ABSTRAK
Promosi kesehatan berarti membangun kebijakan publik yang sehat, menciptakan lingkungan yang mendukung,
memperkuat aksi komunitas, mengembangkan keterampilan pribadi, dan mengorientasikan layanan kesehatan.
Promosi Kesehatan Puskesmas sonder tahun 2016 terdiri dari jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan di 19
wilayah kerja, jumlah kunjungan rumah sebanyak 1079 rumah dan jumlah penyebaran informasi baik
kelampok maupun perorangan adalah sebanyak 15.163. Tujuan penelitian ini ialah untuk memperoleh
gambaran pelaksanaan program promosi kesehatan di Puskesmas Sonder. Jenis penelitian ini ialah penelitian
kualitatif dengan metode deskriptif, dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2018 bertempat di Puskesmas
Sonder Kabupaten Minahasa. Informan pada penelitian ini dipilih menggunakan purposive sampling yang
didasarkan pada kesesuaian (approppiateness) dan kecukupan (addequency). Prinsip kesesuaian yaitu
informan yang dipilih berdasarkan pengetahuan yang dimiliki yang berkaitan dengan topik penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sonder Kecamatan Sonder dan di Dinas Kesehatan Kabupaten
Minahasa, yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Kepala Seksi Promosi Kesehatan di Dinas
Kesehatan Kabupaten Minahasa, Kepala Puskesmas Sonder, Penanggung jawab Program Promosi Kesehatan
di Puskesmas Sonder, dan Lurah di Wilayah Kerja Puskesmas Sonder. Perencanaan program promosi
kesehatan telah dilaksanakan baik dari Dinas Kesehatan ke Puskesmas dan sebaliknya dari Puskesmas ke
Dinas Kesehatan. Rencana umum promosi kesehatan puskesmas disesuaikan dengan jadwal kunjungan
Puskesmas dan Posyandu. Sedangkan rencana operasional program promosi kesehatan dibuat karena
mempunyai dana yang berasal dari BOK (Bantuan Operasional Khusus) yang dibuat dalam bentuk POA (Plan
Of Action). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa Kerjasama lintas program dan lintas sektor telah
dilaksanakan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa maupun Puskesmas Sonder.
ABSTRACT
Health promotion means building a healthy public policy, creating a supportive environment, strengthening
community action, developing personal skills, and orienting health care. Health Promotion The 2016
Puskesmas consists of health counseling activities in 19 work areas, number of home visits as many as 1079
houses and the number of information dissemination either kelampok or individual is 15,163. The purpose of
this study is to obtain an overview of the implementation of health promotion program at PuskesmasSonder. The
type of this research is qualitative research with descriptive method, executed in January-February 2018
located at PuskesmasSonder of Minahasa Regency. Informants in this study were selected using purposive
sampling based on suitability (approppiatenesis) and adequacy (adequency). The principle of conformity is the
informant selected based on the knowledge possessed related to the research topic. This research was
conducted at Sonder Health Center of SonderSubdistrict and in Health Office of Minahasa District, which
became informant in this research is Head of Health Promotion Section in Minahasa District Health Office,
Head of PuskesmasSonder, Public Health Promotion Program at Sonder Health Center and Village Head in
Work Area PuskesmasSonder. Health promotion program planning has been implemented either from the
Health Office to the Puskesmas and vice versa from the Puskesmas to DinasKesehatan. The general health
promotion plan of puskesmas is adjusted to the schedule of visit of Puskesmas and Posyandu. While the
operational plan of health promotion program is made because it has fund from BOK (Special Operational
Assistance) made in the form of POA (Plan Of Action). The conclusion of this research is that cross-program
and cross-sectoral cooperation has been implemented by the Health Office of Minahasa District and
PuskesmasSonder.