Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOTA BANDA ACEH EMERGENCY SERVICE

PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH


DINAS KESEHATAN CEDERA KEPALA
JALAN KULU II SUKARAMAI BLOWER
TELP. (0651) 41806 / FAX (0651) 47458

No. Dokumen No Revisi Halaman 1/2


Ditetapkan di Banda Aceh, Mei 2018
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Banda Aceh

PROSEDUR TETAP
Dr. Warqah Helmi
Pembina Utama Muda
NIP. 19611128 198901 1 001
PENGERTIAN Trauma kepala adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit
kepala, tulang tengkorak atau otak yang terjadi akibat injury baik
secara langsung maupun tidak langsung pada kepala.
TUJUAN Menghentikan atau menunda cedera yang sedang berjalan dan
mencegah cedera lanjutan sebagai suatu proses sekunder.
1. Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana
2. Undang – Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
KEBIJAKAN 3. Peraturan Gubernur Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Pembentukan
UPTD P2KK Dinas Kesehatan Aceh
4. Permenkes No. 64/ Menkes/SK/X/2013 Tentang Penanggulangan
krisis Kesehatan
5. KepMenkes No. 882/ Menkes/SK/X/2009 Tentang Pedoman
Penanggulangan Evakuasi Medik
1. Petugas ambulans segera menuju ke lokasi kejadian.
2. Proteksi diri, lingkungan dan korban.
3. Pengkajian awal yang harus dilakukan adalah nilai kelancaran jalan
napas ( airway ).
4. Jika penderita dapat berbicara maka jalan napas kemungkinan
besar dalam keadaan adekuat.
5. Jika terdapat jejas di daerah wajah, leher, dada
bagian atas pasang collar neck rigit.
PROSEDUR 6. Obstruksi jalan napas sering terjadi pada penderita yang tidak
sadar, yang dapat disebabkan oleh benda asing, muntahan, jatuh
nya pangkal lidah, atau akibat fraktur tulang wajah.
7. Untuk menjaga potensi jalan napas selanjutnya dilakukan
pemasangan pipa orofaring (OPA).
8. Bila hembusan napas tidak adekuat, perlu bantuan napas.
9. Bila ada perdarahan eksterna, segera hentikan dengan penekanan
pada luka.
10. Berikan Cairan Ringer Laktat atau NaCl 0,9%, sebaiknya dengan
dua jalur intra vena.
11. Usahakan kepala dalam posisi datar, cegah h e a d d o w n (kepala
lebih rendah dari leher) karena dapat menyebabkan bendungan
vena di kepala dan menaikkan tekanan intracranial.
12. Periksa tingkat kesadaran (GCS).
13. Setelah ABC stabil, evakuasi korban ke Rumah Sakit.
14. Dokumentasikan.
PELAKSANA Petugas/ Kru Ambulance PSC Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dan
jejaring yang sudah terlatih.
1. BLUD Dr. Zainoel Abidin
2. RS Ibu dan Anak
3. RS. Meuraxa
4. RS. Kesdam Iskandar Muda
5. RS. Bayangkara
INSTANSI TERKAIT 6. Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh
7. Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar
8. PMI
9. SAR
10. Pelayanan ambulans lainnya.
11. Instansi Non pemerintah lainnya.
REFERENSI

Petugas/ Kru Ambulance PSC Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dan jejaring yang sudah terlatih.

1. BLUD Dr. Zainoel Abidin

2. RS Ibu dan Anak

3. RS. Meuraxa

4. RS. Kesdam Iskandar Muda

5. RS. Bayangkara

6. Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh

7. Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar

8. PMI

9. SAR

10. Pelayanan ambulans lainnya.

11. Instansi Non pemerintah lainnya.

Anda mungkin juga menyukai