Anda di halaman 1dari 2

MERUJUK PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK

PERAWATAN LANJUTAN

No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/APK/16/I/2015 0 1/2

RSU SYLVANI

Ditetapkan Oleh :
STANDAR PROSEDUR Direktur RSU SYLVANI
OPERASIONAL Tanggal terbit
(SPO)
29 Januari 2015
dr. Dovi Camela Sitepu, M.Kes

PENGERTIAN Mengirim pasien ke rumah sakit lain untuk dilakukan perawatan


lanjutan dikarenakan :
1. Pengobatan atau tindakan tertentu yang diperlukan tidak bisa
dilakulakan di RSU SYLVANI.
2. Ruang rawat inap penuh.
3. Atas permintaan pasien dan atau keluarga untuk pindah rawat
di rumah sakit yang dituju.
TUJUAN 1. Mengirim pasien yang dirujuk atau pindah rawat ke rumah
sakit lain secara cepat, cermat dan aman bagi pasien.
2. Menjalin kerjasama yang baik dan efisien dengan rumah sakit
lain.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSU SYLVANI Nomor : SK/79/X/2014
tentang Kebijakan Transfer Pasien Antar Rumah Sakit di RSU
SYLVANI.
PROSEDUR 1. Dokter memberikan informasi kepada pasien dan keluarga
mengenai kondisi pasien bahwa pasien perlu/ dapat ditangani
di fasilitas kesehatan lanjutan.
2. Sebelum merujuk memastikan terlebih dahulu bahwa rumah
sakit yang dituju memiliki dokter/ fasilitas pelayanan yang
dibutuhkan.
3. Dokter melengkapi rekam medis pasien dan menyiapkan
berkas penunjang yang akan diperlukan di rumah sakit
MERUJUK PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK
PERAWATAN LANJUTAN

No. Dokumen No Revisi Halaman

0 2/2

RSU SYLVANI
PROSEDUR rujukan.
Resume medis, yang berisi :
a. Kondisi klinis pasien.
b. Prosedur dan pemeriksaan yang telah dilakukan.
c. Kebutuhan pelayanan lebih lanjut.
4. Dokter melengkapi resume medis (surat rujukan) dan perawat
melengkapi form catatan perpindahan pasien antar rumah
sakit (menggunakan form SBAR, dibuat rangkap 2).
5. Resume medis dibuat salinannya (asli diberikan ke rumah
sakit yang dituju, cofy tertinggal).
6. Pasien dirujuk menggunakan alat transportasi yang sesuai
dengan kondisinya.
7. Perawat menghubungi koordinator ambulance dan mengisi
formulir permintaan ambulance.
8. Selama proses rujukan kondisi pasien dimonitor terus
menerus. Kondisi pasien dicatat pada lembar observasi dan
disatukan dengan RM pasien.
9. Petugas yang mengantar melakukan timbang terima setelah
sampai di rumah sakit rujukan dengan melengkapi form SBAR
(rangkap 2, asli pertinggal dan cofy dibawa kembali).
10. Menyerahkan resume medis dan lembar pengawasan pasien
selama transportasi kepada rumah sakit yang dituju.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai