Pelindo III’s Website
|
-- Cargo Owner
Social networking media of Pelindo III
|
-- Petugas Front liner Pelindo III

Pelindo III Frontliners
|
-- Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA)

One stop service center
|
Lembaga Swadaya -- Laporan Tahunan

Masyarakat Annual Report
|
Non-Govermental
.
Organization (NGO) -- Corporate Social Responsibility Pelindo III

Laporan Tahunan
266
2015
Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan

Relationships With Stakeholders
.
Pemangku Kepentingan Hubungan dan Media Komunikasi

Stakeholder
. .Relations and Communications Media
Media Massa -- Website Pelindo III
Mass Media
. Pelindo III’s Website
|

social networking media of Pelindo III
|
-- Laporan Tahunan
Annual Report
|
-- Pendistribusian Siaran Pers

Press release distribution
|
-- Press Tour
-- Wawancara
interview
|
Organisasi -- Organisasi Maritim -- Rapat Tahunan

Internasional Internasional Annual Meeting
|
International
. International Maritime
|
Organizations Organization -- Konfrensi

Conference
|
-- Asosiasi Pelabuhan
Internasional -- Website Pelindo III
International Association of
| Pelindo III’s website
|
Port and Harbour

-- Laporan Tahunan
-- Asosiasi Pelabuhan ASEAN Annual Report
|
ASEAN Port Association

|
-- Jaringan Internasional
Pelabuhan Terafiliasi
International Network of
|
Affiliated Ports
Investor dan -- Laporan Tahunan
Komunitas Keuangan Annual Report
|
Investor and Financial

.
Community
Pesaing -- Asosiasi Pelabuhan
Competitor
. Port Association
|
-- Laporan Tahunan
Annual Report
|
Pihak Ketiga -- Briefing

(Pemasok) Annuizing
|
Third Party (Supplier)

.
Karyawan -- Majalah Internal

Employees
. Internal Magazine
|
-- Website Pelindo III

Pelindo III Website
|

Social Networking Media
|
Laporan Tahunan
267
2015
KODE ETIK CODE OF ETHICS

ETIKA DAN PERILAKU ETHICS AND CONDUCT
Pedoman Etika dan perilaku telah mengalami penyempurnaan Code of Ethics and conduct have undergone improvements
pada akhir 2014, yang merupakan penyempurnaan dari by the end of 2014, which is an improvement of ethical
pedoman etika dan perilaku sebelumnya, sebagai penjabaran guidelines and previous behavior, as the elaboration of the
dari pelaksanaan prinsip-prinsip GCG (transparansi, implementation of the principles of good corporate
akuntabilitas, responsibilitas, independendi, dan fairness) governance (transparency, accountability, responsibility,
yakni: independence, and fairness), namely:
1. Komitmen dan tata Nilai Perusahaan 1. The Company’s Commitment and Value
2. Komitmen perusahaan dan etika bisnis 2. The Company’s commitment and business ethics
3. Perlindungan aset perusahaan, benturan kepentingan 3. Protection of the Company’s assets, conflicts of interest
dan gratifikasi and gratification
4. Kerahasiaan dan keterbukaan informasi 4. Confidentiality and disclosure of information
5. Pelanggaran etika dan penanganannya 5. Violations of ethics and their handling
6. Penerapan dan penegakan 6. Implementation and enforcement
MUATAN KODE ETIK LOAD OF ETHICS CODE

Code of Conduct berlaku bagi seluruh Insan Pelindo IIII, Code of Conduct applies to all personnel of Pelindo III,
mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan ranging from the Board of Commissioners, Board of Directors,
Pelindo III. Selain itu, pihak eksternal yang berhubungan and all employees of Pelindo III. Additionally, external party
dengan Pelindo III pun diwajibkan untuk mengikuti berbagai associated with Pelindo III is required to follow various
ketentuan yang ada di dalam Code of Conduct. stipulation contained in the Code of Conduct.
Code of Conduct mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang Code of Conduct governs the policy of ethical values which
dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku stated explicitly as a standard of conduct that must be
yang harus dipedomani oleh seluruh Insan Pelindo III. followed by entire personnel of Pelindo III.
Pedoman ini berlaku dan ditanda tangani oleh seluruh insan These guidelines apply and signed by all personnel of Pelindo
Pelindo III, setelah ditetapkan dan ditandatangani bersama III, once established and signed by the Board of Commissioners,
oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Serikat Pegawai Pelabuhan Board of Directors and Employees union of PT Pelabuhan
Indonesia III dengan No.146/VII/KEP/DK.P.III/2014, HK.01/13/P. Indonesia III No. 146 / VII / KEP / DK.P.III / 2014, HK.01 / 13
III-2014, SK 02/DPP.SPPI-III/VIII-2014 tanggal 4 Agustus 2014. /P.III-2014, SK 02 / DPP.SPPI-III / VIII-2014 dated August 4,
Pedoman tersebut dapat di unduh di website Pelindo III 2014. The guidelines can be downloaded at the website of
oleh para stakeholder sehingga dapat mengawasi dan Pelindo III by stakeholders so that they can supervise and
memantau kinerja SDM Pelindo III. monitor the performance of HR Pelindo III.
Jika terjadi pelanggaran terhadap komitmen etika dan In case of violation against the ethical and behavioral
perilaku dapat diberikan sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan commitment they can be given sanctions in accordance
dan Perundang-undangan yang berlaku. Pegawai juga dapat with the provisions and the existing legislation. Employees
mengakses ke whistleblowing system (WBS) untuk melaporkan can also access to the whistle blowing system (WBS) to
pelanggaran-pelanggaran pedoman etika dan perilaku, report violations of ethical and behavioral guidelines, collective
perjanjian kerja bersama maupun ketentuan lain yang agreements and other provisions set by the company.
ditetapkan perusahaan.
Laporan Tahunan
268
2015
Tabel Jumlah Pelanggaran Kode Etik Pelindo III dan Tindak Table Number Violations Code of Ethics Pelindo III and
Lanjutnya Follow-up
dalam proses | In
No. Keterangan | Description Selesai | Completed
process
2015
1 PHK | Layoffs 0 42
2 Disiplin Sedang | Medium Discipline 0 2
3 Disiplin Ringan | Light Discipline 0 182
PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES

PERKARA PENTING YANG SEDANG IMPORTANT CASE BEING FACED BY
DIHADAPI PERUSAHAAN DAN THE COMPANY AND THE GROUP
GROUP YANG BERDAMPAK WITH MATERIALS IMPACT ON THE
MATERIAL KEPADA BISNIS COMPANY’S BUSINESS
PERUSAHAAN
Tidak ada perkara pemerintahan, hukum atau proses arbitrase None of governmental matter, legal or arbitration process
(termasuk seluruh proses yang sedang berjalan atau berpotensi (including all processes that are running or have the potential
untuk terjadi dalam waktu dekat) yang memiliki dampak to occur in the near future) that have material impact to the
material terhadap bisnis perusahaan. company's business.
PERMASALAHAN HUKUM DEWAN LEGAL ISSUES FACED BY BOARD OF

KOMISARIS DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
Selama tahun 2015, tidak terdapat permasalahan hukum During 2015, there are not any important legal issues facing
penting yang dihadapi anggota Dewan Komisaris dan Direksi members of the Board of Commissioners and Board of
yang sedang menjabat, sebagaimana Tabel berikut ini : Directors who were in office, as shown in the following table:
Pengaruh terhadap
Status Penyelesaian | Riwayat Singkat | Brief
Tahun | Year Pokok Perkara | Cases Perusahaan | Impact to the
Settlement Status History
Company
2015 Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
PERMASALAHAN HUKUM THE COMPANY’S LEGAL ISSUES

PERUSAHAAN
Permasalahan hukum terdiri atas permasalahan Hukum Legal issues consist of Civil and Criminal Law issues faced
Perdata dan Pidana yang dihadapi Perseroan selama periode by the Company during the period of the report and have
tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum. been filed through the legal process.
Dalam periode tahun laporan ini, tidak ada permasalahan In the period of this report, there are no legal issues that
hukum yang berdampak material terhadap bisnis Perseroan, have material impact on the Company's business, because
karena PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) selalu PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) always puts forward
mengedepankan kepatuhan terhadap Perundang-undangan compliance with the existing law.
yang berlaku.
Laporan Tahunan
269
2015
2013 2014 2015

Permasalahan Hukum|Legal Issues Perdata Pidana Perdata Pidana Perdata Pidana
Private
. . Criminal Private
. . Criminal Private
. .Criminal
Selesai (telah mempunyai kekuataan hukum yang 1 0 4 0 3 0
tetap)|Finish (already have a final binding decision)
Dalam Proses Penyelesaian|In Settlement Process 2 0 2 0 3 0
Jumlah|Total 3 0 6 0 6 0
Jumlah (Perdata&Pidana)|Total (Private and Criminal 3 6 6
Cases)
WHISLE BLOWING SYSTEM WHISTLE BLOWING SYSTEM

Dalam rangka mempermudah dan mempercepat proses In order to simplify and speed up the process of the completion
pelaksanaan penyelesaian adanya laporan pengaduan of complaints report of violations committed by the Board
pelanggaran yang dilakukan oleh Dewan komisaris, Direksi, of Commissioners, Board of Directors, and employees of
maupun pegawai pelindo III guna mencegah praktik Pelindo III in order to prevent irregularities and fraudulent
penyimpangan dan kecurangan serta untuk memperkuat practices and to strengthen the implementation of good
penerapan praktik Good Governance. Pelindo III menerbitkan governance practices, Pelindo III publishes and implements
dan menerapkan Sistem Pelaporan Pelanggaran a violation Reporting System (Whistle blowing System),
(Whistleblowing System), melalui peraturan Direksi Nomor : through the regulation of the Board of Directors Number:
PER.63.1/HK.01/P.III-2013 tanggal 27 Desember 2013, yang PER.63.1 / HK.01 / P.III-2013 dated December 27, 2013, which
di dalamnya dibentuk pula sebagai unit pengelola WBS, is also formed as a unit manager of WBS, namely the Integrated
yakni Tim Terpadu Penanganan Pengaduan (TTPP) dengan Team Management complaint (TTPP) with the Head of
Kepala Satuan Pengawas Intern sebagi ketua. Internal Control as a chairman.
PENGELOLA WHISTLEBLOWING ADMINISTRATOR OF WHISTLE

SYSTEM BLOWING SYSTEM
Pengaduan adanya pelanggaran dikelola oleh Tim Terpadu Complaints over violations are managed by an Integrated
Penanganan Pengaduan (TTPP) sesuai Peraturan Direksi Team Management Complaint (TTPP) in accordance with
Pelindo III No. PER.63.1/HK.01/P.III-2013 tanggal 27 Desember Regulation of the Board of Directors of Pelindo III No. PER.63.1
2014. / HK.01 / P.III-2013 dated December 27, 2014.
MEDIA PELAPORAN DAN REPORTING AND DISSEMINATION

SOSIALISASI MEDIA
Penyampaian laporan dapat melalui PO BOX, Fax dan Email, Submission of reports can be via PO BOX, Fax and E-mail,
yang ditujukan kepada Ketua Tim Terpadu Penanganan addressed to the Chairman of the Integrated team
Pengaduan Pelindo III dan Sosialisasi Whistleblowing System management complaints of Pelindo III and socialization of
dilakukan oleh Pelindo III baik terhadap pihak internal Whistle blowing System conducted by Pelindo III both to
maupun eksternal melalui berbagai media. internal and external parties through a variety of media.
PENANGANAN PENGADUAN COMPLAINT HANDLING

Pengaduan yang disampaikan pelapor selanjutnya dicatat Complaints submitted by a reporter is subsequently recorded
dalam buku pengaduan oleh TTPP, selanjutnya diverifikasi in the book of complaints by the TTPP, which further verified
kemudian dilaporkan ke Direktur Utama untuk selanjutnya and then reported to the President Director for requesting
mendapatkan persetujuan melakukan investigasi. Setiap approval to conduct investigation. Every act of inspection
tindakan pemeriksaan dan permintaan keterangan yang and inquiry conducted by TTPP is recorded in the minutes.
dilakukan oleh TTPP dituangkan dalam berita acara.
Laporan Tahunan
270
2015
PERLINDUNGAN TERHADAP PROTECTION AGAINST RAPPORTEUR

PELAPOR
Pelapor yang mebuat laporan pengaduan terjadinya Reporter who made reports of complaints of violation is
pelanggaran dijamin kerahasiaan identitas dirinya oleh guaranteed his or her identity confidentiality by the Board
Direksi Perusahaan maupun TTPP. of Directors of the Company and the TTPP.
Pelapor tidak dapat dijatuhi sanksi/ hukum atau diperiksa Reporter shall not be subject to disciplinary action / sentence
telah melakukan pelanggaran disiplin pegawai atas pengaduan or examined to violate the employee’s disciplinary on his
yang sedang atau telah dilakukannya sepanjang pengaduannya complaints which are or have been doing as long as the
memenuhi kriteria dan dapat dipertanggungjawabkan. complaint meets the criteria and accountable.
PELAKSANAAN WBS TAHUN 2015 WBS IMPLEMENTATION IN 2015

Selama tahun 2015 tidak terdapat laporan yang masuk. During 2015 there were no reports received.
LAPORAN HARTA KEKAYAAN REPORT OF WEALTH OF STATE

PENYELENGGARA NEGARA ORGANIZER
Ketetapan kewajiban penyelenggara Negara diatur dalam Provision of obligation of state organizers is stipulated in
Undang-undang No.28 tahun 1999, dan di tindaklanjuti the Law No. 28 of 1999, and was followed up by Pelindo III
Pelindo III dengan menerbitkan Peraturan Direksi Nomor: by issuing a decree of the board of director Number: PER.27
PER.27/HK.03/P.III-2009 tanggal 10 September 2009, dengan / HK.03 / P.III-2009 dated 10 September 2009, by stipulating
menetapkan Pejabat Wajib Lapor LHKPN Pelindo III meliputi Officials who are required to Report LHKPN Pelindo III include:
:
1. Komisaris 1. Commissioner
2. Direksi 2. Board of Directors
3. Kepala Satuan Pengawas Intern 3. Head of Internal Control
4. Sekretaris perusahaan 4. Corporate secretary
5. Senior Manajer /setara 5. Senior Manager / equivalent
6. Direksi Anak Perseroan 6. Board of Directors of a subsidiary
7. General Manager 7. General Manager
8. Deputi General Manager 8. Deputy General Manager
9. Asisten Senior Manajer /setara 9. Senior Assistant Manager / equivalent
10. Manajer 10. Managers
11. Asisten Manajer 11. Assistant Manager
Pada akhir tahun 2015, jumlah LHKPN yang diterima oleh At the end of 2015, the amount received by the LHKPN
fungsi terkait sebanyak related functions as
KETERANGAN WAJIB LAPOR TELAH LAPOR BELUM LAPOR

Description
. . MANDATORY REPORT REPORT
. .NOT REPORTED YET
Jumlah LHKPN 353 292 61
Number of LHKPN
.
Presentase LHKPN 100% 82,72% 17,28%

Percentage of LHKPN
.
Laporan Tahunan
271
2015
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Laporan Tahunan
274
2015
TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL

PERUSAHAAN TERHADAP RESPONSIBILITY TO THE
LINGKUNGAN HIDUP ENVIRONMENT
Pelindo III sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang Pelindo III as one of the state-owned companies that engages
jasa kepelabuhanan memiliki komitmen terhadap lingkungan in the field of port services has a commitment to the
hidup. Berdasarkan dengan UU No. 32 Tahun 2009, setiap environment. Based on the Law No. 32, 2009, each activity
kegiatan berkewajiban untuk menjaga keberlanjutan fungsi is obliged to maintain the sustainability of the environment.
lingkungan hidup. Oleh karena itu, setiap cabang pelabuhan Therefore, each branch of the harbor in the neighborhood
di lingkungan Pelindo III telah memiliki dokumen lingkungan of Pelindo III has had the environment document as a
sebagai acuan untuk mengelola dampak lingkungan yang reference for managing environmental impacts resulting
dihasilkan dari setiap kegiatan operasional perusahaan. from any operating company.
Di samping itu, saat ini PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) In addition, currently PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO has implemented an Environmental Management System
14001:2004) di 7 cabang pelabuhan. Di dalam dokumen (ISO 14001: 2004) at 7 harbor branches. In the document of
Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004), perusahaan the Environmental Management System (ISO 14001: 2004),
telah memiliki kebijakan lingkungan yang ditandatangani the company has had an environmental policy signed by
oleh Top Management. Berikut ini adalah daftar 7 cabang top management. Here is a list of 7 branches ports that have
pelabuhan yang telah menerapkan ISO 14001:2004 beserta implemented ISO 14001: 2004 together with the certificate
nomor sertifikat dan masa berlakunya meliputi : number and the validity period, which include:
BADAN SERTIFIKASI
CABANGPELABUHAN VERSI NO SERTIFIKAT MASA BERLAKU
NO CERTIFICATION
HARBOR BRANCH VERSION CERTIFICATE NUMBER VALIDITY PERIOD
.
BOARD
. . . .
1 TANJUNG PERAK 2004 QAI-EMS-E-COA-XII-16208 PT QAI Indonesia 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016
December 22, 2015 through December
.
22, 2016
2 TANJUNG EMAS 2004 QAI-EMS-E-COA-XII-16208 PT QAI Indonesia 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016
.
22, 2016
3 TANJUNG INTAN 2004 QAI-EMS-E-COA-XII-16208 PT QAI Indonesia 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016
4 BANJARMASIN 2004 QAI-EMS-E-COA-XII-16208 PT QAI Indonesia 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016
.
22, 2016
5 BENOA 2004 QAI-EMS-E-COA-XII-16208 PT QAI Indonesia 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016
.
22, 2016
6 TPKS 2004 QAI-EMS-E-COA-XII-16208 PT QAI Indonesia 22 Desember 2015 s.d. 22 Desember 2016
.
22, 2016
7 KANTOR PUSAT 2004 01-100-1535145 TUV Rheinland 14 Januari 2016 s.d. 13 Maret 2017
January 14, 2016 through March 13, 2016
.
Laporan Tahunan
275
2015
Banyak program yang dimiliki oleh Pelindo III untuk menjaga Many programs are owned by Pelindo III to preserve the
kelestarian lingkungan hidup. Salah satunya paperless and environment. One of them is paperless and green port.
green port. Paperless merupakan salah satu program yang Paperless is one program being run by Pelindo III to reduce
dijalankan oleh Pelindo III untuk mengurangi penggunaan paper usage, through optimizing the use of information
kertas, melalui optimalisasi implementasi teknologi informasi, Technology so that many administration and business
sehingga kegiatan administrasi dan transaksi bisnis Toward transaction are conducted through Information and
ITC. Seiring dengan menerapkan dan mendukung program Communication Technologies (ICT). In line with implementation
green port, Pelindo III telah menggunakan mesin dan and support to the green port program, Pelindo III has been
peralatan bongkar muat yang lebih ramah lingkungan pada using machines and more environmentally friendly loading
beberapa cabang pelabuhan. and unloading equipments in several harbor branches.
Pengurangan emisi gas buang dari kapal dan peralatan The reduction of emissions from ships and other floating
apung lainnya yang menggunakan bahan bakar fosil Pelindo equipment uses fossil fuel electricity supply, Pelindo III
III melalui supply listrik darat atau yang dikenal shore plug through a landline electricity supply or popularly known
connection pada saat kapal standby di tambatan. shore plug connection at the time of standby vessels at
Pelindo III melalui program bina lingkungan juga berkomitmen moorings. Pelindo III through environmental development
turut berpartisipasi guna mengurangi dampak pemanasan program is also committed to participating in order to reduce
global yang lebih buruk terhadap bumi, serta dalam the impact of worse global warming towards the earth, as
mewujudkan green port di lingkungan pelabuhan, dengan well as in realizing green port in the neighborhood of port,
melakukan kegiatan berupa program penghijauan di sekitar by performing activities such as reforestation programs
pelabuhan dan pesisir pantai. around the harbor and coast.
Di samping itu, Pelindo III memiliki indikator pengukuran In addition, Pelindo III has a performance measurement
kinerja (KPI) terkait dengan lingkungan, yang disebut Proper indicators (KPI) related to the environment, called Proper
Lingkungan. Setiap 6 bulan sekali, setiap cabang pelabuhan Environment. Every six months, each port branch is required
wajib melakukan pemantauan terhadap lingkungan dan to conduct monitoring on the environment and the result
dilaporkan dalam bentuk Laporan Monitoring RKL-RPL. should be reported in the form of RKL-RPL monitoring
Indikator yang wajib dipantau dan dilaporkan oleh setiap reports. Indicators that must be monitored and reported
cabang pelabuhan meliputi kualitas air yang diwakili dengan by every harbor branch include water quality parameters
parameter minyak/lemak dan kualitas udara yang diwakili which are represented by oil / grease and air quality parameters
parameter debu dan CO. Pada tahun 2015, nilai skor KPI in the form of dust and CO. In 2015, a score of KPI's
untuk indikator Proper Lingkungan Kualitas Udara sebesar Environmental Air Quality Proper indicators was 75% and
75% dan Kualitas Air sebesar 84,62%. Water Quality of 84.62%.
Untuk memastikan Pelindo III selalu menjalankan kegiatan To ensure that Pelindo III is always running its responsibility
tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, Pelindo III towards the environment, Pelindo III has performed examining
melakukan sertifikasi dan audit Sistem Manajemen Lingkungan certification and auditing Environmental Management
(ISO 14001:2004). Kegiatan audit yang dilakukan oleh Pelindo Systems (ISO 14001: 2004). Audit activity conducted by
III terdiri dari audit eksternal dan internal yang dilakukan Pelindo III consists of external and internal audits which are
setiap tahun. Audit eksternal dilakukan oleh Badan Sertifikasi conducted every year. External audit is performed by the
selaku perusahaan yang mengeluarkan sertifikat ISO Certification Body acting as the company that issued the
14001:2004 untuk Pelindo III. Sedangkan audit internal certificate ISO 14001: 2004 for Pelindo III, whereas the internal
dilakukan oleh pihak management Pelindo III. audit is conducted by the management of Pelindo III.
Laporan Tahunan
276
2015

PERUSAHAAN RESPONSIBILITY TOWARD
KETENAGAKERJAAN, EMPLOYMENT, HEALTH AND
KESEHATAN DAN SAFETY
KESELAMATAN KERJA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PERUSAHAAN TERHADAP TOWARD OCCUPATIONAL HEALTH
KESEHATAN DAN KESELAMATAN AND SAFETY
KERJA
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menjalankan tanggung PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) runs its corporate social
jawab sosial perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan responsibility toward the occupational health and safety by
kerja dengan mengacu kepada peraturan dan perundangan referring to the existing laws and regulations, such as:
yang berlaku, antara lain :
1. Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan 1. The Law No. 1 Year 1970 on Work Safety.
Kerja.
2. Undang – Undang No. 13 Tahun 2013 tentang 2. The Law No. 13 Year 2013 on Employment.
Ketenagakerjaan.
3. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang 3. Government Regulation No. 50 Year 2012 on
Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Implementation of Occupational Health and Safety
Kerja. Management System.
Laporan Tahunan
277
2015
Dalam rangka pemenuhan peraturan perundangan yang In order to comply with the existing legislation, Pelindo III
berlaku, Pelindo III berkomitmen untuk melaksanakan is committed to conducting its operations safely by applying
kegiatan operasinya secara aman dengan menerapkan high standards on occupational safety and health aspects
standar yang tinggi terhadap aspek Keselamatan dan set forth in the Board of Directors of PT Pelindo III Decree
Kesehatan Kerja yang dituangkan dalam Keputusan Direksi No. 37 / KPTS.UM.7.03 / P.III- 2015 regarding K3 Policy in PT
PT Pelindo III Nomor : 37/KPTS.UM.7.03/P.III-2015 tentang Pelabuhan Indonesia III (Persero) dated August 28, 1995.
Kebijakan K3 di lingkungan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia
III tanggal 28 Agustus 1995.
Pelindo III juga menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan Pelindo III also implements Health and Safety Management
dan Keselamatan Kerja (SMK3) di 14 cabang pelabuhan di System (SMK3) in 14 harbor ports in the neighborhood of
lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Berikut ini PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Here is a list of 7 port
adalah daftar 7 cabang pelabuhan yang telah menerapkan branches that have implemented ISO 14001: 2004 together
ISO 14001:2004 beserta nomer sertifikat dan masa berlakunya with their number and the validity period of the certificate
meliputi : are as follows:
CABANG PELABUHAN BADAN SERTIFIKASI NO SERTIFIKAT MASA BERLAKU

NO
PORT BRANCHES
. CERTIFICATION BODY
. CERTIFICATE NUMBER
. . VALIDITY PERIOD
1 TANJUNG PERAK PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
No. 357 Year 2015
. August 31, 2015 through August 30, 2018
.
2 TANJUNG EMAS PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
No. 357 Year 2015
.
3 TANJUNG INTAN PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
No. 357 Year 2015
.
4 BANJARMASIN PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
No. 357 Year 2015
.
5 BENOA PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
No. 357 Year 2015
.
6 TENAU KUPANG PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
No. 357 Year 2015
.
7 KOTABARU PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
No. 357 Year 2015
.
8 TPKS PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
No. 357 Year 2015
.
9 GRESIK PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 168 Tahun 2014 14 Mei 2014 s.d. 13 Mei 2017
No. 168 Year 2014
. .May 14, 2014 through May 13, 2017
.
10 LEMBAR PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
No. 357 Year 2015
.
11 TANJUNG WANGI PT SUCOFINDO INDONESIA Nomor 357 Tahun 2015 31 Agustus 2015 s.d. 30 Agustus 2018
No. 357 Year 2015
12 CELUKAN BAWANG 01-100-1535146 TUV Rheinland 14 Januari 2016 s.d. 13 Maret 2016
TUV Rheinland
. January 14, 2016 through March 13, 2016
.
13 KUMAI 01-100-1535147 TUV Rheinland 14 Januari 2016 s.d. 13 Maret 2016

TUV Rheinland
.
14 KANTOR PUSAT 01-100-1535145 TUV Rheinland 14 Januari 2016 s.d. 13 Maret 2016
TUV Rheinland
.
Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Kesehatan In order to implement the Occupational Health and Safety
dan Keselamatan Kerja, Pelindo III mewajibkan setiap pekerja Management System, Pelindo III requires all workers use
menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan personal protective equipment (PPE) appropriate to the
jenis pekerjaan yang dilakukan, antara lain : helm dan safety type of work performed, among others: a helmet and safety
jacket, serta APD lain untuk pekerjaan khusus. jacket, as well as other PPE for special jobs.
Laporan Tahunan
278
2015
Di samping itu, Pelindo III memiliki indikator pengukuran In addition, Pelindo III has a performance measurement
kinerja (KPI) terkait dengan K3, yang disebut Kehilangan dan indicators (KPI) related to the K3, which is called Lost and
Kecelakaan Kerja. Setiap 6 bulan sekali, setiap cabang Work Accidents. Every six months, each port branch must
pelabuhan wajib melakukan pelaporan terkait dengan report any incident of losses and occupational accidents in
kejadian kehilangan dan kecelakaan kerja di lingkungan the neighborhood of Pelindo III. Indications that must be
Pelindo III. Indikator yang wajib dipantau dan dilaporkan monitored and reported by every port branch includes the
oleh setiap cabang pelabuhan meliputi jumlah kehilangan amount of loss and accidents. Various efforts to improve
dan kecelakaan. Berbagai upaya peningkatan aspek K3 terus aspects of K3 are continuously carried out in order to reduce
dilakukan dalam rangka mengurangi angka kecelakaan kerja the number of accidents that occurred in Pelindo III
yang terjadi di lingkungan Pelindo III, namun insiden environment, but the incidence of accidents still occur.
kecelakaan masih terjadi. Selama tahun 2015, terjadi 3 kasus During 2015, there were 3 cases resulted in deaths (fatality)
mengakibatkan kematian (fatality) dan 10 kasus memerlukan and 10 cases require medical treatment (medical treatment).
penanganan medis (medical treatment).
Untuk terus meningkatkan kinerja K3, Pelindo III melakukan To continuously improving the performance of K3, Pelindo
pelatihan dan pengembangan terhadap para karyawan III conducted training and development for employees every
yang dilakukan setiap tahun. Pada tahun 2015, Pelindo III year. In 2015, Pelindo III held and trained experts in general
mengadakan dan mengikuti pelatihan Ahli K3 Umum, K3, Developed SMK3 Auditor, Specialist in Electricity Sector,
Pembinaan Auditor SMK3, Ahli K3 Spesialis Bidang Listrik, Experts K3 Specializing in Chemicals, Certification of
Ahli K3 Spesialis Kimia, Sertifikasi Kompetensi Kerja Competence Mitigation Hazard Gas H2S, Certification K3
Penanggulangan Bahaya Gas H2S, Sertifikasi K3 Tingkat Level Operator of Oil and Gas and Certification Training
Operator Minyak dan Gas Bumi dan Sertifikasi Pelatihan Prevention of Pollution level 1 in accordance with IMO OPRC
Penanggulangan Pencemaran Tingkat 1 sesuai IMO OPRC Model Training Course.
Model Training Course.
Laporan Tahunan
279
2015

PERUSAHAAN TERHADAP RESPONSIBILITY TOWARD
KEAMANAN SECURITY
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) juga menjalankan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) also runs corporate
tanggung jawab sosial perusahaan terhadap keamanan di social responsibility for security around port environment
lingkungan pelabuhan dengan menerapkan ISPS Code. ISPS by implementing the ISPS Code. ISPS Code is a set of rule
Code merupakan aturan mengenai langkah-langkah untuk on measures to improve the safety of ships and port facilities.
meningkatkan keamanan terhadap kapal dan fasilitas Here is a list of branch ports that have implemented the
pelabuhan. Berikut ini adalah daftar cabang pelabuhan yang ISPS Code along with a certification number and the validity
telah menerapkan ISPS Code beserta nomor sertifikasi dan period.
masa berlakunya.
CABANG NO SERTIFIKAT
BADAN SERTIFIKASI MASA BERLAKU
NO PELABUHAN CERTIFICATE
CERTIFICATION BODT VALIDITY PERIOD
.
PORT BRANCH NUMBER

. .
1 TANJUNG PERAK DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 002-0096-DN 28 Nopember 2014 s.d. 24 Nopember 2019
DIRECTORATE GENERAL OF SEA
. November 28, 2014 through November 24,
.
TRANSPORTATION 2019
2 TANJUNG EMAS DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 002-0075-DN 18 Agustus 2014 s.d. 17 Agustus 2019
.
TRANSPORTATION
3 TANJUNG INTAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 002-0180-DN 04 Januari 2011 s.d. 03 Januari 2016
. January 4, 2011 through January 3, 20q6
.
TRANSPORTATION
4 BENOA DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 002-0200-DN 14 Juni 2012 s.d. 13 Juni 2017
. June 14, 2012 through zJune 13, 2017
.
TRANSPORTATION
5 TENAU KUPANG DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 02-0345-DN 23 Agustus 2014 s.d. 22 Agustus 2019
.
TRANSPORTATION
6 KOTABARU DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 02-0231-DN 29 Desember 2015 s.d. 28 Desember 2020
. December 29, 2015 through December 28,
.
TRANSPORTATION 2020
7 TPKS DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 02-0074-DN 18 Agustus 2014 s.d. 17 Agustus 2019
.
TRANSPORTATION
8 GRESIK DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 02-0336-DV 04 Februari 2014 s.d. 03 Februari 2019
. February 4, 2014 through February 3, 2019
.
TRANSPORTATION
9 LEMBAR DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 02-0210-DN 27 Maret 2013 s.d. 26 Maret 2018
. March 27, 2013 through March 26, 2018
.
TRANSPORTATION
10 TANJUNG WANGI DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 02-0297-DV 21 Maret 2013 s.d. 20 Maret 2018
. March 21, 2013 through March 20, 2018
.
TRANSPORTATION
11 SAMPIT DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 02-0297-DV 15 Desember 2012 s.d. 14 Desember 2017
.
TRANSPORTATION 2017
12 BAGENDANG DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 02-0298-DV 15 Desember 2012 s.d. 14 Desember 2017
.
TRANSPORTATION 2017
Laporan Tahunan
280
2015

PERUSAHAAN TERHADAP RESPONSIBILITY TOWARD
PENGEMBANGAN SOSIAL DAN SOCIAL AND COMMUNITY
KEMASYARAKATAN DEVELOPMENT
LANDASAN, PRINSIP, DAN STRATEGI PRINCIPLES, AND STRATEGIES OF
TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PERUSAHAAN
Program Bina Lingkungan (BL) dilaksanakan sebagai bentuk Community Development Program (BL) is implemented as
kepedulian Pelindo III terhadap kondisi sosial masyarakat a concern of Pelindo III to the social conditions around the
sekitar perusahaan. Melalui program Bina Lingkungan company. Through the Community Development program,
tersebut, diharapkan kondisi masyarakat sekitar perusahaan it is expected that conditions of communities around the
dapat diberdayakan dan dikembangkan menuju kemandirian. company can be empowered and developed toward
Bagi Pelindo III, pelaksanaan program tersebut diharapkan autonomy. For Pelindo III, the implementation of the program
dapat memberikan kontribusi positif dalam pembentukan is expected to contribute positively to the establishment of
corporate image dan opini masyarakat terhadap eksistensi corporate image and public opinion toward against the
perusahaan, sehingga dalam jangka panjang dapat tercipta existence of the company, so that in the long run it can be
iklim yang kondusif terhadap kegiatan usaha dan pengamanan created a climate conducive to business activities and
aset perusahaan. securing company's assets.
Komitmen Pelindo III tersebut sejalan dan mengacu pada The commitment of Pelindo III is consistent and relevant to
ketentuan pemerintah terkait tanggung jawab sosial the government provision related to corporate social
perusahaan dan PKBL (Program Kemitraan dan Bina responsibility and Partnership (the Partnership Program and
Lingkungan), yaitu : Community Development), namely:
1. UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 1. The Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.
2. UU No.19 Tahun 2003 Pasal 88 tentang Badan Usaha 2. The Law No.19 of 2003 Article 88 on the State Owned
Milik Negara Enterprises
3. PP No.47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial 3. Government Regulation 47 of 2012 on Social and
dan Lingkungan Perseroan Terbatas Environmental Corporate Responsibility of Limited
Company
4. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : PER-09/ 4. Decree of the Minister of State Owned Enterprise No.
MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program PER-09 / MBU / 07/2015 dated July 3, 2015 on the
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Partnership Program and Community Development
Milik Negara. Program of State Owned Enterprises.
Adapun Bantuan Bina Lingkungan mengacu PER-09/ The Community Development Assistance refers to PER-09
MBU/07/2015 meliputi 8 (delapan) objek bantuan, yaitu : / MBU / 07/2015 which includes eight (8) object aid, namely:
1. Bantuan korban bencana alam 1. Relief for the victims of natural disasters
2. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan 2. Relief for public Educational and / or training
3. Bantuan peningkatan kesehatan 3. Relief for health improvement
4. Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum 4. Relief for the development of public infrastructure
5. Bantuan sarana ibadah 5. Relief for religious facilities
6. Bantuan pelestarian alam 6. Relief for nature conservation
7. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan 7. Relief for social communities in order to alleviate poverty
kemiskinan
Laporan Tahunan
281
2015
8. Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, 8. Relief for education, training, apprenticeship, marketing,
promosi dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan promotion and other forms of assistance related to
upaya peningkatan kapasitas Mitra Binaan Program improving the capacity of Partners Partnership Program.
Kemitraan.
Realisasi penyaluran dana Bina Lingkungan sampai dengan Distribution of Community Development funds until 2014
tahun 2014 dan tahun 2015 and 2015
Tabel Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan dalam 3 tahun terakhir

Actual Distribution Table of the Community Development Program in the last 3 years
.
REALISASI PENYALURAN BL
URAIAN TREND
NO DiSTRIBUTION OF COMMUNITY DEVELOPMENT
DESCRIPTION
.
2013 2014 2015 (%)

.
1 2 3 4 5 6=4/3 7=5/4
1 Korban Bencana Alam
- 261,415,000 185,155,000 - 71
Victims of Natural Disasters
.
2 Pendidikan dan atau Pelatihan

2,503,990,000 5,256,050,000 1,759,409,000 210 33
Education and training
.
3 Peningkatan Kesehatan
578,096,250 909,286,000 1,036,640,000 157 114
Health Improvement
.
4 Sarana dan Prasarana Umum

1,694,903,900 1,406,356,800 2,341,311,650 83 166
Facilities and General Infrastructure
.
5 Sarana Ibadah
3,304,000,000 4,083,200,000 2,178,186,200 124 53
Worship Facilities
.
6 Pelestarian Alam
- 248,495,000 199,300,000 - -
Nature Conservation
.
7 Pengentasan Kemiskinan
3,008,278,602 375,008,000 3,073,362,300 12 53
Poverty alleviation
.
8 Bantuan Pendidikan, Pelatihan Mitra

Binaan* Relief for Education, Training - - 495,407,800 - -
fostered Partners *
Jumlah
11,089,268,752 12,539,810,800 11,268,771,950 113 90
Total
.
*) Baru ada di tahun 2015 *) Began existing in 2015
Realisasi penyaluran Program Bina Lingkungan pada tahun The total distribution of the Community Development
2015 sebesar Rp11,27 miliar atau turun 10% dari realisasi Program in 2015 was Rp11.27 billion, down 10% from Rp12.54
tahun 2014 sebesar Rp12,54 miliar. Bantuan sosial billion in realization in 2014. Relief for social and communities
kemasyarakatan dalam rangka kementasan kemiskinan in the frame work of poverty alleviation represented the
menjadi bantuan terbanyak yaitu sebesar Rp3,07 miliar highest relief, namely Rp3,07 billion with renovation relief
dengan program bantuan renovasi rumah tidak layak huni program of uninhabitable houses for poor families as well
untuk keluarga miskin prasejahtera serta pembagian sembako as the distribution of free food for underprivileged.
gratis.
Laporan Tahunan
282
2015
KEGIATAN TANGGUNG JAWAB ACTIVITY OF CORPORATE SOCIAL

SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP RESPONSIBILITY TOWARD SOCIAL
PENGEMBANGAN SOSIAL DAN AND COMMUNITY DEVELOPMENT
KEMASYARAKATAN
Pelindo III merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara Pelindo III is one of the State Owned Enterprises (SOEs)
(BUMN) yang bergerak di bidang penyediaan jasa which engages in the provision of port services and have
kepelabuhanan yang juga mempunyai kewajiban untuk an obligation to participate actively in providing guidance
turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada and assistance to employers of economically weak groups,
pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat cooperatives and communities as stipulated in the intent
sebagaimana maksud dan tujuan dalam Undang-Undang and purpose of the Law No. 19 year 2003 on State Owned
Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara Enterprises Article 2 paragraph (1) letter e.
Pasal 2 ayat (1) huruf e.
Tanggung jawab sosial Pelindo III terhadap pengembangan Social responsibility of Pelindo III towards social and
sosial dan kemasyarakatan dilaksanakan melalui Program communities development is implemented through the
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang merupakan Partnership and Community Development program (PKBL),
implementasi dari Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-09/ which is an implementation of the decree of the Minister
MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan of SOE No. PER-09 / MBU / 07/2015 dated July 3, 2015 on
dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. the Partnership and Community Development Program
Program Kemitraan merupakan program untuk meningkatkan around the State-Owned Enterprises. Partnership Program
kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. is a program to enhance the ability of small businesses to
Sedangkan Program Bina Lingkungan merupakan program be strong and independent. While the Community
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN. PKBL Development Program is a program to empower the
dilaksanakan oleh Subdit PKBL yang ada di Sekretaris conditions social and communities by SOEs. PKBL is performed
Perusahaan. by Subdit PKBL under the Corporate Secretary.
Pelindo III memiliki visi PKBL yaitu “Menjadikan pengusaha Pelindo III has a PKBL vision of "Making small businesses and
kecil dan lingkungan sosial sebagai obyek utama dalam social environment as the main object in spurring regional
memacu perekonomian daerah yang aktif dan dinamis”. economic which are active and dynamic". To realize this
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pelindo III mencanangkan vision, Pelindo III proclaimed mission of "Improving small
misi “Meningkatkan pengusaha kecil menjadi pengusaha entrepreneurs to become strong, independent and
yang tangguh, mandiri dan profesional dalam rangka upaya professional entrepreneurs in a bid to strengthen the resilience
penguatan ketahanan ekonomi kerakyatan yang bertumpu of democratic economy that relies on regional potential
pada potensi wilayah dan mekanisme pasar”dan “Meningkatkan and market mechanisms" and "Enhancing the role of the
peran lingkungan sosial yang bergairah bagi kegiatan social environment that is passionate for the society’s activities
masyarakat dan ekonomi daerah dalam rangka upaya and regional economy in order to achieve economic resilience."
mewujudkan ketahanan ekonomi.”
Program Kemitraan Pelindo III memberikan pinjaman pada Pelindo III’s Partnership Program provides loans to Micro
sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan Small and Medium Enterprises (SMEs) with low administrative
jasa administrasi yang rendah dan juga pelatihan-pelatihan cost and conducts training as well as providing opportunities
serta kesempatan untuk diikutsertakan pada pameran- to be included in exhibitions both nationally and internationally.
pameran level nasional maupun internasional. Total dana Total Partnership Program funds disbursed in 2015 was
Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun 2015 adalah Rp7.16 billion. The number of fostered partners who receive
sebesar Rp7,16 miliar. Jumlah mitra binaan yang menerima benefits in 2015 was as many as 325 newly fostered partners.
manfaat pada tahun 2015 adalah sebanyak 325 mitra binaan The largest distribution of the benefits was trade sector
baru. Penyaluran terbesar pada sektor perdagangan yaitu which amounts to Rp3.04 billion, followed by the industry
sebesar Rp3,04 miliar, sektor industri sebesar Rp1,81 miliar sector of Rp1.81 billion and the service sector of Rp1.59
Laporan Tahunan
283
2015
dan sektor jasa sebesar Rp1,59 miliar. Sektor lebih lengkap billion. The details of the fund distribution by sector can be
bisa dilihat pada tabel di bawah : seen in the table below:
Tabel Realisasi Penyaluran Program Kemitraan per Sektor Usaha Tahun 2015
Distribution of fund for Partnership Program by Sector in 2015
Realisasi
Sektor Usaha Mitra Binaan Realization
Anggaran
No Business Sector of Fostered Change (%)
.
budget Mitra Binaan

.
Partners Rp
.
. Fostered Partners
1 2 3 4 5 6=5/3
1 Industri 3.535.158.000 78 1.814.000.000 51
Industry
.
2 Perdagangan 3.600.000.000 140 3.037.500.000 87

Trade
.
3 Pertanian 1.085.000.000 5 107.500.000 10

Agriculture
.
4 Peternakan 865.000.000 16 345.000.000 40

Husbandry
.
5 Perkebunan 630.000.000 1 50.000.000 8

Plantation
.
6 Perikanan 770.000.000 14 217.500.000 28

Fishery
.
7 Jasa 1.455.000.000 71 1.589.500.000 109

Services
.
Jumlah 11.940.158.000 325 7.161.000.000 60
Sedangkan berdasarkan provinsi, penyaluran terbesar ada Meanwhile, by province, the largest distribution was East
pada provinsi Jawa Timur sebanyak Rp2,63 miliar, provinsi Java province with realization of Rp2.63 billion, followed by
Kalimantan Selatan sebesar Rp2,33 miliar dan provinsi Jawa South Kalimantan province of Rp2.33 billion and Central
Tengah sebesar Rp1,91 miliar serta provinsi Bali sebesar Java province of Rp1.91 billion and Bali provinces of Rp295
Rp295 juta. million.
Tabel Realisasi Penyaluran Program Kemitraan per Provinsi Tahun 2015

Realization of Community Development Program Distribution by sector in 2015
Realisasi|Realization
No Provinsi|Province Anggaran|Budget Mitra Binaan|Fostered Jumlah (rp)| Change (%)
partners Amount (Rp)
.
1 2 3 4 5 6=5/3
1 Jawa Timur|East Java 5.000.000.000 105 2.632.500.000 53
2 Jawa Tengah|Central Java 3.250.000.000 120 1.906.000.000 59
3 Kalimantan Selatan|South Kalimantan 2.250.000.000 89 2.327.500.000 103
4 Kalimantan Tengah|Central Kalimantan 400.000.000 - - -
5 Bali|Bali 300.000.000 11 295.000.000 98
6 Nusa Tenggara Barat|West Nusa Tenggara 410.158.000 - - -
7 Nusa Tenggara Timur|East Nusa Tenggara 330.000.000 - - -
Jumlah|Total 11.940.158.000 325 7.161.000.000 60
Laporan Tahunan
284
2015
Selain menyalurkan pinjaman dengan jasa administrasi yang In addition to providing loans with low administrative costs,
rendah, PKBL Pelindo III juga secara aktif memberikan Pelindo III’s Partnership Program also actively provides training
pelatihan serta mengikutsertakan pameran kepada Mitra and includes fostered partners in various exhibitions such
Binaan seperti : as:
Pelatihan manajemen usaha kepada 325 Mitra Binaan Business management training to 325 new Fostered
baru; Partners;
Pelatihan manajemen ritel kepada Mitra Binaan sektor Retail management training to fostered partners in trade
perdagangan di Surabaya yang bekerjasama dengan sector in Surabaya, which is in cooperation with Jawa
Jawa Pos dan Alfamart; Pos and Alfamart;
Pelatihan peningkatan mutu produk bagi Mitra Binaan Product quality improvement Training for fostered
sektor industri kain sasirangan di Cabang Banjarmasin partners in industrial sector of sasirangan fabrics Partners
yang bekerjasama dengan Kerajinan Tekstil Batik in Banjarmasin Branch, which is in collaboration with
Yogyakarta; Craft Textile Batik Yogyakarta;
Pemberangkatan Mitra Binaan Kelompok Wanita Tani The shipment of Fostered Partners of Women Farmers
(KWT) “Berdikari” ke pameran “Indofair 2015” di Paramaribo (KWT) "Berdikari" to exhibition of "Indofair 2015" in
Suriname; Paramaribo Suriname;
Pengikutsertaan Mitra Binaan Pelindo III pada pameran Inclusion of Fostered Partners of Pelindo III at the exhibition
di Indoport Expo, Surabaya Great Expo dan Terminal of Indoport Expo, Surabaya Great Expo Terminal Gate of
Gapura Surya Nusantara di Surabaya, Inacraft dan Icraftivity Surya Nusantara expo in Surabaya, Inacraft and Icraftivity
di Jakarta serta Banjarbaru Fair di Banjarbaru. in Jakarta and Banjarbaru Fair in Banjarbaru.
Selanjutnya, penyaluran Program Bina Lingkungan Pelindo Furthermore, the distribution of Community Development
III pada tahun 2015 adalah sebesar Rp11,27 miliar. Penyaluran Program by Pelindo III in 2015 was totaled at Rp11.27 billion.
dana terbesar adalah Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam The largest distribution of program funds is in relief for Social
rangka Pengentasan Kemiskinan sebesar Rp3,07 miliar, and Community in the framework of Poverty Reduction of
bantuan Sarana dan Prasarana Umum sebesar Rp2,34 miliar Rp3.07 billion, followed by relief for Public Facility and
dan bantuan Sarana Ibadah sebesar Rp2,18 miliar. Rincian Infrastructure of Rp2,34 billion and relief for Worship Facilities
penyaluran Program Bina Lingkungan dapat dilihat pada of Rp2.18 billion. Details of the fund distribution of the
tabel berikut : Community Development Program can be seen in the
following table:
Tabel Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan berdasarkan sektor bantuan Tahun 2015
Realization of fund distribution in the Community Development Program by sector in 2015
Anggaran (Rp)|Budged Realisasi (Rp)|
No Bantuan|Relief Change (%)
(Rp) . Realization (Rp)
1 2 3 4 5=4/3
1 Korban Bencana Alam| Natural Disaster Victims 336.000.000 185,155.000 55
2 Pendidikan dan atau Pelatihan|Education and Training 1.950.000.000 1.759.409.000 90
3 Peningkatan Kesehatan| Health Improvement 1.122.000.000 1.036.640.000 92
4 Sarana dan Prasarana Umum| Public Facilities and Infrastructure 2.337.158.000 2.341.311.650 100
5 Sarana Ibadah| Worship Facilities 3.250.000.000 2.178.186.200 67
6 Pelestarian Alam| Nature Conservation 395.000.000 199.300.000 50
7 Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Pengentasan Kemiskinan| 1.800.000.000 3.073.362.300 171
ocial Community in the framework of Poverty Reduction
8 Pendidikan, Pelatihan, Pemagangan, Pemasaran, Promosi Mitra 750.000.000 495.407.800 66
Binaan| Education, Training, Internship, Marketing, Promotional for
Fostered Partners
Jumlah|otal 11.940.158.000 11.268.771.950 94
Laporan Tahunan
285
2015
Sedangkan realisasi penyaluran Program Bina Lingkungan Meanwhile, the largest distribution of relief fund in the
per provinsi tahun 2015 sebagian besar pada provinsi Jawa Community Development Program in 2015 largely was to
Timur sebesar Rp5,79 miliar, disusul provinsi Jawa Tengah East Java province with a total relief of Rp5.79 billion, followed
sebesar Rp1,39 miliar dan provinsi Kalimantan Selatan sebesar by the province of Central Java of Rp1.39 billion and the
Rp1,13 miliar. Rincian lebih lengkap sebagaimana tabel di province of South Kalimantan of Rp1.13 billion. More details
bawah : of fund distribution can be seen in the table below:
Tabel Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan berdasarkan Provinsi Tahun 2015
Realization of Community Development Program fund Distribution by province in 2015
.
Anggaran (Rp)| Realisasi (Rp)|

No Provinsi|Province Change (%)
Budget (Rp)
. . Realization (Rp)
1 2 3 4 5=4/3
1 Jawa Timur|East Java 5.563.358.000 5.795.495.650 104
2 Jawa Tengah & DIY|Central Java and Yogyakarta 957.500.000 1.392.562.450 145
3 Kalimantan Selatan|South Kalimantan 1.001.000.000 1.134.466.600 113
4 Kalimantan Tengah|Central Kalimantan 1.309.000.000 824.553.700 63
5 Bali|Bali 694.000.000 550.587.250 79
6 Nusa Tenggara Barat|West Nusa Tenggara 1.712.800.000 862.716.300 50
7 Nusa Tenggara Timur|East Nusa Tenggara 702.500.000 354.340.000 50
8 Daerah Lainnya|Other provinces - 354.050.000 -
Jumlah|Total 11.940.158.000 11.268.771.950 94
TANGGUNG JAWAB CORPORATE SOCIAL

PERUSAHAAN KEPADA RESPONSIBILITY TO
PELANGGAN CUSTOMERS
Sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia tahun Pursuant to the Law of the Republic of Indonesia Year 2008
2008 tentang Perlindungan Konsumen dan berdasarkan on Consumer Protection and based on the decree of state
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: Minister for the Empowerment of the State Apparatus and
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Bureaucracy Reform No. 63 / KEP / M.PAN / 7/2003 on General
Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Pelindo III menjalankan Guidelines for the Implementation of Public Service, Pelindo
kewajibannya untuk menjamin mutu pelayanan yang III performs its obligations to ensure theservices quality
diberikan dapat memenuhi harapan pelanggan, yaitu: delivered could meet customer expectations, namely: ease
kemudahan akses,ketepatan waktu pelayanan, kesiapan dan of access, timeliness of service, readiness and availability of
ketersediaan fasilitas, keandalan peralatan dan produktivitas facilities, equipment reliability and high productivity of
bongkar muat yang tinggi, kepastian tarif (rasional), jaminan loading and unloadin, rate certainty (rational), guarantees
pemenuhan standar pelayanan operasional, keselamatan of the fulfillment of operational service standards, safety of
pelayaran, dan kenyamanan fasilitas. navigation, and convenience facilities.
Pemenuhan Manajemen Perusahaan atas harapan-harapan Fulfillment of the Company's Management on the expectations
pelanggan tersebut dilakukan dengan: Pemenuhan Service of customers is done by: Fulfilling Service Level Aggrement
Level Aggrement/ Service Level Guarantee (SLA/SLG), penyesuaian / Service Level Guarantee (SLA / SLG), tariff adjustment of
tarif jasa kepelabuhanan, penyediaan media keluhan port services, provision of media for customer complaints,
pelanggan, survei kepuasan pelanggan, dan pemberian customer satisfaction surveys, and provision of awards to
penghargaan kepada pelanggan. customers.
Laporan Tahunan
286
2015
PEMENUHAN SERVICE LEVEL FULFILLMENT OF SERVICE LEVEL

AGREEMENT/SERVICE LEVEL AGREEMENT / SERVICE LEVEL
GUARANTEE (SLA/SLG) GUARANTEE (SLA/SLG)
Pelabuhan laut adalah infrastruktur penting dalam mendorong Sea port is an important infrastructure in encouraging and
dan memacu pertumbuhan ekonomi hinterland,oleh karena promoting hinterland economic growth, therefore, a good
itu kinerja yang bagus di pelabuhan akan meningkatkan performance at the port will increase the efficiency and
efesiensi dan akumulasi komoditi perdagangan hinterland. accumulation of commody trading hinterland.There are
Terdapat tiga tolok ukur utama yang digunakan dalam three major benchmarks used in the delivery of services in
pemberian pelayanan dipelabuhan, yaitu: ports, namely:
1. Quality of services (kepastian,keamanan,keselamatan,k 1. Quality of services (certainty, security, safety, smoothness)
elancaran) 2. Cost (reasonable Rates)
2. Cost (Tarif yang wajar) 3. Delivery (speed, Productivity)
3. Delivery (kecepatan,Produktivitas)
Services Level Guarantee / SLG adalah standar jaminan Services Level Guarantee (SLG) is the minimum service
pelayanan minimal dari suatu jasa kepelabuhanan pada guarantee standard of a certain port services on the certain
pelabuhan tertentu yang dideclare secara terbuka untuk port that is declared openly to the entire usage of port
seluruh pemakaian jasa kepelabuhanan. services.
Services Level Agreement / SLA adalah perjanjian antara Services Level Agreement / SLA is an agreement between
general manager cabang tertentu dengan pengguna jasa the general manager of a particular branch and the users
tertentu yang berisi tentang kondisi SLG dan kompensasi of certain services which contains condition of SLG and
yang diberikan. given compensation.
Penerapan SLG dan SLA dalam usaha memberikan kepuasan Applications of SLG and SLA in an effort to provide maximum
yang maksimal kepada pengguna jasa dalam hal ini satisfaction to the user in this case meant that the interests
dimaksudkan bahwa kepentingan costumer menjadi focus of the customer is the focus and priority. Therefore, quality,
dan proritas. Oleh karenanya quality, cost, dan delivery dalam cost, and delivery in its implementation need to be increased
pelaksanaannya perlu peningkatan agar diperoleh loyal in order to obtain greater loyal custumer especially now in
custumer yang semakin besar apalagi sekarang ini dalam the era of port service competition after the issuance of the
era persaingan jasa kepelabuhanan pasca undang-undang Law No. 17 of 2008.
17 tahun 2008 diterbitkan.
Setiap wilayah kerja cabang pelabuhan memiliki SLA/SLG Every working area of a port branch has its own SLA / SLGf.
tersendiri. Adapun yang menjadi referensi dalam As for its implementation, the reference is:
pelaksanaannya :
1. Keputusan dirjen perhubungan laut tentang standar 1. The decision of the Director General of Sea transportation
kinerja pelayanan jasa kepelabuhanan concerning performance standards of port services
2. Rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) PT Pelabuhan 2. Corporate Long-term plans(RJPP) of PT Pelabuhan
Indonesia III(Persero) tahun 2015-2019 Indonesia III (Persero) in 2015-2019
3. Rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) tahun 3. The company’s work plan and budget plan (CBP) Year
2015 2015
4. Kontrak manajemen direksi dan pemegang saham dalam 4. The Contract between management of board of directors
bentuk Key Performance Indicator (KPI) tahun 2015 and shareholders in the form of Key Performance Indicator
(KPI) Year 2015
Laporan Tahunan
287
2015
PENYESUAIAN TARIF JASA TARIFF ADJUSTMENT OF PORT

KEPELABUHANAN SERVICES
Pelindo III memberikan keterbukaan tarif kepada setiap Pelindo III provides rate disclosure to each potential service
calon pengguna jasa dan memberikan tarif pelayanan yang users and provides the same service rates to every service
sama kepada setiap pengguna jasa. Perhitungan tarif di user. Calculation of tariffs in the environment of Pelindo III
linkungan Pelindo III ditetapkan berdasarkan ketentuan is determined under the provisions imposed by the Indonesian
yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia. government.
Perhitungan tarif pelayanan jasa kapal dan barang ditetapkan Rate calculation of ships’ services and goods is stipulated
berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM by the Decree of the Minister of Transportation No. PM 15
15 tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Year 2014 regarding Amendments to the Decree of the
Perhubungan Nomor 6 Tahun 2013 tentang Jenis, Struktur, Minister of Transportation No. 6 of 2013 regarding the type,
dan Golongan Tarif Jasa Kepelabuhanan dan Peraturan structure, and Tariff Group for Ports services and Decree of
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 95 the Minister of Transport of the Republic of Indonesia No.
Tahun 2015 tentang Pedoman Penetapan Harga Jual (Charge) PM 95 Year 2015 on Guidelines for Determination of Selling
Jasa Kepelabuhanan yang Diusahakan oleh Badan Usaha Price (charge) of port services Arranged by the Ports Enterprises
Kepelabuhanan, dimana berdasarkan peraturan tersebut, Body, in which based on these regulations, Transport Ministry
Kementerian Perhubungan telah memberikan batasan harga has given the selling price limit of ports, services shall be a
jual jasa kepelabuhanan paling tinggi sebesar Biaya Pokok maximum of cost of production plus a profit margin of up
Produksi ditambah margin keuntungan sebesar maksimal to 25% of the cost per unit of port services rendered.
25% dari biaya per unit jasa kepelabuhanan yang diberikan.
Laporan Tahunan
288
2015
Penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan dilakukan Rate of port services is adjusted every two years, whose
setiap dua tahun sekali, yang persetujuannya diberikan approval is given after Pelindo III meeting performance
setelah Pelindo III memenuhi standar kinerja yang ditentukan standards specified by the Ministry of Transportation.
oleh Kementerian Perhubungan.Sementara itu, perhitungan Meanwhile, the calculation of cooperation tariff on property
tarif kerjasama pengusahaan properti ditetapkan berdasarkan undertakings is determined based on the property’s taxable
Nilai Jual Objek Pasar (NJOP) atau harga pasar yang berlaku market value (NJOP) or the prevailing market price in each
pada setiap daerah. Setiap pengguna jasa yang membutuhkan region. Each service users who require information on service
informasi terhadap tarif pelayanan Pelindo III, ataupun rates of Pelindo III, or having objection to the given rates
keberatan terhadap tarif yang diberikan dapat menghubungi may contact any Commercial Department of port Branch
setiap Dinas Komersial di Pelabuhan Cabang untuk to get the best explanation.
mendapatkan penjelasan terbaik.
PENYEDIAAN MEDIA KELUHAN PROVISION THE MEDIA FOR

PELANGGAN CUSTOMER COMPLAINTS
Pelindo III menyediakan sarana untuk mendapatkan umpan Pelindo III provides facilities to obtain feedback from customers
balik dari pelanggan mengenai mutu produk, dukungan regarding product quality, customer support, and transactions,
pelanggan, dan transaksi, melalui media sebagai berikut: through the media such as:
1. Surat, Kotak Saran, Kartu Saran, Telephone dan 1. Letter, Suggestion Box, Advice Card, Telephone and
Faximlle,Email,dan SMS Faximlle, Email, and SMS
2. Face to Face/rapat/customer gathering/ focus group 2. Face to Face / meeting /customer gathering / focus
discussion (FGD)/ Customer Relationship Officer (CRO) group discussion (FGD) / Customer Relationship Officer
(CRO)
Survey Analisa Kebutuhan Pengguna jasa layanan dan Survei Analysis Survey services and Customer Satisfaction Surveys
Kepuasan Pelanggan
Alur penanganan keluhan pelanggan dalam Pelindo III The flow of customer complaints handling in Pelindo III
melalui Surat,Kotak Saran dan Kartu Saran, Telephone dan through a letter, Suggestion Box, Suggestions Card, and
Faximlle,Email,dan SMS adalah sebagai berikut : Telephone and Faximile, Email, and SMS are as follows:
1. Pelanggan mengajukan keluhan melalui media keluhan
2. Tim keluhan pelanggan menerima dan mencatat semua 1. The customer filed a complaint through the media
keluhan pelanggan kedalam logbook; complaints
3. Tim keluhan pelanggan melakukan verifikasi keluhan 2. Team of customer complaints receives and records all
pelanggan customer complaints into the logbook;
4. Tim keluhan pelanggan memberikan jawaban atas 3. Team of customer complaints verifies customer complaints
keluhan pelanggan apabila penyelesaiannya kurang dari 4. Team of customer complaints provides answers to
1x24 jam customer complaints if the settlement takes less than
5. Apabila Penyelesaian keluhan pelanggan memerlukan 1x24 hours
koordinasi Kantor Pusat Perusahaan/lnstansi terkait, Tim 5. If the settlement for customer complaints requires
keluhan pelanggan tetap memberikan tanggapan dalam coordination among Headquarters / related agency, the
waktu 1 x 24 jam, sebelum mengundan pelanggan untuk customers complaints team keeps giving respond within
melakukan pembicaraan lebih lanjut; 1 x 24 hours, before inviting the customer for more talks;
6. Tim keluhan pelanggan melakukan monitoring pelaksanaan 6. The customer complaint team monitors the implementation
perbaikan yang tertuang dalam logbook keluhan sesuai of the improvements contained in the logbook in
dengan jadwal perbaikan yang ditetapkan accordance with the improvement schedule set
7. Tim keluhan pelanggan melakukan pencatatan keluhan 7. The customer complaint team shall record all customer
pelanggan, rekapitulasi, dan melakukan monitoring complaints, recapitulate them, and monitoring the
penyelesaian keluhan pelanggan melalui aplikasi www. settlement for the customer complaints through the
crm.pelindo.co.id application of www.crm.pelindo.co.id
Laporan Tahunan
289
2015
Selain melalui media, Pelindo III juga aktif untuk menggali Other than through the media, Pelindo III has also actively
kebutuhan dan permasalahan yang dialami pelanggan explored the needs and problems experienced by customers
dengan mengadakan pertemuan dengan pelanggan secara by meeting with the customers directly, in a face to face
langsung, dalam event face to face, gathering, dan mengaktifkan event, gathering, and activating the role of Customer
peran Customer Relationship Officer (CRO) untuk melakukan Relationship Officer (CRO) to conduct customer visit. On
customer visit. Pada tangal 21 – 23 Oktober 2015, Pelindo III October 21 through 23 , 2015, the Pelindo III organize a Face
mengadakan Face to Face dengan mengundang 10 perusahaan to Face during it invited 10 domestic container shipping
pelayaran petikemas domestik. Kegiatan tersebut companies. The conduct of this event receives a positive
diselenggarakan dalam format acara forum diskusi privat response from domestic shipping companies as a platform
antara pihak manajemen Pelindo III dengan masing-masing to build positive synergies between Pelindo III with the
pimpinan perusahaan pelayaran petikemas domestik. service users in order to maintain business continuity.
Penyelenggaraan acara ini mendapatkan tanggapan positif
para undangan dari perusahaan pelayaran domestik sebagai
ajang untuk membangun sinergi positif antara Pelindo III
dengan pengguna jasa sehingga tercipta kesinambungan
bisnis.
Selain Face to Face, di masing-masing Cabang juga diadakan In addition to Face to Face, in each port branch was also
Gathering dengan pengguna jasa, yang mengundang pula held a Gathering with the service users, by inviting also
Kesyahbandanran dan Otoritas Pelabuhan setempat. Hal Kesyahbandaran and the local Port Authority. This is done
ini dilakukan agar setiap kendala yang menjadi bottle neck so that every obstaclethat become bottle neck in each work
di setiap wilayah kerja dapat diatasi. area can be addressed.
Proses ini telah diimplementasikan secara konsisten oleh This process has been implemented consistently by Pelindo
Pelindo III selama lebih dari 3 tahun yang melibatkan kantor- III for more than 3 years involving related branches. This is
kantor cabang terkait, diimplementasikan dengan menindak executed by following up direct feedback from customer,
lanjuti secara langsung feedback atau umpan balik pelanggan, by providing a solution that fits with expectations and wishes
dengan memberikan solusi yang sesuai harapan dan keinginan of the customer. Over the last 3 years customer complaints
pelanggan. Selama 3 tahun terakhir keluhan pelanggan can be solved by functional of Pelindo III. In 2015, Pelindo
dapat diselesaikan oleh fungsional Pelindo III. Keluhan III received 180 complaints from customers, of which 170
Pelanggan di tahun 2015, sejumlah 180 keluhan, dengan complaints were received and 10 complaints were rejected.
170 keluhan diterima, dan 10 keluhan pelanggan yang Rejection of customer complaints are usually caused by
ditolak. Penolakan keluhan pelanggan biasanya disebabkan errors originating from service users, both errors in data
oleh kesalahan yang berasal dari pengguna jasa, baik kesalahan entry and lack of information on the new existing regulations
entry maupun kurang informasinya terhadap peraturan in Pelindo III.
baru yang berlaku di Pelindo III.
Jumlah Keluhan Pelanggan Tahun 2013 s.d. 2015 dapat Number of Customer Complaints in 2013 through 2015 can
dijelaskan pada tabel berikut be explained in the following table
Year
Keluhant|Complaint
2013 2014 2015
Dalam proses|under Process 0 0 0
Selesai|Solved 203 210 180
Jumlah Keluhan|Number of complaints 203 210 180
Laporan Tahunan
290
2015
KEPUASAN PELANGGAN CUSTOMER SATISFACTION

Pelindo III senantiasa mengukur kepuasan tingkat kepuasan Pelindo III always measures the level of customer satisfaction
pelanggan setiap tahun dengan melakukan survei yang every year by conducting a survey on types of port services
dilakukan terhadap jenis pelayanan pelabuhan
1. Pelayanan Jasa Kapal 1. Ships’ services
2. Pelayanan Barang 2. Goods’ services
3. Pelayanan Bongkar Muat 3. Loading and Unloading Services
4. Pelayanan Terminal Penumpang 4. Passenger Terminal Services
5. Vendor 5. Vendor
Analisis yang dilakukan terhadap Survei Kepuasan Pelanggan Analysis conducted on Satisfaction Survey of Pelindo III’s
Pelindo III tahun 2015, antara lain untuk mengetahui nilai customers in 2015, among others, to determine the value of
kepuasan pelanggan, nilai ketidak puasan pelanggan, nilai customer satisfaction, customer dissatisfaction value, the value
loyalitas pelanggan, dan mengetahui engagement pelanggan. of customer loyalty, and knowing the customer engagement.
Berdasarkan hasil survey kepuasan pelanggan yang telah Based on the results of customer satisfaction survey, we
dilakukan, selanjutnya diperoleh indikator kepuasan pelanggan obtained indicators of customer satisfaction which includes
yang meliputi rata-rata harapan (Importance), rata-rata the average expectation (Importance), the average perceived
pelayanan yang dirasakan pelanggan (Performance), nilai service customers (Performance), the value of GAP, Customer
GAP, Customer Satisfaction Index (CSI) serta keterangan dari Satisfaction Index (CSI) as well as information on the value
nilai CSI. of CSI.
Pada tabel berikut merupakan hasil data kumulatif kualitas The following table is the result of cumulative data service
pelayanan di 16 (enam belas) cabang Pelindo III, 1 (satu) quality in 16 (sixteen) branches of Pelindo III, 1 (one) unit
Unit Pengusahaan Perusahaan (TPKS), dan Kantor Pusat. Concession Company (TPKS), and the Central Office.
Mean Mean
No Type of services GAP CS Index Description
Importance Performance
A ships service 4.69 3.71 -0.98 74.31 Puas|Satisfied
1 Ship owner/shipping agent 4.62 3.68 -0.94 73.66 Puas|Satisfied
2 Ship captain 4.88 3.76 -1.11 75.47 Puas|Satisfied
B Goods' services 4.76 3.62 -1.14 73.11 Puas|Satisfied
1 Owner/Forwarding 4.72 3.67 -1.05 73.55 Puas|Satisfied
2 Truck/Trailer Operator 4.90 3.58 -1.32 71.95 Puas|Satisfied
3 Stevedoring company 4.59 3.64 -0.95 72.91 Puas|Satisfied
C Loading and unloading services 4.75 3.71 -1.03 73.81 Puas|Satisfied
1 Owner/Forwarding 4.77 3.99 0.78 79.79 Puas|Satisfied
Container 4.80 4.18 -0.62 83.74 Sangat Puas|Very satisfied
Owner/Forwarding 4.73 3.79 -0.94 75.84 Puas|Satisfied
2 Ship captain/shipping agent 4.90 4.23 -0.67 84.57 Sangat Puas|Very satisfied
Container 4.92 4.35 -0.56 87.07 Sangat Puas|Very satisfied
Ship captain/shipping agent 4.87 4.1 -0.77 82.08 Sangat Puas|Very satisfied
3 Truck/Trailer Operator 4.79 3.57 -1.22 71.73 Puas|Satisfied
Container 4.81 3.43 -1.38 68.65 Puas|Satisfied
Truck/Trailer Operator 4.76 3.71 -1.06 74.81 Puas|Satisfied
D Passenger terminal services 4.87 3.81 -1.06 76.32 Puas|Satisfied
Overall average 4.78 3.81 -0.98 76.3 Puas|Satisfied
E Vendor 4.84 The
4.61 above table shows that92.21
-0.24 the average value of customer
Sangat Puas
Laporan Tahunan
291
2015
Berdasarkan tabel tersebut, menunjukkan bahwa nilai rata- satisfaction against the overall service for the entire 16
rata kepuasan pelanggan terhadap keseluruhan pelayanan branches of Pelindo III, 1 (one) unit Concession Company
untuk keseluruhan 16 cabang Pelindo III, 1 (satu) Unit (TPKS) and the Central Office is 3.85 with a GAP value of
Pengusahaan Perusahaan (TPKS) dan Kantor Pusat adalah -0.98 and CS Index value of 76.30 so that it can be classified
sebesar 3,85 dengan nilai GAP sebesar -0,98 dan nilai CS into the category of "Satisfied".
Index sebesar 76,30 sehingga dapat dikelompokkan dalam
kategori “Puas”.
Hal tersebut berarti bahwa pelanggan pengguna jasa This means that customers give valuation of satisfied on
memberikan penilaian yang puas atas pelayanan secara overall service that is provided by Pelindo III. Upon views
keseluruhan yang di berikan oleh Pelindo III. Jika dilihat dari from each type of service based on the CS Index, then Vessel
masing-masing jenis pelayanan berdasarkan nilai CS Index, Services, Goods Services Stevedoring and Passenger Services
maka Pelayanan Jasa Kapal, Pelayanan Barang, Pelayanan are included in the category of "Satisfied", while services to
Bongkar Muat serta Pelayanan Penumpang termasuk dalam Vendor included in the category of "Very Satisfied". In a more
kategori “Puas” sedangkan Pelayanan terhadap Vendor detail, Stevedoring Services to the owner / Forwarding
termasuk dalam kategori “Sangat Puas”. Secara lebih terperinci, (EMKL) of container and Unloading Services for ship captain
Pelayanan Bongkar Muat untuk Pemilik Barang/Forwarding / Shipping Agent itseare included in the category of "Very
(EMKL) Petikemas serta Pelayanan Bongkar Muat untuk Satisfied".
Nahkoda/Agen Pelayaran sendiri termasuk dalam kategori
“Sangat Puas”.
Selama 3 tahun terakhir, Pelindo III berhasil meningkatkan Over the past 3 years, Pelindo III managed to increase and
dan mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan, dan maintain the level of customer satisfaction, and keep trying
tetap berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan to improve the quality of services to keep customer remained
sehingga tercapai kepuasan pelanggan. satisfied.
--
Average Value of Customer

Year GAP Customer Satisfaction Index (CSI) Category
Satisfaction
2015 3.85 -0.98 76.30 Satisfied
2014 3.74 -1.26 74.72 Quite Satisfied
2013 3.73 0.78 82.64 Quite Satisfied
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENT
KRITERIA ANNUAL
REPORT AWARD 2015
CRITERIA OF ANNUAL REPORT AWARD 2015
ii
KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015+)

Penilaian ARA 2015 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu:
A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu:
1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2%;
2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5%;
3. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 3%;
4. Profil Perusahaan: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 8%;
5. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 22%;
6. Good Corporate Governance: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 35%;
7. Informasi Keuangan: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 20%; dan
8. Lain-lain: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar +/- 5%
a. Praktik good corporate governance (+5%) yang melebihi kriteria, seperti:
1) Terdapat surat pernyataan tanggung jawab manajemen atas Laporan Keuangan bagi Perusahaan non Tbk;
dan
2) Menyampaikan Laporan Keberlanjutan/CSR yang disusun berdasarkan standar yang berlaku secara internasional
(GRI Sustainability Reporting Guidelines).
b. Praktik bad corporate governance (-5%) yang tidak diatur dalam kriteria, seperti:
1) Adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari lingkungan;
2) Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris yang sedang menjabat yang tidak diungkapkan dalam Laporan Tahunan;
3) Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan; dan
4) Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan dengan peraturan yang berlaku dan SAK.
B. Wawancara (Penentuan Pemenang)
+)
Kriteria penilaian dimaksud berlaku bagi semua peserta, kecuali peserta Dana Pensiun
iii
KRITERIA PENJELASAN Halaman

I. Umum
1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik √
dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa
Inggris
Written in good and correct Indonesian, it is recommended to
|
present the report as well as in English

2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan √
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca
Printed with good quality using readable type and size of font
.
3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: √
jelas 1. Sampul muka;
Annual report should state clearly the identity of the company
| 2. Samping;
3. Sampul belakang; dan
4. Setiap halaman.
|
Name of the company and year of the annual report is placed

|
on:
1. The front cover;
|
2. Sides;
.
3. Back cover; and

.
4. Each page.
.
4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 √
The Annual Report is posted in the Company’s website
. tahun terakhir.
The annual report includes the most recent and less than 4
.
years.
Noted : Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun

sebelumnya.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting
1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan Informasi memuat antara lain: 10
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika 1. Penjualan/pendapatan usaha;
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama 2. Laba (rugi):
kurang dari 3 (tiga) tahun. a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan /
Information of company’s operating results in comparative form
. b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
over a period of 3 (three) financial years or since the 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain:
commencement of business if the company has been running a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
its business activities for less than 3 (three) years. b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
dan
4. Laba (rugi) per saham.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak,
perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan
penghasilan komprehensif lain secara total.
The information contained includes:

|
1. Operating Sales/revenue
.
2. Profit (loss)
.
a. attributable to owners of the parent entity

.
b. attributable to non controlling interest

.
3. Comprehensive income loss; and

.
a. attributable to owners of the parent entity; and

.
b. attributable to non controlling interest

.
4. profit (loss) per share.

.
Note: If the company does not have a subsidiary, the

.
company presents net income (loss) and earnings (loss) and

other comprehensive income in total.
iv

2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk Informasi memuat antara lain: 10 - 11
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;
usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan 2. Jumlah aset;
usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun 3. Jumlah liabilitas; dan
Information of company’s financial position in comparative form 4. Jumlah ekuitas.
over a period of 3 (three) financial years or since the
commencement of business if the company has been running The information contained includes:
its business activities for less than 3 (three) years. 1. Total investment in associates
2. Total assets
3. Total liability; and
4. Total equity
3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan 14
tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan relevan dengan industri perusahaan.
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 Information includes five (5) financial ratios are common and
(tiga) tahun relevant to industrial companies.
Financial ratios in comparative form over a period of 3 (three)
financial years or since the commencement of business if the
company has been running its business activities for less than 3
(three) years.
4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik* 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: 16
Share price information in tables and charts. a. Jumlah saham yang beredar;
b. Kapitalisasi pasar;
c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan
d. Volume perdagangan.
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling
kurang harga penutupan dan volume perdagangan
saham. untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun
buku terakhir.
1. Information in form of tables which contain:

a. Outstanding shares.
b. Market Capitalization.
c. Highest, lowest, and closing share price.; and
d. Traded share volume.
2. . Information in form of charts which contain at least
share closing price and trading volume.
5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang Informasi memuat: 16 - 17
masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir* 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar
Information on outstanding bonds, sukuk or convertible bonds (outstanding);
in the latest 2 (two) fiscal years. 2. Tingkat bunga/imbalan;
3. Tanggal jatuh tempo; dan
4. Peringkat obligasi/sukuk.
Information contains:
1. Total outstanding bonds/sukuk/convertible bonds;
2. Yield/interest rate;
3. Maturity date; and
4. Bonds/sukuk rating.
v

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
1 Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: 20 - 25
Board of Commissioners’ Report 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan
perusahaan dan dasar penilaiannya
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun
oleh Direksi dan dasar pertimbangannya
3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di
bawah Dewan Komisaris; dan
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan
alasan perubahannya.
Contains the following items:

1. Assessment on the performance of the Board of Directors
in managing the company
2. View on the prospects of the company’s business
established by the Directors
3. Assessment on the performance of committees under
the Board of Commissioners; and
4. Changes in the composition of the Board of
Commissioners (if any) and reasons for such changes.
2 Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 26 - 35
Board of Directors’ Report 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara
lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang
dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala
yang dihadapi perusahaan;
2. Analisis tentang prospek usaha;
3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan
4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di
bawah Direksi (jika ada); dan
5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan
alasan perubahannya.
Memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Analysis of the performance of the company,
encompassing among others strategic policies,
comparison between achievement of results and targets
and challenges faced by the company
2. Analysis of the business prospects
3. Implementation of Good Corporate Governance by the
company
4. An assessment of the performance of the committees
under the Board of Directors ( if any ) ; and
5. Changes in the composition of the Board of Directors (if
any)
vi

3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 36 - 37
Signature of the Board of Commissioners and Board of Directors 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan;
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan
anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan
jabatannya; dan
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang
bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan
Komisaris atau anggota Direksi yang tidak
menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan
tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain
dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang
bersangkutan.
Contains the following items:

1. Signatures are appended in separated sheet;
2. Statemen that the Board of Directors and the Board of
Commissioners are fully responsible for the authenticity
of the annual report;
3. Signed by all members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners by stating name and position;
and
4. Written statement in separate letter if there is member of
the Board of Directors and the Board of Commissioners
who do not sign the annual report, or: written statement
in separate letter from other members if there is no
written statement from the relevant member.
IV. Profil Perusahaan
1 Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, 50
name and address of the company no. Telp, no. Fax,
email, dan website.
Information includes the following items: Name, address,
telephone, facsimile, email and website
2 Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan 41
Brief history of the company perubahan nama
perusahaan (jika ada).
includes among others: date/ year of establishment, name
and change in the company
name, (if any)
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan
perubahan nama, agar diungkapkan
3 Bidang usaha Uraian mengenai antara lain: 51 - 53
Business lines 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar
terakhir;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
Description includes:
1. The line of business as stated in the last Articles of
Association
2. The line of business as stated; and
3. Type of products and/or services produced
4 Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling 58 - 59
Organization Structure kurang sampai dengan
struktur satu tingkat di bawah direksi.
In form of chart, which includes names and titles at least up
to the one level below the Board of Directors
vii

5 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Mencakup: 56 - 57
Vision, Mission, and Corporate Culture 1. Visi perusahaan
2. Misi perusahaan
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui
oleh Direksi/Dewan Komisaris; dan
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate
culture) yang dimiliki perusahaan.
includes:
1. Company’s vision
2. Company’s mission
3. Statement that vision and mission has been approved by
the Board of Directors / Board of Commissioners
4. Statement on corporate culture of the company.
6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Informasi memuat antara lain: 62 - 66
Profile and history of the Board of Commissioners 1. Nama;
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris
di Perusahaan.
The information should contain:

1. Name;
2. Position (including the position in other company or
institution);
3. Age;
4. Domisili
4. Education; ( Field Studies and the Institute of Education ) ;
5. Work experience; ( Position , Agencies and Appointed
Period ) ; and
7. History of first appointment as of the Board of
Commissioners company
7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Informasi memuat antara lain: 67 - 71
Profile and history of the Board of Directors 1. Nama;
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain);
3. Umur;
4. Domisili;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode
Menjabat); dan
7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di
Perusahaan.

1. Name;
2. Position (including the position in other company or
institution);
3. Age;
4. Domisili
5. Education; ( Field Studies and the Institute of Education ) ;
6. Work experience; ( Position , Agencies and Appointed
Period ) ; and
7. History of appointment as the Board of Directors
company
viii

8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi Informasi memuat antara lain: 145 - 155
pengembangan 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;
kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat
karyawan) pendidikan;
3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;
Number of employees (2 years comparatively) and description 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan
of competence building (such as: aspect of education and yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya
training of employees ) persamaan kesempatan untuk masing-masing level
organisasi; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah
dikeluarkan
Informasi memuat antara lain: / Information includes:

1. Number of employee for each organization level
2. Number of employee for each education level
3. Total employees based on employment status;
4. Descriptions and data development Competency
development that has been done by
reflecting the equality of opportunity to all employees
5. The cost of employee’s competency development which
has been incurred.
9 Komposisi Pemegang saham Mencakup antara lain: 16
Shareholders composition. 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20
pemegang saham terbesar dan persentase
kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase
kepemilikannya meliputi:
a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih
saham;
b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham;
dan
c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan
kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
Among others includes:

1. Details of shareholders name which include 20 majority
shareholders and their ownership percentage;
2. Details of shareholders and their ownership percentage
which include:
a. Name of shareholders who have 5% or more shares;
b. Name of Directors of Commissioners who have shares;
and
c. Group of public shareholders who each own less than
5% of shares
10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Informasi memuat antara lain: 75 - 84
List of the Subsidiaries/or associations 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
2. Persentase kepemilikan saham;
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau
entitas asosiasi; dan
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas
asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).
The information should contain

1. Name of the Subsidiaries/associations
2. Percentage of share ownership
3. Information of the line of business of subsidiaries or
associations
4. Information of Subsidiaries and associations operational
status (has operated or has not operated yet)
ix

11 Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang 74
Corporate group structure. menggambarkan entitas
anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose
vehicle (SPV).
Corporate group structure in form of chart which describes
subsidiaries, associates, joint venture, and special purpose
vehicle
12 Kronologis pencatatan saham* Mencakup antara lain: 16
Share listing chronology 1. Kronologis pencatatan saham;
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah saham;
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai
dengan akhir tahun buku; dan
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
Include The Following Item

1. Share listing chronology
2. Corporate actions affecting total number of shares
3. Change in the total number of shares from initial listing to
the end of the financial year; and
4. Name of exchange(s) where the shares are listed
13 Kronologis pencatatan efek lainnya* Mencakup antara lain: 85
Listing chronology of the other securities
1. Kronologis pencatatan efek lainnya;
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya;
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan
sampai dengan akhir tahun buku;
4. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan
5. Peringkat efek.
Includes the following items:

1. Listing chronology of other securities
2. Corporate actions affecting total number of other
securities
3. Changes in the total number of other securities from
initial listing to the end of the fiscal year
4. Name of exchange(s) where the other securities are listed
5. Securities rating"
14 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar Informasi memuat antara lain: 86
modal* 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan
Names and addresses of capital market agencies and saham perusahaan;
professionals 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.

1. Name and address of Securities Administration Bureau/
parties that administered the company’s share;
2. Name and address of Public Accounting Firm; and
3. Nama and address of securities rating agency
15 Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/ Informasi memuat antara lain: 44 - 45
atau 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat;
sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik 2. Tahun perolehan;
yang berskala nasional maupun internasional 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan
Award received by the company in the latest fiscal year and/or 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
valid certification in the latest fiscal year both on a national and
international scalel The information should contain:
1. Name of award and/or certificate;
2. Year of acquisition;
3. Name of agency that give the award and/or certification;
and
4. Validity period (for certification).
x

16 Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau Memuat informasi antara lain: 75 - 84
kantor 1. Nama dan alamat entitas anak; dan
perwakilan (jika ada) 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
Name and address of the subsidiaries and / or branches or Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/
offices cabang/perwakilan, agar diungkapkan.
representative (if any)
1. Name and address of subsidiaries; and
2. Name and address of branch/representative offices.
Note: It requires a disclosure if the company has no
subsidiaries/ branch/representative.
17 Informasi pada Website Perusahaan Meliputi paling kurang: √
information on the company's website 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir
individu;
2. Struktur grup perusahaan (jika ada);
3. Analisis kinerja keuangan;
4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
Covering at least:
1. Information of shareholders until the end of the individual
owners;
2. Structure of the group of companies (if any);
3. Analysis of financial performance;
4. The annual financial report (last 5 years); and
5. The Board of Commissioners and Board of Directors.
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
1 Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai: 111 - 114
Operational review per business segment 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.
2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
a. Produksi;
b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;
c. Penjualan/pendapatan usaha; dan
d. Profitabilitas.
Contains the description of:

1. Description of each business business segment.
2. Performance of Production/business activity;
a. Production;
b. Increase/decrease of production capacity;
c. Operating sales/revenue; and
d. Profitability.
xi

2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan 119 - 126
Description of company’s financial performance. antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan
tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan
(dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan
total liabilitas;
3. Ekuitas;
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi),
penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan
penghasilan komprehensif lain; dan
5. Arus kas.
Analysis of financial performance which includes a

comparison between current fiscal year and the previous
year and the cause of increase/decrease (in form of tables
and charts), among others, concerning:
1. Current assets, non-current assets, and total assets;
2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total
liabilities;
3. Equity;
4. Operating sales/revenue, expense and profit (loss), other
comprehensive income, and total of comprehensive
profit (loss); and
5. Cash flow
3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang Penjelasan tentang : 125 - 126
dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek
menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis maupun jangka panjang; dan
industri perusahaan 2. Tingkat kolektibilitas piutang.
Discussion and analysis of capacity to pay debts and the
collectibility of account receivables, by presenting relevant ratio Description of:
calculation in accordance with the type of company’s industry. 1. Ability to pay debts, both in short and long term; and
2. Collectibility of account receivables.
4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan Penjelasan atas: 126 - 127
kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari
policy) utang berbasis bunga dan ekuitas; dan
Discussion of capital structure and management policy on 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital
capital structure policy structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan
tersebut.
Description of:
1. Capital structure consisting of interest -based debt and
equity ; and
2. Management policy on capital structure policies and the
basis of the policies.
xii

5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang Penjelasan tentang: 129
modal 1. Tujuan dari ikatan tersebut;
pada tahun buku terakhir 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi
Discussion on significant ties for the investment of capital goods ikatan-ikatan tersebut;
3. Mata uang yang menjadi denominasi; dan / Currency;
and
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait
investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar
diungkapkan.
Description of:
1. The purpose of the ties;
2. Source of funds expected to fulfill the said ties;
3. Currency of denomination; and
4. Steps taken by the company to protect the position of
related foreign currency against risks.
Note: It requires a disclosure if the company has no
significant ties for the investment of capital goods in the
latest fiscal year.
6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan Penjelasan tentang: 130 - 132
pada 1. Jenis investasi barang modal;
tahun buku terakhir 2. Tujuan investasi barang modal; dan
Discussion of capital goods investment that was realized in the 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun
latest buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi
fiscal year. investasi barang modal, agar diungkapkan.
Description of:
1. Type of capital goods investment;
2. The purpose of capital goods investment; and
3. The value of capital goods investment in the latest fiscal
year.
Note: It requires a disclosure if there is no realization capital
goods investment
7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku Informasi memuat antara lain: 118 - 125
dengan 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku
hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan
dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu)
laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan tahun mendatang.
Comparative information of target in the beginning of fiscal Information, among others, includes:
year and its realization, and target or projection to be achieved 1. Comparison between target in the beginning of fiscal
for the next year which include income, profit, capital structure, year and its realization; and
or others that considered important for the company. 2. Target or projection to be achieved in the next 1 (one)
year
8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan 132 - 134
akuntan termasuk dampaknya
Significant information and fact subsequent to the accountant’s terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
report date. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal
laporan akuntan, agar diungkapkan.
Description of subsequent event including its impact to the

business performance and risk in the future.
Note: It requires a disclosure if there is no subsequent event.
9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan 134 - 136
Description of company’s business prospects. industri dan ekonomi
secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari
sumber data yang layak dipercaya.
Description of the company’s prospects in regards with the
industry and economy in general accompanied with
supporting quantitative data from reliable data source
xiii

10 Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa 137 - 138
Descrition of marketing aspects. perusahaan, antara
lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Description of marketing aspect for the company’s products
and/or services, such as marketing strategy and market
segment.
11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per Memuat uraian mengenai: 129
saham 1. Kebijakan pembagian dividen;
dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar 2. Total dividen yang dibagikan;
selama 2 (dua) tahun buku terakhir 3. Jumlah dividen kas per saham;
Description of and total of cash dividend per share and total of 4. Payout ratio; dan
dividend per year that announced or paid for the last 2 (two) 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas.
fiscal years. untuk masing-masing tahun.
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar
diungkapkan alasannya.
Contains the description of :

1. Dividend distribution policy;
2. Total of distributed dividends;
3. Total of cash dividend per share;
4. Payout ratio; and
5. Announcement date and cash dividend payment for
each year.
Note: It requires a disclosure if there is no dividend
distribution.
12 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau Memuat uraian mengenai: 139
manajemen 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) 2. Jangka waktu;
Employee Share Ownership Program and/or Management 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak;
Share Ownership Program (ESOP/MSOP) which conducted by dan
the company. 4. Harga exercise.
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar
diungkapkan.

1. Total of ESOP/MSOP shares and its realization;
2. Term;
3. The requirements for the employee and/or management;
and
4. Exercise price.
Note: It requires a disclosure if there is no referred program.
13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal Memuat uraian mengenai: 139
perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi 1. Total perolehan dana;
penggunaan dana)* 2. Rencana penggunaan dana;
Realization of the use of proceeds from the public offering (in 3. Rincian penggunaan dana;
terms of the company still has the obligation to submit the 4. Saldo dana; dan
report of proceeds realization). 5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan
penggunaan dana (jika ada).

1. Total proceeds acquired;
2. Plan of proceeds utilization;
3. Detail of proceeds utilization;
4. Balance of proceeds; and
5. GMS approval date for the change of proceeds utilization
(if any)
xiv

14 Informasi transaksi material yang mengandung benturan Memuat uraian mengenai: 139 - 140
kepentingan 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;
dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi* 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
nformation of significant transaction which contains conflict of 3. Alasan dilakukannya transaksi;
interest and/or transaction with affiliated parties. 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review
noted : tahun 2015 dihilangkan atas transaksi; dan
Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar
utang/modal diungkapkan.

1. Name of parties which conduct transaction and the
nature of affiliation;
2. Explanation about the fairness of the transaction;
3. Reasons of transaction;
4. Realization of transaction in the latest fiscal year period;
5. Relevant company’s policy on the transaction review
mechanism; and
6. Compliance toward relevant rules and regulations.
Note: It requires a disclosure if there is no referred transaction
15 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang- 140 - 141
yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan undangan dan dampaknya terhadap perusahaan.
Description of changes in regulation which have a significant Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan
impact perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar
on the company diungkapkan.
The description, among others, includes: changes in

regulation and its impact toward the company.
Note: It requires a disclosure if there is no changes in
regulation which have a significant impact.
16 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, 141 - 142
diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
Description of changes in the accounting policy which Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan
implemented akuntansi, agar diungkapkan.
by the company in the latest fiscal year.
The description,among others, includes: changes in
accounting policy, reason and its impact on financial
statements.
Note: It requires a disclosure if there is no changes in
accounting policy.
xv

17 Informasi kelangsungan usaha Pengungkapan informasi mengenai: 142 - 145
Information business continuity 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku
terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan
assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha
perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa
tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh
signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada
tahun buku.
Disclosure of information about:

1. Things are potentially significant effect on the company's
sustainability in the last fiscal year;
2. Assessment of management on matters in figure 1; and
3. The assumptions used by management in making the
assessment.
Note: if there are things that are potentially significant effect
on the sustainability of the company in the last fiscal year, so
that the underlying assumptions disclosed in the
management believes that there are things that are
potentially significant effect on the company's sustainability
in the fiscal year.
VI. Good Corporate Governance
1 Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain: 182 - 198
Description of the Board of Commissioners. 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;
2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi
Komisaris baru; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan
tata tertib kerja Dewan Komisaris).
The description, among others, includes:

1. Description of the responsibility of the Board of
Commissioners
2. Training program in order to improve the competency of
the Board of Commissioners or orientation program for
the new Commissioner; and
3. Disclosure of Board Charter (guidelines and work order of
the Board of Commissioners).
2 Informasi mengenai Komisaris Independen Meliputi antara lain: 187
information of independent Commissioner 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
2. Pernyataan tentang independensi masing-masing
Komisaris Independen.
Among others, includes:

1. Criteria for appointing Independent Commissioner; and
2. Statement about the independency of each
Commissioner Independent.
xvi

3 Uraian Direksi Uraian memuat antara lain: 200 - 211
Description of the Board of Directors. 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-
masing anggota Direksi;
2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi
baru; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan
tata tertib kerja Direksi).
The description, among others, includes:

1. Scope of work and responsibility of each member of the
Board of Directors
the Board of Directors or orientation program for the new
Director; and
3. Disclosure of Board Charter (guidelines and work order of
the Board of Directors);
4 Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Mencakup antara lain: 212 - 214
Assessment of the Board of Commissioners and the Board of 1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan
Directors. Komisaris dan Direksi;
2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment
atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan
3. Pihak yang melakukan assessment.

1. Procedure of assessment on the Board of Commissioners
and the Board of Directors performance;
2. Criteria of assessment on the Board of Commissioners
and the Board of Directors performance; and
3. Party that conducts the assessment.
5 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris Mencakup antara lain: 218 - 221
dan Direksi 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan
Description of the remuneration policy for the Board of Komisaris;
Commissioners and Directors 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah
imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka
panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah
imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka
panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi
Direksi.
Include:
1. Disclosure of the remuneration of the Board of
Commissioners determination procedures;
2. Disclosure of the remuneration of Directors determination
procedures;
3. The remuneration structure that indicates the type and
number of short-term benefits, post-employment, and /
or other long-term for each member of the Board of
Commissioners;
4. The remuneration structure that indicates the type and
number of short-term benefits, post-employment, and /
or other long-term for each member of the Board of
Directors; and
5. Disclosure indicators for the remuneration of Directors.
xvii

6 Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Informasi memuat antara lain: 216 -218
Direksi, 1. Tanggal Rapat;
dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 2. Peserta Rapat; dan
The frequency and level of attendance of BOC meetings, BOD 3. Agenda Rapat.
Meetings, and BOC - BOD joint meeting untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan
rapat gabungan.
Information includes :
1. Date of Meeting;
2. Participants; and
3. Meeting Agenda.
for each meeting of the Board of Commissioners, Directors,
and joint meetings.
7 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN 16
baik yang dimiliki
langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik sepenuhnya oleh pemerintah.
individu In form of scheme or chart, except for the SOE that is fully
Information of major and controlling shareholders, both direct owned by the government.
or indirect, up to the individual owners.
8 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Mencakup antara lain: 190 dan
Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota 208
Disclosure of affiliation relationship between the member of the Direksi lainnya;
Board of Directors, the Board of Commissioners, and Major and/ 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota
or controlling Shareholders Dewan Komisaris;
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan anggota Komisaris lainnya; dan
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi
dimaksud, agar diungkapkan.

1. Affiliation relationship between the member of the Board
of Directors and other member of the Board of Directors;
of Directors and the member of the Board of
Commissioners;
of Directors and Major and/or controlling Shareholders;
4. Affilitaion relationship between the member of the Board
of Commissioners and other member of the Board of
Commissioners;and
of Commissioners and Major and/or controlling
Shareholders.
Note: It requires a disclosure if there is no referred affiliation
relationship.
xviii

9 Komite Audit Mencakup antara lain: 222 - 230
Audit Committee 1. Nama dan jabatan anggota komite audit;
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota
komite audit;
3. Independensi anggota komite audit;
4. Uraian tugas dan tanggung jawab;
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.

1. Name and position of the member of the audit
committee;
2. Qualification of education and work experience of the
member of the audit committee;
3. Independency of the member of the audit committee;
4. Description of task and responsibility;
5. Brief report on the activities carried out by the audit
committee; and
6. Frequency of meetings and attendance of the audit
committee.
10 Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi Mencakup antara lain: 238
Nomination and Remuneration Committee/Function. 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi;
2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau
remunerasi;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi
dan/atau remunerasi;
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/
fungsi nominasi dan/atau remunerasi;
6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi
dan/atau remunerasi; dan
7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

1. Name, position, and brief curriculum vitae of the member
of nomination and/or remuneration committee;
2. Independency of the member of nomination and/or
remuneration committee;
4. Description of activities carried out by the nomination
and/or remuneration committee; and
5. Frequency of meetings and attendance of the
nomination and/ or remuneration committee/function.
6. Statement of the guidelines committee / functions
nomination and / or remuneration; and
7. Policies regarding the succession of Directors.
11 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki Mencakup antara lain: 231 - 237
oleh 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite
perusahaan lain;
Other committees under the Board of Commissioners which 2. Independensi komite lain;
owned 3. Uraian tugas dan tanggung jawab;
by the company. 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.

1. Name, position, and brief curriculum vitae of the member
of other committees;
2. Independency of the member of other committees;
4. Description of activities carried out by other committees;
and
5. Frequency of meetings and attendance of other
committees.
xix

12 Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain: 238 - 242
Description of duties and function of Corporate Secretary. 1. Nama, domisili, dan riwayat jabatan singkat sekretaris
perusahaan;
2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan
3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan
kompetensi sekretaris perusahaan.

1. Name and brief curriculum vitae of corporate secretary;
2. Description of task implementation of corporate
secretary; and
corporate secretary
13 Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 181 - 182
tahun 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;
sebelumnya 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku;
Description of General Meeting of Shareholders (GMS) of dan
previous year. 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum
direalisasikan.

1. GMS resolution of previous year;
2. Realization of GMS resolution in the fiscal year; and
3. Reasons in the event of any unrealized GMS resolution.
14 Uraian mengenai unit audit internal Mencakup antara lain: 244 - 247
Description of the Internal Audit Unit 1. Nama ketua unit audit internal;
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit
internal;
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal;
dan
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit
audit internal.

1. Name of the chairman of internal audit unit;
2. Number of employees (internal auditor) in internal audit
unit;
3. Certification as internal auditor;
4. Position of the internal audit unit in company’s structure;
5. Brief report of activities carried out by the internal audit
unit; and
6. Party that appoints/dismisses the chairman of internal
audit unit
xx

15 Akuntan Publik Informasi memuat antara lain: 248 - 249
Public Accountant 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit
laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan
audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang
diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir;
dan
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan
keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar
diungkapkan.
Information should contain, among others:

1. The amount of period the public accountant has audited
the annual financial statements;
2. The amount of period the Public Accounting Firm has
audited the annual financial statements;
3. The amount of fee for each service provided by the public
accountant; and
4. Other services provided by the accountant other than the
audit of annual financial statements.
Note: It requires disclosure if there is no referred services.
16 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Mencakup antara lain: 251 - 258
Description of company’s risk management. 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang
diterapkan perusahaan;
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas
efektivitas sistem manajemen risiko;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi
perusahaan; dan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

1. Description of risk management system implemented by
the company:
2. Description of the evaluation implemented on the
effectiveness of the risk management system;
3. Description of risks faced by the company; and
4. Attempt to manage those risks.
17 Uraian mengenai sistem pengendalian intern Mencakup antara lain: 243 - 245
Description of Internal Control System 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern,
antara lain mencakup pengendalian keuangan dan
operasional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern
dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO
– internal control framework); dan
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas
efektivitas sistem pengendalian intern.

1. Brief description of internal control system, among others,
includes financial and operational control;
2. Description of the compliance of internal ontrol system
toward the internationally acknowledged framework
(COSO – internal control framework); and
3. Description of the evaluation implemented on the
effectiveness of internal control system.
xxi

18 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait Mencakup antara lain informasi tentang:
dengan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
lingkungan hidup 2. Kegiatan yang dilakukan; dan terkait program lingkungan
Description of corporate social responsibility related to the hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional
environment. perusahaan, seperti penggunaan material dan energi
yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem
pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek
lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan
lain-lain.
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

1. Policy set by the management;
2. Activities of environment program carried out in regards
with the company’s operational, such as the use of
material and energy that is environmentally friendly and
can be recycled, waste treatment system, etc; and
3. Certificate on environmental.
19 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait Mencakup antara lain informasi tentang: 276 - 278
dengan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja 2. Kegiatan yang dilakukan.
Description of corporate social responsibility related to the Terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan
employment, occupational health and safety. kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja,
sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan,
tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.

1. Policy set by the management; and
2. Activities that are carried out.
In regards with the practice of employment, occupational
health and safety, such as the equality of gender and work
opportunity, occupational facility and safety, employee
turnover rate, accident rate, training, etc.
20 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait Mencakup antara lain informasi tentang: 280 - 285
dengan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;
pengembangan sosial dan kemasyarakatan 2. Kegiatan yang dilakukan; dan
Description of corporate social responsibility related to the 3. Biaya yang dikeluarkan
community and social development Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat
sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial,
bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.

1. Policy set by the management;
2. Activities that are carried out; and
3. Costs incurred.
In regards with the community and social development, such
as local worker recruitment, community empowerment
around the company, social facilities repairement, other
donations, etc.
21 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait Mencakup antara lain: 285 - 291
dengan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan
tanggung jawab kepada konsumen 2. Kegiatan yang dilakukan
Description of corporate social responsibility related to the Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan
product keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah
responsibility toward consumer. dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan
lain-lain.

1. Policy set by the management; and
2. Activities that are carried out.
In regards with the product responsibility, such as customer
health and safety, product information, facility, total and
customer complaint control, etc.
xxii

22 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas Mencakup antara lain: 268 - 269
anak, 1. Pokok perkara/gugatan;
serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang 2. Status penyelesaian perkara/gugatan;
menjabat pada periode laporan tahunan 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan
Legal disputes faced by the company, subsidiaries, member of 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan,
the Board of Directors and/or the Board of Commissioners that anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas
served during the period of annual report terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun
buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak
dikenakan sanksi administrasi).
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan.

1. Subject of the case/lawsuit;
2. Settlement status of the case/lawsuit;
3. Potential impacts on the financial condition of the
company; and
4. Administrative sanctions imposed on the entity, member
of the Board of Commissioners and the Board of Directors,
by the relevant authority (the capital market, banking and
others) in the last fiscal year (or statement of no
administrative sanctions imposed on the company).
Note: It requires a disclosure if there is no dispute.
23 Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data 259 - 266
Access to information and corporate data. perusahaan kepada
publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin,
pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
Description of the availability of access to information and

corporate data to the public, for example through the
website (in Indonesian and English), mass media, mailing lists,
newsletters, analyst meetings, etc.
24 Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain: 267 - 268
Discussion of code of conduct 1. Isi kode etik;
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh
level organisasi;
3. Penyebarluasan kode etik;
4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan
5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang
diberikan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada
tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Contains description of:

1. Contents of the code of conduct;
2. Disclosure of the code of conduct applies to all
organization level;
3. Dissemination of code of conduct;
4. Attempt to uphold the code of conduct and the sanction
to the violation of the code of conduct; and
5. Statement of corporate culture owned by the company.
xxiii

25 Pengungkapan mengenai whistleblowing system Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system 269 - 270
Disclosure of whistleblowing system. antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran;
2. Perlindungan bagi whistleblower;
3. Penanganan pengaduan;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun
buku terakhir serta tindak lanjutnya.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada
tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Contains a description of the mechanism of whistleblowing

system, among others:
1. Submission of violation reports;
2. Protection for the whistleblower;
3. Handling the complaint;
4. Party that manages the complaint; and
5. Amount of incoming complaints and processed in the
last fiscal year as well as its follow-up.
Note: It requires a disclosure of reason and consideration if

there is no
such policy
26 Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman 183 dan
dan komposisi Dewan 202
Direksi Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi),
Diversity in the composition of the Board of Commissioners and pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
Directors. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar
diungkapkan alasan dan pertimbangannya
Description of the Company’s policy regarding diversity in

the composition of the Board of Commissioners and
Directors in education (field of study), work experience, age,
and gender.
Note: It requires a disclosure of reason and consideration if
there is no such policy.
VII. Informasi Keuangan
1 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung √
Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan* Jawab atas Laporan
Statement by the Board of Directors and/or the Board of Keuangan.
Commissioners concerning the responsibility toward financial
statements. Compliance with relevant regulations on the responsibility
toward financial statements.
2 Opini auditor independen atas laporan keuangan √
Opinion of Independent Auditor of Financial Statements
3 Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang: √
Description of Independent Auditor’s opinion 1. Nama & tanda tangan;
2. Tanggal Laporan Audit; dan
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
Description includes:
1. Name & signature
2. Audit report date
3. License number of the Public Accountant Firm and
license number of the Public Accountant
xxiv

4 Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: √
Comprehensive financial statements 1. Laporan posisi keuangan;
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;
3. Laporan perubahan ekuitas;
4. Laporan arus kas;
5. Catatan atas laporan keuangan;
6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi
secara retrospektif atau membuat penyajian kembali
pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika
relevan).
Comprehensively contains the elements of financial

statements:
1. Statement of financial position (balance sheet);
2. Statement of comprehensive income;
3. Statement of changes in equity;
4. Statement of cash flows:
5. Accompanying notes to the financial statements; and
6. Information Regarding the comparative prior period ; And
7. Statement of financial position in the beginning of
comparative period which presented when the entity
applies an accounting policy retrospectively or restates its
accounts of financial statements, or when entity
reclassifies the accounts in its financial statements (if
applicable).
5 Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan √
Comparison of profitability ratio tahun sebelumnya.
6 Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut: √
Cash flow statement 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi,
investasi, dan pendanaan;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan
dalam catatan atas laporan keuangan.
should fulfill the following provisions:
1. Classification of activities into three categories: operating,
investing and financing
2. Use of the direct method to report cash flow from
operating activities
3. Separate presentation of cash income and/or expenditure
in the current year from operating, investing and
financing activities
4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the
financial statement
7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya: √-
Overview of accounting policies. 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;
3. Pajak penghasilan;
4. Imbalan kerja; dan
5. Instrumen Keuangan.
includes at least the following:

1. Statement of compliance with FAS
2. Basis of measurement and presentation of the financial
statement
3. Recognition of income and expense
4. Fixed assets
5. Financial instruments
xxv

8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain: √
Disclosure of related party transactions. 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan
pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total
pendapatan dan beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset
atau liabilitas.
Items that must be disclosed:

1. Name(s) of related parties, and nature of relationship with
related parties
2. Value of transactions and percentage of total related
income and expense
3. Balance and percentage of total assets or liabilities
9 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Hal-hal yang harus diungkapkan: √
Disclosures related to Taxation 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak
dan laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi
dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui
pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi
keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

1. Reconciliation between fiscal and current tax assessment
2. Explanation of the relationship between tax expense
(income) and accounting profit
3. Statement that the reconciled taxable profit is the basis
for the annual corporate income tax return
4. Breakdown of deferred tax assets and liabilities
recognized in the balance sheet for each period
presented, and total deferred tax expense (income)
recognized in the income statement if such amount is
not shown in the total deferred tax assets or liabilities
recognized in the financial statement
5. Disclosure of whether or not there are any tax disputes
xxvi

10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Hal-hal yang harus diungkapkan: √
Disclosure of Fixed Assets 1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara
model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam
mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model
revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap
(untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan
reklasifikasi.

1. Depreciation method used
2. Explanation of whether fair value model or cost model
have been adopted as accounting policy
3. Method and significant assumptions used in estimating
the fair value of fixed assets (revaluation
model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model)
4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative
depreciation of fixed assets at the
beginning and end of the period by showing addition,
reduction and reclassification
11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi* Hal-hal yang harus diungkapkan: √
Disclosure related to the operating segments * 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang
digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang
dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen
yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi
segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen,
dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah
terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi
tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan
pelanggan utama.
Issues that should be disclosed:

1. General information that includes the factors that are
used to identify the reported segment;
2. Information of income, assets, and liabilities of reported
segment;
3. Reconciliation from the total revenue, income, assets
segment, liabilities, other significant elements of reported
segment toward the relevant total in the entity; and
4. Disclosure on entity level, which includes information of
products and/or services, geographic areas and major
customers.
xxvii

12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Hal-hal yang harus diungkapkan: √
Keuangan 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan
Disclosure related to the Financial Instrument klasifikasinya;
2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok
instrumen keuangan;
3. Kebijakan manajemen risiko;
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;
dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan
secara kuantitatif.
Issues that should be disclosed:

1. Details of financial instruments based on its classification;
2. The fair value of each class of financial instruments;
3. Policies of risk management;
4. Explanation of the risks associated with financial
instruments: market risk, credit risk and liquidity risk; and
5. Quantitative risk analysis relevant to the financial
instruments.
13 Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain: √
Publication of the Financial statements 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan
keuangan.
Items to be disclosed include:

1. Date of authorization for the publication of the Financial
Statements
2. Party responsible for authorizing the Financial Statements
*Kriteria khusus untuk Perusahaan Listed
xxviii
xxx
Laporan Tahunan
Annual Report
2015
Kantor Pusat
Jl. Perak Timur No. 610
Surabaya 60165 - Indonesia
Telp : (031) 3298631-37 (031) 3295204
Fax : (031)3295207
Email : humas@pelindo.co.id

Annual Report Pelindo III 2015 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Annual Report Pelindo III 2015 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Tahunan

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Informasi :

Jl. Perak Timur No. 610 PO BOX 1123

ANNUAL REPORT ON PELINDO III

For further information please contact:

Jl. Perak Timur No. 610 PO BOX 1123

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN FINANCIAL AND OPERATIONAL

LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF

LAPORAN DIREKSI DIRECTORS REPORT

PROFIL PELINDO III PELINDO III PROFILE

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAGEMENT ANALYSIS AND

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

2 TEMA 50 PROFIL PT PELINDO III

8 KILAS KINERJA 2015

60 DAFTAR NAMA PENGURUS DAN PEJABAT

18 LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN

AND DIRECTORS 87 PERISTIWA PENTING

42 SEJARAH PELINDO III 111 TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

44 PENGHARGAAN, SERTIFIKASI DAN RATING 118 TINJAUAN KEUANGAN

49 CORPORATE IDENTITY 145 TINJAUAN FUNGSIONAL

166 KONSEP DAN LANDASAN 262 HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU

238 SEKRETARIS PERUSAHAAN

243 SISTEM PENGENDALIAN INTERN I KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015

251 MANAJEMEN RISIKO

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA PENTING

URAIAN Pertumbuhan | Growth

2 Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Investasi

3 Arus Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan

4 Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas

5 Kas dan Setara Kas Awal Tahun

6 Kas dan Setara Kas Akhir Tahun

URAIAN Pertumbuhan | Growth

3 Pendapatan (Beban) Lain-lain

4 Beban Bunga Pinjaman

5 Laba Sebelum Pajak

7 Laba (Rugi) Tahun Berjalan

8 Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain

9 Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan

10 Laba Yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Non Pengendali

11 Total Laba Komprehensif Yang Dapat

Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Non Pengendali

12 Laba Per Saham (dalam ribuan)

13 Jumlah Investasi pada Entitas Asosiasi

Laporan Posisi Keuangan|Consolidated Statements of Financial Position

Aset Tidak Lancar

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Investasi pada Entitas Asosiasi

PENDAPATAN USAHA BEBAN USAHA

PENDAPATAN (BEBAN) DI LUAR USAHA LABA SEBELUM PAJAK

2011 2012 2013 2014 2015

ASET ASET LANCAR

ASET TIDAK LANCAR LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG

2011 2012 2013 2014 2015

Rasio Kas | Cash Ratio Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

Rasio Lancar | Current Ratio Rasio Laba Bersih Terhadap Aset

130.84% 33.30% 33.30%

18.39% 18.90% 23.83%

U R A I A N | DESCRIPTION 2015 2014 2013 2012 2011