Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ROLE PLAY UKS

KEPERAWATAN KOMUNITAS

oleh:

Kelompok 3

Shinta Dewi Purnamasari 162310101130


Deka Isnatu Raka Joni 162310101132
Gilang Ramadhan 162310101140
Annisah Dwi Intan F.N 162310101166
Emilia Fitri Wulandari 162310101178
Fatihul Matlub Ulum 162310101179
Sukma Ningrum 162310101194
Meilynda Ekanovvereta W 162310101210
Nindya Novelia Sandini 162310101214
Galuh Yulia Asmara P 162310101226
Ken Rangga Galang A 162310101249
Ramayana Lestari Dewi 162310101255

PROGRAM S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2018
Pemeran Dalam Role Play UKS :

1. Shinta Dewi Purnamasari : Guru


2. Deka Isnatu Raka Joni : Pembina UKS
3. Gilang Ramadhan : Siswa
4. Annisah Dwi Intan F.N : Siswa
5. Emilia Fitri Wulandari : Siswa
6. Fatihul Matlub Ulum : Perawat
7. Sukma Ningrum : Perawat
8. Meilynda Ekanovvereta W : Siswa
9. Nindya Novelia Sandini : Siswa
10. Galuh Yulia Asmara P : Siswa
11. Ken Rangga Galang A : Kepala Sekolah
12. Ramayana Lestari Dewi : Siswa

A. Definisi UKS

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya membina dan


mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui
program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah, guna membina dan
mempelihara kesehatan di lingkungan sekolah.

B. Tujuan UKS
1. Tujuan Umum UKS adalah untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat
2. Tujuan Khusus UKS adalah untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan
mempertinggi derajat kesehatan peserta didik, yang didalamnya mencakup :
a) memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip-
prinsip hidup sehat, serta partisipasi aktif dalam usaha peningkatan usaha
kesehatan di sekolah dan perguruan agama, di rumah tangga, maupun di
lingkungan masyarakat.
b) kondisi sehat, baik dalam arti fisik, mental, maupun sosial
c) memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk,
penyalahgunaan narkoba dan sebagainya (Mu’rifah dan Hardianto Wibowo,
1992:131)
C. Manfaat UKS
- Membentukperilakuhidupsehat
- Meningkatkankemampuanhidupsehat
- Meningkatkankesadaranterhadappengaruhburukmisalnyapengaruhburukrokok,
narkotika, alcohol danobat-obatan lain yang berbahaya
- Menghasilkanderajatkesehatan yang optimal
D. Screening kesehatan anak sekolah
Screening kesehatan merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan
yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar
segera mendapatkan penanganan sedini mungkin. Screening kesehatan merupakan
serangkaian kegiatan yang meliputi pengisian kuisioner oleh peserta didik,
pemeriksaan fisik dan penunjang oleh tenaga kesehatan bersama kader kesehatan dan
guru di sekolah. Kegiatan screening dilakukan guna memenuhi standar minimal
pelayanan kesehatan dan program UKS. Dalam pelaksanaannya, rangkaian screening
yang telah disebutkan diatas harus dilaksanakan seluruhnya, namun juga dapat
disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi wilayah setempat. Pengisian kuisioner
oleh peserta didik dimaksudkan untuk mengetahui riwayat kesehatan umum,
informasi kesehatan keluarga, riwayat imunisasi, gaya hidup, kesehatan intelegensia,
kesehatan mental, kesehatan reproduksi dan bahan edukasi kelas konseling.

E. Tujuan screening
Kegiatan screening bertujuan untuk mengetahui secara dini masalah kesehatan
anak sekolah sehingga dapat diambil tindakan lebih lanjut agar masalah kesehatan
tersebut tidak bertambah buruk, mengumpulkan data dan informasi masalah kesehatan
anak sekolah untuk dijadikan bahan penyusunan perencanaan, pemantauan dan
evaluasi program UKS.

F. Kebijakan operasional screening

Kebijakan Operasional ini adalah Penjaringan kesehatan peserta didik yang


merupakan bagian dari pelayanan dasar kesehatan sebagai urusan wajib pemerintahan
daerah dan penjaringan dilakukan 1 tahun sekali pada awal tahun pelajaran terhadap
murid kelas 1 SD-SMP-SMA sederajat.Penjaringan kesehatan peserta didik dilakukan
oleh suatu tim penjaringan kesehatan di bawah koordinasi puskesmas.
Langkah pelaksanaan penjaringan kesehatan yaitu :
1. dinas kesehatan menugaskan kepada puskesmas untuk melaksanakan kegiatan
peserta didik di wilayah kerjanya
2. dinas esehatan berkoordinasi dengan lintas sektr terkait untuk memberikan
informasi dan sosial untuk menghasilkan :
a. kesepakatan tentang penjaringan
b. invetarsas tenaga sarana dan dana
c. identifikasi kebutuhan operasinal
d. persiapan pelaksanaan

3. kepala puskesmas mengadakan pertemuan dengan kepala UKS dan kepala sekolah
serta unsure yang dipandang perlu untuk menghasilkan :

a. inventarisasi data tentang jumlah seklah

b. rencana kerja penjaringan kesehatan yang mencakup jadwal tenaga kerja,


pelaksana kegiatan, pelaksana pencatatan dan pelapran

G. Screening anak sekolah meliputi :


1. Riwayat kesehatan umum.
Meliputi adatidaknyaalergi terhadap makanan tertentu, alergi terhadap obat
tertentu, obat-obatan yangsaatini sedang dimunim, riwayat dirawat di rumah sakit,
riwayat cedera serius akibat kecelakaan, riwayat pingsan/tidak sadarkan diri dalam
satu tahun terakhir dan riwayat penyakit tertentu yang pernah dialami.
2. Informasi kesehatan keluarga
3. Riwayat imunisasi
Bertujuan untuk mengetahui kelengkapan data imunisasi peserta didik sejak bayi
sampai remaja.
4. Gaya hidup
Mengetahui gaya hidup peserta didik bertujuan untuk memilah sehat tidaknya
keseharian peserta didik.
5. Kesehatan intelegensia
Sebagai suatu upaya pemeriksaan awal untuk menemukan secara dini adanya
gangguan modalitas belajar yang dapat berpotensi mengakibatkan terjadinya
kesulitan belajar pada peserta didik, sehingga dapat segera dilakukan tindakan
intervensi. Selain itu juga diperoleh pemahaman tentang karakteristik
pesertadidik, potensi yang dimiliki, hal hal yang menghambat potensi dan cara
mengembangkan potensinya tersebut.
6. Kesehatan mental
Merupakanupaya pemeriksaan awal untuk menemukan secara dini adanya
masalah kesehatan mental pada remaja yang meliputi beberapa domain yaitu
domain masalah perilaku dan agresifitas, domain masalah emosional, domain
masalah dengan teman sebaya, domain masalah interpersonal dan domain masalah
dengan napza.
7. Kesehatan reproduksi
Untuk mendeteksi dini masalah kesehatan reproduksi remaja sehingga dapat
dilakukan upaya pencegah terhadap kelainan-kelainan yang dapat mengganggu
proses reproduksi mereka. Screening inimeliputi berbagai hal terkait kesehatan
reproduksi antara lain keluhan pada organ reproduksi dan perkembangan pubertas
yang dilihat melalui perkembangan organ seks primer (menstruasi/mimpi basah)
dan organ seks sekunder.
DAFTAR PUSTAKA

Amin N, Mahfud.2015.PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH


(UKS) DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN ALIAN KABUPATEN
KEBUMEN TAHUN AJARAN 2015/2016.Skripsi.Semarang: Fakultas Ilmu
Keolahragaan

Dinas Kesehatan.2016.Usaha Kesehatan Sekolah.Dinkes.lumajangkab.go.id/usaha kesehatan-


sekolah-uks/.[Diakses pada tanggal 21 September 2018

Sri Karuniawati, Natalia.2013. Screening Kesehatan Anak SekolahS ebagai Upaya


Peningkatan Kualitas Generesai Muda.
http://dinkes.kulonprogokab.go.id/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&i94
.[Diakses pada tanggal 21 September 2018]

Anda mungkin juga menyukai