Anda di halaman 1dari 7

HASIL MONITORING DAN EVALUASI PROSES PEMBERSIHAN

DAN STERILISASI ALAT MEDIS


DI RUMAH SAKIT BINA KASIH PEKANBARU

TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


RUMAH SAKIT BINA KASIH PEKANBARU
HASIL MONITORING DAN EVALUASI
PROSES PEMBERSIHAN DAN STERILISASI ALAT MEDIS
DI RUMAH SAKIT BINA KASIH PERIODE AGUSTUS – NOVEMBER 2015

I. PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi dan semakin banyaknya masyarakat dengan penyakit
kompleks yang berobat ke RS vertical dengan kondisi kompleks dan perlu segera
dilakukan tindakan invasive segera menuntut pelayanan kesehatan yang bermutu.
Upaya peningkatan mutu rumah sakit harus selalu ditingkatkan dengan
standar prosedur yang ditetapkan, banyaknya permintaan alat-alat medis siap pakai
dari ruangan dan ruang operasi serta permintaan baju operasi steril menuntut
Instalasi Sterilisasi menyediakan alat-alat medis dan baju operasi yang steril.
Penyediaan alat medis steril membutuhan monitoring dan evaluasi yang indepent
guna termonitornya penyediaan produk alat steril yang bebas dari kontaminasi
kuman secara terus menerus.
Penyakit infeksi merupakan masalah penting, baik di Negara maju maupun di
Negara berkembang. Menurut asal kuman penyebab, infeksi dibagi 2 yaitu infeksi
yang berasal dari komunitas dan infeksi yang berasal dari rumah sakit.
Infeksi yang berasal dari rumah sakit disebut HAIs (Hospital Acquired
Infections) yaitu infeksi yang terjadi selama proses perawatan di rumah sakit atau di
fasilitas kesehatan lain, dimana pasien tidak ada infeksi atau tidak dalam masa
inkubasi saat masuk, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah
pulang juga infeksi pada petugas kesehatan yang terjadi di pelayanan kesehatan
(WHO, 2007).

II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Memonitoring dan mengevaluasi proses pembersihan dan sterilisasi alat medis steril,
dan perlengkapan linen steri luntuk ruangan operasi dan ruangan perawatan.
b. Tujuan Khusus
1. Memonitor dan mengevaluasi proses pembersihan alat medis dan
pensterilan alat
2. Memonitor dan mengevaluasi proses pembersihan dan pensterilan alat
reuse
3. Memonitor dan mengevaluasi proses pensterilan linen

III. TEHNIK PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan monitor/pengamatan dilakukan oleh tim PPIRS dengan mengisi
instrument penilaian monitoring dan evaluasi proses pembersihan dan pensterilan
alat medis di Instalasi Sterilisasi.

IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Monitoring dan evaluasi telah dilakukan setiap bulan di Instalasi Sterilisasi
oleh tim PPIRS.

V. SASARAN
Petugas yang berada di instalasi sterilisasi.

VI. TEHNIK EVALUASI


Instrument yang terisi setiap bulannya dikumpulkan dan ditabulasi
dijumlahkan jawaban Ya dibagi total indicator (Ya+Tidak) hasilnya di persentase.
JUMLAH = Jawaban Ya X 100%
Jawaban Ya dan Tidak

Kemudian discoring sebagai berikut;


 Nilai di bawah <60 kurang baik
 Nilai 71-86 cukup baik
 Nilai > 87 baik sekali

VII. HASIL MONITORING PEMBERSIHAN DAN STERILISASI ALAT


a. Hasil monitoring fasilitas dan proses pembersihan alat di instalasi sterilisasi
b. Hasil monitoring proses sterilisasi alat kritis dan reuse di instalasi sterilisasi
c. Distribusi hasil monitoring fasilitas penyeterilan linen dan penyeterilan linen di
instalasi sterilisasi.

VIII. ANALISA HASIL MONITORING DAN EVALUASI PEMBERSIHAN DAN PENYETERILAN


ALAT MEDIS DI INSTALASI STERILISASI
a. Analisa hasil monitoring dan evaluasi fasilitas dan proses pembersihan alat
Fasilitas Pembersihan Di Instalasi Sterilisasi cukup baik (71%) karena selama
observasi di instalasi Sterilisasi ditemukan masalah yaitu ruang pembersihan
sudah ada tapi belum ruangan khusus tertutup dan petugas masih kurang karena
petugas merangkap di instalasi sterilisasi, sedangkan proses pembersihan alat
masih dilakukan di ruangan seharusnya dilakukan di instalasi Sterilisasi.
b. Analisa hasil monitoring dan evaluasi proses sterilisasi alat kritis dan alat reuse
Proses Sterilisasi di Instalasi Sterilisasi sudah sangat baik 100% dari proses
pemisahan alat sampai dengan ada dokumen laporan bulanan tapi belum
dimonitoring dan evaluasi sendiri dan belum disampaikan ke tim PPIRS.
c. Analisa fasilitas dan penyeterilan linen di instalasisterilisasi
Fasilitas penyeterilan linen masih sangat kurang baik yaitu 40% hal ini karena
belum ada meja pelipatan linen, belum ada ruangan untuk pelipatan linen, dan
jumlah petugas di Sterilisasi yang masih kurang, sedangan penyeterilan linen
sudah sangat baik (100%).

IX. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi di atas dapat disimpulkan:
1. Fasilitas pembersihan alat kritis dan reuse cukup baik (71%) dan proses proses
pembersihan cukup baik (86%)
2. Proses sterilisasi tahun 2015 sudah berjalan sangat baik (100%)
3. Fasilitas penyeterilan linen sangat kurang (40%) dan penyeterilan linen sudah
sangat baik (100%)
X. RENCANA TINDAK LANJUT
Perlu direalisasikannya yaitu:
1. Fasilitas pembersihan alat perlu dibuat ruang pembersihan khusus yang tertutup
dan ditambah petugas, lakukan proses pencucian di Instalasi sterilisasi.
2. Perlu monitoring dan evaluasi continue proses sterilisasi dan penyeterilan linen
di Instalisasi Sterilisasi perlu dipertahankan.
3. Perlunya penyediaan ruang pelipatan, meja pelipatan untuk linen operasi.

INSTRUMEN DAN EVALUASI PEMBERSIHAN DAN PENYETERILAN ALAT MEDISDI INSTALASI


STERILISASI RS BINA KASIH PEKANBARU

BULAN : Tahun :

No Indikator Penilaian Ya Tidak


1. A. PEMBERSIHAN ALAT
1.Fasilitas
1. Tersedia ruang khusus proses dekontaminasi
2. Air mengalir
3. Tersedia larutanen zimatik
4. Ada sikat
5. Tersedia APD
6. Ada tempat sampa hinfeksi dan non infeksi
7. Petugas cukup

B. PROSES PEMBERSIHAN ALAT KRITIS DAN REUSE


1. Proses pembersihan dilakukan hanya di Instalasi
Sterilisasi
2. Serah terima alat terkontaminasi tubuh pasien dan
lakukan pencatatan
3. Menggunakan APD
4. Alat yang kotor direndam dengan larutan ENZIMATIK
selama 10 menit
5. Alat di sikat hingga bersih dari kotoran, darah dsb
6. Bilas dengan air mengalir hingga bersih.
7. Masukan alat medis ke mesin washers selama 1 jam

C. PROSES STERILISASI ALAT


1. Proses pemisahan alat
a. alat operasi
b. alat reuse
2. Melakukan packing alat dengan mesin sealer
3. Labeling indicator melakukan penanggalan di produksi
dan ekspired
4. Penyeterilan alat
a. alat medis disterilisasi dengan autoklaf 1 jam
b. alat reuse dengan eo selama 12 jam
c. linen dengan autoklaf selama 1 jam
5. Mengecek indicator alat yang steril bila hitam alat
sudah steril
6. Susun alat steril sesuai dengan jenisnya di rak
penyimpanan
7. Dokumentasi distribusi alat
8. Dokumentasi laporan bulanan
1. Jumlah petugas cukup
2. Ada ruangan khusus pengelolaan linen
3. Ada meja pelipatan
4. Ada tempat penyimpanan linen steril
5. Tersedia alat sterilisasi linen

2 A. Penyeterilan linen; baju operasi, dok bolong dll


1. Melakukan pencatatan linen dari petugas
2. Pastikan linen dalam keadaan kering dan bersih
3. Pisahkan dan lipat linen sesuai permintaan tindakan
4. Bungkus dengan kain
5. Labeling indicator steril yang dibuat tanggal
penyeterilan dan ekspired alat
6. Proses sterilisasi autoklaf selama 1 jam untuk alat tahan
panas
7. Proses sterlisasi selesai kertas indicator berubah hitam
8. Lakukan penyusunan dan penyimpanan di rak
9. Dokumen pencatatan/distribusi alat
10. Dokumen laporan bulan

Anda mungkin juga menyukai