Jtptunimus GDL s1 2008 Saptorinin 1049 03 BAB+II PDF
Jtptunimus GDL s1 2008 Saptorinin 1049 03 BAB+II PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Suhu Tubuh
1. Pengertian
Suhu tubuh adalah perbedaan antara jumlah panas yang diproduksi oleh
proses tubuh dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar. Meskipun
mekanisme kontrol suhu manusia tetap menjaga suhu inti atau suhu
pada aliran darah ke kulit dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan
luar. Karena fluktuasi suhu permukaan ini, suhu yang dapat diterima
0 0
berkisar dari 36 C atau 38 C. Fungsi jaringan dan sel tubuh paling baik
2. Keseimbangan panas
dari suatu proses dan kehilangan panas sehingga suhu tubuh dapat
lingkungan berubah. Hal ini karena ada interaksi secara berantai yaitu heat
7
8
(Gabriel, 1998).
adalah banyak neuron peka panas khususnya yang terletak pada area
suhu meningkat dan mengurangi inpuls yang keluar bila suhu turun. Selain
neuron ini reseptor lain yang peka terhadap suhu adalah reseptor suhu kulit
3. Aliran Darah
dikonduksi dari bagian dalam tubuh ke kulit dengan efesiensi yang tinggi.
Pembuluh darah menembus jaringan isolator sub kutis dan tersebar luas
dalam bagian sub papilaris kulit. Aliran darah dalam kulit mempunyai dua
fungsi yaitu mengatur suhu tubuh dan menyuplai makanan kepada kulit
yang merupakan mekanisme transfer panas yang utama dari inti tubuh ke
4. Transfer Panas
Energi panas yang hilang atau masuk ke dalam tubuh melalui kulit
a. Konduksi
Agar terjadi konduksi kedua obyek harus berbeda suhu dan harus
b. Konveksi
yang bergerak. Aliran konveksi dapat terjadi karena massa jenis udara
c. Radiasi
dengan suhu kamar normal kehilangan sekitar 60% panas total secara
radiasi. Jika suhu tubuh naik, pusat kendali suhu di otak akan melebar
panas tubuh.
10
d. Evaporasi (penguapan)
(Gabriel, 1999). Bila suhu udara lebih tinggi dari suhu permukaan
misalnya penguapan air melalui kulit dan paru, ini disebut juga air
isolator panas bagi tubuh, bila tidak ada darah yang mengalir dari organ-
organ internal yang telah dipanasi ke kulit, sifat isolator tubuh kira-kira
pengukuran suhu tubuh, nadi, tekanan darah, frekuensi pernafasan dan saturasi
merupakan indikator suhu tubuh yang lebih dapat diandalkan daripada tempat
yang menunjukkan suhu permukaan. Suhu inti atau suhu jaringan dalam relatif
konstan, dimana tempat pengukuran suhu inti antara lain di rektum, membran
timpani, esofagus, arteri pulmoner dan kandung kemih merupakan salah satu
11
faktor yang menentukan suhu tubuh klien dalam rentang yang sempit.
aksila, oral.
suhu lebih tinggi pada bayi dan anak kecil daripada anak-anak yang lebih
besar dan orang dewasa. Pada bayi yang sangat muda, demam merupakan
salah satu tanda suatu gangguan. Pada anak usia bermain, kejang karena panas
dapat sama dengan demam dan merupakan masalah yang penting. Ada
Suhu tubuh harus diukur pada saat masuk ke fasilitas perawatan kesehatan
demam dan kadang-kadang pada bayi atau anak yang tampak merah mukanya,
Termometer air raksa bentuknya pipih dengan ujung agak lancip. Pada
ujung termometer tersebut terdapat rongga yang berisis air raksa. Apabila
ujung lancip yang berisi air raksa ini tersentuh suhu tubuh maka air raksa
ini akan bergerak dan menunjukkan angka tertentu pada skala yang tertera.
termometer rektal sedikit lebih kecil dan bagian ujungnya sedikit lebih
tunpul daripada termometer air raksa. Jenis termometer ini lebih praktis
dipakai lokasi pengukuran temperatur pada ketiak, sub lingual dan rektal
(Gabriel, 1998). Pada bayi di bawah umur 2 tahun dapat pula diukur
direktal atau lipat paha (Abdul latif, 2000). Tempat umum pengukuran
suhu adalah oral, rektal dan aksila membran timpani, esofagus, arteri
pulmoner atau bahkan kandung kemih. Untuk dewasa awal yang sehat
0
rata-rata suhu oral 37 C. Tempat-tempat pengukuran ini dapat diiuraikan
sebagai berikut:
13
aman, bersih dan mudah dilakukan. Hal ini tidak menimbulkan resiko
pada neonatus meskipun itu memerlukan waktu sedikit lebih lama dari
aman untuk mengetahui suhu tubuh pada bayi baru lahir. Namun suhu
Keuntungan
2) Cara yang lebih disukai pada bayi baru lahir dan klien yang tidak
kooperatif
Kerugian:
yang cepat
2) Aman
3) Bersih
pada pasien yang lain tanpa harus disterilkan dalam waktu yang
lama
4) Mudah
termometer
c. Pengukuran di rektal
pasien dengan bedah atau kelainan rektal, pasien dengan miokard akut.
15
Pengukuran suhu rektal adalah paling mungkin pada anak-anak yang lebih
yaitu :
Keuntungan
Kerugian yaitu :
1) Pengukuran suhu inti lebih lambat selama perubahan suhu yang cepat
2) Tidak boleh dilakukan pada klien yang mengalami bedah rektal, nyeri
4) Memerlukan lubritasi
d. Pengukuran oral
rektal antara 3-5 menit, di oral 3-7 menit, axila, 9-15 menit sedangkan
pengukuran suhu tubuh di ketiak pada usia dewasa adalah 8-10 menit
(Tulus, 2001).
16
a. Tempat pengukuran
Tempat pengukuran yang tidak bersih, basah dan terdapat infeksi atau di
lokasi dapat memberikan hasil yang kurang akurat, hal ini dapat
b. Alat pengukuran
Alat yang digunakan adalah termometer air raksa yang sejenis dan
ukurannya sama.
c. Metode pengukuran
batas reservoir
d. Waktu
a. Usia
cepat. Mekanisme tubuh masih imatur. Suhu tubuh bayi dapat berespon
secara drastis terhadap perubahan suhu. Pada bayi baru lahir pengeluaran
suhu tubuh melalui kepala, oleh karena itu perlu mengunakan penutup
masa lansia.
b. Stres
panas. Pasien yang cemas saat masuk rumah sakit atau sedang melakukan
dalam strategi reduksi stres yang positif yang dilakukan untuk mengatasi
c. Lingkungan
suhu tubuh akan naik. Apabila klien berada pada lingkungan luar tanpa
18
baju hangat, suhu tubuh mungkin rendah karena penyebaran yang efektif
dan pengeluaran panas yang kondusif. Bayi dan lansia paling sering
klien.
d. Perubahan suhu
a. Bayi memiliki permukaan tubuh besar terhadap ratio berat badan, sehingga
b. Bayi tidak dapat mengatur suhu tubuh mereka seperti yang dilakukan oleh
pengaturan panas, dan juga perkembangan yang belum matang karena itu
C. Kerangka Teori
1. Usia
2. Stress
3. Lingkungan
4. Perubahan suhu
D. Kerangka Konsep
Tempat pengukuran
suhu tubuh:
Hasil suhu tubuh
- Axila
- Rektal