UU No. 38 TH 2014 TTG Keperawatan
UU No. 38 TH 2014 TTG Keperawatan
Dengan . . .
-2-
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
5. Asuhan . . .
-3-
13. Perawat . . .
-4-
22. Menteri . . .
-5-
Pasal 2
Pasal 3
BAB II
JENIS PERAWAT
Pasal 4
b. Perawat . . .
-6-
b. Perawat vokasi.
BAB III
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7 . . .
-7-
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
(4) Penyediaan . . .
-8-
a. kepemilikan; atau
b. kerja sama.
Pasal 10
Pasal 11
(3) Standar . . .
-9-
Pasal 12
Pasal 13
(4) Dosen . . .
- 10 -
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
(2) Uji . . .
- 11 -
BAB IV
REGISTRASI, IZIN PRAKTIK, DAN REGISTRASI ULANG
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 17
Bagian Kedua . . .
- 12 -
Bagian Kedua
Registrasi
Pasal 18
e. telah . . .
- 13 -
Bagian Ketiga
Izin Praktik
Pasal 19
c. surat . . .
- 14 -
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23 . . .
- 15 -
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25 . . .
- 16 -
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
(2) Proses . . .
- 17 -
BAB V . . .
- 18 -
BAB V
PRAKTIK KEPERAWATAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 28
Bagian Kedua . . .
- 19 -
Bagian Kedua
Pasal 29
Pasal 30
e. mengevaluasi . . .
- 20 -
k. melakukan . . .
- 21 -
Pasal 31
Pasal 32 . . .
- 22 -
Pasal 32
b. melakukan . . .
- 23 -
Pasal 33
Pasal 34 . . .
- 24 -
Pasal 34
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN
Bagian Kesatu
Hak dan Kewajiban Perawat
Pasal 36
a. memperoleh . . .
- 25 -
Pasal 37
e. memberikan . . .
- 26 -
Bagian Kedua
Hak dan Kewajiban Klien
Pasal 38
Pasal 39 . . .
- 27 -
Pasal 39
Pasal 40
BAB VII
ORGANISASI PROFESI PERAWAT
Pasal 41
a. meningkatkan . . .
- 28 -
Pasal 42
Pasal 43
BAB VIII
KOLEGIUM KEPERAWATAN
Pasal 44
Pasal 45
Pasal 46 . . .
- 29 -
Pasal 46
BAB IX
KONSIL KEPERAWATAN
Pasal 47
Pasal 48
Pasal 49
a. melakukan . . .
- 30 -
Pasal 50
Pasal 51
Pasal 52 . . .
- 31 -
Pasal 52
BAB X
PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PENGAWASAN
Pasal 53
(5) Pendidikan . . .
- 32 -
Pasal 54
Pasal 55
Pasal 56 . . .
- 33 -
Pasal 56
Pasal 57
BAB XI
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 58
c. denda . . .
- 34 -
BAB XII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 59
Pasal 60
Pasal 61
BAB XIII . . .
- 35 -
BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 62
Pasal 63
Pasal 64
Pasal 65
Pasal 66
Agar . . .
- 36 -
Disahkan di Jakarta
pada tanggal 17 Oktober 2014
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 17 Oktober 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
AMIR SYAMSUDIN
I. UMUM
Kesehatan sebagai hak asasi manusia yang diakui secara
konstitusional dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai hak warga negara dan tanggung
jawab negara. Hak asasi bidang kesehatan ini harus diwujudkan
melalui pembangunan kesehatan yang diarahkan untuk
meningkatkan kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat
dengan menanamkan kebiasaan hidup sehat.
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan diwujudkan melalui
pemberian pelayanan kesehatan yang didukung oleh sumber daya
kesehatan, baik tenaga kesehatan maupun tenaga non-kesehatan.
Perawat dalam melaksanakan pelayanan kesehatan berperan
sebagai penyelenggara Praktik Keperawatan, pemberi Asuhan
Keperawatan, penyuluh dan konselor bagi Klien, pengelola
Pelayanan Keperawatan, dan peneliti Keperawatan. Pelayanan
Keperawatan yang diberikan oleh Perawat didasarkan pada
pengetahuan dan kompetensi di bidang ilmu keperawatan yang
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Klien, perkembangan ilmu
pengetahuan, dan tuntutan globalisasi. Pelayanan kesehatan
tersebut termasuk Pelayanan Keperawatan yang dilakukan secara
bertanggung jawab, akuntabel, bermutu, dan aman oleh Perawat
yang telah mendapatkan registrasi dan izin praktik. Praktik
keperawatan sebagai wujud nyata dari Pelayanan Keperawatan
dilaksanakan secara mandiri dengan berdasarkan pelimpahan
wewenang, penugasan dalam keadaan keterbatasan tertentu,
penugasan dalam keadaan darurat, ataupun kolaborasi.
Untuk . . .
-2-
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2 . . .
-3-
Pasal 2
Huruf a
Huruf b
Huruf c
Huruf d
Huruf e
Huruf f . . .
-4-
Huruf f
Huruf g
Pasal 3
Cukup jelas.
Pasal 4
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Huruf a
Huruf b
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7 . . .
-5-
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Tridarma perguruan tinggi merupakan penyelenggaraan 3
(tiga) fungsi perguruan tinggi yaitu pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pasal 11
Cukup jelas.
Pasal 12
Cukup jelas.
Pasal 13
Cukup jelas.
Pasal 14
Cukup jelas.
Pasal 15
Cukup jelas.
Pasal 16
Cukup jelas.
Pasal 17 . . .
-6-
Pasal 17
Cukup jelas.
Pasal 18
Cukup jelas.
Pasal 19
Cukup jelas.
Pasal 20
Cukup jelas.
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 22
Cukup jelas.
Pasal 23
Cukup jelas.
Pasal 24
Cukup jelas.
Pasal 25
Cukup jelas.
Pasal 26
Cukup jelas.
Pasal 27
Cukup jelas.
Pasal 28 . . .
-7-
Pasal 28
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan “tempat lainnya” adalah tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan Praktik
Keperawatan selain Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, antara lain, rumah Klien, rumah jompo,
panti asuhan, panti sosial, perusahaan, dan sekolah.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Ayat (5)
Cukup jelas.
Pasal 29
Cukup Jelas.
Pasal 30
Ayat (1)
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e . . .
-8-
Huruf e
Cukup jelas.
Huruf f
Cukup jelas.
Huruf g
Cukup jelas.
Huruf h
Cukup jelas.
Huruf i
Cukup jelas.
Huruf j
Ayat (2)
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Cukup jelas.
Huruf f . . .
-9-
Huruf f
Cukup jelas.
Huruf g
Cukup jelas.
Huruf h
Huruf i
Cukup jelas.
Huruf j
Cukup jelas.
Huruf k
Cukup jelas.
Huruf l
d. pengevaluasian . . .
- 10 -
Huruf m
Pasal 31
Cukup jelas.
Pasal 32
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Ayat (5)
Ayat (6) . . .
- 11 -
Ayat (6)
Cukup jelas.
Ayat (7)
Cukup jelas.
Pasal 33
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Huruf a
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Pasal 34
Cukup jelas.
Pasal 35 . . .
- 12 -
Pasal 35
Cukup jelas.
Pasal 36
Cukup jelas.
Pasal 37
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Cukup jelas.
Huruf f
Cukup jelas.
Huruf g
Cukup jelas.
Pasal 38
Cukup jelas.
Pasal 39
Cukup jelas.
Pasal 40 . . .
- 13 -
Pasal 40
Huruf a
Huruf b
Cukup jelas.
Huruf c
Cukup jelas.
Huruf d
Pasal 41
Ayat (1)
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal 42
Cukup jelas.
Pasal 43
Cukup jelas.
Pasal 44
Cukup jelas.
Pasal 45
Cukup jelas.
Pasal 46 . . .
- 14 -
Pasal 46
Cukup jelas.
Pasal 47
Cukup jelas.
Pasal 48
Cukup jelas.
Pasal 49
Ayat (1)
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 50
Cukup jelas.
Pasal 51
Cukup jelas.
Pasal 52
Cukup jelas.
Pasal 53
Cukup jelas.
Pasal 54
Cukup jelas.
Pasal 55 . . .
- 15 -
Pasal 55
Cukup jelas.
Pasal 56
Cukup jelas.
Pasal 57
Cukup jelas.
Pasal 58
Cukup jelas.
Pasal 59
Cukup jelas.
Pasal 60
Cukup jelas.
Pasal 61
Cukup jelas.
Pasal 62
Cukup jelas.
Pasal 63
Cukup jelas.
Pasal 64
Cukup jelas.
Pasal 65
Cukup jelas.
Pasal 66 . . .
- 16 -
Pasal 66
Cukup jelas.